Anda di halaman 1dari 5

2021

PROPOSAL PELATIHAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF
BAGI TIM RS

PUSAT PELATIHAN KLINIK SEKUNDER (P2KS) SULAWESI SELATAN


Sekretariat : RSB. Adika, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 230, Telp?fax(0411) 314 388, (0411) 319 745,

MA KAS SAR
PELATIHAN
PERTOLONGAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL
EMERGENSI DASAR KOMREHENSIF BAGI TIM RUMAH SAKIT

PENDAHULUAN

Mengacu kepada hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun


2015, Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi ,yakni 305 per 100 ribu
penduduk. Angka ini meningkat dibanding tahun 2007 yaitu 228 per 100 ribu
penduduk. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) masih di angka 26 per seribu
kelahiran bayi. Dibanding Negara-Negara Asia Tenggara lain, Indonesia masih
menduduki peringkat atas dalam hal Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi.

Salah satu upaya untuk menekan angka-angka diatas adalah dengan


meningkatkan mutu pelayanan kegawatdaruratan maternal neonatal di
rumahsakit ( pelatihan ponek).Untukitudiperlukan Tim yang memiliki komitmen
dan kompeten dalam memberikan Pelayanan emergensi maternal neonatal
secara komprehensif.

Untuk itu kami menyelenggarakan PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI


NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (pelatihan ponek) bagi petugas
kesehatan di Rumah Sakit yang terlibat langsung dalam pelayanan.
Selain selaras dengan tujuan pencapaian Sustainable Development Goals
(SDG’s),
pelatihan ini juga dalam rangka memenuhi persyaratan Akreditasi Rumah Sakit
2012 (JCI) khususnya pada pemenuhan Sasaran SDG’s
TUJUAN PELATIHAN PONEK

Tujuan Umum:

Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu RS dalam menyiapkan SDM yang


kompeten dalam memberikan pelayanan emergensi maternal neonatal secara
komprehensif serta mendayagunakan RS sebagai pusat rujukan pelayanan ibu
dan anak.

Tujuan Khusus :

Secara khusus pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan atau meningkatkan


kompetensi dokter, bidan dan perawat dalam pelayanan emergensi maternal
neonatal
Sebagai bagian dari program kesehatan maternal dan neonatal yang
komprehensif, kesiapan pelayanan kegawatdaruratan harus dipersiapkan dan
dikembangkan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi dalam bidang
tersebut.

I. SASARAN
A. Peserta latih adalah berbentuk tim yang bekerja di Rumah Sakit.
Untuk menjamin efektifitas penerapan hasil pelatihan di masing-
masing rumah sakit, setiap rumah sakit diharapkan mengirimkan
peserta dalam SATU TIM LENGKAP yang terdiri atas :
• 1 orang dokter spesialis Obgyn
• 1 orang dokter spesialis anak
• 1 orang dokter umum
• 1 orang bidan
• 1 orang perawat (diutamakan perawat anak)

B. Jumlah peserta Min 5-6 tim.

II. TEMPAT PELATIHAN


Penyelenggaraan Pelatihan dilaksanakan di Hotel.
III. JADWAL PELATIHAN
Pelatihan ini akan selama 5 hari efektif.

IV. PENYELENGGARAAN
A. Materi Pelatihan :
 Paket Pelatihan PONEK

B. MetodePelatihan :
Guna tercapainya tujuan pelatihan secara efketif, maka pelatihan ini
diberikan dalam bentuk :
• Tutorial
• Studi Kasus
• Diskusi
• Praktek Lapangan (On The Job Training)

C. MetodeEvaluasi :
 Kuesioner Awal / Kuesioner Tengah
 Evaluasi kinerja (dilakukan selama pelatihan) terhadap keterampilan
pertolongan pertama gawat darurat obstetric dan neonatal bagi Tim
RS.

V. DANA
Biaya pelatihan adalah Rp. 5.000.000 (Empat Juta Delapan Ratus Ribu
Rupiah) untuk 1 (satu) paket pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar bagi Tim RS selama 5 hari efektif, Paket sudah belum
termasuk akomodasi selama pelatihan dan (tidak termasuk transport +
uang saku peserta).
VI. INFORMASI DAN PENDAFTARAN
Untuk pendaftaran dan Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi
secretariat Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Sulawesi
Selatan, Jl. Dr. WahidinSudirohusodo No. 230 Makassar.
Cp; Hana 08124259384

Makassar, 02 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai