Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA

TIM PONEK RSI IBNU SINA PAYAKUMBUH

TAHUN 2021

TIM PONEK

RSI IBNU SINA PAYAKUMBUH

Jl. Veteran No. 14, Koto Baru, Balai Janggo

Kota Payakumbuh 26218 Telp. 0752 92222


A. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tertinggi di antara negara-negara
ASEAN. Menurut SDKI tahun 2010, AKI di Indonesia adalah 125/100.000
kelahiran hidup, sedangkan AKB adalah 35/1000 kelahiran hidup. Di samping
itu, indeks pembangunan manusia di Indonesia berada pada urutan ke 107
dibanding dengan bangsa lain dan selama 5 tahun terakhir ini mengalami
perbaikan namun sangat lambat.
Pada KTT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2000
disepakati bahwa terdapat 8 tujuan pembangunan MDGs (Millenium
Development Goals) pada tahun 2015. Dua diantara tujuan tersebut
mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu dan bayi,
yaitu :
1. Mengurangi angka kematian bayi dan balita menjadi 23/1000 kelahiran
hidup.
2. Mengurangi angka kematian ibu menjadi 102/100.000 kelahiran hidup.
Meskipun tampaknya target tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai
apabila dilakukan upaya terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab
utama kematian tersebut yang didukung kebijakan dan sistem yang efektif
dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul selama ini.
Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya
seperti BBLR (40,4%), Asfiksia (24,6%) dan Infeksi (10%). Hal tersebut
kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan,
merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan oleh
perdarahan (25%), infeksi (15%), pre eklamsia-eklamsia (15%), persalinan
macet dan abortus. Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat
dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi
harus dilakukan dalam sistem terpadu dalam bentuk PONEK di Rumah Sakit
dan PONED pada tingkat Puskesmas.
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan
dalam pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal yang sangat berperan
dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci
keberhasilan PONEK adalah tersedianya tenaga kesehatan yang sesuai
kompetensi prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
Untuk mencapai kompetensi dalam bidan tertentu tenaga kesehatan
memerlukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal merupakan upaya penyediaan bagi
ibu dan bayi baru lahir. Secara terpadu dalam bentuk pelayanan Obstetrik
Neonatal Komprehensif ( PONEK ) di Rumah Sakit.
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal yang sangat beperan dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
PONEK adalah ketersediaan tenega kesehatan yang sesuai kompetensi,
prasarana, sarana , dan manajemen yang handal.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu
dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka
Kematian Bayi ( AKB ) RS Islam Ibnu Sina Payakumbuh.
2. Tujuan Khusus
a) Rumah sakit PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan Maternal dan Neonatal
secara komprehensif dan Terintegrasi.
b) Peningkatan kualitas pelayanan PONEK dalam rangka menurunkan
AKI dan AKB RSI Ibnu Sina Payakumbuh.
c) Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di RSI Ibnu
Sina Payakumbuh.

D. KEGIATAN
1. Meningkatkan sistem rujukan.
2. Memastikan bahwa pasien rujukan mendapat stabilisasi dari Puskesmas
PONED.
3. Memastikan pasien rujukan dengan pendampingan.
4. Audit Maternal Perinatal (AMP) dengan metode terkini.
E. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh petugas kesehatan di semua bagian dari
Rumah Sakit PONEK.
1. Anggota TIM PONEK terlatih.
2. Mempunyai Standar Respon Time ;
- Di IGD, target diupayakan selama 5 menit.
- Di kamar bersalin, target diupayakan kurang dari 30 menit.
- Pelayanan Darah, target diupayakan kurang dari 1 jam.
- Pelayanan SC Cito, target diupayakan kurang dari 1 jam.

F. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Rapat Rutin Tim PONEK X X X X


2. Sosialisasi X X X X
3. Pelatihan X X X X

4. Audit X X

5. Laporan X X X X

G. EVALUASI
Tim PONEK memonitor proses pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi
efektivitas kegiatan. Rapat evaluasi dilaksanakan setiap triwulan.
Evaluasi program PONEK dilakukan setiap satu bulan dan setiap satu tahun,
dan melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan pada bulan dan tahun
sebelumnya.
H. PELAPORAN
Pelaksanaan kegiatan pelayanan Obstetric dan Neonatal di RSI IBNU SINA
Payakumbuh dilaporkan kepada Direktur RSI IBNU SINA Payakumbuh
melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik setiap bulan dan juga laporan ke
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen melalui Kepala Bidang
Pelayanan KIA.

Payakumbuh, Januari 2021

Direktur RSI IBNU SINA, Ketua PONEK,

dr. Yulita Sari dr. Prima Ovalina Wisman, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai