Anda di halaman 1dari 9

MENGANALISIS STP (SEGMENTING,TARGETING,POSITIONING)

PADA “BARBERSHOP DELIGHT” PEKANBARU

Mata Kuliah Manajemen Pemasaran dan Wirausaha

Dosen :
Wan Laura Hardilawati, SE, M. Si

Disusun oleh :
Kelompok 2 :
1. Dhimas Atmajaya (210304158)
2. M. Ricky Haposan hsb (210304164)
3. M. Asro (210304174)
4. M. Syauqan Rusadi (210304191)
5. M. Daniel (210304153)

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Barbershop merupakan bisnis yang sedang meroket. Mengambil


momentum kembalinya tren rambut era Elvis Presley alias klimis alias
gaya pomade, fenomena menjamurnya barbershop seolah tak terbendung.
Tak hanya di Ibu kota, di daerah daerah kecil di beberapa provinsi
bermunculan gerai-gerai tempat cukur rambut yang bergaya unik dan
keren. Lokasinya pun tersebar dari yang di dalam mall hingga yang
memiliki gerai khusus sendiri. Barbershop muncul menjadi sebuah tren
dalam bidang gaya rambut pria dan juga bisnis. Berbeda dibanding salon
dan pangkas rambut, barbershop tampil dengan kesan yang lebih
maskulin di banding salon dan lebih tertata dan bersih disbanding
pangkas rambut pinggir jalan. Kemampuan tukang cukurnya dalam
mengolah berbagai gaya rambut pria yang kekinian juga menjadi
keunggulan barbershop. Gaya rambut undercut, mohawk, dan pompadour
sebagai tren masa kini seperti yang dipopulerkan oleh David Beckham
akan sulit dilakukan oleh pemangkas rambut konservatif (Novianto,
2016).

Fenomena barbershop sendiri di Indonesia tidak lepas dari tren


rambut pria dengan gaya undercut di hampir seluruh penjuru dunia. Gaya
undercut sendiri sebenarnya telah ada sejak era 1920, 1930, 1940, 1990
yang didominasi kalangan pria. Gaya rambut ini memiliki ciri yaitu
rambut di bagian atas kepala panjang dandi kedua sisi serta belakang
kepala hanya disisakan sedikit rambut. Di Indonesia, terdapat beberapa
gaya rambut yang menjadi fenomenater sendiri. Trend gaya rambut
sendiri biasanya menjadi booming karena seseorang yang menjadi
trendsetter. Gaya rambut yang menjadi trend seperti Gaya Rambut Fade
atau biasa disebut dengan Fade Haircut merupakan potongan rambut yang
memotong hingga tipis bagian samping dan belakang kepala dan juga
membiarkan rambut bagian atas tetap Panjang. Gaya rambut Short Back
and Sides memiliki potongan yang panjang pada bagian atas, Pompadour
pada umumnya ditandai dengan volume ramut yang tebal pada bagian
atasnya, dan yang terakhir adalah gaya rambut Undercut Memang dewasa
ini tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para
pria juga ingin selalu tampil menawan dalam setiap kesempatan. Banyak
hal yang kaum adam perhatikan terkait penampilannya, salah satunya
adalah gaya rambut.

Metode Pengumpulan Data

1. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan untuk melakukan analisis strategi segmenting,
targeting, dan positioning di Barbershop Delight Pekanbaru. Desain
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, kuesioner dan
wawancara.

2. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Barbershop, yang beralamat di Jl. Hangtuah
Ujung No. 12,Sail , Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28131.

3. Populasi, Sample, dan Teknik Sampling


a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Tjiptono, 1997).
Populasi dalam 2 0 penelitian ini adalah seluruh pembeli produk
Utra yang ada di eks karesidenan Surakarta.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi (Tjiptono, 1997). Jumlah sampel yang diambil adalah 30
responden pelanggan Barbershop Delight Pekanbaru.
c. Teknik Sampling
Teknik sampel yang digunakan adalah, yaitu sampel convenience
sampling yang dipilih dari konsumen yang mudah untuk diakses
datanya.
Metode Penelitian
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati, mencatat secara sistematis atas fenomena fenomena
di lapangan terhadap objek penelitian (Barbershop Delight).
2. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengadakan tanya
jawab secara lisan terhadap barista dan beberapa konsumen yang
dianggap mengerti situasi dan kondisi Coffee Shop tersebut.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi
yang relevan, seperti: sejarah berdirinya perusahaan, kondisi
perusahaan, proses produksi, data personalia, dan lain lain.
3. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengambilan data dengan menyusun
daftar pertanyaan mengenai masalah secara tertulis kepada
responden.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Responden Kuesioner
a. Pernyataan Jenis Kelamin Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin
Laki – Laki 57,1%.

b. Pernyataan Usia Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden berusia 19 tahun.

c. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden sudah pernah
potong rambut dibarbershop 85,7%.

d. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden sudah pernah
potong rambut di “Barbershop Delight Pekanbaru” 85,7%.
e. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden menyatakan bahwa
tempat di “Barbershop Delight Pekanbaru” strategis 64,3% dan
35,7% nya menyatakan sangat strategis.

f. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden menyatakan bahwa
pelayanan di “Barbershop Delight Pekanbaru” bagus 50% dan
50% nya menyatakan sangat bagus.
g. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden menyatakan bahwa
harga potongan dengan hasilnya sesuai 50% dan 50% nya
menyatakan sangat sesuai.

h. Pernyataan Responden

Hasil responden kuesioner dari “Barbershop Delight Pekanbaru”


menunjukan bahwa Sebagian besar responden menyatakan bahwa
mereka lebih memilih potong rambut di “Barbeshop Delight
Pekanbaru” 100%.
2. Lampiran Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai