 Perbedaan wilayah satu dengan wilayah yang lain nya :

1. Pada wilayah I wilayah didominasikan oleh pemukiman sebagai tempat tinggal.

2. Pada wilayah II wilayah didominasikan dengan lahan sawah.
3. Pada wilayah III wilayah didominasikan dengan hutan atau pepohonan.

 Perwilayahan secara formal berdasarkan peta tersebut :

1. Perkotaan adalah penamaan pewilayahan secara formal, karena penamaan ini didasarkan
pada ciri-ciri pemukiman dan jaringan jalan. Pemukiman pada umumnya padat dan tersebar
secara merata di sekitar jalan. Jaringan jalan yang ada hampir tersebar di seluruh wilayah
secara merata dan dapat menjangkau atau menghubungkan semua daerah yang ada di
perkotaan.
2. Lahan pertanian (sawah) adalah penamaan perwilayahan secara formal, karena penamaan
ini didasarkan pada ciri-ciri tanaman dan pengolahan lahan.Tanaman yang diusahakan
umumnya tanaman pangan atau tanaman sayuran. Pengolahan lahannya dilakukan secara
intensif.
3. Lahan kehutanan adalah penamaan pewilayahan secara formal, karena penamaan ini
didasarkan pada ciri-ciri vegetasi. Vegetasi yang nampak umumnya vegetasi alam, kanopinya
lebat, pohonnya bervariasi, dan tidak ada pengolahan lahan.

 CITRA PENGINDERAAN JAUH :

Citra penginderaan jauh (interpretasi citra) merupakan kegiatan menafsir, mengkaji,
mengidentifikasi, dan mengenali objek pada citra.
Unsur-unsur interpretasi citra :

 Rona dan Warna

Rona adalah tingkat kecerahan/kegelapan suatu obyek yang terdapat pada citra. Pada foto
peta dibawah,terlihat bahwa warna obyek pada pepohonan menghasilkan rona gelap,warna
obyek pada sawah memiliki rona terang,dan warna obyek pada pemukiman memiliki rona
terang.
Warna adalah wujud tampak mata yang menunjukkan tingkat kegelapan yang lebih
beraneka dibandingkan dengan rona. Warna hijau tua menggambarkan letak hutan,warna
abu-abu menggambarkan jalan raya,warna hijau menggambarkan lahan yang ditanami
tumbuhan.

 Bentuk
Merupakan variabel kualitatif dengan atribut yang jelas dan khas sehingga banyak obyek-
obyek di permukaan bumi dapat langsung dikenali. Bentuk yang digambarkan pada peta
tersebut terlihat dari bentuk jalan raya yang memanjang,lahan serta sawah yang berbentuk
kotak-kotak.

 Ukuran
Merupakan ciri obyek yang antara lain berupa jarak,luas,tinggi,lerengmdan volume. Ukuran
merupakan faktor pengenal yang dapat digunakan untuk membedakan obyek-obyek sejenis
yang terdapat pada foto udara. Bangunan untuk pemukiman yang terdapat pada peta udara
di bawah berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran perkantoran. Sedangkan lahan dan
sawah memiliki ukuran yang cukup besar dan luas.

 Tekstur
Merupakan frekuensi perubahan rona pada citra yang dinyatakan dengan kasar,halus,dan
sedang. Dalam peta udara tersebut terlihat hutan memiliki tekstur yang kasar,lahan kosong
bertekstur sedang,jalan raya bertekstur sedang,sawah bertekstur sedang.

 Pola
 Merupakan ciri yang menandai banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek
alamiah. Pemukiman pada peta memiliki pola tidak beraturan karena dibangun oleh
penduduk dengan jarak dan bentuk yang tidak seragam. Pola aliran sungai konsekuen.
Hutan yang berpola tidak teratur,lahan dan sawah yang berpola teratur.

 Situs
Merupakan letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya. Situs pemukiman pada peta
dekat dengan sawah dan hutan. Hutan yang terletak di pinggiran jalan,lahan dan sawah
yang terletak dekat dengan pepohonan.

 Asosiasi
Adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya. Sawah berasosiasi
dengan adanya sungai kecil.