Anda di halaman 1dari 41

Nama : Syifa Aura Aldaniah

NIM : 2011074

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: Selasa, 12 April 2023
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn J
b. Usia : 71 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Buruh
e. Alamat/ No.telp : Jl mangga dua selatan rw 09
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. J L Suami 01/05/1949 SMP Buruh
2. Ny. S P Istri 15/07/1956 SD Ibu rumah
tangga
g. Genogram

h. Tipe Keluarga:
= keluarga inti = keluarga besar = janda/ duda

= lain-lain, sebutkan:………………..

i. Suku bangsa : Betawi


j. Agama : Islam
k. Status Sosial Ekonomi
Keluarga: Penghasilan dan
pengeluaran:
 Total pendapatan keluarga perbulan:

Asuhan Keperawatan Keluarga


( √ ) dibawah UMR (<Rp 4.641.854)

Asuhan Keperawatan Keluarga


( ) di atas UMR (>=Rp 4.641.854)

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( √ ) Ya ( ) Tidak

 Apakah keluarga mempunyai tabungan


( ) Ya ( √ ) Tidak

 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga


( √ ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa : anak pertama

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga


( ) Ayah ( √ ) Ibu ( ) lain-lain

l. Aktivitas rekreasi keluarga


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( √ ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………….

 Penggunaan waktu senggang


( ) Meonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Menonton bioskop
( v ) lain-lain, sebutkan : berbincang

m. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


 Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. J dan Ny. S memiliki 3 anak yaitu Tn. S yang berusia 28 tahun yang
saat ini sedang bekerja dan sudah menikah, Ny . R yang berusia 25 tahun telah
menikah,dan Ny M yang berusia 22 tahun telah menikah tetapi masih tinggal
seerumah, Jadi tahap perkembangan pada anaknya memasuki tahap dewasa
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Adapun tugas perkembangan keluarga Tn. J yang belum terpenuhi saat ini yaitu
mempersiapkan anaknya untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya
setelah menikah sehingga keluarga sudah memikirkan kearah sana.

n. Riwayat Keluarga inti


 Tn. R memiliki riwayat hipertensi
 Ny. S memiliki riwayat hipertensi sejak lebih dari 5 tahun yang lalu, memiliki
setelah di periksa tekanan darah 165/110 mmHg , dan mempunyai kolestrol
setelah di periksa hasil kolestrol Ny S 750, memiliki riwayat asam urat setelah di
cek 6.0 mg/dl Ny. N merasakan sering pusing jika tekanan darah nya sedang
tinggi. Ny.S biasanya mengkonsumsi Amlodipine 10mg 1×1 untuk

Asuhan Keperawatan
mengendalikan hipertensi, meminum simvasitin 10mg 1 x 1, allurupinol 100mg
1x1

o. Riwayat Keluarga sebelumnya


Keluarga Tn. J khususnya Ny S mengatakan bahwa beliau memiliki riyawat
hipertensi,asam urat dan kolestrol,serta bapak Tn J memiliki riwayat hipertensi

2. Lingkungan
a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( √ ) Permanen
( ) Semi
permanen ( ) Non
permanen
2) Luas bangunan m2
3) Luas pekarangan m2
4) Status Rumah
( √ ) Milik pribadi ( ) kontrakan ( ) sewa
bulanan ( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( v ) Genteng ( ) Seng ( )
Sirap/atap ( ) Lain lain

6) Ventilasi rumah
( √ ) Ada ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( ) > 10% luas lantai ( v ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk pada siang hari


( √ ) Ya ( ) Tidak

9) Penerangan
( √ ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain

10) Lantai
( √ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah
berserakan ( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa

Asuhan Keperawatan
( ) Lain-lain

Asuhan Keperawatan
b. Denah Rumah

c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( √ ) Ya ( ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup

2. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/ got ( √ ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( √ ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa
tangan ( ) PAM ( ) Sungai ( √
) Air isi ulang ( ) Lain-lain

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( √ ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga…………………………………….
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( ) Leher Angsa ( v ) Cemplung
( ) Lain-lain, ………………
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( v ) < 10 meter ( ) > 10 meter

Asuhan Keperawatan
f. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( √ ) Ya, Bagaimana kondisinya : tidak terdapat sampah yang menghambat aliran
Kemana pembuangannya : kali atau sungai
( ) Tidak, dimana pembuangannnya …………………………………………..

g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( √ ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya ………………………………………………………..
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( √ ) Ada, apa jenisnya : Posyandu Lansia
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( ) Tidak
( ) Ada, apa alasannya ………………………………………………………..
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
( √ ) Ya, dengan kendaraan apa : motor
( ) Tidak, bagaimana cara mengatasinya …………………………………..

h. Karakteristik tetangga dan komunitas


Karakteristik tetangga sebelah kanan kiri rumah sering bersosialisasi dan
berkomunikasi, ramah, dan saling membantu jika ada yang kesulitan. Tetangga sekitar
merupakan asli Betawi dan Jawa. Sikap gotong royong masih erat. Jika ada yang sakit
tak sungkan untuk menjenguk tetangganya yang sedang sakit.

i. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. J adalah penduduk asli warga Pangeran Jayakarta. Keluarga Tn. J
menepati rumah sejak orang tuanya sudah meninggal dunia. dan kondisi tempat tinggal
masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang, tidak ada perubahan dari segi
bangunan.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Di keluarga Tn. J masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kebudayaan Cina, dan lain-lain. Tn. J sebelum jatuh sakit sering mengikuti kegiatan
gotong royong dan Ny. S sering membantu warga jika membutuhkan. Interksi keluarga
Tn. J dengan tetangga dan masyarakat sekitar sangat baik dan harmonis. Keluarga Tn. J
juga menggunakan Bahasa indeonesia saat berbicara atau berkomunikasi dengan anak-
anaknya atapun dengan tetangga sekitar rumah.

k. Sistem pendukung keluarga

Asuhan Keperawatan
Keluarga Tn. J dan tetangga sekitar saling membantu jika mengalami kesulitan dan
keluarga Tn. J mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan
rumah, hal ini dibuktikan dengan Tn J yang berobat ke klinik untuk memeriksakan
keadaannya. Ny S sering membantu memasak jika ada tetangga yang sedang
mengadakan hajatan

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. J menerapkan sistem komunikasi dua arah
sehingga saling terbuka antar anggota dan mudah mencari solusi setiap ada masalah.
Komunikasi dalam keluarga berfungsi dengan baik, interaksi yang dilakukan dalam
keluarga paling sering sore dan malam hari karena semua anggota keluarga sering
berkumpul pada sore dan malam hari untuk sekedar mengobrol atau pun makan malam
bersama. Dalam berkomunikasi, jika ada anggota yang sedang berbicara maka anggota
yang lain sebagai pendengar yang baik dan saling memberi masukan yang positif.
Masukan yang diberikan juga tetap memperhatikan bahasa dan ekspresi yang
digunakan untuk menjaga perasaan anggota satu sama lain. Tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi.

b. Struktur kekuatan keluarga :


Pengambilan keputusan di kendalikan oleh Tn. J setelah melalui proses musyawarah
yang melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga di keluarga Tn. J tidak ada yang
mendominasi kekuasaan dalam pengambilan keputusan.

c. Struktur peran:
Dalam keluarga Tn. J berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan pengambil
keputusan. Ny. S berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami dan anak-
anaknya dirumah.

d. Nilai dan norma budaya :


Nilai dan norma budaya dalam keluarga sangat baik, keluarga menerapkan nilai-nilai
agama pada setiap anggota dan mampu melaksanakannya dengan baik. Keluarga saling
menghargai satu sama lain dan tidak ada konflik nilai-nilai dan norma yang
bertentangan dalam kesehatan keluarga.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Didalam keluarga Tn. J setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik
sehingga tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling
percaya antara satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota
keluarganya yang melakukan kesalahan.

Asuhan Keperawatan
b. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Tn. J dapat berinteraksi dengan baik didalam
lingkungannya. Keluarga Tn. J jika berkomunikasi secara terbuka dan tidak ada
hambatan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tanggung jawab
di keluarga dijalankan dengan baik seperti Tn. J mencari nafkah sementara Ny.S
mengurus rumah selaku ibu rumah tangga.

c. Fungsi perawatan keluarga


Keluarga Tn. J mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan hal ini dibuktikan dengan
anggota keluarga Tn. J apabila ada yang sakit segera dibawa berobat ke klinik.

5. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
- Tn. J mengeluh pusing
- Serta Ny. S mengeluh pusing, nyeri pada tungkai kaki,tidak nafsu makan,dan sulit
tidur

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga sedikit terganggu dalam mengurus rumah karna jika kecapean Ny S akan
pusing.

Strategi koping yang digunakan :


a. Strategi adaptasi disfungsional :
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif

b. Pemeriksaan Fisik Keluarga

No Sistem Tn. J Ny.S


1. TTV TD: 140/82 TD: 150/120
mmHg, N: 72 mmHg, N: 72
x/menit, RR: x/menit, RR:
20x/menit, S: 20x/menit, S:
36,5°C 36,5°C
Kolestrol
750mg/dl
Asam urat 6.0
mg/dl

2. Kulit/ Kepala Rambut : Rambut :


bergelombang, bergelombang,
warna hitam. warna hitam.
Kulit kepala Kulit kepala
bersih. Bentuk bersih. Bentuk

Asuhan Keperawatan
simetris, simetris,
bersih, bersih,
terdapat terdapat
keluhan keluhan
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva
ananemis, ananemis,
sklera sklera
anikterik, anikterik,
tidak tidak
menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu
penglihatan penglihatan
4. Telinga Bentuk Bentuk
simetris, simetris,
bersih, bersih,
Berfungsi Berfungsi
dengan baik, dengan baik,
tidak terdapat tidak terdapat
keluhan keluhan
5. Hidung Bersih, Tidak Bersih, Tidak
ada sumbatan ada sumbatan
6. Mulut Mukosa Mukosa
lembab lembab
7. Dada/ Thorax Dada tampak Dada tampak
simetris, tidak simetris, tidak
terdapat suara terdapat suara
nafas nafas
tambahan tambahan
8. Abdomen Tidak ada Tidak ada
asites, tidak asites, tidak
ada nyeri ada nyeri
9. Ekstremitas Tidak Tidak
ada kelainan ada kelainan
bentuk dan bentuk dan
pergerakan pergerakan
kurang baik kurang baik
10. Kesimpulan Terdapat Terdapat
masalah masalah
hipertensi hipertensi

6. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. J mengatakan berharap Ny. S segera sembuh, agar bisa melakukan aktivitasnya.
Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat dapat memberikan solusi yang tepat

Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan membantu keluarga dalam mengatasi
masalah tersebut selain itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang kesehatan.

7. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)


Hiperkolestrol :
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. J belum mampu mengenal masalah kesehatan hiperkolestrol. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Ny.S mengatakan sudah mengetahui pengertian hipertensi yaitu
dimana tekanan darah meningkat yaitu sistolik diatas 140. Tetapi Ny. M belum
mengetahui tentang Hiperkolestrolnya lebih lanjut.

2. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan


Keluarga Tn. J khusunya Ny.S sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Ny S, karena saat dikaji Ny. S mengatakan sudah berobat ke
klinik.

3. Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga


Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum mampu,
hal ini dibuktikan dengan Ny. M mengatakan ketika sakit langsung ke fasilitas kesehatan,
mereka tidak rutin mengecek Tensi,dan DM,serta Asam urat yang di derita Ny M,
Mereka pula belum bisa mengubah kebiasaan pola makan yang menyebabkan kolestrol.

4. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan


Keluarga Tn. J sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang maksimal. Tampak
juga ventilasi udara yang cukup dan jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar
cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah
dibiarkan licin.

5. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Keluarga Tn. J khususnya Ny. M sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny. M mengatakan sudah berobat
ke klinik.

8. Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Defisit pengetahuan pada keluarga Tn. J
 Ny. S mengatakan memiliki riwayat khususnya Ny. S dengan masalah kesehatan
Kolestrol semenjak satu tahun lalu Hiperkolestrol b.d ketidakmampuan
namun Ny.S bingung karena tidak keluarga mengenal masalah kesehatan.
sembuh-sembuh.
 Ny. S mengatakan mengetahui
masalah penyakit Kolestrol Ny. S
mengatakan tahu pengertian

Asuhan Keperawatan
hiperkolestrol yaitu dimana jika
kadar kolestrol lebih dari 200mg/dl.
Tetapi Ny. S belum mengetahui apa
yang harus dilakukan agar tidak
terkena Kolestrol tinggi lagi.
 Ny.S mengatakan tidak mengetahui
manfaat obat Simvastatin untuk
menyembuhkan atau hanya
menghilangkan rasa sakit yang
sementara.
 Keluarga Ny.S juga tidak tahu lebih
lanjut mengenai masalah kesehatan
yang dirasakan Ny.S
Do:
 TTV
Td :150/120 mmHG
Nadi :90x/menit
R: 19x/menit
S: 36,2C
 Ny.S tampak bertanya manfaat obat
Simvastatin
 Ny.S tampak bertanya apa yang
harus dilakukan agar hiperkolestrol
tidak terjadi lagi.

DS: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


 Ny S mengatakan memiliki riwayat pada keluarga Tn. J khususnya Ny S dengan
hipertensi sejak 6 tahun lalu dan masalah kesehatan Hiperklestrol b.d
menderita kolestrol sekitar 1 tahun ketidakmampuan keluarga dalam merawat
yang lalu anggota keluarga yang sakit
 Ny S mengatakan tidak tahu apa itu
hiperkolestrol dan cara
mengatasinya
 Ny. S sudah mampu mengambil
keputusan terkait masalah kesehatan
yang diderita karena saat dikaji Ny.
S mengatakan sudah berobat ke
klinik. Tetapi jika obatnya habis
beliau tidak membeli lagi jika beliau
rasa tidak ada gejala kolestrol
 Kemampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang

Asuhan Keperawatan
sakit adalah belum mampu, hal ini
dibuktikan dengan Ny. S
mengatakan ketika sakit langsung
ke fasilitas kesehatan, Mereka
belum bisa mengubah kebiasaan
pola makan yang menyebabkan
kolestrol
 Keluarga Tn. J sudah mampu untuk
memodifikasi lingkungan sekitar
rumah, karena saat dikaji terlihat
keadaan didalam rumah tampak
dengan cahaya yang maksimal.
Tampak juga ventilasi udara yang
cukup dan jendela yang selalu
dibuka pada pagi hari agar cahaya
matahari dapat masuk ke dalam
rumah. Kondisi lantai rumah tidak
pernah dibiarkan licin.
 Keluarga Tn. J khususnya Ny. S
sudah mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada di
sekitar lingkungan rumahnya. Hal
ini dibuktikan Ny. S mengatakan
sudah berobat ke klinik jika merasa
kesehatannya tampak menurun

DO:
 Hasil pemeriksaan tekanan darah
Ny. M terbaru pada tanggal 12 April
2023 adalah 150/120 mmHg, hasil
tes kolestrolnya mencapai
750mg/dl,serta tes asam urat 6.0
mg/dl
 Ny. M mengkonsumsi Amlodipine
10mg 1×1 dan mengkonsumsi
simvastatin 10mg/dl,allupronol
100mg 1x1
 Kemampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang
sakit adalah belum mampu, hal ini
dibuktikan dengan Mereka belum
bisa mengubah kebiasaan pola
makan yang menyebabkan kolestrol

Asuhan Keperawatan
 Hasil TTV Ny. S
TD : 150/120 mmHg
N : 89 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5° C
Hasil pemeriksaan kolestrol : 600mg/dl
Hasil pemeriksaan asam urat 6.0 mg/dl

DS: Manajemen kesehatan tidak efektif pada


 Keluarga mengatakan sudah keluarga Tn. J khususnya Ny S dengan
mengetahui bahwa Ny. S memiliki masalah kesehatan Hiperkolestrol b.d
hipertensi dan kolestrol ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
 Ny. S mengatakan jika makanan masalah anggota keluarga dengan
yang dihidangkan sama dengan Hiperkolestrol
anggota keluarga yang tidak
mempunyai hiperkolestrol
 Ny. S mengatakan rutin meminum
obat amlodipin,simvastatin,dan
allurupinol

DO:
 Hasil TTV Ny. S
TD : 150/120 mmHg
N : 89 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5° C
 Hasil pemeriksaan kolestrol
750mg/dl
 Pemeriksaan asam urat 6.0 mg/dl

Penapisan Masalah
1. Defisit pengetahuan pada keluarga Tn. R khususnya Ny. C dengan masalah kesehatan
Asam urat b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keterangan : Yang dipilih diberi huruf tebal dan garis bawah

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah : 1 3/3 × 1 = 1 Saat pengkajian Ny. S
 Tidak/ kurang mengatakan merasakan
sehat (3) tangan dan kaki terasa
 Ancaman sakit
kesehatan (2)
 Keadaan sejahtera

Asuhan Keperawatan
(1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Saat pengkajian Ny. S
untuk diubah : mengatakan
 Dengan mudah (2) pengetahuan tentang
 Hanya sebagian (1) Hiperkolestrol
 Tidak dapat (0) masih susah dipelajari
karena berobat juga
hanya saat
sakit saja,sumber daya
keluarga juga
masih kurang yaitu
waktu tenaga dan
sarna transport untuk
mengantar terkadang
tidak tersedia.
3. Potensi masalah untuk 1 1/3 × 1 = 1/3 Saat pengkajian. Ny. S
dicegah : merasakan masalah
 Tinggi (3) penyakit sulit untuk
 Cukup (2) ditangani karena tidak
 Rendah (1) sembuh-sembuh dan
memerlukan waktu
yang cukup lama ,
selain itu juga anggota
keluarga tidak ada
yang mengingatkan
Ny.S untuk membantu
melakukan pencegahan
penyakit dan kebiasan
Ny.S jika makanan
yang dihidangkan
sama dengan anggota
keluarga yang tidak
mempunyai Kolestrol
masih suka
mengonsumsi kerang
dan cumi bersamaan
karena ia tidak tahu
dan ia merasa kesulitan
untuk mencegah
penyakit datang
kembali
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 × 1 = 1 Saat pengkajian sudut
 Masalah berat, pandang Ny.S ingin
harus segera masalah penyakit

Asuhan Keperawatan
ditangani (2) hiperkolestrol segera
 Ada masalah, ingin ditangani selain
tetapi tidak perlu itu Ny.S masih belum
segera ditangani mengetahui masalah
(1) hiperkolestrol secara
 Masalah tidak lanjut dan persepsi
dirasakan (0) perawat ingin segera
mengatasi masalah
hiperkolestrol pada
Ny.S .
Jumlah 5 3 1/3

2. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. J


khususnya Ny S dengan masalah kesehatan Hiperkolestrol b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 Ny. S mengatakan
 Tidak/ kurang sejak lebih dari 5
sehat (3) tahun yang lalu,
 Ancaman Dan menderita
kesehatan (2) hiperkolestrol sejak
 Keadaan sejahtera 1 tahun yang lalu.
(1) Ny. S mengatakan
rutin minum obat
Amlodipine 10mg
1×1 untuk
mengontrol
hipertensi
Dan meminum obat
sivasitin 10mg 1x1
untuk
kolestrolnya,serta
allurupinol 100mg
1x1 untuk asam urat
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Ny. S mengatakan
untuk diubah : memiliki penyakit
 Dengan mudah (2) hipertensi sejak
 Hanya sebagian (1) lebih dari 5 tahun
 Tidak dapat (0) yang lalu, Dan
menderita
hiperkolestrol sejak
1 tahun yang lalu.
Ny. S mengatakan

Asuhan Keperawatan
rutin meminum
Amlodipine 10mg
1×1 untuk
mengontrol
hipertensi
Dan meminum obat
sivasitin 10mg 1x1
untuk kolestrolnya.
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 × 1 = 2/3 Ny. S mengatakan
dicegah : jika makanan yang
 Tinggi (3) dihidangkan sama
 Cukup (2) dengan anggota
 Rendah (1) keluarga yang tidak
mempunyai
hipertensi dan
kolestrol
4. Menonjolnya masalah : 1 Masalah kesehatan
 Masalah berat, yang dirasakan Ny.
harus segera S yaitu
ditangani (2) hiperkolestrol ,
 Ada masalah, maka dari itu
tetapi tidak perlu keluarga ingin
segera ditangani segera mengatasi
(1) masalah penyakit
 Masalah tidak yang di derita Ny. S
dirasakan (0) juga ingin sembuh
dari hiperkolestrol
Jumlah

3. Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. J


khususnya Tn J. dengan masalah kesehatan Hipertensi dan kolestrol b.d
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
Hiperkolestrol.

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3 Ny. S baru
 Tidak/ kurang mengetahui sedikit
sehat (3) dalam mengatasi
 Ancaman penyakit
kesehatan (2) kolestrolnya
 Keadaan sejahtera
(1)

Asuhan Keperawatan
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Keinginan Ny. S

untuk diubah : untuk menjalankan


 Dengan mudah (2) pola hidup sehat
 Hanya sebagian (1) harus bertahap
 Tidak dapat (0) karena harus bisa
menghindari
makanan yang
menyebabkan
hipertensi dan
kolestrol
3. Potensi masalah untuk 1 3/3 × 1 = 1 Ny.S mengatakan
dicegah : sudah mulai
 Tinggi (3) berusaha
 Cukup (2) mencegah
 Rendah (1) hipertensi serta
kolestrolnya
dengan cara
menghindari
makan makanan
yang
menyebabkan
hipertensi dan
kolestrol
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 × 1 = 1/2 Masalah kesehatan
 Masalah berat, yang dirasakan Ny
harus segera S yaitu hipertensi
ditangani (2) dan kolestrol,
 Ada masalah, maka dari itu
tetapi tidak perlu keluarga ingin
segera ditangani segera mengatasi
(1) masalah penyakit
 Masalah tidak yang di derita Ny.
dirasakan (0) S juga ingin
sembuh dari
hipertensinya
Jumlah

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


1. Defisit pengetahuan pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S dengan masalah kesehatan
Hiperkolestrol b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Skor
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.J khususnya Ny. S dengan
masalah kesehatan Hiperkolestrol b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit, Skor

Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
3. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. J khususnya Ny. S denga
masalah kesehatan Hiperkolestrol b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah anggota keluarga dengan Hiperkolestrol.

Asuhan Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Tujuan khusus Kriteria standar Intervensi
keperawatan umum
1. Defisit setelah Setelah dilakukan 1.1 kaji pengetahuan keluarga
pengetahuan dilakukan pendidikan tentang penyakit hiperkolestrol
pada keluarga tindakan kesehatan selama 1.2 kaji menu makanan pasien
Tn. J khususnya selama 3x30 1x30 menit selama satu minggu
Ny. S dengan menit keluarga mampu 1.3 berikan pendidikan kesehatan
masalah diharapkan Tuk 1: tentan pengertian, penyebab, tanda
kesehatan keluarga Mengenal masalah dan gejala hiperkolestrol
hiperkolestrol mampu penyakit 1.4 berikan kesempatan kepada
b.d meningkatkan hiperkolestrol keluarga untuk bertanya
ketidakmampuan tingkat kriteria keluarga 1.5 tanyakan kembali tentang materi
keluarga pengetahuan mampu: Respon 1. Keluarga mengatakan penyakit yang baru saja disampaikan
mengenal a. Menyebutkan verbal hiperkolestrol adalah kondisi dimana 1.6 berikan pujian atas jawaban
masalah pengertian kolestrol dalam darah sangat tinggi keluarga
kesehatan penyakit akibat kadar lemak melebihi kadar
hiperkolestrol normal yaitu kurang dari 200mg/dl
b. Penyebab 2. Keluarga menyebutkan penyebab
penyakit penyakit kolestrol yaitu usia, jenis
hiperkolestrol kelamin, riwayat kesehatan, obesitas,
c. Gejala konsumsi makanan yang mengandung
penyakit banyak lemak
hiperkolestrol 3. Keluarga menyebutkan tanda dan
d. Pencegahan gejala hiperkolestrol Sering Merasa
penyakit Mengantuk,Penurunan Nafsu Makan

Asuhan Keperawatan
hiperkolestrol Mengalami Stres, Kenaikan Berat
Badan, Sering Kram di Malam Hari,
Nyeri Dada, Nyeri pada Tungkai Kaki.

Setelah dilakukan 2.1 jelaskan pada keluarga akibat


tindakan tidak menggunakan obat yang tidak
kunjungan 1x30 sesuai anjuran
menit keluarga 2.2 jelaskan dampak pada keluarga
mampu 2.3 diskusikan dan motivasi kelurag
Respon Keluarga menyebutkan 2 dari 3 akibat dalam mengambil keputusan
TUK 2: Verbal menggunakan obat yang tidak sesuai 2.4 informasikan dan motivasi
mengambil anjuran keluarga dalam mengambil
keputusan a. Penyakit akan semakin parah keputusan masalah kolestrol
pengobatan b. Penyakit tidak kunjung 2.5 berikan pujian atas kemampuan
yang baik kepada sembuh keluarga mengambil keputusan
keluarga yang Respon Keluarga menyatakan keinginan untuk
mengalami Afektif melakuakn perawatan Ny.S dengan
kesehatan penyakit masalah kesehatan asam urat
hiperkolestrol
dengan cara :
a. Keluarga
mampu
menyebutkan 2

Asuhan Keperawatan
dari 3 akibat
menggunakan
obat yang tidak
sesuai anjuran

b. Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
untuk merawat
anggota
keluarga yang
mempunyai
hiperkolestrol

Setelah dilakukan Respon Keluarga mendemosntrasikan contoh 3.1 jelaskan tentang apa itu
tindakan Afektif dari kebersihan yang benar dengan manajemen diet rendah lemak
kunjungan 1x30 cara : 3.2 jelaskan bagaimana cara yang
menit keluarga  Menjelaskan cara merawat harus dilakukan agar penyakit
mapu anggota keluarga yang sakit hiperkolestrol tidak terulang kembali
TUK 3: Ny.S dirumah dengan 3.3 berikan kesempatan pada
mampu merawat menjelaskan materi keluarga untuk bertanya
anggota keluarga manajemen diet rendah lemak, 3.4 berikan pujian positif atas
yang mengalami manfaat diet, tujuan diet, kemampuan keluarga melakukan cara

Asuhan Keperawatan
penyakit syarat diet, makanan yang merawat yang baik dan benar
hiperkolestrol diperbolehkan dan dibatasi
dengan cara : serta contoh mrnyusun menu
1.1 melakukan makanan dengan diet rendah
penyuluhan lemak
mengenai  keluarga dapat menyebutkan
manajemen pencegahan penyakit
diet hiperkolestrol yaitu
penderita dengan minum banyak cairan
hiper sebanyak 2,5 l atau setara 10
kolestrol gelas perhari, membatasi atau
1.2 melakukan menghindari minuman alkohol,
penyuluhan membatasi makanan yang
mengenai mengandung banyak lemak yaitu
pantangan daging jeroan, ikan yaitu
yang harus menghindari ikan yang dalam
dilakukan kemasan kaleng seperti sarden
agar tidak maupu ikan cue, membatasi
terjadi hiper sayuran berawarna hijau terang
kolestrol bisa diganti dengan sayuran
secara berwarna kuning atau putih
berulang contohnya sayur sawi dan wortel ,
selain itu tidak dianjurkan
mengonsumsi makanan seafood
secara bersamaan contohnya
kerang tidak boleh dicampur

Asuhan Keperawatan
dengan cumi bisa diganti dengan
lauk telor tidak dengan kuningnya
, dan mempertahankan berat
badan ideal yaitu mengurangi
karbohidrat seperti nasi putih
apabila biasa mengonsumsi satu
centong penuh bisa diganti
dengan 3 sendok makan namun
harus dilakukan penyesuaian
secara bertahap.

4.1 Jelaskan pengertian dan tujuan


TUK 4: modifikasi lingkungan.
Keluarga mampu 4.2 Diskusikan bersama keluarga
memodifikasi cara modifikasi lingkungan yang
lingkungan untuk nyaman
meningkatkan rasa 4.3 Beri kesempatan kepada
nyaman pada keluarga untuk bertanya.
dengan cara : 4.4 Beri motivasi keluarga untuk
4.1 menyebutkan menyebutkan kembali cara
cara memodifikasi modifikasi lingkungan yang nyaman
lingkungan yang 1. keluarga menyebutkan 4.5 Beri pujian atas usaha yang telah
Respon
dapat pengertian modifikasi dilakukan keluarga.
verbaal

Asuhan Keperawatan
mempengaruhi lingkungan rumah yaitu
kesehatan Modifikasi lingkungan adalah
suatu bentuk pengelolaan
lingkungan oleh masyarakat
untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarkat itu
sendiri. Modifikasi lingkungan
dapat diartikan pula sebagai
suatu tindakan yang dilakukan
untuk membuat perubahan
keadaan di dalam rumah
maupun di lingkungan rumah
agar sesuai dengan
kenyamanan
2. Memodifikasi lingkungan
bertujuan untuk menghindari
hal-hal yang dapat
menyebabkan risiko jatuh serta
meningkatkan kenyamanan
individu dan keluarga agar
mendapatkan istirahat yang
berkualitas.
3. Keluarga mengatakan
memiliki keinginan melakukan
Respon tindakan memodifikasi
afektif lingkungan denngan cara:
Merapihkan rumah dari barang

Asuhan Keperawatan
barang yang berserakkan
sehingga tidak terinjak dan
dapat menyebabkan anggota
keluarga jatuh dan cidera ,
Menciptakan lingkungan yang
bersih, sehat sehingga
mencegah stress dan emosi
yang berlebihan dan
Membersihkan toiletdan lantai
rumah secara rutin agar bersih
dan tidak licin

Setelah dilakukan 5.1 Jelaskan pengertian dan manfaat


tindakan fasilitas pelayanan kesehatan.
kunjungan 1x30 5.2 Beri informasi mengenai fasilitas
menit pelayanan kesehatan terdekat.
TUK 5: 5.3 Motivasi keluarga untuk
Keluarga mampu menyebutkan kembali fasilitas
memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat.
fasilitas pelayanan 5.4 Berikan pujian kepada keluarga
kesehatan dengan setelah menyebutkan kembali
cara : fasilitas pelayanan kesehatan
5.1 Menyebutkan terdekat.
pengertian fasilitas 5.5 Temani keluarga ke fasilitas
pelayanan Respon 1. Fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan, bila perlu.
kesehatan. verbal adalah alat atau tempat yang

Asuhan Keperawatan
5.2 Menyebutkan digunakan untuk upaya pelayanan
3 dari 4 manfaat kesehatan baik promosi, pencegahan,
fasilitas pelayanan pengobatan, dan pemulihan yang
kesehatan. dilakukan oleh Pemerintah Pusat,
5.3 Menyebutkan Pemerintah Daerah dan masyarakat.
fasilitas pelayanan
kesehatan untuk 2. Keluarga menyebutkan manfaat
penderita Respon fasilitas pelayanan kesehatan yaitu :
hiperkolestrol verbal a. Meringankan beban biaya
pengobatan Sebagai tempat
pengobatan dan pemulihan
b. Meningkatkan kesadaran akan
kesehatan
c. Memenuhi kebutuhan
masyarakat akan kesehatan.

3. Keluarga menyebutkan fasilitas


pelayanan kesehatan untuk penderita
hiperkolestrol yaitu : puskesmas,
Respon rsuk, rsud, rumah sakit pusat.
verbal Keluarga menyatakan keinginan untuk
memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan Keluarga melakukan
kunjungan ke pelayanan kesehatan
setiap 1x dalam seminggu

Asuhan Keperawatan
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI


1. 04 April 2023 TUK 1 S:
10.00  Mengkaji pengetahuan pasien  Ny.S
Dx ke : 1 dan keluarga tentang mengatakan
hiperkolestrol Hasil : Pasien asam urat
mengatakan hiprerkolestrol adalah
adalah ketika kadarnya lebih hiprerkolestrol
dari 200mg/dl namun keluarga adalah ketika
kurang mengenal masalah kadarnya lebih
penyakit. dari 200mg/dl
namun keluarga
 Mengkaji menu makanan pasien kurang paham
selama seminggu hiperkolestrol
Hasil : Pasien menyebutkan itu apa
menu makanan dari senin  Pasien
hingga minggu dari waktu mengatakan
sahur, buka puasa dan juga setiap sahur
snack cemilan. sering makan
kerang dan
 Menjelaskan kembali cumi lalu sering
pengertian hiperkolestrol, konsumsi jeroan
penyebab, tanda gejala, dan snack
pencegahan, makanan yang krupuk.
dianjurkan dan harus dibatasi
Hasil: pasien tampak O :
memperhatikan penjelasan yang  Keluarga
diberikan tampak
mendengarkan
 Memberikan kesempatan penjelasan yang
kepada keluarga untuk bertanya. diberikan.
Hasil : Keluarga tampak  Keluarga
bertanya mengenai apakah tampak bertanya
hiperkolestrol bisa di sebabkan mengenai
akibat darah tinggi penyebab
penyakit
 Menanyakan kembali tentang  Ny. S mampu
penjelasan yang baru saja menyebutkan
disampaikan kembali
Hasil : Ny. S mampu penjelasan yang
menyebutkan kembali baru saja

Asuhan Keperawatan
penjelasan yang baru saja disampaikan.
disampaikan.
A : Defisit pengetahuan
 Memberikan pujian postif atas keluarga pada keluarga
jawaban keluarga. Tn. J khususnya Ny. S
Hasil : Ny.S mengatakan dengan masalah
beberapa sudah paham tentang kesehatan
Hiperkolestrol Hiperkolestrol teratasi
sebagian

P : Lanjut TUK 2

S:
TUK 2  Ny. S
 Menjelaskan pada keluarga mengatakan
akibat lanjut apabila akibat
hiperkolestrol jika tidak diobati lanjut dari
Hasil : Ny. S memperhatikan Hiperkolestrol
penjelasan dan mengatakan adalah jantung
kembali akibat koroner, Ny,S
lanjut Hiperkolestrol akan Tidak
terjadi jantung mengetahui
koroner. Tetapi tidak fungsi obat
mengetahui fungsi obat Simpavisin
simpavisin untuk
untuk menyembuhkan atau menyembuhkan
hanya atau hanya
mengurangi rasa sakit saja. mengurangi rasa
 Menjelaskan pada keluarga sakit
akibat tidak menggunakan dosis  Keluarga
yang tidak sesuai anjuran mengatakan
Hasil : keluarga Ny.S akan merawat
memerhatikan penjelasan dan Ny. S dengan
mengatakan jika dosis tidak baik namun
sesuai anjuran maka penyakit akan berdiskusi
tidak kunjung sembuh lagi
 Keluarga dan
 Mendiskusikan dan motivasi Ny. S
keluarga dalam mengambil mengatakan
keputusan masalah akan
Hiperkolestrol menghubungi
Hasil : Ny. S dan keluarga perawat jika
tampak kooperatif dalam

Asuhan Keperawatan
diskusi dan aktif bertanya selain

Asuhan Keperawatan
itu ia mengatakan akan ingin bertanya
berdiskusi lagi dengan anggota dan meminta
keluarga agar bisa bantuan
mengantarnya berobat dan ingin
diperhatikan minum obat rutin. O :
 Ny. S tampak
 Menginformasikan kepada kooperatif
keluarga bahwa perawat siap dalam
membantu masalah kesehatan diskusi dan
keluarga. aktif
Hasil : Keluarga dan Ny. S bertanya
mengatakan akan menghubungi
perawat jika ingin bertanya dan A : Defisit pengetahuan
meminta bantuan. keluarga pada keluarga
Tn. R khususnya Ny. S
 Memberikan pujian atas dengan masalah
kemampuan keluarga kesehatan
mengambil keputusan Hiperkolestrol teratasi
Hasil : Keluarga mengatakan sebagian
akan merawat Ny. S dengan
baik di rumah. P : Lanjut TUK 3

TUK 3 :
 Menjelaskan cara merawat S :
anggota keluarga yang sakit  Ny. S bertanya
Ny.S dirumah dengan mengenai
menjelaskan materi manajemen mengapa tidak
diet rendah lemak , manfaat boleh makan
diet, tujuan diet, syarat diet, cumi dan
makanan yang diperbolehkan kerang secara
dan dibatasi serta contoh menu bersamaan ,
makanan. Ny.S bertanya
Hasil : Pasien tampak cara apa yang
memperhatikan sesekali harus dilakukan
langsung bertanya jika ada yang agar
kurang dipahami. tidak terkena
hiperkolestrol
kembali, Ny.S
 Memberikan kesempatan
bertanya
kepada keluarga untuk bertanya.
Hasil : Keluarga tampak sebaiknya
bertanya mengenai mengapa pemilihan jenis
tidak boleh makan cumi dan sayur seperti
apa yang baik

Asuhan Keperawatan
kerang secara bersamaan , Ny.S dikonsumsi.
bertanya cara apa yang harus Ny.S bertanya
dilakukan agar tidak terkena apakah tensi
hiperkolestrol kembali, Ny.S darah
bertanya sebaiknya pemilihan berpengaruh
jenis sayur seperti apa yang terhadap
baik dikonsumsi. Ny.S bertanya Hiperkolestrol
apakah tensi darah berpengaruh  Ny.S sudah
terhadap kolestrol mengetahui
pemilihan
 Menanyakan kembali tentang makanan yang
penjelasan yang baru saja tepat dan baik
disampaikan untuk penderita
Hasil : Ny. S mampu Hiperkolestrol
menyebutkan kembali O :
penjelasan yang baru saja  Ny. S dan
disampaikan seperti makanan keluarga tampak
yang tidak diperbolehkan dan kooperatif
perlu dibatasi. dalam diskusi
dan aktif
 Memberikan pujian postif atas bertanya
jawaban keluarga.  Ny. S mampu
Hasil : Ny.S mengatakan sudah menyebutkan
mengetahui pemilihan makanan kembali
yang tepat dan baik untuk penjelasan yang
penderita Hiperkolestrol baru saja
disampaikan
seperti makanan
yang
tidak
diperbolehkan
dan perlu
dibatasi

A : Defisit pengetahuan
keluarga pada keluarga
Tn. J khususnya Ny. S
dengan masalah
kesehatan
Hiperkolestrol teratasi
sebagian

P : Lanjut TUK 4

Asuhan Keperawatan
TUK 4 S:
 Mengobservasi lingkungan  keluarga pasien
rumah mengatakan
Hasil : Rumah masih dalam akan
keadaan yang kurang bersih, menciptakan
masih berdebu, namun keluarga lingkungan
sudah merapikan barang yang yang tenang
bertumpuk sehingga rumah tidak gaduh,
dalam keadaan rapi, cahaya keluarga
masih kurang, dan ventilasi mendukung hal
kurang. yang dilakukan
pasien demi
 Menjelaskan pengertian kesehtan untuk
memodifikasi lingkungan yang mengurangi
nyaman dan tujuannya stressnya
Hasil : keluarga pasien yang akan
mengatakan akan menciptakan berdampak
lingkungan yang tenang tidak buruk
gaduh, keluarga mendukung hal pada keadaan.
yang dilakukan pasien demi pasien
kesehtan untuk mengurangi mengatakan
stressnya yang akan berdampak akan mengikuti
buruk pada keadaan klien. anjuran perawat
 Diskusikan bersama keluarga yaitu dengan
car yang harus dilakukan untuk cara merapihkan
memodifikasi lingkungan yang rumah dari
nyaman barang barang
Hasil : pasien mengatakan akan yang
mengikuti anjuran perawat yaitu berserakkan
dengan cara merapihkan rumah sehingga
dari barang barang yang tidak terinjak
berserakkan sehingga tidak dan
terinjak dan dapat menyebabkan dapat
anggota keluarga jatuh dan menyebabkan
cidera , Menciptakan anggota
lingkungan yang bersih, sehat keluarga jatuh
sehingga mencegah stress dan dan cidera ,
emosi yang berlebihan dan Menciptakan
Membersihkan toiletdan lantai lingkungan
rumah secara rutin agar bersih yang
dan tidak licin bersih, sehat
sehingga
 Memberikan kesempatan mencegah stress
dan emosi yang
berlebihan
Asuhan Keperawatan
dan
Membersihkan

Asuhan Keperawatan
kepada keluarga untuk bertanya. toilet dan lantai
Hasil : Keluarga tampak rumah secara
bertanya mengenai apa saja rutin agar bersih
pengaruh lingkungan tidak dan tidak licin
sehat bagi kesehatan
O:
 Menanyakan kembali tentang  Rumah masih
penjelasan yang baru saja dalam keadaan
disampaikan yang kurang
Hasil : keluarga Ny. S mampu bersih, masih
menyebutkan kembali berdebu, namun
penjelasan yang baru saja keluarga
disampaikan seperti bagaimana sudah
cara menciptakan lingkungan merapikan
yang nyaman. barang yang
bertumpuk
 Memberikan pujian postif atas sehingga rumah
jawaban keluarga. dalam
Hasil : keluarga Ny.S keadaan rapi,
mengatakan sudah mengetahui cahaya
bagaimana cara menciptakan masih kurang,
lingkungan yang nyaman. dan ventilasi
kurang.
 Ny. S mampu
menyebutkan
kembali
penjelasan yang
baru saja
disampaikan
 keluarga Ny.S
mengatakan
sudah
mengetahui
bagaimana cara
menciptakan
lingkungan
yang nyaman.

A : Defisit pengetahuan
keluarga pada keluarga
Tn. J khususnya Ny. S
dengan masalah
kesehatan

Asuhan Keperawatan
Hiperkolestrol teratasi

Asuhan Keperawatan
sebagian

P : Lanjutkan TUK 5

TUK 5 S:
 Menjelaskan pengertian dan  keluarga
manfaat fasilitas pelayanan mengatakan bila
kesehatan Ny.S sakit selalu
Hasil : pasien memperhatikan dibawa ke fasilitas
penjelasan materi kesehatan agar
 Menginformasikan mengenai mendapat obat dan
pengobatan dan pendidikan penjelasan apa yang
kesehatan yang dapat diperoleh harus dilakukan
keluarga dan manfaat dirumah.
kunjungan di fasilitas kesehatan  Keluarga
Hasil : keluarga tampak mengatakan
kooperatif dan memperhatikan. akan mengikuti
 Memotivasi keluarga untuk anjuran dari perawat
membawa anggota yang sakit yaitu
apabila kondisinya tidak bisa akan selalu
ditangani dirumah. menemani pasien
Hasil : keluarga mengatakan jika ingin berobat
bila Ny.S sakit selalu dibawa ke namun jika ada
fasilitas kesehatan agar urusan lain keluarga
mendapat obat dan penjelasan akan mencari
apa yang harus dilakukan alternatif lain
dirumah. misalnya menyewa
jasa ojek
 Memotivasi keluarga untuk
menemani anggota yang sakit
ke fasilitas kesehatan O:
Hasil : keluarga mengatakan  keluarga tampak
akan melaksanakan anjuran dari kooperatif dan
perawat yaitu akan selalu memperhatikan.
menemani pasien jika ingin
berobat namun jika ada urusan  keluarga Ny. S
lain keluarga akan mencari mampu
alternatif lain misalnya menyebutkan
menyewa jasa ojek kembali penjelasan
yang baru saja
 Memberikan kesempatan disampaikan seperti
kepada keluarga untuk bertanya. manfaat penggunaan
fasilitas pelayanan

Asuhan Keperawatan
Hasil : Keluarga bertanya kesehatan
terkait penggunaan bpjs
 Keluarga bertanya
 Menanyakan kembali tentang terkait penggunaan
penjelasan yang baru saja bpjs
disampaikan
Hasil : keluarga Ny. S mampu A : Defisit pengetahuan
menyebutkan kembali keluarga pada keluarga
penjelasan yang baru saja Tn. J khususnya Ny. S
disampaikan seperti manfaat dengan masalah
penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan. Hiperkolestrol
teratasi.
 Memberikan pujian postif atas P : ingatkan keluarga
jawaban keluarga. membawa Ny.S ke
Hasil : keluarga Ny.S kooperatif pelayanan kesehatan
dan aktif . bila keluhan tidak dapat
ditangani dirumah.

Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai