Anda di halaman 1dari 22

Nama : Apricia Kusuma Dewi

NIM : 2011081

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 06 April 2023
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
b. Usia : 72 Tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Pensiun
e. Alamat/ No.telp : jl.Budi Rahayu RT/RW 014/09 Kel. Mangga
Dua Selatan Jakarta Pusat -10730
f. Komposisi Keluarga : 3 Orang Serumah

No Nama Kelamin Hub.Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Tn. J L Anak pertama 42Tahun SMP Karyawan
2. Tn. S L Anak keempat 32 Tahun SD Karyawan
g. Genogram

E S I

J I S A O
L

H G
= Laki-Laki
= Perempuan

= Menikah
= Meninggal

= Klien

Asuhan Keperawatan Keluarga


------ = Serumah

= Anak Kandung

= Cerai

h.Tipe Keluarga:
= keluarga inti = keluarga besar V = janda/ duda

= lain-lain, sebutkan:………………..

h. Suku bangsa : Tn. S berasal dari suku asli betawi , sedangkan almarhum istrinya
yang bernama Ny. I berasal dari suku asli sunda, setelah menikah Ny. I berpindah
ke rumah orang tua Tn. S dari tahun 1989 hingga sampai meninggal dunia , Tn. S
masih menetap di rumah yang sama bersama kedua anak laki-lakinya tanpa ada
perubahan

i. Agama : agama yang dianut keluarga Tn. S adalah agama islam tidak ada
perbedaan agama dalam keluarga tersebut, semua keluarga Tn. S menjalankan ibadah
dengan peran masing-masing dan rutin pergi ke masjid untuk beribadah.

j. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


Penghasilan dan pengeluaran:
 Total pendapatan keluarga perbulan:
( V ) dibawah UMR (<Rp 4.641.854)
( ) di atas UMR (>=Rp 4.641.854)

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( V ) Ya ( ) Tidak

 Apakah keluarga mempunyai tabungan


( ) Ya ( V ) Tidak

 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga


( V ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa : kedua Anaknya laki-laki

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga


( V ) Ayah ( ) Ibu ( ) lain-lain

k. Aktivitas rekreasi keluarga


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan

Asuhan Keperawatan Keluarga


( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain, sebutkan

 Penggunaan waktu senggang


( ) Menonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Menonton bioskop
( V ) lain-lain, sebutkan main hp

l. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


 Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk keluarga single parents yang mempunyai 5 orang anak,
2 anak laki-lakinya tinggal bersama Tn. S sementara ketiga anak perempuannya
tinggal terpisah, istri Tn. S sudah meninggal karena Serangan Jantung.

 Tahap perkembangan keluarga saat ini:


Tahap perkembangan keluarga Tn. S memiliki 5 anak yang terdiri 2 orang laki-
laki, dan 3 orang perempuan. Anak Pertama Bernama Tn. J usia 42 Tahun sudah
pernah menikah namun bercerai , Anak Kedua bernama Ny. L usia 40 Tahun,
anak ketiga bernama Ny. I usia 38 Tahun, anak keempat bernama Tn. S usia 34
Tahun dan Anak kelima Bernama Ny.A Usia 29 Tahun yang sudah menikah
dengan memiliki kedua anak perempuan.

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:


Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu melepas anak kedua
dan

Riwayat Keluarga inti

Tn. A belum pernah memeriksakan dirinya sendiri ke dokter sehingga Tn.A baru
mengetahui jika ternyata Tn. A memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus, TnA
merasa bahwa dirinya bisa terkena penyakit diabetes melitus karena adanya pola
aktivitas yang beliau lakukan kurang baik seperti setelah makan langsung tidur,
namun Tn. A mengatakan akhir-akhir ini sering merasa lemas,tengkuk lehernya terasa
kaku, kedua kakinya terasa panas,tangan kanan terasa kaku, kebas dan sering terasa
haus. Tn.A selalu minum obat warung jika terasa tidak enak badan Saat di kaji TD :
148/99mmhg N : 81x/menit S : 36,5 C, RR : 20x/menit serta dilakukan pemeriksaan
gula darah sewaktu dengan hasil 244 mg/dl

Asuhan Keperawatan Keluarga


m. Riwayat Keluarga sebelumnya

a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( V ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 9x 12 m2
3) Luas pekarangan - m2
4) Status Rumah
( V ) Milik pribadi ( ) kontrakan ( ) sewa bulanan
( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( ) Genteng ( V ) Seng ( ) Sirap/atap
( ) Lain lain

6) Ventilasi rumah
( V ) Ada ( disetiap kamar) ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( V ) > 10% luas lantai ( ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk pada siang hari


( ) Ya ( V ) Tidak

9) Penerangan

Asuhan Keperawatan Keluarga


( V ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain

10) Lantai
( ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( V ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( ) Bersih ( V ) Berdebu ( ) Sampah berserakan
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.A


b. Denah Rumah
Teras Depan Rumah
Pintu masuk Jendela Rumah

Ruang Tamu

Kamar Tidur I Kamar Tidur


2

Kamar Tidur
3
Dapur

Jemuran Perkarangan Rumah Belakang

Keterangan :

= Pintu Rumah
= Jendela Rumah
= Teras Rumah

Asuhan Keperawatan Keluarga


Ruang Tamu
Kamar Tidur I
Kamar Tidur II
Kamar Tidur III
Dapur
Jemuran
Perkarangan Rumah Belakang

c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( V ) Ya ( ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup

2. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/ got ( V ) Diambil petugas ( )
Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( V ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( V ) Air isi ulang
( ) Lain-lain

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( ) Ya ( V ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga di WC Umum
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( ) Leher Angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain, ………………
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( V ) > 10 meter
f. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( V ) Ya, Bagaimana kondisinya tidak terdapat sampah yang menghambat aliran
Kemana pembuangannya septitank
( ) Tidak, dimana pembuangannnya …………………………………………..

Asuhan Keperawatan Keluarga


g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( V ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( V ) Ada, apa jenisnya puskesmas, posyandu
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( V ) Tidak
( ) Ada, apa alasannya ………………………………………………………..
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
( V ) Ya, dengan kendaraan apa motor
( ) Tidak, bagaimana cara mengatasinya …………………………………..

h. Karakteristik tetangga dan komunitas


Daerah tempat tinggal Tn. A berpenduduk tidak terlalu padat. Sebagian besar penduduk
bekerja sebagai Karyawan, pedagang, dan wiraswasta namun sedikit yang bekerja
sebagai pegawai negeri. Tn. A mengatakan para tetangga merupakan penduduk asli di
wilayah tersebut hanya 7 Rumah sisanya sebagai pendatang. Disamping rumah Tn. A
sebelah kiri tinggal kakak kandungnya no 5 beserta keluarganya. Di depan rumah
terdapat halamam kecil dan juga jalan sebagai jalan masuk ke arah rumah. Tn.A sering
berkumpul bersama dengan tetangga dekat rumah, hubungan antar tetangga Tn. A baik
dan saling menghormati, kerukunan terjaga, bila ada yang kesusahan akan dibantu
bersama.

i. Mobilitas geografis keluarga


Rumah yang ditempati Tn. A dan Ny. I adalah rumah milik pribadi. Tn.A lahir di
Jakarta dan besar di daerah mangga dua selatan Jakarta pusat dan sejak menikah Tn. A
tidak pernah tinggal didaerah lain.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. A sering mengikuti kegiatan kerja bakti yang diadakan di wilayah
Mangga Dua Selatan bersama para anak kos, selain itu sering duduk-duduk dengan
tetangga yang lain. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat sekitar cukup baik,
tidak ada konflik.

k. Sistem pendukung keluarga


Meskipun Menderita Diabetes Melitus tetapi Tn. A tetap melakukan aktivitas seperti
biasanya dengan dukungan dari keluarga.

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga:

Asuhan Keperawatan Keluarga


Pola komunikasi dalam keluarga terbuka, keputusan selalu diambil oleh Tn.A akan
tetapi mempertimbangkan gagasan dari hasil musyawarah bersama dengan Ny. I dan
anak-anaknya. Anak diberi kebebasan untuk berbicara dan kebebasan untuk
berinteraksi dengan teman dan masyarakat sekitar. Dalam keluarga saling menghormati
dan mengasihi.

b. Struktur kekuatan keluarga:


Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu secara bersama-sama,
tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering diambil oleh Tn.A. Keluarga bapak
A saling menghargai dan saling mendukung antara sesama mereka bila mengambil
suatu keputusan.

c. Struktur peran:
Masing-masing anggota keluarga sadar dengan perannya masing-masing. Tn.A
berperan sebagai kepala keluarga. Ny. I sebagai yang mengurus rumah dan ikut serta
membantu keluarga memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dengan Jualan Es dan
Jajanan anak-anak di toko Selama bulan puasa Ny. I berjualan, sementara Tn.A ngojek
dari pagi hingga siang, tidak ada perubahan peran ataupun konflik ketidaksesuaian
peran dalam keluarga.

d. Nilai dan norma budaya:


Keluarga Tn. A adalah penganut agama Islam yang taat dan dalam keluarga diajarkan
saling hormat menghormati sesama anggota keluarga.Keluarga Tn. A sangat
menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan mengikuti adat
masyarakat setempat tanpa bertentangan dengan kesehatan, menurut keluarga
kesehatan merupakan hal yang penting, dalam mengobati penyakitnya, Tn. A lebih
suka mengkonsumsi obat-obat warung seperti bodrex dan sebagainya.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn. A saling menyayangi dan menghargai. Tn. A
mengatakan antar anggota keluarga tidak pernah berselisih paham dan akur-akur saja.

b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. A melaksanakan fungsi sosialisasi keluarga dengan memberikan
kesempatan kepada anggota keluarganya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial,
anak-anak sering berkumpul dengan teman-teman sebaya di wilayahnya dan bersama
saudara-saudaranya.

c. Fungsi perawatan keluarga


Sesuai dengan tugas utama keluarga saat dilakukan pengkajian, Tn. A sedikit
mengerti mengenai penyakit yang ia derita dan apa penyebabnya, biasanya saat sakit
Tn. A akan mengkonsumsi obat-obat warung , jika tidak ada perubahan baru dibawa
ke fasilitas kesehatan. Saat sakit beliau akan dirawat oleh istrinya. Tn. A belum

Asuhan Keperawatan Keluarga


mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk kesehatan, terlihat dari banyaknya
barang-barang yang berserakan , Tn. A dan keluarga tahu fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan untuk menunjang kesehatan anggota keluarga namun jarang
memeriksakan diri.
d. Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. A ngojek dan Ny . I berdagang
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dibantu oleh kedua anak perempuannya yaitu
Nn. N dan Nn. F
e. Fungsi Reproduksi
Tn.A dan Ny. I memiliki 4 orang anak perempuan serta memiliki 6 cucu 2 anak laki-
laki dan 4 anak perempuan. Namun cucu pertamanya telah meninggal dunia karena
kecelakaan sehingga tersisa 5 cucu

5. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang:
-Stresor Jangka Pendek
Kelurga Tn. A mengatakan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT
mengatakan saat ini sangat gigih bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari dan
berusaha menjaga kesehatan.

-Stresor Jangka Panjang


Keluarga Tn. A adalah keluarga yang meyakini agama sehingga semua yang dialami
keluarga adalah pemberian Allah SWT.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Jika ada masalah dalam keluarga Tn. A biasanya mendiskusikan dengan Ny I Bila
masalahnya sudah besar baru dibicarakan dengan anak-anaknya. Tn.A mengatakan
bahwa antara keluarga saling peduli dan membantu.

c. Strategi koping yang digunakan:


Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan Tn. A dan keluarga akan tetap mencari
jalan keluar dengan musyawarah tanpa ada rasa marah, kesal dan Tn. A juga
menerima apapun yang terjadi pada Tn. A terkait penyakitnya karena beliau yakin
semua sudah diatur Allah S.W.T.

d. Strategi adaptasi disfungsional:


Keluarga Tn.A mengatakan setelah mendapat suatu masalah dia hanya pasrah dan
beraserah diri kepada Allah serta berusaha sabar dalam menjalankannya. Dia
mengatakan hal itu membuatnya lebih dapat menerima masalah yang ada.

Asuhan Keperawatan Keluarga


Pemeriksaa
n Fisik Tn. A Ny. I Nn. N Nn. F
Keluarga

KU Baik Baik Baik Baik

TD 148/99 107/75 135/60 120/80


mmhg mmhg mmHg mmHg

Nadi 81x/menit 92x/menit 86x/menit 77x/menit

Suhu 36 C 36,5 C 36,2 C 36 C

Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut


bersih, bersih, bersih, bersih,
warna putih, warna warna warna
sudah hitam, hitam. hitam.
beruban sedikit
beruban.

Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak tidak tidak tidak
anemis, anemis, anemis, anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikretik. ikretik ikretik ikretik
Mata kanan
Buram

Hidung Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,


penciuman, penciuman, penciuman, penciuman,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

Asuhan Keperawatan Keluarga


sekret, tidak sekret, tidak sekret, tidak sekret, tidak
ada ada ada ada
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
cuping cuping cuping cuping
hidung. hidung. hidung. hidung.

Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,


Telinga simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, serumen, serumen, serumen,
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik. baik. baik. baik.
e. Pemeriksaan Fisik Keluarga
Mulut Mulut Mulut Mulut Mulut
bersih, bersih, bersih, bersih,
mukosa mukosa mukosa mukosa
bibir bibir bibir bibir
lembab. lembab. lembab. lembab.

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kalenjar kalenjar kalenjar kalenjar
tiroid tiroid tiroid

Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
pernapasan, pernapasan, pernapasan, pernapasan,
auskultasi auskultasi auskultasi auskultasi
paru paru paru paru
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler

Abdomen Datar, Datar, Datar, Datar,


simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.

Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


varises dan varises dan varises dan varises dan
edema. edema. edema. edema.

Asuhan Keperawatan Keluarga


Kesimpulan Terdapat Tidak Tidak Tidak
masalah Terdapat terdapat terdapat
Diabetes masalah masalah masalah
melitus,

6. Harapan Keluarga

Tn. A dan keluarga berharap dengan adanya petugas kesehatan yang mengunjunginya, akan
ada perubahan pola sehari-hari yang dapat dilakukan Tn.A dan keluarga dalam menunjang
peningkatan kesehatan Tn. A dan keluarga.

7. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)


Masalah kesehatan keluarga (tiap masalah kesehatan dalam keluarga)

a. Diabetes melitus
1) Mengenal masalah Kesehatan.
Keluarga Tn A sudah mampu mengenal masalah kesehatan diabetes melitus, hal
ini dibuktikan saat dikaji Tn. A mengatakan sudah mengetahui tentang pengertian
diabetes melitus yaitu kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal
> 200 gr/dl, tanda gejala yang di rasakan cepat haus dan lapar, sering kencing dan
cepat merasa lelah.

2) Mengambil Keputusan
Tn. A Belum mampu mengambil keputusan terkait masalah kesehatan yang
dideritanya, karena saat dikaji Tn. A mengatakan tidak pernah berobat dan hanya
minum obat warung jika tidak enak badan

3) Merawat Anggota Keluarga.


Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum
mampu, hal ini dibuktikan dengan Tn. A karena kesibukan keempat anaknya dan
istrinya lebih sering jualan di toko sehingga tidak ada yang memperhatikannya
untuk rutin minum obat atau mengingatkan pola makan sesuai porsi. Saat dikaji
pun Tn. A mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat dari dokter dan lebih
sering mengkonsumsi obat warung seadanya.

4) Memodifikasi Lingkungan.
Keluarga Tn. A belum mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah
karena saat dikaji terlihat keadaan dalam rumah tampak dengan cahaya yang
remang , di depan rumah tidak ada ventilasi sehingga cahaya matahari tidak pernah
masuk ke dalam rumah lantai rumah dari tanah.

Asuhan Keperawatan Keluarga


5) Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan.
Keluarga Tn.A belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Tn. A mengatakan tidak pernah berobat
ke puskesmas, Tn. A selalu membeli obat warung.

b.Gastritis
1) Mengenal masalah Kesehatan.
Tn. S mengatakan bahwa Ny U sering kambuh maagnya, dan bila kambuh
maagnya Ny. U membeli obat di apotik

2) Mengambil Keputusan
Ny U kurang mampu mengambil keputusan terkait masalah kesehatan yang
diderita Ny.S, karena saat dikaji Ny.S mengatakan sudah berobat ke puskesmas.
Jika obatnya habis Ny.S segera ke apotik terdekat untuk membeli obat namun Ny U
tidak minum obatnya secara rutin.

3) Merawat Anggota Keluarga.


Dalam merawat Ny U anggota keluarga hanya memberikan obat yang di beli di
apotik seperti obat Promag. Keluarga tidak mengetahui kenapa Ny U sering sakit
ulu hati

4) Memodifikasi Lingkungan.
Keluarga Tn. S dan Ny U sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar
rumah karena saat dikaji terlihat keadaan dalam rumah tampak dengan cahaya
yang maksimal, tampak juga ventilasi udara yang cukup dan jendela yang kadang
dibuka pada pagi hari, kondisi lantai rumah kering tidak pernah dibiarkan licin,
karena untuk mencegah Ny U supaya tidak jatuh.

5) Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan.


Keluarga Tn.S khususnya Ny.U sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny.U mengatakan
sudah berobat ke puskesmas, Ny.U selalu membeli obat di apotik jika obatnya
sudah habis ditemani Tn.S

c. Skoliosis
1) Mengenal masalah Kesehatan.
Keluarga Tn S khuhsunya Ny U belum mampu mengenal masalah kesehatan
skoliosis hal ini dibuktikan saat dikaji Ny U hanya berdiam saat di Tanya
pengertian dan penyebab serta tanda gejala skoliosis atau tulang bengkok.

2) Mengambil Keputusan
Ny U sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah kesehatan yang diderita
Ny.S, karena saat dikaji Ny.S mengatakan sudah berobat ke puskesmas. Jika
obatnya habis Ny.S segera ke apotik terdekat untuk membeli obat nyeri

Asuhan Keperawatan Keluarga


3) Merawat Anggota Keluarga.
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny.U karena kesibukan ketiga anaknya dan
suaminya lebih sering tidur sehingga tidak ada yang memperhatikannya untuk rutin
minum obat sesuai jadwal saat di rumah. Saat dikaji pun Ny U mengatakan jarang
mengkonsumsi obat.

4) Memodifikasi Lingkungan.
Keluarga Tn. S dan Ny U sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar
rumah karena saat dikaji terlihat keadaan dalam rumah tampak dengan cahaya yang
maksimal, tampak juga ventilasi udara yang cukup dan jendela yang kadang dibuka
pada pagi hari, kondisi lantai rumah kering tidak pernah dibiarkan licin, karena
untuk mencegah Ny U supaya tidak jatuh.

5) Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan.


Keluarga Tn.S khususnya Ny.U sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny.U mengatakan
sudah berobat ke puskesmas, Ny.U selalu membeli obat di apotik jika obatnya
sudah habis ditemani Tn.S

8. Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: 1. Risiko ketidakstabilan kadar gula dalam
-Ny. U mengatakan memiliki riwayat darah b/d ketidakmampuan
diabetes militus keluarga merawat anggota keluarga yang
- Ny U mengatakan mengetahui masalah sakit.
penyakit diabetes melitus nya . Ny.U
mengatakan diabetes melitus yaitu kondisi
di mana kadar gula dalam darah melebihi
nilai normal > 200gr/dL. Tanda dan gejala
yang Ny.S rasakan adalah cepat haus,
seringkali lapar dan sering buang air kecil,
cepat merasa lelah,sulit untuk menjalankan
aktivitas

-Ny U kurang mampu mengambil


keputusan terkait masalah kesehatan yang
diderita Ny U (Karena Saat dikaji Ny U
sedang dalam keadaan lelah) Ny U
mengatakan sudah berobat ke puskesmas.
Jika obatnya habis Ny U segera ke apotik
terdekat untuk membeli obat namun Ny U

Asuhan Keperawatan Keluarga


tidak meminum obat tersebut dengan rutin.

Kemampuan keluarga dalam merawat


anggota keluarga yang sakit adalah belum
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny.U
karena kesibukan ketiga anaknya dan
suaminya lebih sering tidur sehingga tidak
ada yang memperhatikannya untuk rutin
minum obat sesuai jadwal saat di rumah.
Saat dikaji pun Ny U mengatakan jarang
mengkonsumsi obat dan lebih sering
mengkonsumsi Kopi serta merokok.

DO:
- -GDS: 244mg/dL
Ny. U mendapat obat oral metformin
TD : 148/99
N : 81x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36 C

DS: 2.

DO:

DS: 3.

DO:

Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan: ……………………………………
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah:
…………………………
2. Kemungkinan masalah untuk
diubah:
……………………………
3. Potensi masalah untuk dicegah:
……………………………..
4. Menonjolnya masalah:
…………………………………

Asuhan Keperawatan Keluarga


Jumlah

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


1. …………………………………, Skor: ……………….
2. …………………………………, Skor: ……………….
3. …………………………………, Skor: ……………….

FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KRITERIA STANDAR INTERVENSI


KEPERAWATAN UMUM KHUSUS
1. ……………… ………… Setelah
….x
pertemuan,
keluarga
mampu:
1. 1.
1.1 1.1
2. 2.
2.1 2.1

FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI


1. ….-….- 2016 1.1 …………………… S:
Dx ke: 1.2 …………………….dst O:
A:
P:

S:
2.1 ………………….. O:
2.2 …………………..dst A:
P:

Asuhan Keperawatan Keluarga


Implementasi secara operasional dengan menuliskan cara dan media yang digunakan. Evaluasi
dilakukan setiap TUK.

Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA

NAMA MAHASISWA :
NO. UJIAN :
WAKTU :
TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL :
KASUS :

N Penilaian dalam angka


Aspek yang dinilai Ket
o. 4 3 2 1 0
I. Asuhan keperawatan (80%)
A. PENGKAJIAN:
1. Mengumpulkan data dasar yang sesuai
dengan kondisi keluarga.
2. Menggunakan sumber data yang sesuai.
3. Menggunakan metode pengumpulan data
yang sesuai.
4. Mengkaji fungsi keluarga meliputi afektif,
sosial, reproduksi.
5. Mengkaji fungsi perawatan kesehatan (5
tugas keluarga) sesuai dengan masalah
keperawatan keluarga.
6. Mendokumentasikan data dasar secara
sistematis, ringkas, dan akurat.

Asuhan Keperawatan Keluarga


B. ANALISA DATA
7. Mengidentifikasi data subyektif dan
obyektif terkait dengan kemampuan
keluarga melaksanakan 5 tugas keluarga
dengan melaksanakan fungsi perawatan
kesehatan terkait dengan masalah
keperawatan keluarga.
8. Mengidentifikasi kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan kemampuan yang
dimiliki keluarga dalam mengatasi masalah
keperawatan keluarga.
C. DIAGNOSA/MASALAH
KEPERAWATAN KELUARGA
9. Menetapkan diagnosa/masalah
keperawatan keluarga berdasarkan 3
kriteria diagnosa keperawatan
10. Melakukan penampisan diagnosa
keperawatan berdasarkan 4 kriteria.
11. Komponen penampisan diagnosa
keperawatan sesuai dengan criteria, bobot,
perhitungan, dan pembenaran.
12. Menginformasikan dan melibatkan
keluarga dalam membuat rencana
keperawatan.
13. Mendokumentasikan diagnosa
keperawatan secara sistematis, ringkas, dan
akurat.
D. PERENCANAAN
14. Sasaran atau tujuan jangka panjang yang X X
diarahkan pada penyelesaian masalah
keperawatan keluarga.
15. Merumuskan tujuan secara tepat (spesifik,
dapat diukur, dapat dicapai, relevan ada
batas waktu) dan diarahkan kepada
kemampuan keluarga melaksanakan fungsi
perawatan kesehatan (5 fungsi keluarga).
16. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi
yang dapat di ukur, relevan, dan spesifik.
17. Menetapkan intervensi keperawatan yang
tepat dan komprehensif.
18. Mendokumentasikan rencana keperawatan,
secara sistematis, ringkas, dan akurat.
Aspek yang dinilai Penilaian dalam angka Ket

Asuhan Keperawatan Keluarga


N 4 3 2 1 0
o.
E. IMPLEMENTASI:
19. Menggunakan pendekatan yang tepat
dalam melaksanakan tindakan
keperawatan.
20. Melibatkan keluarga dalam melaksanakan
tindakan keperawatan.
21. Menggunakan strategi pendidikan
kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi
dan menggunakan prinsip belajar
mengajar.
22. Menggunakan komunikasi yang efektif
(sikap menghargai, mendengar secara aktif,
kata-kata mudah dimengerti, memfasilitasi
respon keluarga dan member contoh).
23. Menunjukkan penguasaan materi yang
disampaikan dan dapat memberikan contoh
yang konkrit.
24. Menggunakan alat bantu dan alat peraga
yang dipersiapkan sesuai dengan
kebutuhan, serta sesuai kondisi keluarga.
25. Mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka X X
memelihara hubungan antara keluarga
dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
26. Tanggap terhadap respon keluarga. X X
27. Mendokumentasikan tindakan
keperawatan dan respon keluarga secara
sistematis ringkas, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
F. EVALUASI:
28. Melibatkan keluarga dalam mengevaluasi
asuhan keperawatan keluarga.
29. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
menggunakan kriteria dan standar evaluasi
yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
30. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
modifikasi rencana secara sistematis
ringkas dan akurat.
II Sikap (20%)
. 1. Perhatian terhadap kebutuhan keluarga.
2. Menghargai keluarga.
3. Percaya diri.

Asuhan Keperawatan Keluarga


4. Disiplin.
5. Jujur.
6. Penampilan diri.
7. Prakarsa. X X
JUMLAH =

1. NILAI I = JUMLAH NILAI YANG


DIDAPAT
JUMLAH ITEM YANG DINILAI (30)

*Jika ada aspek tidak dapat dinilai pembaginya disesuaikan dengan jumlah item yang
dinilai*

2. NILAI II = JUMLAH NILAI YANG


DIDAPAT
JUMLAH ITEM YANG DINILAI (7)

Jakarta, ………………..

Penguji
(…………………………………)
Lampiran 3
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Tindakan

Asuhan Keperawatan Keluarga


Lampiran 4
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tanggal dan


Implementasi Evaluasi
Ke…. Waktu

Asuhan Keperawatan Keluarga


Asuhan Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai