Anda di halaman 1dari 37

Nama : Ririn Sovia Simare-mare

NIM : 2011070

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 4 April 2023
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny. R
b. Usia : 51 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Alamat/ No.telp : JL. Budi Rahayu III RW.09
f. Komposisi Keluarga :

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Ny. F P Anak Jakarta, 13-02- SLTA Karyawan
1997. 26 tahun swasta
2. Tn. N L Anak Jakarta, 26-12- SLTA Mahasiswa
2001. 22 tahun

g. Genogram

 

 

Keterangan :

: laki-laki : perempuan : tinggal serumah : klien

: laki-laki meninggal : perempuan meninggal


h. Tipe Keluarga:
= keluarga inti v = keluarga besar = janda/ duda

= lain-lain, sebutkan:………………..

i. Suku bangsa :
Keluarga Ny. R merupakan dengan suku Tionghoa. Sebagian besar etnis yang ada di
lingkungan Ny. R suku Tionghoa, Jawa, Sunda dan Betawi. Masyarakat tempat tinggal Ny.
R bersifat Heterogen. Lingkungan tempat tinggal keluarga Ny. R masih sangat berkaitan
dengan nilai etnis, misalnya masyarakat dengan suku Tionghoa menyediakan Hio di depan
pintunya atau yang biasa disebut dupa yang digunakan masyarakat Tionghoa sebagai
pelengkap ritual ibadah selain itu juga memajang foto para leluhur atau mendiang yang
sudah tiada sebagai bentuk kebiasaan tradisi suku Tionghoa. Pola busana yang digunakan
oleh keluarga Ny. R sudah modern dengan menggunakan baju berkaos, celana pendek,
kadang jaket. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah Ny. R dengan menggunakan
cara bermusyawarah. Ny R menempati rumah yang dihuni sejak 26 tahun lalu dan kondisi
tempat tinggal masih sama dengan rumah yang sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari
budaya Tionghoa masih dominan. Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia untuk berinteraksi dengan anak anak dan warga sekitar.
j. Agama :
Agama yang dianut Ny. R adalah Budha, namun agama yang dianut anak anaknya Kristen
Protestan. Setiap anggota keluarga Ny. R aktif dalam kegiatan beragama di lingkungan
seperti anaknya tiap Minggu pergi ke gereja jam 15.00, sedangkan Ny. R hanya berdoa di
rumah dan tidak pergi ke Vihara. Ny. R menganggap bahwa penyakit adalah sebuah
cobaan dari Tuhan dan takdir sudah digariskan oleh Tuhan dan keluarga Ny. R
mengupayakan kesembuhan dan tidak ada nilai-nilai bertentangan dengan kesehatan
seluruh anggota keluarga Ny. R
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Penghasilan dan pengeluaran:
 Total pendapatan keluarga perbulan:
( ) dibawah UMR (<Rp 4.641.854)
( ✓ ) di atas UMR (>=Rp 4.641.854)
 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari
( ✓ ) Ya ( ) Tidak
 Apakah keluarga mempunyai tabungan
( ✓ ) Ya ( ) Tidak
 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga
( ✓ ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa, anak 1
 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga
( ) Ayah ( ✓ ) Ibu ( ) lain-lain

l. Aktivitas rekreasi keluarga


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( ✓ ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………….

 Penggunaan waktu senggang


( ✓ ) Meonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Menonton bioskop
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………….

m. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


 Tahap perkembangan keluarga saat ini:
 Tahap perkembangan keluarga Ny.R yaitu keluarga dengan anak dewasa
(Launching Center Families) dimana Ny. R memiliki anak tertua yaitu Ny. F yang
berusia 26 tahun yang saat ini sudah berkerja dan anak kedua berusia 22 tahun
yang saat ini masih menjadi mahasiswa, dan satu anak tiri Ny. R yaitu An. A yang
berusia 14 tahun masih menduduki bangku SMP.

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:


Adapun tugas perkembangan keluarga Ny. R yang belum terpenuhi saat ini yaitu
mempersiapkan anaknya untuk hidup mandiri.

n. Riwayat Keluarga inti


 Ny. R memiliki penyakit hipertensi TD : 140/80mmHg
 Ny. R saat ini tidak mengatakan adanya keluhan, namun Ny. R masih mengkonsumi
obat obatan yaitu :
- Amlodipine 1 x 10mg (Pagi hari : 08.00 WIB)
- Metformine 2 x 500mg (Pagi hari : 08.00 WIB, Malam hari 18.00)
- Simvastin 1 x 10mg (Malam hari : 20.00)
- Pemeriksaan kontrol puskesmas
Tanggal 14/3/23 : TD : 133/82mmHg, Kolestrol : *222 mg/dL (190), GDP :
*129mg/dL (70-126)
Tanggal 8/4/23 didapatkan GDP : 112,mg/dL, Kolestrol : 167mg/dL
 Ny. F kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun.
 Tn. N kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun.
o. Riwayat Keluarga sebelumnya
Ny. R mengatakan ibunya mempunyai riwayat diabetes melitus.

2. Lingkungan
a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( ✓ ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 3x7 m2
3) Luas pekarangan …………………m2
4) Status Rumah
( ✓ ) Milik pribadi ( ) kontrakan ( ) sewa bulanan
( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( ✓ ) Genteng ( ) Seng ( ) Sirap/atap
( ) Lain lain

6) Ventilasi rumah
( ✓ ) Ada ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( ) > 10% luas lantai ( ✓ ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk pada siang hari


( ) Ya ( ✓ ) Tidak

9) Penerangan
( ✓ ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain

10) Lantai
( ✓ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( ✓ ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah berserakan
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain
b. Denah Rumah

U
Kamar mndi

Dapur B T
3 m2

Tangga

Ruang Tamu

Pintu S

7 m2
Kamar
jendela
c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ✓ ) Ya ( ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup : Terbuka

2. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/ got ( ✓ ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ✓ ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ✓ ) Air isi ulang
( ) Lain-lain

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( ✓ ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga…………………………………….
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( ✓ ) Leher Angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain, ………………
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( ✓ ) > 10 meter
f. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( ✓ ) Ya, Bagaimana kondisinya tidak terdapat sampah yang menghambat aliran
Kemana pembuangannya : septictank
( ) Tidak, dimana pembuangannnya …………………………………………..

g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( ✓ ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya ………………………………………………………..
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( ✓ ) Ada, apa jenisnya, Puskesmas
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( ✓ ) Ya
( ) Tidak, apa alasannya ………………………………………………………..
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan kendaraan
umum?
( ✓ ) Ya, dengan kendaraan apa, angkutan umum
( ) Tidak, bagaimana cara mengatasinya …………………………………..

h. Karakteristik tetangga dan komunitas


Karakteristik tetangga sebelah kanan kiri rumah sering bersosialisasi dan berkomunikasi,
ramah dan saling membantu jika ada yang kesusahan. Bebrapa tetangga sekitar beragam ada
asli etnis Jawa, Betawi dan Tionghoa. Sikap gotong royong masih sangat erat. Jika ada yang
sakit, tak sungkan para tetangga datang menjenguknya dan membawa bingkisan berupa
makanan maupun buah-buahan.

i. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny. R menempati rumah yang dihuni sejak tahun 27 tahun di JL. Budi Rahayu
RW.09 sampai saat ini kondisi tempat tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang
sekarang, tidak ada perubahan dari segi bangunan.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Di keluarga Ny. R masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kebudayaan Tionghoa dan lain-lain. Ny. R rutin mengikuti kegiatan agama hanya di rumah.
Interksi keluarga Ny. R dengan tetangga dan masyarakat sekitar sangat baik dan harmonis.
Keluarga Ny. R juga menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara atau berkomunikasi
dengan anak-anaknya atapun dengan tetangga sekitar rumah.

k. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Ny. R dan tetangga sekitar saling membantu jika mengalami kesulitan dan
keluarga Ny. R mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan rumah,
hal ini dibuktikan dengan Ny. R yang berobat ke puskesmas untuk kontrol kesehatannya.

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. R menerapkan sistem komunikasi secara terbuka
sehingga saling terbuka antar anggota dan mudah mencari solusi setiap ada masalah.
Komunikasi dalam keluarga berfungsi dengan baik, interaksi yang dilakukan dalam keluarga
paling sering sore dan malam hari karena semua anggota keluarga sering berkumpul pada
sore dan malam hari untuk sekedar mengobrol, menonton tv, atau pun makan malam
bersama. Dalam berkomunikasi, jika ada anggota yang sedang berbicara maka anggota yang
lain sebagai pendengar yang baik dan saling memberi masukan yang positif. Masukan yang
diberikan juga tetap memperhatikan bahasa dan ekspresi yang digunakan untuk menjaga
perasaan anggota satu sama lain. Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi.

b. Struktur kekuatan keluarga:


Pengambilan keputusan di kendalikan oleh Ny. R setelah melalui proses musyawarah yang
melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga di keluarga Ny. R tidak ada yang
mendominasi kekuasaan dalam pengambilan keputusan.

c. Struktur peran:
Dalam keluarga, Ny. R berperan sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan. Ny. F
berperan sebagai anak pertama yang mencari nafkah, Tn. N berperan sebagai anak yang
kedua masih menjadi mahasiswa.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Didalam keluarga Ny. R setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik sehingga
tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling percaya antara
satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota keluarganya yang
melakukan kesalahan.

b. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Ny. R dapat berinteraksi dengan baik didalam lingkungannya.
Keluarga Ny. R jika berkomunikasi secara terbuka dan tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tanggung jawab di keluarga dijalankan
dengan baik oleh Ny. F sebagai mencari nafkah, sementara Ny. R mengurus rumah selaku
ibu rumah tangga.

c. Fungsi perawatan keluarga


Keluarga Ny. R mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan hal ini dibuktikan dengan Ny. R
sering kontrol kesehatan di Puskesmas Mangga Dua selain itu anggota keluarga Ny. R
apabila ada yang sakit segera dibawa berobat ke puskesmas atau klinik.

d. Fungsi reproduksi
Ny. R memiliki 2 orang anak dengan jenis kelamin kedua anaknya adalah perempuan dan
laki-laki. Namun Ny. R memiliki anak tiri 1 bapak namun beda ibu. Ny. R mengatakan tidak
memiliki masalah pada bagian reproduksinya, masih mengalami menstruasi setiap bulannya,
dan saat ini tidak menggunakan KB.
e. Fungsi ekonomi
Ny. R hanya ibu rumah tangga. Yang bekerja hanya anak pertama Ny. R yaitu Ny. F. Ny. F
bekerja menjadi karyawan swasta, gaji Ny. F UMR sekitar Rp 4000.000 – Rp 5000.000.
Pengeluaran keuangan keluarga Ny. R dalam sebulan tidak tentu. Keluarga Ny. D
mengatakan gaji yang diberikan anaknya tidak tentu namun dapat mencukupi biaya
kehidupan sehari-harinya. Ny. R memiliki tabungan.

5. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang: Tidak ada masalah yang cukup serius pada Ny.
R

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga dalam menghadapi masalah yaitu menghadapinya bersama anggota keluarga
yang lain dan meminta pendapat serta meminta bantuan jika tidak mampu.

c. Strategi koping yang digunakan:


Koping yang digunakan keluarga adalah membicarakan dan memutuskan bersama untuk
memecahkan suatu masalah

d. Strategi adaptasi disfungsional:


Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif

e. Pemeriksaan Fisik Keluarga


No Sistem Ny. R Ny. F Tn. N
1. TTV TD (belum dapat (belum dapat
:140/80mmHg dikaji) dikaji)
N : 88x/mnt, S
: 360C, RR :
20x/mnt
2. Kulit/ Kepala Rambut : (belum dapat (belum dapat
bergelombang, dikaji) dikaji)
warna hitam.
Kulit kepala
bersih.
3. Mata Konjungtiva (belum dapat (belum dapat
ananemis, dikaji) dikaji)
sklera
anikterik, tidak
menggunakan
alat bantu
penglihatan
4. Telinga Bentuk (belum dapat (belum dapat
simetris, dikaji) dikaji)
bersih.
Berfungsi
dengan baik,
tidak ada
keluhan
5. Hidung Bersih, Tidak (belum dapat (belum dapat
ada sumbatan dikaji) dikaji)
6. Mulut Mukosa (belum dapat (belum dapat
lembab dikaji) dikaji)
7. Dada/ Thorax Bentuk (belum dapat (belum dapat
simetris, suara dikaji) dikaji)
nafas
vesikuler,
tidak
mempunyai
riwayat paru-
paru dan tidak
memiliki
riwayat
jantung
8. Abdomen Tidak ada (belum dapat (belum dapat
asites, tidak dikaji) dikaji)
ada nyeri
9. Ekstremitas Tidak ada (belum dapat (belum dapat
kelainan dikaji) dikaji)
bentuk dan
pergerakan
baik
10. Kesimpulan Hipertensi, (belum dapat (belum dapat
Diabetes dikaji) dikaji)
melitus,
Kolestrol

6. Harapan Keluarga
Ny. R mengatakan berharap agar bisa selalu sehat tidak sakit dan dapat melakukan
aktivitasnya, bekerja secara normal. Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat dapat
memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan
membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dapat menambah pengetahuan
mereka tentang kesehatan.

7. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)


a. Hipertensi
a) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Ny. R sudah mampu mengenal masalah kesehatan Hipertensi. Hal ini dibuktikan saat
dikaji Ny. R mengatakan hipertensi adalah sebagai suatu kondisi terjadinya
peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik
sedikitnya 90 mmHg, penyebab hipertensi yaitu stress makaanan berlemak, dan
adanya kandungan garam, untuk tanda gejala pasien mengatakan jika tensi naik kepala
pusing, nyeri tengkuk di leher, telinga berdengung.
b) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Ny. R sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah kesehatan yaitu hipertensi,
karena saat dikaji Ny. R mengatakan komplikasi yang terjadi pada penderita hipertensi
yaitu Stroke.
c) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny. R mengatakan masih suka makan makanan
yang asin dan gurih, Ny. R mengatakan saat masak menggunakan royco 1 bungkus
d) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Ny. R mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat keadaan didalam rumah bersih, tampak juga ventilasi udara yang cukup
dan jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk ke
dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah dibiarkan licin.
e) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny. R sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny. R mengatakan selalu berobat dan
kontrol ke puskesmas. Selain itu Ny. R selalu membeli obat di apotik jika obatnya
sudah habis.

b. Diabetes Melitus

1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah


Ny. R belum mampu mengenal masalah kesehatan diabetes melitus. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Ny. R belum mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda
gejala diabetes melitus.
2) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Ny. R sudah mampu mengambil keputusan yang dibuktikan Ny. R mengatakan
mengatakan belum tahu komplikasi yang terjadi pada penderita Diabetes Melitus.
3) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny. R mengatakan anak pertamanya yang
mengingatkan Ny. R untuk selalu minum obat dan kontrol ke puskesmas, namun Ny.
F tidak bisa menemani Ny. R kontrol karena bekerja.
4) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Ny. R sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena
saat dikaji terlihat keadaan bersih, tampak juga ventilasi udara yang cukup dan
jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk ke
dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah dibiarkan licin.
5) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny. R sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny. R mengatakan selalu berobat dan
kontrol ke puskesmas. Selain itu Ny. R selalu membeli obat di apotik jika obatnya
sudah habis.
c. Kolestrol
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Ny. R belum mampu mengenal masalah kesehatan diabetes melitus. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Ny. R mengatakan belum mengetahui tentang pengertian,
penyebab, tanda gejala Kolestrol.
2. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Ny.R khusunya Ny. R belum mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Ny. R, karena saat dikaji Ny. R mengatakan tidak tahu
komplikasi pada kolestrol
3. Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny. R mengatakan anak pertamanya yang
mengingatkan Ny. R untuk selalu minum obat dan kontrol ke puskesmas, namun Ny.
F tidak bisa menemani Ny. R kontrol karena bekerja.
4. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Ny. R sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena
saat dikaji terlihat keadaan bersih, tampak juga ventilasi udara yang cukup dan
jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk ke
dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah dibiarkan licin.
5. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny. R sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny. R mengatakan selalu berobat dan
kontrol ke puskesmas. Selain itu Ny. R selalu membeli obat di apotik jika obatnya
sudah habis.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Analisa Data
DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS:
- Ny. R mengatakan memiliki penyakit hipertensi Manajemen kesehatan tidak

- Ny. R mengatakan mengkonsumsi obat amlodipine efektif pada keluarga keluarga

1x10mg (Pagi hari : 08.00 WIB) Ny. R khususnya Ny.R dengan

- Ny. R mengatakan masih suka makan makanan masalah kesehatan hipertensi

yang asin, saat masak menggunakan royco 1 b.d. kemampuan keluarga dalam

bungkus merawat masalah kesehatan

- Ny. R mengatakan selalu berobat dan kontrol


kesehatan 2minggu sekali ke puskesmas. Jika
obatnya habis Ny. R segera ke apotik terdekat
untuk membeli obat.
- Ny. R mengatakan anak pertamanya yang
mengingatkan Ny. R untuk selalu minum obat dan
kontrol ke puskesmas, namun Ny. F tidak bisa
menemani Ny. R kontrol karena bekerja.
- Ny. R mengatakan selalu berobat dan kontrol ke
puskesmas. Selain itu Ny. R selalu membeli obat di
apotik jika obatnya sudah habis

DO:
- Saat dikaji Ny. R sudah mampu menyebutkan
pengertian hipertensi, berapa nilai tekanan darah
jika dikatan hipertensi, penyebab hipertensi
- Ny. R tampak bingung saat ditanya penyebab
hipertensi.
- Ny. R tampak bingung saat ditanya akibat lanjut
hipertensi jika tidak diatasi.
- riwayat kontrol puskesmas Ny. R
Tanggal 14/3/2023 : TD : 133/82mmHg
- Hasil TTV
TD:140/80mmHg
N:88x/mnt
RR:20x/mnt
S: 36°C
DS: Perilaku kesehatan cenderung
- Ny. R mengatakan ada riwayat DM dari ibunya berisiko pada Ny. R
- Ny. R mengatakan mengkonsumsi obat Metformin berhubungan dengan
2x500mg (Pagi : 08.00 WIB, Malam: 18.00 WIB) ketidakmampuan mengenal
- Ny. R mengatakan belum mengetahui tentang masalah Diabetes Melitus
pengertian, penyebab, tanda gejala diabetes melitus
- Ny. R mengatakan selalu berobat dan kontrol
kesehatan 2minggu sekali ke puskesmas. Jika
obatnya habis Ny. R segera ke apotik terdekat
untuk membeli obat.
- Ny. R mengatakan anak pertamanya yang
mengingatkan Ny. R untuk selalu minum obat dan
kontrol ke puskesmas, namun Ny. F tidak bisa
menemani Ny. kontrol karena bekerja.
- Ny. R mengatakan selalu berobat dan kontrol ke
puskesmas. Selain itu Ny. R selalu membeli obat di
apotik jika obatnya sudah habis

DO:
- riwayat kontrol puskesmas Ny.
Tanggal 14/3/2023 : TD : 133/82mmHg, GDP :
*129mg/dL (70-126)
GDP tanggal 8/4/23 : *167 mg/dL
- Ny. tampak belum mengetahu pengertian,
penyebab, tanda gejalas Diabetes Melitus

DS : Defisit Pengetahuan pada


- Ny. R mengatakan memiliki kolestrol keluarga Ny. R khususnya Ny. R
- Ny. R mengatakan mengkonsumsi obat simvastin 1 dengan masalah kesehatan
x 10mg (20.00 malam hari) Hiperpilidemia b.d
- Ny. R mengatakan belum mengetahui tentang ketidakmampuan keluarga dalam
pengertian, penyebab, tanda gejala diabetes melitus mengenal masalah
- Ny. R mengatakan selalu berobat dan kontrol
kesehatan 2minggu sekali ke puskesmas. Jika
obatnya habis Ny. R segera ke apotik terdekat
untuk membeli obat.
- Ny. R mengatakan anak pertamanya yang
mengingatkan Ny.R untuk selalu minum obat dan
kontrol ke puskesmas, namun Ny. F tidak bisa
menemani Ny.R kontrol karena bekerja.
- Ny. mengatakan selalu berobat dan kontrol ke
puskesmas. Selain itu Ny.R selalu membeli obat di
apotik jika obatnya sudah habis.

DO :
- Pemeriksaan kolestrol
14/03/23 : Kolestrol : 222
8/ 04/23 : Kolestrol : 167

Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan: Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Ny. R khususnya
Ny. R dengan masalah kesehatan hipertensi Manajemen kesehtan tidak efektif pada
keluarga Ny.R khususnya Ny.R b.d kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit. Rumus: skor: nilai tertinggi x bobot.

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah: 1 2/3 x 1 = Ny. R mengatakan merasa
 Tidak/ kurang sakit kepala, pandangan
sehat (3) berkunang-kunang, dan
 Ancaman nyeri di tengkuk saat
kesehatan (2) tensinya tinggi, saat ini
 Keadaan tekanan darahnya yaitu
sejahtera (1) 140/80 mmHg.

2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Ny. R memiliki riwayat


untuk diubah: keluarga yang menderita
 Dengan mudah (2) hipertensi yaitu ayahnya.
 Hanya sebagian (1) Tn. M rajin meminum obat
 Tidak dapat (0) darah tingginya.
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Ny. R belum mampu
dicegah: mengatur pola makan
 Tinggi (3) dibuktikan Ny. masih suka
 Cukup (2) makan asin dan gurih.
 Rendah (1) Ny.R mengatakan minum
obat Amlodipine 10 mg (1
kali sehari : 08.00 wib) jika
keluhannya kambuh dan
segera istirahat atau segera
periksa ke dokter apabila
keluhannya tidak membaik.
Ny. R rutin memeriksakan
tekanan darahnya secara
mandiri di puskesmas

4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 1/2 Ny. R mengatakan saat


 Masalah berat, harus keluhannya kambuh sangat
segera ditangani (2) mengganggu aktifitasnya
 Ada masalah, tetapi
tidak perlu segera
ditangani (1)
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah

2. Pemeliharan kesehatan tidak efektif pada Ny.R berhubungan dengan ketidakmampuan


mengenal masalah Diabetes Melitus ditandai dengan Ny. R dengan masalah kesehatan
Diabetes Melitus b.d. kemampuan keluarga dalam mengenal masalah

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah: 1 /3 x 1 = 1/3 Hasil GDP : 167mg/dL
 Tidak/ kurang Ny.R 167 gr/dL, Ny.R
sehat (3) mengatakan bahwa ia jika
 Ancaman kolestrol naik maka
kesehatan (2) merasakan tengkuknya
 Krisis atau seperti kaku, nyeri pada
keadaan seluruh tubuh
sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Ny.R mengatakan minum
untuk diubah: obat metformin. Tetapi
 Dengan mudah (2) Ny.R mengatakan masih
 Hanya sebagian (1) suka minum kopi. Jika gula
 Tidak dapat (0) darahnya meningkat Ny. R
hanya istirahat, dan minum
obat
3. Potensi masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Ny. R sering kontrol
dicegah: kolestrolnya ke puskesmas
 Tinggi (3) atau apotik dan membeli
obat jika obat sudah habis,
 Cukup (2) dengan sepeda motor.
 Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 1/2 Ny. R sering kontrol ke
 Masalah berat, harus puskesmas atau apotik dan
segera ditangani (2) membeli obat jika obat
sudah habis, dengan
 Ada masalah, tetapi sepeda motor.
tidak perlu segera
ditangani (1)
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 2 5/6

3. Diagnosa Keperawatan: Defisit Pengetahuan pada keluarga Ny. R khususnya Ny. R dengan
masalah kesehatan Hiperpilidemia b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Hasil kolestrol Ny. R 167
 Tidak/ kurang gr/dL, Ny. R mengatakan
sehat (3) bahwa ia jika kolestrol
 Ancaman naik maka merasakan
kesehatan (2) tengkuknya seperti kaku,
 Krisis atau nyeri pada seluruh tubuh
keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Ny. R mengatakan minum
untuk diubah: obat simvastin. Tetapi Ny.
 Dengan mudah (2) R mengatakan masih suka
 Hanya sebagian (1) minum kopi. Jika
 Tidak dapat (0) hiperlipidemia nya
meningkat Ny. R hanya
istirahat, dan minum obat
3. Potensi masalah untuk 1 3 /3 x 1 = 1 Ny.R sering kontrol
dicegah: kolestrolnya ke puskesmas
 Tinggi (3) atau apotik dan membeli
 Cukup (2) obat jika obat sudah habis,
 Rendah (1) dengan sepeda motor
acuan.
4. Menonjolnya masalah: 1. 0/2 x 1 = 0 Jika kolestrolnya
 Masalah berat, harus meningkat Ny. R hanya
segera ditangani (2) istirahat, dan berharap esok
akan sembuh.
 Ada masalah, tetapi
tidak perlu segera
ditangani (1)
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 2 1/3

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


1. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Ny. R khususnya Ny. R dengan
masalah kesehatan hipertens b.d kemampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit, Score :
2. Perilaku cenderung beresiko pada Ny. R berhubungan dengan ketidakmampuan
mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus, Score : 2 5/6
3. Defisit Pengetahuan pada keluarga Ny. R khususnya Ny. R dengan masalah kesehatan
Hiperpilidemia b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah: Score : 2 1/3
Diagnosa
No Tujuan Umun Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Manajemen Setelah Setelah dilakukan 1.1 Kaji pengetahuan keluarga
kesehatan tidak dilakukan pendidikan tentang hipertensi
efektif pada tindakan kesehatan selama 1.2 Berikan pendidikan kesehatan
keluarga Ny.R keperawatan 1x30 menit tentang Hipertensi meliputi
khususnya Ny. R selama 1x30 TUK 1: pengertian, penyebab, tanda
dengan masalah menit pengetahuan gejala, dan diit pada penderita
kesehatan diharapkan keluarga terhadap Hipertensi
hipertensi b.d keluarga hipertensi 1.3 Berikan kesempatan kepada
kemampuan mampu meningkat keluarga untuk bertanya
keluarga dalam melakukan a. Menjelaskan Respon a. Keluarga mengatakan 1.4 Tanyakan kembali tentang
1
hipertensi adalah
merawat anggota peningkatan pengertian verbal materi yang baru saja
sebagai suatu kondisi
yang sakit manajemen hipertensi terjadinya diberikan
peningkatan tekanan
kesehatan 1.5 Berikan pujian positif atas
darah sistolik
b. Menyebutkan 4 Respon sedikitnya 140 mmHg jawaban keluarga
atau tekanan diastolik
dari 5 penyebab Verbal
sedikitnya 90 mmHg.
hipertensi
b. Keluarga
menyebutkan 4
penyebab hipertensi
yaitu Obesitas,
c. Menyebutkan 3
merokok, peminum
alcohol, penyakit DM

Asuhan Keperawatan Keluarga


dari 5 tanda Respon dan jantung
gejala verbal
c. Keluarga
hipertensi menyebutkan 3 tanda
gejala yaitu nyeri
tengkuk di leher,
pusing, telinga
berdengung.
Setelah dilakukan 2.1 Identifikasi kesiapan dan
kunjungan selama kemampuan menerima
informasi
1x30 menit 2.2 Jelaskan akibat lanjut jika
TUK 2: Ny. R hipertensi tidak diatasi
mampu mengenal 2.3 Motivasi keluarga dalam
mengambil keputusan untuk
masalah kesehatan
merawat anggota keluarga
Hipertensi dengan yang sakit hipertensi
cara: 2.4 Evaluasi keluarga tentang
akibat lanjut jika hipertensi
tidak diatasi
1.Setelah dilakukan 2.5 Beri pujian dan dukungan
kunjungan selama terhadap usaha positif dan
1x30 menit pencapaiannya

TUK 2 : keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk
merawat anggota

Asuhan Keperawatan Keluarga


keluarga yang
mengalami masalah
kesehatan
Hipertensi dengan
cara :

a. Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari
4 akibat lanjut tidak
Respon
diobatinya diabetes a Keluarga mampu
verbal
melitus menyebutkan 3 dari 3
akibat lanjut jika
hipertensi tidak diatasi
Respon
b. Keluarga mampu yaitu stroke, penyakit
verbal
mengambil jantung, dan gagal ginjal.
keputusan untuk
merawat anggota b. Keluarga
keluarga dengan mengungkapkan
diabetes melitus keinginan dalam
mengambil keputusan
untuk merawat anggota

Asuhan Keperawatan Keluarga


keluarga yang sakit
hipertensi.

Setelah dilakukan 3.1 Jelaskan tentang


kunjungan selama pengertian,tanda gejala, diit,
3x30 menit tujuan, makanan yang dikonsumsi
TUK 3 : Ny. R dan dihindari bagi penderita
mampu merawat hipertensi
anggota keluarga 3.2 Demonstrasikan diit rendah
yang sakit garam pada penderita hipertensi
3.3 Berikan kesempatan pada
a. Keluarga mampu Respon Diit Rendah Garam keluarga untuk bertanya.
verbal
menjelaskan dan a. Keluarga mampu 3.4 Berikan kesempatan kepada
melakukan diit menyebutkan pengertian keluarga untuk melakukan
rendah garam diit rendah garam yaitu redemonstrasi diit rendah garam
Respon pengaturan pola makan
verbal Ny. R
pada penderita hipertensi
mengenai
Hipertensi melalui mengurangi
asupan garam yang

Asuhan Keperawatan Keluarga


berlebihan.
Respon
2. Keluarga mampu
verbal
menyebutkan 2 dari 3
tujuan diit rendah garam
yaitu membantu
menurunkan tekanan
darah, mempertahankan
tekanan darah menuju
normal, menurunkan berat
badan
3. Keluarga mampu
menyebutkan 2 dari 3
syarat diit rendah garam
yaitu cukup kalori,
protein, mineral, dan
vitamin; bentuk makanan
disesuaikan dengan
kondisi penderita; jumlah
garam yang
diperbolehkan sesuai
dengan berat atau

Asuhan Keperawatan Keluarga


tidaknya hipertensi
4. Keluarga mampu
menyebutkan macam-
macam diit rendah garam
dan takaran garam yaitu:
a. Diit rendah garam I
(tidak pakai garam)
diberikan pada penderita
hipertensi berat dengan
tekanan sistolik > 180
mmHg dan 5iscuit5c >
110 mmHg.
b. Diit rendah garam II
(takaran garam ¼ sendok
the) diberikan pada
penderita hipertensi
sedang dengan tekanan
sistolik 160 – 179 mmHg
dan tekanan 5iscuit5c 100
– 110 mmHg.
c. Diit rendah garam III

Asuhan Keperawatan Keluarga


(takaran garam ½ sendok
the) diberikan pada
penderita hipertensi
ringan dengan tekanan
sistolik 140 – 159 mmHg
dan tekanan 6iscuit6c 90
– 99 mmHg.
5. Keluarga mampu
menyebutkan 7 dari 13
bahan makanan yang
dianjurkan pada penderita
hipertensi yaitu beras,
kentang, singkong, ubi,
macaroni, telur (1
butir/hari), kacang-
kacangan seperti tahu dan
tempe yang diolah tanpa
garam, susu rendah lemak
(1-2 gelas/hari), sayur dan
buah-buahan segar,
minyak goreng, margarin

Asuhan Keperawatan Keluarga


tanpa garam, dan mentega
tanpa garam, serta daging,
ayam, dan ikan yang tidak
diawetkan (7 sendok/hari
atau 2 potong sedang).
6. Keluarga mampu 7 dari
13 menyebutkan makanan
yang harus dibatasi oleh
penderita hipertensi yaitu
makanan yang diolah
dengan penambahan
garam dapur, baking
powder, soda kue seperti
roti, 7iscuit dan kue
kering; ikan sarden;
kornet; ikan asin; telur
asin; ebi; kacang-
kacangan yang dimasak
menggunakan garam
dapur; asinan; sayuran
dalam kaleng; acar; buah-

Asuhan Keperawatan Keluarga


buahan yang diawetkan;
margarin dan mentega
biasa.

Respon
Afekif Respon afektif :
Keluarga Ny. D
khususnya Ny. D
mengungkapkan
keinginan untuk
melakukan diit rendah
garam.

Respon Respon psikomotor :


Psikomotor
keluarga Ny.D khususnya
Ny.R mampu
meredemonstrasikan
pemilihan makanan pada
diit rendah garam.

Asuhan Keperawatan Keluarga


b. Keluarga mampu Minum Daun Seledri 1. Identifikasi kesiapan dan
menjelaskan Respon verbal : kemampuan menerima informasi
1. Keluarga mampu
pentingnya minum 2. Jelaskan pengertian kepatuhan
menyebutkan
olahan daun seledri pengertian daun minum daun seledri
untuk menurun seledri daun seledri 3. Jelaskan tujuan minum daun
dapat membantu
tekanan darah seledri
menurunkan risiko
tekanan darah tinggi 4. Demonstrasikan cara
alias hipertensi. mengeloah minuman daun seledri
Kandungan ekstrak
5. Anjurkan keluarga untuk
heksananya berperan
dalam menurunkan meredemonstrasikan cara minum
tekanan darah obat hipertensi
2. Keluarga mampu 6. Evaluasi keluarga tentang
menyebutkan tujuan
yaitu mengontrol pengertian minum daun seledri
tekanan darah, 7. Evaluasi keluarga tentang
mencegah komplikasi, tujuan minum daun seledri
dan menstabilkan
8. Beri pujian dan tindakan
tekanan darah.
3. Keluarga mampu terhadap usaha positif dan
menyebutkan cara pencapaiannya
mengolah yaitu
dengan menyiapkan
2-4 helai daun seledri,
etelah itu dicuci
bersih, taruh dalam

Asuhan Keperawatan Keluarga


gelas dan berikan air
hangat, setelah itu
diminum. Dapat
diminum 2x sehat
yaitu 15-30 menit
sebelum makan atau
dapat diminum 30-60
menit setelah makan

Respon afektif :
Keluarga Ny. R
khususnya Ny. R
mengungkapkan
keinginan untuk minum
daun selederi

Respon psikomotor :
keluarga Ny.R khususnya
Ny. R mampu
meredemonstrasikan cara
mengolah minuman daun
seledri

Asuhan Keperawatan Keluarga


c. Keluarga Kompres hangat 1. Identifikasi kesiapan dan
Respon Respon verbal :
mampu kemampuan menerima informasi
Afekif 1. Keluarga mampu
menjelaskan 2. Jelaskan pengertian kompres
menyebutkan
kompres hangat pengertian kompres hangat
dan hangat yaitu salah satu 3. Jelaskan manfaat kompres
Respon tindakan yang
mendemonstras hangat
Psikomotor memberikan rasa
ikan cara hangat untuk 4. Jelaskan alat dan bahan untuk
kompres hangat mengurangi rasa kompres hangat
nyeri.
di tengkuk 5. Jelaskan cara pemberian
2. Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 4 kompres hangat
manfaat kompres 6. Demonstrasikan cara pemberian
Respon hangat yaitu kompres hangat
Afekif mengurangi nyeri,
meningkatkan aliran 7. Anjurkan keluarga untuk
darah, meningkatkan meredemonstrasikan cara
rasa nyaman dan pemberian kompres hangat
memberikan rasa
8. Evaluasi keluarga tentang
hangat.
3. Keluarga mampu pengertian kompres hangat
menyebutkan alat dan 9. Evaluasi keluarga tentang
bahan untuk kompres
manfaat kompres hangat
hangat yaitu air
hangat, kain lembut, 10. Evaluasi keluarga tentang alat
tisu, dan baskom. dan bahan untuk kompres hangat
4. Keluarga mampu

Asuhan Keperawatan Keluarga


menyebutkan cara 11. Evaluasi keluarga tentang cara
pemberian kompres pemberian kompres hangat
hangat yaitu rendam
12. Motivasi keluarga untuk
kain di baskom yang
telah diisi oleh air melakukan kompres hangat
hangat, kemudian 13. Beri pujian dan tindakan
peras kain dan
terhadap usaha positif dan
tempelkan di tengkuk
yang sakit. pencapaiannya

Respon afektif :
Ny. R mengungkapkan
keinginan untuk
melakukan kompres
hangat di tengkuk untuk
mengurangi rasa nyeri.

Respon
Respon psikomotor :
Psikomotor
Ny. R mampu
meredemonstrasikan cara
kompres hangat di
tengkuk.

Setelah dilakukan Keluarga mampu 1. Identifikasi kesiapan dan


kunjungan selama Respon menyebutkan pengertian kemampuan menerima
verbal memodifikasi lingkungan informasi
1x30 menit yaitu cara melakukan 2. Jelaskan pengertian
TUK 4 : suatu perubahan di dalam memodifikasi lingkungan

Asuhan Keperawatan Keluarga


a. Keluarga mampu Respon rumah maupun di luar 3. Jelaskan tujuan modifikasi
memodifikasi verbal lingkungan rumah agar lingkungan
lingkungan sesuai dengan 4. Jelaskan cara memodifikasi
kenyamanan. lingkungan
5. Demonstrasikan cara
Keluarga mampu modifikasi lingkungan
menyebutkan tujuan 6. Anjurkan keluarga untuk
modifikasi lingkungan meredemonstrasikan cara
yaitu dapat membuat modifikasi lingkungan
kesehatan keluarga 7. Evaluasi keluarga tentang
terjaga. pengertian memodifikasi
Respon lingkungan
afektif Keluarga mampu 8. Evaluasi keluarga tentang
menyebutkan cara tujuan modifikasi lingkungan
memodifikasi lingkungan 9. Evaluasi keluarga tentang cara
yaitu memakai sandal dari memodifikasi lingkungan
bahan karet yang longgar, 10. Motivasi keluarga untuk
memberikan penerangan memodifikasi lingkungan
Respon yang cukup, dan selalu 11. Beri pujian dan tindakan
psikomotor membersihkan lantai terhadap usaha positif dan
kamar mandi supaya tidak pencapaiannya
licin.

Setelah dilakukan Respon Keluarga mampu 1. Identifikasi kesiapan dan


kunjungan selama verbal menyebutkan macam- kemampuan menerima
macam fasilitas pelayanan informasi
1x30 menit
kesehatan yaitu 2. Jelaskan macam-macam

Asuhan Keperawatan Keluarga


TUK 5 : puskesmas, klinik, rumah fasilitas pelayanan kesehatan
b. Keluarga mampu sakit, dan apotik. 3. Jelaskan manfaat fasilitas
pelayanan kesehatan
memanfaatkaan Keluarga mampu 4. Evaluasi keluarga tentang
fasilitas pelayanan Respon menyebutkan manfaat macam-macam fasilitas
masyarakat afektif fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan yaitu 5. Evaluasi keluarga tentang
mendapatkan pelayanan manfaat fasilitas pelayanan
kesehatan pengobatan kesehatan
penyakit hipertensi dan 6. Motivasi keluarga untuk
mendapatkan pendidikan memanfaat fasilitas kesehatan
kesehatan tentang 7. Beri pujian dan tindakan
hipertensi. terhadap usaha positif dan
Respon pencapaiannya
psikomotor Keluarga mengungkapkan
keinginan untuk
memanfaat fasilitas
kesehatan dengan baik.

Keluarga mampu
membawa Ny. R ke
fasilitas kesehatan dan
mampu menunjukkan
kartu berobat serta obat
terbaru.

Asuhan Keperawatan Keluarga


NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI
1. 05 April TUK 1 S:
2023 Mengkaji pengetahuan keluarga  Keluarga mengatakan
10.00 WIB tentang pengertian, penyebab, dan hipertensi adalah kondisi
Dx ke : 1 tanda gejala hipertensi di mana tekanan darah
Hasil : Keluarga mengatakan meningkat jika sistolik
hipertensi adalah kondisi di mana diatas 140
tekanan darah meningkat jika  Keluarga mengatakan
sistolik diatas 140 sudah paham tentang
hipertensi.
Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya. O:
Hasil : Keluarga tampak  Keluarga tampak
mendengarkan penjelasan yang mendengarkan penjelasan
diberikan. yang diberikan.
 Ny.R mampu
Menanyakan kembali tentang menyebutkan kembali
penjelasan yang baru saja penjelasan yang baru saja
disampaikan disampaikan.
Hasil : Ny. R mampu menyebutkan
kembali penjelasan yang baru saja A : Ketidakefektifan
disampaikan. pemeliharaan kesehatan pada
keluarga Ny. R khusunya Ny. R
Memberikan pujian postif atas dengan masalah kesehatan
jawaban keluarga. Hipertensi teratasi sebagian
Hasil : Keluarga mengatakan sudah
paham tentang hipertensi. P : Lanjut TUK 2

Asuhan Keperawatan Keluarga


2. 06 April TUK 2
2023 Menjelaskan pada keluarga akibat S:
11. 00 WIB lanjut apabila hipertensi tidak  Ny. R mengatakan akibat
Dx ke : 1 diobati lanjut dari hipertensi akan
Hasil : Ny.R mengatakan akibat terjadi serangan jantung,
lanjut dari hipertensi akan terjadi stroke
serangan jantung, stroke
O:
Mendiskusikan dan motivasi  Ny.R tampak kooperatif
keluarga dalam mengambil dalam diskusi dan aktif
keputusan masalah hipertensi bertanya
Hasil : Ny. R tampak kooperatif
dalam diskusi dan aktif bertanya.

Menginformasikan kepada keluarga A : Manajemen kesehatan tidak


bahwa perawat siap membantu efektif pada keluarga Ny. R
masalah kesehatan keluarga. khususnya Ny. R dengan masalah
Hasil : Keluarga dan. Ny. R kesehatan hipertensi b.d
mengatakan akan menghubungi kemampuan keluarga dalam
perawat jika ingin bertanya dan merawat anggota
meminta bantuan.

Memberikan pujian atas


kemampuan keluarga mengambil P : Lanjut TUK 3
keputusan
Hasil : Keluarga mengatakan akan
merawat Ny. R dengan baik di
rumah.

Asuhan Keperawatan Keluarga


2. 07 April TUK 2 S:
2023 Menjelaskan pada keluarga akibat  Ny. R mengatakan akibat
11. 00 WIB lanjut apabila hipertensi tidak lanjut dari hipertensi akan
Dx ke : 1 diobati terjadi serangan jantung,
Hasil : Ny. R mengatakan akibat stroke
lanjut dari hipertensi akan terjadi  Keluarga mengatakan
serangan jantung, stroke akan merawat Ny. R
dengan baik di rumah
Mendiskusikan dan motivasi  Keluarga dan Ny. R
keluarga dalam mengambil mengatakan akan
keputusan masalah hipertensi menghubungi perawat
Hasil : Ny. R tampak kooperatif jika ingin bertanya dan
dalam diskusi dan aktif bertanya. meminta bantuan

Menginformasikan kepada keluarga O :


bahwa perawat siap membantu  Ny. R tampak kooperatif
masalah kesehatan keluarga. dalam diskusi dan aktif
Hasil : Keluarga dan Ny. R bertanya
mengatakan akan menghubungi
perawat jika ingin bertanya dan
meminta bantuan.
A : Ketidakefektifan
Memberikan pujian atas pemeliharaan kesehatan pada
kemampuan keluarga mengambil keluarga Ny. R khususnya Ny. R
keputusan dengan masalah kesehatan
Hasil : Keluarga mengatakan akan Hipertensi teratasi sebagian
merawat Ny.R dengan baik di
rumah. P : Lanjut TUK 3

Asuhan Keperawatan Keluarga


3. 12 April TUK 3 : S:
2023 Memberikan edukasi kesehan dan  Ny. R
10.30 WIB mendemontrasikan diet randah  memahami manfaat obat
Dx ke : 1 garam untuk penderita hipertensi non farmakologis untuk
Hasil : Ny. R memahami pengertian mencegah hipertensi.
dan tujuan diet rendah garam  Ny. R mengatakan bahwa
iya memahami
Menginformasikan kepada Ny.R pernejelasan perawat
jenis makanan yang perlu namun bertanya
dikonsumsi dan dihindari serta mengenai kaitan daun
takaran garam yang perlu seledri mampu
dibutuhkan menurunkan kadar
Hasil: Ny. R mengatakan bahwa iya hipertensi dan Ny. R
memahami pernejelasan perawat mengatakan jika ia ingin
namun bertanya mengenai kaitan mencoba pengobatan
diet rendah garam yang mampu herbal
menurunkan kadar hipertensi dan  Ny. R sudah mulai
Ny. R mengatakan jika ia ingin mampu mengetahui
mencoba mengurangi takaran masalah dan pemahaman
garam akan penyakit nya

Memberikan pujian atas O:


kemampuan Ny. R dalam  Ny. R tampak kooperatif
menjawab pertanyaan atau evaluasi dalam diskusi dan aktif
yang diajukan perawat bertanya
Hasil: Ny. R sudah mulai mampu  Ny. R tampak memahami
mengetahui masalah dan manfaat obat non
pemahaman akan penyakit nya farmakologis untuk
mencegah hipertensi

A : Manajemen kesehatan tidak


efektif pada keluarga Ny. R
khususnya Ny. R dengan masalah
kesehatan hipertensi b.d
kemampuan keluarga dalam
merawat anggota

P : Lanjutkan TUK 4

Asuhan Keperawatan Keluarga


Menu makan Ny. D selama 1 minggu

MAKAN PAGI MAKAN SIANG MAKAN MALAM


Sabtu, 1 April Maret 2023 Nasi Nasi
Nasi putih Sayur asem Bakso
Sayur asem Ikan asin
Ikan goreng Tempe goreng
Sambel terasi
Minggu, 2 April 2023 Nasi Nasi
Nasi Telor dadar Soto ayam
Sayur kangkung
Tempe goreng
Senin, 3 April 2023 Nasi Nasi
Nasi uduk Ayam goreng Ayam goreng
Krupuk Sambel Sambel
Selasa, 4 April 2023 Nasi Nasi
Nasi Goreng Ikan tongkol Indomie
Sayur oseng kacang panjang Krupuk
Tahu goreng
Rabu, 5April 2023 Nasi Nasi
Nasi Oseng kikil Sambel teri
Sayur oseng toge Sambel Ayam penyet
Kamis, 6 April 2023 Nasi Nasi
Nasi Gado gado Sate ayam
Sayur brokoli
Telur dadar
Jum’at, 7 April 2022 Nasi Nasi
Nasi Sayur sop Mie instan
Sayur sop Kerupuk
Tahu goreng

Asuhan Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai