NIM : 2011075
g. Genogram
h. Tipe Keluarga:
√ = keluarga inti = keluarga besar = janda/ duda
j. Agama
8. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan agama mereka
Memiliki pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama.
9. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan lainnya.
Keluarga Tn. U aktif melakukan ibadah dimasjid dan melakukan pengajian
10. Anggota keluarga menganut agama apa saja
Semua anggota keluarga menganut agama islam
11. Kepercayaan-kepercayaan dan nila-nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan
Menurut Tn. U penyakit adalah takdir yang digariskan oleh Allah SWT dsn akan
selalu mengupayakan kesembuhan. Tidak ada nilai-nilai keyakinan yang
bertentangan dalam kesehatan
2. Lingkungan
a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( √ ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 3x4 m2
3) Luas pekarangan m2
4) Status Rumah
( √ ) Milik pribadi ( ) kontrakan ( ) sewa bulanan
( ) Lain-lain
5) Atap rumah
( ) Genteng ( ) Seng ( ) Sirap/atap
( √ ) Lain lain
6) Ventilasi rumah
( √ ) Ada ( ) Tidak ada
9) Penerangan
( √ ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain
10) Lantai
( √ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah
b. Denah Rumah
c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup
d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( √ ) Membeli
e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : Wc umum
.
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( √ ) Leher Angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain,
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( √ ) > 10 meter
3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga cukup baik, bahasa yang digunakan setiap hari adalah
Indonesia dan kadang-kadang bahasa sunda. Bahasa dalam penerimaan pesan, frekuensi
komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan dan selama ini tidak ada masalah
dalam mengenai komunikasi.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Kendali keluarga adalah Tn. U sebagai kepala dengan seluruh anggota keluarga dan
setelah pengambilan keputusan tidak ada masalah dalam anggota keluarga dan secara
umum tidak ada yang mendominasi kekuasan hanya struktur tertinggi dipegang oleh
kepala keluarga.
c. Struktur peran:
Dalam keluarga Tn. U berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan
pengambil keputusan. Ny. E berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami
dan anak-anaknya dirumah. Ny. A ikut berperan dalam membantu mencari nafkah bagi
keluarga dengan bekerja.
d. Nilai dan norma budaya :
Nilai dan norma budaya dalam keluarga sangat baik, keluarga menerapkan nilai-nilai
agama pada setiap anggota dan mampu melaksanakannya dengan baik. Keluarga saling
menghargai satu sama lain dan tidak ada konflik nilai-nilai dan norma yang
bertentangan dalam kesehatan keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga berjalan baik, hubungan antara keluarga cukup harmonis,
keluarga Tn. U memenuhi norma-norma perilaku baik dalam keluarga dan
masyarakat.
c. Fungsi repruduksi
Saat ini keluarga Tn. U dan Ny. E sudah memiliki 2 orang, 1 anak wanita dan 1 anak
laki-laki,jarak anak 1 dan ke 2 adalah 4 tahun. Ibu mengikuti KB suntik
d. Fugsi ekonomi
Keluarga belum mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan untuk anggota
keluarga
6. Harapan Keluarga
Keluarga Ny. E mengatakan berharap Tn. U segera sembuh, agar bisa melakukan
aktivitasnya. Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat dapat memberikan solusi
yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan membantu keluarga dalam
mengatasi masalah tersebut selain itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang
kesehatan.
Asam Urat :
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. U sudah mampu mengenal masalah keperawatan asam urat. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui pengertian, penyebab, dan
tanda gejala asam urat.
Hipertensi :
6. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. U sudah mampu mengenal masalah keperawatan hipertensi. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui pengertian, penyebab, dan
tanda gejala hipertensi.
8. Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Ketidakmampuan pada keluarga Tn. U
Tn. U mengatakan hanya tahu inti khususnya Tn. U dalam mengenal masalah
penyakit apa tetapi tidak mengetahui kesehatan Tb paru b.d kurang pengetahuan
secara rinci penyakit yang tentang penyakit Tb paru
dideritanya ini.
Tn. U mengatakan penyakit yang
dideritanya ini menular melalui
udara
DO:
Hasil TTV Tn. U
TD : 125/70 mmHg
N : 80 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
Kesadaran compos mentis
Keluarganya sering bertanya
mengenai penyebab, tanda dan
gejala serta akibat dari penyakit Tb
paru
Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan : ketidakmampuan pada keluarga Tn. U khususnya Tn. U dalam
mengenal masalah kesehatan Tb paru b.d kurang pengetahuan tentang penyakit Tb paru
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 3/3 × 1 = 1 Saat
Keadaan sejahtera pengkajian Tn.
(1) U
mengatakana
merasakan
pusing dan
sesak
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Tn. U
untuk diubah : meminum obat
Hanya sebagian (1) untuk
mengontrol
batuk nya
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 × 1 = 2/3 Tn. U
mengatakan
Jumlah 3½
P : Lanjut TUK 3
TUK 3 : S:
Melakukan penyuluhan pada Keluarga
keluarga tentang materi cara mengatakan sudah
minum obat dengan benar dan mengerti tentang
akibat bila tidak minum obat semua materi yang
teratur dan putus obat diberikan perawat
Melakukan penyuluhan pada
O:
keluarga tentang materi cara
batuk efektif Keluarga tampak
mendengarkan
Mengajarkan pada keluarga penjelasan yang
terapi inhalasi sederhana diberikan.
dirumah Ny. E mampu
menyebutkan
Mendiskusikan dan memotivasi
TUK 4
Mengobservasi lingkungan
rumah
Hasil : Rumah masih dalam
keadaan yang kurang bersih,
masih berdebu, namun
keluarga sudah merapikan
barang yang bertumpuk
sehingga rumah dalam keadaan
rapi, cahaya masih kurang, dan
ventilasi kurang.
Menjelaskan pengertian
memodifikasi lingkungan yang
nyaman dan tujuannya
Hasil : keluarga pasien
mengatakan akan menciptakan
lingkungan yang tenang tidak
gaduh, keluarga mendukung
hal yang dilakukan pasien
demi kesehatan untuk
mengurangi stressnya yang
akan berdampak buruk pada
keadaan klien.
Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya. Hasil : Keluarga
tampak bertanya mengenai apa
saja pengaruh lingkungan tidak
sehat bagi kesehatan