Anda di halaman 1dari 33

Nama : Tio Afriyanti Manalu

NIM : 191042

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 05 April 2023
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. K
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : kompeksi
e. Alamat/ No.telp : jalan budi rahayu 3 mangga dua selatan RT 03 RW 09
f. Komposisi Keluarga :2

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Ny. N P Istri 20 Januari SD Kompeksi
`1994/29
tahun
2. An. A P Anak 11 Juni 2013/ SD Pelajar
10 tahun

g. Genogram

Asuhan Keperawatan Keluarga


Keterangan

Laki-laki menikah

Perempuan meninggal

Pasien tinggal serumah

h. Tipe Keluarga:
= keluarga inti v = keluarga besar = janda/ duda

= lain-lain, sebutkan:………………..

h.Suku bangsa
a. Latar Bamgsa : Tn. K dan Ny N merupakan suku jawa, Dalam kehidupan
sehari- hari tidak ada yang dominan, Sebagian besar tengga adalah betawa jawa,
sunda Pakaian yang digunakan pola busana modern , Demikian pula dalam
kehidupan sehari hari, budaya yang dianut sama dengan warga sekitar selama tinggal
dijakarta, keluarga Tn. K memiliki hubungan yang baik. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Indonesia. Kondisi tersebut terlihat dari keramahan keluarga Tn. K
dalam berbaur di lingkungannya.
b.Tempat Tinggal Keluarga ( Bagian Dari Lingkungan Yang secara Etnis Bersifat
Homegen ) :Keluarga Tn. K menempati rumah dihuni selama 30 tahun yang lalu dari
tahun 1993 yang kondisi tempat tinggal yang sama rumah yang sekarang
c. Kegiatan-kegiatan Keagamaan ,Sosial Budaya : ada beberapa kegiatan Tn. K , Ny
N masih banyak berbungan dengan kurang kerpercayaan masing
d. Kebiasan- kebiasan diet dan berbusana ( Tradisional atau modern ) : keluarga Tn.
K sudah menggunakan pakain busana modern baju-baju seperti biasanya
e. Struktrur Kekuasan Tradisional Atau Modern : Pengambilan keputusan adalah
kepala keluarga , sebelum melalui proses diobrolkan kembali bersama anggota
keluarga yang tinggal satu rumah
f. Penggunan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi : Menurut Ny . N
jika ada keluarga yang sakit dibawa berobat ke rumah sakit , atau puskesmas ,dan obat
tradisional

Asuhan Keperawatan Keluarga


g. Penggunan Bahasa sehari- hari di rumah : Bahasa yang digunakan Bahasa jawa,
kadang-kadang mengunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan anak atau orang
lain. Tidak ada hambatan komunikasi dalam keluarga dan lingkungan penggunan
bahasa

i. Agama : agama yang dianut keluarga Tn. K adalah agama islam. Tidak ada
perbedaan agama didalam keluarga. Tn. K aktif dalam kegiatan keagamaan yaitu
sering ke masjid. Ny. N beranggapan bahwa penyakit merupakan sebuah cobaan dari
Allah. Tidak ada nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan seluruh anggota
keluarga.
j. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Penghasilan dan pengeluaran:
 Total pendapatan keluarga perbulan:
 (  ) dibawah Rp 1.000.000,-

 ( ) Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,-

 ( ) Rp 2.000.000,- s/d Rp 4.000.000,-

 ( ) diatas dari Rp 4.000.000,

 Pengeluaran : ,Ny N sebagai pencari nafkah yang penghasilannya dalam 1 bulan


yaitu 8000.00/bulan, digunakan untuk makan 3000.00/bulan, biaya listrik 2000.00/
dan sisanya untuk biaya tak terduga Keadaan ekonomi tercukupi karena cukup
pandai dalam manajemen keuangan keluarga

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( v ) Ya ( ) Tidak

 Apakah keluarga mempunyai tabungan


( ) Ya ( v ) Tidak

 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga


( ) Ada ( v ) Tidak
Bila ada siapa …………………………………………………………….

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga


( ) Ayah ( v ) Ibu ( ) lain-lain

k. Aktivitas rekreasi keluarga


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( v ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………….

Asuhan Keperawatan Keluarga


 Penggunaan waktu senggang
( ) Meonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Menonton bioskop
( v ) lain-lain, sebutkan : duduk di depan rumah, ngobrol bersama tetangga rumah

l. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


 Tahap perkembangan keluarga saat ini:
 Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn.K dan Ny.N
memiliki 1 orang anak pertama masih sekolah dan masih tinggal dalam satu
rumah, jadi mennurut teori Duval & Miller (1985) tahap perkembangan pada
keluarga Tn.K saat ini berada di tahap IV
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Keluarga Tn.K dan
Ny.N memiliki 1 orang anak masih harus menempuh bangku sekolah SD
jadi Tn. K masih sibuk mencari nafkah untuk anak- anaknya. Dan Tn. K
sedikit jarang berkomunikasi karena sibuk bekerja. Dan juga tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada tahap belum terpenuhi
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Adapun tugas perkembangan keluarga Tn. K yang belum terpenuhi saat ini yaitu
menyiapkan kebutuhan sekolah, membantu anak beradaptasi dengan lingkungan.

m. Riwayat Keluarga inti


- Tn. K memiliki riwayat penyakit kuning 1 tahun lalu dan keadan sekarang sudah membaik
dan tidak ada gejala yang dirasakanya
- Ny. N memiliki riwayat hipertensi sejak melahirkan anak pertama 10 tahun yang lalu,
riwayat mengkonsumsi amlodipine 5 mg, riwayat mengkonsumsi obat simvastin 10 mg
n. Riwayat Keluarga sebelumnya
Ibu dari Ny. N memiliki riwayat hipertensi, koletrol . dm

2. Lingkungan
a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( v ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 20 m2
3) Luas pekarangan 9 m2
4) Status Rumah
( ) Milik pribadi ( v ) kontrakan ( ) sewa bulanan
( ) Lain-lain

Asuhan Keperawatan Keluarga


5) Atap rumah
( ) Genteng ( v ) Seng ( ) Sirap/atap
( ) Lain lain

6) Ventilasi rumah
( ) Ada ( v ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( v ) > 10% luas lantai ( ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk pada siang hari


( ) Ya ( v ) Tidak

9) Penerangan
( v ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain

10) Lantai
( v ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( v ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah berserakan
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

b. Denah Rumah

Halaman Dapur
rumah

Kamar tidur

c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ) Ya ( v ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup

2. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/ got ( v ) Diambil petugas ( ) Ditimbun

Asuhan Keperawatan Keluarga


( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( v ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( v ) PAM ( ) Sungai ( ) Air isi ulang
( ) Lain-lain

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( ) Ya ( v ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : WC umum
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( v ) Leher Angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain, ………………
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( v ) < 10 meter ( ) > 10 meter
f. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( v ) Ya, Bagaimana kondisinya : langsung mengalir ke kali
Kemana pembuangannya : langsung ke kali yang ada di depan rumah Tn. K
( ) Tidak, dimana pembuangannnya …………………………………………..

g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( v ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya ………………………………………………………..
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( v ) Ada, apa jenisnya : puskesmas dan klinik
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( ) Tidak
( v ) Ada, apa alasannya : kadang jika ada yang mengantar Ny. N untuk periksa ke
puskesmas atau klinik
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
( v ) Ya, dengan kendaraan apa : motor
( ) Tidak, bagaimana cara mengatasinya …………………………………..

Asuhan Keperawatan Keluarga


h. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan sekitar rumah Tn. K perkotaan yang penduduknya dengan ekonomi
menengah kebawah, tetangga sekitar Tn. K ramah-ramah, selalu peduli dan saling
membantu satu sama lain. Jika ada yang sakit, tetangga datang menjenguknya Sikap
gotong royong masing sangat masih erat dan saling membantu satu sama lain

i. Mobilitas geografis keluarga


Tn. K dan Ny. N adalah penduduk asli Jakarta. Sudah tinggal lebih dari 30 tahunan
pendudk asli mangg dua selatan sejaktahun 1993 saat ini sudah 10 tahun ditempati
tempat tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang sekrang tidak ada perubahan

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn. K tidak ada mengikuti kegiatan di masyarakat, tetapi tetangga Tn. K sering main
kerumah atau halaman rumah Tn. K.

k. Sistem pendukung keluarga


Selama ini jika keluarga ada yang sakit maka langsung dibawa ke klinik terdekat dan
manfaatkan fasilitas kesehatan seperti yang ada dilingkungan rumah , hal ini terbukti
dengan Tn. K dan Ny . N yang berobat ke pueskemas untuk memeriksan keadaan

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.K menerapkan sistem komunikasi dua arah
sehingga saling terbuka antar anggota dan mudah mencari solusi setiap ada masalah.
Bahasa yang digunakan bahasa sunda dan Indonesia.
b. Struktur kekuatan keluarga:
Pengambilan keputusan di kendalikan oleh Tn.K setelah melalui proses musyawarah
yang melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga di keluarga Tn.K tidak ada yang
mendominasi kekuasaan dalam pengambilan keputusan.
c. Struktur peran:
Dalam keluarga, Tn.K berperan sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan.
Ny.N berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami dan anak anaknya
dirumah.
d. Nilai dan norma budaya:
Nilai dan norma budaya dalam keluarga sangat baik, keluarga menerapkan nilai-nilai
agama pada setiap anggota dan mampu melaksanakannya dengan baik. Keluarga saling
menghargai satu sama lain dan tidak ada konflik nilai-nilai dan norma yang
bertentangan dalam kesehatan keluarga.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Didalam keluarga Tn.K setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik
sehingga tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling

Asuhan Keperawatan Keluarga


percaya antara satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota
keluarganya yang melakukan kesalahan.
b. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Tn.K dapat berinteraksi dengan baik didalam
lingkungannya. Keluarga Tn.K jika berkomunikasi secara terbuka dan tidak ada
hambatan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
c. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Tn.K kurang mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan hal ini dibuktikan
dengan anggota keluarga Tn.K khususnya Ny. N tidak kontrol ke puskesmas terkait
penyakit hipertensinya karena sibuk
d. Fungsi reproduksi
Tn.K dan Ny. N sudah menjalani pernikahan lebih dari 10 tahun. Keluarga Tn.K
telah memiliki 1 orang anak.
e. Fungsi ekonomi
Keadaan ekonomi Tn.K kurang. Tn. K dan Ny. N bekerja di kompeksi untuk
memenuhi kebutuhan.
5. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang:
Stressor jangka pendek Ny.N mengeluh pusing sehingga aktivitas sedikit terganggu.
Stressor jangka panjang Tn. K bekerja di kompeksi dalam menjalankan perannya
sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah. Ny. N juga ikut bekerja di kompeksi
untuk membantu ekonomi keluarga.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Bila ada masalah kesehatan biasanya keluaraga menanganinya dengan cara meminum
obat warung atau menunggu sembuh dengan sendirinya.
c. Strategi koping yang digunakan:
Jika ada masalah dalam keluarga maka akan diselesaikan dengan cara berdiskusi
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
d. Strategi adaptasi disfungsional:
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah
secara maladaptif
e. Pemeriksaan Fisik Keluarga
No Sistem Tn. K Ny. N An. A
1. TTV TD 110/70 mmHg TD 138/90 mmHg TD 100/70 mmHg
N: 80x/menit N: 85x/menit N: 65x/menit
RR: 20x/menit RR: 20x/menit RR: 20x/menit
S: 36 C
o
S: 36 C
o
S: 36oC
2. Kulit/ Kepala Rambut : Rambut : Rambut :
bergelombang. Kulit bergelombang. Kulit bergelombang.
kepala bersih. kepala bersih. Kulit
Bentuk simetris, Bentuk simetris, kepala bersih.
bersih, terdapat bersih, terdapat Bentuk simetris,
keluhan keluhan kepala bersih, terdapat
sering pusing keluhan

Asuhan Keperawatan Keluarga


3. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
ananemis, sklera ananemis, sklera ananemis, sklera
anikterik, tidak anikterik, tidak anikterik, tidak
menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat
bantu penglihatan bantu penglihatan bantu penglihatan

4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


bersih. Berfungsi bersih. Berfungsi bersih. Berfungsi
dengan baik, tidak dengan baik, tidak dengan baik, tidak
ada keluhan ada keluhan ada keluhan
5. Hidung Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada
sumbatan sumbatan Sumbatan
6. Mulut Mukosa lembab Mukosa lembab Mukosa lembab
7. Dada/ Thorax Dada tampak Dada tampak Dada tampak
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat suara nafas terdapat suara nafas terdapat suara nafas
tambahan. tambahan. tambahan.
8. Abdomen Tidak ada asites, Tidak ada asites, Tidak ada asites,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
9. Ekstremitas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Bentuk dan Bentuk dan Bentuk dan
pergeraka pergeraka pergeraka
n baik n baik n baik
10 Kesimpulan Tidak terdapat Hipertensi Tidak terdapat
. masalah Hiperkolestrol Masalah
Gastritis

6. Harapan Keluarga
Keluarga berharap semoga sehat-sehat selalu

7. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)


Hipertensi
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. K khususnya Ny. N belum mampu mengenal masalah kesehatan
hipertensi. Hal ini dibuktikan saat dikaji Tn. K mengatakan sudah mengetahui
pengertian hipertensi yaitu dimana tekanan darah meningkat yaitu diatas 140.
Tetapi Ny. N belum mengetahui tentang tanda gejala dan penyebab hipertensi.
2) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. K khususnya Ny. N belum mampu mengambil keputusan terkait
masalah kesehatan yang diderita, karena saat dikaji Ny. N mengatakan tidak
tahu komplikasi yang bisa terjadi pada hipertensi.
3) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah
belum mampu. Hal ini dibuktikan dengan Ny. N belum mampu mengontrol

Asuhan Keperawatan Keluarga


makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, kurang suka makan sayur-sayuran,
lebih sering makan seperti indomie. Penggunaan garam dalam memasak sekitar
1 – 2 sendok teh tiap masak.
4) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn. K sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah,
karena saat dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang
maksimal. Pintu yang selalu dibuka pada pagi dan siang hari agar cahaya
matahari dapat masuk ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah
dibiarkan licin, karena untuk mencegah Ny. N supaya tidak jatuh saat terasa
pusing.
5) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. K khususnya Ny. N belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan dengan
Ny. N mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk kontrol karena sibuk.

Kolestrol
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Ny. N belum mampu mengenal masalah kesehatan kolestrol. Hal ini dibuktikan
saat dikaji Ny. N mengatakan belum mengetahui tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala kolestrol.
2) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. K khususnya Ny. N belum mampu mengambil keputusan terkait
masalah kesehatan yang diderita, karena saat dikaji Ny. N mengatakan tidak
tahu komplikasi yang bisa terjadi pada kolestrol.
3) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah
belum mampu. Hal ini dibuktikan dengan Ny. N belum mampu mengontrol
makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, kurang suka makan sayur-sayuran,
suka makan gorengan, bakso. kolestrol 150 mg/dL
4) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn. K sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah,
karena saat dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang
maksimal. Pintu yang selalu dibuka pada pagi dan siang hari agar cahaya
matahari dapat masuk ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah
dibiarkan licin, karena untuk mencegah Ny. N supaya tidak jatuh saat merasa
lelah.
5) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. K khususnya Ny. N belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan dengan
Ny. N mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk kontrol karena sibuk.

Hepatitis
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah

Asuhan Keperawatan Keluarga


Tn. K sudah mampu mengenal masalah kesehatan hepatitis. Hal ini dibuktikan
saat dikaji Tn. K mengatakan sudah mengetahui tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala hepatitis.
2) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. K khususnya Tn. K sudah mampu mengambil keputusan terkait
masalah kesehatan yang diderita, karena saat dikaji Tn. K mengatakan tahu
komplikasi yang bisa terjadi pada hepatitis.
3) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah
mampu. Hal ini dibuktikan dengan Tn. K dengan Tn. K sudah sembuh dari
hepatitis dan saat ini kondisi sehat. Tn. K selalu memastikan makanan yang
dimakannya sudah matang dan bersih.
4) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn. K sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah,
karena saat dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang
maksimal. Pintu yang selalu dibuka pada pagi dan siang hari agar cahaya
matahari dapat masuk ke dalam rumah.
5) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. K khususnya Tn. K belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan dengan
Tn. K mengatakan sebelum sakit belum pernah vaksin hepatitis. Anggota
keluarga yang lain juga belum vaksin hepatitis.
Gastritis
Gastritis

1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah


Keluarga Ny. S sudah mampu mengenal masalah kesehatan gastritis. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Ny. S mengatakan sudah mengetahui pengertian gastritis
yaitu peradangan pada lambunng, sudah mengetahui penyebab gastritis yaitu
telat makan dan makanan yang asem, tanda gejala gastritis yaitu nyeri,perih dan
terasa mual pada perut.
2. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Ny. S khusunya Ny. S sudah mampu mengambil keputusan terkait
masalah kesehatan yang diderita Ny. S, karena saat dikaji Ny. S mengatakan
sudah mengetahui komplikasi pada gastritis yaitu luka pada bagian lambung,
anemia, kanker perut.
3. Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny. S sudah mengontrol pola makan dan
minum obat Omeprazole.
4. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Ny. S belum mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah,
karena saat dikaji terkadang Ny. S masih suka jajan makanan pedas.
5. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Asuhan Keperawatan Keluarga


Keluarga Ny. S khususnya Ny. S belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny. S
mengatakan terkadang lupa untuk minum obat.

8. Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Manajemen kesehatan tidak efektif pada
- Keluarga Tn. K khususnya Ny. N keluarga Tn. K khususnya Ny. N dengan
belum mampu mengenal masalah masalah kesehatan hipertensi b.d
kesehatan hipertensi. Hal ini ketidakmampuan keluarga dalam merawat
dibuktikan saat dikaji Tn. K anggota keluarga yang sakit dan
mengatakan sudah mengetahui ketidakmampuan keluarga dalam
pengertian hipertensi yaitu dimana memanfaatkan fasilitas kesehatan
tekanan darah meningkat yaitu diatas
140. Tetapi Ny. N belum mengetahui
tentang tanda gejala dan penyebab
hipertensi.
- Keluarga Tn. K khususnya Ny. N
belum mampu mengambil keputusan
terkait masalah kesehatan yang
diderita, karena saat dikaji Ny. N
mengatakan tidak tahu komplikasi
yang bisa terjadi pada hipertensi.
- Kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit adalah
belum mampu. Hal ini dibuktikan
dengan Ny. N belum mampu
mengontrol makanan yang
dikonsumsinya sehari-hari, kurang
suka makan sayur-sayuran, lebih
sering makan seperti indomie.
Penggunaan garam dalam memasak
sekitar 1 – 2 sendok teh tiap masak.
- Keluarga Tn. K sudah mampu untuk
memodifikasi lingkungan sekitar
rumah, karena saat dikaji terlihat
keadaan didalam rumah tampak
dengan cahaya yang maksimal. Pintu
yang selalu dibuka pada pagi dan siang
hari agar cahaya matahari dapat masuk
ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah
tidak pernah dibiarkan licin, karena
untuk mencegah Ny. N supaya tidak

Asuhan Keperawatan Keluarga


jatuh saat terasa pusing.
- Keluarga Tn. K khususnya Ny. N
belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny. N mengatakan
jarang pergi ke puskesmas untuk
kontrol karena sibuk.

DO:
- Hasil TTV
TD 138/90 mmHg
N: 85x/menit
RR: 20x/menit
S: 36oC
- Hasil TTV
TD 136/86
N: 89x/menit
RR: 20x/menit
S: 37o C
- Ny. N tampak tidak bisa menjawab
tanda gejala, penyebab hipertensi
- Ny. N tampak tidak bisa menjawab
komplikasi hipertensi
DS: Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada
- Ny. N belum mampu mengenal keluarga Tn. K khususnya Ny. N dengan
masalah kesehatan kolestrol. Hal ini kolestrol berhubungan dengan
dibuktikan saat dikaji Ny. N ketidakmampuan keluarga dalam merawat
mengatakan belum mengetahui tentang anggota keluarga yang sakit
pengertian, penyebab, tanda gejala
kolestrol.
- Keluarga Tn. K khususnya Ny. N
belum mampu mengambil keputusan
terkait masalah kesehatan yang
diderita, karena saat dikaji Ny. N
mengatakan tidak tahu komplikasi
yang bisa terjadi pada kolestrol.
- Kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit adalah
belum mampu. Hal ini dibuktikan
dengan Ny. N belum mampu
mengontrol makanan yang
dikonsumsinya sehari-hari, kurang
suka makan sayur-sayuran, suka

Asuhan Keperawatan Keluarga


makan gorengan, bakso.
- Keluarga Tn. K sudah mampu untuk
memodifikasi lingkungan sekitar
rumah, karena saat dikaji terlihat
keadaan didalam rumah tampak
dengan cahaya yang maksimal. Pintu
yang selalu dibuka pada pagi dan siang
hari agar cahaya matahari dapat masuk
ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah
tidak pernah dibiarkan licin, karena
untuk mencegah Ny. N supaya tidak
jatuh saat merasa lelah.
- Keluarga Tn. K khususnya Ny. N
belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny. N mengatakan
jarang pergi ke puskesmas untuk
kontrol karena sibuk.
DO:
- Hasil TTV
TD 138/90 mmHg
N: 85x/menit
RR: 20x/menit
S: 36oC
- Ny. N tampak tidak bisa menjawab
tanda gejala, penyebab kolestrol
- Ny. N tampak tidak bisa menjawab
komplikasi kolestrol
DS: Kesiapan peningkatan pengetahuan pada
- Tn. K sudah mampu mengenal keluarga Tn. K dengan hepatitis
masalah kesehatan hepatitis. Hal ini berhubungan dengan ketidakmampuan
dibuktikan saat dikaji Tn. K keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
mengatakan sudah mengetahui tentang
pengertian, penyebab, tanda gejala
hepatitis.
- Keluarga Tn. K khususnya Tn. K
sudah mampu mengambil keputusan
terkait masalah kesehatan yang
diderita, karena saat dikaji Tn. K
mengatakan tahu komplikasi yang bisa
terjadi pada hepatitis.
- Kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit adalah

Asuhan Keperawatan Keluarga


sudah mampu. Hal ini dibuktikan
dengan Tn. K dengan Tn. K sudah
sembuh dari hepatitis dan saat ini
kondisi sehat. Tn. K selalu memastikan
makanan yang dimakannya sudah
matang dan bersih.
- Keluarga Tn. K sudah mampu untuk
memodifikasi lingkungan sekitar
rumah, karena saat dikaji terlihat
keadaan didalam rumah tampak
dengan cahaya yang maksimal. Pintu
yang selalu dibuka pada pagi dan siang
hari agar cahaya matahari dapat masuk
ke dalam rumah.
- Keluarga Tn. K khususnya Tn. K
belum mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Tn. K mengatakan
sebelum sakit belum pernah vaksin
hepatitis. Anggota keluarga yang lain
juga belum vaksin hepatitis.

DO:
- Hasil TTV
TD 138/90 mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit
S: 36oC
- Tn. K tampak bisa menjawab
pengertian, tanda gejala, penyebab
hepatitis
- Tn. K tampak bisa menjawab
komplikasi hepatitis
- Keluarga tampak ingin tahu agar tidak
terkena hepatitis

DS: - Keluarga Ny. N sudah mampu


mengenal masalah kesehatan gastritis. Hal
ini dibuktikan saat dikaji Ny. N
mengatakan sudah mengetahui pengertian
gastritis yaitu peradangan pada lambunng,
sudah mengetahui penyebab gastritis yaitu

Asuhan Keperawatan Keluarga


telat makan dan makanan yang asem,
tanda gejala gastritis yaitu nyeri,perih dan
terasa mual pada perut.

- Keluarga Ny. N khusunya Ny. N sudah


mampu mengambil keputusan terkait
masalah kesehatan yang diderita Ny. N ,
karena saat dikaji Ny. N mengatakan
sudah mengetahui komplikasi pada
gastritis yaitu luka pada bagian lambung,
anemia, kanker perut.
- Kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit adalah sudah
mampu, hal ini dibuktikan dengan Ny. N
sudah mengontrol pola makan dan minum
obat Omeprazole.
- Keluarga Ny. N belum mampu untuk
memodifikasi lingkungan sekitar rumah,
karena saat dikaji terkadang Ny. N masih
suka jajan makanan pedas.
- Keluarga Ny. N khususnya Ny. N belum
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada di sekitar lingkungan rumahnya.
Hal ini dibuktikan Ny. N mengatakan
terkadang lupa untuk minum obat.

DO:
- Hasil TTV
TD 138/90 mmHg
N: 85x/menit
RR: 20x/menit
S: 36 oC

Penapisan Masalah

Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Diagnosa Keperawatan: Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. K
khususnya Ny. N dengan masalah kesehatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Rumus: skor: nilai tertinggi x bobot
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Tekanan darah 138/90
Tidak/ kurang sehat (3) mmHg. Ny. N memiliki
Ancaman kesehatan (2) riwayat hipertensi sejak
Keadaan sejahtera (1) melahirkan anak
pertama 10 tahun yang
lalu, riwayat
mengkonsumsi
amlodipine 5 mg. Ibu
dari Ny. N memiliki
riwayat hipertensi

2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga Tn. K


untuk diubah: khususnya Ny. N belum
Dengan mudah (2) mampu mengenal
Hanya sebagian (1) masalah kesehatan
Tidak dapat (0) hipertensi. Hal ini
dibuktikan saat dikaji
Tn. K mengatakan sudah
mengetahui pengertian
hipertensi yaitu dimana
tekanan darah
meningkat yaitu diatas
140. Tetapi Ny. N belum
mengetahui tentang
tanda gejala dan
penyebab hipertensi.
Keluarga Tn. K
khususnya Ny. N belum
mampu mengambil
keputusan terkait
masalah kesehatan yang
diderita, karena saat
dikaji Ny. N
mengatakan tidak tahu
komplikasi yang bisa
terjadi pada hipertensi.

3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Kemampuan keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga


dicegah: dalam merawat anggota
Tinggi (3) keluarga yang sakit
Cukup (2) adalah belum mampu.
Rendah (1) Hal ini dibuktikan
dengan Ny. N belum
mampu mengontrol
makanan yang
dikonsumsinya sehari-
hari, kurang suka makan
sayur-sayuran, lebih
sering makan seperti
indomie. Penggunaan
garam dalam memasak
sekitar 1 – 2 sendok teh
tiap masak.

4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = ½ Tekanan darah 138/90


Masalah berat, harus mmHg. Ny.N mengeluh
segerah ditangani (2) pusing
Ada masalah, tetapi
tidak perlu segerah
ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan
(0)
Jumlah 3 1/6

Penapisan Masalah
2. Diagnosa Keperawatan: Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Tn. K
khususnya Ny. N dengan kolestrol berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Tn. K
Tidak/ kurang sehat (3) khususnya Ny. N belum
Ancaman kesehatan (2) mampu memanfaatkan
Keadaan sejahtera (1) fasilitas kesehatan yang
ada di sekitar lingkungan
rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny. N
mengatakan jarang pergi
ke puskesmas untuk
kontrol karena sibuk.
Kemampuan keluarga
dalam merawat anggota
keluarga yang sakit

Asuhan Keperawatan Keluarga


adalah belum mampu.
Hal ini dibuktikan
dengan Ny. N belum
mampu mengontrol
makanan yang
dikonsumsinya sehari-
hari, kurang suka makan
sayur-sayuran, suka
makan gorengan, bakso
2. Kemungkinan masalah 2 2/2 x 1 = 1 Kemampuan keluarga
untuk diubah: dalam merawat anggota
Dengan mudah (2) keluarga yang sakit
Hanya sebagian (1) adalah belum mampu.
Tidak dapat (0) Hal ini dibuktikan
dengan Ny. N belum
mampu mengontrol
makanan yang
dikonsumsinya sehari-
hari, kurang suka makan
sayur-sayuran, suka
makan gorengan, bakso
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga Tn. K
dicegah: khususnya Ny. N belum
Tinggi (3) mampu memanfaatkan
Cukup (2) fasilitas kesehatan yang
Rendah (1) ada di sekitar lingkungan
rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny. N
mengatakan jarang pergi
ke puskesmas untuk
kontrol karena sibuk
4. Menonjolnya masalah: 1 0/2 x 1 = 0 Ny. N tidak merasa ada
Masalah berat, harus keluhan. kolestrol 150
segerah ditangani (2) mg/dL
Ada masalah, tetapi tidak
perlu segerah ditangani
(1)
Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 2 2/3

Penapisan Masalah

Asuhan Keperawatan Keluarga


3. Diagnosa Keperawatan: Kesiapan peningkatan pengetahuan pada keluarga Tn. K
dengan hepatitis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga Tn. K
Tidak/ kurang sehat (3) khususnya Tn. K sudah
Ancaman kesehatan (2) mampu mengambil
Keadaan sejahtera (1) keputusan terkait
masalah kesehatan yang
diderita, karena saat
dikaji Tn. K mengatakan
tahu komplikasi yang
bisa terjadi pada
hepatitis.
Kemampuan keluarga
dalam merawat anggota
keluarga yang sakit
adalah sudah mampu.
Hal ini dibuktikan
dengan Tn. K dengan Tn.
K sudah sembuh dari
hepatitis dan saat ini
kondisi sehat. Tn. K
selalu memastikan
makanan yang
dimakannya sudah
matang dan bersih.
2. Kemungkinan masalah 2 2/2 x 1 = 1 Kemampuan keluarga
untuk diubah: dalam merawat anggota
Dengan mudah (2) keluarga yang sakit
Hanya sebagian (1) adalah sudah mampu.
Tidak dapat (0) Hal ini dibuktikan
dengan Tn. K dengan Tn.
K sudah sembuh dari
hepatitis dan saat ini
kondisi sehat. Tn. K
selalu memastikan
makanan yang
dimakannya sudah
matang dan bersih.
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga Tn. K
dicegah: khususnya Tn. K belum
Tinggi (3) mampu memanfaatkan
Cukup (2) fasilitas kesehatan yang

Asuhan Keperawatan Keluarga


Rendah (1) ada di sekitar lingkungan
rumahnya. Hal ini
dibuktikan dengan Tn. K
mengatakan sebelum
sakit belum pernah
vaksin hepatitis. Anggota
keluarga yang lain juga
belum vaksin hepatitis.
4. Menonjolnya masalah: 1 0/2 x 1 = 0 Tn. K saat ini dalam
Masalah berat, harus keadaan sehat dan sudah
segerah ditangani (2) sembuh dari penyakit
Ada masalah, tetapi tidak hepatitisnya.
perlu segerah ditangani
(1)
Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 2

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


1. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. K khususnya Ny. N dengan
masalah kesehatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan skor 3 1/6
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Tn. K khususnya Ny. N dengan
kolestrol berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit skor 2 2/3
3. Kesiapan peningkatan pengetahuan pada keluarga Tn. K dengan hepatitis berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan skor 2

Asuhan Keperawatan Keluarga


FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
1 Manajemen Setelah Setelah dilakukan 1.1 Kaji pengetahuan
kesehatan tidak dilakukan pendidikan kesehatan keluarga tentang
efektif pada tindakan selama 1x30 menit hipertensi
keluarga Tn. K keperawatan TUK 1: keluarga 1.2 Jelaskan pengertian
khususnya Ny. N selama 3x30 mampu mengenal hipertensi, penyebab
dengan masalah menit masalah hipertensi hipertensi, tanda dan
kesehatan diharapkan a. Menyebutkan gejala hipertensi
hipertensi b.d keluarga pengertian Respon a. Keluarga mengatakan 1.3 Berikan kesempatan
ketidakmampuan mampu hipertensi verbal hipertensi adalah kepada keluarga untuk
keluarga dalam melakukan mampu kondisi dimana bertanya
merawat anggota manajemen menyebutkan tekanan darah lebih 1.4 Tanyakan kembali
keluarga yang sakit kesehatan b. Menyebutkan 3 dari >140/80mmHg tentang materi yang baru
dan dengan efektif dari 4 penyebab Respon saja diberikan
ketidakmampuan verbal b. Keluarga 1.5 Berikan pujian positif
keluarga dalam mampu menyebutkan atas jawaban keluarga
memanfaatkan menyebutkan penyebab hipertensi:
c. Menyebutkan 3
fasilitas kesehatan gaya hidup, usia,
dari 4 tanda gejala
Respon kurang gerak, riwayat
hipertensi
verbal genetik
mampu
menyebutkan c. Keluarga
menyebutkan tanda
dan gejala hipertensi:
sakit kepala,
pandangan kabur,

Asuhan Keperawatan Keluarga


nyeri di tengkuk, dan
berdebar
Setelah dilakukan 2.1. Kaji pengetahuan
pendidikan kesehatan keluarga tentang
selama 1x30 menit hipertensi
TUK 2: keluarga 2.2. Jelaskan akibat lanjut
mampu mengambil tidak diobatinya
keputusan hipertensi
Keluarga mampu 2.3. Berikan kesempatan
menyebutkan 3 dari 4 akibat Respon a. Keluarga kepada keluarga untuk
lanjut tidak diobatinya verbal menyebutkan akibat bertanya
hipertensi mampu lanjut hipertensi yang 2.4. Tanyakan kembali
menyebutkan tidak diobati: tentang materi yang baru
penyakit jantung saja diberikan
koroner, serangan 2.5. Berikan pujian positif
jantung, stroke, atas jawaban keluarga
gangguan penglihatan

Asuhan Keperawatan Keluarga


Setelah dilakukan 3. 1 Kaji pengetahuan
pendidikan kesehatan keluarga tentang
selama 1x30 menit hipertensi
TUK 3: keluarga 3. 2 Jelaskan diit
mampu merawat hipertensi: pengertian,
anggota keluarga tujuan, makanan yang
dengan hipertensi dikonsumsi dan
a. Keluarga mampu dihindari bagi
menyebutkan diit penderita hipertensi
hipertensi 3. 3 Jelaskan kepatuhan
Respon a. Menyebutkan diet minum obat:
verbal hipertensi: pengertian, pengertian, tujuan,
mampu tujuan, makanan yang efek samping, akibat
menyebutkan dikonsumsi dan jika tidak minum obat,
dihindari bagi prinsip benar obat,
b. Keluarga mampu penderita hipertensi cara minum obat
kepatuhan minum 3. 4 Demonstrasikan diit
obat Respon b. Menyebutkan rendah garam
verbal kepatuhan minum 3. 5 Berikan kesempatan
mampu obat: pengertian, kepada keluarga untuk
menyebutkan tujuan, efek samping, bertanya
c. Keluarga mampu akibat jika tidak 3. 6 Tanyakan kembali
mendemonstrasikan minum obat, prinsip tentang materi yang
senam hipertensi benar obat, cara baru saja diberikan
Respon minum obat 3. 7 Berikan pujian positif

Asuhan Keperawatan Keluarga


psikomotorik c. Mengikuti saat atas jawaban keluarga
Setelah dilakukan mampu melakukan senam
pendidikan kesehatan mengikuti hipertensi
selama 1x30 menit
TUK 4: keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan
a. Keluarga mampu
menyebutkan
modifikasi
lingkungan

Respon
verbal a. Menyebutkan
mampu modifikasi 4.1. Kaji pengetahuan
menyebutkan lingkungan: keluarga tentang
pengertian, tujuan, hipertensi
cara memodifikasi 4.2. Jelaskan modifikasi
lingkungan: pengertian,
tujuan, cara
memodifikasi
Setelah dilakukan 4.3. Berikan kesempatan
pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
selama 1x30 menit bertanya
TUK 5: keluarga 4.4. Tanyakan kembali
mampu memanfaatkan tentang materi yang baru

Asuhan Keperawatan Keluarga


fasilitas kesehatan saja diberikan
a. Keluarga mampu 4.5. Berikan pujian positif
menyebutkan atas jawaban keluarga
penggunaan
fasilitas kesehatan

5.1. Kaji pengetahuan


keluarga tentang
hipertensi
5.2. Jelaskan penggunaan
Respon fasilitas kesehatan:
verbal a. Menyebutkan pengertian, tujuan,
mampu penggunaan fasilitas manfaat, akibat tidak
menyebutkan kesehatan: pengertian, menggunakan fasilitas
tujuan, manfaat, kesehatan, pentingnya
akibat tidak kontrol ke fasilitas
menggunakan fasilitas kesehatan
kesehatan, pentingnya 5.3. Berikan kesempatan
kontrol ke fasilitas kepada keluarga untuk
kesehatan bertanya
5.4. Tanyakan kembali
tentang materi yang baru
saja diberikan
5.5. Berikan pujian positif
atas jawaban keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga


FORMAT CATATAN KEPERAWATAN
No Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
1 Rabu 12 April 1. Mengkaji pengetahuan S:
pukul 12:00 keluarga tentang hipertensi 1. Keluarga mampu
Manajemen 2. Menjelaskan pengertian menyebutkan pengertian
kesehatan tidak hipertensi, penyebab hipertensi yaitu tekanan
efektif pada hipertensi, tanda dan gejala darah lebih dari
keluarga Tn. K hipertensi >140/80mmHg
khususnya Ny. 3. Memberikan kesempatan 2. Keluarga mampu
N dengan kepada keluarga untuk menyebutkan penyebab
masalah bertanya hipertensi: gaya hidup, usia,
kesehatan 4. Menanyakan kembali kurang gerak
hipertensi b.d tentang materi yang baru 3. Keluarga mampu
ketidakmampuan saja diberikan menyebutkan tanda dan
keluarga dalam 5. Memberikan pujian positif gejala hipertensi: sakit
merawat anggota atas jawaban keluarga kepala, pandangan kabur,
keluarga yang nyeri di tengkuk
sakit dan
ketidakmampuan O:
keluarga dalam 1. Keluarga Tn. K terlihat
memanfaatkan kooperatif
fasilitas 2. Keluarga Tn. K tampak
kesehatan mendengarkan penjelasan
yang diberikan

A: Tujuan khusus 1 (TUK 1)


tercapai, manajemen kesehatan
tidak efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan (TUK


2)
1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang hipertensi
2. Jelaskan akibat lanjut tidak
diobatinya hipertensi
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
4. Tanyakan kembali tentang
materi yang baru saja
diberikan
5. Berikan pujian positif atas
jawaban keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga


2 12 April pukul 1. Mengkaji pengetahuan
12:00 keluarga tentang hipertensi S:
Manajemen 2. Menjelaskan akibat lanjut 1. Keluarga mampu
kesehatan tidak tidak diobatinya hipertensi menyebutkan akibat lanjut
efektif pada 3. Memberikan kesempatan hipertensi yang tidak
keluarga Tn. K kepada keluarga untuk diobati: penyakit jantung
khususnya Ny. bertanya koroner, serangan jantung,
N dengan 4. Menanyakan kembali stroke
masalah tentang materi yang baru 2. Keluarga mengatakan
kesehatan saja diberikan khususnya Ny. N akan terus
hipertensi b.d 5. Memberikan pujian positif rutin minum obatnya
ketidakmampuan atas jawaban keluarga
keluarga dalam O:
merawat anggota 1. Keluarga Tn. K terlihat
keluarga yang kooperatif
sakit dan 2. Keluarga Tn. K tampak
ketidakmampuan mendengarkan penjelasan
keluarga dalam yang diberikan
memanfaatkan
fasilitas A: Tujuan khusus 2 (TUK 2)
kesehatan tercapai, manajemen kesehatan
tidak efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan (TUK


3)
1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang hipertensi
2. Jelaskan diit hipertensi:
pengertian, tujuan,
makanan yang dikonsumsi
dan dihindari bagi
penderita hipertensi
3. Jelaskan kepatuhan minum
obat: pengertian, tujuan,
efek samping, akibat jika
tidak minum obat, prinsip
benar obat, cara minum
obat
4. Demonstrasikan diit
rendah garam
5. Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya
6. Tanyakan kembali tentang

Asuhan Keperawatan Keluarga


materi yang baru saja
diberikan
7. Berikan pujian positif atas
jawaban keluarga
3 Rabu 14 April 1. Mengkaji pengetahuan S:
pukul 12.00 keluarga tentang hipertensi 1. Keluarga mampu
Manajemen 2. Menjelaskan diit menyebutkan pengertian diit
kesehatan tidak hipertensi: pengertian, hipertensi: mengatur
efektif pada tujuan, makanan yang makanan rendah garam
keluarga Tn. K dikonsumsi dan dihindari 2. Keluarga mampu
khususnya Ny. bagi penderita hipertensi menyebutkan tujuan diit
N dengan 3. Mendemonstrasikan diit hipertensi yaitu agar tekanan
masalah rendah garam darah tidak tinggi
kesehatan 4. Memberikan kesempatan 3. Keluarga mampu
hipertensi b.d kepada keluarga untuk menyebutkan makanan yang
ketidakmampuan bertanya dihindari seperti indomie,
keluarga dalam 5. Menanyakan kembali ikan asin
merawat anggota tentang materi yang baru 4. Keluarga mampu
keluarga yang saja diberikan mendemonstrasikan diit
sakit dan 6. Memberikan pujian positif rendah garam
ketidakmampuan atas jawaban keluarga 5. Keluarga mengatakan
keluarga dalam khususnya Ny. N akan
memanfaatkan mencoba untuk mengatur
fasilitas makanannya
kesehatan
O:
1. Keluarga Tn. K terlihat
kooperatif
2. Keluarga Tn. K terlihat
aktif bertanya
3. Keluarga Tn. K tampak
mendengarkan penjelasan
yang diberikan

A: Tujuan khusus 3 (TUK 3)


tercapai, manajemen kesehatan
tidak efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan (TUK


4)
1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang hipertensi
2. Jelaskan modifikasi
lingkungan: pengertian,

Asuhan Keperawatan Keluarga


tujuan, cara memodifikasi
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
4. Tanyakan kembali tentang
materi yang baru saja
diberikan
5. Berikan pujian positif atas
jawaban keluarga
4 Rabu 14 April 1. Mengkaji pengetahuan S:
pukul 14.00 keluarga tentang hipertensi 1. Keluarga mampu
Manajemen 2. Menjelaskan modifikasi menyebutkan pengertian
kesehatan tidak lingkungan: pengertian, modifikasi lingkungan yaitu
efektif pada tujuan, cara memodifikasi merubah kondisi lingkungan
keluarga Tn. K 3. Memberikan kesempatan rumah
khususnya Ny. kepada keluarga untuk 2. Keluarga mampu
N dengan bertanya menyebutkan tujuan
masalah 4. Menanyakan kembali modifikasi lingkungan
kesehatan tentang materi yang baru rumah yaitu untuk
hipertensi b.d saja diberikan mencegah risiko terjadinya
ketidakmampuan 5. Memberikan pujian positif masalah kesehatan
keluarga dalam atas jawaban keluarga 3. Keluarga mampu
merawat anggota menyebutkan cara
keluarga yang memodifikasi lingkungan:
sakit dan menggunakan sandal yang
ketidakmampuan alasnya tidak licin,
keluarga dalam merapikan barang-barang
memanfaatkan agar tidak berserakan
fasilitas sehingga dapat membuat
kesehatan anggota keluarga terjatuh,
membersihkan toilet dan
lantai rumah agar bersih dan
tidak licin
4. Keluarga mengatakan
khususnya Ny. N akan
mencoba modifikasi
lingkungan

O:
1. Keluarga Tn. K terlihat
kooperatif
2. Keluarga Tn. K terlihat
aktif bertanya
3. Keluarga Tn. K tampak
mendengarkan penjelasan

Asuhan Keperawatan Keluarga


yang diberikan

A: Tujuan khusus 4 (TUK 4)


tercapai, manajemen kesehatan
tidak efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan (TUK


5)
1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang hipertensi
2. Jelaskan penggunaan
fasilitas kesehatan:
pengertian, tujuan, manfaat,
akibat tidak menggunakan
fasilitas kesehatan,
pentingnya kontrol ke
fasilitas kesehatan
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
4. Tanyakan kembali tentang
materi yang baru saja
diberikan
5. Berikan pujian positif atas
jawaban keluarga
5 Kamis 13 April 1. Mengkaji pengetahuan S:
pukul 12.00 keluarga tentang hipertensi 1. Keluarga mampu
Manajemen 2. Menjelaskan penggunaan menyebutkan pengertian
kesehatan tidak fasilitas kesehatan: penggunaan fasilitas
efektif pada pengertian, tujuan, manfaat, kesehatan yaitu pelayanan
keluarga Tn. K akibat tidak menggunakan yang digunakan untuk
khususnya Ny. fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan
N dengan pentingnya kontrol ke 2. Keluarga mampu
masalah fasilitas kesehatan menyebutkan tujuan fasilitas
kesehatan 3. Memberikan kesempatan kesehatan yaitu sebagai
hipertensi b.d kepada keluarga untuk penanganan awal dan
ketidakmampuan bertanya kontrol terhadap masalah
keluarga dalam 4. Menanyakan kembali kesehatan yang dirasakan
merawat anggota tentang materi yang baru 3. Keluarga mampu
keluarga yang saja diberikan menyebutkan manfaat
sakit dan 5. Memberikan pujian positif fasilitas kesehatan yaitu
ketidakmampuan atas jawaban keluarga sebagai tempat mendapatkan
keluarga dalam pengobatan, penanganan
memanfaatkan serta tempat pemulihan
fasilitas penyakit

Asuhan Keperawatan Keluarga


kesehatan 4. Keluarga mampu
menyebutkan akibat tidak
menggunakan fasilitas
kesehatan yaitu masalah
kesehatan yang dirasakan
tidak akan selesai dan dapat
menimbulkan keadaan yang
lebih parah
5. Keluarga mengatakan
khususnya Ny. N akan
mencoba untuk rutin kontrol
ke puskesmas terkait
hipertensinya

O:
1. Keluarga Tn. K terlihat
kooperatif
2. Keluarga Tn. K terlihat
aktif bertanya
3. Keluarga Tn. K tampak
mendengarkan penjelasan
yang diberikan

A: Tujuan khusus 5 (TUK 5)


tercapai, manajemen kesehatan
tidak efektif teratasi

P: Intervensi dihentikan

Asuhan Keperawatan Keluarga


Asuhan Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai