Anda di halaman 1dari 21

Nama : Tiara Cahya

NIM : 2011075

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: Rabu, 12 April 2023
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. U
b. Usia : 58 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buru
e. Alamat/ No.telp : Jl. Budi Rahayu III
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. U L Suami 04 Juni 1964 SD Kepala
(58 thn) rumah
tangga
2. Ny. E P Istri 12 Mei 1978 SD Ibu rumah
(48 Tahun) tangga

3. Ny. A P Anak 1 02 April 2008 Tidak Wiraswasta


(15 Tahun) Sekolah

4. Tn. M L Anak 2 05 Maret 2012 Tidak Belum


(11 Tahun) Sekolah sekolah

g. Genogram

h. Tipe Keluarga:
√ = keluarga inti = keluarga besar = janda/ duda

= lain-lain, sebutkan:………………..

i. Suku bangsa : Sunda


j. Agama : Islam

Asuhan Keperawatan Keluarga


k. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Penghasilan dan pengeluaran:
 Total pendapatan keluarga perbulan:
( √ ) dibawah UMR (<Rp 1.500.000)
( ) di atas UMR (>=Rp 4.641.854)

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( ) Ya ( √ ) Tidak

 Apakah keluarga mempunyai tabungan


( ) Ya ( √ ) Tidak

 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga


( √ ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa : anak pertama

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga


( ) Ayah ( √ ) Ibu ( ) lain-lain

l. Aktivitas rekreasi keluarga


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( √ ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………….

 Penggunaan waktu senggang


( ) Menonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Menonton bioskop
( ) lain-lain, sebutkan : berbincang

m. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


 Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Adalah keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut yakni
dengan anak remaja yang pertama berumur 15 tahun dan yang kedua berumur 11
tahun. Tn. U mempunyai 2 orang anak

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Keluarga Tn. U mengatakan tugas perkembangan yang belum terpenuhi karena,
beliau belum bisa menyekolahkan kedua anaknya jadi tidak bisa mengikuti
perkembangan anaknya yang masih remaja.

Asuhan Keperawatan Keluarga


n. Riwayat Keluarga inti inti
 Tn. U
Saat dilakukan pengkajian memiliki penyakit Tb paru sudah 4 bulan ( merasa
sesak saat melakukan aktivitas ) Tn. U sebelum didiagnosa Tb paru sempat
meroko aktif. Tn, U juga memiliki penyakit jantung dan memiliki riwayat
hipertensi pada tahun 2019 pengobatannya minum obat dari puskesmas yaitu..
 Ny. E
Saat dilakukan pengkajian saudara Ny. E mengatakan Ny. E sering kumat ruam
kulit dan mempunyai riwayat penyakit asam urat, hipertensi dan Tb kulit, penyakit
Tb kulitnya tidak pernah diobati karena Ny. E malu untuk mengakui nya.
pengobatannya minum
 Ny. A
Kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun
 Tn. M
Kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun

o. Riwayat Keluarga sebelumnya


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U mengatakan bahwa keluarganya klien mempunyai
riwayat hipertensi tahun 2019 dan asam urat.

2. Lingkungan
a. Perumahan:
1) Jenis rumah
( √ ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 3x4 m2
3) Luas pekarangan m2
4) Status Rumah
( √ ) Milik pribadi ( ) kontrakan ( ) sewa bulanan
( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( ) Genteng ( ) Seng ( ) Sirap/atap
( √ ) Lain lain

6) Ventilasi rumah
( √ ) Ada ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya


( ) > 10% luas lantai ( √ ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk pada siang hari


( ) Ya ( √ ) Tidak

Asuhan Keperawatan Keluarga


9) Penerangan
( √ ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain

10) Lantai
( √ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( ) Bersih ( √ ) Berdebu ( ) Sampah berserakan
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

b. Denah Rumah

c. Pengolahan sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila Ya, Terbuka / Tertutup

2. Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/ got ( √ ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( √ ) Membeli
( ) Lain-lain

Asuhan Keperawatan Keluarga


2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa Listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Air isi ulang
( √ ) Lain-lain

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : Wc umum…………………………………….
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( √ ) Leher Angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain, ………………
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( √ ) > 10 meter

f. Pembuangan air limbah


Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
( √ ) Ya, Bagaimana kondisinya : tidak terdapat sampah yang menghambat aliran
Kemana pembuangannya : kali atau sungai
( ) Tidak, dimana pembuangannnya …………………………………………..

g. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( √ ) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya ………………………………………………………..
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( √ ) Ada, apa jenisnya : Posyandu Lansia
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( √ ) Tidak
( ) Ada, apa alasannya ………………………………………………………..
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
( √ ) Ya, dengan kendaraan apa : umum
( ) Tidak, bagaimana cara mengatasinya …………………………………..

Asuhan Keperawatan Keluarga


h. Karakteristik tetangga dan komunitas
Karakteristik tetangga sebelah kanan kiri rumah sering bersosialisasi dan
berkomunikasi, ramah, dan saling m membantu jika ada yang kesulitan. Tetangga
sekitar merupakan asli Sunda dan Jawa. Sikap gotong royong masih erat. Jika ada yang
sakit tak sungkan untuk menjenguk tetangganya yang sedang sakit.

i. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. U adalah penduduk asli warga Pangeran Jayakarta. Keluarga Tn. U
menepati rumah sejak orang tuanya sudah meninggal dunia. dan kondisi tempat tinggal
masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang, tidak ada perubahan dari segi
bangunan.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Di keluarga Tn. U masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kebudayaan Sunda dan Jawa seperti selamatan, hajatan, dan lain-lain. Tn. U mengikuti
kegiatan gotong royong dan Ny. E sering membantu memasak jika ada tetangga yang
ingin mengadakan acara syukuran, selametan, khitanan, atau hajatan. Interksi keluarga
Tn. U dengan tetangga dan masyarakat sekitar sangat baik dan harmonis. Keluarga Tn.
U juga menggunakan Bahasa Sunda saat berbicara atau berkomunikasi dengan anak-
anaknya atapun dengan tetangga sekitar rumah.

k. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. U dan tetangga sekitar saling membantu jika mengalami kesulitan dan
keluarga Tn. U mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan
rumah, hal ini dibuktikan dengan Tn. U yang berobat ke RS untuk memeriksakan
keadaannya.

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga cukup baik anatara Tn. U dan Ny. E dan anak-anaknya
dalam keluarga bersifat terbuka
b. Struktur kekuatan keluarga :
Anggota keluarga yang sangat berpengaruh adalah keputusan Tn. U dan Ny. E
c. Struktur peran:
Dalam keluarga Tn. U berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan
pengambil keputusan. Ny. E berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami
dan anak-anaknya dirumah. Ny. A ikut berperan dalam membantu mencari nafkah bagi
keluarga dengan bekerja.
d. Nilai dan norma budaya :
Nilai dan norma budaya dalam keluarga sangat baik, keluarga menerapkan nilai-nilai
agama pada setiap anggota dan mampu melaksanakannya dengan baik. Keluarga saling
menghargai satu sama lain dan tidak ada konflik nilai-nilai dan norma yang
bertentangan dalam kesehatan keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga


4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif
Didalam keluarga Tn. U setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik
sehingga tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling
percaya antara satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota
keluarganya yang melakukan kesalahan.

b. Fungsi sosialisasi
Interaksidalam keluarga berjalan baik, hubungan antara keluarga cukup harmonis,
keluarga Tn. U memenuhi norma-norma perilaku baik dalam keluarga dan
masyarakat.

c. Fungsi repruduksi
Saat ini keluarga Tn. U dan Ny. E sudah memiliki 2 orang anak namun belum
menikah

d. Fugsi ekonomi
Keluarga belum mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan untuk anggota
keluarga

e. Fungsi perawatan keluarga


Keluarga Tn. U belum mampu sepenuhnya mengenal masalah kesehatan yang
dialami, keluarga sudah mengetahui manfaat dari pemeliharaan kesehatan lingkungan
dan keluarga sudah mengetahui hygine sanitasi nemun keluarga belum mampu
memelihara kesehatan lingkungan tempat tinggal.

5. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
Saat ini keluarga Tn. U mengeluh sesak, batuk, buang air besar berdarah jika makan
sambal dan dahaknya putih

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :


Keluarga sedikit terganggu karena setiap selesai aktivitas Tn. U merasa sesak

c. Strategi koping yang digunakan :


Biasanya dalam keluarga , maka koping yang digunakan keluarga mencari jalan
keluar dari masalah dengan bermusyawarah.

d. Strategi adaptasi disfungsional :


Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah
secara maladaptif

Asuhan Keperawatan Keluarga


e. Pemeriksaan Fisik Keluarga
No Sistem Tn. U Ny. E Ny. A Tn. M
1. TTV TD : 125/70
mmHg, N :
80x/menit,
R :
20x/menit,
S : 36 ℃
2. Kulit/ Kepala Rambut : Rambut : Rambut : Rambut :
lurus, warna lurus, warna lurus, warna lurus, warna
hitam. Kulit hitam. Kulit hitam. Kulit hitam. Kulit
kepala bersih. kepala bersih. kepala bersih. kepala bersih.
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih, bersih, bersih, bersih,
terdapat terdapat terdapat terdapat
keluhan keluhan keluhan keluhan
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
sklera sklera sklera sklera
anikterik, anikterik, anikterik, anikterik,
tidak tidak tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
4. Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih, bersih, bersih, bersih,
Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
keluhan keluhan keluhan keluhan
5. Hidung Bersih, Tidak Bersih, Tidak Bersih, Tidak Bersih, Tidak
ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan
6. Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
lembab lembab lembab lembab
7. Dada/ Thorax Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas
tambahan tambahan tambahan tambahan
8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak

Asuhan Keperawatan Keluarga


ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
9. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk dan bentuk dan bentuk dan bentuk dan
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
kurang baik kurang baik kurang baik kurang baik
10. Kesimpulan Terdapat Terdapat Tidak Tidak
masalah TB masalah TB terdapat terdapat
Paru, Paru, Asam masalah TB masalah TB
Hipertensi urat, Paru Paru
Hipertensi

6. Harapan Keluarga
Keluarga Ny. E mengatakan berharap Tn. U segera sembuh, agar bisa melakukan
aktivitasnya. Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat dapat memberikan solusi
yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan membantu keluarga dalam
mengatasi masalah tersebut selain itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang
kesehatan.

7. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)


Tb Paru :
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. U belum mampu mengenal masalah kesehatan Tb Paru. Hal ini dibuktikan
saat dikaji Tn. U dan Ny. E mengatakan belum mengetahui pengertian TB Paru dan
belum mengetahui tentang tanda gejala, komplikasi.

2. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan


Keluarga Tn. U khusunya Tn. U belum mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Tn. U karena saat dikaji Tn. S mengatakan sudah berobat ke RS
dan sudah minum obat rutin tapi saat ini obatnya habis dan belum konsul lagi ke RS
untuk ambil obat tersebut.

3. Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga


Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum mampu,
hal ini dibuktikan dengan Tn. U mengatakan ia sibuk bekerja, dan semua anggota
keluarganya kurang memperhatikan. Sehingga Tn. U tidak ada yang memperhatikannya
untuk mengecek kondisi nya saat ini.

4. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan


Keluarga Tn. U belum mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang maksimal. Tampak
juga ventilasi udara yang cukup dan jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar

Asuhan Keperawatan Keluarga


cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah
dibiarkan licin.

5. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Tn. U mengatakan belum berobat
ke klinik jika merasakan batuk-batuk dan sesak.

Asam Urat :
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. U sudah mampu mengenal masalah keperawatan asam urat. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui pengertian, penyebab, dan
tanda gejala asam urat.

2. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Tn. U, karena saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui
komplikasi pada asam urat.

3. Kemampuan Kleuarga Dalam Merawat Anggota Keluarga


Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah mampu,
hal ini dibuktikan dengan Tn. U dua mengontrol pola makan dan rajin minum obat
Alokurinole.

4. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan


Keluarga Tn. U sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat

5. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada disekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Tn. U mengatakan sudah berobat
ke puskesmas jika merasakan pusing. Selain itu Tn. U selalu membeli obat diapotik jika
obatnya sudah habis.

Hipertensi :
6. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn. U sudah mampu mengenal masalah keperawatan hipertensi. Hal ini
dibuktikan saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui pengertian, penyebab, dan
tanda gejala hipertensi.

7. Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Tn. U, karena saat dikaji Tn. U mengatakan sudah mengetahui
komplikasi pada hipertensi.

8. Kemampuan Kleuarga Dalam Merawat Anggota Keluarga


Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah sudah mampu,
hal ini dibuktikan dengan Tn. U dua mengontrol pola makan dan rajin minum obat
Amlodipine.

Asuhan Keperawatan Keluarga


9. Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn. U sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat

10. Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Keluarga Tn. U khususnya Tn. U sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada disekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Tn. U mengatakan sudah berobat
ke puskesmas jika merasakan pusing. Selain itu Tn. U selalu membeli obat diapotik jika
obatnya sudah habis.

8. Analisa Data
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Ketidakmampuan pada keluarga Tn. U
 Tn. U mengatakan hanya tahu inti khususnya Tn. U dalam mengenal masalah
penyakit apa tetapi tidak mengetahui kesehatan Tb paru b.d kurang pengetahuan
secara rinci penyakit yang tentang penyakit Tb paru
dideritanya ini.
 Tn. U mengatakan penyakit yang
dideritanya ini menular melalui
udara

DO:
 Hasil TTV Tn. U
TD : 125/70 mmHg
N : 80 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
 Kesadaran compos mentis
 Keluarganya sering bertanya
mengenai penyebab, tanda dan
gejala serta akibat dari penyakit Tb
paru

DS: Manajemen kesehatan tidak efektif pada


 Keluarga mengatakan mengetahui keluarga Tn. U khususnya Tn. U dengan
bahwa Tn. U memiliki Asam urat masalah kesehatan Tb paru b.d
 Keluarga Tn. U khususnya Tn. U ketidakmampuan keluarga merawat dalam
sudah mampu mengambil keputusan mengenal masalah anggota keluarga dengan
terkait masalah kesehatan yang Tb paru
dididerita Tn. U, karena saat dikaji
Tn. U mengatakan tahu komplikasi
pada asam urat

Asuhan Keperawatan Keluarga


DO:
 Hasil TTV Tn. U
TD : 125/70 mmHg
N : 80 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
 Asam urat : 5 mg/dL
Ketidakmampuan keluarga Tn. U
DS: khususnya Tn. U dalam mengenal masalah
 Keluarga Tn. U sudah mampu penyakit Tb paru b.d risiko tinggi infeksi
mengenal masalah kesehatan
hipertensi. Hal ini dibuktikan saat
dikaji Tn. U mangatakan sudah
mengetahui pengertian, penyebab,
tanda dan gejala hipertensi
 Keluarga Tn. U khususnya Tn. U
sudah mampu mengambil keputusan
terkait masalah kesehatan yang
dideritanya Tn. U, karena saat dikaji
Tn. U mengatakan sudah
mengetahui komplikasi pada
hipertensi.
DO:
 Hasil TTV Tn. U
TD : 125/70 mmHg
N : 80 ×/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C

Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan : ketidakmampuan pada keluarga Tn. U khususnya Tn. U dalam
mengenal masalah kesehatan Tb paru b.d kurang pengetahuan tentang penyakit Tb paru
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 3/3 × 1 = 1 Saat
 Tidak/ kurang pengkajian Tn.
sehat (3) U
 Ancaman mengatakana
kesehatan (2) merasakan
 Keadaan sejahtera pusing dan
(1) sesak
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Tn. U
untuk diubah : meminum obat
 Dengan mudah (2) untuk
mengontrol

Asuhan Keperawatan Keluarga


 Hanya sebagian (1) batuk nya
 Tidak dapat (0)
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 × 1 = 2/3 Tn. U
dicegah : mengatakan
 Tinggi (3) jika makanan
 Cukup (2) yang
 Rendah (1) dihidangkan
sama dengan
anggota
keluarga yang
tidak
mempunyai
Tb paru
4. Menonjolnya masalah : 2 1/2 × 2 = 1 Tn. U
 Masalah berat, mengatakan
harus segera sesak batuk
ditangani (2) menyebabkan
 Ada masalah, Tn. U
tetapi tidak perlu terganggu
segera ditangani aktivitas
(1) kerjanya.
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 3 2/3

2. Diagnosa Keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. U


khususnya Tn. U dengan masalah kesehatan tb paru b.d ketidakmampuan keluarga
merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan Tb paru
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 3/3 × 1 = 1 Asam urat Tn.
 Tidak/ kurang U saat dicek 5
sehat (3) mg/dL.
 Ancaman Memiliki
kesehatan (2) riwayat asam
 Keadaan sejahtera urat dulu Tn. U
(1) mengkonsumsi
obat
Allopurinol
100mg tetapi
sekarang sudah
tidak
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Keluarga Tn. U

Asuhan Keperawatan Keluarga


untuk diubah : khususnya Tn.
 Dengan mudah (2) U sudah
 Hanya sebagian (1) mampu
 Tidak dapat (0) mengenal
masalah
kesehatan
asam. Hal ini
dibuktikan saat
dikaji Tn. U
mengatakan
sudah
mengetahui
tentang
pengertian,
tanda gejala,
penyebab, dan
komplikasi
asam urat.
3. Potensi masalah untuk 1 3/3 × 1 = 1 Kemampuan
dicegah : keluarga dalam
 Tinggi (3) merawat
 Cukup (2) anggota
 Rendah (1) keluarga yang
sakit adalah
bsudah
mampu, hal ini
dibuktikan
dengan Tn. U
dulu sangat
suka makan
berbagai jenis
makan yang
berada disayur
asem.
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 × 1 = ½ Masalah
 Masalah berat, kesehatan yang
harus segera dirasakan Tn.
ditangani (2) U yaitu Asam
 Ada masalah, urat, suka
tetapi tidak perlu merasa sakit
segera ditangani dipersendian.
(1)
 Masalah tidak

Asuhan Keperawatan Keluarga


dirasakan (0)
Jumlah 3½

3. Diagnosa Keperawatan : Ketidakmampuan keluarga Tn. U khususnya Tn. U dalam


mengenal masalah penyakit Tb paru b.d risiko tinggi infeksi
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 3/3 × 1 = 1 Tn. U baru
 Tidak/ kurang mengetahui
sehat (3) sedikit dalam
 Ancaman mengatasi
kesehatan (2) Hipertensi.
 Keadaan sejahtera
(1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 × 2 = 1 Keluarga Tn. U
untuk diubah : khususnya Tn.
 Dengan mudah (2) U sudah
 Hanya sebagian (1) mampu
 Tidak dapat (0) mengenal
masalah
kesehatan
Hipertensi. Hal
ini dibuktikan
saat dikaji Tn.
U mengatakan
sudah
mengetahui
tentang
pengertian,
tanda gejala,
penyebab, dan
komplikasi
Hipertensi.
3. Potensi masalah unt uk 1 3/3 × 1 = 1 Kemampuan
dicegah : keluarga dalam
 Tinggi (3) merawat
 Cukup (2) anggota
 Rendah (1) keluarga yang
sakit adalah
bsudah
mampu, hal ini
dibuktikan
dengan Tn. U
dulu sangat
suka makan

Asuhan Keperawatan Keluarga


berbagai jenis
makan yang
yang banyak
garam.
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 × 1 = ½ Masalah
 Masalah berat, kesehatan yang
harus segera dirasakan Tn.
ditangani (2) U yaitu
 Ada masalah, Hipertensi.
tetapi tidak perlu
segera ditangani
(1)
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 3½

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


1. Ketidakmampuan pada keluarga Tn. U khususnya Tn. U dalam mengenal masalah
kesehatan Tb paru b.d kurang pengetahuan tentang penyakit Tb paru , Skor 3 2/3
2. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. U khususnya Tn. U dengan
masalah kesehatan Tb paru b.d ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal
masalah anggota keluarga dengan Tb paru, Skor 2 7/6
3. Ketidakmampuan keluarga Tn. U khususnya Tn. U dalam mengenal masalah penyakit
Tb paru b.d risiko tinggi infeksi

Asuhan Keperawatan Keluarga


FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI


1. 12 April 2023 TUK 1 S:
10.00  Mengkaji pengetahuan keluarga  Keluarga
Dx ke : 1 tentang pengertian, penyebab, mengatakan Tb paru
dan tanda gejala Tb Paru adalah kondisi di
Hasil : Keluarga mengatakan Tb mana batuk
paru adalah suatu penyakit berdarah
infeksi yang disebabkan oleh  Keluarga
bakteri Mikobakterium mengatakan sudah
tuberkulosa. Bakteri ini paham tentang Tb
merupakan bakteri basil yang paru.
sangat kuat sehingga
memerlukan waktu lama untuk O :
mengobatinya  Keluarga tampak
mendengarkan
 Memberikan kesempatan penjelasan yang
kepada keluarga untuk bertanya. diberikan.
Hasil : Keluarga tampak  Ny. E mampu
mendengarkan penjelasan yang menyebutkan
diberikan. kembali penjelasan
yang baru saja
 Menanyakan kembali tentang disampaikan.
penjelasan yang baru saja
disampaikan A : Ketidakefektifan
Hasil : Ny. E mampu pemeliharaan kesehatan
menyebutkan kembali pada keluarga Tn. U
penjelasan yang baru saja khususnya Tn. U dengan
disampaikan. masalah kesehatan TB paru
teratasi sebagian
 Memberikan pujian postif atas
jawaban keluarga. P : Lanjut TUK 2
Hasil : Keluarga mengatakan
sudah paham tentang Tb paru.
S:
 Ny. E mengatakan
akibat lanjut dari Tb
TUK 2 ( ganti komplikasi ) paru ialah Tb paru
 Menjelaskan pada keluarga makin ganas dan

Asuhan Keperawatan Keluarga


akibat lanjut apabila Tb paru dosis obatnya akan
tidak diobati lebih tinggi
Hasil : Tn. U mengatakan akibat Keluarga
lanjut dari Tb paru ialah Tb paru mengatakan akan
makin ganas dan dosis obatnya merawat Tn. S
akan lebih tinggi dengan baik di
rumah
 Mendiskusikan dan motivasi  Keluarga dan Tn. U
keluarga dalam mengambil mengatakan akan
keputusan masalah Tb Paru menghubungi
Hasil : Ny. E tampak kooperatif perawat jika ingin
dalam diskusi dan aktif bertanya dan
bertanya. meminta bantuan

 Menginformasikan kepada O :
keluarga bahwa perawat siap  Tn. U tampak
membantu masalah kesehatan kooperatif dalam
keluarga. diskusi dan aktif
Hasil : Keluarga dan Tn. U bertanya
mengatakan akan menghubungi
perawat jika ingin bertanya dan A : Ketidakefektifan
meminta bantuan. pemeliharaan kesehatan
pada keluarga Tn. U
 Memberikan pujian atas khususnya Tn. U dengan
kemampuan keluarga masalah kesehatan Tb paru
mengambil keputusan teratasi sebagian
Hasil : Keluarga mengatakan
akan merawat Tn. U dengan P : Lanjut TUK 3
baik di rumah.

S:
 Keluarga
mengatakan sudah
TUK 3 :
mengerti tentang
 Melakukan penyuluhan pada
keluarga tentang materi cara semua materi yang
minum obat dengan benar dan diberikan perawat
akibat bila tidak minum obat
teratur dan putus obat O:
 Keluarga tampak
 Melakukan penyuluhan pada
mendengarkan
keluarga tentang materi cara
batuk efektif penjelasan yang

Asuhan Keperawatan Keluarga


diberikan.
 Mengajarkan pada keluarga  Ny. E mampu
terapi inhalasi sederhana menyebutkan
dirumah
kembali penjelasan
 Mendiskusikan dan memotivasi yang baru saja
keluarga dalam mengambil disampaikan.
keputusan masalah Tb paru
Hasil : Ny. E dan Tn. U tampak A:
kooperatif dalam diskusi dan  Ketidakefektifan
aktif bertanya pemeliharaan
kesehatan pada
 Menanyakan kembali tentang keluarga Tn. U
penjelasan yang baru saja khususnya Tn. U
disampaikan dengan masalah
kesehatan TB paru
Hasil : Ny. E mampu
teratasi sebagian
menyebutkan kembali
penjelasan yang baru saja P : Lanjut TUK 4
disampaikan.

 Memberikan pujian postif atas


jawaban keluarga.
Hasil : Keluarga mengatakan
sudah paham tentang cara
minum obat dengan benar

TUK 4
 Mengobservasi lingkungan
rumah
Hasil : Rumah masih dalam
keadaan yang kurang bersih,
masih berdebu, namun
keluarga sudah merapikan
barang yang bertumpuk
sehingga rumah dalam keadaan
rapi, cahaya masih kurang, dan
ventilasi kurang.

 Menjelaskan pengertian
memodifikasi lingkungan yang
nyaman dan tujuannya
Hasil : keluarga pasien
mengatakan akan menciptakan
lingkungan yang tenang tidak
gaduh, keluarga mendukung

Asuhan Keperawatan Keluarga


hal yang dilakukan pasien
demi kesehatan untuk
mengurangi stressnya yang
akan berdampak buruk pada
keadaan klien.

 Diskusikan bersama keluarga


cara yang harus dilakukan
untuk memodifikasi
lingkungan yang nyaman
Hasil : pasien mengatakan akan
mengikuti anjuran perawat
yaitu dengan cara merapihkan
rumah dari barang barang yang
berserakkan sehingga tidak
terinjak dan dapat
menyebabkan anggota keluarga
jatuh dan cidera , Menciptakan
lingkungan yang bersih, sehat
sehingga mencegah stress dan
emosi yang berlebihan dan
Membersihkan toiletdan lantai
rumah secara rutin agar bersih
dan tidak licin

 Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya. Hasil : Keluarga
tampak bertanya mengenai apa
saja pengaruh lingkungan tidak
sehat bagi kesehatan

 Menanyakan kembali tentang


penjelasan yang baru saja
disampaikan
Hasil : keluarga Tn. U mampu
menyebutkan kembali
penjelasan yang baru saja
disampaikan seperti bagaimana
cara menciptakan lingkungan
yang nyaman.

 Memberikan pujian postif atas


jawaban keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga


Hasil : keluarga Tn. U
mengatakan sudah mengetahui
bagaimana cara menciptakan
lingkungan yang nyaman.

Menu makanan 1 minggu


Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Sahur Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Telur Telur rebus Sop bayam Telur dadar Telur rebus Sop bayam
dadar Ayam Telur balado Ikan gr Ayam goring Telur balado
Ketimun goring Tomat iris Sayur sop
Tomat iris Sayur sop
Iftar Kolag Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih
bubur Sayur tahu Perdekel Tempe Sayur tahu Perdekel
kacang Ayam gr tempe bacem Ayam gr tempe
hijau Sup sayuran Ikan bb Sup sayuran
Nasi putih acar
Tempe
bacem
Ikan bb
acar

Asuhan Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai