Kimia Inti - Chemistry McMurry

Machine Translated by Google
Bab 22
Kimia Nuklir
Ketika metana (CH4) terbakar dalam oksigen,
atom C, H, dan O bergabung kembali
untuk menghasilkan , tapi mereka masih
dan CO2 H2O tetap menjadi C, H, dan O. Ketika d
NaCl bereaksi dengan air AgNO3 ,

padatan AgCl mengendap dari larutan
tion, tapi Ag Dan Kl ion
sendiri tetap sama. Di dalam
Bahkan, dalam semua reaksi
kita telah membahas sampai saat ini,
hanya ikatan antar atom yang dimiliki

berubah; identitas kimia dari
atom sendiri tetap ada
tidak berubah. Tapi siapapun yang membaca koran atau menonton
ISI
Lebih dari 250 kapal 22.1 Reaksi Nuklir dan Reaksinya 22.7 Transmutasi Nuklir
di lautan dunia Karakteristik
22.8 Mendeteksi dan Mengukur
ditenagai oleh 22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas
reaktor nuklir, Radioaktivitas 22.9 Efek Biologi Radiasi 22.10 Aplikasi Kimia
termasuk kapal pemecah es Rusia ini.
22.3 Laju Peluruhan Radioaktif 22.4 Nuklir ÿ Selingan— Asal Usul Unsur
Stabilitas Nuklir 22.5 Kimia
Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir
22.6 Fisi dan Fusi Nuklir
949
950 Bab 22 Kimia Nuklir
televisi mengetahui bahwa atom dapat berubah, seringkali menghasilkan konversi dari
satu unsur ke unsur lainnya. Senjata atom, energi nuklir, dan gas radon radioaktif di
rumah kita semuanya adalah topik yang penting bagi masyarakat, dan semuanya
melibatkan kimia nuklir —studi tentang sifat dan reaksi inti atom.
22.1 Reaksi Nuklir dan Karakteristiknya
Ingat dari Bagian 2.5 bahwa sebuah atom dicirikan oleh nomor atomnya, Z, dan nomor
massanya, A. Nomor atom, ditulis sebagai subskrip di sebelah kiri simbol unsur,
menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Nomor massa, ditulis sebagai superskrip di
sebelah kiri simbol unsur, memberikan jumlah total nukleon, istilah umum untuk proton
(p) dan neutron (n).
Isotop karbon yang paling umum, misalnya, memiliki 12 nukleon: 6 proton dan 6 neutron.
Aktivitas Isotop Nomor massa

Karbon
12 6 proton
6C 6 neutron
Nomor atom Karbon-12 12 nukleon
Enrique A. Hughes dan Anita Atom dengan nomor atom yang identik tetapi nomor massa berbeda disebut isotop,
Zalts, “Radioaktivitas di Kelas,”
J. Chem. Pendidikan, Vol. 77, 2000, dan inti dari isotop tertentu disebut nuklida . Ada 13 12C isotop karbon yang diketahui,
613–614. dua di antaranya terdapat secara umum ( dan ) dan satu dari 1 14C2 yang 13Cdiproduksi
dalam jumlah kecil di atmosfer bagian atas oleh aksi 14N. neutron dari sinar kosmik pada
“Kimia Nuklir: Seni Canggih 10
untuk Guru,” serangkaian artikel isotop karbon yang tersisa telah diproduksi secara artifisial. Hanya dua yang umum
dalam Journal of Chemical Education terjadi yang stabil tanpa batas waktu; 11 lainnya mengalami reaksi nuklir spontan,
edisi Oktober 1994. yang mengubah intinya. Karbon-14, misalnya, perlahan-lahan terurai menjadi nitrogen-14
plus elektron, sebuah proses yang dapat kita tulis sebagai
0
14C
6 ¡ 14N
7 + 1
dan
SG Hutchinson dan FI Elektron sering ditulis sebagai di mana superskrip 0 menunjukkan bahwa
0 e,
1
Hutchinson, "Radioaktivitas: dalam
Kehidupan Sehari-hari," J. Chem. Pendidikan,
massa elektron pada dasarnya nol jika dibandingkan dengan massa proton atau neutron,
Vol. 74, 1997, 501–505. dan subskrip menunjukkanbukan
bahwanomor
muatannya
atom yang
adalah
sebenarnya
(Subskrip .)dalam contoh -1 -1 ini
14C, Reaksi nuklir, seperti peluruhan spontan dibedakan dari reaksi kimia dalam
beberapa cara:
• Reaksi nuklir melibatkan perubahan inti atom, biasanya menghasilkan unsur yang
berbeda. Sebaliknya, reaksi kimia hanya melibatkan perubahan distribusi elektron
kulit terluar di sekitar atom dan tidak pernah mengubah nukleus itu sendiri atau
menghasilkan unsur yang berbeda. • Isotop yang
Charles H. Atwood, “Alat Bantu
berbeda dari suatu unsur pada dasarnya memiliki perilaku yang sama dalam reaksi
Mengajar untuk Kimia Nuklir,”
J. Chem. Pendidikan, Vol. 71, 1994,
kimia tetapi seringkali memiliki perilaku yang sama sekali berbeda dalam reaksi
845–847. nuklir.
• Laju reaksi nuklir tidak terpengaruh oleh perubahan suhu atau tekanan atau
penambahan katalis. • Reaksi inti atom
pada dasarnya sama, terlepas dari apakah atom itu dalam senyawa kimia atau dalam
bentuk unsur yang tidak tergabung. • Perubahan energi yang menyertai
Perubahan energi untuk reaksi reaksi nuklir jauh lebih besar daripada yang menyertai reaksi kimia. Transformasi nuklir
nuklir berada di urutan satu
juta kali lebih besar dari
1,0 g 8,2 * 107 kJ, uranium-235 melepaskan misalnya, sedangkan pembakaran
perubahan energi untuk reaksi metana hanya melepaskan kimia
56 1,0
kJ. g
kimia.
22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas 951
22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas

Para ilmuwan telah mengetahui sejak tahun 1896 bahwa banyak nuklida bersifat radioaktif—yakni , C. Ronneau, “Radioaktivitas:
Fenomena Alam,” J.
mereka memancarkan radiasi secara spontan. Studi awal inti radioaktif, atau radionuklida, oleh fisikawan kimia Pendidikan, Vol. 67, 1990, 736–737.
Selandia Baru Ernest Rutherford pada tahun 1897 menunjukkan bahwa ada tiga jenis radiasi yang umum
dengan sifat yang sangat berbeda: radiasi alfa 1a2, beta 1b2, dan gamma 1g2 , dinamai menurut tiga Pemisahan Alfa,
huruf pertama dari alfabet Yunani. Beta, dan Gama
Film sinar
(A) Menggunakan
Radiasi Alpha
A
percobaan sederhana yang ditunjukkan pada Gambar 22.1, Rutherford menemukan bahwa radiasi
terdiri dari aliran partikel yang ditolak oleh elektroda bermuatan positif, tertarik oleh elektroda bermuatan
negatif, dan memiliki rasio massa terhadap muatan yang mengidentifikasi mereka sebagai inti helium,
dari dua proton dan dua neutron. 4He2.
2 Partikel alfa dengan demikian terdiri
sinar ÿ GAMBAR 22.1 Efek medan

listrik pada radiasi a, b,radioaktif
g. Sumber
+
dalam kotak terlindung
memancarkan radiasi, yang
sinar ÿ melewati antara dua elektroda.
Radiasi alfa dibelokkan ke arah
ÿ
sinar ÿ elektroda negatif, radiasi dibelokkan

kuat ke arah elektroda positif, dan
radiasi tidak dibelokkan.
A
Karena emisi partikel dari inti menghasilkan hilangnya dua proton dan dua neutron, ini mengurangi G
jumlah massa inti sebesar 4 dan mengurangi nomor atom sebesar 2. Emisi alfa sangat umum untuk isotop
radioaktif berat, atau radioisotop : Uranium-238 misalnya, secara spontan memancarkan partikel dan
membentuk thorium-234.
A
Partikel alfa1a2
2 proton 2 90 proton 144 12 4He22 adalah inti helium,
neutron neutron +2
tetapi muatannya tidak digunakan
4 nukleon 234 nukleon dalam menulis persamaan nuklir.
92 proton 146
neutron
238 nukleon
238 4 234
92U Dia + Th 2 90
Agar persamaan nuklir

Perhatikan bagaimana persamaan nuklir untuk peluruhan radioaktif uranium-238 ditulis. seimbang: jumlah nomor
Persamaannya tidak seimbang dalam pengertian kimia biasa karena jenis inti tidak sama di kedua sisi atom reaktan
panah. Sebaliknya, persamaan nuklir disetarakan ketika jumlah nukleon sama di kedua sisi persamaan 1subskrip2 = jumlah dari atom
produk, dan jumlah nukleon reaktan
dan ketika jumlah muatan pada inti dan setiap partikel elementer (proton, neutron, dan elektron) sama di 1superskrip2 = jumlah
kedua sisi. sisi. Dalam peluruhan 234Th, berikan contoh, ada 238 nukleon dan 92 muatan nuklir di kedua nukleon produk. Muatan ionik diabaikan.
sisi persamaan nuklir. 238U
92 ke
4Dia
2 Dan 90
Perhatikan juga bahwa kita hanya memperhatikan muatan pada partikel elementer dan
pada inti ketika kita menulis persamaan nuklir, bukan dengan muatan ionik pada atom. Partikel 4He2, A
demikian ditulis bukan sebagai dan 4Dia dengan

2 torium yang dihasilkan
2 dari 238U 234 234Th2. peluruhan radioaktif
ditulis sebagai Th daripada sebagai
muatan ion baik karena mereka tidak relevan dengan disintegrasi
92 Kami mengabaikan
nuklir dan karena
90 90
mereka segera
menghilang. Ion tersebut segera mengambil dua elektron 234Th2 dari apapun yang dihantamnya,
4He2
menghasilkan sebuah atom helium netral, dan
2 ion tersebut segera memberikan dua elektron pada apapun
bersentuhan dengannya, menghasilkan sebuah atom torium netral. yang
90
Radiasi
(B) Beta
Robert Suder, “Diagram B
Pekerjaan lebih lanjut oleh Rutherford pada akhir 1800-an menunjukkan bahwa radiasi terdiri dari
Peluruhan Beta,” J. Chem.
Pendidikan, Vol. 66, 1989, 231. aliran partikel yang tertarik ke elektroda positif (Gambar 22.1), ditolak oleh elektroda negatif, dan
memiliki rasio massa terhadap muatan yang mengidentifikasinya sebagai elektron. , B .
0e atau 1
Emisi beta terjadi ketika sebuah neutron dalam nukleus secara spontan
meluruh menjadi sebuah proton plus sebuah elektron, yang kemudian dikeluarkan. Inti produk memiliki
nomor massa yang sama dengan inti awal karena neutron telah berubah menjadi proton, tetapi memiliki
nomor atom yang lebih tinggi karena proton yang baru terbentuk 131I 131Xe. Contoh reaksi memberi
adalah:
54 proton 77
neutron
0e
Partikel beta 1b2 ( atau ) b 0 nukleon
sebuah
1 adalah 131 nukleon
elektron. 53 proton 78
neutron tetapi muatan ÿ1
131 nukleon
131 131
saya 53 54 Xe + e0 ÿ1
Untuk tujuan menyeimbangkan 0

B
Menulis partikel yang dipancarkan seperti dalam
1
dan
persamaan nuklir memperjelas
persamaan nuklir, massa elektron
diambil menjadi 0 dan "muatan inti" Kesetimbangan muatan 131I pada reaksi nuklir: Subskrip dalam nukleus di sebelah
53 kiri (53) disetarakan
-nya dianggap -1. dengan jumlah kedua subskrip di sebelah kanan 154 - 1 = 532.
Radiasi Gamma
(G)
Radiasi gamma tidak terpengaruh oleh medan listrik (Gambar 22.1), tidak bermassa, dan hanya
merupakan radiasi elektromagnetik dengan energi sangat tinggi dan dengan demikian berukuran
sangat 1l
11 –1014 m2. panjang gelombang pendek G radiasi
= 10 Dalam istilah modern, kita akan mengatakan bahwa
terdiri dari aliran foton berenergi tinggi. Radiasi gamma hampir selalu b menyertai dan emisi sebagai
A
mekanisme pelepasan energi, tetapi sering tidak ditampilkan saat menulis persamaan nuklir karena
tidak mengubah nomor massa maupun nomor atom produk inti.
Emisi Positron dan Penangkapan Elektron

Selain a, b, dan radiasi, dua jenisGproses peluruhan radioaktif lainnya juga terjadi: emisi positron dan
penangkapan elektron. Emisi positron terjadi dengan konversi proton dalam nukleus menjadi neutron
plus positron yang dikeluarkan, atau b , sebuah partikel yang dapat dianggap sebagai "elektron positif".
0
Positron memiliki massa 1yang

dan
sama dengan elektron tetapi muatannya berlawanan. Hasil emisi
positron adalah penurunan nomor atom produk inti tetapi tidak ada perubahan nomor massa. Kalium-40,
misalnya, mengalami emisi positron untuk menghasilkan argon-40, reaksi nuklir yang penting dalam
geologi untuk menentukan usia batuan. Perhatikan sekali lagi bahwa jumlah dari dua subskrip di kanan
40 dari persamaan inti 118 + 1 = 192 sama dengan subskrip di inti K 19 di kiri.
18 proton 22
neutron
19 proton 21 40 nukleon 0 nukleon

neutron tetapi muatan +1
40 nukleon
40 40
19K 18 Ar + e0 1
Penangkapan elektron adalah proses di mana nukleus menangkap elektron kulit bagian dalam,
sehingga mengubah proton menjadi neutron. Nomor massa produk
22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas 953
inti tidak berubah, tetapi nomor atom berkurang 1, seperti pada emisi positron. Konversi
merkuri-197 menjadi emas-197 adalah contohnya:
Elektron 79 proton
80 proton kulit dalam 118 neutron Penangkapan elektron:
proton + inti elektron : neutron.
117 neutron
197 nukleon
197 nukleon
197 197
80 HG + 0e
ÿ1 79Au
Karakteristik berbagai jenis proses peluruhan radioaktif dirangkum dalam Tabel 22.1.
TABEL 22.1 Rangkuman Proses Peluruhan Radioaktif
Perubahan Perubahan Ubah

Atom Massa Neutron
Proses Simbol Nomor Nomor Nomor
Emisi alfa 4Dia

2 atau a -2 -4 -2
Emisi beta 0
menjadi atau 1
+1 0 -1
Emisi gamma g 0g
0
atau 0 0 0
Emisi positron
0
menjadi atau 1
-1 0 +1
Penangkapan elektron EC -1 0 +1
CONTOH KERJA 22.1
Tulis persamaan nuklir seimbang untuk setiap proses berikut:
(a) Emisi alfa dari curium-242: 242Cm

96 : 4Dia
2 +?
(b) Emisi beta dari magnesium-28: 12 28Mg : 0e+?

1
(c) Emisi positron dari xenon-118: 118Xe
54 : 0
1e+?
STRATEGI
Kunci untuk menulis persamaan nuklir adalah memastikan bahwa jumlah nukleon sama di kedua sisi
persamaan dan jumlah muatan elementer dan nuklir sama.
LARUTAN
A emisi, nomor massa berkurang 4, dan nomor atom berkurang
(a) Dalam
2, memberikan plutonium-238:242Cm
96 : 4Dia
2 + 238Pu
94
b emisi, nomor massa tidak berubah, dan nomor atom bertambah
(b) Dalam
dengan 1, menghasilkan 12 28Mg : 0 e + 1 28Al
13
aluminium-28: (c) Pada emisi positron, nomor massa tidak berubah, dan nomor atom
berkurang 1, menghasilkan yodium-118: 118Xe
54 : 0 e + 1 118I
53
SOAL 22.1 Tuliskan persamaan inti seimbang untuk setiap proses berikut:
(a) Emisi beta dari ruthenium-106: 106Ru

44 : 0e+?
1
(b) Emisi alfa dari bismut-189: 189Bi

83 : 4Dia
2 +?
(c) Penangkapan elektron oleh polonium-204: 204Po

84 + 0e:?1
SOAL 22.2 Partikel apakah yang dihasilkan dari peluruhan torium-214 menjadi radium-210?
214Th
90 ¡ 210Ra
88 +?
22.3 Laju Peluruhan Radioaktif

Donald J. Olbris dan Judith Tingkat proses peluruhan radioaktif yang berbeda sangat bervariasi. Beberapa
Herzfeld, “Nukleogenesis! A radionuklida, seperti uranium-238, meluruh dengan kecepatan yang hampir tidak
Game dengan Aturan Alam untuk
terlihat selama miliaran tahun; lainnya, seperti karbon-17, meluruh dalam milidetik.
Mengajarkan Sintesis dan Peluruhan
Peluruhan radioaktif secara kinetik adalah proses orde pertama (Bagian 12.4),
Nuklir,” J. Chem. Pendidikan, Vol. 76,
1999, 349–352. yang laju sebanding dengan jumlah inti radioaktif N dalam sampel dikali konstanta
laju orde pertama k, yang disebut konstanta peluruhan:
Film Proses Urutan
Pertama Laju peluruhan = k * N
Seperti yang kita lihat di Bagian 12.4, hukum laju orde pertama dapat diubah menjadi inte
bentuk hukum laju parutan
Penggunaan hukum laju orde
satu terpadu untuk
peluruhan nuklir identik dengan
penggunaannya untuk reaksi kimia, kecuali
di sebuah N b = -kt
N0
bahwa jumlah inti (N· N0 dan )
menggantikan konsentrasi molar spesies di mana adalah jumlah inti radioaktif yang awalnya ada dalam sampel dan N waktu1 adalah
N0
kimia. yang tersisa pada waktu t. Konstanta peluruhan k memiliki satuan sehinggajumlah
besaran kt
tidak memiliki satuan.
Seperti semua proses orde pertama, peluruhan radioaktif ditandai dengan waktu
paruh, waktu yang diperlukan untuk jumlah inti radioaktif dalam sampel turun
menjadi t1/2, setengah dari nilai awalnya (Bagian 12.5). Misalnya, waktu paruh
yodium-131, radioisotop 131I yang digunakan dalam pengujian tiroid, adalah 8,02 53
hari. Jika hari ini Anda memiliki 1.000 g 131I maka 8,02 hari53dari sekarang Anda hanya
memiliki 0,500 g tersisa karena satu 131Xe. setengah dari sampel akan 54
membusuk (oleh emisi beta), menghasilkan 0,500 g 131I. 53
Setelah 8,02 hari lagi (total
16,04), hanya tersisa 0,250 g; setelah 8,02 hari berikutnya (total 24,06), hanya tersisa
0,125 g; dan seterusnya. Setiap bagian dari waktu paruh menyebabkan peluruhan
Aktivitas paruh waktu setengah dari sisa sampel apapun, seperti yang ditunjukkan secara grafis oleh kurva
pada Gambar 22.2. Waktu paruhnya sama terlepas dari ukuran sampel, suhu, atau kondisi eksternal
131I
53 ¡ 131Xe
54 +
0
1
dan
t 1/2
= 8,02 hari
GAMBAR 22.2 Peluruhan 100

radionuklida dari waktu ke waktu.
Berapa pun nilai waktu
paruhnya, 50% sampel 80
tersisa setelah satu waktu paruh,
25% tersisa setelah dua waktu
paruh, 12,5% tersisa setelah 60
tiga waktu paruh, dan seterusnya. sampel
Sisa
(%)
40
20
0
0 2 4 6 8
Jumlah waktu paruh
Secara matematis, nilai dari dapat dihitung dari hukum laju terpadu t1/2 dengan
pengaturanN = 1/2 N pada
0
waktu t1/2
:
N0
2 1
Di P 1N0 Q = -kt1/2 dan ln 2 = -ln 2 = -kt1/2
Jadi
Dalam 2 t1/2 = Dalam 2
k dan k = t1/2
22.3 Tingkat Peluruhan Radioaktif 955
Persamaan ini mengatakan bahwa jika kita mengetahui nilai konstanta peluruhan
atau waktu
k paruh t1/2, kita dapat menghitung nilai yang lain. Selanjutnya, jika kita
mengetahui nilai t1/2, kita dapat menghitung rasio sisa dan jumlah awal setiap
hukum laju terpadu N/N0 saat t dengan mensubstitusikan pernyataan k ke dalam
sampel radioaktif :
dalam 2
Sejak
di NN0 b = -kt dan k = t1/2
Kemudian
di NN0 b = 1-ln 22a t t1/2 B
Teknetium-99m, radioisotop
Contoh Kerja 22.2 menunjukkan cara menghitung waktu paruh dari konstanta
berumur pendek yang digunakan untuk
peluruhan, dan Contoh Kerja 22.4 menunjukkan cara menentukan persentase sampel pemindaian otak, diperoleh dengan
radioaktif yang tersisa pada waktu t. pemboman neutron molibdenum-99
Waktu paruh beberapa radioisotop yang berguna tercantum dalam Tabel 22.2. Seperti yang dan kemudian disimpan dalam "sapi
Anda duga, radioisotop yang digunakan secara internal dalam aplikasi medis memiliki waktu molibdenum" dalam MoO4 2.
bentuk sejumlah kecil dihilangkan
paruh yang cukup pendek sehingga cepat rusak dan tidak menyebabkan bahaya kesehatan
dengan melewatkan larutan
jangka panjang.
garam melalui silinder.
TABEL 22.2 Waktu Paruh Beberapa Radioisotop Berguna
Radioisotop Simbol Radiasi Setengah hidup Menggunakan
Tritium 3H
1 B 12,33 tahun Pelacak biokimia
Karbon-14 14C
6 B 5730 tahun Penanggalan arkeologi
Fosfor-32 32P
15 B 14,26 hari Terapi Leukimia
Kalium-40 40K
19 B 1,28 * 109 tahun Penanggalan geologis
Kobalt-60 60Co
27 B ,G 5,27 tahun Terapi kanker
* 99m Tc
Teknesium- 99m 43 G 6,01 jam Pemindaian otak
Yodium-123 123I
53 G 13,27 jam Terapi tiroid
Uranium-235 235U
92 a, g 7,04 * 108 tahun Reaktor nuklir
*
G mengubah nomor massa atau nomor atomnya .
M dalam teknesium-99m adalah singkatan dari metastabil, artinya ia mengalami emisi tetapi tidak
CONTOH KERJA 22.2
Konstanta peluruhan untuk natrium-24, radioisotop yang digunakan secara medis dalam penelitian darah, adalah Aktivitas peluruhan
4,63 * 10 -2 h1 . Berapa waktu paruhnya 24Na? radioaktif
STRATEGI
Waktu paruh dapat dihitung dari konstanta peluruhan dengan menggunakan persamaan
Dalam
2 t1/2 =
k
LARUTAN
-2 h1 persamaan memberikan
Mengganti nilai k = 4.63 * 10 dan ln 2 = 0.693 ke dalam
0,693
t1/2 = = 15,0 jam
4,63 * 10-2 jam1
Waktu paruh natrium-24 adalah 15,0 jam.

CONTOH KERJA 22.3
Waktu paruh radon-222, gas radioaktif yang menjadi perhatian sebagai bahaya kesehatan di beberapa
rumah, adalah 3,823 hari. Berapa konstanta peluruhannya 222Rn?
STRATEGI
Konstanta peluruhan dapat dihitung dari waktu paruh dengan menggunakan persamaan
Dalam
2k=
t1/2
LARUTAN
Mengganti nilai t1/2 = 3,823 hari dan ln 2 = 0,693 ke dalam persamaan memberikan
0,693 1
k= = 0,181 hari
3,823 hari
CONTOH KERJA 22.4
Fosfor-32, radioisotop yang digunakan dalam terapi leukemia, memiliki waktu paruh 14,26 hari.
Berapa persen sampel yang tersisa setelah 35,0 hari?
STRATEGI
Rasio sisa (N) dan jumlah awal sampel
1N02 radioaktif pada waktu t diberikan oleh
persamaan
N
di NN0 b = 1-ln 22 a t t1/2 pita N0 = anti klon N N0 bd
Mengambil sebagai 100%, N kemudian dapat diperoleh. N0
LARUTAN
Mengganti nilai untuk t dan untuk t1/2 ke dalam persamaan memberikan
di NN0 b = -0,693 a 35,0 hari

14,26 harib = -1,70
Mengambil antilog alami dari -1,70 kemudian memberikan rasio T/T0 :
N
= antin 1-1.702 = 0.183
N0
32P kita dapat menetapkan danN0

Karena jumlah awal dari adalah 100%, = 100% N:
menyelesaikan
N
= 0,183 jadi N = 0,183 * 100% = 18,3%
100%
32P Setelah 35,0 hari, 18,3% sampel tetap ada, dan 100% - 18,3% = 81,7% memiliki
membusuk.
22.3 Laju Peluruhan Radioaktif 957
CONTOH KERJA 22.5
41Ar,yang digunakan untuk mengukur aliran gas dari cerobong asap, mula-mula
Sampel radioisotop
meluruh dengan laju 34.500 disintegrasi/menit, tetapi laju peluruhan turun menjadi 41Ar? 21.500
disintegrasi/menit setelah 75,0 menit. Berapa waktu paruhnya
STRATEGI
Waktu paruh proses peluruhan radioaktif diberikan dengan menemukan t1/2 dalam persamaan
di N N0 b = 1-ln 22 a t t1/2 B
Namun, dalam contoh sekarang, kita diberikan laju peluruhan pada dua waktu yang berbeda, bukan
N0 . dari nilai N dan Namun demikian, untuk proses orde pertama seperti peluruhan radioaktif, di
mana laju = kN, rasio laju peluruhan setiap saat t terhadap laju peluruhan pada waktu t = 0 sama
dengan rasio N ke N0 :
Laju peluruhan pada waktu t

=
kN =
N
Laju peluruhan pada waktu t = 0 kN0 N0
LARUTAN
Mengganti nilai yang tepat ke dalam persamaan memberikan Aliran gas dari cerobong
asap dapat diukur 41Ar
-52,0 mnt
atau -0,473 = dengan melepaskan dan
lna 21.500 t1/2b
34.500b = -0,693a 75,0 menit t1/2 memantau alirannya.
-52,0 mnt
Jadi t1/2 = = 110 mnt
-0,473
41Ar110 menit.
Waktu paruh dari adalah
SOAL 22.3 Konstanta peluruhan merkuri-197, radioisotop yang digunakan med 1.08 * 10-2 h-1 .
Dalam pemindaian
ginjal, apakah waktu paruh merkuri-197?
SOAL 22.4 Waktu paruh karbon-14 adalah 5730 tahun. Berapa konstanta peluruhannya?
6 1t1/2
SOAL 22.5 Berapa persentase sisa dalam sampel
14C yang=diperkirakan
5730 tahun2berumur 16.230 tahun?
SOAL 22.6 Berapa waktu paruh besi-59, radioisotop yang digunakan secara medis
dalam diagnosis anemia, jika sampel dengan laju peluruhan awal 16.800 disintegrasi/menit
meluruh dengan laju 10.860 disintegrasi/menit setelah 28,0 hari?
KONSEP UTAMA SOAL 22.7 Berapa waktu paruh radionuklida yang menunjukkan
kurva peluruhan berikut?
100
80
60
sampel
Sisa
(%)
40
20
0
0 5 10 15 20
Waktu (hari)
KONSEP UTAMA MASALAH 22.8 Tembaga-59 (bola merah) meluruh menjadi59Ni (bola hijau)
dengan waktu paruh 1,35 menit. Tulislah persamaan nuklir seimbang untuk proses tersebut, dan
sebutkan berapa waktu paruh yang telah dilalui dalam contoh berikut:
59Ni
59Cu
Darleane C. Hoffman dan

22.4 Stabilitas Nuklir
Diana M. Lee, “Kimia dari Mengapa beberapa inti mengalami peluruhan radioaktif sementara yang lain tidak?
Elemen Terberat—Satu Elemen Mengapa, misalnya, inti karbon-14, dengan enam proton dan delapan neutron, secara
Sekaligus,” J. Chem. Pendidikan, Vol. B
spontan memancarkan partikel, sedangkan inti karbon-13, dengan enam proton dan tujuh
76, 1999, 332–347.
neutron, stabil tanpa batas waktu? Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penting
untuk mendefinisikan apa yang kami maksud dengan "stabil". Dalam konteks kimia nuklir,
kita akan menggunakan kata stabil untuk merujuk pada isotop yang waktu paruhnya
dapat diukur, meskipun waktu paruhnya hanya sepersekian detik. Kami akan menyebut
isotop yang meluruh terlalu cepat untuk diukur waktu paruhnya tidak stabil, dan isotop
yang tidak mengalami peluruhan radioaktif nonradioaktif, atau stabil tanpa batas.
Jawaban atas pertanyaan tentang mengapa beberapa inti bersifat radioaktif sementara
yang lain tidak berkaitan dengan rasio neutron/proton dalam inti dan gaya yang
menyatukan inti. Untuk melihat pengaruh rasio neutron/proton pada stabilitas nuklir,
Aktivitas Stabilitas lihatlah kisi-kisi pada Gambar 22.3. Di sepanjang sisi kisi terdapat pembagian yang
Nuklir mewakili jumlah neutron dalam inti, angka yang secara acak dipotong pada 200. Di
sepanjang bagian bawah kisi terdapat pembagian yang mewakili jumlah proton dalam inti
—92 pembagian pertama mewakili cincin yang terjadi secara alami elemen, 17 berikutnya
mewakili elemen transuranium yang diproduksi secara artifisial, dan pembagian di
Unsur-unsur transuranium, luar 109 mewakili elemen yang sedikit atau tidak diketahui sama sekali. (Sebenarnya,
yang memiliki nomor atom hanya 90 dari 92 unsur pertama yang terjadi secara alami. Tech netium dan promethium
lebih tinggi dari uranium, tidak tidak terjadi secara alami karena semua isotopnya bersifat radioaktif dan memiliki waktu
terjadi secara alami tetapi dihasilkan
oleh reaksi transmutasi nuklir, dibahas
paruh yang sangat singkat. Francium dan astatin hanya terdapat di Bumi dalam jumlah
di Bagian 22.7. yang sangat kecil.)
GAMBAR 22.3 Pita 200

stabilitas nuklir yang
menunjukkan berbagai negara 180
kombinasi neutron/proton yang
memunculkan inti yang dapat 160
diamati dengan waktu paruh
yang dapat diukur. Kombinasi di luar pita tidak stabil. 140
"Pulau stabilitas" di dekat 114
proton dan 184 neutron 120
berhubungan dengan Pita stabilitas
sekelompok inti superberat yang
neutron
Jumlah
100
diperkirakan stabil. Anggota
pertama kelompok ini 80
dilaporkan pada tahun 1999. Rasio neutron/proton 1:1
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Jumlah proton (Z)
22.4 Stabilitas Nuklir 959
Ketika lebih dari 3600 nuklida yang diketahui diplot pada kisi-kisi neutron/proton pada Gambar 22.3,
nuklida tersebut berada dalam pita melengkung yang terkadang disebut “pita stabilitas nuklir”. Bahkan di
dalam pita, hanya 264 nuklida yang stabil tanpa batas. Sisanya meluruh secara spontan, meskipun
tingkat pembusukan mereka sangat bervariasi. Di kedua sisi pita terdapat “lautan ketidakstabilan” yang
mewakili sejumlah besar kombinasi neutron/proton tidak stabil yang belum pernah terlihat. Yang sangat
menarik adalah "pulau stabilitas" yang diperkirakan ada untuk beberapa nuklida superberat di dekat 114
proton dan 184 neutron. Anggota pertama 287114, 288114, 289114, 292116 dari grup ini— dan —
disiapkan pada tahun 1999 dan melakukan 289114, memang tampaknya sangat stabil. Isotop misalnya,
memiliki waktu paruh 30,4 detik.
Beberapa generalisasi dapat dibuat tentang data pada Gambar 22.3:
• Setiap unsur dalam tabel periodik memiliki setidaknya satu isotop radioaktif.
11 menipu
1H2 • Hidrogen merupakan satu-satunya unsur yang isotop stabilnya paling melimpah
mengandung lebih banyak proton (1) daripada neutron (0). Isotop stabil yang paling melimpah dari
unsur lain yang lebih ringan dari kalsium biasanya1Zmemiliki
= 202 4He, jumlah proton dan neutron dan Si
28
yang
sama , misalnya) atau memiliki 11B, hanya 1satu
2 12C,
neutron
6 16O,
lebih
8 banyak
14dari proton ( • Rasio neutron
terhadap proton secara bertahap meningkat 19F, dan 1123Na, misalnya).
5 9
untuk unsur-unsur yang lebih berat daripada kalsium, memberikan tampilan melengkung pada pita
stabilitas Isotop bismut yang paling banyak dan stabil, misalnya, memiliki 126 neutron dan 83 proton Bilangan ajaib untuk inti analog
1 83 209Bi2 . dengan konfigurasi elektron
gas mulia untuk atom.
Sebuah inti dengan 2, 8, 20, 28, 50,
• Semua isotop yang lebih berat dari bismut-209 bersifat radioaktif, meskipun demikian
82, atau 126 proton atau neutron
terjadi secara alami. sangat stabil, seperti atom yang
• Dari 264 isotop nonradioaktif, 207 memiliki jumlah neutron genap di intinya. Sebagian besar isotop memiliki konfigurasi elektron gas mulia
dengan 2, 10, 18, 36, 54, atau 86
nonradioaktif (156) memiliki jumlah proton dan neutron yang genap, 51 memiliki jumlah neutron yang elektron cenderung stabil.
genap tetapi jumlah protonnya ganjil, dan hanya 4 yang memiliki jumlah proton dan neutron yang
ganjil (Gambar 22.4). 156
Pengamatan seperti pada Gambar 22.3 mengarah pada saran bahwa neutron berfungsi sebagai
semacam "perekat" nuklir yang menyatukan inti dengan mengatasi tolakan proton-proton. Semakin banyak
proton dalam inti, semakin banyak lem yang dibutuhkan. Selain itu, tampaknya ada “bilangan ajaib”
tertentu dari proton atau neutron—2, 8, 20, 28, 50, 82, 126—yang memunculkan inti yang sangat stabil.
Misalnya, ada sepuluh isotop alami timah, yang memiliki 1Z = 502, bilangan magis proton, tetapi hanya 53
ada dua iso alami 1Z = 492 1Z = 512. puncak tetangganya di kedua sisi, indium dan antimon Timbal -208 51
sangat
karena memiliki bilangan magis ganda stabil 126 neutron dan 82 proton. Kita akan melihat di bagian
nukleon:
inti yang berbeda dapat diukur secara kuantitatif. selanjutnya bagaimana kestabilan relatif dari Bahkan
4 Proton
Aneh
Bahkan Aneh
Korelasi stabilitas inti dengan jumlah nukleon khusus mirip dengan korelasi stabilitas kimia dengan Neutron
jumlah elektron khusus—aturan oktet yang dibahas di Bagian 6.12. Bahkan, model kulit struktur nuklir
telah diusulkan, analog dengan model kulit struktur elektronik. Angka ajaib nukleon sesuai dengan GAMBAR 22.4 Jumlah
konfigurasi cangkang nuklir yang terisi, meskipun detailnya relatif rumit. isotop nonradioaktif dengan
berbagai kombinasi genap/
ganjil neutron dan proton.
Sebagian besar isotop
Pengamatan lebih dekat pada segmen pita stabilitas nuklir mengungkapkan beberapa tren yang lebih nonradioaktif memiliki
menarik (Gambar 22.5). Salah satu kecenderungannya adalah bahwa unsur-unsur dengan nomor atom jumlah proton yang
genap memiliki jumlah isotop nonradioaktif yang lebih banyak daripada unsur 1Z = 742 menit dengan genap dan jumlah neutron
nomor
atom ganjil. Tungsten memiliki 5 iso nonradioaktif 1Z = 762 tope dan osmium memiliki 7, misalnya,
yang genap. Hanya 4 isotop
nonradioaktif yang
sedangkan
renium tetangganya 1Z = 752 hanya memiliki 1. memiliki jumlah proton
ganjil dan jumlah neutron ganjil.
GAMBAR 22.5 Pengamatan 130

lebih dekat pita stabilitas inti di
wilayah dari Z = 66 (disprosium)
hingga Z = 79 (emas) menunjukkan 125
jenis proses radioaktif yang
dilalui oleh berbagai nuklida.
120
Nuklida dengan rasio
neutron/proton yang lebih rendah
cenderung mengalami emisi 115
A
positron, penangkapan elektron, atau
emisi, sedangkan nuklida dengan Emisi beta
rasio neutron/proton yang lebih 110
tinggi cenderung mengalami emisi. B
Nonradioaktif
105
neutron
Jumlah
Emisi positron atau

penangkapan elektron
100
Emisi alfa
95
90
85
80
65 70 75 80
Jumlah proton (Z)
Kecenderungan lain adalah bahwa inti radioaktif dengan rasio neutron/proton

yang lebih tinggi (sisi atas pita) cenderung memancarkan partikel, sedangkan inti
dengan rasio neutron/proton b yang lebih rendah (sisi bawah pita) cenderung
mengalami peluruhan nuklir melalui emisi A positron, elektron. penangkapan, atau
emisi. Ini masuk akal jika Anda memikirkannya: Inti di sisi atas pita kaya akan
neutron dan oleh karena itu mengalami proses yang menurunkan rasio neutron/
proton. Inti di sisi bawah pita, sebaliknya, miskin neutron dan oleh karena itu
mengalami proses yang meningkatkan rasio neutron/proton. (Luangkan waktu
sebentar Auntuk meyakinkan diri Anda bahwa emisi memang meningkatkan rasio
neutron/proton untuk
inti berat di mana ) n 7 p.
Proses ini Neutron ¡ Proton + b

emisi eBeta:
menurunkan rasio neutron/proton:
Proton ¡ Neutron + b
Proses-proses ini Proton + Elektron ¡ Neutron
Penangkapan elektron:
meningkatkan rasio neutron/proton: A A-4 4
EmisiL alfa:
Emisi Positron: Z X¡ Z-2 2 Y + Dia
Satu poin lebih lanjut tentang peluruhan nuklir adalah bahwa beberapa nuklida,
khususnya unsur-unsur berat di atas bismut, tidak dapat mencapai produk peluruhan
nonradioaktif dengan satu emisi. Inti produk yang dihasilkan dari peluruhan pertama
itu sendiri bersifat radioaktif dan karena itu mengalami disintegrasi lebih lanjut.
Nyatanya, nuklida semacam itu harus sering mengalami serangkaian disintegrasi nuklir
Aktivitas Seri Peluruhan
— serangkaian peluruhan —sebelum akhirnya mencapai produk nonradioaktif.
Uranium-238, misalnya, mengalami serangkaian 14 reaksi nuklir berurutan, yang
akhirnya berakhir pada timbal-206 (Gambar 22.6).
22.5 Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir 961
148 GAMBAR 22.6 Peluruhan 238U

Masing-masing206Pb.
92 keseri82dari
146 238U
nuklida kecuali yang terakhir adalah
234Th radioaktif dan mengalami
144
234 Pa peluruhan nuklir. Penunjuk
142 234U kiri, panah panjang (merah) mewakili
A
emisi, dan panah pendek penunjuk
140 230Th kanan (biru) mewakili emisi. B
138 226Ra
136 222Rn
neutron
Jumlah
(n)
134 218Po
132 214Pb
214Bi
130 214Po
128 210Pb
210Bi
126 210Po
124 206Pb
122
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
Nomor atom (Z)
173Au dengan
SOAL 22.9 Dari dua isotop dan satu meluruh 199Au, emisi dan satu meluruh
B
A
dengan emisi. Yang mana?
KONSEP UTAMA MASALAH 22.10 Deret berikut memiliki dua jenis proses: satu diwakili
oleh panah pendek yang menunjuk ke kanan dan yang lainnya diwakili oleh panah panjang
yang menunjuk ke kiri. Sebutkan jenis proses peluruhan nuklir yang sesuai dengan masing-
masing panah, dan identifikasikan setiap nuklida A–E dalam deret tersebut:
154
A
B
152
C
150
neutron
Jumlah
D
148
e
146
144
90 92 94 96 98
Nomor atom (Z)
22.5 Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir

Kami mengatakan di bagian sebelumnya bahwa neutron tampaknya bertindak sebagai
semacam lem nuklir dengan mengatasi tolakan proton-proton yang jika tidak akan
menyebabkan nukleus terbang terpisah. Pada prinsipnya, adalah mungkin untuk mengukur
kekuatan gaya-gaya yang menyatukan inti dengan mengukur jumlah panas yang dilepaskan
untuk membentuk inti dari proton dan neutron yang diisolasi. Misalnya, perubahan energi
yang terkait dengan penggabungan dua neutron dan dua proton untuk menghasilkan a
inti helium-4 harus menjadi ukuran langsung stabilitas nuklir, seperti halnya perubahan
energi yang terkait dengan pembentukan ikatan kimia adalah ukuran stabilitas ikatan.
2 11H + 2 01n ¡ 4Dia

2 ¢E=?
Sayangnya, ada masalah dalam melakukan pengukuran: 1107 K2 Suhu yang

menyaingi suhu di bagian dalam matahari diperlukan agar reaksi dapat terjadi! Artinya,
energi aktivasi (bagian 12.10) yang diperlukan untuk memaksa partikel elementer
cukup dekat untuk reaksi sangat tinggi. Namun demikian, perubahan energi untuk
proses tersebut dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Einstein 2 ¢E = ¢mc
dari proses nuklir
, yangke
menghubungkan perubahan 1¢E2
energi dengan perubahan massa¢m (Bagian 5.5).
Ambil inti helium-4, misalnya. Kita tahu dari Tabel 2.1 bahwa massa dua neutron
dan dua proton adalah 4,031 88 sma:
Massa 2 neutron = 122 11,008 66 sma2 = 2,017 32 sma

Massa 2 proton = 122 11,007 28 sma2 = 2,014 56 sma
Total massa 2 n + 2 p = 4,031 88 sma
Selanjutnya, kita dapat mengurangkan massa dua elektron dari massa atom helium-4
yang diukur secara eksperimental untuk menemukan bahwa massa inti helium-4 adalah
4,001 50 sma:
Massa atom helium-4 = 4,002 60 sma
-Massa 2 elektron = -122 15,486 * 10-4 sma2 = -0,001 10 sma

Massa inti helium-4 = 4,001 50 sma
Pengurangan massa inti helium dari massa gabungan neutron dan proton
penyusunnya menunjukkan perbedaan sebesar 0,030 38 sma. Artinya, 0,030 38 sma
(atau 0,030 38 g/mol) hilang ketika dua proton dan dua neutron bergabung menjadi
membentuk inti helium-4:
Massa 2 n + 2 p = 4,031 88 sma -Massa

inti 4He = -4,001 50 sma
Ketika inti terbentuk dari Perbedaan massa = 0,030 38 sma 1atau 0,030 38 g/mol2
proton dan neutron, sebagian
massa (cacat massa) Kehilangan massa yang terjadi ketika proton dan neutron bergabung membentuk
diubah menjadi energi (energi inti disebut cacat massa inti. Massa yang hilang ini diubah menjadi energi yang
pengikat), seperti yang terkait
dengan persamaan Einstein, ¢E = ¢mc2 . dilepaskan selama reaksi nuklir dan dengan demikian merupakan ukuran langsung dari
energi pengikat yang menyatukan nukleon. Semakin besar energi ikat, semakin stabil
nukleus. Dengan menggunakan persamaan Einstein, kita dapat menghitung energi ikat
ini untuk inti helium-4:
¢E = ¢mc2 dengan c = 3,00 * 108 m/s

2
= 13,038 * 10-5 kg/mol2 13,00 * 108 m/s2 =
2
2,73 * 1012 kg # m2/1mol # s 2
= 2,73 * 1012 J/mol = 2,73 * 109 kJ/mol
Energi ikat untuk inti helium-4 adalah Dengan 2,73

kata *lain,
1092,73
kJ/mol.
* 109 kJ/mol dilepaskan
ketika inti helium-4 terbentuk, dan 2,73 * 109 kJ/mol harus disuplai untuk menghancurkan
inti helium-4 menjadi proton dan neutron yang terisolasi . Jumlah energi yang sangat
besar ini lebih dari 10 juta kali perubahan energi yang terkait dengan proses kimia
biasa!
22.5 Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir 963
Untuk membuat perbandingan antar nuklida yang berbeda lebih mudah, energi ikat
biasanya diekspresikan pada basis per-nukleon menggunakan elektron volt (eV) sebagai
di mana 1 eV = 1,60 * 10 -19 J dan 1 juta elektron volt satuan energi, 11 MeV2 = 1,60 * 10-13 J.
Jadi, energi ikat helium-4 adalah 7,08 MeV/nukleon:
Energi ikat Helium-4 = a 2,73 * 6,022 * 1023 inti/mol b 11,60

1012 J/mol MeV* 10-13 Jb anukleon
1 inti 4 b
= 7,08 MeV/nukleon
Plot energi ikat per nukleon untuk isotop paling stabil dari setiap elemen
ditunjukkan pada Gambar 22.7. Karena energi pengikat per nukleon yang lebih
tinggi sesuai dengan stabilitas yang lebih besar, inti yang paling stabil berada di puncak kurva.
Besi-56, dengan energi ikat 8,79 MeV/nukleon, merupakan isotop paling stabil yang
diketahui. Jika semua massa di alam semesta entah bagaimana diubah menjadi bentuknya
yang paling stabil, alam semesta akan menjadi sebongkah besi.
Puncak stabilitas
GAMBAR 22.7 Penjilidan
10 energi per nukleon untuk isotop
56Fe paling stabil dari setiap unsur alami.
Mengikat energi mencapai maksimum
8 56Fe. dari 8,79 MeV/nukleon pada
4Dia 235U Akibatnya, ada peningkatan
stabilitas ketika unsur-unsur yang
6
jauh lebih ringan berfusi menjadi
nukleon)
Energi
(MeV/
ikat
satu untuk menghasilkan unsur yang

4 berat 56Fe hingga dan lebih
ketika unsur yang jauh lebih berat
dipecah untuk menghasilkan
2 unsur yang lebih ringan turun56Fe,
ke seperti yang ditunjukkan oleh warna merah pana
2H
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nomor atom (Z)
Gagasan bahwa massa dan energi saling dipertukarkan berpotensi

mengganggu karena tampaknya menggulingkan dua prinsip dasar yang menjadi
dasar kimia—hukum kekekalan massa dan hukum kekekalan energi. Faktanya,
yang dimaksud dengan konversi massa/energi adalah bahwa kedua hukum
individual harus digabungkan . Baik massa maupun energi tidak dilestarikan
secara terpisah; hanya kombinasi keduanya yang dilestarikan. Setiap kali kita
melakukan reaksi, apakah nuklir atau kimia, massa dan energi saling
dipertukarkan, tetapi kombinasi keduanya kekal. Namun, untuk perubahan
energi yang terlibat dalam reaksi kimia biasa, efeknya sangat kecil sehingga
perubahan massa tidak dapat dideteksi bahkan dengan neraca analitik terbaik
sekalipun. Contoh Kerja 22.7 mengilustrasikan perhitungan massa-energi untuk reaksi kimia.
CONTOH KERJA 22.6
Helium-6 adalah isotop radioaktif dengan Hitung cacat massa (dalam t1/2 = 0,861 s.
6He
g/mol) untuk pembentukan inti, dan menghitung energi ikat dalam 6He 4He MeV/
nukleon.
daripada inti? ( Massa Apakah
atom 6He inti 6,018
adalah lebih stabil atau kurang stabil
89 sma.)
STRATEGI
Temukan cacat massa dengan mengurangkan massa 6He

inti dari massa nukleon
penyusun 6He, lalu gunakan persamaan Einstein untuk mencari energi ikat.
LARUTAN
Pertama, hitung massa total nukleon 14 n + 2 p2:
Massa 4 neutron = 142 11,008 66 sma2 = 4,034 64
sma Massa 2 proton = 122 11,007 28 sma 6He
Selanjutnya , hitung massa inti dengan mengurangkan
massa dua elektron 6He dari massa a
atom:
Massa atom helium-6 = 6,018 89 sma
-Massa 2 elektron = -122 15,486 * 10-4 sma2 = -0,001 10 sma

Massa inti helium-6 = 6,017 79 sma
6Dia
Kemudian kurangi massa inti dari massa nukleon untuk menemukan cacat massa:
Cacat massa = Massa nukleon - Massa inti

= 16,049 20 sma2 - 16,017 79 sma2
= 0,031 41 sma, atau 0,031 41 g/mol
Sekarang, gunakan persamaan Einstein untuk mengubah cacat massa menjadi energi ikat:
2
G kg M
¢E = ¢mc2 = a 0,031 41 mol b a 103 G b 3.00 * 108 sb

= 2,83 * 1012 J/mol = 2,83 * 109 kJ/mol
Nilai ini dapat dinyatakan dalam satuan MeV/nukleon dengan membaginya dengan bilangan
Avogadro, mengubahnya menjadi MeV, dan membaginya dengan jumlah nukleon:
J
mol
inti 1,60 * 10-13 Jb a 61 nukleon
nukleus b = 4,89 MeV/nukleon
6.022 * 1023
§ 2,83 * 1012 mol ¥ 1 MeV
6He Energi ikat inti radioaktif adalah 4,89 MeV/nukleon, membuatnya kurang
stabil 4He dibandingkan inti, yang energi ikatnya 7,08 MeV/nukleon.
CONTOH KERJA 22.7
Berapakah perubahan massa (dalam gram) ketika 2 mol atom hidrogen bergabung
membentuk 1 mol molekul hidrogen?
2 H ¡ H ¢ E =2 -436 kJ
STRATEGI
¢ m perubahan energi ¢E diketahui.
Soal meminta kita untuk menghitung defek massa ketika
Untuk melakukannya, kita harus menyusun ulang persamaan Einstein untuk mencari
# m2/s2 . mengingatmassa,
itu 1 J = 1 kg
LARUTAN
¢E
¢m = = 1-436 kJ2a103 J kJ ba 1 kg #1m2/s2
J b
2c M 2
a3.00 * 108 sb
= -4,84 * 10-12 kg = -4,84 * 10-9 g

22.6 Fisi dan Fusi Nuklir 965
Hilangnya massa yang menyertai pembentukan 1 mol molekul H2 dari 4,84 * 10-9 g
penyusunnya adalah jumlah
atom yang terlalu kecil untuk dapat dideteksi oleh keseimbangan
yang tersedia saat ini.
SOAL 22.11 Hitung defek massa (dalam g/mol) untuk pembentukan inti oksigen-16,
dan hitung energi ikat dalam MeV/nukleon. Massa atom 16O adalah 15,994 92 sma.
SOAL 22.12 Berapakah perubahan massa (dalam g/mol) untuk reaksi termit aluminium dengan
besi(III) oksida?
2 Al1s2 + Fe 2O31s2 ¡ Al2O31s2 + 2 Fe1s2 ¢E = -852 kJ
22.6 Fisi dan Fusi Nuklir

Pengamatan cermat pada plot nomor atom versus energi ikat per nukleon pada Gambar 22.7 Ruth Lewin Sime, “Lise Meit ner dan
menghasilkan beberapa kesimpulan yang menarik dan sangat penting. Fakta bahwa energi ikat Penemuan Fisi,” J. Chem.
Pendidikan, Vol. 66, 1989, 373–378.
per nukleon dimulai pada nilai yang relatif rendah untuk mencapai 56Fe, dan kemudian
21 jam, berangsur-
maksimal 26 angsur berkurang menyiratkan bahwa unsur yang lebih ringan dan lebih berat
kurang stabil daripada unsur kelas menengah dekat besi-56. Oleh karena itu, elemen yang sangat Ruth Lewin Sime, “Lise Meit ner and
berat dapat memperoleh stabilitas dan melepaskan energi jika mereka terpecah untuk menghasilkan the Discovery of Fis sion,” Scientific
American, Januari 1998, 80–85.
elemen kelas menengah, sedangkan elemen yang sangat ringan dapat memperoleh stabilitas dan
melepaskan energi jika mereka menyatu. Dua proses yang dihasilkan — fisi untuk pemecahan inti
berat dan fusi untuk penyatuan inti ringan — telah mengubah dunia sejak ditemukan pada akhir
1930-an dan awal 1940-an.
Fisi nuklir
Inti tertentu—uranium-233, uranium-235, dan plutonium-239, misalnya—melakukan lebih dari
sekadar peluruhan radioaktif sederhana; mereka pecah menjadi fragmen ketika dipukul oleh
neutron. Seperti yang diilustrasikan pada Gambar 22.8, sebuah neutron yang masuk menyebabkan
inti terbelah menjadi dua bagian yang lebih kecil dengan ukuran yang kira-kira sama.
GAMBAR 22.8 Representasi

91 fisi nuklir. A
36Kr
Neutron pecahan inti uranium-235
ketika dihantam oleh sebuah
neutron, menghasilkan dua
inti yang lebih kecil dan
melepaskan sejumlah besar energi.
Neutron
235
92U
142
56Ba
Fisi inti tidak terjadi dengan cara yang persis sama setiap kali: Hampir 400 jalur fisi yang
berbeda telah diidentifikasi untuk uranium-235, menghasilkan hampir 800 produk fisi yang
berbeda. Salah satu jalur yang lebih sering terjadi menghasilkan barium-142 dan kripton-91,
bersama dengan dua neutron tambahan ditambah satu neutron yang memulai fisi: 1n + 235U ¡
142Ba + 91Kr + 3 1n
0 92 56 36 0
Tiga neutron yang dilepaskan oleh fisi inti dapat menginduksi

235U tiga fisi lagi menghasilkan
sembilan neutron, yang dapat menginduksi sembilan fisi lagi yang menghasilkan
27 neutron, dan seterusnya tanpa batas. Hasilnya adalah reaksi berantai yang terus
terjadi bahkan jika pasokan neutron eksternal terputus. Jika ukuran sampel kecil,
banyak neutron yang lepas sebelum memulai peristiwa fisi tambahan, dan rantai 235U,
reaksi segera berhenti. Jika ada cukup banyak — jumlah yang disebut massa kritis —
cukup banyak neutron yang tersisa untuk reaksi berantai menjadi mandiri 235U . Di
bawah kondisi tekanan tinggi yang membatasi volume kecil, 235U, reaksi berantai
bahkan dapat terjadi begitu cepat sehingga menghasilkan ledakan nuklir. Untuk
massa kritis adalah sekitar 56 kg, meskipun jumlahnya dapat dikurangi menjadi 15 kg
dengan melapisi
238U 235U di sekelilingnya untuk memantulkan kembali beberapa neutron yang lepas.
Jumlah energi yang dilepaskan selama fisi nuklir dapat dihitung seperti pada Contoh
Kerja 22.8 dengan mencari perubahan massa yang menyertainya dan kemudian
menggunakan hubungan massa-energi Einstein yang dibahas pada bagian sebelumnya.
Saat menghitung perubahan massa, yang paling sederhana adalah menggunakan
massa atom yang sesuai dengan inti yang relevan, daripada massa inti itu sendiri,
karena jumlah elektron sama baik pada reaktan maupun produk sehingga membatalkan
perhitungan. .
Sejumlah besar energi

dilepaskan dalam ledakan CONTOH KERJA 22.8
yang menyertai reaksi
berantai nuklir yang tidak Berapa banyak energi (dalam kJ/mol) yang dilepaskan oleh fisi uranium-235 menjadi
terkendali. 235U 142Ba
kripton-91? Massa atom adalah (235,0439 sma), 91Kr (141,9164 sma),barium-142
(90,9234 dan
sma), dan n (1,008 66 sma).
1n
0 + 235U
92 ¡ 142Ba
56 + 91Kr
36 + 3 01n
STRATEGI
Pertama, hitung perubahan massa dengan mengurangkan massa produk dari massa
235U reaktan, lalu gunakan persamaan Einstein untuk mengubah massa menjadi energi.
LARUTAN
Massa 235U = 235,0439 sma
-Massa 142Ba = -141.9164 sma
-Massa 91Kr = -90,9234 sma
-Massa 2 n = -12211.008 66 sma2 = -2.0173 sma

=
Perubahan massa: 0,1868 amu 1atau 0,1868 g/mol2
¢E = ¢mc2
G kg M 2
= a 0,1868 mol b a 1 * 10-3 G b 3.00 * 108 sb

= 1,68 * 1013 kg # m2/1s 2 # mol2 = 1,68 * 1010 kJ/mol
Pelepasan fisi nuklir 235U 1,68 * 1010 kJ/mol.
235U SOAL 22.13 Jalur alternatif untuk fisi nuklir menghasilkan telurium-137 dan
zirkonium-97. Berapa banyak energi (dalam kJ/mol) yang dilepaskan dalam jalur fisi
ini?
1n + 235U
0 92 ¡ 137Te
52 +
97Zr + 2 01n
40
(136.9254 sma), (96.9110
Massa 235U
sma),137Te
dan n97Zr adalah
(1.008 (235.0439 sma),
66 sma).
Reaktor nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Aktivitas diagram
Proses fisi yang sama yang menyebabkan ledakan nuklir dalam kondisi tertentu dapat
digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik bila dilakukan secara terkendali dalam
reaktor nuklir (Gambar 22.9). Prinsip di balik reaktor nuklir sederhana:
22.6 Fisi dan Fusi Nuklir 967
Uap
Cangkang
penahanan Turbin
uap
Listrik
keluaran
Batang
kendali Kondensor
(uap dari turbin
Elemen terkondensasi)
bahan bakar
Reaktor 38°C
Air besar
sumber
Air
Pompa 27°C
Uap
Pompa
generator
GAMBAR 22.9 Pembangkit

Bahan bakar uranium ditempatkan di bejana penahanan yang dikelilingi oleh pendingin yang listrik tenaga nuklir. Panas yang
bersirkulasi, dan batang kendali ditambahkan. Terbuat dari zat seperti boron dan kadmium, yang dihasilkan dalam teras reaktor
menyerap dan dengan demikian mengatur aliran neutron, batang kendali dinaikkan dan diturunkan dipindahkan oleh pendingin yang
bersirkulasi dalam lingkaran tertutup
seperlunya untuk mempertahankan fisi pada tingkat yang hampir tidak dapat dipertahankan sendiri
ke pembangkit uap, dan uap tersebut
sehingga panas berlebih dapat dicegah. Energi dari fisi yang dikendalikan memanaskan pendingin kemudian menggerakkan turbin untuk menghasilkan lis
yang bersirkulasi, yang pada gilirannya menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
Uranium alami adalah campuran dari dua isotop. Isotop 238U 235U yang tidak dapat dibelah Michael Freemantle, "Sepuluh
memiliki
adakelimpahan alami sebesar
sebanyak 0,7%. 99,3%,
Bahan bakar sedangkan
yang digunakanisotop yang
dalam dapat
reaktor dibelah
nuklir hanyadibuat dari
biasanya Tahun Setelah Chernobyl:
pelet UO2 terkompresi yang telah diperkaya secara isotop hingga konsentrasi 235U 3% dan Konsekuensi Masih Muncul," Chem.
kemudian dibungkus dalam batang zirkonium. Batang ditempatkan di bejana bertekanan berisi air, Eng. Berita, 29 April 1996, 18–28.
yang
bertindak sebagai moderator untuk memperlambat neutron sehingga dapat ditangkap dengan lebih
Gregory R. Choppin, “Aspek
mudah. Ledakan nuklir tidak dapat terjadi di dalam reaktor karena jumlah dan konsentrasi bahan Pemanfaatan Limbah Nuklir dalam
bakar fisi terlalu rendah dan karena bahan bakar tidak dibatasi oleh tekanan ke dalam volume kecil. Pengajaran Kimia Dasar,”
Namun, dalam kecelakaan terburuk, fisi yang tidak terkendali dapat menyebabkan panas berlebih J.Chem. Pendidikan, Vol. 71, 1994,
826–829.
yang dapat melelehkan reaktor dan bejana penahan di sekitarnya, sehingga melepaskan radioaktivitas
dalam jumlah besar ke lingkungan.
Tiga puluh negara di seluruh dunia sekarang mendapatkan sebagian listriknya dari energi nuklir
(Gambar 22.10). Lituania memimpin dengan 78%, diikuti oleh sejumlah negara Eropa lainnya yang
juga telah membuat komitmen besar terhadap teknologi. Amerika Serikat lebih berhati-hati, dengan
hanya 20% kekuatannya berasal dari pembangkit nuklir. Di seluruh dunia, 439 pembangkit nuklir
beroperasi pada awal tahun 2002, dengan tambahan 32 sedang dibangun, sebagian besar di Asia.
Kira-kira 21% tenaga listrik dunia dihasilkan oleh reaktor nuklir.
Masalah utama yang menghambat pembangunan ke depan adalah belum terpecahkannya

bagaimana membuang limbah radioaktif yang dihasilkan oleh pembangkit tersebut. Diperlukan
setidaknya 600 tahun agar limbah strontium-90 membusuk ke tingkat yang aman, dan setidaknya
20.000 tahun agar plutonium-239 membusuk.
Fusi nuklir
235U energi ketika mereka mengalami fisi, inti yang sangat
Sama seperti inti berat seperti melepaskan
Torkil H. Jensen, "Fusion—Sumber
ringan seperti isotop hidrogen melepaskan sejumlah besar energi ketika mereka mengalami fusi. Daya Potensial," J.
Padahal, hanya saja reaksi fusi inti hidrogen ini menjadi kimia Pendidikan, Vol. 71, 1994, 820–823.
GAMBAR 22.10 Persentase Lithuania

listrik yang dihasilkan oleh Perancis
tenaga nuklir pada tahun 2001. Belgium
Republik Slovakia
Ukraina
Swedia
Bulgaria
Korea Selatan
Slovenia
Hungaria
Swiss
Armenia
Jepang
Jerman
Finlandia
Spanyol
Britania Raya
Republik Ceko
Amerika Serikat
Rusia
Kanada
Rumania
Argentina
Afrika Selatan
Brazil
India
Belanda
Meksiko
Pakistan
Cina 0
20 40 60 80 100
Persentase energi dari tenaga nuklir (2001)
menghasilkan helium yang menggerakkan matahari kita dan bintang lainnya. Di antara proses-proses
yang diperkirakan terjadi di matahari adalah urutan-urutan berikut yang mengarah ke helium-4:
1
1 jam + 1
1 jam ¡ 2H
1 +
0
1
dan
1 jam + 2
1 1 jam ¡ 3Dia
2
3Dia
2 + 3Dia
2 ¡ 4Dia
2 + 2 1H
1
3Dia
2 + 1
1 jam ¡ 4Dia
2 + 0
1
dan
Variasi kemiringan plot energi

ikat versus nomor massa Daya tarik utama fusi nuklir sebagai sumber tenaga adalah bahwa isotop hidrogen
menunjukkan
yang digunakan sebagai bahan bakar murah dan berlimpah dan bahwa produk fusi
bahwa proses fusi biasa
tidak bersifat radioaktif dan tidak menimbulkan polusi. Namun, masalah teknis yang
melepaskan lebih banyak energi
daripada proses fisi yang digunakan harus dipecahkan sebelum mencapai metode fusi yang praktis dan terkendali sangatlah
dalam reaktor nuklir. mencengangkan. Yang tidak kalah pentingnya adalah suhu sekitar 40 juta kelvin
diperlukan untuk memulai proses fusi.
SOAL 22.14 Hitung jumlah energi yang dilepaskan (dalam kJ/mol) untuk reaksi fusi 1H 2H 3He
dan atom untuk menghasilkan atom:
1 jam + 2
1 1 jam ¡ 3Dia
2
(2,014 10 sma), dan (3,0161H

032H 3He Massa atom adalah (1,007 83 sma),
sma).
22.7 Transmutasi Nuklir

Hanya sekitar 300 dari lebih dari 3600 isotop yang diketahui terjadi secara alami.
Sisanya telah dibuat oleh transmutasi nuklir, perubahan dari satu unsur ke unsur lain.
Transmutasi seperti itu sering terjadi karena pemboman atom dengan partikel berenergi
A antara partikel
tinggi seperti proton, neutron, atau partikel. Dalam tumbukan berikutnya
dan atom, inti yang tidak stabil sesaat
22.7 Transmutasi Nuklir 969
dibuat, perubahan nuklir terjadi, dan elemen yang berbeda diproduksi. Transmutasi nuklir
pertama dilakukan pada tahun 1917 oleh Ernest Rutherford, yang membombardir inti
17
14Ndan menemukan
dengan partikel A bahwa dihasilkan: 4He ¡ HAI
14N
7 + 2 17O
8 + 1H
1
Transmutasi nuklir lainnya dapat mengarah pada sintesis unsur-unsur yang sama
sekali baru yang belum pernah terlihat sebelumnya di Bumi. Faktanya, semua unsur
transuranium—unsur-unsur dengan nomor atom lebih besar dari 92—dihasilkan oleh
reaksi ledakan bom. Plutonium, misalnya, bisa dibuat dengan membombardir uranium-238
A +
dengan partikel: 238U
92 4Dia
2 ¡ 241Pu
94 + 1n
0
Plutonium-241 yang dihasilkan dari pengeboman uranium-238 itu sendiri radioaktif

dengan waktu paruh 14,4 tahun, meluruh oleh emisi untuk B menghasilkan amerisium
241. (Jika namanya terdengar familiar, itu karena amerisium digunakan secara komersial
dalam pembuatan detektor asap.) Amerisium-241 juga bersifat radioaktif, meluruhA
karena emisi dengan waktu paruh 432 tahun.
0
241Pu
94 ¡ 241
95 Pagi + 1
dan
241
95 Pagi ¡ 93 237Np + 4Dia
2
Transmutasi nuklir lainnya dilakukan dengan menggunakan neutron, proton, atau partikel
lain untuk pengeboman. Kobalt-60 yang digunakan dalam terapi radiasi untuk pasien kanker
dapat disiapkan dengan pemboman neutron dari besi-58. Besi-58 b pertama menyerap
neutron untuk menghasilkan besi-59, besi-59 mengalami peluruhan untuk menghasilkan
kobalt 59, dan kobalt-59 kemudian menyerap neutron kedua untuk menghasilkan kobalt-60:
58Fe
26 + 01n ¡ 59Fe
26
59Fe
26 ¡ 59Co
27 + 0
1
dan
59Co
27 + 01n ¡ 60Co
27
Perubahan keseluruhan dapat ditulis sebagai

58Fe
26 + 2 01n ¡ 60Co
27 + 0
1
dan
Percepatan Nasional Fermi

Laboratorium ator memiliki
akselerator partikel keliling 4 mi
yang mampu berakselerasi
proton menjadi energi 1 triliun eV.
CONTOH YANG DIKERJAKAN 22.9
Unsur berkelium pertama kali disiapkan di University of California di Berkeley pada tahun
1949 dengan
A pengeboman 241 Pagi. Dua neutron juga dihasilkan selama reaksi 95
tion. Isotop berkelium apa yang dihasilkan dari transmutasi ini? Tulis persamaan nuklir
seimbang.
STRATEGI DAN SOLUSI
Menurut tabel periodik, berkelium memiliki Z = 97. Karena jumlah massa reaktan
adalah 241 + 4 = 245 dan dihasilkan 2 neutron, isotop berkelium harus memiliki nomor
massa 243.
241
95 Pagi + 4Dia
2 ¡ 243Bk
97 + 2 0 1n
SOAL 22.15 Tulis persamaan nuklir setara untuk reaksi argon-40 dengan proton:
40Ar
18 + 1
1 jam ¡ ? + 1n
0
SOAL 22.16 Tulis persamaan nuklir setara untuk reaksi uranium 11 2H2:
238 dengan deuteron
238U
92 + 2
1 jam ¡ ? + 2 1n
0
22.8 Mendeteksi dan Mengukur Radioaktivitas

Radiasi pengion adalah setiap
Emisi radioaktif tidak terlihat. Kita tidak dapat melihat, mendengar, mencium, menyentuh,
partikel atau foton dengan energi atau merasakannya, tidak peduli seberapa tinggi dosisnya. Namun, kita dapat mendeteksi
yang cukup untuk menghilangkan radiasi dengan mengukur sifat pengionnya . Semua jenis radiasi energi tinggi biasanya
elektron pada tumbukan dengan atom
dikelompokkan dengan nama radiasi pengion karena interaksi radiasi dengan molekul
atau molekul, sehingga menghasilkan ion.
menjatuhkan elektron dari molekul, sehingga mengionisasinya.
Ionisasi
Molekul " Ion + e
radiasi
G X)
Foton berenergi tinggi (dan sinar Radiasi pengion tidak hanya mencakup partikel,A B dan sinar, tetapiGjuga sinar
partikel,
adalah bentuk radiasi yang paling X dan
m2 daripada
sinar kosmik.
partikel;Sinar
sinarX,kosmik
seperti adalah
sinar, adalah
partikelfoton
energik
berenergi
yang berasal
tinggi 1ldari
= g 108 –1011
menembus. Bentuk radiasi partikulat ruang antarbintang. Mereka terutama terdiri dari proton, bersama dengan beberapa dan
( dan partikel ab) kurang menembus. A
partikel. b Perangkat paling sederhana untuk mendeteksi radiasi adalah lencana film
fotografi
yang dikenakan oleh orang-orang yang secara rutin bekerja dengan bahan radioaktif.
Radiasi apa pun yang mengenai lencana menyebabkannya berkabut. Mungkin metode
yang paling terkenal untuk mengukur radiasi adalah penghitung Geiger, tabung berisi
argon yang berisi dua elektroda (Gambar 22.11). Dinding bagian dalam tabung dilapisi
dengan bahan penghantar listrik dan diberi muatan negatif, dan kawat di tengah tabung
diberi muatan positif. Saat radiasi memasuki tabung melalui jendela tipis, ia menyerang
dan mengionisasi atom argon, melepaskan elektron yang secara singkat mengalirkan
arus listrik kecil di antara elektroda. Lintasan arus dideteksi, diperkuat, dan digunakan
untuk menghasilkan bunyi klik atau untuk mendaftar pada meteran. Semakin banyak
radiasi yang masuk ke tabung, semakin sering bunyi klik.
Lencana film fotografi

ini adalah perangkat umum
untuk memantau paparan radiasi.
22.8 Mendeteksi dan Mengukur Radioaktivitas 971
GAMBAR 22.11 Pencacah

Geiger untuk mengukur radiasi. Saat
radiasi memasuki tabung melalui
jendela tipis, ia mengionisasi atom
argon dan menghasilkan elektron
yang menghantarkan arus listrik kecil
dari dinding bermuatan negatif ke
elektroda pusat bermuatan positif. Aliran
arus kemudian mendaftar pada
meteran.
Baterai
+–
+ +
–
+ Kabel +
–
Jendela – Penguat dan
– menangkal
+
ÿ
Bermuatan
positif
Jalur
radiasi Bermuatan
Gas argon
negatif
Metode yang paling serbaguna untuk mengukur radiasi di laboratorium adalah

pencacah sintilasi, di mana zat yang disebut fosfor, seringkali berupa kristal natrium
iodida yang mengandung sejumlah kecil talium iodida, memancarkan kilatan
cahaya saat terkena radiasi. Jumlah kedipan dihitung secara elektronik dan diubah
menjadi sinyal listrik.
Intensitas radiasi dinyatakan dalam berbagai cara, tergantung pada apa yang
sedang diukur. Beberapa unit mengukur jumlah peristiwa peluruhan nuklir; yang
lain mengukur jumlah paparan radiasi atau konsekuensi biologis dari radiasi
(Tabel 22.3).
TABEL 22.3 Satuan untuk Mengukur Radiasi
Satuan Kuantitas Diukur Keterangan
Becquerel (Bq) Peristiwa pembusukan Jumlah sampel yang mengalami 1 kali

disintegrasi/detik
Curi (Ci) Peristiwa pembusukan Jumlah sampel yang mengalami 3,7 * 1010
Radiasi mudah dideteksi dan
disintegrasi/s 1 Gy = 1 J/kg jaringan
diukur menggunakan penghitung kilau
Abu-abu (Gy) Energi yang diserap ini, yang secara elektronik menghitung
per kilogram jaringan kilatan yang dihasilkan saat radiasi
Rad Energi yang diserap 1 rad = 0,01 Gy mengenai fosfor.
per kilogram jaringan
Sievert (Sv) Kerusakan jaringan 1 Sv = 1 J/kg 1
Rem Kerusakan jaringan rem = 0,01 Sv
• Becquerel (Bq) adalah satuan SI untuk mengukur jumlah disintegrasi nuklir

yang terjadi per detik dalam sampel: 1 Bq = 1 disintegrasi/detik.
Curie (Ci) dan millicurie ( mCi) juga mengukur disintegrasi per satuan waktu, tetapi
mereka adalah unit yang jauh lebih besar daripada becquerel dan lebih sering digunakan,
khususnya dalam kedokteran dan biokimia. Satu curie adalah laju peluruhan 1 g sebesar
radium, sama dengan3,7 * 1010 Bq:
1 Bq = 1 disintegrasi/s 1 Ci =
3,7 * 1010 Bq = 3,7 * 1010 disintegrasi/s
Misalnya, sampel tritium 1,5 mCi sama dengan artinya 5,6 * 107 5,6 * 107 Bq,
disintegrasi/detik. yang
dialaminya
Bq
11,5 mCi2a103 Ci mCi
b a3.7 * 1010 Ci b = 5,6 * 107 Bq
• Warna abu-abu (Gy) adalah satuan SI untuk mengukur jumlah energi yang diserap per
kilogram jaringan yang terpapar sumber radiasi: 1 Gy = 1 J/kg. Rad
(dosis serap radiasi) juga mengukur paparan jaringan dan lebih sering digunakan dalam
pengobatan .
1 Gy = 1 J/kg 1 rad = 0,01 Gy
• Sievert (Sv) adalah satuan SI yang mengukur jumlah kerusakan jaringan yang disebabkan
oleh radiasi. Ini memperhitungkan tidak hanya energi yang diserap per kilogram jaringan
tetapi juga efek biologis yang berbeda dari jenis radiasi yang berbeda. Misalnya, radiasi 1
Gy menyebabkan kerusakan jaringan A20 kali lebih banyak daripada sinar 1 Gy, tetapi
A
radiasi 1 Sv dan sinarG1 Sv menyebabkan jumlah kerusakan yang sama.GRem (setara
roentgen untuk manusia) adalah satuan analog non - SI yang lebih sering digunakan dalam
pengobatan.
1 rem = 0,01 Sv
22.9 Efek Biologi Radiasi

Rosalyn S. Yalow, "Pengembangan
dan Proliferasi Teknologi Efek radiasi pengion pada tubuh manusia bervariasi tergantung pada jenis dan energi radiasi,
Radioimmunoassay," J. lama paparan, dan apakah radiasi berasal dari sumber eksternal atau internal. Ketika datang
kimia Pendidikan, Vol. 76, 1999, 767–768. dari sumber eksternal, sinar X dan radiasi lebih berbahaya daripada partikel dan karena G
menembus pakaian ab dan kulit. Akan tetapi, ketika berasal dari sumber internal, partikel dan
Rosalyn S. Yalow, “Kegiatan radio
B terdekat.
partikel sangat berbahaya karena semua energi radiasinya diserahkan Ake jaringan
untuk Melayani Banyak Orang,”
J.Chem. Pendidikan, Vol. 59, 1982, Pemancar alfa sangat berbahaya secara internal dan hampir tidak pernah digunakan dalam
735–738. aplikasi medis.
Charles H. Atwood, "Berapa

A
Karena massanya yang relatif besar, partikel bergerak lambat (hingga hanya sepersepuluh
Banyak Radon yang Terlalu Banyak?"
J.Chem. Pendidikan, Vol. 69, 1992, kecepatan cahaya) dan dapat dihentikan oleh beberapa lembar kertas atau lapisan atas kulit.
351–353.
Partikel beta, karena jauh lebih ringan, bergerak hingga sembilan per sepuluh kecepatan
cahaya dan memiliki daya tembus sekitar 100 kali
TABEL 22.4 Beberapa Sifat Radiasi Pengion
Jenis Energi Jarak Penetrasi dalam Air

Radiasi *
Jangkauan
A 3–9 MeV 0,02–0,04 mm

B 0–3 MeV 0–4 mm
X 100 eV–10 keV 0,01–1 cm
G 10 keV–10 MeV 1–20 cm
* Jarak di mana setengah dari radiasi telah dihentikan

22.10 Aplikasi Kimia Nuklir 973
A partikel. Balok kayu atau pakaian pelindung yang berat diperlukan untuk menghentikan
radiasi b, yang jika tidak akan menembus dan membakar kulit. Sinar gamma dan sinar X
bergerak dengan kecepatan cahaya dan memiliki sekitar 1000 kali daya tembus partikel.
Sebuah blok A timbal setebal beberapa inci diperlukan untuk menghentikan dan radiasi
G X,
yang sebaliknya dapat menembus dan merusak organ dalam tubuh. Beberapa sifat dari
berbagai jenis radiasi pengion dirangkum dalam Tabel 22.4.
Efek biologis dari dosis radiasi yang berbeda diberikan pada Tabel 22.5.
Meski efeknya terdengar menakutkan, rata-rata dosis radiasi yang diterima setiap tahun oleh
kebanyakan orang hanya sekitar 120 mrem. Sekitar 70% dari radiasi ini berasal dari sumber
alami (batuan dan sinar kosmik); 30% sisanya berasal dari prosedur medis seperti rontgen.
Jumlah akibat emisi dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan kejatuhan dari pengujian
senjata nuklir di atmosfer pada 1950-an hampir tidak dapat dideteksi.
TABEL 22.5 Efek Biologis Radiasi Jangka Pendek pada Manusia
Dosis (rem) Efek Biologis

0–25 Tidak ada efek yang dapat dideteksi
25–100 Penurunan sementara jumlah sel darah putih

100–200 Mual, muntah, penurunan sel darah putih jangka panjang
200–300 Muntah, diare, kehilangan nafsu makan, lesu
300–600 Muntah, diare, pendarahan, akhirnya kematian dalam beberapa kasus
Di atas 600 Kematian akhirnya di hampir semua kasus
22.10 Aplikasi Kimia Nuklir

Kencan dengan Radioisotop
Gulungan Alkitab ditemukan di sebuah gua dekat Laut Mati. Apakah mereka asli? Sebuah
mumi ditemukan di sebuah makam Mesir. Berapa umurnya? Tulang seorang pria yang
terbakar digali di dekat Lubbock, Texas. Sudah berapa lama manusia tinggal di daerah
tersebut? Ini dan banyak pertanyaan lainnya dapat dijawab oleh para arkeolog menggunakan
teknik yang disebut penanggalan radiokarbon. (Gulungan Laut Mati berusia 1900 tahun dan
asli, mumi berusia 3100 tahun, dan sisa-sisa manusia yang ditemukan di Texas berusia 9900 tahun.)
Penanggalan radiokarbon artefak arkeologi bergantung pada produksi radioaktif
karbon-14 yang lambat dan konstan di atmosfer bagian atas oleh pemboman neutron
terhadap atom nitrogen. (Netron berasal dari pemboman atom lain oleh sinar kosmik.)
14N 1n ¡ 1H
7 + 0 14C
6 + 1
Atom karbon-14 yang diproduksi di atmosfer bagian atas bergabung dengan oksigen
14CO2menjadi
, hasil yang perlahan-lahan berdifusi ke atmosfer bagian bawah, tempat ia bercampur
12CO2 biasa dengan
dan diambil oleh tanaman selama fotosintesis. Saat tumbuhan ini dimakan,
karbon-14 memasuki rantai makanan dan pada akhirnya didistribusikan secara merata ke
seluruh organisme hidup.
Selama tanaman atau hewan hidup, keseimbangan dinamis terjadi di mana organisme 14C Penanggalan radiokarbon
mengeluarkan atau menghembuskan napas dalam jumlah yang sama dengan yang dibutuhkan. menempatkan usia mumi
rasio 12C Akibatnya,
atmosfer—
14C dalam organisme hidup sama dengan rasio 12C 14C dalam organisme hidup. Mesir ini pada 3100 tahun.
hingga 1012 . sekitar 1 bagian dalam Ketika tanaman atau hewan mati, bagaimanapun, ia tidak lagi
lahan menurun
membutuhkan
saat mengalami
14C, 14C/12C 14C lebih
peluruhan dan rasio
radioaktif dalam
melalui organisme
emisi, dengan perlahan-
b t = 5730 tahun. 1/2 MW Rowe, "Radioaktif
Kencan: Metode
Geokronologi," J. Chem.
14C
6 ¡ 14N
7 +
0
1
dan Pendidikan, Vol. 62, 1985, 580–584.
MW Rowe, "Tanggal Arkeologi," J.

Pada 5730 tahun (satu 14 14C/12C paruh) dengan
telah menurun setelah kematian organisme,
faktor 2; pada 11.460rasio
tahunC 14C/12C
Chem. Pendidikan, Vol. 63, 1986,
setelah kematian, 14C/12C telah menurun
lipat; dan seterusnya. Dengan mengukur masa kini dalam jejak-jejak organisme sebanyak 4 kali perbandingan
16–20.
pernah hidup, para arkeolog dapat menentukan berapa lama organisme itu mati. yang perbandingan
Rambut manusia atau hewan dari sisa-sisa yang terawetkan dengan baik, arang batu bara atau
serpihan kayu dari pohon yang pernah hidup, dan kapas atau linen dari tanaman yang pernah
hidup merupakan sumber yang berguna untuk penanggalan radiokarbon. Teknik ini menjadi
kurang akurat karena sampel semakin tua dan jumlah yang dikandungnya berkurang, tetapi
artefak dengan usia 1.000–20.000 tahun dapat diberi tanggal dengan 14C akurasi yang wajar. Batas
terluar dari teknik ini adalah sekitar 60.000 tahun.
Kent J. Crippin dan Robert D. Sama seperti pengukuran radiokarbon memungkinkan penanggalan organisme yang pernah
Cutright, “Pemodelan Nuklir
hidup, pengukuran serupa pada radioisotop lain memungkinkan penanggalan batuan. 4.47 * 109
Peluruhan: Titik Integrasi Antara
Uranium-238,
misalnya, memiliki waktu paruh tahun dan meluruh melalui rangkaian peristiwa yang ditunjukkan
Kimia dan Matematika,” J. Chem. Pendidikan,
Vol. 75, 1998, sebelumnya pada Gambar 22.6 untuk menghasilkan timbal-206. Usia batuan yang mengandung
434–436.
uranium dapat ditentukan dengan mengukur tahun dan meluruh melalui penangkapan elektron
238Rasio U/ 9 1,28 * 10 dan emisi
206Pb . Demikian pula, kalium-40 memiliki waktu paruh
positron untuk menghasilkan argon-40. (Kedua proses menghasilkan produk yang sama.)
40K 40Ar
19 + 0e¡1 18
40K 40Ar + 0
19 ¡ 18 dan 1
Ron DeLorenzo, "Gempa Bumi Usia batuan dapat diketahui dengan menghancurkan sampel, mengukur jumlah gas 40Ar
California: Memprediksi Yang 40Ar 40K yangMelalui
sampel. keluar,teknik
dan membandingkan jumlahnya
seperti inilah usia dengan jumlah
bumi diperkirakan sekitaryang tersisatahun.
4,5 miliar dalam
Besar Berikutnya Menggunakan
Penanggalan Radiokarbon," J. Chem.
Pendidikan, Vol. 57, 1980, 601.
CONTOH KERJA 22.10

Pengukuran radiokarbon yang dilakukan pada tahun 1988 pada Kain Kafan Turin, sebuah artefak
religius 14C yang dianggap oleh beberapa orang sebagai kain kafan Kristus, menunjukkan
tingkat peluruhan 14,2 disintegrasi/menit per gram karbon. Berapa umur yang tersirat dari hasil
ini jika organisme hidup saat ini meluruh dengan laju 15,3 disintegrasi/menit per gram karbon?
Waktu paruh 14C adalah 5730 tahun .
STRATEGI
Seperti yang kita lihat pada Contoh Kerja 22.5, rasio laju peluruhan setiap saat t terhadap laju
peluruhan pada waktu t = 0 sama dengan rasio N terhadap N0 :
Laju peluruhan pada waktu t
=
kN =
N
Laju peluruhan pada waktu t = 0 k N0 N0
Sampai tanggal kafan, kita perlu menghitung waktu t yang sesuai dengan tingkat peluruhan yang
diamati. Ini dapat dilakukan dengan memecahkan t dalam persamaan
N0 b = 1-ln 22 a t
di sebuah N
t1/2 B
LARUTAN
Mengganti nilai yang tepat ke dalam persamaan memberikan
T T
atau
B
Dalam a 15,3 b = -0,693 a5730 tahun
14,2 -0,0746 = -0,693 a 5730 tahun B
1-0,0746215730 tahun2 =
Jadi t= 617 tahun
-0,693
Kain Kafan Turin berusia sekitar 617 tahun, menunjukkan bahwa itu berasal dari
abad pertengahan.
22.10 Aplikasi Kimia Nuklir 975
MASALAH 22.17 Arang yang ditemukan di gua Lascaux di Prancis, situs dari
banyak lukisan gua prasejarah, teramati membusuk dengan kecepatan 2,4 disintegrasi/
menit per gram karbon. Berapa umur arang jika organisme hidup saat ini meluruh
dengan laju 14C 15,3 disintegrasi/menit per gram karbon? Waktu paruhnya adalah 5730 tahun.
Berapa umur lukisan

gua ini?
Penggunaan Medis Radioaktivitas Asal mula
pengobatan nuklir dimulai pada tahun 1901, ketika dokter Prancis Henri Danlos pertama kali menggunakan
radium dalam pengobatan lesi kulit tuberkulosis. Sejak saat itu, penggunaan radioaktivitas telah menjadi
bagian penting dari perawatan medis modern, baik untuk diagnostik maupun terapeutik. Teknik nuklir saat
ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas: (1) prosedur in vivo, (2) prosedur terapeutik, dan (3) prosedur
pencitraan.
Prosedur In Vivo Studi in vivo—yang berlangsung di dalam tubuh—dilakukan untuk menilai fungsi organ
atau sistem tubuh tertentu. Agen farmasi radio diberikan, dan jalurnya di dalam tubuh — apakah itu
diserap, dikeluarkan, diencerkan, atau dipekatkan — ditentukan dengan analisis sampel darah atau urin.
Contoh dari banyak prosedur in vivo yang menggunakan agen radioaktif adalah penentuan volume
darah lengkap dengan menyuntikkan sejumlah sel darah merah berlabel radioaktif kromium-51. Setelah
selang waktu yang sesuai untuk memungkinkan sel berlabel didistribusikan secara merata ke seluruh
tubuh, sampel darah diambil, jumlah pengenceran 51Cr diukur, dan volume darah dihitung. Ingat dari
Bagian 3.8 bahwa ketika larutan pekat diencerkan, jumlah zat terlarut 51Cr (dalam contoh ini) tetap sama
dan hanya volumenya yang berubah. Itu adalah,
Jumlah 51Cr = C0 * V0 = Cdarah * Vdarah Volume darah seseorang

dapat diketahui dengan
C0V0 menyuntikkan sedikit
atau Vdarah = radioaktif kromium-51 dan
Darah mengukur faktor pengencerannya.
Di mana: C0 = Konsentrasi sel berlabel yang disuntikkan 1mCi/mL2 V0 = Volume
sel berlabel yang disuntikkan (mL)
Cblood = Konsentrasi sel berlabel dalam darah 1mCi/mL2 Vblood =
Volume darah Prosedur
Terapi Prosedur terapi—di mana radiasi digunakan untuk membunuh jaringan yang sakit—dapat melibatkan
sumber radiasi eksternal atau internal. Terapi radiasi eksternal untuk pengobatan kanker sering dilakukan
dengan sinar dari sumber kobalt-60. Sumber yang sangat radioaktif dilindungi oleh wadah timbal yang
G memiliki lubang kecil yang diarahkan ke lokasi tumor.
tebal dan
Dengan memfokuskan pancaran radiasi pada tumor dan memutar tubuh pasien, tumor menerima paparan
penuh sementara paparan bagian tubuh di sekitarnya diminimalkan. Namun demikian, paparan yang cukup Tumor kanker bisa
terjadi sehingga sebagian besar pasien menderita beberapa efek penyakit radiasi. diperlakukan dengan iradiasi
dengan sinar g dari sumber kobalt-60 ini.
Terapi radiasi internal adalah teknik yang jauh lebih selektif daripada terapi eksternal. Dalam
pengobatan penyakit tiroid, misalnya, yodium-131, pemancar b kuat yang diketahui terlokalisasi di
jaringan target, diberikan secara internal. Karena partikel b 131I menembus tidak lebih jauh dari
beberapa milimeter, lokalisasi menghasilkan dosis radiasi tinggi yang hanya menghancurkan jaringan
berpenyakit di sekitarnya.
Mairin B. Brennan, Prosedur Pencitraan Prosedur pencitraan memberikan informasi diagnostik tentang kesehatan
“Penggabungan Tomografi Emisi Positronorgan tubuh dengan menganalisis pola distribusi radioisotop yang dimasukkan ke dalam tubuh. Agen
Kimia dengan Pencitraan Biologis, radiofarmasi yang diketahui terkonsentrasi di jaringan atau organ tertentu disuntikkan ke dalam tubuh,
” Chem. Eng. Berita, 19 Februari
1996, 26–33. dan pola distribusinya dipantau oleh detektor radiasi eksternal. Bergantung pada penyakit dan
organnya, organ yang sakit mungkin lebih berkonsentrasi pada radiofarmasi daripada organ normal
Marcus E. Raichle, “Visualisasi dan dengan demikian muncul sebagai titik "panas" radioaktif dengan latar belakang "dingin".
Pikiran,” Ilmiah Amerika, April
1994, 64.
Sebagai alternatif, organ yang sakit mungkin berkonsentrasi pada radiofarmasi lebih sedikit daripada
Timothy J. McCarthy, Sally W. organ normal dan dengan demikian muncul sebagai titik dingin pada latar belakang yang panas.
Schwarz, dan Michael J. Radioisotop yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknetium-99m, yang waktu paruhnya
Welch, “Pengobatan Nuklir dan
pendek 6,01 jam meminimalkan paparan pasien terhadap efek berbahaya. Pemindaian tulang
Tomografi Emisi Positron:
Tinjauan Umum,”J. kimia Pendidikan, menggunakan Tc-99m, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 22.12a, merupakan alat penting dalam
Vol. 71, 1994, 830–836. diagnosis kanker dan kondisi patologis lainnya.
Jenis lain dari prosedur pencitraan menggunakan teknik yang disebut magnetic resonance
imaging (MRI). MRI tidak menggunakan radioisotop dan tidak memiliki efek samping yang diketahui.
Sebaliknya, MRI menggunakan gelombang radio untuk merangsang inti tertentu dengan adanya
medan magnet yang kuat. Inti yang terstimulasi (biasanya inti hidrogen dalam molekul H2O ) kemudian
mengeluarkan sinyal yang dapat diukur, ditafsirkan, dan dikorelasikan dengan lingkungannya di dalam
tubuh. Gambar 22.12b menunjukkan pemindaian otak yang dilakukan oleh MRI dan menunjukkan
posisi tumor.
GAMBAR 22.12 (a)

Pemindaian tulang menggunakan
teknesium-99m radioaktif. (b)
Pemindaian otak MRI,
menunjukkan posisi tumor (area
putih besar di sebelah kiri).
(A) (B)
Selingan Asal Usul Kimia

Elemen
C
ahli osmologi memberi tahu kita bahwa alam semesta dimulai sekitar 15 miliar tahun
yang lalu dalam peristiwa luar biasa yang mereka sebut "ledakan besar". Awalnya,
suhunya pasti sangat tinggi, tetapi setelah 1 detik 1010 K ond, suhu turun menjadi
kira-kira
dan partikel elementer mulai terbentuk: proton, neutron, dan elektron, serta positron dan
neutrino— partikel netral dengan massa yang jauh lebih kecil daripada elektron 109 K.
Setelah 3 menit, suhu turun menjadi dan 4He2. proton mulai bergabung dengan neutron
membentuk inti helium, kemudian tetap dalam bentuk ini selama jutaan tahun untuk
sampai alam
yang mengembang mendingin hingga sekitar 10.000 K. Elektron kemudiansemesta
2 Tikar
dapat berikatan dengan proton dan inti helium, membentuk hidrogen dan helium yang
stabil atom.
Gaya tarik gravitasi yang bekerja pada daerah dengan kepadatan lebih tinggi dari
rata-rata secara perlahan menghasilkan konsentrasi materi lokal yang sangat besar
dan akhirnya membentuk miliaran galaksi, masing-masing dengan miliaran bintang.
Saat awan gas hidrogen dan helium terkonsolidasi di bawah tarikan gravitasi dan
bintang-bintang terbentuk, suhu 7 100 g/cm3 mereka mencapai 10 dan kerapatannya
Bintang-bintang di galaksi K,
menghasilkan inti helium, menghasilkan
mencapai Proton
6 * 108
dankJ
neutron jumlah menyatu untuk .
dalam kembali
Bima
gas Sakti
di bawah
memadat
gravitasi
dari awan besar panas dan cahaya—kira-kira per mol proton yang mengalami fusi.
daya tarik.
Sebagian besar dari bintang-bintang awal ini mungkin habis terbakar setelah beberapa miliar
tahun, tetapi beberapa di antaranya sangat masif sehingga, karena bahan bakar nuklirnya berkurang,
tarikan gravitasi menyebabkan kontraksi cepat yang mengarah ke suhu inti yang lebih tinggi dan
VE Viola, “Mengajar Ilmu
yang lebih tinggi . —hingga 5 *kerapatan
10 K dan inti
8 5yang
* 105jauh
g / cm3 .
lebih besar sekarang terbentuk, termasuk
Nuklir: Pendekatan
Kosmologis,” J. Chem. Pendidikan, karbon, oksigen, silikon, magnesium, dan besi. Pada akhirnya, bintang-bintang mengalami keruntuhan
Vol. 71, 1994, 840–844. gravitasi yang menghasilkan sintesis unsur-unsur yang lebih berat dan ledakan yang terlihat di seluruh
alam semesta sebagai supernova .
Materi dari ledakan supernova tertiup ke seluruh galaksi, membentuk generasi baru
bintang dan planet. Matahari dan tata surya kita sendiri baru terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun yang lalu dari materi yang dilepaskan oleh supernova sebelumnya. Kecuali hidrogen
dan helium, semua atom di tubuh kita, planet kita, dan tata surya kita diciptakan lebih dari 5
miliar tahun yang lalu dalam ledakan bintang.
SOAL 22.18 Bagaimana unsur yang lebih berat dari besi muncul?
Keruntuhan gravitasi sesaat dari sebuah

bintang masif menghasilkan ledakan supernova
yang diamati pada tahun 1987.
977
Ringkasan
Kimia nuklir adalah studi tentang sifat dan reaksi inti atom. Reaksi jumlah inti radioaktif dalam sampel turun menjadi setengah dari nilai
nuklir berbeda dari reaksi kimia karena melibatkan perubahan inti awalnya.
atom, seringkali menghasilkan unsur yang berbeda. Laju reaksi nuklir Stabilitas inti tertentu terkait dengan rasio neutron/protonnya.
tidak terpengaruh oleh penambahan katalis atau oleh perubahan suhu Neutron bertindak sebagai semacam lem nuklir yang menyatukan inti
atau tekanan, dan perubahan energi yang menyertai reaksi nuklir dengan mengatasi tolakan proton-proton. Kekuatan gaya yang terlibat
jauh lebih besar daripada reaksi kimia apa pun. Dari lebih dari 3600 dapat diukur dengan menghitung defek massa atom — perbedaan
isotop yang diketahui, sebagian besar dibuat melalui transmutasi massa antara inti tertentu dan massa total masing-masing nukleon
nuklir, perubahan dari satu unsur ke unsur lainnya. Transmutasi (proton ¢E = ¢mc2 dan neutron). Menerapkan persamaan Einstein
seperti itu sering terjadi karena pemboman atom dengan partikel memungkinkan perhitungan energi ikat nuklir. kemudian
berenergi tinggi seperti proton, neutron, atau partikel.
Inti berat tertentu seperti uranium-235 mengalami fisi nuklir
A ketika dipukul oleh neutron, pecah menjadi inti fragmen dan
Radioaktivitas adalah pancaran radiasi spontan dari inti yang melepaskan energi dalam jumlah besar.
(A) partikel kecil yang
tidak stabil. Radiasi alfa terdiri dari inti helium, Inti ringan seperti isotop hidrogen mengalami fusi nuklir ketika
mengandung dua proton dan 2 4He2. Radiasi 1 terdiri dari elektron dipanaskan sampai suhu yang cukup tinggi, membentuk inti yang
foton energi dua Beta
neutron 0 1 (G) (B)dan radiasi gamma terdiri dari 1 lebih berat dan melepaskan energi.
tinggi
e2,yang tidakEmisi
massa. memiliki
positron adalah konversi proton dalam inti Semua jenis radiasi energi tinggi—partikel, B sinar
A partikel, sinar,
menjadi neutron ditambah positron yang dikeluarkan, atau partikel X, dan sinar kosmik—dikenal secara kolektif sebagai radiasi
yang memiliki massa yang sama b , sebagai elektron tetapi muatannya
0
pengion g. Ketika radiasi pengion menyerang molekul, ia mengeluarkan
dan
berlawanan. Penangkapan
1
kulit
elektron adalah penangkapan elektron elektron dan meninggalkan ion. Intensitas radiasi dinyatakan dalam
dalam oleh proton di dalam nukleus. Proses ini disertai dengan berbagai cara, sesuai dengan properti apa yang sedang diukur.
pancaran sinar g dan menghasilkan konversi proton dalam nukleus Becquerel (Bq) dan curie (Ci) mengukur jumlah disintegrasi radioaktif
menjadi neutron. Setiap unsur dalam tabel periodik memiliki setidaknya per detik dalam sampel. Gray (Gy) dan rad mengukur jumlah radiasi
satu isotop radioaktif, atau radioisotop. Peluruhan radioaktif dicirikan yang diserap per kilogram jaringan. Sievert (Sv) dan rem mengukur
secara kinetik dengan konstanta peluruhan orde pertama dan jumlah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radiasi.
dengan waktu paruh, waktu yang diperlukan untuk t1/2,
Efek radiasi menjadi nyata dengan paparan manusia 25 rem dan
menjadi mematikan pada paparan di atas 600 rem.
Kata Kunci
(A) radiasi alfa 951 deret peluruhan cacat massa nuklida 950
radiasi
(B)beta 952 960 tangkapan 962 kimia nuklir 950 emisi positron 952
energi ikat 962 elektron persamaan nuklir radioaktif 951
reaksi berantai 952 fisi 965 fusi 965 951 reaksi nuklir radioisotop 951
966 sinar (G) radiasi gamma 950 transmutasi nuklir radionuklida 951
kosmik 970 952 968 unsur transuranium
massa kritis 966 konstanta radiasi
peluruhan 954 970
pengion nukleon 950 958
Ringkasan Konsep Utama 979
Ringkasan Konsep Utama
Kimia nuklir
adalah studi tentang
AX Inti atom (nuklida) jika radioaktif

Simbol, memiliki Radionuklida
Z ditelepon
menunjukkan
stabilitas yang 1) Cacat massal
tergantung pada menjalani 2) Mengikat energi
1) Nomor atom, = Z
jumlah proton
Rasio proton/ Reaksi melibatkan perubahan
2) Nomor massa, = A
neutron nuklir energi yang berkaitan dengan
jumlah nukleon (proton +
neutron)
Digunakan dalam
termasuk
Peluruhan
melibatkan Pembelahan Fusi
radioaktif Transmutasi nuklir
1) Radiasi alfa ( ). yang menunjukkan Digunakan dalam
2) Beta ( ) radiasi
3) Radiasi gamma ( ).
kinetika orde Nuklir 1) Penanggalan
4) Emisi positron
5) Penangkapan elektron pertama reaktor In vivo
karbon 2) studi
3) Prosedur terapi
4) Prosedur pencitraan
karakteristik oleh diukur oleh
1) konstanta 1) Penghitung Geiger

peluruhan 2) Penghitung
2) Waktu paruh kilau
Memahami Konsep Kunci
Masalah 22.1–22.18 muncul di dalam bab ini. (a) Jenis proses peluruhan nuklir apakah yang berhubungan dengan
setiap jenis anak panah? (b)
22.19 40K meluruh dengan emisi positron untuk diberikan 40Ar. Jika kuning
19 18 Identifikasi dan tuliskan simbol untuk setiap isotop
KAPAK
dalam deret peluruhan:
Z
bola mewakili 40K atom dan perwakilan bola biru
19
40Ar atom, berapa banyak waktu paruh yang telah berlalu di ent
18
contoh berikut?
148
A
B
146
C
144
22.20 Tuliskan lambang isotop yang diwakili oleh gambar berikut. Bola biru
melambangkan neutron, dan bola merah melambangkan proton. Apakah neutron
Jumlah
(n)
D
Anda berharap nuklida ini meluruh dengan emisi atau emisi positron? 142
B
Menjelaskan. e
140
90 92 94 96
Nomor atom (Z)
22.23 Berapa waktu paruh radionuklida yang menunjukkan

mengikuti kurva peluruhan?
22.21 Identifikasi isotop yang terlibat, dan sebutkan jenis proses peluruhan yang
terjadi dalam reaksi nuklir berikut: 100
81
80
Neutron
80
60
79
67 68 69 sampel
Sisa
(%)
Nomor atom 40
22.22 Isotop A meluruh menjadi isotop E melalui serangkaian langkah yang 20

ditunjukkan pada grafik. Rangkaian ini memiliki dua jenis proses: satu
diwakili oleh panah pendek yang mengarah ke kanan dan yang lainnya 0
diwakili oleh panah panjang yang mengarah ke kiri. 0 5 10 15 20 25
Waktu (tahun)
Masalah Tambahan
22.28 Tumpahan bahan kimia berbahaya seringkali dapat dibersihkan dengan
Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas 22.24 Emisi
pengolahan dengan bahan kimia lain. Tumpahan H2SO4 , misalnya,
positron dan penangkapan elektron keduanya menghasilkan produk nuklida dapat dinetralkan dengan menambahkan NaHCO3 .
yang nomor atomnya 1 lebih kecil dari nuklida awal. Menjelaskan. Mengapa limbah radioaktif berbahaya dari pembangkit listrik tenaga
nuklir tidak dapat dibersihkan dengan mudah?
22.25 Apa perbedaan antara partikel dan a A
24Na
kimia atom dan ion sama sekali berbeda, tetapi 24Na
reaksi 22.29
nuklir Reaksi
atom 24Na 24Na
atom helium?
dan ion identik (keduanya memancarkan partikel b). Menjelaskan.
A
22.26 Mengapa emitor lebih berbahaya bagi organisme secara internal daripada
G
eksternal, sedangkan emitor sama-sama berbahaya secara internal dan
eksternal? 22.30 Lengkapi dan setarakan persamaan inti berikut: 126Sn : 210Ra :
B
22.27 Mengapa nuklida yang “kaya neutron” memancarkan partikel, sedangkan 0e+? 4Dia +?
(A) 50 1 (B) 88 2
A
nuklida yang “miskin neutron” memancarkan partikel atau positron atau
mengalami penangkapan elektron?
77Rb :
(C) 37 0
1e+? (d) 3676Kr + 0e:?1
Masalah Tambahan 981
22.31 Lengkapi dan setarakan persamaan inti berikut: 90Sr : 247Fm : 22.45 Berapa konstanta peluruhan gallium-67, tope radioiso yang digunakan
(A) 38 0e+?1 (B) 100 4Dia + ? untuk pencitraan tumor jaringan lunak? Waktu paruh 67Ga dari t1/2 =
2
jam.78,25 adalah
(C) 49Mn
25
: 0e+?1 (D) 37Ar
18
+ 0e:?1
22.46 Konstanta peluruhan talium-201, radioisotop 0,228 hari1 . digunakan untuk
22.32 Partikel apakah yang dihasilkan pada setiap reaksi peluruhan berikut? paratiroid, apakah 201Tl itu? waktu paruh daripencitraan
(A) 80 188Hg : 188Au

79 +? 22.47 Konstanta peluruhan plutonium-239, produk limbah Apa
dari reaktor nuklir, apakah 239Pu? 2,88 * 10-5 tahun1 .
(B) 218At
85
: 214Bi + ?
83 paruh 241Am waktu
(C) 234Th
90
: 234Pa + ?
91 22,48
paruh 432,2 tahun. Berapa Waktu
persentase 241Am sampel yang tersisa setelah 65
22.33 Partikel apakah yang dihasilkan pada setiap reaksi peluruhan berikut? hari?
Setelah 65
bertahun-tahun? Setelah 650
(A) 24Na : 12 24Mg + ? 22.49 Fluorine-18 memiliki Berapa persentase

tahun? sampel
t1/2 = 109,8 mnt.18F yang tersisa setelah 24
11
sebuah
menit? Setelah 24 jam?
(B) 135Nd
60
: 135Pr + ?
59
Setelah 24 hari?
(C) 170Pt
78
: 166Os + ?
76 14C konten 14C
22.50 Berapa umur contoh kayu yang
22.34 Tulis persamaan nuklir setara untuk yang berikut ini ditemukan 43% dari pohon hidup? Waktu paruhnya adalah 5730
proses: tahun.
162Re 22,51 Berapa umur batu yang 40Ar/40K perbandingannya 1,15?

(a) Emisi alfa dari 40 9 Waktu paruh K
adalah 1,28 * 10 tahun.
(b) Penangkapan elektron dari 138Sm
35S 7.89 * 10-3 hari1 .
22.52 Konstanta peluruhan adalah persentase Apa
(c) Emisi beta dari 188W
35S
sisa sampel setelah 185 hari? 2,88 *
(d) Emisi positron dari 165Ta 22,53 Plutonium-239 memiliki konstanta peluruhan tahun1 . 239 Berapa
-5
10 persentase sampel
tahun? Pu
Setelah
yang 25.000
tersisa tahun?
setelahSetelah
1000 100.000 tahun?
22.35 Tulislah persamaan nuklir seimbang untuk yang berikut ini
proses:
(a) Emisi beta dari 157Eu

A memiliki waktu paruh 102 tahun.
22.54 Polonium-209, sebuah emitor,
(b) Penangkapan elektron dari 126Ba Berapa banyak A
partikel yang dipancarkan dalam 1,0 s dari 1,0 ng 209Po?
146Sm dari contoh
(c) Emisi alfa
22.55 Chlorine-36 adalah emitor, dengan waktu paruh b tahun. 3.0 * 105 b
(d) Emisi positron dari 125Ba
Berapa banyak partikel yang dipancarkan dalam 1,0 menit 36Cl? dari
160W
22.36 Dari dua isotop tungsten, dan b meluruh dengan pancaran 185W, satu sampel
5,0 mg Berapa banyak radiasi yang mewakili sampel 5,0 mg?
dan satu meluruh dengan pancaran. A
Yang mana? Menjelaskan.

22,56 Sampel 1,0 mg dari 5 1,5 * 10 79Se awalnya meluruh dengan laju 79
22.37 Dari dua isotop yodium, dan satu meluruh b 136I 122I,
dengan emisi dan satu meluruh disintegrasi. Berapa waktu paruhnya Se
dengan emisi positron. bertahun-tahun?
Yang mana? Menjelaskan. 44Ti 4,8 * 103 mula-mula
22.57 Berapa waktu paruh (dalam tahun) jika 1,0 ng sampel
22.38 Amerisium-241, radioisotop yang digunakan dalam detektor asap, meluruh dengan laju disintegrasi/detik? meluruh
melalui serangkaian 12 reaksi yang melibatkan hilangnya partikel a, a, b, 37Ar 8540 disintegrasi/menit pada awalnya tetapi
22,58 Sebuah sampel mengalami
a, a, b, a, a, a, b, a, b secara berurutan. Identifikasi setiap nuklidaDan
mengalami 6990 disintegrasi/menit setelah 37Ar 10,0 hari. Berapa waktu
perantara dan inti produk stabil akhir. paruh
dalam hari?
22,59 Sampel peluruhan awalnya
28Mg dengan laju 53.500 disintegrasi/menit, tetapi
A dua emisi. Apa
22.39 Radon-222 meluruh dengan serangkaian tiga emisi dan
laju peluruhan turun menjadi 10.980 disintegrasi/menit setelah 48,0 jam.
nuklida
B stabil akhir?
Berapa waktu paruhnya
22,40 Thorium-232 meluruh dengan 10 langkah, akhirnya menghasilkan timbal-208. 28Mg dalam hitungan jam?
A
Berapa partikel dan berapa b partikel yang dipancarkan? b 22.41 Berapa
partikel dan berapa partikel 235U Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir 22.60 Mengapa
dalam peluruhan 11 langkah
A menjadi 207Pb? dipancarkan
suatu inti tertentu memiliki massa yang lebih kecil daripada jumlah proton dan
neutron penyusunnya?
Laju Peluruhan Radioaktif 22,42 22.61 Dalam reaksi kimia endotermik, apakah produk memiliki massa yang lebih
besar, massa yang lebih kecil, atau massa yang sama dengan reaktan?
Apa yang dimaksud dengan waktu paruh besi-59 adalah 44,5 hari?
Menjelaskan.
G energinya 1,50 MeV?
22.62 Berapa panjang gelombang (dalam nm) sinar yang
22.43 Apa perbedaan antara waktu paruh dan konstanta peluruhan, dan apa
hubungan antara keduanya?
22.63 Berapa frekuensi (dalam Hz) sinar X yang energinya 6,82 keV?
22.44 Waktu paruh indium-111, radioisotop yang digunakan untuk mempelajari
distribusi sel darah putih, adalah t1/2 = 2,805 hari.
111Di dalam?
Berapa konstanta peluruhannya
22.64 Hitung defek massa (dalam g/mol) untuk nuklida berikut: 22.72 Sebuah positron memiliki massa yang sama dengan elektron 19.109
* 10-31 kg2 tetapi muatannya berlawanan. Ketika dua partikel
(A) 52Fe 1massa atom = 51,948 11 sma2 92Mo bertemu satu sama lain, pemusnahan terjadi dan hanya sinar yang
dihasilkan. Berapa banyak energi (dalam g kJ/mol) yang dihasilkan?
(B) 1massa atom = 91,906 81 sma2
22.65 Hitung defek massa (dalam g/mol) untuk nuklida berikut: 22.73 Berapa banyak energi yang dilepaskan (dalam kJ) dalam reaksi fusi
2Hmenghasilkan
tion untuk 3He? 1 mol Massa atom 3He adalah 2,0141 2H
dan massa atom 3,0160 sma. sma,
(A) 32S 1massa atom = 31,972 07 sma2 40Ca
(B) 1massa atom = 39,962 59 sma2 2H

1 ¡2 3Dia
2 + 01n
22.66 Hitung energi ikat (dalam MeV/nukleon) untuk nuklida berikut: 58Ni
1massa atom = 57,935
Transmutasi Nuklir
(A) 35 amu2 84Kr 1massa atom = 83,911 51
22.74 Berikan produk dari reaksi nuklir berikut: 47 109Ag + 10B + (b)
(B) amu2
(A) 4Dia
2 :?
22.67 Hitung energi ikat (dalam MeV/nukleon) untuk nuklida berikut: 63Cu
5 4Dia
2 :?+ 1n
0
1massa atom = 62,939
(A) 60 amu2 84Sr 1massa atom = 83,913 43 22.75 Setarakan persamaan berikut untuk fisi nuklir 235U: dari
(B) amu2
(A) 235U
92 : 160
62 Sm + 72Zn
30 +? 1n
0
22.68 Berapa partikel perubahan energi ¢E (dalam kJ/mol) bila Ir?
A yang dipancarkan dari 174Ir 174 Massa atom 170 Re (b) 235U
92 : 87Br
35 +?+2 1n
0
173.966 66
adalah
sma, massa atom 4He 169.958 adalah 266Mt2 22.76 Unsur 1091109
disiapkan pada tahun 1982 dengan membombardir
04
sma, dan massa atom suatu atom adalah 4.002 60 sma. 209Bi
dengan atom. 58Fe ment
Identifikasi atom lain yang harus terbentuk, dan
produk
tulis persamaan nuklir seimbang.
174Ir
77 ¡ 170Re
75 + 4Dia
2 ¢E=?
22.77 Molibdenum-99 dibentuk oleh pemboman neutron dari isotop alami.
B yang meluruh menjadi aluminium 28.
22.69 Magnesium-28 adalah emitor Jika satu neutron diserap dan tidak ada produk sampingan yang
Berapa banyak energi yang dilepaskan dalam kJ/mol? Massa atom terbentuk, berapakah isotop awalnya?
adalah 27,983 88 sma,
28Mgdan atom
Massa 28Al adalah 27.981 91 sma.
22.78 Californium-246 dibentuk oleh pemboman atom uranium-238. Jika
22.70 Berapa perubahan massa (dalam gram) yang menyertai pembentukan dari dan NH3 empat neutron terbentuk sebagai produk sampingan, partikel apa
H2 N2? yang digunakan untuk pengeboman?
N 21g2 + 3 H21g2 ¡ 2 NH31g2 22.79 Setarakan reaksi transmutasi berikut: 246Cm + 12C : ? +
¢H° = -92,2 kJ
(A) 496 6 1n
0
22.71 Berapakah perubahan massa (dalam gram) yang menyertai
253E
99 + ? : (B) 256Md
101 + 1n
0
pembentukan H2 dari CO dan dalam reaksi air-gas?
98 250Cf + 11B
5 : ? + 4 (c) 1n
0
C1s2 + H 2O1g2 ¡ CO1g2 + H21g2 ¢H° = +131 kJ
Masalah Umum
22.82 Berapa banyak energi (dalam kJ/mol) yang dilepaskan selama

22.80 Berapa banyak energi (dalam kJ/mol) yang dilepaskan selama 208Pb
232Th peluruhan keseluruhan proses peluruhan yang ditunjukkan pada Soal 22.22?
keseluruhan (Soal 22.40)? ke
relevan
232Thadalah:
= 232.038 054 Massa yang
Massa atom A = 241,056 845 sma; massa atom = 5,485 799 * 10-4
208Pb = 207.976 627 amu;
elektron; massa partikel = 4,001 E = 233,039 628 sma; amu
amu; elektron = 5,485 799 * 10-4
amu; sebuah partikel = 4.001 amu. 506 sma.
A
22.81 Ion kalium, K , 506 hadir di sebagian besar makanan dan 22.83 Penipuan dalam sains jarang terjadi tetapi kadang-kadang terjadi.
Pada tahun 1999, penciptaan tiga elemen superberat (satu 208Pb
merupakan nutrisi penting dalam tubuh manusia. Kalium-40,
diklaim saat dibombardir denganbaru)
86Kr.
bagaimanapun, yang memiliki kelimpahan alami 0,0117%, adalah
Klaim tersebut kemudian ditemukan palsu dan ditarik kembali.
radioaktif dengan tahun.t1/2
Berapakah
= 1,28 * 40K
109 konstanta peluruhan dari
40 K? dalam 1,00 g KCl? Berapa banyak Identifikasi isotop X, Y, dan Z yang diklaim.
Berapa banyak ion yang terdapat
disintegrasi / s yang dialami 1,00 g KCl?
N A A
208Pb
82 + 86Kr
36 "X "Y "Z
Masalah Multi-Konsep 983
22,84 Klorin-34 memiliki waktu paruh hanya 1,53 detik. Berapa lama waktu 22.92 Dalam pengobatan kanker yang disebut terapi penangkapan neutron
yangsampel meluruh?
dibutuhkan 34Cl untuk 99,99% boron, obat yang mengandung boron-10 disuntikkan ke pasien di
20FBerapa
22.85 Konstanta peluruhan untuk adalah 0,063 dtk . waktu yang dibutuhkan
lama mana obat itu secara selektif berikatan dengan sel kanker. Radiasi
20F
agar 99,99% sampel meluruh? yang mengenai area yang terkena dengan neutron kemudian
menginduksi reaksi berikut:
22.86 Hitung defek massa (dalam g/mol) dan energi ikat (dalam MeV/
nukleon) untuk nuklida berikut.
Manakah dari keduanya yang lebih stabil?
10B + 1n ¡ 4He + 7Li + g
(A) 50Cr 1massa atom = 49.946 05 sma2 64Zn A membunuh sel-sel kanker, meninggalkan jaringan
Radiasi
pembulatan di sekitarnya tanpa cedera. Reaktan dalam proses nuklir
(B) 1massa atom = 63.929 15 sma2
ini pada dasarnya tidak memiliki energi kinetik, tetapi produknya
22.87 Berapa umur fragmen tulang yang menunjukkan umur rata-rata 2,9 memiliki energi kinetik total 2,31 MeV. Berapa energi 4He dari foton
disintegrasi/menit per gram karbon? Karbon dalam organisme hidup dilepaskan? Massa yang relevan adalah: g 10B (4,002 603 yang
mengalami rata-rata 15,3 disintegrasi/menit per gram, dan waktu 7Li (10,012 937 sma), (0,000 548 6 sma), n
sma), (7,016 004 sma),
paruh 14C adalah 5730 tahun. e (1,008 665 sma).
22.93 Neptunium-237 meluruh dengan serangkaian tahapan menuju bismut

22.88 Berapa banyak energi (dalam kJ/mol) yang dilepaskan dalam peleburan
209. Berapa banyak dan partikel yang dihasilkan oleh proses
dengan 2H 3He? reaksi
peluruhan ab ini?
2H + 3Dia ¡ 4Dia + 1H 100Tc 100Mo yang stabil. nuklida
22.94 Nuklida radioaktif meluruh membentuk
1 2 2 1
2H 3He4He
relevan adalah (2,0141 sma), (3,0160 Massa yang (4,0026 sma),
1H sma),
dan (1,0078 sma). (a) Ada dua jalur yang mungkin untuk pembusukan ini.
Tulis persamaan setara untuk keduanya.
22.89 Waktu paruh terpanjang yang belum diukur untuk peluruhan radioaktif
adalah emisi gandabselenium-82, dimana t1/2 = 1.1 * 1020 (b) Hanya satu jalur yang diamati. Hitung energi yang dilepaskan
oleh kedua jalur, dan jelaskan mengapa hanya satu yang
bertahun-tahun.
teramati. Massa yang relevan adalah: 100Mo (99.907 657 sma),

82Se¡ 82Kr + 2 0
100 48 sma), (99.907 e
34 36 1
dan
Tc (0,000 548 6 sma).

Berapa banyak disintegrasi per hari yang terjadi pada awalnya di
82Se? 22.95 Nuklida dapat meluruh
226Acmelalui salah satu dari tiga proses nuklir yang
sampel 1,0 mol 238U,
berbeda: emisi, emisi, atau
A B elektron. (a) Tulislah
penangkapan
22,90
melimpah, 238U tidak mengalami fisi.Isotop
Namun,uranium
dalamyang paling
reaktor pemulia, sebuah
persamaan
menangkap sebuah neutron dan memancarkan dua partikel atom
untuk membuat isotop plutonium yang dapat dibelah, yang kemudian nuklir setimbang untuk peluruhan 226Ac dengan masing-masing
mode peluruhan.
dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir. Tulis
persamaan nuklir yang seimbang. 3.9 * 1023 kJ/s 22.91 Telah 226Ac semua proses, k = 0.556 d1 .
(b) Untuk peluruhan dari gabungan
diperkirakan bahwa orde pertama adalah Berapa hari yangkonstanta
diperlukanlaju
untuk 80,0%
matahari. Berapa laju kehilangan
dipancarkan
massa matahari
ke angkasa
dalam
olehkg/s? sampel meluruh? 226Ac
Masalah Multi-Konsep
22.97 Polonium-210, radioisotop alami, adalah emitor, dengan = 138 d.
22.96 Sebuah sampel kecil kayu dari situs arkeologi di O2 Clovis, New
A Asumsikan sampel t 1/2 210Po
Mexico, dibakar dan CO2 yang dihasilkan dialirkan ,melalui larutan
dengan massa 0,700 mg ditempatkan dalam labu 250,0 mL, yang
Ba1OH22 untuk menghasilkan endapan BaCO3 Ketika BaCO3
. dikosongkan, disegel, dan dibiarkan tidak terganggu. Berapakah
dikumpulkan melalui penyaringan, 1.000 g sampel diambil
tekanan di dalam labu (dalam mm Hg) pada 20°C setelah 365 hari
menemukan 4.0 * 10-3 memiliki radioaktivitas Bq. Waktu paruh 14C
A
jika semua partikel yang dipancarkan telah menjadi atom helium?
y, dan organisme hidup memilikiadalah 5730 14C karena 15,3
radioaktivitas
disintegrasi/menit per gram karbon. Berapa umur situs Clovis?

22.98 Penentuan volume darah dilakukan pada a 22.99 Bayangkan Anda memiliki larutan MgCl2 berair 0,007 50 M,
pasien melalui injeksi dengan 20,0 mL darah yang telah disiapkan sehingga mengandung sejumlah kecil 28Mg.
diberi label radioaktif dengan Cr-51 hingga aktivitas 4,10 radioaktif Waktu paruh 20,91 jam, dan 28Mg
aktivitas awal larutan
mCi/mL. Setelah beberapa saat untuk memungkinkan MgCl2 adalah 0,112 mCi/mL.
pencampuran dalam tubuh, darah diambil dari pasien untuk Asumsikan bahwa 20,00 mL MgCl 2
dianalisis. Sayangnya, campur aduk di laboratorium larutan ini ditambahkan ke 15,00 mL larutan Na2CO3 berair
mencegah analisis segera, dan tidak sampai 17,0 hari 0,012 50 M dan endapan yang dihasilkan kemudian
kemudian pengukuran kilau pada darah dilakukan. Tingkat dihilangkan dengan penyaringan untuk menghasilkan filtrat
radiasi kemudian ditentukan yang jernih. Setelah istirahat panjang untuk berlari, Anda
51 menjadimCi/mL.
0,009 Jika
Cr 35
berapakah t1/2 = 27,7 hari, berapa menemukan bahwa aktivitas filtrat diukur 2,40 jam setelah
volume darah pada pasien tersebut? memulai 0,029
percobaan adalah Berapa konsentrasi molar 2
mCi/mL.
tion dari Dan CO3 dalam filtrat, dan apa
Tetapan hasil kali kelarutan Mg2 dari MgCO3?
Masalah eMedia
22.100 Pertanyaan berikut mengacu pada aktivitas Waktu Paruh 22.102 Tentukan waktu paruh 232Th sampai 3 angka penting
di eBab 22.3. (a) menggunakan aktivitas Peluruhan Radioaktif (eBab 22.3).
Berapa waktu paruh yang diperlukan agar 96,875% sampel Berapa persen dari 20,00 kg sampel 232Th yang tersisa
terurai? (b) Asumsikan setelah 5,05 x 109 tahun?
bahwa setiap garis pada sumbu x mewakili 10,0 menit, 22.103 Gunakan aktivitas Deret Peluruhan di eBab 22.4 untuk
setelah berapa lama tersisa 25,0% sampel asli? menulis persamaan seimbang untuk proses peluruhan
berikut. (a) Dekomposisi 230Th oleh peluruhan
(c) Asumsikan massa awal sampel adalah 13,5 g dan alfa. (b) Dekomposisi 234Pa dengan peluruhan
setiap garis pada sumbu x mewakili 10,0 menit, pada
beta. (c) Dekomposisi 214Bi menjadi
waktu berapa massa sampel menjadi 0,211 g?
214Po. (d) Dekomposisi 210Po menjadi 206Pb.
22.101 238U memiliki waktu paruh 4,47 109 tahun. Gunakan 22.104 Air dalam kegiatan Diagram Pembangkit Listrik Tenaga
aktivitas Peluruhan Radioaktif (eBab 22.3) untuk Nuklir (Bab 22.6) terletak di 3 bagian pembangkit listrik,
menentukan waktu paruh 235U. Mempertimbangkan dan air di setiap bagian secara fisik dipisahkan dari air di
bagian lainnya. Apa fungsi/tujuan air di setiap bagian?
bahwa massa atom uranium lebih besar dari 238, isotop
manakah yang menurut Anda lebih melimpah di alam? Mengapa airnya harus dipisahkan?
Komentari hubungan nyata antara waktu paruh dan
kelimpahan alami kedua isotop ini.

Kimia Inti - Chemistry McMurry

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kimia Inti - Chemistry McMurry

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

NaCl bereaksi dengan air AgNO3 ,

Bahkan, dalam semua reaksi

kita telah membahas sampai saat ini,

hanya ikatan antar atom yang dimiliki

tidak berubah. Tapi siapapun yang membaca koran atau menonton

22.6 Fisi dan Fusi Nuklir

950 Bab 22 Kimia Nuklir

22.1 Reaksi Nuklir dan Karakteristiknya

Aktivitas Isotop Nomor massa

22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas 951

22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas

sinar ÿ GAMBAR 22.1 Efek medan

sinar ÿ elektroda negatif, radiasi dibelokkan

Agar persamaan nuklir

demikian ditulis bukan sebagai dan 4Dia dengan

952 Bab 22 Kimia Nuklir

Untuk tujuan menyeimbangkan 0

Emisi Positron dan Penangkapan Elektron

Positron memiliki massa 1yang

19 proton 21 40 nukleon 0 nukleon

22.2 Reaksi Nuklir dan Radioaktivitas 953

TABEL 22.1 Rangkuman Proses Peluruhan Radioaktif

Perubahan Perubahan Ubah

Emisi alfa 4Dia

CONTOH KERJA 22.1

Tulis persamaan nuklir seimbang untuk setiap proses berikut:

(a) Emisi alfa dari curium-242: 242Cm

(b) Emisi beta dari magnesium-28: 12 28Mg : 0e+?

(a) Emisi beta dari ruthenium-106: 106Ru

(b) Emisi alfa dari bismut-189: 189Bi

(c) Penangkapan elektron oleh polonium-204: 204Po

954 Bab 22 Kimia Nuklir

22.3 Laju Peluruhan Radioaktif

GAMBAR 22.2 Peluruhan 100

22.3 Tingkat Peluruhan Radioaktif 955

TABEL 22.2 Waktu Paruh Beberapa Radioisotop Berguna

Radioisotop Simbol Radiasi Setengah hidup Menggunakan

CONTOH KERJA 22.2

Waktu paruh natrium-24 adalah 15,0 jam.

956 Bab 22 Kimia Nuklir

CONTOH KERJA 22.3

CONTOH KERJA 22.4

Mengambil sebagai 100%, N kemudian dapat diperoleh. N0

di NN0 b = -0,693 a 35,0 hari

Mengambil antilog alami dari -1,70 kemudian memberikan rasio T/T0 :

32P kita dapat menetapkan danN0

22.3 Laju Peluruhan Radioaktif 957

CONTOH KERJA 22.5

Laju peluruhan pada waktu t

958 Bab 22 Kimia Nuklir

Darleane C. Hoffman dan

GAMBAR 22.3 Pita 200

22.4 Stabilitas Nuklir 959

Beberapa generalisasi dapat dibuat tentang data pada Gambar 22.3:

960 Bab 22 Kimia Nuklir

GAMBAR 22.5 Pengamatan 130

Emisi positron atau

Jumlah proton (Z)

Kecenderungan lain adalah bahwa inti radioaktif dengan rasio neutron/proton

Proses ini Neutron ¡ Proton + b

22.5 Perubahan Energi Selama Reaksi Nuklir 961

148 GAMBAR 22.6 Peluruhan 238U