BAB III
METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Jangka waktu penelitian ini adalah 3 bulan yaitu dimulai pada bulan
Desember 2017 – Februari 2018.
38
39
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
November Desember Januari Februari
No Program
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembuatan Proposal
2. Pengajuan Proposal
3. Penelitian Awal
4. Penelitian Lanjutan 1
5. Penelitian Lanjutan 2
6. Penyusunan Skripsi
7. Bimbingan
Tabel 3.4
Jumlah Tenaga Kependidikan
f. Jumlah Siswa
Tabel 3.5
Jumlah Siswa
Tabel 3.6
Gedung dan Bangunan
KONDISI
JENIS LUAS
NO RUSAK RUSAK
BANGUNAN (m2) BAIK JUMLAH
RINGAN BERAT
1 Ruang Kelas 1.093 15 3 - 18
2 Ruang Kepala 56 1 - - 1
Ruang Tata 56
3 1 - - 1
Usaha
4 Ruang Guru 100 1 - - 1
5 Perpustakaan 56 1 - - 1
6 Laboratorium : - - IPA - - - -
- -
- - - -
Komputer
- Bahasa
- - - - -
7 Aula - - - - -
8 Musholla 256 1 - - 1
9 WC 3.5 3 3 - 6
2) Tanah
- Luas tanah seluruhnya : 7.000 m2
- Luas tanah untuk bangunan : 4.910 m2
- Luas tanah kosong : 2.090 m2
- Surat-surat hak atas tanah :
a) Sertifikat : -
b) Akta Jual Beli : -
c) SK HGB/P : 7.000 m2
d) Sewa : 7.000 m2
44
2. Sampel
Sampel adalah cuplikan atau bagian dari populasi. Peneliti boleh
mengambil sebagian populasi saja untuk diteliti meskipun kesimpulan hasil
penelitian akan berlaku untuk semua populasi (Mulyatiningsih, 2011: 10).
Jika kita hanya akan meneliti sebagian populasi, maka penelitian sampel.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
2014: 174).
Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah random sampling secara acak dan seimbang yaitu teknik penarikan
sampel secara acak dan seimbang dengan banyaknya subjek dalam masing-
masing populasi. Penarikan sampel dalam penelitian ini penulis mendasar
pendapat Suharsimi arikunto yaitu :
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka
dapat diambil semua sehingga sampelnya totalitas. Selanjutnya jika
subjeknya itu lebih dari 100 dapat diambil antara 10% sampai 15% atau
20% sampai 25% tergantung kemapuan peneliti, agar lebih mudah dalam
menghitung.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka jumlah sampel yang akan
digunakan penulis yaitu 10% dari seluruh kelas VIII. Maka diambil 10%
jadi sebanyak 25 siswa yang menjadi sampelnya, dengan perhitungan :
E. Variabel Penelitian
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau faktor-faktor yang berperan
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2017: 60). Pada penelitian ini terdapat dua
variabel yaitu satu variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat
(dependent). Untuk lebih jelasnya diuraikan di bawah ini :
46
r
X Y
X
Keterangan :
X : Globalisasi
Y : Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila
r : Pengaruh
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu uji keabsahan instrument penelitian yang
akan digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan variabel
penelitian. Agar instrument penelitian yang digunakan dapat
menampilkan data yang akurat, maka butir-butir pertanyaan atau
pernyataan item diuji validitasnya. Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu
instrument (Arikunto, 2014: 211).
Berikut rumus correlation Product Moment :
r=
√ } }
Keterangan :
X : Pengaruh globalisasi
Y : Internalisasi nilai-nilai Pancasila
: Koefisien korelasi product moment
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
: Jumlah seluruh skor variabel X
: Jumlah seluruh skor variabel X
N : Banyaknya data
(Muhidin, 2007: 33-34)
Selanjutnya yang merupakan dikonsultasikan dengan
pada r Product moment menggunakan taraf signifikan (α) sebesar
5%. Adapun kaidah keputusannya adalah jika > , maka data
item disebut valid. Akan tetapi jika < , maka item tersebut
tidak valid. Dalam penelitian ini, pengujian instrument dilakukan kepada
25 Siswa. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item
dalam instrumen penelitian valid atau tidak. Dalam pengujian validitas
data dengan bantuan software SPSS v. 17 for windows.
50
2. Uji Reliabilitas
Selain dilakukan uji validitas, dilakukan pula uji reliabilitas untuk
instrument tes sebelum disebarkan kepada sample penelitian untuk
mengetahui apakah instrument tes tersebut reliabel atau tidak reliabel.
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sabagai alat pengumpul data
karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2014: 221).
Diambil dari Supranata, (2004: 114) yaitu:
= ( )( )
Dimana:
= reliabilitas tes
k = jumlah soal
= jumlah varian dari skor soal
= jumlah varian dari skor total
Interpretasi yang lebih rinci untuk reliabilitas menurut Guilford dalam
Sudjino (2012: 193) dibagi kedalam kategori-kategori sebagai berikut :
51
Table 3.8
Kriteria Reliabilitas
Nilai Kriteria
< <0,20 Sangat rendah
0,20< <0,40 Rendah
0,40< <0,70 Sedang
0,70< <0,90 Tinggi
0,90< <1,00 Sangat tinggi
P= X 100%
Keterangan :
P = Hasil prosentase
F = Frekuensi alternatif jawaban angket
N = Jumlah responden
100% = Bilangan Konstan
Dalam pengujian prosentase data dapat juga menggunakan SPSS.
Berikut untuk melakukan uji prosentase data menggunakan software
SPSS v. 17 for windows, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Masuk ke program SPSS.
b) Masukan data.
c) Klik analayze, descriptive, frequencies.
d) Pindahkan data ke kotak variables.
e) Klik Statistic
f) Ceklis pada Mean, Median, Mode, Std. Deviation, Variance, Range,
Minimum, Maximum, dan Sum.
g) Klik ok untuk memproses data.
Untuk menarik kesimpulan dari data presentase yang diperoleh
penulis menggunakan logika dan sebagai tolak ukur untuk menafsirkan
data yang telah dipresentasikan, penulis menggunakan skala presentase,
menurut Suharsimi Arikunto (2006: 52) sebagai berikut:
53
Tabel 3.9
Interpretasi Presentase
Presentase Interpretasi
76% - 100% Baik
56% - 75% Cukup
46% - 55% Kurang baik
Kurang dari 40% Tidak baik
Kuadrat ( ) hitung.
54
3. Uji Homogenitas
Di samping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada
sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan
(homogenitas) beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi
sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.
Pengujian homogenitas sampel menjadi sangat penting apabila
peneliti bermaksud melakukan generalisasi untuk hasil penelitiannya
serta penelitian yang data penelitinya diambil dari kelompok-kelompok
terpisah yang berasal dari satu populasi (Arikunto,2014: 363-364).
55
Varian ( )=
4. Uji Korelasi
Uji variabel dalam penelitian ini yaitu menggunakan korelasi person
product moment. Uji korelasi bertujuan untuk mengetahui tingkat
keeratan hubungan antar variabel yang dinyatakan dengan koefisien
korelasi (r). jenis hubungan antar variabel X dan Y dapat bersifat positif
dan negatif. apabila diperoleh angka negative, berarti korelasinya
negative. Ini menunjukkan adanya kebalikan urutan. Indeks korelasi
tidak pernah lebih dari 1,00 (Arikunto, 2014: 319). Dalam penelitian ini
terdapat dua variabel, yaitu variabel independen dan dependen. Variabel
X (globalisasi) variabel Y (internalisasi nilai-nilai Pancasila). Korelasi
56
=
√
Keterangan :
= koefisien korelasi person product moment
= jumlah hasil perkalian antara skor variabel x dan y
= jumlah seluruh skor variabel x dikuadratkan
= jumlah seluruh skor variabel y dikuadratkan
Dengan interpretasi besarnya sebagai berikut :
Table 3.10
Interpretasi Pengaruh Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(Sugiyono, 2017: 257)
5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi
dikalikan dengan 100. Koefisien determinasi dapat digunakan untuk
melihat besarnya kontribusi variabel X dalam menjelaskan variabel Y.
Koefisien determinasi mengandung arti bahwa besarnya presentase
varians variabel yang satu ditentukan oleh varians variabel lain (Suabana,
2000: 137). Untuk menentukan seberapa kuatnya pengaruh globalisasi
terhadap internalisasi nilai-nilai Pancasila digunakan rumus koefisien
determinasi sebagai berikut:
KD = x 100%
Keterangan :
6. Uji Liniearitas
Uji linieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian
berpola linier atau tidak. Fungsinya untuk mengetahui bentuk hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun langkah-langkah
yang diperluka dalam pengujian linieritas dengan bantuan software SPSS
v.17 for Windows adalah sebagai berikut:
a. Masukan banyaknya variabel berikut nama variabel tersebut ke
dalam variabel view.
b. Masukan data setiap variabel pada data view.
c. Klik analize > Compare Means > Means.
d. Pindahkan variabel X ke kolom independent dan variabel Y ke
kolom dependent.
e. Pilih option > ceklis test of linearity > Contionue > ok.
Dasar pengambilan keputusan :
1) Jika nilai Sig. deviation from linearity > 0,05. Maka terdapat
hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
2) Jika nilai Sig. deviation from linearity < 0,05. Maka tidak
terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dengan
variabel terikat.
59
Keterangan:
Y’ = (baca Y topi) variabel yang diproyeksikan.
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan.
a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
nilai
peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
untuk menentukan nilai a dan b maka digunakan rumus berikut:
60
( )
a=
b=