1. Pendapat saudara terhadap peraturan perundang-undangan penggunaan sempadan
sungai di Indonesia dan apakah penggunaan sempadan sungai yang terdapat dalam foto-foto (di slide 2 tersebut) menyalahi fungsi sempadan sungai Sempadan sungai berfungsi sebagai ruang penyangga antara ekosistem sungai dan daratan, agar fungsi sungai dan kegiatan manusia tidak saling terganggu. Sempadan sungai merupakan garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan sungai. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan danau bahwa sejalan dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola serta mengembangkan kemanfaatan sumber air dan/atau sumber-sumber air. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai asas otonomi daerah, Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membagi kewenangan pengelolaan sumber daya air kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Masyarakat memanfaatkan lahan di sempadan sungai dengan alasan karena dekat dari sumber air bagi kegiatan sehari- hari kemudian seiring berjalannya waktu berubah menjadi Kawasan pemukiman yang semestinya sempadan itu merupakan tempat resapan air sungai. Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 tertulis bahwa (1) Penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau dimaksudkan sebagai upaya agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai dan danau dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya. (2) Penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau bertujuan agar: a. fungsi sungai dan danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di sekitarnya; b. kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai manfaat sumber daya yang ada di sungai dan danau dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga kelestarian fungsi sungai dan danau; dan c. daya rusak air sungai dan danau terhadap lingkungannya dapat dibatasi. Gambar 1 Sungai di Indonesia
Gambar 2 Sungai di luar negeri
Berdasarkan gambar 1 Sungai di Indonesia dan gambar 2 Sungai di luar negeri tersebut menyalahi fungsi sempadan sungai. Perbedaan dari kedua gambar adalah penggunaan dari sempadan sungai itu sendiri di negara Indonesia dengan sempadan sungai di luar negeri. Sungai yang ada di Jerman, Belanda, Jepang, dan Korea Selatan telah mengikuti peraturan serta ketetapan dari sempadan sungai sehingga fungsi asli hingga tujuan dan fungsi aslinya masih berjalan dengan semestinya. Sedangkan di Indonesia sendiri penggunaan sempadan sungai masih menyalahi aturan yang telah ditetapkan. Hal ini berdampak pada menurunnya nilai ekonomi yang dimana beberapa negara seperti korea dapat memanfaatkan daya tarik dari sungai tersebut. Sedangkan di Indonesia sendiri, banyak pemukiman yang berdiri di dekat sungai serta masyarakat Indonesia yang cenderung menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah yang akhirnya dalam janga panjang akan menyebabkan menurunnya taraf kesejahteraan dan kesehatan warga setempat. Selain itu pada gambar 1 terlihat bahwa rumah yang dibangun di sempadan sungai membelakangi sungai itu sendiri. Hal ini biasanya dilakukan agar mempermudah masyarakat untuk membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai. Hal tersebut tentunya sangat berdampak bagi lingkungan dan cukup berbahaya, seperti dapat menyebabkan banjir dan merusak ekosistem yang ada di dalam sungai.