Anda di halaman 1dari 46

16 Oktober 2021

GREEN HOSPITAL
RUMAH SAKI T RAMAH LI NGKUNGAN BERKELANJUTAN
DALAM ERA ENDEMI DAN REVOLUSI I NDUSTRI 4.0

Dr. SUTANTO, SKM, M.AP, M.Sc.

Hospital Engineering Forum 2021


I ndonesianAssociation Hospital Engineering
Spe

Curriculum Vitae

Dr . SUTANTO, SKM, M.AP, M.Sc .


Pr ogr a m Dokt or S3 SPs I PB Uni ve r si t y
Ke p a l a Uni t Ke sl i ng K3RS Rumki t a l Dr MTH 20 0 6- 20 10
Ka si Ur i ke s Di ske s Koa r ma d a I (20 10 - 20 12)
Ka si Evp or Di t j i a n Pol i t i k, De p ut i Bi d a ng Pe ngka j i a n
St r a t e gi s Le mha nna s RI (20 12- 20 14 )
Tuga s Be l a j a r S3 I PB Uni ve r si t y 20 14- 20 19
Ka sub d i s Sosi a l i sa si Pe ma nt a p a n Ni la i - ni la i Ke b a ngsa a n
Le mha nna s RI 20 19- se ka r a ng
Pe nga j a r d i Uni ve r si t a s REsp a t i I nd one si a d a n Pol i t e kni k
Ha ng Tua h J a ka r t a

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


OUTLI NE
Kriteria da la m Desa in G reen Hospital
Metode Implementa si G reen Hospital (Model)
Strategi pengelolaan lingkungan RS menuju G reen Hospital
Penutup
KRITERIA DALAM
DESAIN GREEN HOSPITAL
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
M ASALAH
STRATEGIS
PEMERINTAH DAN
SELURUH
PEMANGKU
KEPENT INGAN

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


IN DUSTRI KERUSAKAN
RUM AH SAKIT LINGKUNGAN

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


LIMBAH PADAT

LIMBAH CAIR

LIMBAH GAS

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


APAKAH SETELAH PERMASALAHAN LIMBAH
TERATASI SEMUA SUDAH DIANGGAP
SELESAI?

BELOM??
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
JANGAN PUASHANYAMELIHAT
KEDALAM "INWARDLOOKING!"
BUT
OUTWARDLOOKING
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
GREEN HOSPITAL
DALAM KONSEPSI
WHO
KEMENKESRI
REFERENSI IMPLEMENTASI DI NEGARA-
NEGARAMAJUDAN BERKEMBANG
REFFPADARUMAHSAKITDI INDONESIA

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


WHO
SISTEM TATAKELOLARUMAHSAKIT
MENUJUGREEN HOSPITAL

IMPLEMENTASI SESUAI
KARAKTERISTIK MASING2 NEGARA

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
KEMENKES RI
Rumah sakit r amah lingkungan atau gr een hospital adalah r umah sakit yang
didesain, dibangun/dir enovasi dan dioper asikan ser ta dipelihar a dg
memper timbangkan pr insip kesehatan dan lingkungan ber kelanjutan

D/ r wuj udkan R S yg ant isipat if t hd dampak pemanasan dan per ubahan


iklim global, maka di masa mendat ang R S per lu memenuhi pr insip2 sbb:
1.R S per lu mendesain bangunan yg menj amin keamanan dan keselamat an
pasien di semua ar ea dgn bahan konst r uksi yg mampu mer eduksi
kebisingan, ber sif at non t oksik dengan sir kulasi udar a dan
pener angan yg baik.
2.Desain konst r uksi bangunan R S hr s mempr ior it askan pd desain u/
kemudahan pengendalian inf eksi dan penyiapan kondisi dar ur at .
3. Memaksimalkan kemudahan t enaga medis, st af , pasien dan keluar ganya
dlm alur desain pr oses kegiat an R S.
4. Desain bangunan R S har us f leksibel dan menyesuaikan kebut uhan
per kembangan ilmu penget ahuan dan t eknologi kedokt er an.
5. Mener apkan pr insip2 gr een pada desain dan konst r uksi R S

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
KEMENKES RI
J oint Comission I nt er nat ional Accr edit at ion (2008) mer umuskan konsep
gr een pada r umah sakit sbb:

R umah sakit di masa mendat ang har us menj adi t empat yang sehat
baik di dalam maupun di lingkungan sekit ar nya.
Mengur angi t ingkat t oksisit as pada bahan-bahan yang digunakan
oleh r umah sakit .
R umah sakit har us sesedikit mungkin menggunakan sumber daya
ener gi dan air , ser t a mengur angi pr oduksi limbah yang
dihasilkan.
Mensej aj ar kan kesehat an lingkungan dalam memper t imbangkan
pr ior it as sist em kesehat an sesuai ket ent uan bangunan hij au.
Memasukkan “konsep ber kelanj ut an” dalam pelayanan kesehat an.

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
KEMENKES RI
J oint Comission I nt er nat ional Accr edit at ion (2008) mer umuskan konsep
gr een pada r umah sakit sbb:
R S har us menj adi t empat yang sehat baik di dalam maupun di lingkungan sekit ar nya.
Mengur angi t ingkat t oksisit as pada bahan-bahan yang digunakan oleh r umah sakit .
R S har us sesedikit mungkin menggunakan SDA ener gi dan air , ser t a kur angi pr oduksi
limbah yang dihasilkan.
Mensej aj ar kan kesling dlm memper t imbangkan pr ior it as sist em kesehat an sesuai ket ent uan
bangunan hij au.
Memasukkan “konsep ber kelanj ut an” dalam pelayanan kesehat an.

1.Lndungi kesehatan para penghuni gedung


2.Lindungi kesehatan masyarakat sekitar.
3.Laks tindakan pencegahan akibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian.
4.Efisiensi penggunaan sumber daya rumah sakit. TUJUAN
5.Berkonstribusi dalam mengendalikan dan mencegah dampak negatif dari
perubahan iklim dan pemanasan global.

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


KEMENKES RI
I MPL EMENT ASI GREEN HOSPI T AL

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


KEMENKES RI
ELEMENKRITERIA

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


DAFTAR
KRI TERI A DAN SI STEM PENI LAI AN
GREEN HOSPITAL DI BEBERAPA
NEGARA

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


GREEN HOSPITAL,
RUM AHS
SAKIT RAM AH LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


ATRIBUTGREEN HOSPITAL

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


PENGUKURAN
GREEN HOSPITAL
MD S RAP GREEN H OSPITAL

Guna mengetahui kesiapan penerapan pengembangan konsep green


hospital, telah dilakukan inovasi baik secara konseptual maupun metodologi
dalam pengukuran kriteria green hospital yang salah satunya melalui
pendekatan Multidimensional Scalling (MDS) Rap Green Hospital.
Pengukuran kriteria ramah lingkungan berkeberlanjutan ini dihasilkan nilai
"STATUS KEBERLANJUTAN" dan "ELEMEN PENENTU" keberhasilan dalam
pengelolaan lingkungan rumah sakit berbasis pengembangan konsep green
hospital dari Kemenkes RI.

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


M ETO DE
ANAL ISIS DATA

Metode analisis data yang digunakan dalam kajian keberlanjutan pengelolaan lingkungan rumah sakit
berbasiskan green hospital adalah dilakukan dengan pendekatan analisis keberlanjutan yakni metode
Multidimensional Scalling (MDS) dengan software Rapfish.
Analisis MDS dengan bantuan software Rapfish (Rapid Appraisal for Fisheries), merupakan sebuah
pendekatan dan tools yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberlanjutan pengelolaan
suatu objek kajian termasuk dalam hal ini pengelolaan lingkungan rumah sakit.
MDS-Rapfish pertama kali dikembangkan oleh Pitcher (1999).
Pendekatan ini lebih didasarkan pada prinsip Multi Criteria Analysis (MCA) dengan mengandalkan
algoritma yang disebut sebagai algoritma MDS (Fauzi dan Anna 2005). MDS merupakan teknik analisis
statistik yang melakukan transformasi multidimensi (Kavanagh dan Pitcher 2004;Fauzi dan Anna 2005).

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


S I MPULAN HAS I L PENI LAI AN

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
S UMBER DANA
GREEN CULTURE
TINGKAT KEPUAS AN
GREEN LEADERS HIP
KONS ERVAS I ENERGI
INOS
KINERJ A ANGGARAN
DOKUMEN LINGKUNGAN
TEKNOLOGI OLAH
LIMBAH

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


ELEMEN PELUANG DAN KENDALA DALAM PENGELOLAAN LI NGKUNGAN
RUMAH SAKI TMENUJU GREEN HOSPI TAL DI JAKARTA

Berdasarkan hasil analisis I SM terkait peluang


dan kendala dalam pengelolaan lingkungan
rumah sakit menuju green hospital, diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat elemen peluang
utama (variabel kunci) dalam pengelolaan
lingkungan rumah sakit menuju green hospital,
yakni
TEKANAN GLOBALTERHADAP UPAYA
PELESTARI AN LI NGKUNGAN YANG MENI NGKAT
dan kemudian PENI NGKATAN KESADARAN
PEMANGKU KEPENTI NGAN.
Sedangkan kendala utama dalam penerapan
green hospital ada 3 (tiga) yakni; KEBI JAKAN
BERUPA PERATURAN PERUNDANGAN terkait
green hospital, KOMI TMEN PEMI MPI N BELUM
OPTI MAL DAN PERSEPSI PARA PEMANGKU
KEPENTI NGAN TI DAK SAMA

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


HASI LANALI SI S PELUANG DAN KENDALA I MPLEMENTASI GREEN HOSPI TAL
BERBASI S PAKAR

Direktur RS
Kemenkes RI
KemenLHK
Akademisi
Praktisi
Pemerhati

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


M O DEL P EN GELO LAAN
LIN GKUN GAN RUM AH SAKIT
BERBASIS GREEN HO SP ITAL
(Sutanto et al, 2019)

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


MODEL PENGELOLAAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT BERBASIS GREEN
HOSPITAL
(Sutanto et al, 2019)

Model yang dikembangkan bersifat konseptual dengan


elemen pengelolaan dengan metode PDCA (Plan, Do,
Check,Act).
Pada tahap perencanaan (Plan) dipengaruhi oleh aspek
input yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat
dikendalikan.
Pada tahap pelaksanaan disyaratkan kesiapan
operasional.
Hasil diperoleh model pengelolaan lingkungan rumah sakit
berbasis green hospital yang bersifat tertutup (siklus) dan
dinamis.
Model sangat mudah diimplementasikan, namun tetap
membutuhkan komitmen, keterbukaan dan semangat dari
seluruh komponen pemangku kepentingan terhadap rumah
sakit.
STRATEGI P EN GELO LAAN
LIN GKUN GAN RUM AH SAKIT
M EN UJ U GREEN HO SP ITAL
(Sutanto et al, 2019)
STRATEGI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
MENUJU GREEN HOSPITAL
(Sutanto et al, 2019)

Prioritas utama alternatif strategi pengelolaan lingkungan rumah sakit menuju


green hospital di Indonesia adalah:
1.Penyusunan road map-grand design menuju green hospital.
2.Kebijakan anggaran,
3.Pembentukan the green team,
4.Pengembangan budaya kerja ramah lingkungan (green culture),
5. Optimalisasi sumberdaya,
6.Pengembangan teknologi dan litbang, serta
7.Peningkatan teknologi kedokteran ramah lingkungan.
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
(Sutanto et al, 2019)
Salah satu kamar Operasi di Korea Hospital Soul
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
green hospital

APRESIASI
Menteri Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
KP.04.04/Menkes/628/2018 tanggal 5 November 2018 telah menetapkan
Peringkat I , I I dan I I I dari ketiga kategori lomba, yaitu :

Kategori RS UPT Vertikal dan RS Rujukan Nasional:


Peringkat I : RSUP Fatmawati Jakarta,
Peringkat I I : RS Kanker Dharmais Jakarta
Peringkat I I I RSUD dr. Soetomo Surabaya

Di Kategori RSUD dan RS TNI /Polri,


Peringkat I : RSUD KRMTWongsonegoro Semarang,
Peringkat I I : RSUD Sidoarjo,
Peringkat I I I : RSUD Karanganyar.

Kategori RS BUMN dan RS Swasta,


Peringkat I : RS Santo Borromeus Bandung,
Peringkat I I : RS Pusat Pertamina Jakarta
Peringkat I I I : RS Pupuk Kaltim Bontang
PENUTUP

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


CON CLUSION
KESIMPULAN
Presentasi berbasis riset ini merupakan dasar dan masukan dlm upaya megembangkan model pengelolaan lingkungan RS
berbasis green hospital.
Model yang dikembangkan bersifat konseptual dengan elemen pengelolaan dengan metode PDCA seperti halnya yang
digunakan oleh tim EMS (Environmmental Management Sistem).
Model sangat mudah diimplementasikan, namun tetap membutuhkan komitmen, keterbukaan dan semangat dari
seluruh komponen pemangku kepentingan terhadap rumah sakit.
Membangun dan mengembangkan pengelolaan lingkungan melalui model green hospital perlu dilakukan perumusan
strategi yang sistematif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh sumberdaya yang ada di rumah sakit. Penyusunan
roadmap atau grand design perlu dilakukan pada awal kegiatan karena dalam rangka efektifitas dan efisiensi segala
sesuatu perlu diperhitugkan dan direncanakan secara matang, baru kemudian diikuti elemen strategi yang lain.
Implikasi dari hasil temuan ini mendorong pemerintah untuk segera membuat kebijakan berupa peraturan setingkat
menteri sehingga upaya penerapan green hospital ini lebih cepat dilaksanakan di Indonesia. Payung hukum ini menjadi
dasar kebijakan setiap pimpinan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan realisasi konstribusi
terhadap program minimalisasi gas rumah kaca, akibat dari aktifitas layanan kesehatan di rumah sakit.

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


REKOMENDASI
Penerapan konsep green hospital membutuhkan regulasi setingkat undang-undang sehingga penerapannya akan didukung oleh
pemerintah daerah. UU nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit perlu diamandemen dengan memasukan item penerapan rumah
sakit ramah lingkungan berkelanjutan.
Langkah berikutnya ditindaklanjuti dengan peraturan setingkat menteri yang bersinergi bersama pemerintah daerah dalam rangka
implementasi green hospital yang tidak terpisahkan dengan Sistem Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) yang selama ini menjadi acuan
dalam pengukuran kinerja rumah sakit.
Green hospital berfokus pada aspek pengelolaan lingkungan berserta dampak-dampaknya sedangkan SNARS cukup pada aspek
pelayanan kesehatan kepada pengguna.
Pedoman pedoman penilaian dan standarisasi green hospital untuk seluruh tingkatan fasilitas kesehatan perlu dilakukan penyesuaian
merujuk pada perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, arsitektur serta tantangan global lainnya. Perlu pula diikuti dengan
pemberian reward dan punishment terhadap rumah sakit-rumah sakit yang telah dan tidak melaksanakan konsep green hospital berupa
insentif dan disinsentif.
Guna percepatan implementasi program, rumah sakit perlu segera berbenah menyambut konsep ini dengan mengalokasikan anggaran
dan sumberdaya manusia yang ada.
Pimpinan rumah sakit juga perlu menjaga komitmen dan menerapkan konsep green leadership dalam aktifitas keseharian beserta
kebijakan-kebijakannya.
Sosialisasi dengan memanfaatkan media mainstream maupun media sosial perlu dilakukan secara masif dan terus menerus shingga
secara tidak sadar berhasil mempengaruhi pola hidup sehat ramah lingkungan berkelanjutan. Demikian juga pelatihan-pelatihan untuk
pelatih (Train of Trainer) green hospital perlu didukung kebijakan guna mempercepat pelaksanaannya.

Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum


KATA KUNCI

KOMITMEN
Indonesian Association of Hospital Engineering –Hospital Engineering Forum
Thank You

Anda mungkin juga menyukai