Anda di halaman 1dari 32

Perspektif Kepenataan Anestesiologi

di Indonesia dalam
Era Globalisasi

I KETUT SETIABUDI
Perspektif Kepenataan Anestesiologi di Indonesia dalam Era Globalisasi

Latar belakang
GLOBALISASI PELAYANAN ANESTESI DI
INDONESIA

TANTANGAN ANCAMAN
▪ Perkembangan IPTEK yg sangat cepat
▪ Perkembangan era globalisasi  yan anest
(khusus kepnes) di Indo berkembang pesat
▪ Makin meningkatnya kebutuhan
anestesiologi dan terapi intensif di faskes 
membutuhkan tenaga PA professional dan
kompeten dibidang kepnes
SEJARAH ANESTESI

INTERNASIONAL INDONESIA
Internasional

1846 Demonstrasi anestesi dengan ether untuk pertama kalinya

1893 Organisasi anestesi pertama -> London Society of Anestesi

1905 Long Island Society (USA)  berganti nama menjadi American Society of
Anesthesiologyst

1927 Associated Anesthetist of America (nasional) : IARS

1938 American Board of Anesthesiology

1950 World Federation of Societies Of Anesthesiology (WFSA)

1980 Anesthesia Patient Safety Foundation for Anesthesia Education and Research
INDONESIA

PD II Aplikasi anestesi pertama kali oleh dokter bedah di Central Superlijk Ziekenhuis 
RSCM
1954 Dr. M Kelan Koesoemodipuro selesai menempuh pendidikan anestesiologi dan
menerapkan anestesi di RSCM
1960 Dokter-dokter daerah mulai belajar anestesi di RSCM
1964 Pertama kalinya berdiri departemen anestesi (lepas dari dept. )
1971 Didirikan unit terapi intensif sebagai bagian dari anestesiologi
1980 Anestesiologi masuk dalam kurikulum pendidikan dokter
1987 Berdirinya ahli anestesiologi indonesia (AAI)
1988 IAAI diubah menjadi Ikatan Dokter Spesialis Anestesiologi Indonesia (IDSAI)
IDSAI berganti nama Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
DST ---- PERDATIN
Perhimpunan dokter spesialis Anestesi cabang daerah mulai
SEJARAH KEPERAWATAN ANESTESI DI INDONESIA

▪ Pada abad ke 20 pemerintah Belanda mendidik


pribumi tenaga kesehatan yg disebut “Juru Rawat”
dan “Mantri Verpleiger”.
▪ Di P.jawa beberapa mantri verpleiger yg cakap
dilatih “Tukang Bius” sbg Perawat Anestesi yg
bekerja sbg anesthetist dibawah pengawasan Ahli
Bedah.
▪ Pd th 1962 Dr. M. Kellan mencetuskan untuk mengadakan program pendidikan
Perawat Anestesi dibawah naungan Dep. Kes.

Sejak saat itu berkembang dan bertambah jumlah tenaga perawat yg


menjadi Perawat Anestesi,
Issue global

▪ Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola


perilaku manusia
▪ Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas
▪ Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat
mobilisasi penduduk yang tinggi
 Patient Safety
KEBUTUHAN AHLI ANESTESI SAAT INI DAN MASA
MENDATANG
ISU GLOBALISASI MUTU
PELAYANAN
PATIENT SAFETY

PENYEDIA & PEMBERI


PELAYANAN
REGULASI
Pelayanan ANESTESI
Dr. Sp. AN
Bermitra dg
Penata anestesi ?
P.A….
Standarisasi (PENATA ANESTESI)

Penata Anestesi adalah setiap


orang yang telah lulus pendidikan
bidang keperawatan anestesi atau
Penata Anestesi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan. (Permenkes No.18
Tahun 2016)
Alih jenjang

Pendidikan DIV
Keperawatan Anestesiologi Konversi

Reguler
PENYELENGGARA PRODI STKA (per 7 Juni 2021)
NO NAMA INSTITUSI SK PENYELENGGARAAN DARI DIKTI
1 Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali 197/KPT/I/2019 tanggal … (Perubahan bentuk)

2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 389/KPT/I/2018 tanggal 04 Mei 2018


3 Universitas Aisyiyah Yogyakarta 390/KPT/I/2018 tanggal 04 Mei 2018
4 ITEKES PKU Muhammadiyah Surakarta 519/KPT/I/2018 tanggal 21 Juni 2018

5 Universitas Harapan Bangsa Purwokerto 752/KPT/I/2018 tanggal 06 September 2018

6 Universitas Baiturrahmah Padang 1098/KPT/I/2018 tanggal 04 Desember 2018

7 Universitas Bhakti Kencana Bandung 238/KPT/I/2019 tanggal 25 Maret 2019

Sumber : https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (per tanggal 7 Juni 2021)


8 Institut Medika Drg Suherman Cikarang 450/M/2020 tanggal 15 April 2020

9 Universitas Muhammadiyah Purwokerto 313/KPT/I/2019 tanggal 30 April 2019

10 Politeknik Tiara Bunda Kota Depok 860/KPT/I/2019 tanggal 27 September 2019

11 Politeknik Insan Husada Surakarta 033/D/OT/2021 tanggal 01 Maret 2021


DATA PERMENKES

DATA
KEMENKES

PA TH 2017/2018

KEB PA
5826 21.000
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM
di Indonesia 2015 - 2019

2500 2344
2196 2269
2045
2000 1951

1500 2015
2016
2017
1000 2018
2019

500

0
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM
BAGAIMANA TUJUAN ORGANISASI-ORGANISASI??

OBAT ANESTESI POTEN DAN


BERBAHAYA

ANESTESI YANG AMAN EFEK TOKSIK


ERA GLOBALISASI

KOIN BERMATA DUA


HIPERKOMPETISI
ERA GLOBALISASI DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

WTO
AFTA
ASEAN

HIPERKOMPETSI DENGAN NEGARA LAIN


GLOBALISASI KERJA ANESTESI

ANESTESI DI LUAR RUANG


ANESTESI DI RUANG OPERASI OPERASI

TUGAS LAIN
DOKTER ANESTESI DAN PENATA ANESTESI DI ERA
GLOBAL

MITRA
PASIEN

Penata
Dr.Sp.An
Anestesi

Sarana
Prasaran SDM Operator
a
SDM

KUALITAS KUANTITAS

PENAMBAHAN
PENDIDIKAN
PUSAT
DAN PELATIHAN
PENDIDIKAN
AKREDITASI PELAYANAN ANESTESI

INTERNASIONAL INDONESIA
PATIENT’S SEFETY IS
OUR PRIORITY
PENATA ANESTESI

Anda mungkin juga menyukai