0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan4 halaman
Upaya penerapan K3 oleh perawat di rumah sakit membahas pentingnya penerapan K3 di rumah sakit untuk menjaga keamanan pasien dan pegawai. Kajian ini menganalisis upaya perawat dalam menerapkan K3, dengan metode analisis data sekunder dari beberapa jurnal. Hasilnya menunjukkan hubungan antara pengetahuan pegawai tentang K3 dengan pelaksanaan K3 di rumah sakit.
Upaya penerapan K3 oleh perawat di rumah sakit membahas pentingnya penerapan K3 di rumah sakit untuk menjaga keamanan pasien dan pegawai. Kajian ini menganalisis upaya perawat dalam menerapkan K3, dengan metode analisis data sekunder dari beberapa jurnal. Hasilnya menunjukkan hubungan antara pengetahuan pegawai tentang K3 dengan pelaksanaan K3 di rumah sakit.
Upaya penerapan K3 oleh perawat di rumah sakit membahas pentingnya penerapan K3 di rumah sakit untuk menjaga keamanan pasien dan pegawai. Kajian ini menganalisis upaya perawat dalam menerapkan K3, dengan metode analisis data sekunder dari beberapa jurnal. Hasilnya menunjukkan hubungan antara pengetahuan pegawai tentang K3 dengan pelaksanaan K3 di rumah sakit.
LatarBelakang: Penyelenggaraan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah
merupakan salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kerja yang bertujuan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimalTujuan: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penerapan K3 oleh perawat di RS.Metode:Jurnalini penulis menggunakan Metode melakukan analisis data sekunder,yauitu kajian pustaka terhadap beberapa jurnal dan buku.Hasil: Menurut jurnal FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENERAPAN K3 PADA TENAGA KESEHATAN DI RSIA PERMATA SARANA HUSADA adalah Berdasarkan hasil analisa hubungan antara pengetahuan responden dengan pelaksanaan penerapan k3 di RSIA Permata Sarana Husada Periode Februari 2015,.Pembahasan: Upaya pemerintah adalah terus mendorong partisipasi para pimpinan perusahaan dan buruh/pekerja untuk bersatu padu bersama pemerintah serta masyarakat luas agar terus berusaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan melaksanakan agar budaya K3 di seluruh kehidupan masyarakat. Penutup: Dalam upaya penerapan k3 di rumah sakit sangat penting dan peran perawat sangan penting dalam menjalankannya, agar pasien bisa merasa aman dan nyaman, dan privasi pasien akan terus terjaga..
Kata Kunci:K3,Perawat,rumah sakit
LATAR BELAKANG rontgent, instalasi gizi, laundry, ruang medical record, bagian rumah tangga Penyelenggaraan program (housekeeping), farmasi, sterilisasi alatalat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kedokteran, pesawat uap atau bejana adalah merupakan salah satu bentuk dengan tekanan, instalasi peralatan listrik, perlindungan kepada tenaga kerja yang instalasi proteksi kebakaran, air limbah, bertujuan untuk mewujudkan produktivitas sampah medis, dan sebagainya kerja yang optimal serta melindungi tenaga (Wicaksana, 2002). kerja dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya TUJUAN Kajian ini bertujuan untuk Fasilitas kesehatan, termasuk di mengetahui upaya penerapan K3 oleh dalamnya rumah sakit, puskesmas, balai perawat di RS. kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium klinik, dan laboratorium kesehatan, METODE merupakan tempat kerja yang sangat sarat Jurnal ini penulis menggunakan dengan potensi bahaya kesehatan dan Metode melakukan analisis data keselamatan pekerjanya. Risiko terjadinya sekunder,yauitu kajian pustaka terhadap gangguan kesehatan dan kecelakaan beberapa jurnal dan buku. menjadi semakin besar mengingat fasilitas kesehatan merupakan tempat kerja yang HASIL padat tenaga kerja. Dan dari berbagai Menurut jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG penelitian menunjukan bahwa prevalensi BERHUBUNGAN DENGAN gangguan kesehatan yang terjadi di PELAKSANAAN PENERAPAN K3 PADA fasilitas kesehatan lebih tinggi TENAGA KESEHATAN DI RSIA dibandingkan tempat kerja lainnya PERMATA SARANA HUSADA adalah (Mansyur, 2007). Berdasarkan hasil analisa hubungan antara Risiko bahaya dalam kegiatan rumah sakit pengetahuan responden dengan dalam aspek kesehatan kerja, antara lain pelaksanaan penerapan k3 di RSIA berasal dari sarana kegiatan di poliklinik, Permata Sarana Husada Periode Februari ruang perawatan, laboratorium, kamar 2015, diperoleh bahwa dari 98 responden dengan pengetahuan kurang baik sebanyak K3. Pengelolaan K3 rumah sakit belum 65 responden (71,4%) maka terlaksana ada di bawah bidang kerja tertentu, akan kurang baik penerapan k3 dan sebanyak 3 tetapi di masing – masing suatu bidang responden (42,9%) dengan pengetahuan memiliki dan menjalankan program K3 baik maka terlaksana baik pula penerapan nya masing – masing dengan suatu k3. anggaran program K3 di masing – masing bidang tersebut. PEMBAHASAN KESIMPULAN Upaya pemerintah adalah terus mendorong partisipasi para pimpinan Dalam upaya penerapan k3 di rumah perusahaan dan buruh/pekerja untuk sakit sangat penting dan peran perawat bersatu padu bersama pemerintah serta sangan penting dalam menjalankannya, masyarakat luas agar terus berusaha agar pasien bisa merasa aman dan nyaman, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan dan privasi pasien akan terus terjaga. melaksanakan agar budaya K3 di seluruh DAFTAR PUSTAKA kehidupan masyarakat. Selain itu kementerian tenaga kerja dan transmigrasi Anonim, 2006, Advokasi Sebagai Alat menerus melakukan upaya sosialisasi dan Perubahan, Pusat Kesehatan Kerja, pembinaan kepada seluruh stake holder http://www.depkes.go.id, diperoleh terkait dalam pelaksanaan K3, termasuk tanggal 27 Mei 2009 juga keterlibatan unsur manajemen, serikat Hasyim, H., 2005. Manajemen Hiperkes pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh dan Keselamatan Kerja di Rumah serta pimpinan pemerintah . Untuk itu Sakit (Tinjauan Kegiatan mendukung pelaksanaan K3 secara Keselamatan dan Kesehatan Kerja maksimal, maka Kementerian Tenaga dan di Institusi Sarana Kesehatan. Transmigrasi secara teratur memberikan Jurnal Manajemen Hiperkes dan penghargaan K3 kepada para gubernur, Keselamatan Kerja Vol 8 No. 2 Bupati dan jugta walikota serta Juni 2005 perusahaan-perusahaan yang telah mendukung dan menerapkan K3 dengan Mayaut, J.D, 2004, Analisis Kesiapan baik. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Saat ini RSIA Permata Sarana Pada Unit Gawat Darurat Rumah Husada belum ada memiliki unit khusus Sakit Umum Daerah Dr. M. Sindonews.com.2014. Peserta jamsostek Haulussy Ambon, Skripsi, alami kecelakaan kerja. Universitas Diponegoro. Siswanto, E. 2001. Sistem Manajemen Mitrison, 2000., Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Seminar Nasional K3 dan ISO (SMK3) di Lapangan dan 14000 bagi Kegiatan Industri, FTL. Laboratorium, Deperindag, Badan Universitas Diponegro, semarang. Penelitian dan Pengembangan Suardi, R., 2005. Sistem Manajemen Industri dan Perdagangan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pontianak Panduan Penerapan Berdasarkan Notoatmodjo,2007, Kesehatan Masyarakat OHSAS 18001 & Permenaker Ilmu dan Seni, Jakarta : PT. Rineka 05/1996., Lembaga Manajemen Cipta PPM., Jakarta.
Notoatmodjo.2010. Metodologi Penelitian Sugiyono, 2009. Metode Penelitian
Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta : R.H. Simamora (2019). Documentation of Alfabeta Patient Identifikasi Into the hectronic system to improve the Wichaksana, A., 2002, Penyakit Akibat quality of nursing serviceec kerja di Rumah Sakit dan International) journal of soenrifio Pencegahannya. Jurnal Cermin & technology tesearch Dunia Kedokteran No. 134. PT. Kalbe Farma. Jakarta. R.H. Simamora. (2019). The infiuence of Training handover based SBAR Communication for Improving patients safety. Indian journal of public heath research & Deveopment