Dari hasil disolusi didapatkan presentasi 75, 79, 80, 78, 82, 76. Menurut monografi
harus larut tidak kurang dari 70% (Q). Bagaimana kesimpulan hasil pengujian
tersebut*
a. Ditolak karena terdapat 4 yang dibawah 80%
b. Ditolak karena seluruhnya dibawah 85%
c. Ditolak karena terdapat 1 yang 75%
d. Diterima karena seluruhnya lebih dari 70%
e. Diterima karena seluruhnya lebih dari 75%
3. Apoteker RnD akan melakukan formulasi untuk obat X dalam bentuk sediaan oral.
Diketahui obat x memiliki sifat baik diabsorbsi pada kondisi asam dan mudah
terdegradasi oleh enzim yang ada di usus. Bentuk sediaan yang sesuai untuk obat
tersebut adalah?*
a. Tablet salut enteric
b. Serbuk suspensi untuk injeksi
c. Tablet gastroretentive
d. Film Bukal
e. Fast dissolving tablet
5. Uji mutu fisik yang dilakukan dengan mengukur selisih volume 100 g granul ruah
dengan volume setelah dimampatkan dibandingkan dengan volume ruah adalah? *
a. keseragaman bobot
b. kompresibilitas
c. berat jenis granul
d. Viskositas
e. Friabilitas granul
9. Apoteker akan melakukan pembuatan sediaan injeksi yang terdiri dari bahan-bahan
berikut. Hitunglah jumlah glukosa yang harus ditambahkan untuk mendapat larutan
isotonis*
a. 0,239 g
b. 0,378 g
c. 5,382 g
d. 0,538 g
e. 0,783 g
10. Hitunglah nilai HLB dari emulgator E yang digunakan untuk membuat 100 mL
emulsi tipe M/A bila sebanyak 5,1 g emulgator E dicampur dengan 4,9 g emulgator F
dengan nilai HLB 8,6 menghasilkan nilai HLB campuran emulgator sebesar 12!*
10 poin
a. 5,1
b. 15,3
c. 10
d. 6,9
e. 13,4