Draft Contoh Perdes Ambulan
Draft Contoh Perdes Ambulan
KECAMATAN GUCIALIT
NOMOR : 11 TAHUN 2017
TENTANG
PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN
AMBULANCE DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
Bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Gucialit maka diperlukan sa
Menimbang :
mengatur ambulan desa, dengan Peraturan Desa.
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indo
Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-und
123, Tambahan
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peratur
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 T
kewenangan lokal
Mengingat : 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa;
11. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2006 tentang Kedudukan Kepala Desa dan Perangka
12. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
13. Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2006 tentang Sumber Pendapatan Desa;
14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
15. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata
KEPALA DESA GUCIALIT
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
AMBULANCE DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa ;
4. Inspektorat Kabupaten yang selanjutnya disebut Inspektortat adalah Inspektorat
Kabupaten Lumajang ;
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APB Desa adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa ;
6. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa;
7. Tarif adalah segala pengambilan sesuatu berupa uang maupun benda dan atau barang
dalam jumlah tertentu;
8. Sumber Pendapatan Desa adalah sumber penerimaan Desa, yang berasal dari
pendapatan asli desa, bantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten dan sumbangan dari pihak ketiga maupun pinjaman desa;
9. Ambulance Desa adalah mobil unit bantuan pemerintah kabupaten Lumajang kepada
pemerintah desa yang bersifat pinjam pakai,yang secara khusus dipergunakan untuk
meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat desa setempat.
BAB II
PELAYANAN AMBULANCE DESA
pasal 2
Pelayanan ambulance desa diberikan kepada pasien yang memerlukan rujukan dengan
menggunakan kendaraan ambulance desa;
Setiap pasien yang mendapatkan pelayanan ambulance desa dikenakan tarif pelayanan yang
didanai dari Alokasi Dana Desa;
Penggunaan Ambulance Desa diluar Kabupaten Lumajang, Keluarga Pasien dikenakan
penambahan bahan bakar, bukan berbentuk uang ;
Penggunaan Ambulance Desa, harus dengan Driver Ambulance Desa sesuai SK Kepala Desa.
BAB III
PEMANFAATAN DAN PROSEDUR PEMANFAATAN
Pasal 3
BAB IV
KEWAJIBAN DAN LARANGAN
Pasal 4
BAB V
BIAYA PERAWATAN DAN OPERASIONAL
Pasal 5
BAB VI
HONOR, HAK DAN KEWAJIBAN SOPIR AMBULAN
Pasal 6
Pertanggung jawaban Penggunaan Ambulan Desa dituangkan dalam LPJ dan LPPD Kepala
Desa. Sedangkan penggunaan anggarannya tertuang dalam SPJ
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 8
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Segala sesuatu yang belum dan perlu di tetapkan akan dilakukan perubahan seperlunya guna
perbaikan pelayanan kepada masyarakat
Pasal 10
S U W O N O
Diundangkan : di Gucialit