PERENCANAAN IRIGASI
oleh
IR. SOEKRASNO S. DIPL. HE
WIDYAISWARA UTAMA, PUSDIKLAT PU
9 Irigasi:
• Usaha mendatangkan air dengan membuat
bangunan dan saluran-saluran untuk
mengalirkan air guna keperluan pertanian,
membagi-bagikan air ke sawah-sawah atau
ladang-ladang dengan cara yang teratur dan
membuang air yang tidak diperlukan lagi,
setelah air itu dipergunakan dengan sebaik-
baiknya
TITIK TOLAK PERENCANAAN IRIGASI
Geometri
- saluran akan rendah biayanya bila penampang basahnya kecil
- penampang basah kecil apabila potongan saluran berbentuk
½ lingkaran
- hanya saluran dengan debit 0,5 m3/dt saja yang potongan
melintangnya mendekati ½ lingkaran
- saluran dengan debit rencana yang tinggi umumnya lebar (b)
dan dangkal/tinggi (h) berbanding 10 atau lebih (n = b/h ≥ 10)
- harga n yang tinggi diperlukan, jika tidak kecepatan rencana
akan melebihi batas maksimum yang diijinkan.
- perubahan debit air tidak telalu berpengaruh terhadap h.
- kestabilan talut dapat diperoleh tanpa memerlukan bahu
(berm) tambahan.
Saluran pembawa
• Saluran tanah tanpa pasangan (4)
Kemiringan talut
- Untuk menekan biaya pembebasan tanah dan penggalian,
talut saluran direncanakan securam mungkin.
- Bahan tanah, kedalaman saluran dan terjadinya rembesan
akan menentukan kemiringan maksimum untuk talut yang
stabil
- Talut lebih landai diperlukan apabila ada rembesan masuk
kedalam saluran.
- Untuk tanggul yang tingginya lebih dari 3 m, setiap naik 3 m
perlu dibuat bahu (berm) tanggul sekurang-kurangnya selebar
1 m.
Saluran pembawa
• Saluran tanah tanpa pasangan (5)
Tinggi jagaan
- Untuk menaikkan muka air diatas tinggi m. a. maksimum dan
mencegah kerusakan tanggul
- Muka air dapat naik sampai melampaui rencana karena
penutupan pintu air secara tiba-tiba pada bagian hilirnya.
- Membesarnya debit melampaui rencana
- Masuknya air buangan kedalam saluran
Lebar tanggul
- untuk keperluan operasi/eksploitasi, pemeliharaan dan
inspeksi/pemeriksaan, diperlukan tanggul di sepanjang
saluran dengan lebar tertentu, sebanding dengan besarnya
debit air yang dialirkan di saluran.
- jalan inspeksi terletak ditepi saluran di sisi yang diairi agar
bangunan sadap dapat dicapai secara langsung dan usaha
penyadapan liar semakin sulit dilakukan.
- lebar tanggul pada jalan inspeksi dengan pekerasan adalah
5,0 m, dengan lebar perkerasan sekurang-kurangnya 3,0 m.
Saluran pembawa
• Saluran tanah tanpa pasangan (8)
Jenis-jenis pasangan :
- pasangan batu pasangan batu dan beton lebih cocok untuk
- beton keperluan diatas,
- tanah pasangan tanah hanya cocok untuk mengatasi
rembesan dan perbaikan kualitas tanggul.
Perkiraan
jenis pasangan tebal (m)
tebal
pasangan pasangan batu 0.30
beton tumbuh 0.08 untuk debit < 6 m3/dt
0.10 untuk debit > 6 m3/dt
beton berlulang 0.07
campuran semen 0.10 untuk saluran kecil
tanah 0.15 untuk saluran lebih
besar
pasangan tanah 0.60 untuk dasar dan
0.75 untuk talut
Tipe-tipe pasangan
saluran
PARTISIPASI MASYARAKAT PETANI
DALAM PERENCANAAN SISTEM
IRIGASI
Rencana Pembangunan dan atau Peningkatan
• Pemerintah menyelenggarakan sosialisasi dan
konsultasi publik sebelum pelaksanakan
• Sosialisasi sebagaimana dimaksud berisi
penjelasan mengenai rencana termasuk di
dalamnya penjelasan mengenai latar
belakang, maksud dan tujuan, manfaat, serta
tahapan dari pembangunan dan atau
peningkatan sistem irigasi tersebut;
Rencana Pembangunan & Peningkatan
• Konsultasi publik: forum terbuka dimana
masyarakat P3A dapat menyampaikan
usulan, saran, persetujuan maupun penolakan
terhadap rencana yang disampaikan oleh
Pemerintah
• Usulan, saran, persetujuan maupun penolakan
dari masyarakat petani pemakai air
disampaikan secara tertulis dan dituangkan
dalam bentuk berita acara yang ditandatangani
oleh wakil Pemerintah dan wakil P3A
• Dalam hal masyarakat petani pemakai air
menolak rencana yang disampaikan oleh
pemerintah, pemerintah provinsi, maupun
pemerintah kabupaten/kota, maka rencana
tersebut ditangguhkan sementara, sambil
menunggu perkembangan lebih lanjut;
Survei, Investigasi, dan Desain
• melaksanakan penelusuran lapangan untuk
mendapatkan gambaran nyata mengenai kondisi di
lapangan;
• bekerja sama dengan masyarakat petani pemakai air,
melaksanakan pembuatan desain jaringan irigasi
• pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat
petani pemakai air mengenai desain partisipatif;
• disosialisasikan kepada masyarakat petani pemakai air
• P3A dapat menyampaikan informasi, saran, dan
masukan secara lisan maupun tertulis
• dituangkan dalam bentuk berita acara yang
ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan dan
wakil P3A, wajib menjadi pertimbangan dalam upaya
penyempurnaan desain sistem irigasi;
• Hasil penyempurnaan desain dituangkan dalam bentuk
berita acara dan ditandatangani oleh penanggung jawab
kegiatan dan wakil masyarakat petani pemakai air;
Penyediaan Lahan
• Penanggung jawab kegiatan bertanggung
jawab dalam menyediakan lahan
• Penyediaan lahan dapat ditempuh melalui
pembebasan lahan milik masyarakat petani
pemakai air, masyarakat adat maupun milik
desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
• Masyarakat petani pemakai air, masyarakat
adat, maupun desa dapat berpartisipasi
dengan cara memberikan informasi mengenai
status, hak, maupun sejarah kepemilikan
tanah;
AMBIL CUCIAN
CUKUP SEKIAN