MATERI SEMPRO

1. JUDUL KAMU ADALAH: TINDAKAN TOKOH MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP

MARAKNYA PEREDARAN MINUMAN KERAS DI WILAYAH BATU KAPAL KELURAHAN
RANAI KOTA DITINJAU DARI PERSFEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

2. MAKSUDNYA APA: saya ingin meneliti tindakan apa yang sudah dilakukan oleh tokoh masyaarkat batu
kapal unutk menanggulangi masih ditemukanya peredaran minuman keras di batu kapal

3. MENGAPA MENELITI INI: karna mengenai minuman keras ini sangat penting untuk diteliti, karna
minuman keras ini masih marak terjadi dinatuna pak

4. ADA MASALAH APA: karna memang dibatu kapal ini masih ditemukannya penjual minuman keras, yang
pasti itu merupakan tindakan yang melanggar hukum islam dan positif pak

5. APA PENTINGNYA MENELITI INI: karena penelitian ini ingin menjawab pertanyaan penelitian yang
sudah ditetapkan Bagaimana Tindakan tokoh masyarakat muslim terhadap maraknya peredaran minuman
keras di wilayah Batu Kapal Kelurahan Ranai Kota? Dan bagaimana tinjauan minman keras menurt hukum
islam

6. HAL BARU APA YANG AKAN DI PEROLEH

7. APA NOVELTY/KEBARUAN DARI PENELITIAN INI: novelty dalam penelitian ini adalah penelitian
ini akan mengkaji tentang bagaimana tindakan yang yang dilakukan oleh tokoh masyarakat muslim
terhadap maraknya peredaran minuman keras, sebelumnya memang belum ada penelitian yang mengkaji
tentang tindakan totkoh masyarakat ini, penelitian terdahulu yang penulis ketahui yaitu hanya mengkaji
tentang peran, persepsi dari tokoh masyrakatat beluj ada yang mengkaji tentang tindakan nya pak.
8. APA SAJA PERTANYAAN PENELITIANNYA, KENAPA HAL TERSBUT DITANYAKAN :
Bagaimana Tindakan tokoh masyarakat muslim terhadap maraknya peredaran minuman keras di wilayah
Batu Kapal Kelurahan Ranai Kota? Dan bagaimana tinjauan minman keras menurt hukum islam
Karna pertanyaan penelitian tersebut yang akan saya bahas dalam penelitian ini, sesuai dengan judul, latar
belakang masalah yang saya ambil pak.
9. DARIMANA PENELITIAN INI DITURUNKAN
10. VARIABEL PENELITIAN.
11. PENELITIAN TERDAHULU
12. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TERHADAP PENELITIAN TERDAHULU : tindakan/peran
Sama-sama mengkaji meneliti tentang penanganan minuman keras
13. TENTANG TEORI
14. METODE PENELITIAN, ALASAN MENGGUNAKAN METODE : karena peenelitian ini ingin menggali
lebih dalam mengenai objek melalui wawancara dan observasi

15. TEKHNIK PENGUMPULAN DATA: observasi, wawancara dokumentasi

16. TEKHNIK ANALSIS DATA: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan data
17. TEKHNIK KEABSAHAN DATA ATAU TRIANGULASI DATA
18. DAFTAR PUSTAKA

VARIABEL=POIN BESAR YANG DIBAHAS DALAM TEORI

1. DEFINISI DARI VARIABEL JUDUL

2. PENTING ATAU TIDAK PENELITIAN INI
3. MANFAAT PENELITIAN
4. TEORI YANG DIPAKAI/KENAPA PKAI TEORI ITU
5.
 6. ALASAN MEMILIH JUDUL
7. MASALAH DALAM PENELITIAN
8. TUJUAN PENELITIAN
9. APAKAH MENARIKNYA PENELITIAN SAUDARA INI==PENASARAN=MASALAH SERIUS
10. BAGAIMANA MENDAPATKAN DATA=PRIMR=DEKUNDER
11. SIAPA RESPONDEN
12. PENDEKATAN =KUALITATIF=KUANTITATIF
13. BAGAIMANA MENYELESAIKAN PENELITIAN INI=SAYA AKAN MELAKUKAN LANGKAH-
LANGKAH YANG ADA DI METODE YANG SYA GUNAKAN YAKNI KUALITAIF SECARA
UTUH UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN PENELITIAN INI

Mengutip buku Fikih Munakahat oleh Sudarto (2021), hudud adalah hukuman-hukuman kejahatan yang sudah
ditetapkan oleh syara untuk mencegah seseorang agar tidak terjerumus ke dalam tindak kejahatan yang sama.
Hudud tidak termasuk ta'zir (hukuman yang dijatuhkan oleh hakim karena tidak ada dalam Alquran dan hadist).
Oleh karena itu, hukuman hudud wajib diterapkan kepada orang yang melanggar aturan agama
Jenis-jenis Hudud
Berikut adalah jenis-jenis Hudud yang patut diwaspadai oleh umat Muslim:
• Had al-Khamr (hukuman orang meminum khamr) untuk menjaga akal.
• Had zina (hukuman zina) ditegaskan untuk menjaga nasab dan keturunan.
• Had al-Qadzf (hukuman bagi yang menuduh orang lain berzina tanpa bukti) untuk menjaga kehormatan dan harga
diri.
ADVERTISEMENT
• Had as-Sariqah (hukuman pencuri) untuk menjaga harta.
• Had al-Baghi (hukuman pembangkang) untuk menjaga jiwa dan agama.
• Had al-Hirâbah (hukuman para perampok) untuk menjaga jiwa, harta dan harga diri kehormatan.
• Had ar-Riddah (hukuman orang murtad) untuk menjaga agama.

Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa Inggris perception berasal dari bahasa Latin perception
yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi adalah pengalaman tentang suatu peristiwa yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi yakni pemberian makna pada
penginderaan kita.

Dalam buku Psikologi Umum karya Sumanto tertulis persepsi adalah proses pemahaman atau pemberian
makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus diperoleh dari respon terhadap objek, peristiwa,
atau hubungan.

Baca artikel detikjabar, "Persepsi Adalah: Arti, Contoh, dan Faktor yang Mempengaruhinya"
selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6243693/persepsi-adalah-arti-contoh-dan-faktor-
yang-mempengaruhinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan menginvestigasi lebih lanjut

penyebab dari aspek sosial tertentu, selanjutnya pengumpulan data dapat
dikembangkan atau dibuktikan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian
tersebut.9 Feb 2023
Studi lapangan merupakan salah satu bentuk pembelajaran outdoor dimana terjadi kegiatan observasi
untuk mengungkap fakta–fakta guna memperoleh data dengan cara terjun langsung ke lapangan. Studi
lapangan merupakan cara ilmiah yang dilakukan dengan rancangan operasional sehingga didapat hasil
yang lebih akurat.