PENGANTAR
Penelitian Ilmiah :
suatu kegiatan yang sistematik dan objektif, untuk mengkaji suatu masalah
dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip2nya yang
mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut.
Metode Ilmiah :
2. PENDEKATAN KUALITATIF
Pendekatan Kualitatif, :
Dalam hal ini, dokuen sangat diperlukan untuk melengkapi data dalam
penelitian kualitatif. Dokumen2 tersebut dapat berupa hal2 yang dapat
melengkapi keabsahan suatu penelitian, misalnya foto, pita kaset rekaman
(print out/verbatim), slide, mikro film, dlsb.
CONTOH KASUS :
BAB I : PENDAHULUAN
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Faktor Personal
4. Pengalaman Traumatis
C. Jenis-jenis Pedofilia
D. Korban Pedofilia
a. Korban Perempuan
b, Korban Laki-laki
E. Proses Reorganisasi
F. Kerangka Berpikir
BAB III :METODE PENELITIAN
1. Observasi
2. Wawancara
3. Triangulasi
D. Subyek Penelitian
1. Karakteristik Subyek
2. Jumlah Subyek
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
CATATAN PENTING :
- Latar belakang masalah berisi tentang hal apa yang ingin diungkap, jadi
lebh pada gambaran fenomena suatu hal mengenai focus penelitian apa
(bisa juga ditinjau dari hal apa atau dipengaruhi hal apa), dimana tentunya
dalam membuat latar belakang ini juga dikaitkan dengan pendapat para
ahli serta fenomena/gejala yang sedang diamati itu apa sehingga sampai
pada apa yang disebut dengan perumusan masalah (bahasan mulai
mengerucut)
- Perumusan Masalah, langsung pada pokok permasalahannya, misalnya,
dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah :
1. Bagaimana karakteristik perilaku individu dengan penyimpangan seksual
pedofilia
2. Bagaimana kepribadian individu dengan penyimpangan seksual pedofilia
3. Bagaimana latar belakang kelg indv yang melakukan perilaku
menyimpang pdf
4. bgmn kondisi lingk sosbud tempat pdf tumbuh dan bersosialisasi
5. Apk penyimpg seks yg diderita indv diakibatkan luka traumatis yg pernah
dialaminya
6. apk penyimp seks pd indv sbg bentuk dr mknsm perthn diri yg
dikembangkannya
7. bgmn proses reorganisasi pedofili stlh menjalani hkmn penjara.