Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor :

Pada hari ini ..., Tanggal ..., Bulan ..., Tahun ..., telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama
Pembentukan MITRA / Cabang,

Antara :

I. Nama : Aswin Yanuar


NIK : 3515130701890004
Alamat Kantor : Permata Juanda / Diamond Park Blok E No. 26
Sidoarjo, Jawa Timur

Perwakilan PT. MASWINDO BUMI MAS, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan


Terbatas Nomor 33 Tanggal 29 Juli 2016 sebagaimana telah diubah dengan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Nomor 77 tertanggal 21 April 2021 yang telah dibuat dan
ditandatangani di hadapan Notaris Budi Widodo, S.H. Notaris di Kabupaten Sidoarjo; yang
dalam hal ini diwakili oleh Direktur Utama, Aswin Yanuar, beralamat kantor di Perumahan
Permata Juanda, Blok E Nomor 26, Desa Wedi, Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo. Sebagai
Pemberi Pekerjaan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama”.

Dengan :
II.

Nama : (Mitra / Cabang)


NIK :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat Domisili Sesuai KTP :
Alamat Kantor :
Kewarganegaraan : Indonesia

Dalam hal ini selaku Penerima Pekerjaan sekaligus Mitra Kerja PT. Maswindo Bumi Mas
selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”;

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua disebut sebagai Para Pihak;

Dengan ini Para Pihak sepakat dan menyetujui ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang Lingkup pekerjaan Pihak Kedua adalah sebagai berikut :

a. Melakukan promosi dan/atau kegiatan usaha berkaitan dengan desain dan pekerjaan atas
nama Pihak Pertama;
b. Menerima konsultasi berkaitan dengan jasa desain dan kontruksi;
c. Melakukan survei lokasi;
d. Membuat estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB); suatu pekerjaan
e. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan lokasi pekerjaan dan standart PT. Maswindo Bumi
Mas;
f. Memberikan garansi perbaikan untuk pekerjaan kepada klien berdasarkan syarat dan
ketentuan yang berlaku.

PASAL 2
PEMBAYARAN

1) Pembayaran dari client dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing Cabang


2) Segala bentuk pembayaran dari klien wajib dilaporkan secara rutin dan sebenar benarnya
setiap bulan kepada PT MASWINDO BUMI MAS /Bapak Aswin Yanuar dan admin
finance, serta admin Region. Berikut data resmi rekening yang di gunakan :

Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
Cabang :

PASAL 3
KEWAJIBAN DAN HAK
PARA PIHAK

1) Pihak Pertama wajib :


a. Melaksanakan Perjanjian ini dengan itikat baik;
b. Memberikan arahan dan konsultasi berkaitan dengan pekerjaan;
c. Melakukan pengawasan atas kegiatan usaha dan pekerjaan Pihak Kedua;
d. Memberikan anggaran pekerjaan kepada Pihak Kedua berdasarkan progres
pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. Memberikan pembagian keuntungan berdasarkan kesepakatan, syarat dan
ketentuan yang berlaku sebagai berikut :

- A. Pembagian hasil survey dan design dengan persentase 20% pihak pertama
dan 80% pihak kedua.
- B. Pembagian hasil untuk pihak pertama mutlak 5% dari nilai proyek
Selambat lambatnya tanggal 5 setiap bulan, pihak kedua wajib
melaporkan kepada pihak pertama dan memberikan hasil kepada pihak
pertama ke rekening :

Nama Bank : Bank BCA


Nomer rekening : 6670747474
Atas Nama : Aswin Yanuar

- C. 1 % dari nominal proyek wajib diberikan kepada admin region untuk kas
admin region, yang peruntukannya digunakan untuk :

o Biaya operasional admin region


o Dana social seluruh cabang
o Biaya meeting tahunan (konggres, dll)
o Kegiatan yang berkaitan untuk kepentingan Bersama (oprasional Bapak
Aswin Yanuar apabila melakukan kunjungan,meeting rutin, bantuan
sosial terhadap masyarakat Indonesia atau internal, dll)

Selambat lambatnya tanggal 5 setiap bulan, pihak kedua wajib


melaporkan kepada admin region

Kewajiban pihak pertama :

A. Melakukan promosi /iklan


B. Merivew/memposting hasil pekerjaan pihak kedua
C. Memberikan pelayanan konsultan konstruksi
D. Memberikan arahan arahan
E. Menjadi pihak ketiga/penengah apabila terjadi perselisihan pihak client
F. Berkomunikasi dengan baik,baik dengan pihak kedua maupun dengan client
(conditional).
G. Memeriksa/mengawasi/memutuskan terkait pekerjaan pihak kedua
H. Mengatur management pihak kedua.
I. Menyediakan pendukung pekerjaan dalam hal material dan vendor

Memberikan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan kepada pihak kedua.


J. Berbuat adil kepada para pihak kedua.
K. Melakukan dan memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan aturan
terpusat.
L. Memberikan hak prioritas/hak istimewa kepada pihak kedua mengenai layanan
aplikasi serta harga matrial atau vendor .

f. Membuat regulasi/peraturan berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan;


g. Membuat desain sesuai dengan keinginan dan budget klien;
h. Menginformasikan segala sesuatu mengenai perencanaan pada klien jika terjadi
perubahan dan/atau penambahan atas pekerjaan;

2) Pihak Pertama berhak:

a. Mendapatkan dokumen dan/atau informasi yang benar berkaitan dengan data diri
Pihak Kedua, dokumen pekerjaan yang sedang dikerjakan dan/atau yang telah
selesai dikerjakan, dan data diri klien dengan sebenar-benarnya.
b. Mendapatkan laporan hasil pekerjaan dari Pihak Kedua;
c. Melakukan pemutusan Perjanjian ini secara sepihak jika Pihak Kedua melakukan
perbuatan curang dalam hal apapun, melakukan perbuatan yang melanggar hukum,
dan melanggar Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang merugikan Pihak
Pertama, Klien dan Pihak-Pihak lain yang berhubungan dengan pekerjaan;
d. Melakukan langkah hukum baik secara pidana dan/atau perdata jika Pihak Kedua
melakukan perbuatan melanggar hukum dan/atau melakukan perbuatan-perbuatan
lain yang merugikan Pihak Pertama dan/atau Klien;
e. Mendapatkan hasil pekerjaan yang baik sesuai dengan spesifikasi dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dan menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu;
f. Memberi teguran atau peringatan kepada Pihak Kedua berkaitan dengan pekerjaan
baik secara lisan maupun tertulis;
g. Mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dilakukan oleh Para Pihak.
h. Berhak mendapatkan nama baik atau reputasi yang dijaga oleh pihak kedua.
i. Mendapatkan pelayanan pihak kedua dalam hal kunjungan kerja.
j. Tidak bertanggung jawab apabila pihak kedua bermasalah dengan para pihak
yang berkaitan dengan pekerjaan (hutang terhadap siapapun,perselisihan yang
disebabkan oleh pihak kedua atau pihak lain.
k. Tidak bertanggung jawab terhadap proyek yang ditinggalkan dan di abaikan.

3) Pihak Kedua wajib :

a. Melaksanakan Perjanjian ini dengan itikat baik;


b. Memberikan informasi dan dokumen yang benar berkaitan dengan data diri,
dokumen pekerjaan, dan data diri klien kepada Pihak Pertama;
c. Melaksanakan kegiatan usaha dan pekerjaan interior sesuai dengan Standar
Operasional Perusahaan (SOP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta
Peraturan Perundang-Undangan;
d. Memiliki surveyor, estimator, modal awal, memiliki skill/kemampuan dalam
bidang pekerjaan interior khususnya memiliki workshop, administrasi keuangan
dan marketing serta memiliki serta memiliki tim pelaksana;
e. Membayar biaya material bangunan, membayar gaji para karyawan, dan membayar
pihak-pihak lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jika Pihak Kedua tidak
membayar kewajiban sebagaimana hal tersebut, maka Pihak Pertama tidak
bertanggungjawab atas pembayaran tersebut;
f. Segera melakukan survei lokasi pekerjaan setelah klien melakukan pembayaran;
g. Segera membuat perhitungan estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan
setelah survei atau data sudah cukup untuk dilakukan perhitungan;
h. Memberikan laporan progres pekerjaan pada setiap tahapan yang telah selesai
dikerjakan kepada Pihak Pertama atau admin region dengan cara mengirimkan
dokumen berupa surat, gambar, video, dan/atau alat bukti lain secara langsung atau
melalui media elektronik yang dapat menunjukkan hasil pekerjaan;
i. Menjaga rahasia Para Pihak dan Etika dalam berbisnis
j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perorangan dan/atau perusahaan;
k. Menjalankan promosi marketing sesuai dengan SOP, etika bisnis dan arahan dari
management pusat.
l. Mengarahkan segala pembayaran ke PT. Maswindo Bumi Mas. (dihilangkan)
m. Wajib komunikatif terhadap klien dan melayani sepenuh hati.
n. Menjaga nama baik PT. Maswindo Bumi Mas dan Aswin Yanuar
o. Bicara apa adanya dan menceritakan baik maupun buruknya dalam pelaksanaan
proyek
p. Memberikan pelayanan terbaik dan positif terhadap klien
q. Menjaga dan menerapkan sopan santun baik lisan maupun sikap.
r. Tidak mengeluh dan meminta uang klien.
s. Wajib menenangkan klien apabila ada kendala dan wajib meminta maaf.
t. Wajib bertatap muka atau menemui klien jika ada kendala
u. Wajib tegas terhadap klien yang kurang kooperatif (tetap menjaga kesopanan).
v. Menjaga kepercayaan klien.

4) Pihak Kedua berhak:

a. Berkoordinasi dengan Pihak Pertama berkaitan dengan pekerjaan;


b. Berhubungan langsung dengan klien untuk berkoordinasi berkaitan dengan
pekerjaan interior;
c. Mendapatkan anggaran pekerjaan dari Pihak Pertama yang diberikan berdasarkan
progres pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Mendapatkan pembagian keuntungan berdasarkan syarat dan ketentuan yang
berlaku.

PASAL 4
DESAIN

a) Pihak Kedua wajib memberikan konsultasi terlebih dahulu kepada klien mengenai harga
Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan ketentuan harga dari Pihak Pertama;
b) Pihak Kedua memberikan fasilitas survei sesuai dengan arahan from survei dari pusat ke
klien dengan biaya Rp. 1000.000 (satu juta rupiah);
c) Jasa pembuatan desain arsitektural 75rb/Meter dan desain interior sebesar Rp. 90.000,00
(sembilan puluh ribu rupiah) /per-m2;
d) Desain dapat dilaksanakan dengan pemesanan minimal Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus
ribu rupiah);
e) Pihak Kedua wajib dengan segera melaksanakan pekerjaan setelah mendapatkan anggaran
pekerjaan dari Pihak Pertama;
f) Pihak Kedua wajib menyelesaikan 1 (satu) pekerjaan desain sesuai dengan jangka waktu
yang telah diperjanjikan.

PASAL 5
ANGGARAN PEKERJAAN

Pihak Pertama akan memberikan anggaran pekerjaan interior kepada Pihak Kedua dengan syarat
dan ketentuan sebagai berikut :

1) Anggaran akan diturunkan ke Pihak Kedua sebagai pelaksana proyek jika tahap
perencanaan telah selesai dan klien telah menandatangani kontrak kerja pelaksanaan serta
seluruh biaya yang ditangguhkan telah dibayarkan;
2) Pihak Pertama akan memberikan anggaran pekerjaan termin ke-1 (kesatu) kepada Pihak
Kedua sebesar 30 % (tiga puluh persen) untuk pembelian barang dan/atau material yang
dibutuhkan dalam proyek pekerjaan;
3) Pihak Pertama akan memberikan anggaran pekerja termin ke- 2 (kedua) kepada Pihak
Kedua sebesar 30 % (tiga puluh persen) pada saat semua barang dan/atau bahan material
siap untuk dikirim ke lokasi pekerjaan;
4) Pihak Pertama akan memberikan anggaran pekerjaan termin ke- 3 (ketiga) sebesar 40 %
(empat puluh persen) pada saat Pihak Kedua telah selesai melakukan pekerjaan pada
lokasi;

5) Pihak Pertama akan memotong anggaran pekerjaan sebesar 10 % (sepuluh persen) dari
total anggaran pekerjaan sebagai jaminan atas pelaksanaan pekerjaan Pihak Kedua. Jika
Pihak Kedua telah selesai melakukan pekerjaan dengan baik dibuktikan dengan surat serah
terima hasil pekerjaan dengan klien, maka Pihak Pertama akan mengembalikan jaminan
pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada Pihak Kedua (retensi dan profit)
6) Pihak Kedua wajib memberikan bukti progres pekerjaan sebagaimana Ayat (1), Ayat (2),
Ayat (3), dan Ayat (4) di atas kepada Pihak Pertama sebagai dasar dalam pencairan
anggaran pekerjaan dan jaminan pekerjaan;
7) Pihak Pertama dapat memberhentikan secara sepihak pemberian anggaran pekerjaan
sebagaimana Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3), dan Ayat (4) di atas, jika Pihak Kedua
diduga/terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum dan/atau perbuatan-perbuatan lain
yang merugikan Pihak Pertama dan/atau klien.

PASAL 6
PERPAJAKAN

Pihak kedua menyetujui klausul terkait dengan perpajakan dengan poin sebagai berikut:
1. Pajak Penghasilan yang diatur dalam klausul ini ialah pajak penghasilan 4 ayat 2 atas jasa
konstruksi.
2. Adapun pengenaan pajak penghasilan 4 ayat 2 atas jasa konstruksi pada PT. Maswindo
Bumi Mas dikenakan dengan metode Gross up (contoh simulasi terlampir).
3. Mengacu pada point 2 (dua) maka dana yang masuk dari klien ke rekening maswindo
haruslah nilai setelah Gross Up.
4. Gross up ialah nilai proyek baik perencanaan atau pelaksanaan ditambah dengan nilai pajak
penghasilan yang harus dibayarkan.
5. Setiap termin dan rentensi/BAST yang ditransferkan pusat ke cabang akan dipotongkan
pajak penghasilan 4 ayat 2 jasa konstruksi dengan tarif yang mengacu pada undang-undang
perpajakan yang berlaku.
6. Setiap termin yang dipotong oleh pusat, cabang akan mendapatkan bukti potong, yang
menyatakan bahwa cabang telah membayarkan pajak jasa konstruksi 4 ayat 2 pada tahun
tersebut.
7. Proyek dengan nominal secara akumulasi dibawah 50.000.000 (Lima Puluh Juta)
dikecualikan dari pemotongan Pajak Penghasilan 4 ayat 2.
8. Terkait dengan PPh 21 (karyawan), PPh 23, dan lain-lain yang timbul karena aktivitas
cabang, maka diselesakan sendiri oleh cabang baik pelaporan maupun penyetoran pajak.

PASAL 7
PELAKSANAAN PEKERJAAN

1) Bahwa Pihak Kedua wajib dengan segera melaksanakan pekerjaan setelah mendapatkan
anggaran pekerjaan sebagaimana pada Pasal 5 dalam Perjanjian ini;
2) Bahwa Pihak Kedua wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang
didalamnya terlampir 3D visual, gambar teknik, dan rencana anggaran biaya (RAB);
3) Bahwa Pihak Kedua wajib menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang
telah ditentukan di dalam perjanjian pelaksanaan;
4) Bahwa jangka waktu sebagaimana ayat (3) di atas dapat berubah jika :
a) Adanya penambahan pekerjaan / perubahan oleh klien (adendum);
b) Adanya peraturan dari kawasan atau cluster perihal hari libur kerja;
c) Terjadi force majeure/bencana alam seperti (banjir, hujan lebat, gempa bumi, angin
puting beliung, dan peraturan pemerintah terkait dengan penanganan covid-19);
d) Dan hal-hal lain yang dapat menghambat pekerjaan.
5) Pihak kedua wajib memakai bahan-bahan bangunan dari Maswindo Material dan wajib
melibatkan Maswindo Vendor.

PASAL 8
REVISI DAN GARANSI PERBAIKAN

1) Pihak Kedua wajib memberikan garansi atau revisi atas pekerjaan yang telah selesai
dikerjakan kepada klien sebanyak 2 (dua) kali;
2) Pihak Kedua wajib memberikan garansi perbaikan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
kepada klien maksimal 6 bulan atau sesuai kontrak kerja.

PASAL 9

PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

Bahwa pembagian keuntungan Para Pihak adalah sebagai berikut :


1) Setiap project yang masuk PT. Maswindo Bumi Mas akan memotong 10% dari RAB dan
90% anggaran tersebut mutlak untuk biaya pembangunan dan profit cabang
2) Bahwa Pihak Pertama berhak tidak memberikan pembagian keuntungan sebagaimana
ketentuan pada ayat (1) di atas, jika Pihak Kedua melanggar Pasal 3 Ayat (3), melanggar
Pasal 8 Ayat (2) dalam Perjanjian ini dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang
melanggar hukum yang merugikan Pihak Pertama dan Klien.

PASAL 10
PERBUATAN YANG DILARANG

1) Pihak Pertama dilarang :


a) Menjalankan Perjanjian ini dengan itikat tidak baik;
b) Tidak melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha dan pekerjaan Pihak Kedua;
c) Menahan atau tidak memberikan anggaran pekerjaan interior dan pembagian
keuntungan jika Pihak Kedua telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik
dibuktikan dengan laporan hasil pekerjaan disertai dengan surat serah terima hasil
pekerjaan dengan klien.

2) Pihak Kedua dilarang :


a) Menjalankan Perjanjian ini dengan itikat tidak baik;
b) Melakukan kegiatan usaha dan/atau pekerjaan di luar tanpa izin dan sepengetahuan
Pihak Pertama;
c) Mengambil klien Pihak Pertama yang dapat menimbulkan sanksi pidana;
d) Memberikan informasi dan/atau dokumen yang tidak benar berkaitan dengan data
diri Pihak Kedua, Klien, dan Proyek Pekerjaan;
e) Melakukan pencemaran nama baik terhadap Pihak Pertama baik melalui media
sosial maupun secara umum;
f) Mengurangi spesifikasi material bahan bangunan yang telah tercantum dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan perubahannya;
g) Melakukan perbuatan pidana penggelapan;
h) Melakukan perbuatan pidana penipuan;
i) Melakukan perbuatan curang dalam hal apapun;
j) Melakukan perbuatan-perbuatan lain yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
k) Dilarang keras mengabaikan klien.
l) Dilarang keras janji manis
m) Dilarang keras janji waktu, barang, jasa kepada klien di luar MoU.
n) Dilarang keras meminta gadai dan utang kepada klien (apapun alasanya).
o) Dilarang keras berbicara kasar
p) Dilarang keras cabang mengarahkan klien untuk menagih termin ke pusat.
q) Dilarang keras mengancam klien untuk tidak komplain ke pusat.

r) Dilarang keras melakukan adendum / penambahan pekerjaan di luar PT. Maswindo


Bumi Mas.
s) Dilarang keras menuruti semua keinginan klien
t) Dilarang keras menjual atau mengambil barang klien.

PASAL 11
PEMUTUSAN PERJANJIAN

a) Bahwa Pihak Pertama dapat melakukan pemutusan Perjanjian ini secara sepihak jika Pihak
Kedua melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana ketentuan pada Pasal 3 Ayat (2) huruf
c, Pasal 3 Ayat (3) dan Pasal 8 Ayat (2) pada Perjanjian ini.
b) Pihak pertama berhak mengambil seluruh asset media sosial pihak kedua yang berisi
konten PT. Maswindo Bumi Mas dari desain bangunan, desain interior, bentuk rumah, dan
arsitektur. Dan berhak menutup akun tersebut secara permanen.

PASAL 12
PERTANGGUNGJAWABAN

1) Jika Pihak Kedua melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana ketentuan pada Pasal 8


Ayat (2) Perjanjian ini, maka Pihak Kedua bertanggung jawab secara pidana maupun
perdata;
2) Pihak Kedua wajib mengganti kerugian yang telah ditimbulkan dengan menggunakan harta
kekayaan pribadi maupun harta kekayaan perusahaan milik Pihak Kedua.
3) Pihak kedua wajib melanjutkan pekerjaan di bawah pantauan pusat.

PASAL 13
PENGUNDURAN DIRI

Pihak Kedua dapat mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Mitra Kerja PT. Maswindo
Bumi Mas dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
1) Pihak Kedua telah menyelesaikan semua pekerjaan interior dengan baik dan telah
melakukan serah terima hasil pekerjaan dengan para klien;
2) Pihak Kedua mengajukan surat permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada Pihak
Pertama;
3) Pihak Kedua wajib memberikan semua data dan dokumen yang berkaitan dengan proyek
pekerjaan dan data diri klien;
4) Pihak Pertama akan menerbitkan Surat Keputusan Pemberhentian Mitra Kerja PT.
Maswindo Bumi Mas jika Pihak Kedua telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan
pada Ayat (1), Ayat (2), dan Ayat (3) di atas.

5) Pihak pertama berhak mengambil seluruh asset media sosial pihak kedua yang berisi
konten PT. Maswindo Bumi Mas dari desain bangunan, desain interior, bentuk rumah dan
arsitektur. Dan berhak menutup akun tersebut secara permanen.
6) Pihak kedua wajib meninggalkan seluruh artibut termasuk backdrop yang berkaitan dengan
PT. Maswindo Bumi Mas

PASAL 14
PENYELESAIAN SENGKETA

Bahwa apabila timbul perselisihan di antara Para Pihak, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo.

PASAL 15
LAIN-LAIN

a) Bahwa jika ada perubahan terhadap isi Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat untuk
melakukan perubahan melalui Addendum.
b) Pusat akan menerima lampiran MoU yang telah di tanda tangani antara cabang dan klien

PASAL 16
PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Para Pihak dengan
sebenarnya dan penuh kesadaran serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

(kota, tggl, bln, thn)

Anda mungkin juga menyukai