Anda di halaman 1dari 6

Dokumen# Rev#

FORM MITRA FM-HRBP 01

Halaman#

PERJANJIAN KERJASAMA BERMITRA 01-06

No.01/PT.SCI/BDG/PKSB-/I/2023 Tanggal : 19/10/2023

Perjanjian Kerja Sama Bermitra ini (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dibuat dan
ditandatangani pada hari Senin, 01 November 2023 di Bandung, antara:
1. PT. Sondagraha Capital Investama, sebuah perusahaan yang didirikan di Indonesia
berkedudukan di Kota Bandung dengan bidang usaha Properti/Real Estate dan beralamat
di Jl. Moch. Toha No. 41, Pungkur, Kec Regol, Kota Bandung,Jawa Barat (40252), dalam
hal ini diwakili oleh Rizky Suparman, selaku Direktur Perusahaan (selanjutnya disebut
sebagai “Perusahaan”)
Dengan
2. Nama : Reylando V.B Leleury
Alamat: Jl. Bumikara dalam II No 16 D, Bandung.

Selanjutnya disebut “Mitra”


Mitra dan Perusahaan secara bersama-sama disebut “Para Pihak” atau secara sendiri-
sendiri disebut “Pihak”.

Pasal 1
Persetujuan

A. Perusahaan dengan ini setuju untuk memberikan tugas sebagai “Mitra” untuk bekerja dengan
posisi sebagai Marketing Properti
B. Dimana (Lokasi Hire) Merupakan lokasi awal tempat penerimaan dan ditempatkan di Provinsi
Jawa Barat dengan lokasi kerja di Kota Bandung.

Pasal 2
Jangka waktu perjanjian
A. Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu dari perjanjian Kerjasama bermitra ini adalah dimulai
sejak Oktober 2023 dan berakhir pada Januari 2023
B. Selama berlangsungnya perjanjian ini, Mitra bersedia dan menyetujui untuk “TIDAK”
mengikatkan diri atau terikat sebagai pekerja, karyawan, mitra atau agen dengan pihak lain/
firma/perusahaan/usaha atau profesi lainnya, secara langsung, maupun tidak langsung.
C. Seluruh pelanggaran yang dilakukan oleh mitra yang ditetapkan dalam kontrak kerja dan
peraturan Perusahaan yang disetujui para pihak mengakibatkan pembatalan perjanjian kerja batal
demi hukum.

Pasal 3
Remunerasi

A. Mitra berhak atas Upah setiap bulannya yang diberikan oleh perusahaan, dengan komposisi
upah sebagai berikut;
 Gaji Pokok : Rp. 2.000.000 (Tetap)
 Komsisi Penjualan Rumah : 2 % Dari Nominal Harga Unit (Tidak Tetap)
 Komisi Penjualan Ruko : 1.5% Dari Nominal Harga Unit (Tidak tetap)
 Clossing Fee Rumah : Rp. 1.000.000 (Tidak Tetap)
 Clossing Fee Ruko : Rp. 2.000.000 (Tidak Tetap)
 Insentif lebih dari target : Rp. 1.000.000 (Tidak Tetap)
 Reward / Bonus (sesuai target yg di capai) akan ditentukan kemudian
B. Dalam hal Mitra mulai bekerja mulai dari tanggal pada bulan berjalan kontrak kerja bermitra,
maka perhitungan upahnya akan diberikan setelah tanggal kontrak dibulan berikutnya (1 Bulan
Bekerja).
C. Perusahaan berhak memberikan sanksi berupa :
Mitra tidak akan mendapatkan gaji pokok dan/atau mendapat potongan gaji pokok karena yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi target bulanan yang ditentukan perusahan, penjualan, serta
masalah yang merugikan perusahaan dan apabila belum pernah melakukan closing namun prospek
kerja bagus diberikan 50 % dari gaji pokok.
Pasal 4
Jam Kerja dan Tanggung Jawab

A. Mitra bekerja selama 6 hari berturut-turut dalam satu minggu mulai dari jam 08.00 WIB sd
Selesai, dan berhak atas satu hari libur dihari kerja (1 hari Senin-Jumat).
B. Mitra WAJIB melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, rasa hormat kepada
atasan dan sesama, attitude yang baik sesuai dengan intruksi yang di berikan oleh perusahaan
.Mematuhi dan menjalankan pekerjaannya dengan maksimal. Wajib memberikan laporan, data
data konsumen (pembeli dengan benar dan tanggung kepada perusahaan).Wajib menjalankan
semua prosedur yang diberikan oleh Perusahaan tanpa ada pengecualian.
C. Mitra harus mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh Perusahaan yakni:
1. Menyetorkan 12 (Dua Belas) Nomor Urut Prioritas (NUP) perbulan
2. Bulan pertama sampai dengan bulan kedua minimal 1 unit terjual perbulan
3. Bulan ketiga dan seterusnya (ditingkatkan sesuai instruksi dari atasan dalam hal ini
DIREKTUR/GM /HRBP/Manager Marketing/Supervisor Marketing).
4. Mitra dilarang keras menjual produk lain ( mutlak menjual hanya produk – produk dari
PT. Sondagraha Capital Investama )
D. Mitra menyetujui dan bersedia untuk dipekerjakan terlepas dari jam waktu kerja jika ada hal-
hal yang penting terutama menyangkut visit konsumen, pameran,open table, dan seluruh jadwal
yang di sesuaikan.
Pasal 5
Force Majeur

A. Force Majeur adalah suatu keadan yang terjadi di luar kemampuan kendali manusia dan tidak
dapat dihindari sehingga perjanjian Kerjasama bermitra ini tidak dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.Hal – hal yang dimaksud diartikan sebagai force majeur berupa; kebakaran, banjir,
gempa bumi, badai angin topan, sabotase, peperangan, kudeta militer, terorisme, pemberontakan,
revolusi, embargo, segala bentuk wabah penyakit, dan segala bentuk bencana alam atau bencana
alam.
B. Mitra menyetujui dan tunduk dalam segala kebijakan yang diambil perusahaan dalam kondisi
force majeur.
C. Mitra membebaskan dan menjamin tidak adanya tuntutan disaat sekarang atau di kemudian hari
terhadap perusahaan dalam kondisi force majeur, dengan penyelesaian pada pasal 6 (C).
Pasal 6
Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian Kerjasama Bermitra ini dapat berakhir yang mengakibatkan hubungan hukum antara
perusahaan dan karyawan berakhir, dengan alasan sebagai berikut:
A. Mitra mengakhiri perjanjian Kerjasama ini atas kemauan sendiri (mengajukan surat
pengunduran diri).
1. Mitra wajib memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 2 minggu sebelum
melakukan pengunduran diri dan wajib melakukan serah terima pekerjaan dan aset
milik perusahaan dengan cara mengisi form serah terima yang disediakan Perusahaan
Aset perusahaan seperti: ID Card dan seluruh property Perusahaan.
2. Apabila Mitra mengundurkan diri secara sepihak dan tidak mengikuti prosedur yang
telah ditetapkan tersebut diatas maka Mitra wajib membayar 3 bulan dari gaji tetap
Mitra kepada Perusahaan atau Perusahaan berhak melakukan gugatan secara hukum
dan memberikan sanksi yang berlaku yaitu membayar akibat kerugian Perusahaan dan
Mitra tidak berhak untuk mendapatkan kompensasi apapun termasuk Sisa Gaji.
B. Pemutusan Hubungan Kerjasama Bermitra
Perjanjian Kerjasama ini dapat diputuskan secara sepihak oleh Perusahaan jika Mitra
melakukan tindakan atau perbuatan yang menimbulkan kerugian/kerusakan atau bahaya
terhadap; harta milik perusahaan, orang/Mitra lain, diri sendiri atau jika Mitra melanggar
peraturan perusahaan, tata tertib kerja dan peraturan kedisplinan atau jika tindakan yang
dilakukan bertentangan dengan kewajiban-kewajiban yang tedapat dalam perjanjian ini
atau bila Mitra melakukan kesalahan / pelanggaran yang menurut pendapat perusahaan
tidak dapat ditolerasikan seperti:
1. Tidak mencapai target yang ditentukan sehingga merugikan perusahaan
2. Terikat kontrak dengan pihak lain sebagai mitra, pekerja, karyawan, dan sejenisnya.
3. Mencuri atau menggelapkan atau menggunakan dana, sarana atau harta benda
perusahaan secara tidak benar.
4. Menerima suap dalam bentuk uang atau jasa dari pihak ketiga.
5. Berlaku tidak pantas terhadap pimpinan Perusahaan dan rekan-rekan kerja.
6. Menghasut pimpinan dan rekan-rekan kerja untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan hukum / kesusilaan.
7. Menghina secara kasar, mengancam atau menganiaya pimpinan, keluarga pimpinan
atau rekan-rekan kerja.
8. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan.
9. Membongkar rahasia Perusahaan atau klien Perusahaan, mencemarkan nama baik
pimpinan Perusahaan dan atau keluarganya yang seharusnya dirahasiakan, kecuali
untuk kepentingan negara.
10. Judi, mabuk, madat, memakai obat bius atau narkotik di kawasan Perusahaan.
11. Dengan sengaja atau karena kelalaiannya merusak, merugikan atau membiarkan dalam
keadaan bahaya harta milik Perusahaan dan atau dirinya sendiri.
12. Membawa segala jenis senjata di dalam kawasan Perusahaan.
13. Melakukan kesalahan yang bobotnya sama setelah mendapatkan surat peringatan dari
perusahaan.
14. Melakukan perbuatan asusila di lingkungan milik perusahaan.
15. Dan semua pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan juga perusahaan.

C. Berakhirnya perjanjian kerja sama bernitra karena kondisi force Majeur.


Para Pihak menyepakati bahwa perjanjian Kerjasama bermitra ini dapat berakhir dalam
kondisi force majeur. Pengakhiran perjanjian kerja ini dilakukan tanpa ada kompensasi
dalam bentuk apapun.
Pasal 7
Ketentuan Peralihan

A. Terhadap kesalahan yang dilakukan mitra diluar pasal 6 (B) ini, maka akan diberikan
tindakan indisipliner berupa surat peringatan I, II dan III sesuai dengan peraturan
Perusahaan
B. Sehubung dengan alasan – alasan pemutusan hubungan kerja pada pasal 6 (B) tersebut,
Para Pihak secara bersama – sama sepakat dan menyetujui untuk mengesampingkan
ketentuan pasal 1266 dan 1267 KUHPER dan ketentuan pasal 151 ayat 3 Undang – undang
ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, sehingga demikian tidak di perlukan adanya putusan
pengadilan sehubungan dengan pengakhiran perjanjian Kerjasama bermitra ini
C. Para Pihak secara bersama – sama menyetujui dan sepakat mengimplementasikan pasal
1338 KUHPER, bahwa:”semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang
– undang bagi mereka yang membuatnya”

Pasal 8
Ketentuan Penutup

A. Berakhirnya perjanjian tersebut sesuai ketentuan pasal 6, dilakukan oleh Perusahaan tanpa
membayar kompensasi dalam bentuk apapun.
B. Mitra tidak akan mengalihkan tugas atau bermaksud untuk mengalihkan hak dan kewajiban
yang tercantum dalam perjanjian ini tanpa ijin tertulis dari Perusahaan.
C. Seluruh isi Perjanjian ini telah dibaca dan diperiksa dengan seksama oleh Perusahaan dan
Mitra serta Para Pihak setuju untuk menandatanganinya.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak lain maupun masing-
masing pihak, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan untuk saling ditaati bersama dengan
sebaik-baiknya. Perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat Kami,

Rizky Suparman
Direktur PT. Sondagraha Capital Investama
Saya telah membaca, mengerti , memahami, menerima dan sepakat denga napa yang dimaksud
dalam ketentuan-ketentuan diatas tentang hubungan kerja dan tunduk pada perjanjian ini.

Bandung,01 November 2023

Reylando V.B Leleury


Marketing Properti

Anda mungkin juga menyukai