Anda di halaman 1dari 2

Tajuk

Hati-Hati Cuaca Ekstrem

30 Dec 2022, 03:45 WIB.

Rabu (28/12), masyarakat dihebohkan informasi terkait potensi badai yang melanda Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Informasi yang disampaikan oleh salah seorang peneliti
Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfir Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin
melalui akun Twitter awal pekan ini sempat membuat masyarakat cemas.

Sejumlah instansi yang berkantor di Jakarta dan sekitarnya, bahkan tidak sedikit yang telah menerbitkan
surat edaran untuk karyawannya supaya tidak perlu datang ke kantor. Para karyawan diminta untuk
bekerja di rumah atau hari tersebut diliburkan.

Namun, penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (27/12) siang,
yang menyebutkan cuaca pada Rabu (28/12) diperkirakan tidak separah seperti yang disampaikan
peneliti BRIN, perkantoran pun akhirnya beroperasi seperti biasa dan kita bersyukur, cuaca pada Rabu
(28/12) tersebut tidak seekstrem yang dibayangkan banyak orang. Hujan memang lebat, tapi masih
seperti hujan pada hari-hari sebelumnya. Masyarakat pun dapat beraktivitas normal seperti hari-hari
biasa.

Kita tidak ingin memperdebatkan manajemen komunikasi yang  tumpang tindih di tubuh pemerintah
sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Tapi yang pasti, hal tersebut tidak boleh terulang. Hanya
ada satu lembaga yang berhak menyampaikan informasi terkait cuaca di pemerintah.

Bila pemerintah telah memutuskan BMKG, instansi pemerintah yang lain tidak boleh berbicara soal
cuaca ke publik agar tidak ada lagi muncul kebingungan di masyarakat.

Di sisi lain, kita berharap masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem yang berpotensi masih melanda
negeri kita. Memang perkiraan badai yang melanda Jabodetabek pada Rabu tidak terjadi. Namun, kita
tidak boleh terlena. Sebab, gelombang cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang masih
berpotensi sampai awal Januari 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (29/12), kembali mengingatkan masyarakat untuk terus
memantau informasi dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem. Jokowi meminta masyarakat selalu
waspada dan hati-hati serta selalu memantau informasi yang disampaikan BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Kamis (29/12), memprediksi Jabodetabek
berpotensi diguyur hujan ekstrem pada 30 Desember 2022. Untuk wilayah Jabodetabek hingga 30
Desember, masyarakat perlu mewaspadai hujan yang intensitasnya bisa ekstrem, tapi hal itu bukanlah
badai.
BMKG sehari sebelumnya juga sudah  merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah
Indonesia hingga Jumat (30/12). Cuaca ekstrem tersebut berpeluang menimbulkan dampak bencana
hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor.

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus


siaga pada periode tanggal tersebut, yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah pemerintah daerah (pemda) juga telah mengingatkan warganya untuk berhati-hati dalam
melakukan kegiatan libur tahun baru. Beberapa pemda telah meminta warganya untuk menghindari
tempat wisata, seperti pegunungan dan pantai selama cuaca ekstrem untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.

Kita mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah tersebut, untuk
mendukung dan menyosialisasikan informasi yang disampaikan oleh BMKG. Kewaspadaan dan hati-hati
menjadi kunci menghindari potensi munculnya bahaya yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem tersebut.

Untuk itu, kita  berharap masyarakat menjadikan informasi yang disampaikan oleh BMKG sebagai
pegangan, sebelum melakukan kegiatan di luar rumah untuk menikmati liburan tahun baru.

Begitu pula, masyarakat hendaknya menaati imbauan yang disampaikan pemerintah setempat dalam
melakukan aktivitas. Sebab, potensi cuaca ekstrem setiap daerah berbeda-beda dan potensi bencana
yang mungkin muncul setiap daerah pun tidak sama. Dengan menaati imbauan pemerintah setempat,
mudah-mudahan kita bisa terhindar dari potensi bencana yang mungkin muncul akibat cuaca ekstrem.

Anda mungkin juga menyukai