Anda di halaman 1dari 7

Teks Berita

Jogjakarta Diguyur Hujan Es


Hujan es sebesar kelereng disertai dengan angin puting
beliung mengguyur Kota Jogjakarta, kemarin. Hujan es turun
sekitar pukul 11.30 WIB selama 30 menit. Hujan es dan angin ini
menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohonpohon bertumbangan, terutama di daerah Baciro, Kota Jogjakarta.
Di sini mendung gelap sekali dan disertai dengan petir. Tidak
berapa lama, atap rumah seperti digelontor batu sebesar
kelereng, jelas salah seorang warga Jalan Mawar, Baciro.
Hujan es ini sontak membuat warga panik. Umumnya
warga tidak pernah menyangka daerahnya akan terjadi hujan es
sebesar itu. Tidak hanya hujan es yang membuat warga panik.
Warga makin ketakutan saat
angin tiba-tiba datang dan menyapu segala sesuatu yang
dilewati.
Berdasarkan pantauan SINDO, daerah terparah berada di
Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri Jogjakarta. Hampir
semua pohon tumbang diterjang angin kencang. Pohon-pohon
yang tumbang menutup jalan dan merusak pagar milik warga dan
halaman SMK I Piri.
Sementara itu, gempa kembali mengguncang DIJ dini hari
kemarin. Beberapa warga berhamburan keluar rumah, saat
gempa berkekuatan 3,1 skala Richter (SR) muncul diikuti suara

gemuruh. Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah barat


daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan Srandaran,
Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada 7,94 Lintang Selatan
(LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 10 km di
bawah tanah.

(Sumber:

Seputar

Indonesia,

10

Februari

2007,

dengan

pengubahan seperlunya)
Contoh beberapa pokok isi atau poin penting yang dapat
kalian tuliskan berkaitan dengan isi berita adalah berikut.
1. Hujan es sebesar kelereng disertai angin puting beliung
terjadi di Kota Jogjakarta selama 30 menit. Hujan ini
menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan
pohon-pohon bertumbangan. Peristiwa ini terjadi terutama di
daerah Baciro, Kota Jogjakarta.
2. Hujan es dan angin membuat warga panik dan ketakutan.
Mereka tidak menyangka daerahnya akan terjadi hujan es
sebesar itu.
3. Daerah terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan
SMK I Piri Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang,
sehingga menutup jalan dan merusak pagar warga serta
halaman SMK I Piri.

4. Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1


skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km
arah barat daya Kota Jogjakarta atau di sekitar Kecamatan
Srandaran, Kabupaten Bantul. Posisi gempa terjadi pada
7,94 Lintang Selatan (LS) dan 110,22 Bujur Timur (BT), pada
kedalaman 10 km di bawah tanah.

Setelah poin penting dari berita tersebut didapatkan, kalian


dapat menganalisis atau mencermatinya. Berdasarkan pokok isi
tersebut, kalian dapat mengambil sebuah kesimpulan isi berita.
Contoh kesimpulan dari berita tersebut adalah berikut.
Hujan es sebesar kelereng disertai angin puting beliung
terjadi

di

Kota

Jogjakarta

selama

30

menit.

Hujan

ini

menyebabkan sebagian atap rumah penduduk rusak dan pohonpohon bertumbangan. Warga panik dan ketakutan. Daerah
terparah berada di Jalan Kemuning, tepat di depan SMK I Piri
Jogjakarta. Hampir semua pohon tumbang.
Gempa kembali mengguncang DIJ dengan kekuatan 3,1
skala Richter (SR). Gempa berada di darat pada jarak 25 km arah
barat daya Kota Jogjakarta. Posisi gempa terjadi pada 7,94
Lintang

Selatan

(LS)

dan

110,22

kedalaman 10 km di bawah tanah.

Bujur

Timur

(BT),

pada

Coba sekarang kamu persilakan salah seorang temanmu


untuk membacakan berita berikut. Simaklah dengan saksama
pembacaan berita yang dilakukan temanmu. Ingatlah beberapa
hal penting dalam menyimak berita yang dibacakan. Sebagai
evaluasi terhadap kemampuan menyimakmu serta menyimpulkan
isi berita, coba kamu kerjakan perintah soal di bawahnya. Kamu
tidak perlu membaca kembali berita tersebut.
Banjir Merusak Fasilitas Umum Ibu Kota

Banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak awal


bulan ini, Kamis (1/2), tidak hanya melumpuhkan aktivitas warga
kota. Banjir yang ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp4,37

triliun itu merusak ratusan sarana dan prasarana umum di Ibu


Kota.
Banjir yang hingga kini masih menggenangi sebagian besar
wilayah DKI Jakarta itu mengakibatkan sejumlah gedung sekolah
rusak berat. Di Jakarta Selatan, misalnya, terdapat empat sekolah
yang terendam, yakni SMA Negeri 60, SMA Negeri 8, SMA
Tarakanita I Pulo, dan SMA Al-Azhar Kemang. Kerusakan paling
parah terjadi di SMA 60, yang berlokasi di Jalan Kemang Timur,
Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan. Di sekolah ini, ketinggian
genangan air mencapai 1,5 meter lebih. Akibatnya, sejumlah
ruangan

dan

fasilitas

banyak

yang

rusak,

sehingga

perlu

perbaikan total.
Pemerintah, kata Mendiknas Bambang Sudibyo, kini tengah
mencari penyelesaian jangka pendek agar proses pendidikan
kembali berjalan normal. Salah satunya dengan memindahkan
murid yang sekolahnya terkena banjir ke sekolah yang bebas
banjir terdekat. Solusi jangka panjangnya, kemungkinan dengan
memindahkan sekolah-sekolah yang sering terkena banjir ke
lokasi bebas banjir.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengaku belum
mengetahui jumlah pasti jalan yang rusak, berlubang, dan
bergelombang pascamenyusutnya banjir. Hal ini dikarenakan
petugas di lapangan masih melakukan pendataan. Namun,
Komandan Pengendali Traffic (TMC) Polda Metro Jaya, AKP

Sudirman, menyatakan bahwa hampir dipastikan jalan yang


digenangi banjir bakal berlubang dan mengalami kerusakan.
Dalam rangka membantu pembersihan kota pascabanjir,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan TNI
dan BUMN untuk ikut berpartisipasi. Sekarang sudah terjadi
penyusutan

air,

tapi

masih

banyak

tempat

yang

harus

dibersihkan. TNI dan BUMN saya minta membantu membersihkan


kota dengan segala kemampuan yang ada, kata Presiden SBY.
Hal

tersebut

diungkapkan

seusai

memimpin

rapat

kabinet

terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.


Ada beberapa langkah yang diambil berkaitan dengan
penanganan

tanggap

darurat

dan

rehabilitasi

pascabanjir.

Presiden SBY memerintahkan agar pemerintah daerah (pemda)


memberi bantuan makanan dan keperluan sehari-hari sampai
keadaan pulih. Pemerintah daerah akan dibantu oleh pemerintah
pusat.
Presiden memerintahkan agar dilakukan upaya untuk
menjaga kegiatan ekonomi, khususnya di DKI Jakarta. Presiden
juga memerintahkan agar sektor transportasi, sektor energi
khususnya BBM dan listrik, sektor perdagangan khususnya
sembako, sektor industri dan jasa khususnya telekomunikasi, dan
sektor perbankan, dijaga agar tidak berhenti. Perintah lain dari
Presiden adalah agar dilakukan pencegahan terjadinya inflasi.

(Sumber: Seputar Indonesia, 10 Februari 2007, dengan


pengubahan seperlunya)

Kerjakanlah dengan cermat di buku tugasmu!


1.

Tuliskan tema dari berita yang kamu simak!

2.

Tuliskanlah pokok isi-pokok isi dari berita yang kamu simak!

3.

Tuliskanlah kesimpulanmu berkaitan dengan berita yang

kamu simak!
4.

Bandingkan

kesimpulanmu

dengan

kesimpulan

temantemanmu! Diskusikan hasil kerjamu dan teman-temanmu!

Anda mungkin juga menyukai