Anda di halaman 1dari 1

Syair burung pungguk

Pertama mula pungguk merindu,

Berbunyilah guruh mendayu-dayu

Hatinya rawan bercampur pilu

Seperti dihiris dengan sembilu.

Pungguk bermadah seraya merawan

wahai bulan terbitlah tuan,

Gundahkun tidak berketahuan,

Keluarlah bulan tercelah awan,

Sebuah tilam kita berdadu,

Mendengarkan pungguk merindu,

Suaranya halus tersedu-sedu,

Laksana orang berahikan jodoh

TEMA : Syair burung pungguk adalah kisah percintaan yang gagal karena pangkat

AMANAT: Janganlah kita memandang orang dengan harga dan pangkatnya.syair ini
termasuk syair kiasan.

NAMA : Rahmi . D . Talaohu

Anda mungkin juga menyukai