Anda di halaman 1dari 4

MITIGASI BENCANA

Disaster trend di dunia dan Indonesia

Oleh:

TIARA JENERI RISKA


2220922025

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
A. Di dunia

Vietnam

Berdasarkan data pada www.emdat.be Badai topan noru melanda Vietnam tepatnya pada
provinsi Quang Ngai pada 27 september 2022. Tak hanya topan, banjir dan juga longsor
menerpa negara Vietnam akibat dari badai topen tersebut. Daerah yang paling parah terkena
dampak diperkirakan adalah provinsi tengah Quang Ngai, rumah bagi kilang minyak Dung Quat,
dan Quang Nam yang menjadi situs Warisan Dunia Hoi An. Provinsi Quang Nam mengevakuasi
lebih dari 133 ribu penduduk.

Badan meteorologi Vietnam menyatakan, kecepatan angin terlihat mencapai 183 kilometer per
jam pada Selasa malam. Topan Noru diperkirakan akan mendarat di Vietnam pada Rabu
(28/9/2022), sebelum melemah dan pindah ke Thailand.

Penyebab

Karena adanya badai topan noru dan cuaca yang sangat ekstrim

Akibat

Akibatnya juga terjadi banjir dan longsor hingga banyak merugikan negara Vietnam seperti
warga yang luka luka , meninggal, rumah tak layak huni, perkebunan kopi rusak, dan lain
sebagainya.

Dikutip dari Republika.co.id Topan tersebut memaksa bandara di Vietnam ditutup,


menyebabkan gangguan perjalanan. Sementara ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah.
Badan meteorologi menyatakan, kecepatan angin mencapai 134-149 km per jam pada Selasa
pagi.

Otoritas penerbangan Vietnam menutup sembilan bandara di seluruh negeri mulai Selasa,
memaksa ratusan penerbangan domestik dan internasional dibatalkan. Pemerintah menyatakan,
sekitar 270.000 personel militer telah disiagakan.

Dikutip dari Darilaut.id Ratusan ribu orang mengungsi dari rumah mereka saat Topan
(Typhoon) Noru mendekati wilayah di Vietnam. Beberapa bandar udara, sekolah dan toko
ditutup serta pihak berwenang memberlakukan jam malam untuk menghindari serangan Topan
Noru, yang setara dengan badai kategori 2.

B. Di Indonesia
Berdasarkan info yang dikutip dari pusatkrisis.kemenkes.go.id

Informasi Awal Banjir-dan-Tanah-Longsor di 6 Kecamatan, KEBUMEN, JAWA-TENGAH |


07-10-2022

Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Banjir-dan-Tanah-Longsor yang


terjadi di 6 kecamatan, yaitu Prembun,Alian,Kebumen, Pejagoan,Sruweng,Adimulyo,
KEBUMEN, JAWA-TENGAH pada tanggal 07-10-2022.

Telah terjadi banjir dan tanah longsor di Wilayah Kabupaten Kebumen yang meliputi
Kecamatan Alian, Kebumen, Pejagoan, Adimulyo, Sruweng, Prembun pada tanggal 07 Oktober
2022 pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian ini 80 KK terdampak.

Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan
beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah sebanyak 8 Orang,
terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat
Jalan dan 8 Orang pengungsi.
BPBD Kebumen evakuasi warga terkena banjir
Penyebab

Hujan badai yang mengguyur beberapa hari pada kabupaten Kebumen dan sungai
Kedungbener meluap

Akibat

Hujan deras mengguyur Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Jumat (7/10) sore
hingga Sabtu (8/10) pagi. Imbasnya, tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah titik.
Setidaknya ada tujuh titik tanah longsor yang terjadi di wilayah dua kecamatan. "Hujannya sejak
kemarin sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB tadi, sekitar 12 jam. Sekarang
sudah reda. Menyebabkan tanah longsor dan banjir," kata Humas BPBD Kebumen, Heri
Purwoto, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (8/10/2022) pagi. (https://www.detik.com.)

Material tanah longsor itu menutup akses jalan kabupaten. Longsor juga menutup bahu
jalan di Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung.
Selain tanah longsor, banjir juga dilaporkan menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten
Kebumen. Ketinggian air rata-rata 30-100 sentimeter. Hujan dengan intensitas lebat
mengakibatkan sungai Kedungbener meluap di beberapa titik.

Anda mungkin juga menyukai