Anda di halaman 1dari 1

Diskusi

Gunakan teknik theory mapping tadi untuk membuat prediksi berbagai peristiwa yang akan
terjadi di Indonesia atau di daerah masing-masing!

Prediksi bahwa kota jakarta akan tenggelam pada tahun 2050

Prediksi sebagian wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050 mendatang menjadi
sorotan di dalam hingga luar negeri. Menurut sejumlah pakar dalam negeri hal itu bisa terjadi
akibat penurunan muka tanah yang disebabkan oleh eksploitasi air tanah yang tak terkendali,
serta perubahan iklim. Selain itu, faktor kenaikan muka air laut juga diperkirakan bisa
memicu sebagian wilayah Jakarta tenggelam pada 2050 mendatang. Menurut peta prediksi
yang diunggah di situs Climate Central, wilayah Jakarta yang diperkirakan akan tenggelam
meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Wilayah Jakarta yang
diperkirakan tenggelam pada 2050 mendatang itu terbentang dari Pantai Indah Kapuk, Ancol,
Kalideres, Harmoni, Gambir, Kemayoran, Sunter, Kelapa Gading, Cilincing, Pulogadung
hingga Cakung. Bahkan menurut peta prediksi itu, air laut akan menggenangi hampir separuh
Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Kemudian kawasan utara Bekasi yang merupakan
daerah penyangga Jakarta juga diperkirakan akan berada di bawah permukaan air laut pada
2050 mendatang. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal,
dalam webinar mengatakan ada tiga kondisi yang menjadi ancaman yang bisa mengakibatkan
wilayah Jakarta tenggelam. Ancaman pertama, kata dia, datang dari meluapnya air di hulu
yang melintasi sungai-sungai di Jakarta. Sementara ancaman kedua, datang dari air yang
memang jatuh di Jakarta. Ancaman lainnya adalah penurunan muka tanah pada kawasan
pesisir.
Yusmada memaparkan dalam beberapa tahun belakangan, laju penurunan muka tanah di
Jakarta telah berkurang. Ia mengatakan sejak 2007 hingga 2017, di daerah pesisir Jakarta,
penurunan muka tanah berada di bawah 10 cm per tahun. Angka itu, kata dia, menurun dari
yang sebelumnya di atas 10 cm per tahun.Menurut Peneliti Madya Pusat Riset Kelautan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tubagus Solihuddin, dua cara yang bisa untuk
mencegah Jakarta tenggelam adalah dengan melakukan perlindungan dan akomodasi. Kedua
solusi ini diambil dari empat opsi adaptasi pemanasan global yang direkomendasikan Panel
antar pemerintah untuk perubahan iklim (IPCC/ Intergovernmental Panel on Climate Change).
Empat tindakan antisipatif itu adalah perlindungan, akomodasi, merencanakan
pengembangan wilayah jauh dari garis pantai, dan tidak mengambil tindakan apapun. Dua
opsi pembangunan jauh dari garis pantai dan tidak melakukan apa-apa menurut Solihuddin
tidak menjadi pilihan penanganan tenggelamnya wilayah Jakarta mengingat keterbatasan
lahan dan nilai ekonomis yang tinggi di kawasan ini. Lebih lanjut, menurutnya upaya
perlindungan bisa dilakukan dengan membangun tanggul pantai dan sungai disertai
pengaturan sistem hidrologi sehingga lalu lintas air dari sungai ke laut dan sebaliknya.
Sementara, untuk opsi akomodasi dilakukan dengan melakukan pembangunan menggunakan
bahan yang tidak sensitif terhadap penurunan tanah, seperti kayu dengan konstruksi rumah
panggung agar dapat menyesuaikan dengan kondisi kenaikan muka air laut.

Anda mungkin juga menyukai