PROS - Bambang Susanto - Gerak Brown Geometrik - Full Text
PROS - Bambang Susanto - Gerak Brown Geometrik - Full Text
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW
bambang.susanto@staff.uksw.edu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW
δ h + σ ( Bt + h − Bt )
sehingga (iii) S t + h / S t = e
K
Pr(| X n | > K) = Pr (|Z| > ) → Pr(| Z| > 0 ) =1 (iv) E[ S t / S u ] = e r ( t − u )
n
Akhirnya, (v) E[ S t | S u = su ] = e r (t −u ) su
karena Bs dan Bu − Bs saling bebas maka (vi) var[ S t ] = S 02 exp(2r t)[exp(σ 2 t -1)]
var(aBu + bBs ) = var [(a + b) Bu ] + var[b( Bs − Bu )]
Bukti
Ini berarti aBu + bBs berdistribusi normal Gunakan proposisi 1 untuk X t = σ Bt + δ t
dengan variansi (a + b) 2 u + b 2 ( s − u ). maka akan diperoleh (i)
Terbukti sifat(iv).
(ii) dan (vi) adalah akibat langsung dari
Model GBG telah banyak digunakan untuk fakta
mendeskripsikan perilaku acak dari harga S t ~ LN ( δ t + ln S 0 , σ 2 t )
aset. Menurut Luenberger[4], model GBG
dipakai untuk menurunkan rumus Black- (iii) adalah akibat langsung dari definisi
Scholes dalam penentuan harga opsi Eropa. GBG
Berikut definisi formalnya.
Xt + h − Xt
Definisi. Misalkan {Bt , t ≥ 0 }suatu gerak karena S t + h = S t e
Brown baku. Misalkan pula X t = σ Bt + δ t
(iv) adalah akibat langsung dari definisi
maka proses stokastik {X t , t ≥ 0 } biasa GBG
disebut gerak Brown dengan koefisien difusi
σ 2 dan drift δ . (v) adalah akibat langsung dari (iv),
sebab
Definisi. Misalkan {X t , t ≥ 0 } adalah suatu
E[ S t | S u = s u ] = s u E[ S t / S u | S u = su ]
gerak Brown dengan koefisien difusi σ 2
dan drift δ . Gerak Brown Geometrik mulai
dengan S 0 > 0 tak lain adalah proses stokastik
KESIMPULAN
{S t , t ≥ 0 } dengan St = S0 e Xt
Berdasarkan sifat sifat GBG yang dikaji
Perhatikan bahwa pada saat t , gerak Brown dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
geometrik S t berdistribusi lognormal sebab berikut :
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW
deterministik biasa.
251