Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Sejarah dan Ruang
Lingkup Mikrobiologi
Louis Pasteur, salah satu ilmuwan terbesar abad ke-19, berpendapat
bahwa “Ilmu tidak mengenal negara, karena pengetahuan adalah milik
umat manusia, dan merupakan obor yang menerangi dunia.”
ArchaeaDomain kehidupan yang berisi sel prokariotik dengan
dinding sel yang kekurangan peptidoglikan; mereka memiliki lipid
unik di membrannya dan rRNA archaeal (di antara banyak
perbedaan).
BakteriDomain kehidupan yang berisi sel prokariotik dengan
dinding sel yang mengandung molekul struktural peptidoglikan; mereka
memiliki rRNA bakteri.
EucaryaDomain kehidupan yang terdiri dari organisme
sel yang memiliki nukleus yang dibatasi membran dan berbeda
dalam banyak hal dari sel prokariotik; termasuk protista, jamur,
tumbuhan, dan hewan.
jamurKelompok beragam mikroorganisme yang berkisar dari
bentuk uniseluler (ragi) hingga kapang dan jamur
multiseluler.
Dans les champs de l'observation, le hasard ne favorite que les esprits preparés.
(Dalam bidang pengamatan, kebetulan hanya menguntungkan pikiran yang siap.)
- Louis Pasteur
Pentingnya mikroorganisme tidak bisa terlalu ditekankan. Dalam
hal jumlah dan massa—mikroba mengandung sekitar 50%
karbon biologis dan 90% nitrogen biologis di Bumi—mereka jauh
melebihi setiap kelompok organisme lain di planet ini. Selain itu,
mereka ditemukan di mana-mana: dari ventilasi panas bumi di
kedalaman laut hingga es Arktik terdingin. Mereka adalah
kontributor utama bagi fungsi biosfer, sangat diperlukan untuk
siklus unsur-unsur penting bagi kehidupan. Mereka juga
1
pter Glosarium
Postulat KochSeperangkat aturan untuk membuktikan bahwa tertentu
mikroorganisme penyebab penyakit tertentu.
mikrobiologiStudi tentang organisme yang biasanya juga
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang; diperlukan teknik khusus untuk
mengisolasi dan menumbuhkannya.
mikroorganismeOrganisme yang terlalu kecil untuk dilihat
jelas dengan mata telanjang dan tidak memiliki sel yang sangat berbeda dan
jaringan yang berbeda.
prionAgen infeksius yang menyebabkan spongiform encephalopa-
mereka seperti scrapie pada domba; mereka hanya terdiri dari
protein.
sel prokariotikSel yang tidak memiliki membran sejati, tertutup
inti;BakteriDanArchaeaadalah prokariotik dan memiliki materi
genetik yang terletak di nukleoid.
protistaSebagian besar organisme eukariotik uniseluler yang tidak memiliki sel
diferensiasi lular menjadi jaringan; diferensiasi sel terbatas pada sel
yang terlibat dalam reproduksi seksual, morfologi vegetatif alternatif,
atau keadaan istirahat seperti kista; termasuk organisme sering disebut
sebagai ganggang dan protozoa.
generasi spontanKeyakinan awal, sekarang didiskreditkan,
bahwa makhluk hidup dapat berkembang dari benda mati.
viroidAgen infeksi hanya terdiri dari beruntai tunggal,
RNA melingkar; mereka menyebabkan banyak penyakit tanaman.
virusAgen infeksius memiliki organisasi aselular sederhana
tion dengan mantel protein dan genom asam nukleat, kurang
metabolisme independen, dan bereproduksi hanya dalam sel inang
yang hidup.
virusoidAgen infeksi hanya terdiri dari beruntai tunggal
RNA; mereka tidak dapat bereplikasi tanpa bantuan virus tertentu
yang mengoinfeksi sel inang.
sumber nutrisi di dasar semua jaring makanan ekologis. Yang paling penting,
mikroorganisme tertentu melakukan fotosintesis, menyaingi tanaman dalam
perannya menangkap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer.
Mikroba yang menghuni manusia juga penting, membantu tubuh mencerna
makanan dan memproduksi vitamin B dan K. Selain itu, masyarakat pada
umumnya mendapat manfaat dari mikroorganisme. Memang, bioteknologi
modern bertumpu pada landasan mikrobiologis, karena mikroba diperlukan
untuk produksi roti, keju,
1
2 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi
bir, antibiotik, vaksin, vitamin, enzim, dan banyak produk lainnya. Kemampuan
mereka untuk menghasilkan biofuel seperti etanol juga sedang dieksplorasi secara
intensif. Bahan bakar alternatif ini dapat diperbarui dan dapat membantu
mengurangi polusi yang terkait dengan pembakaran bahan bakar fosil.
Meskipun sebagian besar mikroorganisme memainkan peran yang
menguntungkan atau tidak berbahaya, beberapa merugikan manusia dan telah
mengganggu masyarakat selama ribuan tahun. Penyakit mikroba tidak diragukan
lagi memainkan peran utama dalam peristiwa sejarah seperti penurunan Kekaisaran
Romawi dan penaklukan Dunia Baru. Pada tahun 1347, wabah (Kematian Hitam),
penyakit yang ditularkan melalui arthropoda, melanda Eropa dengan kekuatan
brutal, membunuh sepertiga populasi (sekitar 25 juta orang) dalam waktu empat
tahun. Selama 80 tahun berikutnya, penyakit ini menyerang berulang kali, yang
akhirnya memusnahkan 75% populasi Eropa. Efek wabah itu begitu hebat sehingga
beberapa sejarawan percaya wabah itu mengubah budaya Eropa dan membuka
jalan bagi Renaisans. Saat ini perjuangan para ahli mikrobiologi dan lainnya
melawan pembunuh seperti AIDS dan malaria terus berlanjut.
Dalam bab ini, kami memperkenalkan dunia mikroba untuk memberikan
gambaran umum tentang organisme dan agen yang dipelajari oleh ahli
mikrobiologi. Kami selanjutnya membahas ruang lingkup dan relevansi mikrobiologi
modern. Terakhir, kami menjelaskan sejarah perkembangan ilmu mikrobiologi dan
hubungannya dengan kedokteran dan bidang biologi lainnya.
1.1 ANGGOTA DARI
DUNIA MIKROBA
Mikrobiologisering didefinisikan sebagai studi tentang organisme dan agen
yang terlalu kecil untuk dilihat dengan jelas oleh mata telanjang—yaitu, studi
tentangmikroorganisme.Karena objek yang berdiameter kurang dari 1
milimeter tidak dapat dilihat dengan jelas dan harus diperiksa dengan
mikroskop, mikrobiologi terutama berkaitan dengan organisme dan agen
yang sekecil dan sekecil ini. Namun, beberapa mikroorganisme, khususnya
beberapa mikroba eukariotik, dapat terlihat tanpa mikroskop. Sebagai contoh,
kapang roti dan alga berserabut dipelajari oleh ahli mikrobiologi namun dapat
dilihat dengan mata telanjang, begitu pula kedua bakteri tersebut.
ThiomagaritaDanEpulopiscium.
> > Keanekaragaman Mikroba & Ekologi 3.1: Mikroba Mengerikan
Kesulitan dalam menetapkan batas-batas mikrobiologi telah
menyebabkan usulan kriteria lain untuk mendefinisikan lapangan.
Misalnya, karakteristik penting dari mikroorganisme, bahkan yang besar
dan multisel, adalah bahwa mereka relatif sederhana dalam
konstruksinya, tidak memiliki sel dan jaringan yang berbeda. Saran lain,
yang dibuat oleh Roger Stanier, adalah bahwa lapangan juga harus
didefinisikan dalam hal tekniknya. Ahli mikrobiologi biasanya pertama-
tama mengisolasi mikroorganisme tertentu dari suatu populasi dan
kemudian membiakkannya. Jadi, mikrobiologi menggunakan teknik—
seperti sterilisasi dan penggunaan media kultur—yang diperlukan untuk
keberhasilan isolasi dan pertumbuhan mikroorganisme.
Mikroorganisme beragam, dan klasifikasinya selalu menjadi
tantangan bagi ahli taksonomi mikroba. Deskripsi awal mereka sebagai
tumbuhan atau hewan terlalu sederhana. Misalnya, beberapa mikroba
bersifat motil seperti hewan tetapi juga memiliki dinding sel dan
1
Walaupun hal ini dibahas lebih lanjut di bab 17, perlu dicatat di sini bahwa beberapa nama telah digunakan untukArchaea.Dua yang paling penting adalah archaeobacteria dan archaebacteria. Dalam teks ini,
kami hanya menggunakan namaArchaea.
2
Dalam teks ini, istilah bakteri (s., bacterium) digunakan untuk merujuk pada prokariota yang termasuk dalam domainBakteri,dan istilah archaea (s., archaeon) digunakan untuk merujuk pada prokariota yang termasuk dalam
domainArchaea.Dalam beberapa publikasi, istilah bakteri digunakan untuk merujuk pada semua prokariota. Itu tidak terjadi dalam teks ini.
berfotosintesis seperti tanaman. Mikroba semacam itu tidak dapat
ditempatkan dengan mudah ke dalam satu kingdom atau lainnya. Faktor
penting lainnya dalam mengklasifikasikan mikroorganisme adalah bahwa
beberapa terdiri dari sel prokariotik dan yang lainnya terdiri dari sel eukariotik.
Sel prokariotik(Orang yunani pro,sebelumnya, dankaryon,kacang atau kernel;
organisme dengan nukleus primordial) memiliki morfologi yang jauh lebih
sederhana daripada sel eukariotik dan tidak memiliki nukleus yang dibatasi
membran. Sebaliknya,sel eukariotik(Orang yunaniuni eropa,benar, dan
karyon,kacang atau kernel) memiliki inti yang tertutup membran; mereka lebih
kompleks secara morfologis dan biasanya lebih besar dari prokariota.
Pengamatan ini akhirnya mengarah pada pengembangan skema klasifikasi
yang membagi organisme menjadi lima kingdom: theMonera, Protista, Jamur,
Animalia,DanTumbuhan.Mikroorganisme (kecuali virus dan agen infeksi
aseluler lainnya, yang memiliki sistem klasifikasi sendiri) ditempatkan di tiga
kerajaan pertama.
Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan besar telah dicapai
dalam tiga bidang yang sangat mempengaruhi klasifikasi mikroba.
Pertama, banyak yang telah dipelajari tentang struktur rinci sel mikroba
dari penggunaan mikroskop elektron. Kedua, ahli mikrobiologi telah
menentukan karakteristik biokimia dan fisiologis dari banyak
mikroorganisme yang berbeda. Ketiga, urutan asam nukleat dan protein
dari berbagai macam organisme telah dibandingkan. Perbandingan RNA
ribosom (rRNA), dimulai oleh Carl Woese pada tahun 1970-an, berperan
penting dalam menunjukkan bahwa ada dua kelompok organisme
prokariotik yang sangat berbeda:BakteriDan Archaea,yang telah
diklasifikasikan bersama sebagaiMoneradalam sistem lima kerajaan.
Studi selanjutnya berdasarkan perbandingan rRNA menunjukkan hal itu
Protistabukan unit taksonomi kohesif dan harus dibagi menjadi tiga
kerajaan atau lebih. Studi-studi ini dan lainnya telah membuat banyak
ahli taksonomi menyimpulkan bahwa sistem lima kerajaan terlalu
sederhana. Sejumlah alternatif telah diusulkan, tetapi saat ini sebagian
besar ahli mikrobiologi percaya bahwa organisme harus dibagi menjadi
tiga domain:Bakteri(bakteri sejati atau eubacteria),Archaea,1DanEucarya(
semua organisme eukariotik) (gambar 1.1). Kami menggunakan sistem
ini di seluruh teks, dan ini dibahas secara rinci di bab 17. Namun, berikut
adalah deskripsi singkat tentang tiga domain dan mikroorganisme yang
ditempatkan di dalamnya.
Bakteri2adalah prokariota yang biasanya organisme bersel tunggal.
Sebagian besar memiliki dinding sel yang mengandung molekul struktural
peptidoglikan. Mereka berlimpah di tanah, air, dan udara, dan merupakan
penghuni utama kulit, mulut, dan usus kita. Beberapa bakteri hidup di
lingkungan yang memiliki suhu, pH, atau salinitas yang ekstrim. Meskipun
beberapa bakteri menyebabkan penyakit, lebih banyak lagi yang memainkan
peran menguntungkan seperti elemen daur ulang di biosfer, memecah bahan
tanaman dan hewan yang mati, dan memproduksi vitamin. Cyanobacteria
(dulu disebut ganggang biru-hijau) menghasilkan oksigen dalam jumlah yang
signifikan melalui proses fotosintesis.
Archaeaadalah prokariota yang dibedakan dariBakteri oleh banyak
fitur, terutama urutan RNA ribosom unik mereka. Mereka kekurangan
peptidoglikan di dinding selnya dan memiliki lipid membran yang unik.
Beberapa memiliki metabolisme yang tidak biasa
 1.2 Ruang Lingkup dan Relevansi Mikrobiologi 3

tions, termasuk Kelaparan Kentang Hebat tahun 1846–1847 di Irlandia. Jamur

Mitokond
Bakteri adalah kelompok beragam mikroorganisme yang berkisar dari bentuk

s
ice
uniseluler (ragi) hingga jamur dan jamur. Jamur dan jamur adalah jamur

Rhodosiklus
Syn

om
Escheric ovibrio
Kloro
m
riu

nct
ria
ech multiseluler yang membentuk struktur tipis seperti benang yang disebut hifa.

Pla m
Desu
cte

iu
r
plas us er
ba
oco oba
te

ter
Kl

ac vo Mereka menyerap nutrisi dari lingkungannya, termasuk molekul organik yang

Gl ia

Klo

hia
am

lf
Fla

ac
cc ct
ib
oe

rob
id

ex

rob
i
Lep um Fl mereka gunakan sebagai sumber karbon dan energi. Karena kemampuan

Methanoba
ton

Ag
e

ut
Clo ma

Termokokus

la
metabolismenya, banyak jamur memainkan peran yang menguntungkan,

us
stri

h
diu

Me

a
c
m

nd
coc
termasuk membuat roti mengembang, menghasilkan antibiotik, dan

th
Basil

re
an

ano
us

cterium s
M a

hu
Heliobacterium sm lob

ot
et
pla aeog membusuk organisme mati. Beberapa jamur berasosiasi dengan akar

Su
he

th
ha
r
Arthrobacte no o
rm Arch

rm

Me
pOPS1
9 py Te rax tanaman untuk membentuk mikoriza. Jamur mikoriza mentransfer nutrisi ke
u
Halofe
ru
flex u s
Chloro ermus
s
T a Methanospiril akar, meningkatkan pertumbuhan tanaman, terutama di tanah yang buruk.
otog 66 lum
Term
Kelautan
PS pS pS GpG. p. 1 su
Gp. 1 su
hu rend Jamur lain menyebabkan penyakit tanaman (misalnya karat, embun tepung,
pO ifex L L 2s h ah
u Ak Gp 22 12 uhu
u re
nda
Ak a r .3 ren h dan jamur api) dan penyakit pada manusia dan hewan lainnya.
17

Su suhu dah
Pi Te ofil
EM

lfo
lob renda Dunia mikroba juga mencakup banyak agen infeksius aselular.Virus
ro rm
Term

di op
us
pSL 50

h
pJP 27
pJP

kt ro
adalah entitas aseluler yang harus menginvasi sel inang untuk
iu
m teu
78

Archaea
Co

Ho bereplikasi. Virus paling sederhana hanya terdiri dari protein dan asam
pr

mo
inu

nukleat, dan bisa sangat kecil (yang terkecil 10.000 kali lebih kecil dari
s

Zea
Cryptomonas bakteri pada umumnya). Namun, ukurannya yang kecil memungkiri
Achlyaa
tari kekuatannya—mereka menyebabkan banyak penyakit hewan dan
Cos fira m
o r iu tumbuhan dan telah menyebabkan epidemi yang telah membentuk
P
ec
sia

m Gi
Babe

a ra ar
dia
sejarah manusia. Penyakit yang disebabkannya antara lain cacar, rabies,
P
um

influenza, AIDS, flu biasa, dan beberapa jenis kanker.ViroidDan virusoid

osteli

Entamoeba

Fisa

adalah agen infeksi yang hanya terdiri dari asam ribonukleat (RNA).
Dicty

Tr
Naegleria

ich
um

Viroid menyebabkan banyak penyakit tanaman, sedangkan virusoid

Euglena

om
Trip

Ence

on

menyebabkan beberapa penyakit hewan penting seperti hepatitis.

ano

as
Va
pha

irim
som

Eucarya Akhirnya,prion,agen infeksius yang hanya terdiri dari protein,

litoz

or
a

ph

bertanggung jawab untuk menyebabkan berbagai ensefalopati

oon

spongiformis seperti scrapie dan “penyakit sapi gila”.

Gambar 1.1Pohon Filogenetik Universal. evolusioner ini

hubungan didasarkan pada perbandingan urutan rRNA. Golongan manusia (Homo) 1. Jelaskan bidang mikrobiologi dalam hal ukuran
disorot dengan warna merah. materi pelajaran dan sifat tekniknya.
2. Mendeskripsikan dan membedakan sel prokariotik dan eukariotik.
karakteristik, seperti metanogen, yang menghasilkan gas
metana. Banyak archaea ditemukan di lingkungan yang ekstrim,
termasuk lingkungan dengan suhu tinggi (thermophiles) dan
konsentrasi garam yang tinggi (extreme halophiles). Archaea 1.2 RUANG LINGKUP DAN RELEVANSI
patogen belum teridentifikasi.
DomainEucaryatermasuk mikroorganisme yang diklasifikasikan sebagai
MIKROBIOLOGI
protista atau jamur. Hewan dan tumbuhan juga ditempatkan di domain ini. Seperti yang ditekankan oleh ilmuwan-penulis Steven Jay Gould (1941–
Protistaumumnya uniseluler tetapi lebih besar dari prokariota. Protista 2002), kita hidup di zaman bakteri. Mereka adalah organisme hidup
fotosintesis, bersama dengan cyanobacteria, menghasilkan sekitar 75% pertama di planet kita, kemungkinan besar menciptakan atmosfer yang
oksigen planet ini. Fitoplankton ini adalah dasar dari rantai makanan akuatik. memungkinkan evolusi bentuk kehidupan yang mengonsumsi oksigen,
Protozoaadalah uniseluler, protista mirip hewan yang biasanya motil. Banyak dan sekarang hidup hampir di mana pun kehidupan memungkinkan.
protozoa yang hidup bebas berfungsi sebagai pemburu dan pemakan rumput Selain itu, biosfer bergantung pada aktivitas mereka, dan mereka
utama dunia mikroba. Mereka memperoleh nutrisi dengan menelan bahan memengaruhi masyarakat manusia dalam banyak cara. Karena
organik dan mikroba lainnya. Mereka dapat ditemukan di banyak lingkungan mikroorganisme memainkan peran yang sangat beragam, mikrobiologi
yang berbeda, dan beberapa adalah penghuni normal saluran usus hewan, di modern adalah disiplin besar dengan banyak spesialisasi berbeda; itu
mana mereka membantu pencernaan bahan kompleks seperti selulosa. memiliki dampak besar pada bidang-bidang seperti kedokteran, ilmu
Beberapa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan lainnya.Jamur pertanian dan pangan, ekologi, genetika, biokimia, dan biologi molekuler.
lendiradalah protista yang seperti protozoa dalam satu tahap siklus hidupnya Salah satu indikasi pentingnya mikrobiologi adalah Hadiah Nobel yang
tetapi seperti jamur di tahap lainnya. Pada fase protozoa, mereka berburu dan diberikan untuk pekerjaan di bidang fisiologi atau kedokteran.lihat
menelan partikel makanan, memakan tumbuh-tumbuhan yang membusuk bagian dalam sampul depan).
dan mikroba lainnya. Cetakan airadalah protista yang tumbuh di permukaan Mikrobiologi memiliki aspek dasar dan terapan. Aspek dasar
air tawar dan tanah yang lembab. Mereka memakan vegetasi yang membusuk berkaitan dengan biologi mikroorganisme itu sendiri. Aspek
seperti kayu gelondongan dan mulsa. Beberapa jamur air telah menghasilkan terapan berkaitan dengan masalah praktis seperti penyakit,
infeksi tanaman yang menghancurkan pengolahan air dan air limbah, pembusukan makanan
4 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi
dan produksi makanan, dan penggunaan industri mikroba. Penting
untuk dicatat bahwa aspek dasar dan terapan mikrobiologi saling
terkait. Penelitian dasar sering dilakukan di bidang terapan, dan
aplikasi sering muncul dari penelitian dasar. Sebuah diskusi tentang
beberapa bidang utama mikrobiologi dan pekerjaan di dalamnya
berikut ini.
Meskipun mikroba patogen adalah minoritas, mereka menarik minat yang
cukup besar. Dengan demikian, salah satu bidang mikrobiologi yang paling
aktif dan penting adalah mikrobiologi medis, yang menangani penyakit
manusia dan hewan. Ahli mikrobiologi medis mengidentifikasi agen yang
menyebabkan penyakit menular dan merencanakan tindakan untuk
pengendalian dan eliminasi mereka. Seringkali mereka terlibat dalam melacak
patogen baru yang tidak teridentifikasi seperti agen yang menyebabkan varian
penyakit Creutzfeldt-Jakob (versi manusia dari “penyakit sapi gila”), hantavirus,
virus West Nile, dan virus penyebab SARS. Ahli mikrobiologi ini juga
mempelajari cara mikroorganisme menyebabkan penyakit.>>Keanekaragaman
Mikroba
& Ekologi 24.1: SARS: Evolusi virus
Seperti disebutkan sebelumnya, epidemi besar secara teratur
mempengaruhi sejarah manusia. Pandemi influenza 1918 menjadi perhatian
khusus; itu membunuh lebih dari 20 juta orang dalam waktu sekitar satu
tahun. Mikrobiologi kesehatan masyarakat berkaitan dengan pengendalian
dan penyebaran penyakit menular tersebut. Ahli mikrobiologi dan
epidemiologi kesehatan masyarakat memantau jumlah penyakit dalam
populasi. Berdasarkan pengamatan mereka, mereka dapat mendeteksi wabah
dan mengembangkan epidemi, dan menerapkan langkah-langkah
pengendalian yang tepat sebagai tanggapan. Mereka juga melakukan
surveilans untuk penyakit baru serta peristiwa bioterorisme. Ahli mikrobiologi
kesehatan masyarakat yang bekerja untuk pemerintah daerah memantau
tempat makanan masyarakat dan persediaan air dalam upaya menjaganya
agar tetap aman dan bebas dari agen penyakit menular.
Imunologi berkaitan dengan bagaimana sistem kekebalan
melindungi tubuh dari patogen dan respons agen infeksi. Ini adalah
salah satu bidang yang paling cepat berkembang dalam sains.
Sebagian besar pertumbuhan dimulai dengan penemuan HIV, yang
secara khusus menargetkan sel-sel sistem kekebalan. Imunologi
juga menangani masalah kesehatan seperti sifat dan pengobatan
alergi dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.>>Teknik
& Aplikasi 29.1: Teknologi antibodi monoklonal
Mikrobiologi pertanian berkaitan dengan dampak mikroorganisme pada
pertanian. Mikroba seperti bakteri pengikat nitrogen memainkan peran
penting dalam siklus nitrogen dan mempengaruhi kesuburan tanah. Mikroba
lain hidup di saluran pencernaan ruminansia seperti sapi dan memecah bahan
tanaman yang dicerna hewan ini. Ada juga patogen tumbuhan dan hewan
yang dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan jika tidak dikendalikan.
Ahli mikrobiologi pertanian mengerjakan metode untuk meningkatkan
kesuburan tanah dan hasil panen, mempelajari mikroorganisme rumen untuk
meningkatkan produksi daging dan susu, dan mencoba memerangi penyakit
tanaman dan hewan. Saat ini banyak ahli mikrobiologi pertanian yang
mempelajari penggunaan bakteri dan virus patogen serangga sebagai
pengganti pestisida kimia.
Ekologi mikroba berkaitan dengan hubungan antara
mikroorganisme dan komponen habitat hidup dan tak hidup mereka.
Ahli ekologi mikroba mempelajari kontribusi mikroorganisme secara
global dan lokal terhadap siklus karbon, nitrogen, dan belerang,
termasuk peran mikroba dalam siklus karbon, nitrogen, dan sulfur.
produksi dan pembuangan gas rumah kaca seperti karbon
dioksida dan metana. Studi tentang efek polusi pada
mikroorganisme juga penting karena dampak organisme ini
terhadap lingkungan. Ahli ekologi mikroba menggunakan
mikroorganisme dalam bioremediasi untuk mengurangi polusi.
Studi tentang mikroba yang biasanya berasosiasi dengan tubuh
manusia telah menjadi batas baru dalam ekologi mikroba.
Banyak makanan yang dibuat menggunakan mikroorganisme. Di sisi lain,
beberapa mikroba menyebabkan pembusukan makanan atau patogen
menyebar melalui makanan. Contoh yang sangat baik dari yang terakhir
adalahEscherichia coli O157:H7, yang pada tahun 2006 menyebabkan wabah
penyakit yang meluas ketika mencemari sumber utama bayam di Amerika
Serikat. Ilmuwan yang bekerja di mikrobiologi pangan dan produk susu terus
mengeksplorasi penggunaan mikroba dalam produksi pangan. Mereka juga
bekerja untuk mencegah pembusukan mikroba makanan dan penularan
penyakit bawaan makanan. Ada juga banyak penelitian tentang penggunaan
mikroorganisme itu sendiri sebagai sumber nutrisi
ternak dan manusia.>>Mikrobiologi makanan (bab 34)
Pada tahun 1929 Alexander Fleming menemukan jamur itu Penicillium
menghasilkan apa yang disebutnya penisilin, antibiotik pertama yang berhasil
mengendalikan infeksi bakteri. Meskipun butuh Perang Dunia II bagi para
ilmuwan untuk mempelajari cara memproduksinya secara massal, para
ilmuwan segera menemukan mikroorganisme lain yang mampu menghasilkan
antibiotik tambahan serta senyawa seperti asam sitrat, vitamin B.12, dan
monosodium glutamat (MSG). Saat ini, ahli mikrobiologi industri
menggunakan mikroorganisme untuk membuat produk seperti antibiotik,
vaksin, steroid, alkohol dan pelarut lainnya, vitamin, asam amino, dan enzim.
Ahli mikrobiologi industri mengidentifikasi mikroba yang berguna bagi
industri. Mereka juga menggunakan teknik untuk meningkatkan produksi
mikroba dan merancang sistem untuk membiakkannya dan mengisolasi
produk yang mereka buat.
Mikroba secara metabolik beragam dan dapat menggunakan
berbagai sumber energi, termasuk bahan organik, molekul
anorganik (misalnya, H2dan NH3), dan sinar matahari. Ahli
mikrobiologi yang bekerja dalam fisiologi mikroba dan biokimia
mempelajari banyak aspek biologi mikroorganisme, termasuk
kemampuan metabolismenya. Mereka juga dapat mempelajari
sintesis antibiotik dan racun, cara mikroorganisme bertahan hidup
dalam kondisi lingkungan yang keras, dan efek bahan kimia dan fisik
pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroba.
Genetika mikroba dan biologi molekuler berfokus pada sifat
informasi genetik dan bagaimana mengatur perkembangan dan
fungsi sel dan organisme. BakteriE.coliDanBacillus subtilis,ragi
Saccharomyces cerevisiae(ragi roti), dan virus bakteri seperti T4 dan
lambda terus menjadi organisme model penting yang digunakan
untuk memahami fenomena biologis. Ahli genetika mikroba juga
memainkan peran penting dalam mikrobiologi terapan karena
mereka mengembangkan teknik yang berguna dalam mikrobiologi
pertanian, mikrobiologi industri, mikrobiologi makanan dan susu,
dan kedokteran.
Karena pentingnya mikroba secara praktis dan penggunaannya
sebagai organisme model, masa depan mikrobiologi cerah. Namun,
penting untuk diingat bahwa kemajuan mikrobiologi di masa depan akan
dibangun di atas fondasi yang diletakkan oleh para ilmuwan sebelumnya.
Perkembangan mikrobiologi sebagai ilmu dijelaskan pada bagian 1.3
sampai 1.5.Gambar 1.2menyajikan ringkasan dari beberapa
 1590–1608 Jansen
mengembangkan pertama berguna 1665 Hooke menerbitkan 1688 Redi membantah
mikroskop majemuk. Mikrografia. generasi spontan
belatung.
1676 Leeuwenhoek 1765–1776 Spallanzani
menemukan "animakula". menyerang secara spontan
generasi.
1798 Jenner memperkenalkan
1543 Publikasi dari vaksinasi cacar sapi untuk
karya Copernicus cacar.
pada heliosentris 1687 Newton 1776 Amerika
tata surya Principiaditerbitkan Revolusi
1859 Darwin
Asal Spesies
1861–1865 1861 Pasteur membantah
perang sipil Amerika generasi spontan.

1876 Bell menemukan

1879 Edison telepon.
bola lampu pertama

1884 Postulat Koch

diterbitkan; Metchnikoff
1887-1890 menjelaskan fagositosis;
studi Winogradsky autoklaf dikembangkan;
belerang dan nitrifikasi Pewarnaan Gram berkembang.
bakteri.

1889 Beijerinck
1898 Spanyol- mengisolasi akar
Perang Amerika bakteri nodul.

1911 Rous menemukan virus yang

1899 Beijerinck membuktikan
dapat menyebabkan kanker.
virus penyebab tembakau
1900 Plank penyakit mozaik. 1915-1917 D'Herelle
berkembang dan Twort temukan
teori kuantum. virus bakteri.
1903 Wright bersaudara
pesawat bertenaga pertama
1914 Dunia 1923 Edisi pertama dari
Perang I dimulai. 1917 Rusia Manual Bergey
Revolusi
1905 Einstein
teori relativitas 1927 Lindberg's 1928 Griffith menemukan
1908 Pertama
penerbangan transatlantik transformasi bakteri.
Model T Ford 1937 Kreb 1933 Hitler 1929 Saham
menemukan 1929 Flemming
1939 Dunia menjadi kehancuran pasar
siklus asam sitrat. kanselir menemukan penisilin.
Perang II dimulai.
dari Jerman
1945 Bom atom
dijatuhkan di Hiroshima.

1953 Watson dan

Perang Korea 1950 1990 Manusia pertama
Crick mengusulkan
dimulai. Heliks ganda DNA.
terapi gen
pengujian dimulai.

1961 Jacob dan Monod

melamarlacoperon. 1983-1984 HIV Serangan bioterorisme
terisolasi dan Anthrax 2001 di New York,
diidentifikasi oleh Gallo Washington DC,
1970 Arber dan Smith
dan Montagnier; dan Florida.
1961 Pertama
menemukan batasan
Mullis berkembang
endonuklease. 1992 Pertama
manusia teknik PCR.
1977 Woese berpisah percobaan manusia
di ruang hampa
antisense SARS 2003
prokariotik ke dalam
terapi. wabah
1969 Neil Amstrong BakteriDanArchaea. Di Tiongkok
berjalan di bulan.

1973 Vietnam
Perang berakhir.
1981 Ruang pertama
Sovyet 1991 2003 Kedua
peluncuran pesawat ulang-alik
Uni runtuh. perang dengan Irak

1980 Rumah pertama Perdagangan Dunia 2001

komputer Serangan tengah

Gambar 1.2Beberapa Peristiwa Penting dalam Perkembangan Mikrobiologi.Tonggak dalam mikrobiologi ditandai dengan warna merah; bersejarah lainnya
peristiwa berwarna hitam.
6 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi

peristiwa besar dalam proses ini dan hubungannya dengan bangunan
bersejarah lainnya.
1. Jelaskan secara singkat subdisiplin utama dalam
mikrobiologi.
2. Menurut Anda mengapa mikroorganisme berguna bagi ahli
biologi sebagai model percobaan?
3. Buat daftar semua kegiatan atau bisnis yang dapat Anda pikirkan di
komunitas Anda yang secara langsung bergantung pada mikrobiologi.
Mikroskopnya dapat memperbesar sekitar 50 hingga 300 kali, dan
dia mungkin telah menyinari spesimen cairnya dengan
menempatkannya di antara dua potong kaca dan menyinari mereka
dengan sudut 45° terhadap bidang spesimen. Ini akan memberikan
bentuk iluminasi medan gelap di mana organisme muncul sebagai
objek terang dengan latar belakang gelap dan membuat bakteri
terlihat jelas (gambar 1.3).C). Mulai tahun 1673, Leeuwenhoek
mengirimkan surat-surat terperinci yang menjelaskan penemuannya
ke Royal Society of London. Jelas dari uraiannya bahwa dia melihat
prokariota dan protozoa.

1.3 PENEMUAN
MIKROORGANISME
Bahkan sebelum mikroorganisme terlihat, beberapa peneliti menduga
keberadaan dan tanggung jawab mereka terhadap penyakit. Antara lain,
filsuf Romawi Lucretius (sekitar 98–55 SM) dan dokter Girolamo Lensa
Fracastoro (1478–1553) menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh
Contoh
makhluk hidup yang tidak terlihat. Pengamatan mikroskopis paling awal
pemegang
tampaknya dilakukan antara tahun 1625 dan 1630 pada lebah dan
kumbang oleh Francesco Stelluti dari Italia, menggunakan mikroskop
yang mungkin disediakan oleh Galileo. Pada tahun 1665 gambar pertama
mikroorganisme diterbitkan di Robert Hooke'sMikrografia. Namun, orang Fokus
pertama yang menerbitkan pengamatan mikroorganisme yang ekstensif baut
dan akurat adalah ahli mikroskop amatir Antony van Leeuwenhoek
(1632–1723) dari Delft, Belanda (gambar 1.3A). Leeuwenhoek mencari
nafkah sebagai draper dan haberdasher (dealer pakaian pria dan
asesoris) tetapi menghabiskan sebagian besar waktu luangnya membuat
mikroskop sederhana yang terdiri dari lensa kaca cembung ganda yang
dipegang di antara dua pelat perak (gambar 1.3B).
andle

(A) (C)

Gambar 1.3Antony van Leeuwenhoek.(a) Lukisan minyak Leeuwenhoek. (b) Replika kuningan dari mikroskop Leeuwenhoek. Foto sisipan menunjukkan cara
memegangnya. (c) Gambar bakteri Leeuwenhoek dari mulut manusia.
 1.4 Konflik Atas Generasi Spontan 7

Sama pentingnya dengan pengamatan Leeuwenhoek, kehidupan pada benda tak hidup. Beberapa tahun kemudian, pendeta dan
perkembangan mikrobiologi pada dasarnya merana selama 200 tahun ke naturalis Italia Lazzaro Spallanzani (1729–1799) menyempurnakan desain
depan. Sedikit kemajuan dibuat terutama karena pengamatan eksperimental Needham dengan terlebih dahulu menyegel labu kaca yang
mikroskopis mikroorganisme tidak memberikan informasi yang cukup berisi air dan biji. Jika labu yang disegel ditempatkan dalam air mendidih
untuk memahami biologi mereka. Agar disiplin dapat berkembang, selama tiga perempat jam, tidak ada pertumbuhan yang terjadi selama labu
diperlukan teknik isolasi dan pembiakan mikroba di laboratorium. Banyak tetap tertutup. Dia mengusulkan bahwa udara membawa kuman ke media
dari teknik ini mulai dikembangkan ketika para ilmuwan bergulat dengan kultur tetapi juga berkomentar bahwa udara luar mungkin diperlukan untuk
konflik teori generasi spontan. Konflik ini dan studi selanjutnya tentang pertumbuhan hewan yang sudah ada di dalam media. Pendukung generasi
peran yang dimainkan mikroorganisme dalam menyebabkan penyakit spontan menyatakan bahwa memanaskan udara dalam labu tertutup
pada akhirnya mengarah pada apa yang sekarang disebut zaman menghancurkan kemampuannya untuk mendukung kehidupan.
keemasan mikrobiologi. Beberapa penyelidik berusaha melawan argumen semacam itu.
Theodore Schwann (1810–1882) membiarkan udara masuk ke dalam
1. Berikan beberapa contoh jenis informasi yang menurut Anda labu yang berisi larutan nutrisi steril setelah udara melewati tabung
dapat diberikan oleh pengamatan mikroskopis terhadap yang panas membara. Labu tetap steril. Selanjutnya Georg Friedrich
mikroorganisme. Schroder (1810–1885) dan Theodor von Dusch (1824–1890)
membiarkan udara masuk ke dalam labu media yang disterilkan
2. Berikan beberapa contoh jenis informasi yang menurut Anda
dengan panas setelah melewati kapas steril. Tidak ada pertumbuhan
dapat diberikan dengan mengisolasi mikroorganisme dari
yang terjadi pada media meskipun udara belum dipanaskan.
lingkungan alaminya dan membiakkannya di laboratorium.
Terlepas dari eksperimen ini, naturalis Prancis Felix Pouchet (1800–
1872) mengklaim pada tahun 1859 telah melakukan eksperimen
yang secara meyakinkan membuktikan bahwa pertumbuhan
mikroba dapat terjadi tanpa kontaminasi udara. Klaim ini
memprovokasi Louis Pasteur (
1.4 KONFLIK SELESAI
SPONTAN
GENERASI
Sejak awal, orang percayagenerasi spontan—bahwa organisme
hidup dapat berkembang dari benda mati. Bahkan Aristoteles (384–
322 SM) mengira beberapa invertebrata yang lebih sederhana dapat
muncul melalui generasi spontan. Pandangan ini akhirnya ditentang
oleh dokter Italia Francesco Redi (1626–1697), yang melakukan
serangkaian percobaan pada daging yang membusuk dan
kemampuannya menghasilkan belatung secara spontan. Redi
menempatkan daging dalam tiga wadah. Satu tidak ditutup, yang
kedua ditutup dengan kertas, dan yang ketiga ditutup dengan kain
kasa halus yang akan mencegah lalat. Lalat bertelur di atas daging
yang terbuka dan belatung berkembang. Dua potong daging lainnya
tidak menghasilkan belatung secara spontan. Namun, lalat tertarik
pada wadah yang tertutup kasa dan bertelur di atas kasa; telur-telur
ini menghasilkan belatung. Dengan demikian generasi belatung
dengan pembusukan daging dihasilkan dari adanya telur lalat, dan
daging tidak secara spontan menghasilkan belatung seperti yang
diyakini sebelumnya. Eksperimen serupa oleh orang lain membantu
mendiskreditkan teori untuk organisme yang lebih besar.
Penemuan mikroorganisme oleh Leeuwenhoek memperbaharui
kontroversi. Beberapa mengusulkan bahwa mikroorganisme muncul dengan
generasi spontan meskipun organisme yang lebih besar tidak. Mereka
menunjukkan bahwa ekstrak jerami atau daging yang direbus memunculkan
mikroorganisme setelah didiamkan beberapa saat. Pada tahun 1748, pendeta
Inggris John Needham (1713–1781) melaporkan hasil eksperimennya tentang
generasi spontan. Needham merebus kaldu kambing dalam termos yang
kemudian ditutup rapat. Akhirnya banyak termos menjadi keruh dan
mengandung mikroorganisme. Dia mengira bahan organik mengandung
kekuatan vital yang dapat memberikan sifat-sifat Gambar 1.4Louis Pasteur.Pasteur bekerja di laboratoriumnya.
8 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi
pertama-tama menyaring udara melalui kapas dan menemukan bahwa
benda-benda yang menyerupai spora tumbuhan telah terperangkap. Jika
sepotong kapas ditempatkan dalam media steril setelah udara disaring
melaluinya, pertumbuhan mikroba akan terjadi. Selanjutnya dia
menempatkan larutan nutrisi dalam labu, memanaskan lehernya dalam
nyala api, dan menariknya ke berbagai kurva. Labu leher angsa yang dia
hasilkan dengan cara ini memiliki leher terbuka ke atmosfer (gambar 1.5
). Pasteur kemudian merebus larutan tersebut selama beberapa menit
dan membiarkannya menjadi dingin. Tidak ada pertumbuhan yang
terjadi meskipun isi labu terkena udara. Pasteur menunjukkan bahwa
tidak ada pertumbuhan yang terjadi karena debu dan kuman
terperangkap di dinding leher yang melengkung. Jika lehernya patah,
pertumbuhan segera dimulai. Pasteur tidak hanya menyelesaikan
kontroversi pada tahun 1861 tetapi juga telah menunjukkan bagaimana
menjaga agar larutan tetap steril.
Fisikawan Inggris John Tyndall (1820–1893) dan ahli botani
Jerman Ferdinand Cohn (1828–1898) memberikan pukulan
terakhir bagi generasi spontan. Pada tahun 1877 Tyndall
mendemonstrasikan bahwa debu memang membawa kuman
dan jika tidak ada debu, kaldu tetap steril meskipun langsung
terkena udara. Selama studinya, Tyndall memberikan bukti
keberadaan bentuk bakteri yang sangat tahan panas. Bekerja
secara independen, Cohn menemukan bahwa bakteri tahan
panas yang dikenali oleh Tyndall adalah spesies yang mampu
menghasilkan endospora bakteri. Cohn kemudian memainkan
peran penting dalam membangun sistem klasifikasi prokariota
berdasarkan morfologi dan fisiologinya.>>Endo bakteri
spora (bagian 3.8)
Gambar 1.5Labu Leher Angsa Pasteur.Labu ini dulu
digunakan dalam percobaannya pada generasi spontan mikroorganisme.
Sumber: Annales Sciences Naturelle. seri ke-4, jilid. 16, hlm. 1–98, Pasteur, L., 1861,
“Mémoire sur les Corpuscules Organisés Qui Existent Dans L'Apmosphére: Examen de la
Doctrine des Générations Spontanées.”
1. Bagaimana Pasteur, Tyndall, dan Cohn akhirnya
menyelesaikan kontroversi generasi spontan?
2. Mengapa kepercayaan pada generasi spontan
menjadi hambatan bagi pengembangan
mikrobiologi sebagai disiplin ilmu?
1.5 ZAMAN KEEMASAN
MIKROBIOLOGI
Karya Pasteur dengan labu leher angsa mengantarkan zaman keemasan
mikrobiologi. Dalam waktu 60 tahun (1857–1914), sejumlah mikroba
penyebab penyakit ditemukan, langkah besar dalam memahami
metabolisme mikroba dibuat, dan teknik untuk mengisolasi dan
mengkarakterisasi mikroba ditingkatkan. Ilmuwan juga mengidentifikasi
peran kekebalan dalam mencegah penyakit dan mengendalikan mikroba,
mengembangkan vaksin, dan memperkenalkan teknik yang digunakan
untuk mencegah infeksi selama pembedahan.
Mikroorganisme dan Penyakit
Meskipun Fracastoro dan beberapa orang lainnya berpendapat bahwa
organisme tak kasat mata menghasilkan penyakit, kebanyakan orang percaya
bahwa penyakit disebabkan oleh kekuatan supranatural, uap beracun yang
disebut miasmas, dan ketidakseimbangan di antara empat cairan yang
diperkirakan ada di dalam tubuh. Peran empat humor (darah, dahak, empedu
kuning [choler], dan empedu hitam [melankolis]) dalam penyakit telah
diterima secara luas sejak zaman dokter Yunani Galen (129–199). Dukungan
terhadap gagasan bahwa mikroorganisme menyebabkan penyakit—yakni,
teori kuman penyakit—mulai terkumpul pada awal abad ke-19 dari berbagai
bidang. Agostino Bassi (1773–1856) pertama kali menunjukkan bahwa
mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit ketika dia menunjukkan pada
tahun 1835 bahwa penyakit ulat sutera disebabkan oleh infeksi jamur. Dia juga
menyarankan bahwa banyak penyakit disebabkan oleh infeksi mikroba. Pada
tahun 1845 MJ Berkeley (1803–1889) membuktikan bahwa hawar kentang yang
hebat di Irlandia disebabkan oleh jamur air, dan pada tahun 1853 Heinrich de
Bary (1831–1888) menunjukkan bahwa jamur api dan jamur karat
menyebabkan penyakit tanaman serealia. Menyusul kesuksesannya dalam
mempelajari fermentasi, Pasteur diminta oleh pemerintah Prancis untuk
menyelidikinyapebrinepenyakit ulat sutera yang mengganggu industri sutera.
Setelah beberapa tahun bekerja, ia menunjukkan bahwa penyakit itu
disebabkan parasit protozoa.
Bukti tidak langsung untuk teori penyakit kuman berasal dari
karya ahli bedah Inggris Joseph Lister (1827–1912) tentang
pencegahan infeksi luka. Lister, terkesan dengan studi Pasteur
tentang keterlibatan mikroorganisme dalam fermentasi dan
pembusukan, mengembangkan sistem pembedahan antiseptik yang
dirancang untuk mencegah mikroorganisme memasuki luka.
Instrumen disterilkan dengan panas, dan fenol digunakan pada
pembalut bedah dan kadang-kadang disemprotkan ke area bedah.
Pendekatan ini sangat sukses dan mengubah operasi. Ini juga
memberikan bukti tidak langsung yang kuat tentang peran
mikroorganisme dalam penyakit karena fenol, yang membunuh
bakteri, juga mencegah infeksi luka.
 1.5 Zaman Keemasan Mikrobiologi 9

Postulat Koch
Demonstrasi langsung pertama dari peran bakteri dalam menyebabkan
penyakit berasal dari penelitian anthrax oleh dokter Jerman Robert Koch
(1843-1910). Kok (gambar 1.6) menggunakan kriteria yang diusulkan oleh
mantan gurunya Jacob Henle (1809–1885) untuk menetapkan hubungan
antaraBacillus anthracisdan antraks; dia menerbitkan temuannya pada
tahun 1876. Koch menyuntikkan tikus sehat dengan bahan dari hewan
yang sakit, dan tikus tersebut menjadi sakit. Setelah mentransfer antraks
dengan inokulasi melalui serangkaian 20 tikus, dia i
lus in be
endospora. Ketika basil yang diisolasi atau sporanya disuntikkan ke tikus
sehat, antraks berkembang. Kriterianya untuk membuktikan hubungan
sebab akibat antara mikroorganisme dan penyakit tertentu dikenal
sebagaiPostulat Koch.Bukti Koch ituB.antrasis menyebabkan antraks
dikonfirmasi secara independen oleh Pasteur dan rekan kerjanya. Mereka
menemukan bahwa setelah penguburan hewan mati, spora antraks
bertahan dan dibawa ke permukaan oleh cacing tanah. Hewan yang
sehat kemudian menelan spora dan menjadi sakit.
Setelah menyelesaikan studi antraksnya, Koch menguraikan secara lengkap
postulatnya dalam karyanya tentang penyebab tuberkulosis (tabel 1.1). Di dalam
84 dia melaporkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh cterium berbentuk
batangMycobacterium tuberculosis,dan dia dianugerahi Penghargaan Obel
dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1905 untuk karyanya. Postulat
och dengan cepat diadopsi oleh orang lain dan digunakan untuk
menghubungkan banyak penyakit dengan agen penyebabnya. Namun, e
mereka terkadang tidak layak (Penyakit 1.1). Misalnya, organisme ch
sebagaiMycobacterium leprae,agen penyebab kusta, tidak diisolasi dalam
biakan murni.

Pengembangan Teknik Pembelajaran

Patogen Mikroba
Selama studi Koch tentang penyakit bakteri, hal itu menjadi perlu
isolasi bakteri patogen yang dicurigai dalam biakan murni—kule yang hanya
mengandung satu jenis mikroorganisme. Pada awalnya, Koch membiakkan
bakteri pada permukaan potongan kentang rebus yang steril, sehingga bakteri
tidak selalu tumbuh dengan baik. Akhirnya ia mengembangkan media kultur
dengan menggunakan ekstrak daging dan protein digesti, karena dianggap mirip
dengan cairan tubuh. Awalnya dia mencoba
fiksasi media dengan menambahkan gelatin. Koloni bakteri yang
terpisah berkembang setelah permukaan media yang dipadatkan
digoreskan dengan sampel bakteri. Sampel juga bisa dicampur
dengan media gelatin cair. Ketika media gelatin mengeras, masing-
masing bakteri menghasilkan koloni yang terpisah. Terlepas dari
Gambar 1.6 Robert Koch. Koch memeriksa spesimen dalam bukunya kelebihannya, gelatin bukanlah bahan pemadat yang ideal karena
laboratorium. dapat dicerna oleh banyak mikroba dan meleleh pada suhu tertentu

Tabel 1.1 Penerapan Koch atas Postulatnya Menunjukkan Hal ItuMycobacterium tuberculosis
Merupakan Agen Penyebab Tuberkulosis

Mendalilkan Percobaan

1. Mikroorganisme harus ada pada setiap kasus penyakit tetapi tidak Koch mengembangkan teknik pewarnaan untuk memeriksa jaringan manusia.
ada pada organisme sehat. M.tuberkulosissel dapat diidentifikasi dalam jaringan yang sakit.

2. Mikroorganisme yang dicurigai harus diisolasi dan ditumbuhkan dalam Koch tumbuhM.tuberkulosisdalam kultur murni pada serum darah yang dikoagulasi.
biakan murni.

3. Penyakit yang sama harus terjadi ketika mikroorganisme yang diisolasi Koch menyuntikkan sel dari biakan murniM.tuberkulosismenjadi kelinci
diinokulasi ke inang yang sehat. percobaan. Babi guinea kemudian mati karena TBC.

4. Mikroorganisme yang sama harus diisolasi lagi dari Koch terisolasiM.tuberkulosisdari marmut yang mati dan mampu membiakkan
inang yang sakit. kembali mikroba dalam biakan murni pada serum darah yang dikoagulasi.
10 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi
Penyakit
1.1 Pendekatan Molekuler Postulat Koch
Meskipun kriteria yang dikembangkan Koch untuk membuktikan hubungan
sebab akibat antara mikroorganisme dan penyakit tertentu sangat penting
dalam mikrobiologi medis, tidak selalu mungkin untuk menerapkannya dalam
mempelajari penyakit manusia. Misalnya, beberapa patogen tidak dapat
ditumbuhkan dalam biakan murni di luar inang; karena patogen lain hanya
tumbuh pada manusia, penelitian mereka memerlukan eksperimen pada
manusia. Identifikasi, isolasi, dan kloning gen yang bertanggung jawab atas
virulensi telah memungkinkan bentuk molekuler baru dari postulat Koch yang
mengatasi beberapa kesulitan ini. Penekanannya adalah pada gen virulensi yang
ada pada agen infeksi daripada pada agen itu sendiri. Postulat molekul dapat
diringkas secara singkat sebagai berikut:
1. Sifat virulensi yang diteliti harus dikaitkan lebih banyak
dengan strain patogen spesies dibandingkan dengan strain
nonpatogen.
di atas 28°C. Alternatif yang lebih baik diberikan oleh Fanny Eilshemius
Hesse (1850–1934), istri Walther Hesse (1846–1911), salah satu asisten
Koch. Dia menyarankan penggunaan agar-agar sebagai zat penguat,
yang dia gunakan untuk membuat jeli. Agar tidak diserang oleh sebagian
besar bakteri. Selain itu, ia tidak meleleh hingga mencapai suhu 100°C
dan, setelah meleleh, tidak memadat hingga mencapai suhu 50°C; ini
menghilangkan kebutuhan untuk menangani cairan mendidih. Beberapa
media yang dikembangkan oleh Koch dan rekan-rekannya seperti nutrisi
broth dan agar nutrisi masih banyak digunakan. Alat penting lainnya
yang dikembangkan di laboratorium Koch adalah wadah untuk
menyimpan media yang dipadatkan—cawan petri (pelat), dinamai
menurut Richard Petri (1852–1921), yang merancangnya. Perkembangan
ini secara langsung mendorong kemajuan dalam segala hal
bidang mikrobiologi.>>Media kultur (bagian 6.7); Isolasi
biakan murni (bagian 6.8)
Patogen virus juga dipelajari selama ini. Penemuan virus dan
perannya dalam penyakit dimungkinkan ketika Charles Chamberland
(1851–1908), salah satu rekan Pasteur, membangun filter bakteri
porselen pada tahun 1884. Dimitri Ivanowski (1864–1920) dan
Martinus Beijerinck (diucapkan “oleh-a -rink;” 1851–1931)
menggunakan filter untuk mempelajari penyakit mosaik tembakau.
Mereka menemukan bahwa ekstrak tanaman dan getah tanaman
yang sakit menular, bahkan setelah disaring dengan filter
Chamberland. Karena agen infeksi melewati filter yang dirancang
untuk menjebak sel bakteri, mereka beralasan bahwa agen tersebut
harus lebih kecil dari bakteri. Beijerinck mengusulkan bahwa agen
itu adalah "virus yang dapat disaring". Akhirnya virus terbukti kecil,
agen menular aselular.
Studi Imunologi
Pada periode ini, kemajuan juga dibuat dalam menentukan bagaimana
hewan melawan penyakit dan dalam mengembangkan teknik untuk
melindungi manusia dan ternak dari patogen. Selama penelitian tentang
kolera ayam, Pasteur dan Pierre Roux (1853–1933) menemukan hal itu
2. Inaktivasi gen atau gen yang terkait dengan sifat virulensi yang
dicurigai akan menurunkan patogenisitas secara substansial.
3. Penggantian gen yang bermutasi dengan gen wildtype normal
harus mengembalikan patogenisitas sepenuhnya.
4. Gen harus diekspresikan di beberapa titik selama
proses infeksi dan penyakit.
5. Antibodi atau sel sistem kekebalan yang diarahkan melawan
produk gen harus melindungi inang.
Pendekatan molekuler tidak selalu dapat diterapkan karena masalah
seperti kurangnya sistem hewan yang sesuai. Juga sulit untuk
menggunakan postulat molekuler ketika patogen tidak dikarakterisasi
dengan baik secara genetik.
menginkubasi kultur untuk interval yang lama di antara transfer akan
melemahkan bakteri, yang berarti mereka telah kehilangan kemampuannya
untuk menyebabkan penyakit. Jika ayam disuntik dengan biakan yang
dilemahkan ini, mereka tetap sehat dan mengembangkan kemampuan untuk
melawan penyakit saat terpapar biakan yang mematikan. Pasteur menyebut
biakan yang dilemahkan sebagai vaksin (Latinvakum,sapi) untuk menghormati
Edward Jenner (1749–1823) karena, bertahun-tahun sebelumnya, Jenner telah
menggunakan bahan dari lesi cacar sapi untuk melindungi orang dari cacar.
Tak lama setelah itu, Pasteur dan Chamberland berkembang menjadi lemah
vaksin antraks.>>Pengendalian epidemi: Vaksin dan imunisasi
(bagian 33.8)
Pasteur juga menyiapkan vaksin rabies menggunakan strain
yang dilemahkanVirus rabies.Selama penelitian ini, Joseph Meister,
seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang telah digigit
anjing gila, dibawa ke Pasteur. Karena kematian bocah itu pasti
tanpa pengobatan, Pasteur setuju untuk mencoba vaksinasi. Joseph
disuntik 13 kali selama 10 hari berikutnya dengan persiapan virus
yang dilemahkan yang semakin mematikan. Dia selamat. Sebagai
rasa terima kasih atas pengembangan vaksin Pasteur, orang-orang
dari seluruh dunia berkontribusi pada pembangunan Institut
Pasteur di Paris, Prancis. Salah satu tugas awal lembaga ini adalah
produksi vaksin.
Setelah penemuan bahwa basil difteri menghasilkan toksin, Emil von
Behring (1854–1917) dan Shibasaburo Kitasato (1852–1931)
menyuntikkan toksin yang tidak aktif ke kelinci, mendorong mereka
untuk menghasilkan antitoksin, suatu zat dalam darah yang akan
menonaktifkan difteri. toksin dan melindungi dari penyakit. Antitoksin
tetanus kemudian disiapkan, dan kedua antitoksin tersebut digunakan
dalam pengobatan manusia.
Pekerjaan antitoksin memberikan bukti bahwa kekebalan dapat
dihasilkan dari zat terlarut dalam darah, yang sekarang dikenal sebagai
antibodi (kekebalan humoral). Menjadi jelas bahwa sel darah juga
penting dalam kekebalan (kekebalan seluler) ketika Elie Metchnikoff
(1845–1916) menemukan bahwa beberapa sel darah putih dapat
menelan bakteri penyebab penyakit (gambar 1.7). Dia memanggil
 1.6
Angka 1.7 Elie Metchnikoff. Metchnikoff sedang bekerja di miliknya
laboratorium.
sel-sel ini fagosit dan proses fagositosis (Yunani phagein,
makan).
1. Diskusikan kontribusi Lister, Pasteur, dan Koch pada
teori kuman penyakit dan pengobatan atau
pencegahan penyakit.
2. Kontribusi apa lagi yang diberikan Koch pada
mikrobiologi?
3. Jelaskan postulat Koch. Apa itu budaya murni?
Mengapa budaya murni penting untuk postulat Koch?
4. Apakah mikrobiologi akan berkembang lebih lambat jika
Fanny Hesse tidak menyarankan penggunaan agar? Berikan
alasan Anda.
5. Beberapa individu dapat terinfeksi oleh patogen namun tidak
berkembang menjadi penyakit. Faktanya, beberapa menjadi
pembawa patogen kronis. Bagaimana pengamatan ini
mempengaruhi postulat Koch? Bagaimana postulat
dimodifikasi untuk menjelaskan keberadaan pembawa kronis?
6. Bagaimana kontribusi Jenner, von Behring, Kitasato, dan
Metchnikoff terhadap perkembangan imunologi?
1.6 PERKEMBANGAN
INDUSTRI
MIKROBIOLOGI DAN
EKOLOGI MIKROBA
Meskipun manusia tanpa sadar telah mengeksploitasi mikroba selama
ribuan tahun, mikrobiologi industri berkembang sebagian besar dari
karya Louis Pasteur dan lainnya pada fermentasi alkohol yang
menghasilkan anggur dan minuman beralkohol lainnya. Pada tahun
1837, ketika Theodore Schwann dan lainnya mengusulkan ragi tersebut
Pengembangan Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba 11
sel bertanggung jawab atas konversi gula menjadi alkohol, ahli kimia
terkemuka saat itu percaya bahwa mikroorganisme tidak terlibat. Mereka
yakin bahwa fermentasi terjadi karena ketidakstabilan kimia yang
menurunkan gula menjadi alkohol. Pasteur tidak setuju; dia percaya
bahwa fermentasi dilakukan oleh organisme hidup. Pada tahun 1856 M.
Bigo, seorang industrialis di Lille, Prancis, tempat Pasteur bekerja,
meminta bantuan Pasteur. Bisnisnya menghasilkan etanol dari
fermentasi gula bit, dan hasil alkohol baru-baru ini menurun dan
produknya menjadi asam. Pasteur menemukan bahwa fermentasi gagal
karena ragi yang biasanya bertanggung jawab untuk pembentukan
alkohol telah digantikan oleh bakteri yang menghasilkan asam daripada
etanol. Dalam memecahkan masalah praktis ini, Pasteur
mendemonstrasikan bahwa semua fermentasi disebabkan oleh aktivitas
ragi dan bakteri tertentu, dan dia menerbitkan beberapa makalah
tentang fermentasi antara tahun 1857 dan 1860. Kesuksesannya
menyebabkan studi tentang penyakit anggur dan pengembangan
pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan. Studi
Pasteur tentang fermentasi berlanjut selama hampir 20 tahun. Salah satu
penemuan terpentingnya adalah bahwa beberapa mikroorganisme
fermentatif bersifat anaerobik dan hanya dapat hidup tanpa oksigen,
sementara yang lain dapat hidup secara aerobik atau
secara anaerobik.>>Mengontrol pembusukan makanan (bagian 34.3)
Ekologi mikroba berkembang ketika beberapa ahli mikrobiologi awal
memilih untuk menyelidiki peran ekologi mikroorganisme. Secara
khusus, mereka mempelajari keterlibatan mikroba dalam siklus karbon,
nitrogen, dan belerang yang terjadi di habitat tanah dan perairan. Ahli
mikrobiologi Rusia Sergei Winogradsky (1856–1953) memberikan banyak
kontribusi pada mikrobiologi tanah. Dia menemukan bahwa bakteri
tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk
mendapatkan energi dan banyak dari bakteri ini dapat memasukkan CO2
2menjadi bahan organik seperti halnya organisme fotosintetik.
Winogradsky juga mengisolasi bakteri tanah penambat nitrogen
anaerobik dan mempelajari dekomposisi selulosa. Martinus Beijerinck
adalah salah satu ahli mikrobiologi umum hebat yang memberikan
kontribusi mendasar pada ekologi mikroba dan banyak bidang lainnya.
Dia mengisolasi bakteri pengikat nitrogen aerobikAzotobakter,bakteri
nodul akar juga mampu memperbaiki nitrogen (kemudian dinamai
Rhizobium), dan bakteri pereduksi sulfat. Beijerinck dan Winogradsky
juga mengembangkan teknik kultur pengayaan dan penggunaan media
selektif, yang sangat penting dalam mikrobiologi.
> > Siklus biogeokimia (bagian 25.1); Media kultur (bagian 6.7)
1. Jelaskan secara singkat karya Pasteur tentang fermentasi
mikroba.
2. Bagaimana kontribusi Winogradsky dan Beijerinck
dalam studi ekologi mikroba?
3. Leeuwenhoek sering disebut sebagai bapak mikrobiologi.
Namun, banyak sejarawan merasa bahwa Louis Pasteur,
Robert Koch, atau mungkin keduanya, pantas mendapatkan
kehormatan itu. Menurut Anda siapa bapak mikrobiologi?
Mengapa?
4. Pertimbangkan penemuan yang dijelaskan di bagian 1.3 sampai
1.6. Menurut Anda mana yang paling penting untuk
pengembangan mikrobiologi? Mengapa?
12 Bab 1Sejarah dan Ruang Lingkup Mikrobiologi

Ringkasan
1.4 Konflik Generasi Spontan
A. Eksperimen oleh Redi dan lainnya membantah teori generasi
1.1 Anggota Dunia Mikroba
spontan organisme yang lebih besar.
A. Mikrobiologi mempelajari organisme mikroskopis yang seringkali uniseluler atau, jika
B. Generasi mikroorganisme secara spontan dibantah oleh
multiseluler, tidak memiliki jaringan yang sangat berbeda. Disiplin juga ditentukan
Spallanzani, Pasteur, Tyndall, Cohn, dan lain-lain.
oleh teknik yang digunakannya — khususnya, yang digunakan untuk mengisolasi
dan membiakkan mikroorganisme.
1.5 Zaman Keemasan Mikrobiologi
B. Sel prokariotik berbeda dari sel eukariotik karena kurangnya
nukleus yang dibatasi membran dan juga cara lain. A. Dukungan untuk teori kuman penyakit berasal dari karya Bassi,
Pasteur, Koch, dan lain-lain. Lister memberikan bukti tidak langsung
C. Ahli mikrobiologi membagi organisme menjadi tiga domain:
dengan perkembangan operasi antiseptiknya.
Bakteri, Arkea,DanEucarya.
B. Postulat Koch digunakan untuk membuktikan hubungan langsung antara
D. DomainBakteriDanArchaeaterdiri dari mikroorganisme prokariotik.
patogen yang dicurigai dan penyakit.
Mikroba eukariotik (protista dan jamur) ditempatkan diEucarya.
Virus, viroid, dan virusoid adalah entitas aseluler yang tidak C. Koch dan rekan kerjanya mengembangkan teknik yang diperlukan untuk
ditempatkan di salah satu domain tetapi diklasifikasikan oleh menumbuhkan bakteri pada media padat dan mengisolasi biakan
sistem terpisah. patogen murni.
D. Vaksin antraks dan rabies dibuat oleh Pasteur; von Behring
1.2 Ruang Lingkup dan Relevansi Mikrobiologi dan Kitasato menyiapkan antitoksin untuk difteri dan
tetanus.
A. Mikrobiologi telah berkontribusi besar pada bidang kedokteran,
genetika, pertanian, ilmu pangan, biokimia, dan biologi e. Metchnikoff menemukan beberapa sel darah putih dapat memfagositosis
molekuler. dan menghancurkan bakteri patogen.

B. Ada banyak bidang dalam mikrobiologi. Ini termasuk disiplin yang

lebih terapan seperti medis, kesehatan masyarakat, industri, dan
mikrobiologi makanan dan susu. Ekologi mikroba, fisiologi,
biokimia, dan genetika adalah contoh bidang penelitian
mikrobiologi dasar.
1.3 Penemuan Mikroorganisme
A. Antony van Leeuwenhoek adalah orang pertama yang secara ekstensif
mendeskripsikan mikroorganisme.
1.6 Perkembangan Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba
A. Pasteur menunjukkan bahwa fermentasi disebabkan oleh
mikroorganisme dan beberapa mikroorganisme dapat hidup tanpa
adanya oksigen.
B. Peran mikroorganisme dalam siklus karbon, nitrogen, dan belerang pertama
kali dipelajari oleh Winogradsky dan Beijerinck.

Pertanyaan Berpikir Kritis

2. Vaksinasi terhadap berbagai penyakit anak telah berkontribusi pada
masuknya perempuan, khususnya ibu, ke tempat kerja penuh
1. Pertimbangkan dampak mikroba dalam perjalanan sejarah dunia. Sejarah waktu.
penuh dengan contoh contoh atau keadaan di mana satu kelompok orang
A. Apakah pernyataan ini didukung oleh data yang membandingkan
kalah dalam perjuangan melawan yang lain. Padahal, jika dicermati lebih
ketersediaan dan tingkat vaksinasi dengan statistik ketenagakerjaan di
dekat, para “pecundang” sering mengalami ketidakberuntungan karena
berbagai tempat atau waktu yang berbeda?
terpapar, lebih rentan, atau tidak mampu mengatasi agen infeksi. Dengan
demikian melemah dalam kekuatan fisik atau kehilangan semangat karena B. Sebelum vaksinasi campak, gondongan, dan cacar air, berapa
penyakit yang menghancurkan, mereka dengan mudah dikalahkan oleh lama waktu inkubasi dan durasi penyakit anak-anak ini? Apa
"penakluk" manusia. dampak penyakit seperti itu pada ibu dengan beberapa anak
sekolah dasar di rumah jika mereka memiliki pekerjaan penuh
A. Pilih contoh pertempuran atau aktivitas manusia lainnya seperti
waktu dan tidak memiliki dukungan pengasuhan anak yang
eksplorasi wilayah baru dan tentukan dampak mikroorganisme,
substansial?
baik yang asli atau yang diangkut ke wilayah tersebut, pada
aktivitas tersebut. C. Apa akibatnya jika seluruh generasi anak-anak (atau
sekelompok anak di satu negara) tidak divaksinasi
B. Diskusikan pengaruh mikroba terhadap hasil dalam
terhadap penyakit apa pun? Apa yang Anda perkirakan
contoh Anda.
akan terjadi jika anak-anak ini kuliah dan hidup
C.

Belajarlah lagi

Belajarlah lagidengan mengunjungi situs web Prescott diwww.mhhe.com/prescottprinciples, di mana Anda akan menemukan daftar referensi lengkap.