Anda di halaman 1dari 6

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru

B. Kegiatan Belajar : Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran (KB 2)


C. Nama Mahasiwa : MUHAMAD
D. Refleksi

N BUTIR
RESPON/JAWABAN
O REFLEKSI

PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN

Guru Profesional yaitu orang yang


Konsep memiliki kemampuan keahlian
khusus dalam bidang keguruan
(Beberapa
sehingga ia mampu melakukan tugas
1 istilah dan dan fungsinya sebagai guru dengan
Pengertian kemampuan maksimal yang terdiri
definisi) di Profesionalime dari tingkatan capability, innovator,
Guru develover
KB

Standar Kualifikasi Kualifikasi Pendidikan


Guru minimum Diploma IV dan SI
Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Pedagodik Profesional Sosial Kepribadian

Kompetensi Kemampuan Kemampuan Kemampuan


mengelola Penguasaan Berkomunikasi Personal yg
pembelajaran Materi mencerminkan
secara efektif
pembelajaran Kepribadian

1. Pengertian Profesionalisme Guru


Dalam hal ini guru professional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemapuan maksimal.
Ada tiga tingkatan kualifikasi professional guru yaitu capability yang artinya guru diharapkan
memiliki pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan, serta lebih mantap dan memadai sehingga
mampu mengelola proses pembelajaran secara efektif, kedua innovator yaitu tenaga pendidik
yang memiliki komitmen terhadap upaya perubahan dan reformasi , dan ketiga develover yaitu
guru harus memiliki visi dan misi keguruan yang mantap dan luas persfektifnya.
Yang dimaksud Profesionalisme guru PAI adalah sikap yang harus ada pada seorang guru PAI
dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga guru PAI tersebut dapat menjalankan pekerjaannya
dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan standar kompetensi yang sudah di tentukan pada
UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Keputusan Menteri Agama Nomor 211
Tahun 2011tentang Pedoman Pengembangan Standar Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.

2. Standar Kualifikasi Guru


Sebagai Guru PAI pada SD/MI SMP/MTs, SMA/MA/SMK atau yang sederajat, adapun hal
yang harus dimiliki dalam kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (DIV) atau
sarjana (S1) Strara 1 program studi PAI yang terakreditasi. Hal tersebut sesuai dengan Undang-
undang dan Peraturan Pemerintah:
a) UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
b) Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
c) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
d) Permenag Nomor 16/2010

3. Pengertian Kompetensi
Menurut pendapat mengatakan Sedarmayanti (2008), kompetensi adalah karakteristik
mendasar yang dimiliki seseorang yang berpengaruh langsung terhadap, atau dapat
memprediksikan kinerja yang sangat baik. Sedangkan E. Mulyasa (2004) mendefinisikan
kompetensi sebagai merupakan perpaduandari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan dalamkebiasaan berpikir dan bertindak.
Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan dalam kehidupan.
Jadi yang dimaksud dengan kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan,
ketrampilan,nilai, dan sikap yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai guru yangbersumber dari
pendidikan, pelatihan, dan pengalamannya sehingga dapatmenjalankan tugas mengajarnya secara
profesional.

4. Kompetensi Guru dalam Pembelajaran


Hal ini sesuai dengan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, pasal 10 ayat (1), kompetensi yang harus dimiliki guru meliputi:
1. Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik. Kompetensi pedagogik mencakup tujuh sub kompetensi:
1) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
2) Pemahaman tentang peserta didik
3) Pengembangan kurikulum/silabus
4) Perencanaan pembelajaran
5) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
6) Evaluasi hasil belajar
7) Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yangdimilikinya.

2. Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang


mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlak mulia.Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian mencakup:
1) Kepribadian yang mantap dan stabil
2) Kepribadian yang dewasa
3) Kepribadian yang arif
4) Kepribadian yang berwibawa
5) Kepribadian yang berwibawa

3. Kompetensi sosial, yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Kompetensi sosial mencakup beberapa sub kompetensi:
1) Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun.
2) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional.
3) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik.
4) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan serta sistem nilai
yang berlaku
5) Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan

4. Kompetensi profesional, yaitu kemampuan tentang penguasaan materi pembelajaran secara


luas dan mendalam. Kompetensi profesional mencakup sub kompetensi:
1) Penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya
2) Penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya

Hal ini menyebutkan dari beberapa keempat kompetensi tersebut, sesuai Keputusan
Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 (KMA 211/2011) tentang Pedoman
Pengembangan Standar Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
Guru PAI juga harus memiliki dua kompetensi lain:
a) Kompetensi spiritual,
yaitu kecakapan guru PAI terkait kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotornya dalam
memaknai kehidupan. Beberapa indikator kompetensi spiritual meliputi:
1) Menyadari bahwa mengajar adalah ibadah dan harus dilaksanakan dengan penuh semangat
dan sungguh-sungguh
2) Meyakini bahwa mengajar adalah rahmat dan amanah
3) Meyakini sepenuh hati bahwa mengajar adalah panggilan jiwa dan pengabdian
4) Menyadari dengan sepenuh hati bahwa mengajar adalah aktualisasi diri dan kehormatan
5) Menyadari dengan sepenuh hati bahwa mengajar adalah pelayanan
6) Menyadari dengan sepenuh hati bahwa mengajar adalah seni dan profesi
b) Kompetensi leadership,
Yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru PAI sebagai pemimpin informal yang berkaitan
dengan peran guru PAI yang tidak hanya di kelas, tetapi juga mempengaruhi seluruh warga
sekolah dalam pengembangan budaya Islami. beberapa indikator kompetensi leadership
meliputi:
1) Bertanggung jawab secara penuh dalam pembelajaran PAI di satuan pendidikan
2) Mengorganisir lingkungan satuan pendidikan demi terwujudnya budaya yang Islami
3) Mengambil inisiatif dalam mengembangkan potensi satuan pendidikan
4) Berkolaborasi dengan seluruh unsur di lingkungan satuan pendidikan
5) Berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan di lingkungan satuan pendidikan
6) Melayani konsultasi keagamaan dan sosial
Daftar materi
pada KB Materi yang sulit dipahami adalah pendapat para ahli yang erkaitan dengan kualifikasi guru,
yang sulit contohnya yaitu capability, innovator dan developer.
dipahami

Daftar materi Materi yang miskonsepsi pada KB ini adalah kepribadian dapat diartikan sebagai berikut: “The
yang sering personality is not series of biographical facts but something more general and endururing that is
mengalami
miskonsepsi inferred from the facts”. Defenisi ini memperjelas konsep kepribdian yang abstrak dengan merumuskan
dalam konstruksi yang lebih memiliki indicator empiric. Di sini bagaimana membangun kepribadian yang
pembelajara
n baik dan loyal dalam mendidik serta berdasarkan panggilan hati.

Anda mungkin juga menyukai