Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

EDUKASI PADA IBU HAMIL DAN BALITA


( GIZI SEIMBANG )
I. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia merupakan investasi,juga merupakan
karunia Tuhan,oleh karenanya perlu di pelihara dan tingkatkan
kualitasnya.Promosi Kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan
meningkatkan Kesehatan tersebut.Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai
peranan sangat dominan dalam penngkatan kualitas kesehatan
Pendidikan gizi atau penyuluhan gizi merupakan kegiatan pelayanan gizi yang
bersifat promotive dan preventif.penyuluhan gizi adalah serangkaian kegiatan
penyampaian pesan-pesan gizi dan Kesehatan yang direncanakan dan di
laksanakanuntuk menanamankan dan meningkatkan pengertian,sikap serta
perilaku positif sasaran dan lingkungan terhadap upaya perbaikan gizi dan
Kesehatan.
II. LATAR BELAKANG

Gizi kurang adalah masalah gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang
akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kurang gizi
seperti stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat
anak berusia dua tahun.sehingga perlu di cegah dari mulai kehamilan sampai 2
tahun.Masa kehamilan merupakan masa periode emas yang mana di butuhkan
konsumsi gizi yang seimbang.Sehingga ibu hamil perlu mengetahui gizi seimbang
pada ibu hamil.
Pedoman Gizi Seimbang telah di implementasikan di Indonesia sejak tahun
1955.Pedoman tersebut ,menggantikan slogan 4 sehat lima sempurna yang telah di
perkenalkan sejak tahun 1952 dan sudah tidak sesuai lagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologin (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan tantangan
yang di hadapi.Tahun 1990 an kita sudah punya pedoman gizi seimbang
(PUGS).Lebih dari 15 Tahun lalu Pedoman gizi seimbang telah kenalkan dan
sosialisasikan gizi seimbang sehingga harapan untuk merubah perilaku gizi
masyarakat kearah perilaku gizi seimbang belum sepenuhnya tercapai.
Peran gizi merupakan bagian yang penting dari proses kehidupan dan proses tumbuh
kembang seseorang, sehingga pemenuhan kebutuhan gizi secara adekuat
menentukan kualitas tumbuh kembangnya sebagai sumber daya manusia di masa
yang akan datang.
UPT Puskesmas Tanjung Selor memberikan pelayanan kesehatan salah satunya
dalam bidang gizi, sehingga melakukan perluasan pelayanan kesehatannya dengan
edukasi pada bumil dan balita . Kegiatan edukasi ini dilakukan untuk membantu
masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Tanjung Selor mendapatkan pelayanan
kesehatan terutama dibidang gizi secara maksimal.

III .TUJUAN

1. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan pada ibu hamil terutama yang
bermasalah dengan status gizinya.
2. Memantau ibu hamil dan balita yang mengalami masalah gizi.
3. Meningkatkan ketrampilan pengolahan bahan makanan terhadap ibu hamil dan ibu
bayi balita yang bermasalah dengan status gizinya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
Melakukan penyuluhan bumil yang ada di
1 Edukasi wilayah pada kerja Puskesmas UPT Puskesmas
Tanjung Selor

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan edukasi gizi bumil dan ibu bayi balita dalam bentuk pertemuan dan
penyuluhan pada ibu hamil. Adapun kegiatannya sebagai berikut:
1. Jumlah peserta pertemuan 20 orang , yang merupakan ibu hamil dan Ibu Balita
2. Penyuluhan dan tanya jawab

VI. SASARAN
Ibu Hamil yang berada di wilayah UPT Puskesmas Tanjung Selor

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Kegiatan 2022
o F
Ja Ma Ap Ok
. e Mei Jun Jul Ags Sep Nov Des
n r r t
b
1 Penyuluhan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan dan dilaporkan hasil kegiatan
tersebut

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten setiap bulan. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan

Mengetahui, Koordinator Program


Kepala UPTD. Puskesmas Tanjung Selor TPG

dr. Lutfi H. Abdul Latif Sulhaerah


NIP. ………………….. NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai