Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Hari : Senin

Statistika Tanggal : 19 April 2021

STATISTIKA
“Tugas Modul 7”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

Annisa Mustika Arum J310201199


Devira Putri Melati J310201202
Robby Erliansyah J310201209

PRODI S1 GIZI TRANSFER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2021
UJI KORELASI PEARSON

Judul : The Relationship of Vitamin A and Zinc Consumption on Ferritin


Levels in First Trimester Pregnant Women in Agam District Health
Center in 2019
(Hubungan Konsumsi Vitamin A dan Seng terhadap Kadar Ferritin
pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kabupaten Agam Tahun
2019)
Nama Jurnal : International Journal of Research and Review
Volume / tahun : Vol.7 (6) / June 2020
Penulis : Veby Anata Bauty, Rosfita Rasyid, Defrin, Nur Indrawaty
Lipoeto

1. Variabel dan Skala Data


 Variabel bebas
Merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat sehingga mempengaruhi
perubahan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Vitamin A,
Zinc.
 Variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi perubahannya oleh variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Kadar Ferritin

Variabel Skala Data


Vitamin A Ordinal
Seng Ordinal
Kadar Ferritin Interval

2. Hasil Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional


yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Agam. Pengumpulan data
dilakukan dengan mewawancarai FFQ (Food Frequency Questionnaire) untuk mengukur
konsumsi vitamin A, dan zinc dalam makanan sehari-hari, mengukur kadar feritin
menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Sampel darah diambil selama
penelitian. Kadar feritin diperiksa di Biomedical Laboratorium Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas dengan jumlah sampel 60 orang. Data dilakukan dengan uji korelasi
Pearson, dengan p-value <0,05 dianggap memiliki hubungan statistik yang signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara


konsumsi vitamin A dengan kadar feritin ibu hamil trimester I dengan p-value = 0,001 (p
<0,05). Nilai korelasi sebesar 0,403 yang menunjukkan arah hubungan positif dengan
kekuatan sedang, nilai linear r2 = 0,162 yang berarti 16,2% konsumsi vitamin A
mempengaruhi kadar feritin ibu hamil trimester I, sedangkan 83,8% dipengaruhi oleh faktor
lain, dan Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi seng dengan kadar feritin ibu
hamil trimester I dengan p-value = 0,415 (p> 0,05). Nilai korelasi sebesar -0,107 yang
menunjukkan arah hubungan negatif dengan kekuatan sangat lemah dengan nilai r 2 = 0,011
yang berarti konsumsi zinc hanya 1,1% yang mempengaruhi kadar feritin ibu hamil trimester
I, sedangkan 98,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
UJI RANK SPEARMAN

Judul : The Correlation between Characteristics, Knowledge and


Motivation of Couples in Childbearing Age with the Early
Detection of Cervical Cancer in Ulin General Hospital Banjarmasin
(Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan dan Motivasi
Pasangan Usia Subur dengan Deteksi Dini Kanker Serviks di
Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin )
Nama Jurnal : International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences
Volume / tahun : Volume 2 (1) : 1-7 / Tahun 2020
Penulis : Anggrita Sari, Ika Mardiatul Ulfa, Dewi Pusparani Sinambela

1. Variabel dan Skala Data


Variabel Skala Data
Karakteristik (Usia, Pendidikan, Pekerjaan)
Usia Rasio
Pendidikan Ordinal
Pekerjaan Nominal
Pengetahuan Ordinal
Motivasi Ordinal
Deteksi dini Kanker Serviks Ordinal

2. Hasil Analisis

Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di leher rahim dan sering
menyerang wanita. Di Indonesia kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu dari semua
jenis kanker. Jadi deteksi dini sangat penting. Angka kejadian kanker dari tahun ke tahun
terus meningkat secara signifikan. Sebaliknya cakupan tes pap smear semakin menurun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik (umur,
pendidikan, dan pekerjaan), pengetahuan dan motivasi serta deteksi dini kanker serviks pada
pasangan usia subur pada pasien di RSUD Ulin Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan
adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasangan usia subur yang berkunjung di poliklinik kebidanan RSU Ulin
Banjarmasin. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling
dengan menggunakan jumlah sampel 30 orang. Analisis menggunakan uji korelasi rank
spearman dengan nilai kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak menemukan korelasi antara usia dan deteksi dini
kanker serviks (p = 0,264>α= 0,05), korelasi antara pendidikan dan deteksi dini kanker
serviks (p = 0,001<α= 0,05), korelasi antara pekerjaan dengan deteksi dini kanker serviks (p
= 0,003<α = 0,05), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan deteksi dini kanker
serviks (p = 0,425> α= 0,05)), tidak ada korelasi antara motivasi dengan deteksi dini kanker
serviks (p = 0,264>α = 0,05).

Anda mungkin juga menyukai