Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Hal Sederhana Tentang Ginjal Faktor Resiko

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Apakah anda tahu bahwa ginjal:


- Menghasilkan kencing Faktor risiko yang bisa dikoreksi:
1. Adanya penyakit : Kencing manis, Hipertensi, Penyakit

Penyakit - Membuang sampah dari dalam tubuh

- Mengatur keseimbangan cairan, asam basa dan mineral


autoimun, Infeksi sistemik, Infeksi saluran kemih, Batu
saluran kemih, Saluran kemih yang buntu (akibat tumor,
batu,dll)

Ginjal Kronik
dalam tubuh 2. Paparan terhadap obat/bahan kimia tertentu
Merokok
- Membantu mengendalikan tekanan darah 3. Kurang aktifitas dan olah raga
4. Pola makan dan minum yang tidak sehat
- Menjaga tulang anda tetap sehat 5. Kegemukan (obesitas)
- Membantu membuat sel darah merah Faktor risiko yang tidak bisa dikoreksi:
1. Berat badan lahir rendah
2. Usia lanjut
Tahapan PGK 3. Kelainan bawaan dan riwayat penyakit ginjal pada
keluarga

5 Tingkatan Gagal Ginjal Kronik

PENYEBAB TERSERING PGK YAITU


DIABETES & HIPERTENSI
INSTALASI HEMODIALISIS Kerusakan
ginjal Kerusakan Kerusakan Kerusakan
(ditemukanya ginjal dan ginjal dan ginjal dan gagal
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT protein adanya
penurunan
adanya adanya ginjal
dalam urine) penurunan penurunan terminal
DAN HUBUNGAN MASYARAKAT (PKRS & HUMAS) dengan
GFR normal
GFR yang
sedikit
GFR yang
moderat
GFR yang
parah
PEMERIKSAAN URINE SEBAGAI DETEKSI
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
DINI (KEBOCORAN PROTEIN, ADANYA
DARAH, ADANYA SEL RADANG LEKOSIT)

2019 L.40.1.
Pemeriksaan sederhana Tanda & gejala Bagaimana menurunkan risiko
Penyakit Ginjal Kronik Penyakit Ginjal Kronik Penyakit Ginjal Kronis ?

Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal 8 pedoman utama menurunkan risiko


1. Pemeriksaan urin untuk mengetahui apakah dalam urin
terdapat protein, darah(eritrosit), peningkatan sel radang
Kronik tahap lanjut antara lain: Penyakit Ginjal Kronik :
(leukosit)
2. Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar urea dan - Bengkak pada pergelangan kaki, wajah atau seluruh tubuh 1. Tetap aktif dan bugar
kreatinin dalam darah - Susah berkonsentrasi
- Nafsu makan menurun, mual & muntah 2. Kadar gula darah terkendali baik
- Urin yang berbusa
- Jumlah urin menurun 3. Memantau tekanan darah
- Sesak
- Tekanan darah tinggi 4. Konsumsi makanan yang sehat, kurangi konsumsi garam
dan kendalikan berat badan

5. Cukupi kebutuhan cairan

6. Jangan merokok
7. Hindari konsumsi jangka panjang obat yang dijual bebas
dan paparan bahan kimia tertentu
Diet penyakit Ginjal Kronik 8. Lakukan pemeriksaan fungsi ginjal berkala jika anda
mempunyai satu atau lebih faktor risiko tinggi berikut ini :
. Menderita kencing manis (Diabetes Mellitus)
- Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi pasien
- Energi 35 kkal/kg BB ideal . Menderita tekanan darah tinggi (Hipertensi)
- Protein 0,6 – 0,8 gramk/kg BB
- Kebutuhan cairan sesuai dengan jumlah urine Tetapi . Kegemukan (Obesitas)
24 jam + 500 ml (cairan yang keluar melalui keringat dan
pernapasan) . Ada anggota keluarga yang menderita penyakit ginjal
- Kalium (buah & sayur) dibatasi jika terjadi hiperkalemia
- Garam dapur/natrium dibatasi apabila pasien mengalami
Penyakit Ginjal Kronik tahap awal sering tanpa . Memiliki penyakit batu saluran kemih atau kencing
edema/bengkak karena penumpukan cairan serta keluhan. Keluhan dan gejala baru muncul pernah keluar batu, pasir, atau berdarah
hipertensi setelah kehilangan lebih dari 90% fungsi ginjal.
. Penyakit autoimun

Anda mungkin juga menyukai