ANTARA
PUSKESMAS ..................... KOTA SURABAYA
DENGAN KLINIK SWASTA/DOKTER PRAKTEK MANDIRI ………(hapus salah satu)
DALAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
Pada hari ini, hari ….. tanggal ….............. 2022 bertempat di Kota Surabaya, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
PUSKESMAS ........ KOTA : diwakili oleh ................. (nama Kapus),
SURABAYA selaku Kepala Puskesmas .............,
berdasarkan (SK Pengangkatan Kepala
Puskesmas), berkedudukan di (alamat
puskesmas), selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KESATU.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama di sebut “PARA PIHAK”
sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan sebagai
berikut:
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
DASAR HUKUM
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
Pusat Kesehatan Masyarakat.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 755 Tahun 2019
tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis.
11. Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Nomor :
1072/PB/A.4/04/2014 tentang Sertifikasi Dokter Praktik Mandiri dalam
Pelaksanaan Pasien Tuberkulosis.
12. Surat Edaran BPJS Nomor : 1 Tahun 2019 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan
Rujukan Horizontal di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama.
13. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.02.01/MENKES/660/2020 tentang Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dalam Melakukan Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Tuberkulosis.
14. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya sebagaimana diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2021.
15. Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 98 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
16. Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 71 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kota Surabaya.
PASAL 3
KETENTUAN UMUM
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis dasar dan berkedudukan di Jl.
…………………….
3. Tuberkulosis yang selanjutnya disingkat TBC adalah penyakit menular disebabkan
oleh Mycobacterium Tuberculosis, menyerang paru dan organ lainnya.
PASAL 4
RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA
1. PARA PIHAK akan saling membantu dan bekerja sama dalam melaksanakan
program penanggulangan TB untuk tercapainya eliminasi TBC tahun 2030.
2. PIHAK KEDUA akan memberikan pelayanan TBC dengan Menegakkan diagnosis
dan pengobatan TBC secara paripurna.
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
PASAL 5
KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
d. Mengajukan permintaan logistik OAT dan non OAT ke PIHAK KESATU
setiap ada pasien baru
e. Membangun kerjasama dan berperan aktif dalam jejaring program TBC
dengan Puskesmas dan rumah sakit lain di wilayah kerja Puskesmas untuk
memastikan pasien TBC dapat diobati sampai sembuh.
f. Menunjuk petugas untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus TBC
dengan pencatatan manual dan dengan SITB (Sistem Informasi TBC)/Wifi TB.
g. Memberikan informasi data pasien TBC baru dan pasien mangkir (2 hari
pada tahap awal dan 7 hari pada tahap lanjutan), pada Puskesmas untuk
ditindaklanjuti.
PASAL 6
HAK PARA PIHAK
PASAL 7
KORESPONDENSI
1. Segala sesuatu yang terkait dengan Perjanjian Kerjasama ini disampaikan baik
secara lisan maupun tertulis kepada masing-masing pihak ke alamat berikut
dengan menggunakan fasilitas-fasilitas komunikasi yang ada baik dengan telepon,
faximilie, email, surat biasa, ataupun surat tercatat, yaitu:
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
a. PIHAK KESATU PUSKESMAS ..................
Jalan ..........
Kelurahan .......
Kecamatan ..........
Kota Surabaya
dr. ...... (081)
No.Telp dan Fax. (031) ......../ .......
Email : .................
b. PIHAK KEDUA KLINIK/DPM ................
Jalan ........
Kelurahan ......
Kecamatan
Kota Surabaya
dr ....... (081. )
No.Telp dan Fax. (031) ......../ .......
Email : .................
2. PARA PIHAK berkewajiban menyampaikan segala sesuatu yang terkait dengan
Perjanjian Kerjasama Ini kepada seluruh staf yang terkait dengan Perjanjian
Kerjasama ini.
3. Apabila terjadi perubahan alamat korespondensi ini oleh salah satu Pihak, maka
perubahan alamat tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada Pihak
lainnya.
4. Apabila PARA PIHAK melakukan perubahan alamat namun tidak ada
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 maka alamat sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 secara hukum adalah alamat yang sah dan berlaku.
PASAL 8
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerjasama ini berlaku dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung
sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dan akan berakhir pada
tanggal ...................
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA
PASAL 10
FORCE MAJEURE
1. PARA PIHAK setuju bahwa tidak ada Pihak yang akan dinyatakan bertanggung
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
jawab kepada Pihak lain, dan akan membebaskan Pihak yang lainnya dari setiap
biaya, pengeluaran atau kerusakan yang dialami satu Pihak dalam Perjanjian
Kerjasama ini sebagai akibat ketidakmampuannya untuk secara ketat mengikuti
persyaratan dan kondisi Perjanjian Kerjasama ini yang disebabkan oleh
munculnya suatu peristiwa Force Majeure. Pengertian “Force Majeure” adalah
setiap peristiwa atau sebab di luar pengendalian Pihak yang bersangkutan (baik
yang muncul dari sebab-sebab alami, perbuatan manusia, atau lainnya),
termasuk :
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua
PASAL 12
ADDENDUM
Perjanjian Kerjasama ini terdiri dari naskah perjanjian kerjasama, semua lampiran
dan Perjanjian Kerjasama tambahan (addendum) lainnya yang menjadi satu
kesatuan dan tidak dapat dipisahkan;
Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Surabaya
Pihak Kesatu
Paraf
Pihak Kedua