KMKP - FORM PENILAIAN MANDIRI AKREDITASI PUSKESMAS - Kepdirjen 4871 - 2023
KMKP - FORM PENILAIAN MANDIRI AKREDITASI PUSKESMAS - Kepdirjen 4871 - 2023
Elemen
No Bab Standar Kriteria Penilaian
1 I 1.1.Pere 1.1.1.Puskesmas wajib 1.1.1.a
ncanaan menyediakan jenis-jenis
dan pelayanan yang ditetapkan
kemuda berdasarkan visi, misi, hasil
han analisis kebutuhan dan harapan
akses masyarakat, hasil analisis
bagi peluang pengembangan, hasil
penggun analisis risiko pelayanan, hasil
a analisis kinerja, dan ketentuan
layanan peraturan perundang-
undangan. yg dituangkan dalam
perencanaan
1.1.1.b
1.1.1.c
1.1.1.d
1.1.1.e
1,1,1,f
1.1.1.g
1.1.2.b
1.1.2.c
1.1.2.d
1.2 TATA 1.2.1 Struktur Organisasi 1.2.1.a
KELOLA ditetapkan dengan kejelasan
ORGANI tugas, wewenang , tanggung
SASI jawab, tata hubungan kerja, dan
persyaratan jabatan
1.2.1.b
1.2.1.c
1.2.2.c
1.2.3 Jaringan dan jejaring di 1.2.3.a
wilayah kerja Puskesmas dikelola
dan dioptimalkan untuk
meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kepada masyarakat.
1.2.3 Jaringan dan jejaring di
wilayah kerja Puskesmas dikelola 1.2.3.b
dan dioptimalkan untuk
meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kepada masyarakat.
1.2.3.c
1.2.3.d
1.2.5.c
1.3 1.3.1 Tersedia sumber daya 1.3.1.a
Manaje manusia (SDM) dengan jenis, 1.3.1.b
men jumlah dan kompetensi sesuai
Sumber kebutuhan pelayanan dan
Daya ketentuan perundang-undangan
Manusia
1.3.1.c
1.3.1.d
1.3.2 Setiap pegawai Puskesmas 1.3.2.a
mempunyai uraian tugas yang 1.3.2.b
menjadi dasar dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan 1.3.2.c
maupun penilaian kinerja 1.3.2.d
pegawai.
1.3.2.e
1.3.3 Setiap pegawai 1.3.3.a
mendapatkan kesempatan untuk 1.3.3.b
mengembangkan ilmu dan
keterampilan yang diperlukan. 1.3.3.c
1.3.4 Setiap pegawai mempunyai 1.3.4.a
dokumen kepegawaian yang 1.3.4.b
lengkap dan mutakhit
1.3.5 Pegawai baru dan pegawai 1.3.5.a
alih tugas wajib mengikuti 1.3.5.b
orientasi agar memahami dan
1.3.6
mampu Puskesmas
melaksanakan tugas 1.3.6.a
menyelenggarakan
pokok dan tanggungpelayanan
jawab yang 1.3.6.b
keselamatan dan kesehatan
diberikan kepadaya.
Kerja (K3) 1.3.6.c
1.3.6.d
1.4 1.4.1 Disusun dan diterapkan 1.4.1.a
Manaje program Manajemen Fasilitas 1.4.1.b
men dan Keselamatan (MFK) yang
Fasilitas meliputi manajemen keselanatan 1.4.1.c
dan dan keamanan fasilitas,
Keselam manajemen bahan berbahaya
atan beracun (B3) dan limbah B3,
manajemn kegaruratan dan
bencana, manajemen kebakaran,
manajemen alat kesehatan,
1.4.1.d
1.4.1.e
1.4.2 Puskesmas merencanakan 1.4.2.a
dan melaksanakan manajemen 1.4.3.b
Keselamatan dan Keamanan
1.4.3.c
1.4.2.d
SMAS
Dilaksanakan pengumpulan, 10 0
penyimpanan, analisis
Dilakukan evaluasi dandata dan
tindak lanjut 10 0
pelaporan
terhadap serta distribusi
penyelenggaraan informasi
Sistem
Terdapat
sesuai informasi
dengan pencapaian 10 0
informasi
kinerja PKM ketentuan
Puskesmas secara periodik.
melalui sistem(D,
perundang-undangan
PKM
W) mempunyai prosedur terkait Sistem 10 0
informasi
Informasi
pelaporan Puskesmas.
PKM (D,O) bila
(R, D, W).
danpelaporan
penyelesaian
Dilaksanakan apabila 10 0
terjadi
terjadi dilema
dilema etik
etik dalam
dalam pelayanan
pelayanan
UKP
UKP dan
dan pelayanan UKM (R)
dalam pelayanan UKM
(D.W)
1) SK tentang Jenis-jenis
Pelayanan Puskesmas
2) Hasil identifikasi
dan analisis yang mendasari
penetapan jenis-jenis
pelayanan khususnya untuk
jenis pelayanan
yang bersifat pengembangan,
baik UKM maupun UKP.
SK JENIS PELAYANAN TAHUN 2022
SK JENIS PELAYANAN TAHUN 2023
Wawancara Kepala Puskesmas
dan KTU: penggalian informasi
terkait proses identifikasi
dan analisis yang mendasari
penetapan jenis- jenis
pelayanan.
1) Rencana lima tahunan
Puskesmas
2) Bukti
pertemuan penyusunan
rencana lima tahunan bersama
lintas program dan lintas sektor:
daftar hadir, notula, foto
kegiatan (berlaku untuk
rencana lima tahunan yang
disusun dalam 2 tahun terakhir SK TIM PERENCANAAN RENLITA DAN
SK TIM
DAUN
PERENCANAAN
TIM PERENCANAAN
TAHUN 2023
dari saat survei akreditasi
dilaksanakan.)
Wawancara dengan Kepala
Puskesmas, KTU, Tim
Manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait
proses penyuaunan rencana
lima tahunan
Wawancara:
KTU, PJ UKM dan PJ UKP:
penggalian informasi terkait
proses sosialisasi jenis-jenis
pelayanan Puskesmas.
1) Bukti hasil evaluasi kepatuhan
petugas dalam implementasi hak
dan kewajiban pasien serta
rencana tindak lanjutnya.
2) Bukti evaluasi hasil sosialisasi
jenis-jenis pelayanan Puskesmas
serta rencana tindak lanjutnya.
3) Bukti Tindak lanjutnya.
Pengamatan surveior thd
kepatuhan petugas dalam
implementasi pemenuhan hak
Wawancara:
1). PJ UKP:
penggalian informasi terkait
evaluasi kepatuhan petugas dalam
implementasi hak dan kewajiban
pasien dan tindak lanjutnya.
1) Kerangka acuan
kegiatan pembinaan terhadap
jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas.
2) Jadwal pembinaan
jaringan pelayanan
dan jejaring Puskesmas.
3) Laporan pelaksanaan
pembinaan terhadap jaringan
pelayanan dan jejaring
Puskesmas.
Catatan:
data dukung bukti pelaksanaan
pembinaan disesuaikan dengan
jenis kegiatan yang dilakukan,
misalnya pembinaan dalam
bentuk pertemuan minimal
berupa daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto
kegiatan.
Wawancara PJ Jaringan
Pelayanan dan
Jejaring Puskesmas:
penggalian informasi terkait
program, pelaksanaan, evaluasi,
dan tindak lanjutnya terhadap
pembinaan jaringan pelayanan
dan jejaring Puskesmas.
1) Hasil evaluasi terhadap
indikator kinerja pembinaan
jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas.
2) Bukti hasil tindak lanjut.
1) SK tentang Pengumpulan,
Penyimpanan,
1) Bukti evaluasi dan Analisis Data
penyelenggaraan
serta
SistemPelaporan dan Distribusi
Informasi Puskesmas.
1. Bukti pencapaian
Informasi.
2. BuktiPuskesmas
kinerja hasil tindaksesuailanjut.dengan
2) SOP
1. SOP tentang
tentang Pengumpulan dan
Wawancara:
sistem informasi
Penyimpanan KTU dan
yangpetugas
Laporan. digunakan.
Pelaporan
Sistem
1. Bukti dan
Informasi
pelaporan Penyelesaian
Puskesmas:
dilema etik.
3)Pengamatan
SOP tentang
Dilema surveior
Analisis
Etik.informasi terhadap
Data.
penggalian
Wawancara:
penyajian
4) SOP tentang Kepala
informasi terkait
Puskesmas:
pencapaian
Pelaporan dan
proses
penggalian
kinerja
Distribusidan hasil evaluasi
informasi
Puskesmas.
Informasi. serta
terkait
tindak
dilema lanjut
etik yang penyelenggaraan
pernah terjadi
Catatan:
Sistem Informasi Puskesmas.
dan
Jika menggunakan sistem
pelaksanaan pelaporannya.
informasi, maka SOP poin 2 dan
poin 4 menyesuaikan.
5) Bukti pengumpulan dan
penyimpanan laporan.
6) Bukti analisis data.
7) Bukti pelaporan dan distribusi
informasi.
Catatan:
Jika menggunakan sistem
informasi, maka bukti
1) Bukti dukungan
pelaksanaan poin 5kepala
dan/atau
dan poin 7pegawai Puskesmas
menyesuaikan.
1). Bukti analisis.jabatan.
dalam
2) penanganan/penyelesaian
Wawancara:
Bukti analisis KTU, para PJ, para
1. Dokumen
dilema etik.
Koordinator petabeban kerja.
Pelayanan dan
3) Bukti pelaksanaan
jabatan, uraian analisis,
jabatan, dan
Wawancara:Kepala
Pelaksana
minimal Kegiatan:
daftar hadirPuskesmas:
dan notula
dokumen
penggalian kebutuhan
informasi tenaga.
terkait
terkait
yang diserta dengan foto
Wawancara:
proses pengumpulan,Kepala
kegiatan.
PuskesmasWawancara:
dan Kepala
KTU:analisis
penanganan
penyimpanan,
Puskesmas terhadap
dan dan dilema etik
data
penggalian
yang
serta pernah
pelaporaninformasi
terjadi
dan terkait
dan bentuk
distribusi
KTU:
proses penyusunan peta jabatan
dukungan
informasi.
penggalian kepala dan/atau
informasi terkait
dan uraian
pegawai jabatan
Puskesmas serta
dalam
proses analisis
kebutuhan tenaga. jabatan dan
penanganan/penyelesaiannya.
analisis beban kerja.
1. Bukti upaya
pemenuhan tenaga.
Wawancara Kepala
Puskesmas dan KTU:
penggalian informasi terkait
proses pemenuhan tenaga dan
hasilnya.
1) Surat permohonan
kredensial
1. SK tentang dan/atau
Penetapan rekredensial.
Uraian
2) Surat
Tugas penugasan
Pegawai. klinis yang
1). SK tentang
merujuk Penetapan Indikator
pada penetapan
Penilaian
kewenangan
1. SOP tentang Kinerja
klinis Pegawai.
dari tim
Penilaian Kinerja
kredensial
Pegawai. dinas kesehatan.
1) SK tentang Penetapan Indikator
daerah
2). Hasilkabupaten/kota
Kepuasan penilaian
Pegawai.
3. Bukti
1) Kerangka
kinerja tindak
pegawai. lanjut
acuan terhadap
kegiatan survei
2) SOP
hasil
kepuasan tentang
kredensial
pegawai. Survei
dan/atau Kepuasan
3) Bukti tindak lanjut
1. Bukti informasi peluang
Pegawai. terhadap
rekredensial
Jadwal (sesuai
hasil2) penilaian
peningkatan pelaksanaan
kinerja
kompetensipetunjuk survei
pegawai.
1. Wawancara:
RUKkredensial
teknis
kepuasan yang mencantumkan
pegawai tenaga
KTU:
pegawai.
kegiatan peningkatan
kesehatan
1) 3) Instrumen
SOP
penggaliantentang di puskesmas).
surveiterkait
Penerapan
informasi kepuasan
Hasil
kompetensi
pegawai.
Wwawncara:
Peningkatan
proses pegawai.
Kompetensi
1)
4) SK tentang
Bukti pengumpulan Kelengkapan
Wawancara: Isidan
KepalaPuskesmas:
Pegawai.
pelaksanaan,
Dokumen hasil
Kepegawaian. dan data 2) Bukti
tindak
Kepala
analisis
penggalian
1) Bukti
pelaksanaan
lanjut Puskesmas,
hasil survei
informasi
evaluasi KTU:
kepuasan
terkait
terhadap
kegiatan
2) SOPpenilaian
penggalian
pegawai.
proses, tentang
kelengkapanhasil, dan
dan
kinerja
Pengumpulan
informasitindak
pegawai.
terkait
lanjut
pemutakhiran
peningkatan
1) Kerangka
Dokumen kompetensi
acuan
Kepegawaian. kegiatan yang
bentuk
5) Bukti
kredensial
data dukungan
upaya
kepegawaian.
dilakukan oleh dalam
perbaikan.
pegawai.
orientasi
1)3)Bukti
Dokumen
peningkatan pegawai.
evaluasi kepegawaian
pelaksanaan
kompetensi tiap
dan/atau
2)
3). Hasil
2). rekredensial
tindak
Wawancara:
evaluasi
Bukti lanjut
KTU: tenaga
terhadap
terhadap
pelaksanaan hasil
kegiatan
pegawai.
kegiatan
pegawai.
kesehatan.
hasil orientasi
evaluasi
penggalian pegawai.
kelengkapan
informasi terkait dan
peningkatan
1) SK tentang
orientasi pegawai kompetensi
penetapan yang
Catatan:
2)
pemutakhiran
proses
diikuti dokumen
Buktipegawai.
tindak lanjut
data terhadap
kepegawaian.
koordinator
Wawancara:
1. RUKevaluasi
dan RPK
kepegawaian atau
KTU tim K3
dan pegawai
yang
dapat yang
hasil
pengumpulan
Wawancara:
terintegrasi
Wawancara: pelaksanaan
data,
denganKTU: analisis
SK
KTU dan hasil
yang mengikuti
mencantumkan
dalam
kegiatan bentuk
orientasi orientasi:
kegiatan
cetak dan/atau
pegawai.
survei
1) RUK kepuasan
penggalian
Penanggung
pegawai dan RPKJawab pegawai,
yang
informasi terkait
dan dan
penggalian
pemeriksaan
digital.
wawancara: informasi
kesehatan
KTU: terkait
berkala
upaya
proses perbaikannya.
mencantumkan
dan
Koordinator
yang mengikuti hasil kegiatan
evaluasi
Pelayanan
peningkatan pada
proses
bagi pelaksanaan
pegawai.
Pengamatan
penggalian informasi kegiatan
surveior
terkait hasil
imunisasi
kelengkapan
Kriteria
kompetensi:
orientasi bagi
1.2.1. dan
pegawai pegwai
pemutakhiran
baru dan
data 2)
terhadap
evaluasiBukti hasil
pelaksanaan
2) pemeriksaan
Dokumen kegiatananalisis
2) SK kepegawaian
pegawai
berkala tentang
alih
kesehatan tugas. serta
penetapan
pegawai.
tindak
program
dokumen
orientasi
tingkat
lanjutnya kepegawaian
pegawai
risiko
K3 yang terintegrasi
penggalian baru
pelayanan.
informasi dengan tiap
dan
terkait SK
pegawai
3) Bukti
Jenis alihWawancara
serta
pelaksanaan
Pelayanan kesesuaian
tugas padaserta : tindak
imunisasi
Kriteria
proses dan hasil evaluasi terhadap
Koordinator
kelengkapan
lanjutnya.
bagi
1.1.1.pegawai. atau
dan kemutakhiran
hasil peningkatan kompetensi
Tim K3:
isinya.
Wawancara:
3) Dokumen Koordinator
program K3. atau
yang diikuti pegawai.
penggalian
Tim K3:
4) Bukti Wawancara:informasi
evaluasi KTU:terkait
program K3.
proses
penggalian
penggalian pelaksanaan
informasi
informasi pemeriksaan
terkait
terkait
berkalaWawancara: Koordinator
kesehatan pegawai.
proses
proses pengumpulan
atau Timpelaksanaan
K3: dan
imunisasi
pengelolaan
bagi pegawai.
penggalian dokumenterkait
informasi
kepegawaian.
pelaksanaan program-program
1).Bukti pelaksanaan konseling
K3 dan
terhadap hasil evaluasinya.
pegawai.
1) SK penetapan penanggung
2) BuktiMFK
jawab tindak yang lanjut hasil
terintegrasi
Pengamatan
konseling surveior
terhadap
dengan SK penanggung jawab terhadap
pegawai.
pengaturan
1.Wawancara:
Bukti
pada ruang
identifikasi
kriteria 1.2.1 yang
Koordinator aman
terhadap atau area
apakah
Tim K3:
beresiko mengakomodasi
pada keselamatan
2) SK penetapan program MFK dan
Pengguna
penggalian
keamanan
yang layanan
informasi
fasilitas
terintegrasi yang
dengan dengan
terkait SK
keterbatasan
proses pelaksanaan
Jenis-Jenis Pelayanan fisik seperti
konseling
Wawancara: pada PJ
menyediakan
bagi
mutu, pegawai
Kriteria 1.1.1 dan
koordinator hendreltindak
MFK pegangan
tangan
penggalian informasi terkaitjalur
lanjutnya. pada kamar mandi,
kursi
dasarroda dll
penetapan area beresiko
1) Daftar risiko (risk register)
program MFK. dari pelaksanaan
1) Bukti evaluasi
Catatan:
program terintegrasi dengan
MFK
1. SOP identifikasi
daftar risiko pada pengunjung,
2) Bukti hasil
petugas dan tindakprogram
pekerja lanjut
alih daya. dari
manajemen
1) SOP inspeksi
pelaksanaan risiko. fasilitas
evaluasi program
Pengamatan
MFK. surveior
2). Bukti hasil terkait
inspeksi
1) Bukti
identifikasi
fasilitas
hasil
kepada simulasipengunjung,
Catatan:
terhadap
petugas dan kode pekerja darurat alih (kode
daya
1) Dokumen
sesuai
Pemenuhan dengan ICRA
huruf bangunan
regulasi
d) yang
meliputi (jika
merah
sesuai
ada dan
dengan
renovasi
ditetapkan di kode
bangunan)
Puskesmasbiru)
regulasi yang
yang
angka
minimal
ditetapkan(1) sampai
melampirkan
Puskesmas dengan angka daftar
dilakukan
(7)Petugas,
sesuai pada oleh Tim PPIpikiran
Pengamatan
pokok bekerja
hadir
sama dan
dengan
surveior terkait foto2 Tim kegiatan
MFK serta
simulasi.
dengan
Wawancara:
hasil
multidisplin
pemeliharaan
pengunjung lainnya
fasilitas
dan
pekerja
Catatan: alihkhusus
Pengamatan daya: surveior untuk
termasuk
penggaliankode penyediaan
informasi mendukung
terhadap:
simulasi
keamanan dan
biru terkait
fasilitas
minimal
seperti
pelaksanaan
Hasil pelaksanaan
berupa pemberianidentifikasi
ICRABantuanbangunan
penyediaan
pengunjung,
(jika adaDasar closed
renovasi petugas circuit
dan
bangunan) pekerja
Hidup (BHD).
television
alih daya
Wawancara: (CCTV), Koordinatoralarm, alat
PPI
Pengamatan surveior
pemadam
dan Koordinator api ringan (APAR),
terhadap kode MFK: darurat yang
jalur evakuasi,
penggalian
1. Daftar
ditetapkan titik
informasi
dan kumpul,
terkait di
diterapkan
rambu-rambu
dengan
inventarisasi
Puskesmas penyusunan mengenai
B3 danLimbah ICRA
limbahB3 B3di
1) SOP Pengelolaan
bangunan
keselamatan (jikadan dilakukan
tanda-tanda
Wawancara:
Puskesmas
renovasi
1) Izindarurat.
IPAL bangunan) Petugas
pintu
Puskesmas:
2) Bukti pelaksanaan program
Pengamatan
Wawancara:
1) Bukti dilakukan surveior
Koordinator
penanganan terhadap
penggalian
manajemen B3 informasi
dan limbah terkait
B3
penyediaan
MFK
awal
yang
dengan oleh
meliputi IPAL
petugas.(huruf
pelaksanaan sesuai
(a) dengan
sampai
kode
Hasil indentifikasi resiko bencana
surat
Bukti
darurat
di izin
hasil
Penggalian
dengan huruf
Puskesmas/ pelaporan
yang informasi
(f)di sesuai dan
tetapkan
Hazard terkait
padahasiloleh
1. Bukti
analisis
pelaksanaan
pokok pelaksanaan
dari
pikiran penanganan
pemeliharaan
angka (2)
Puskesmas
Vulnerability
program Assessment
manajemen Simulasi:
(HVA).
paparan/pajanan
kriteria
Bukti1.4.1)
fasilitas
1) yang ada B3
pelaksanaan atau limbah
di Puskesmas
simulasi
Surveior
kedaruratan
B3 sesuai meminta
dengandan bencanaregulasi yang
yang
(minimal
petugas
1) Bukti Wawancara:
melampirkan
untuk
rencana melakukan
perbaikan Petugas
daftar
meliputi
telah
yang huruf
ditetapkan (a) sampai
Puskesmas. dengan
hadir
simulasi
program
huruf
2. Buktidan
(g)tindakfoto kegiatan
kode
manajemen
sesuai darurat
pada
lanjut pokok
dari simulasi
(kode
hasil
1). Bukti
bertanggung pelaksanaan
jawab program
terhadap
kedaruratan
dan
merah
pikiranlaporan)
pelaporan
manajemen dan
angka dan dan
kode
3) bencana
pada biru)
analisis.
pengamanan kriteria sesuai
yang 1.4.1
sesuai
pengelolaan
1) Bukti
hasil B3
pelaksanaan
simulasi dan limbah B3:
ditetapkan
2) Bukti
huruf hasil
(a) Pengamatanoleh evaluasi
sampai dengan Puskesmastahunan
surveior:huruf (d)
dan
2)
3).
1) hasil
Bukti
Bukti
Bukti
Wawancara: inspeksi/
hasil evaluasi
pelaksanaan
pelaksanaan
Petugas pengujian.
tahunan
debriefing
simulasi
Puskesmas,
pada angka
ketersedian
penggalian
2. Buktiselesai (4)
spill
informasi
pemeliharaan sesuai
kit untuk pokok
terkait
alat deteksi
minimal
pasien
setiap
pikiran
penanganan
proses
1) SKjalurdan menyertakan
kriteriapengunjung:
pengelolaan
tentang simulasi
1.4.1serta
tumpahan
larangan notula
limbahdan
(minimal
B3merokok
dan
dini
foto- foto evakuasi,
penggalian
melampirkan
B3
limbah
bagi B3 kegiatan
Pengamatan
petugas,
keberfungsian
Bukti kesesuaian
informasi
daftar
pengguna
alat
simulasi
surveior terhadap
hadir,
Wawancara:
pemadam
inventarisasi
fotoapi
terhadap
layanan,
2) Bukti
penerapan
kegiatan
penerapan
dan evaluasi
dan
pengunjung manajemen
laporan)
pengamanan tahunan
di area yang
Petugas
alkes kebersihan/
dengan Pengamatan
ASPAK.
terhadap
kedaruratan
1) Bukti
ditetapkan
Wawancara program
pemenuhan dan
oleh
Petugas manajemen
bencana
kompetensi
Puskesmas
Puskesmas:
Puskesmas
cleaning
surveior
pengamanan service,
terhadap Pengamatan
koordinator
kebakaranalat deteksiPPI, dini,
staf dalam
seperti
penggalian
terhadap
1) SOP
petugas mengoperasikan
penerapaninformasi
penerapan
pemeliharaan
kesling dan resikokepadaalat
alat
petugas
jalur evakuasi,
kesehatan
kebakaran, tertentu serta
penyediaan Wawncara
(contoh proteksi
kebijakan
pelaksanaan
kesehatan
tumpahan:
keberfungsian larangan
simulasi,
alat merokok
evaluasi di
1. DaftarPuskesmas,
Petugas
pengajuan
kebakaran
Puskesmas
dan 2)debriefing
Jadwal
inventarisasi
pelatihan
baik aktifpemadam
pemeliharaan
setiap mau sistem
pengunjung:
selesai pasif,
alat
api
penggalian
utilitas
penggalian
mengoperasional-
dan himbauan informasi
informasi kan
dilarang terkait
terhadap
alat ke
merokok
1).
3) SOP
Bukti
Wawancara
simulasi pelaksanaan
pemeliharaan
Kepada manajemen
alat
petugas
penanganan
sistem
dinas pengamanan
kesehatan)
Wawancara tumpahan B3
kebakaran.
Petugas
sistem
kesehatan
dan utilitas dan
pengunjung : sistem
Pengamatan
ditempat
Simulasi
Puskesmas:
penunjang surveior
terjadinya
Petugas
Wawancara
lainnya. terhadap
Puskesmas
Petugas
4) Bukti
ketersediaan kalibrasi alat
sumber kesehatan
air, program
listrik,
melakukan
1).
yang Usulan
penggalian
2).
penggalian Bukti simulasi
peningkatan
informasi
pelaksanaan
informasi pengamanan
terkait
terkait
Catatan:
dan gas
kebakaran medik beserta
kompetensi
bertanggungjawab
dengan
manajemen
kebijakan
1).
JikaBukti penerapantenaga
utilitas
larangan
pelaksanaan
pelaksanaan Puskesmas
dalam
manajemen
dan
merokok
kalibrasi sistem
pemenuhan
cadangannya
terkait MFK
mengoperasikan
risiko
penunjang kebakaran yang
lainnya tersedia
teringrasi
alat: selama 7
program
dilakukan
hari
1) 24 jam
Bukti pendidikan
oleh
evaluasiuntuk Dinkes manajemen
pelayanan di
program
dengan
fasilitas
Kab/Kota, Kriteria
dan maka 1.3.3
keselamatan
Puskesmas bagi
cukup
Puskesmas
pendidikan
penggalian manajemen
informasi fasilitas
tentang
1) SK Penetapan
petugas
menyerahkan Pengelola
surat permohonan
dan keselamatan alat
mengoperasikan
Keuangan. bagikesehatan
petugas
pengajuan
1) Wawancara
Laporan
Puskesmas kalibrasi
keuangan beserta
Kepala bulanan/ notula
tertentu
2) SK Pengelolaan
pembahasan tentang Keuangan.
kalibrasi
Puskesmas,
triwulanan/
2). Bukti KTU, Petugas
semesteran/tahunan.
tindakkinerja lanjutKeuangan. yang
perbaikan
1)
3) SK
SOP
(notula indikator
Pengelolaan
lokokarya bulanan Puskesmas
mendapatkan
berdasarkan
sesuai dengan hasil evaluasi dan/
pendidikan
jenis-jenis
atau
1) SK pertemuan
tentangKepala
manajemen
Pengamatan fasilitas
surveior tinjauan
pengawasan, dan
terhadap
Wawancara
pelayanan yang Puskemas,
disediakan dan
manajemen)
pengendalian
keselamatan:
kesesuaian
1)
KTU,Bukti hasil
petugas dan
pengelolaan
evaluasi,
yang penilaian
mendapatkan
kebijakan
kinerja
penggalian pemerintah
informasi terkait dan
pusat
Pengamatan
keuangan
2) Bukti
pendidikan
daerah yang
tindak surveior
MFK: lanjut terhadap
dilaksanakanterkait oleh
hasil
1)
2) Bukti
SOP
pemenuhan
alat hasil
Pemantauan
kesehatan
pengelola analisis
yang dan
program
keuangan terkait hasil
evaluasi
pendidikan
dilakukan
dengan SK
pengawasan,
penggalian
pengawasan, pengendalian,
informasi
pengendalian, terkait dan
dan
3)
MFK SOP
pemeliharaan
1) Bukti
penilaian
dan Supervisi
bagi
SOP.dan
evaluasi petugas.
perbaikan
kinerja dan
Wawancara kalibrasi
kinerja
secara
tindaklanjut dari
periodik,
penilaian
4) SOP
hasil Wawancara:kinerja
Lokakarya
pengawasan secara
mini
Petugas
dan periodik
yang
3)
1. Bukti
program
Dokumen
untuk hasil kajia)dalam
pendidikan
digunakan PKP banding dan
manajemen
Pengelola
5) SOP Audit
bertanggung
pengendalian
tindaklanjut
fasilitas dan internal
jawab
yang yang
keselamatan dituangkan
terhadap
dilakukan bagi ke
Keuangan:
perencanaan
6) SOP RPK Pertemuan masing-masing
tinjauan
1) Jadwal
pemeliharaan
dalam
petugas
Wawancara Lokmin
Puskesmas dan bulanan
Kepala kalibrasi danalat
Puskesmas,
penggalian
pelayanan
manajemen. informasi
dan perencanaan terkait
triwulanan
kesehatan:
Bukti
1)
KTU, revisi
Notula
PJ perencanaan
lokmin
Pelayanan, yang berisi
PJkeuangan,
Mutu kegiatan
dan
proses
Puskesmas
7) pengelolaan
Bukti pelaksanaan
2)Notula
penggalian
bulanan
pembahasan
tim
b) manajemen
Kepala Lokmin
(revisi
informasiRPKbulanan
permasalahan,
Puskesmas: bulanan)
Puskesmas:terkait dan
1) Bukti
triwulanan
pemeliharaan
Wawancaratindak
Wawancara
pengawasan, yang lanjut
dan Kepala
pengendalian,
disertai
Kepala perbaikan
kalibrasi foto
Puskesmas,dan
alat
hambatan
penggalian
pelaksana
Puskesmas, dalam
informasi
kegiatan
KTU, pelaksanaan
PJ tentang
terkait
berdasarkan
Pelayanan,
penilaian
kegiatan
kesehatan
1.
KTU,SK tim
kegiatan,
kinerja
audit
PJ Pelayanan,
pelaksanaan dan
secara
Internal
rekomendasi
evaluasi
pengelolaan PJ dan beserta
Mutu danPJ
periodik
tindak
rekomendasi
Mutu
sesuai
3) dan
dengan
Undangan
uraian tugas
tim manajemen tim hasil
Lokmin
danpengelola lokmin
manajemen
regulasi yang
bulanan
tanggung jawab
Puskesmas: bulanan
dan
tindak
lanjut
keuangan lanjut
terhadap
dan triwulanan
Puskesmas: oleh hasil
ditetapkan,
triwulanan
yang dapat
penggalian antara
terintegrasi
informasi lainterkait
:dengan
pengawasan,
keuangan.
a) Wawancara
penggalian
Bukti pengendalian,
Kepala
informasi
pelaksanaan
Wawancara Kepala tentang
pemantauan dan
4)
SK Daftar
dengan
penilaian Hadir
dasar
kinerja Lokmin
perbaikan bulanan
kinerja
Puskesmas,
pelaksanaan
dantriwulanan
evaluasiKTU
Puskesmas,
dan KTU dan
analisis
dan penanggung
kegiatan
penanggung
penanggungjawab
pelaksanaan
terhadap
jawab Upaya target kegiatan
yang
Puskesmas: upaya dan revisi
ditetapkan
pengawasan,
b) Bukti
jawab pelaksanaan
Upaya
Wwancara
pelayanan
perencanaan di pengendalian
Puskesmas:
Kepala
Puskesmas
kegiatan supervisi
pada
bulanan dan
dan hasil
penggalian
penilaian
c) Bukti kaji
kinerja
pelaksanaan banding
informasi untuk dengan
tentang
lokakarya
penggalian
Puskesmas,
kriteria 1.2.1 informasi
KTU
berdasarkan hasil pengawasan dan tentang
penanggung
1) KAK audit internal
2) Rencana
1) Laporan hasilaudit
auditinternal
internal
(audit
2) Bukti plan),
umpan balik hasil audit
1)
3) Bukti pelaksanaan audit tindak lanjut
internal
dan kepada
rekomendasi Kepala
hasil audit
internal,
1) Jadwal pertemuan
Puskesmas, tim mututinjauan Puskesmas,
internal
4). Instrumen
manajemen audit daninternal
pihak
1) Bukti yang diaudit
pelaksanaan tindakunit lanjut
terkait
Wawancara
Catatan:
2) Undangan PJpertemuan
PenyusunanMutu, Koordinator
rencana tinjauan
rekomendasi
Audit Internal, Wawancara
hasil pertemuan
auditor PJ
internal
1) SK Kepala
audit sampai
manajemen
Mutu, Dinas
Koordinatordengan Audit pelaksanaan
Internal
tinjauan
dan pihak
Kesehatan
audit, manajemen
yang
tentang
dilakukan diaudit:
organisasi
secara priodik.
3)
1)
danNotula
SK TPCB
auditorhasil
beserta pertemuan
uraian
internal: tugas tim
Wawancara
penggalian
Puskesmas
tinjauan yang
manajemen Kepala
informasi tentang
dilengkapi
Wwancara yang PJ Mutu,
TPCB
penggalian informasi tentang
Puskesmas,
1) Hasil
dengan
disertai
Koordinator
2). dengan
Jadwal PJ
SelfAssesment
tindaklanjut hasil
kejelasan
Audit
programMutu,
audit
tugas,
foto tim
(SA)mutu
kegiatan
Internal
pembinaan dan
laporan
Puskesmas,
Puskesmas dan umpan
dan balik
petugas hasil
wewenang,
4.
1) Daftar
auditor
Bukti
TPCB
audit dan
hadir peserta
internal:
penyampaian
internal tanggung laporan
Wawancara jawab
pertemuanTPCB
Puskesmas:
2) Hasil
serta
dinas analisis
tata hubungan
kesehatan
tinjauan manajemen berdasarkan
Kab/Kota:kerja SA
dan
hasil
1) RUK pembinaan
penggalian Puskesmas
informasioleh
yang TPCB
mengacu
tentang
Puskesmas
persyaratan
penggalian
penggalian
kepada sebagai
Kepala jabatan
informasi
informasi
Dinas bahan
tentang
tentang
Kesehatan
Wawancara TPCB
pada rencana
tindaklanjut
pembinaan
dan jadwal
1) Bukti lima
pembinaan
pelaksanaan tahunan
rekomendasi tindaklanjut
pelaksanaan
Kab/Kota,
Kepala
Puskesmas audit
termasuk
Puskesmas,
RPK internal
PJlaporan
Puskesmas Mutu, oleh
tim
pertemuan
3) Surat
hasil Tugas
lokmin tinjauan
danTPCB manajemen
pertemuan
tim
mutu
1) teknis
Bukti
2) Bukti jika
Puskesmas,
verifikasi
hasil ada pembinaan
dan
evaluasi
pendampinganpetugas
kinerja
4) Dokumen
tinjauan
teknis
Puskesmas: pelaporan
manajemen
berdasarkan hasil hasil
Puskesmas
Puskesmas
penyusunan
pembinaan
1) Bukti rencana
TPCB,
Puskesmas usulan
termasuk
menerima dan
oleh
2) BuktiTPCB
pembinaan
penggalian yang
umpanTPCB. disampaikan
informasi
balik tentang
pemantauan
kegiatan
laporan Puskesmas
pembinaan
menindaklanjuti
secara resmi. dan
teknis
hasil umpan rencana
balik
2) Bukti
pelaksanaan
dan umpan
evaluasi
pelaksanaan balik
pertemuan
kinerja
kegiatan laporan hasil
tinjauan
Puskesmas
minimal
bila
hasilanggota
pembinaan
pembinaan
manajemen WawancaraTPCB
kepada ada
TPCB yang
Puskesmasdinas
2) Wawancara
melampirkan:
melakukan
Bukti TPCB
pembinaan
Puskesmas dinas
menerimateknis
kesehatan
yang
kesehatan
a) Surat tugas Kab/Kota,
disampaikan
Kab/Kota,
TPCB secara
Kepala
untuk resmi.dan
Kab/Kota,
menindaklanjuti
Kepala Puskesmas, hasilKTUumpan
Wawancara dan balik
PJ
Tim
Puskesmas,
pendampingan
hasil evaluasi
Wawancara KTU
TPCB dan
kinerja
dinas PJ kesehatan
penyusunan RUK,
Mutu:
TPCB dinas
pelayanan:
RPK Puskesmas kesehatan Kab/Kota:
Kab/Kota:
Wawancara
penggalian Kepala Puskesmas,
informasi tentang
penggalian
b) Notula
penggalian
KTU informasi
dengan
informasi
danpembinaan
PJ pelayanan, tentang
menyertakan
tentang
petugas
tindaklanjut
laporan
pelaksanaan
foto kegiatan yang dilakukan
verifikasi oleh
pendampingan dan oleh
TPCB
umpan
pelaksanaan
Puskesmas:
TPCB
kepada Kepala pembinaan
Dinas oleh
Kesehatan
balik
TPCB evaluasi
penyusunan
penggalian RUKkinerja
informasi Puskesmas
dantentang
RPK
berdasarkan
Kab/Kota,
c) Daftar hadir hasil jika
termasuk ada
pelaksanaan
lokmin
pembinaan dan teknistindaklanjut
pertemuan serta hasil
tinjauan
umpan
Wawancara
pembinaan
manajemen dan TPCB Dinas
evaluasi
Puskesmas. kinerja
balik hasil
Kesehatan pembinaan kepada
yang disampaikan oleh TPCB dinas
Puskesmas.
Kab/Kota,
kesehatan Kepala kab/kota. Puskesmas, KTU
dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi tentang
pendampingan penyusunan RUK
dan RPK Puskesmas
KEKURANGAN DOKUMEN PENANGGUNG JAWAB
BUKTI SMD DAN MMD MINTA
NUR, ABSENSI DAN CEK FORMAT
NOTULEN
WAYAN
ABSENSI , FOTO DAN NOTULEN
PUTRI
SINTA
ANDRA
HIKMAH
FITRI / CITTA
DITTA
PEMBAGIAN TUGAS
SINTA
SINTA
HIKMAH
WAYAN
WAYAN
PUTRI
HIKMAH
DITA
ANDRA
CITTA/FITRI
CITTA/FITRI
PENILAIAN MANDIRI STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
Kode Fasyankes …...............
Nama Fasyankes…...............
Jenis Fasyankes
Elemen SKOR
No Bab Standar Kriteria Penilaian Uraian Capaian
1 II 2.1 Perencanaan Terpadu 2.1.1 Perencanaan Pelayanan 2..1.1.a Dilakukan identifikasi 0
Pelayanan UKM. Perencanaan UKM Puskesmas disusun secara kebutuhan dan harapan
pelayanan UKM Puskesmas disusun terpadu berbasis wilayah kerja 2.1.1.b Hasil identifikasi
masyarakat, kebutuhan dan
kelompok
secara terpadu berbasis wilayah Puskesmas dengan melibatkan harapan masyarakat
masyarakat, keluarga dianalisis
dan
2.1.1.c Data capaian
bersama kinerja
dengan pelayanan
lintas program
kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas individu
UKM yang merupakan
Puskesmas dianalisis
lintas program dan lintas sektor sektorsesuai dengan analisis 2.1.1.d dan Linstas
Tersedia
sasaran SektorUsulan
Rencana
pelayanan sebagai
UKM sesuai
bersama
bahan LP dan LS dengan
sesuai dengan analisis kebutuhan kebutuhan dan harapan denganuntuk
Kegiatan pembahasan
(RUK)
kebijkan
memperhatikan UKM
dan yang
hasil prosedur
dan harapan masyarakat, data hasil masyarakat, data hasil penilaian dalam
disusun menyusun
secara
yang telah rencana
terpadu
ditetapkan berbasis
(R,D,W)
pelaksanaan
UKMPIS
kegiatankerja PK sebagai
(D,W)
penilaian kinerja (capaian indikator kinerja (capaian indikator wilayah Puskesmas
bahan untuk pembahasan
kinerja,), Puskesmas termasuk kinerja) Puskesmas termasuk berdasarkan
dalam menyusun hasil rencana
analisis
memperhatikan hasil pelaksanaan memperhatikan hasil kebutuhan dan harapan
kegiatan yang berbasis wilayah
Program IndonesiaSehat dengan pelaksanaan Program Indonesia masyarakat,
kerja (R, D, W)hasil pembahasan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Sehat dengan Pendekatan analisis data capaian data
capaian target Standar Pelayanan Keluarga (PIS-PK) dan standar capaian kinerja pelayanan UKM
Minimal (SPM) daerah pelayanan minimal (SPM) dengan memperhatikan
Kabupaten/Kota. daerah kabupaten/kota pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,
W)
2.1.2 Perencanaan pelayanan 2.1.2.a Terdapat kegiatan fasilitas
UKM Puskesmas memuat pembverdayaan masyarakat
kegiatan pemberdayaan yang dituangkan dalam RUK dan
masyarakat untuk mengatasi RPK Puskesmas termasuk
permasalahan kesehatan dan kegiatan pemberdayaan
meningkatkan perilaku hidup masyarakat bersumber dari
bersih dan sehat yg proses swadaya masyarakat dan sudah
kegiatan pemberdayaan disepakati bersama masyarakat
masyarakat tersebut dilakukan sesuai dengan kebijakan dan
oleh masyarakat sendiri prosedur yang telah ditetapkan
dengan di fasilitasi oleh (R,D,W)
Puskesmas
PENILAIAN
Kode Fasyankes:
Nama Fasyankes:
Jenis Fasyankes:
1 Bab 3 3.1. Penyelenggaraan pelayanan klinis. 3.1.1 Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai
dari penerimaan dilaksanakan dengan efektif
dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasien,
serta mempertimbangkan hak dan kewajiban
pasien dan keluarga.
Penyelenggaraan pelayanan klinis
mulai dari proses penerimaan pasien
sampai dengan pemulangan dilaksanakan
dengan memperhatikan kebutuhan mutu
pelayanan.
Proses penerimaan
2 sampai dengan pemulangan pasien,
dilaksanakan
dengan memenuhi kebutuhan pasien dan
mutu pelayanan yang didukung oleh
sarana, prasarana dan lingkungan.
3
4
5 3.2. Pengkajian, rencana asuhan, dan 3.2.1 Penapisan (skrining) dan proses kajian
pemberian asuhan dilaksanakan awal dilakukan secara paripurna dan
secara paripurna. mencakup berbagai kebutuhan dan harapan
Kajian pasien dilakukan secara paripurna pasien/kelg dan mencegah penularan infeksi.
untuk mendukung rencana dan pelaks
pelayanan oleh petugas kesehatan Asuhan pasien
profesional dan/atau tim kesehatan dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan
antarprofesi yang digunakan untuk medis, keperawatan, dan asuhan klinis yang
menyusun keputusan layanan klinis. lain dengan memperhatikan kebutuhan pasien,
Pelaksanaan asuhan dan pendidikan dan berpedoman pada panduan praktik klinis.
pasien/keluarga dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disusun, dipandu
oleh kebijakan dan prosedur, dan
6 sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7
8
9
10
13 3.4. Pelayanan anastesi lokal dan 3.4.1. Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas
tindakan di Puskesmas dilaksanakan dilaksanakan sesuai standar dan peraturan
sesuai standar. perundang-undangan yang berlaku.
Pelayanan anastesi lokal dan
tindakan di Puskesmas dilaksanakan
dengan sesuai standar.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
tindakan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
14
16
17
18
19
20
21 3.6. Pemulangan dan tindak lanjut 3.6.1 Pemulangan dan tindak lanjut pasien
pasien. yang bertujuan untuk kelangsungan layanan
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dipandu oleh prosedur yang baku
dilakukan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Pemulangan
dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan
prosedur yang tepat. Jika pasien
memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan
yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana
pelayanan lain diatur dengan kebijakan
dan prosedur yang jelas.
22
25
27
28
Penyelenggaraan pelayanan
laboratorium dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. (PMK 37 Tahun 2012 tentang
Peyelenggaraan Laboratorium Puskesmas)
Pelayanan laboratorium dilaksanakan
sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan.
32
33
34
35
37
38
39
40
41
42
dan Kefarmasian
KEFARMASIAN
( D ).
( D, O, W ).
3.9.1.a Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, 10 0
rentang nilai rujukan untuk setiap jenis
pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis
pemeriksaan laboratorium. ( R ).
( R, D, W ).
( R, D, O, W ).
Wawancara
1) Catatan
Dokter, Perkembangan
perawat, Pasiengizi dan farmasi
bidan, petugas
Terintegrasi/CPPT
tentang asuhan kolaboratif
Penggalian
Wawancara informasi
Dokter,tentang
perawat,asuhan
bidan, petugas
gizi dan farmasi tentang asuhan kolaboratif
Penggalian informasi tentang asuhan secara
kolaboratif
1) Bukti dilakukan pemberian penyuluhan/pendi
dikan kesehatan kepada pasien/keluarga
2) Evaluasi pemahaman pasien dan keluarga
3). Tindaklanjut sesuai hasil evaluasi
Pengamatan surveior Pelaksanaan
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga
1) Rekam Medis
2) Telaah catatan dalam resume medis yang
diberikan kepada pasien, didalam rekam medis
Pengamatan surveior terhadap
pemberian resume medis oleh tenaga medis
pada saat pelaksanaan pemulangan
pasien/rujukan
Wawancara Dokter, Perawat, Bidan
Penggalian informasi tentang pemberian resume
medis pemulangan pasien/rujukan
1) Surat Persetujuanrujukan
2) Informed consent.
Wawancara Pasien/keluarga pasien
Penggalian informasi tentang pelayanan rujukan
dan persetujuan untuk dilakukan rujukan
Catatan:
Jika ada kasus rujukan
1) Bukti komunikasi efektif (SBAR dan TBAK)
dengan fasilitas kesehatan rujukan
2) Telaah Rekam medis (catatan stabilisasi pasien
sebelum dirujuk ke FKTRL),
3). Ceklist persiapan pasien rujukan.
Wawancara Petugas yang
memberikan rujukan :
Penggalian informasi tentang pelaksanaan
komunikasi
dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan
rujukan dan pelaksanaan monitoring/stabilisasi
pasien
Catatan:
Jika ada kasus rujukan
1) Resume pasien,
2) Bukti serah terima pasien yang dilengkapi
dengan SBAR, stempel FKTRL serta nama
petugas yang menerima rujukan.
Elemen SKOR
No Bab Standar Kriteria Penilaian Uraian Capaian
1 4 4.1 Pencegahan dan 4.1.1 Pencegahan dan penurunan 4.1.1.a Ditetapkannya indikator dan target
penurunan stunting. stunting direncanakan, 4.1.1.b kinerja stunting
Ditetapkan dalam
program rangka
pencegahan
Puskesmas dilaksanakan, dipantau, dan mendukung
dan program
penurunan stuntiungpencegahan
(R,W)
melaksanakan dievaluasi dengan melibatkan lintas 4.1.1.c Dikoordinasikan
dan penurunan, ygdandisertai
dilaksanakan
capaian
pencegahan dan program, lintas sektor, dan kegiatan pencegahan
dan analisisnya (R,D,W)'dsn
penurunan stunting pemberdayaan masyarakat. penurunan stunting dalam bentuk
beserta pemantauan intervensi gizi spesifik dan sensitif
dan evaluasinya sesuai sesuai dengan kebijakan, prosedur,
dengan ketentuan dan kerangka acuan yang telah
peraturan perundang- ditetapkann. (R,D,W )
undangan
4.1.1.d Dilakukan pemantauan, evaluasi
dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program pencegahan
dan penurunan stunting (D,W)
4.1.1.e Dilaksanakan pencatatan dan
dilakukan pelaporan kepada Kepala
Puskesmas dan Dinkes Kab/Kota
sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R,D,,W)
4.2 Penurunan 4.2.1 Puskesmas melaksanakan 4.2.1.a Ditetapkannya indikator dan target
jumlah kematian ibu pelayanan kesehatan ibu hamil, 4.2.1.b kinerja dalam
Ditetapkan rangkapenuruan
program penurunan
dan jumlah kematian pelayanan kesehatan ibu bersalin, jumlah
jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian ibu dan jumlah
bayi Program pelayanan kesehatan masa sesudah kematian
kematian bayi
bayi yang
(R,W)disertai
penurunan jumlah melahirkan, dan pelayanan capaian. Dan analisisnya (R,D, W)
kematian ibu dan kesehatan bayi baru lahir.
jumlah kematian bayi
diselenggarakan dalam
upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan
menuju cakupan
kesehatan semesta,
terutama penguatan
4.2.1.c Tersedia alat, obat, bahan habis
pakai dan prasarana pendukung
pelayanan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir termasuk standar alat
kegawatdaruratn maternal dan
neonatal sesuai dengan standar
dan dikelola sesuai dengan
prosedur (R,D,O,W)
4.2.1.d Dilakukan pelayanan kesehatan
pada masa hamil, masa persalinan,
masa sesudah melahirkan dan pada
bayi baru lahir sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan,
kewajiban penggunaan partograph
pada saat pertolongan persalinan
dan upaya stabilisasi pra rujukan
pada kasus komplikasi termasuk
pelayanan pada Puskesmas mampu
PONED sesuai dengan kebijakan,
pedoman, /panduan prosedur dan
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R,D,W)
4.2.1.e Dikoordinaaikan dan dilaksan akan
program penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah kematian
bayi sesuai dengan regulasi dan
rencana kegiatanyang disusun
bersama lintas program dan lintas
sektor (R,D, W)
4.3 Peningkatan 4.3.1 Program Imunisasi 4.3.1.a Ditetapkannya indikator dan target
cakupan dan mutu Direncanakan, Dilaksanakan, 4.3.1.b kinerja program
Ditetapkan imunisasi
program yang
Imunisasi
imunisasi Dipantau dan Dievaluasi dalam disertai
(R,,W) capaian dan analisisnya
Upaya Peningkatan Capaian 4.3.1.c Tersedia
(R,D, W) vaksin dan logistik sesuai
Cakupan dan Mutu Imunisasi dengan kebutuhan program
imunisasi (R, D,O,W)
4.3.1.d Dilakukan pengelolaan vaksin untuk
memastikan rantai vaksin dikelola
sesuai dengan prosedur (R,D,O,W)
4.5. Pengendalian 4.5.1 Program Pencegahan dan 4.5.1.a Ditetapkan indikator kinerja
penyakit tidak Pengendalian Penyakit Tidak 4.5.1.b Pengendalian Penyakit
Ditetapkan program Tidak
pengendalian
menular dan faktor Menular serta Faktor Risikonya Menular yang disertai capaian
Penyakit Tidak Menular termasuk dan
risikonya Direncanakan, Dilaksanakan, analisisnya (R,D, W)
rencana peningkatan kapasitas
Dipantau dan Ditindak lanjuti tenaga terkait P2PTM (R,W))
4.5.1.c Kegiatan pengendalian penyakit
tidak menula dikoordinasikan dan
dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah disusun
bersama Lintas Program dan Lintas
Sektor sesuai dengan kebijakan,
pedoman/ panduan dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R,D,W)
4.5.1.d Diselenggarakan tahapan kegiatan
dan pemeriksaan PTM di Posbindu
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (R,D,OW)
NILAI 0
ITASI PUSKESMAS
10 0 1) SK indikator kinerja
pelayanan ibu dan bayi yang
10 0 1) RUK danbagian
merupakan RPK terkait dengan &
dari indikator
kegiatan program
target kinerja penurunan
pelayanan UKM di bab
jumlah kematian ibu dan jumlah
II
kematian bayipencapaian
2) Bukti yang terintegrasi
indikator
dengandalam
kinerja RUK dan RPKpenurunan
rangka pelayanan
jumlahKesehatan
UKM kematian ibu
Ibudan
danjumlah
Anak
kematian bayi yang
2) RPK Bulanan disertai
program
analisisnya. Wawancara
penurunan jumlah kematian Pj
ibu
UKM, Koordinator dan
dan jumlah kematian bayi pelaksanan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi:
3) KAK terkait
Penggalian program
informasi terkait
penurunan
penetapan indikator, kematian
jumlah pencapaian ibudan
dan jumlah kematian bayi
analisanya
10 0 1) SOP ketersediaan obat, bahan
habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir
2. SOP pelayanan
kegawatdaruratan maternal dan
neonatal, 3)
Bukti pengelolaan alat, obat, bahan
habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir, termasuk
alat kegawatdaruratan maternal
dan neonatal.
Pengamatan surveior terhadap
ketersediaan alat, obat, bahan
habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir termasuk
standar kegawatdaruratan
maternal dan neonatal, sesuai
dengan standar minimal
ketersediaan alat yang harus ada
di Puskesmas.
Wawancara Pj UKP, Pj Pelayanan
ibu dan bayi Penggalian
informasi terkait ketersediaan
alat, obat, bahan habis pakai dan
prasarana pendukung pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir
termasuk standar
kegawatdaruratan maternal dan
neonatal ketersediaan alat, obat,
bahan habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir termasuk
standar kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
10 0 1) SK Puskesmas PONED (jika
Puskesmas ditetapkan sebagai
Puskesmas PONED)
2) SOP pelayanan ANC
3) SOP pelayanan persalinan
4) SOP pelayanan sesudah melahirkan
5) SOP pelayanan bayi baru lahir
6) SOP Pengisian Partograf
7) SOP Stabilisasi prarujukan (lihat di
bab III)
8) Bukti pelaksanaan:
a). Pemberian pelayanan ANC,
b) Persalinan,
c) Pelayanan sesudah melahirkan,
d) Pelayanan bayi baru lahir,
e) Pengisian partograf, dan
f) Bukti stabilisasi prarujukan pada
kasus komplikasi
Wawancara Dokter, Bidan, Perawat
dan/atau tim poned
Penggalian informasi tentang
pelayanan kesehatan pada masa
hamil, masa persalinan,masa sesudah
melahirkan, dan pada bayi baru lahir
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan; ditetapkan kewajiban
penggunaan partograf pada saat
pertolongan persalinan dan upaya
stabilisasi prarujukan pada kasus
komplikasi termasuk
pelaksanaan pelayanan PONED
10 0 1) SK tentang media komunikasi dan
koordinasi di Puskesmas. (lihat bab I)
2) SOP komunikasi dan koordinasi
(lihat bab II)
3) Bukti koordinasi pelaksanaan
program penurunan jumlah kematian
ibu dan jumlah kematian bayi.
4) Bukti hasil pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan RPK dan RPKB, serta
mengacu pada SK, SOP dan KAK yang
ditetapkan. (lihat dokumen regulasi
pada EP b).
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator & Pelaksana
Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait
koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
penurunan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi sesuai dengan
yang direncanakan.
340 0
PENILAIAN MANDIRI STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
Kode Fasyankes :
Nama Fasyankes :
Jenis Fasyankes :
Peningkatan mutu
dilakukan melalui
upaya
berkesinambungan
terdiri atas upaya
peningkatan mutu,
upaya keselamatan
pasien, upaya
manajemen risiko,
dan upaya
pencegahan dan
pengendalian infeksi
untuk meningkatkan
2 mutu pelayanan dan 5.1.1. b Puskesmas bersama tim mutu
meminimalkan risiko mengimplementasikan dan mengevaluasi
bagi pasien, program peningkatan mutu. ( D, W ).
keluarga,masyarakat
, petugas, dan
lingkungan.
3 5.1.1. c Tim Mutu menyusun program peningkatan
mutu dan melakukan tindak lanjut upaya
peningkatan mutu secara berkesinambungan.
( D, W ).
5 5.1.2 Kepala Puskesmas dan 5.1.2. a Terdapat kebijakan tentang indikator mutu
tim atau petugas yang diberi Puskesmas yang dilengkapi dengan profil
tanggung jawab untuk indikator. ( R )
peningkatan mutu dan
keselamatan
pasienberkomitmen untuk
6 membudayakan peningkatan 5.1.2. b Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai
mutu secara profil indikator. ( D, W ).
berkesinambungan melalui
pengelolaan indikator mutu.
7 5.1.2. c Dilakukan evaluasi terhadap upaya
peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan
tindak lanjut dari rencana perbaikan.
( D, W ).
8 5.1.3. Dilakukan validasi dan 5.1.3. a Dilakukan validasi data terhadap hasil
analisis hasil pengumpulan pengumpulan data indikator sebagaimana
data indikator mutu sebagai diminta pada pokok pikiran. ( D, O, W ).
bahan pertimbangan dalam
pengambilan
keputusan untuk peningkatan
mutu Puskesmas dan kinerja.
( D, W ).
17 5.2. Program 5.2.1. Risiko dalam 5.2.1. a Disusun program manajemen risiko untuk
Manajemen Rrisiko. penyelenggaraan berbagai ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
upaya Puskesmas terhadap
pengguna layanan, keluarga,
masyarakat, petugas, dan ( R, W ).
lingkungan diidentifikasi, dan
dianalisis.
Program
Manajemen Risiko
18 digunakan untuk 5.2.1. b Tim Mutu Puskesmas memandu
melakukan penatalaksanaan risiko. ( D, W )
identifikasi, analisa
dan
penatalaksanaan
risiko untuk
mengurangi cedera,
dan mengurangi
risiko lain terhadap
keselamatan pasien,
staf dan sasaran
pelayanan UKM
serta masyarakat.
Upaya manajemen
risiko dilaksanakan
dengan menyusun
program
manajemen risiko
setiap tahun yang
mancakup proses
manajemen risiko
yaitu komunikasi dan
konsultasi,
dan
penatalaksanaan
risiko untuk
mengurangi cedera,
dan mengurangi
risiko lain terhadap
19 keselamatan pasien, 5.2.1. c Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi
staf dan sasaran risiko yang dapat terjadi di Puskesmas yang
pelayanan UKM didokumentasikan dalam daftar risiko. ( D,
serta masyarakat. W ).
Upaya manajemen
risiko dilaksanakan
dengan menyusun
program
manajemen risiko
setiap tahun yang
mancakup proses
manajemen risiko
yaitu komunikasi dan
konsultasi,
menetapkan
konteks,identifikasi,
20 analisis, evaluasi, 5.2.1. d Dilakukan penatalaksanaan resiko berupa
penatalaksanaan strategi reduksi dan mitigasi resiko dan
risiko, dan pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait
pemantauan dan kesehatan dan keselamatan kerja , sarana
review yang prasarana, dan infeksi. ( D, W )
dilakukan serta
pelaporan
manajemen risiko.
21 5.2.2 Puskesmas 5.2.2. a Disusun rencana penanganan risiko yang
melaksanakan diintegrasikan dalam perencanaan tingkat
penatalaksanaan risiko sesuai Puskesmas sebagai upaya untuk meminimalkan
dengan ketentuan yang dan/atau memitigasi risiko
berlaku.
( D ).
( R, D,
W, S ).
30 5.3.3 Proses untuk 5.3.3. a Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan
meningkatkan keamanan obat dengan nama atau rupa mirip serta
terhadap obat-obat yang perlu dilakukan pelabelan dan penataan obat yang
diwaspadai ditetapkan dan perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau
dilaksanakan. rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang disusun ( R, D, O, W )
( D, O, W ).
34 5.3.4. c Dilakukan penjedaan (time out) sebelum
operasi/tindakan medis untuk memastikan
semua pertanyaan sudah terjawab atau
meluruskan kerancuan ( O, W ).
37 5.3.6 Proses untuk 5.3.6. a Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh
mengurangi risiko pasien jatuh jatuh di rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh
disusun dan dilaksanakan. di IGD dan rawat inap sesuai dengan kebijakan
dan prosedur serta dilakukan upaya untuk
mengurangi risiko
tersebut. ( R, O, W, S ).
38 5.3.6. b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk
mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi
yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh.
( D, W ).
39 5.4. Pelaporan 5.4.1 Dilakukan pelaporan, 5.4.1. a Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai
insiden keselamatan dokumentasi, analisis akar dengan kebijakan dan prosedur yang
pasien dan masalah, dan penyusunan ditetapkan kepada tim keselamatan pasien dan
pengembangan tindakan korektif sebagai kepala puskesmas yang disertai dengan
budaya upaya perbaikan, dan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut
keselamatan. pencegahan potensi insiden terhadap insiden. ( R, D, W ).
Puskesmas keselamatan pasien.
menetapkan sistem
pelaporan insiden
keselamatan pasien
dan pengembangan
budaya keselamatan.
Pelaporan insiden
keselamatan pasien
berhubungan dengan
budaya
keselamatan di
Puskesmas dan
diperlukan untuk
mencegah insiden
lebih lanjut atau
berulang pada masa
mendatang yang
akan
membawa dampak
kerugian yang lebih
besar bagi
Puskesmas.
berhubungan dengan
budaya
keselamatan di
Puskesmas dan
diperlukan untuk
mencegah insiden
40 lebih lanjut atau 5.4.1. b Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional
berulang pada masa Keselamatan Pasien (KNKP) terhadap insiden,
mendatang yang analisis, dan tindak lanjut sesuai dengan
akan kerangka waktu yang ditetapkan. ( D, O, W ).
membawa dampak
kerugian yang lebih
besar bagi
Puskesmas.
( D, W
).
48 5.5.3 Puskesmas yang 5.5.3. a Terdapat bukti penerapan dan pemantauan
mengurangi risiko infeksi prinsip kewaspadaan standar sesuai dengan
terkait dengan pelayanan Pokok Pikiran pada angka (1) sampai dengan
kesehatan perlu angka (9) sesuai dengan prosedur yang
melaksanakan dan ditetapkan. ( R, D, O, W ).
mengimplementasikan
program PPI untuk
mengurangi risiko
NILAI SKOR 0
KREDITASI PUSKESMAS
10 0 1) Bukti FMEA
Wwancara Penggalian informasi proses
penyusunan FMEA
10 0 1) SK tentang pelaksanaan SKP
2) SOP pelaksanaan identifikasi pasien
3) Bukti observasi kepatuhan identifikasi
pasien Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan identifikasi pasien oleh petugas
Puskesmas Wawancara Penggalian
informasi tentang siapa saja yang melakukan
identifikasi pasien dan cara melakukan
identifikasi pasienien.
Wwancara Penggalian
Informasi terkait
pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan
pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI
10 0 1) Datasupervisi/hasil audit Program PPI
2) Jika ada renovasi dilakukan ICRA konsturksi
Wawancara Penggalian
Informasi terkait pelaksanaan audit program
dan penyusunan ICRA konstruksi jika
ada renovasi.
560 0
REKAPITULASI CAPAIAN PENILAIAN MANDIRI
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR
BAB I. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS MAKSIMUM E.P
1 95 1020
(KMP)
2 BAB II.
III.UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
PENYELENGGARAAN (UKM)
UPAYA KESEHATAN 0 940
3 PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN 0 410
4 KEFARMASIAN
BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN) 0 340
5 BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP) 0 560
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 95 3270
NAMA LENGKAP
CAPAIAN
931.37%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
2.90519877676