Anda di halaman 1dari 3

Personality Developmen

A. Goal Setting (Penepatan Tujuan)


1. Pengertian
 Sebuah proses untuk menentukan tujuan dan bagaimana mencapainya
 Indikator
a. Spesifik : Target yang inginn dituju
b. Terukur : Mengukur progres
c. Dapat Tercapai : Target yang ditentukan harus sesuai dengan tupoksi (tdk
terlalu mudah atau terlalu sulit)
d. Sesuai (relefant) : Target yang sesuai akan memberikan dampak kepada hal
lain/ aspek lain
e. Tepat waktu : Tujuabb atau goals harus realistis agar dapat terfokus
dengan tujuan yang ingin dicapai

 Manfaat
A. Membantu mmenjaga fokus
B. Menghindari mimpi sesaat
C. Membantu meraih goal yang lebih besar
D. Mendorong untk melakukan sessuatu

 Contohnya : Menabung untuk sesuatu dengan cara memperkirakan berbagai asppek


seperti pengeluaran, pemasukan, dan berapa nominal yang harus disisihkan

2. Hambatan
 Hubungan Yang tidak spesifik (dapat memberikan keambiguan dalam mencapai)
 Tidak ada tujuan selanjutnya
 Suka menunda
 Menyalahkan orang lain
 Terlalu memikirkan omongan orang lain
 Lingkunagn pertemanan yang negatf
 Terlalu banyak bersantai (Malas malasan)

3. Mengapa sangat penting menentukan goal setting : Sebagai arah/ tujuan dalam menjalani
kehidupan sehingga akan melakukan berbagai hal untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Cara mengatasi hambatan :
a. Identifikasi hambatan
b. Ubah pola pikir (Positif thinking)
c. Cari solusi alternatif
d. Mencari dukungan
e. Tetapkan langkah2 kecil
f. Melakukan evaluasi
g. Menetapkan motifasi dan fokus

5. Menjaga komitmen dan konsisten :


a. Memastikan tujuan itu memiliki arti
b. Merencanakan dengan rinci
c. Buat komitmen dan tanggungjawab
d. Bangun kebiasaan positif

“Jangan ragu menentukan tujuan, terus kejar, dan jangan menyerah untuk menggapai
tujuan tersebut”

=====================================================================
B. Problem Solving
1. Pengertian
Kmampuan mendefinisikan masalah dan menyelesaikan masalah yang ada sezuai
dengann kebutuhan

2. Indikator
a. Memahami masalah
b. Membuat rencana
c. Pelaksanaan rencana
d. Melakuakn pengecekan kembali

3. Manfaat
a. Memperbaiki yang rusak. Contohnya memperbaii hubungan yang rusak
b. Kemapmuan manajemen risiko
c. Stabilitas emosi
d. Semakin kreatif dan kritis
e. Terampil dalam mengambil keputusan
f. Dapat memperluas pengetahuan (Didalam masalah

4. Contoh masalah di kehidupan sehari-hari


a. Masalah dalam menentukan tempat parkir
b. Masalah mencarri kerja
c. Masalah mengatur keuangan (Menentukan anggaran dan menentukan skala
prioritas)
d. Masalah anak sekolah
5. Hambatan dalam penerapan problem solfing
a. Masalah dalam membangun struktur
b. Masalah terkait transformasi
c. Masalah terkait penataan atau pengaturan
Langkah melakukan problem solfing yang baik
a. Mengidentifikasi masalah terlebih dahulu
b. Mencari sudut pandang yang berbeda
c. Memperhatikan orang lain dalam memecahkan masalah
Proses problem solfing yang baik untuk mencapai tujuan
a. Analisisi situasi
b. Buat daftar solusi
c. Pilih solusi terbaik
d. Rancang perencanaan
e. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai