Definisi • Pengertian dasar TCC adalah sekelompok kecil Guru (6-10 orang) yang melaksanakan kegiatan peningkatan dan pengendalian mutu pribadi di dalam unit pendidikan yang sama. Ide Pokok 1. Menghormati individu dan membangun tempat komunikasi yang menyenangkan. 2. Memperlihatkan kemampuan individu sepenuhnya, mengembangkan potensi diri dan memperbaiki kesalahan. 3. Menyumbang kepada peningkatan dan pengembangan pendidikan di sekolah. Tujuan 1. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu pribadi. 2. Menciptakan kemampuan memecahkan masalah. 3. Membangun self improvement power anggota. 4. Meningkatkan kemampuan self control. 5. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi dalam kelompok. 6. Meningkatkan daya kreativitas. 7. Mengembangkan daya berfikir kritis. Unsur TCC 1. Fasilitator Seorang yang bertanggung jawab untuk mengkordinir dan mengarahkan kegiatan- kegiatan circle dan berperan sebagai koordinator, katalizator, pembaharu, pelatih dan promotor circle. Unsur TCC 2. Circle Leader Seorang yang bertanggung jawab untuk melancarkan dan mengefektifkan circle. Tugas Circle Leader adalah: a. Mengatur pertemuan circle b. Memastikan agar pertemuan berorientasi pada peningkatan mutu pribadi c. Mendorong keterlibatan anggota d. Menciptakan koordinasi dan keselarasan dalam circle e. Membantu anggota f. Membangkitkan kegairahan anggota dalam aktivitas circle g. Mengembangkan dan memelihara keberlangsungan circle h. Bertanggung jawab atas tersedianya circle record Unsur TCC 3. Notulist Seseorang yang betanggung jawab atas pencatatan hasil-hasil yang dibicarakan selama circle berlangsung. Tugas Notulist adalah: a. Membuat ringkasan hasil pertemuan b. Membagikan hasil ringkasan ke semua anggota Proses kerja TCC 1. Mengidentifikasi masalah (problem) di antara anggota. 2. Mengevaluasi dan memilih tema. 3. Mengadakan pertemuan secara berkala untuk memecahkan masalah. 4. Mengevaluasi hasil yang dicapai. Sarana TCC 1. Sumbang Saran (Brainstorming) 2. Pemilihan Tema 3. Merencanakan Penanggulangan 4. Melaksanakan Penanggulangan 5. Memeriksa Hasil 6. Standarisasi 7. Menetapkan rencana berikutnya 1. Sumbang Saran (Brainstorming) Sumbang saran merupakan pola pengumpulan pendapat dengan partisipasi dari seluruh anggota yang hadir. Dengan melakukan sumbang saran diharapkan akan diperoleh masukan sebanyak mungkin dan juga hasil/pemikiran/ide yang terbaik. 1. Sumbang Saran (Brainstorming) Dalam melakukan sumbang saran, ada empat prinsip dasar yang harus diikuti: a. Jangan melarang anggota untuk bicara. b. Jangan mengkritik pendapat orang lain. c. Makin banyak pendapat, hasil akhirnya akan semakin baik. d. Ambil manfaat atas ide dari oarng lain dalam kelompok. 1. Sumbang Saran (Brainstorming) Agar pelaksanaan sumbang saran dapat dilakukan dengan baik, maka tata tertib dibawah ini harus diikuti: a. Pengumpulan ide dilakukan secara berputar. b. Satu orang satu ide setiap kali berputar. c. Ide baru dikemukakan setelah sampai pada gilirannya. d. Kalau belum ada ide katakan : “pass”. e. Selama sumbang saran berlangsung tidak diperkenankan memberi komentar atau mengkritik pendapat yang masuk. f. Semua ide yang masuk harus dicatat. 2. Pemilihan Tema Faktor yang dapat digunakan untuk pertimbangan pemilihan tema: a. Tingkat kesulitan penanggulangan. b. Tingkat waktu penyelesaian masalah. c. Hasil yang diharapkan dan dampaknya bagi anggota dan pendidikan secara umum. d. Tingkat pengetahuan akar tema . e. Faktor kepentingan atau kegawatan, mendesak atau tidak, dll. f. Faktor biaya. 3. Merencanakan Penanggulangan Menggunakan Formula 5W 1H : What-------- Apa yang akan ditanggulangi Why --------- Alasan terjadinya Where------ Menunjuk tempat kejadian When------- Jadwal dan waktu yang diperlukan How --------- Menunjuk metode penanggulangan How much- Menunjukkan biaya (bila perlu biaya) Management No Self Knowledge Pattern Faacility Environment Solusi 4. Melaksanakan Penanggulangan Pelaksanaan penanggulangan sebaiknya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Semua orang yang terlibat harus ikut berperan sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati. Kumpulkan data dan catatlah hal-hal yang menyimpang selama pelaksanaan. 5. Memeriksa Hasil Menggunakan tolak ukur atau Control Point : a. Cara yang dilakukan adalah sama dengan analisa situasi yang direncanakan. b. Hasil sesudah dan sebelum perlakuan selalu diperbandingkan. c. Perhatikan dampak sampingan (Side Effect) yang mungkin terjadi. d. Konversikan hasil solusi dengan perhitungan uang. 6. Standarisasi a. Penanggulangan yang baik harus ditetapkan sebagai standar untuk mencegah masalah yang sama berulang. b. Standarisasi dilakukan bukan hanya dengan menuliskannya sebagai dokumen, namun harus dijadikan landasan pola pikir dan pola kerja kelompok TCC. c. Dalam pembuatan standar, formula 5W1H harus jelas. d. Penerapan standar sebaiknya dimonitor. 7. Menetapkan rencana berikutnya Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam langkah ini adalah, a. Mengemukakan masalah yang masih tersisa. b. Membuat rencana tentang apa yang akan dilakukan dengan masalah yang masih ada. c. Menentukan tema baru. Terima Kasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional