Anda di halaman 1dari 20

TEACHER COMMUNITY CIRCLE

Setiadi Prihatin, S.Pd., M.Pd.


Definisi
• Pengertian dasar TCC adalah sekelompok
kecil Guru (6-10 orang) yang melaksanakan
kegiatan peningkatan dan pengendalian
mutu pribadi di dalam unit pendidikan
yang sama.
Ide Pokok
1. Menghormati individu dan
membangun tempat komunikasi yang
menyenangkan.
2. Memperlihatkan kemampuan individu
sepenuhnya, mengembangkan potensi
diri dan memperbaiki kesalahan.
3. Menyumbang kepada peningkatan dan
pengembangan pendidikan di sekolah.
Tujuan
1. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu
pribadi.
2. Menciptakan kemampuan memecahkan masalah.
3. Membangun self improvement power anggota.
4. Meningkatkan kemampuan self control.
5. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan
partisipasi dalam kelompok.
6. Meningkatkan daya kreativitas.
7. Mengembangkan daya berfikir kritis.
Unsur TCC
1. Fasilitator
Seorang yang bertanggung jawab untuk
mengkordinir dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan circle dan berperan sebagai
koordinator, katalizator, pembaharu,
pelatih dan promotor circle.
Unsur TCC
2. Circle Leader
Seorang yang bertanggung jawab untuk melancarkan dan
mengefektifkan circle. Tugas Circle Leader adalah:
a. Mengatur pertemuan circle
b. Memastikan agar pertemuan berorientasi pada peningkatan
mutu pribadi
c. Mendorong keterlibatan anggota
d. Menciptakan koordinasi dan keselarasan dalam circle
e. Membantu anggota
f. Membangkitkan kegairahan anggota dalam aktivitas circle
g. Mengembangkan dan memelihara keberlangsungan circle
h. Bertanggung jawab atas tersedianya circle record
Unsur TCC
3. Notulist
Seseorang yang betanggung jawab atas
pencatatan hasil-hasil yang dibicarakan
selama circle berlangsung. Tugas Notulist
adalah:
a. Membuat ringkasan hasil pertemuan
b. Membagikan hasil ringkasan ke semua
anggota
Proses kerja TCC
1. Mengidentifikasi masalah (problem) di
antara anggota.
2. Mengevaluasi dan memilih tema.
3. Mengadakan pertemuan secara berkala
untuk memecahkan masalah.
4. Mengevaluasi hasil yang dicapai.
Sarana TCC
1. Sumbang Saran (Brainstorming)
2. Pemilihan Tema
3. Merencanakan Penanggulangan
4. Melaksanakan Penanggulangan
5. Memeriksa Hasil
6. Standarisasi
7. Menetapkan rencana berikutnya
1. Sumbang Saran (Brainstorming)
 Sumbang saran merupakan pola
pengumpulan pendapat dengan
partisipasi dari seluruh anggota yang
hadir.
 Dengan melakukan sumbang saran
diharapkan akan diperoleh masukan
sebanyak mungkin dan juga
hasil/pemikiran/ide yang terbaik.
1. Sumbang Saran (Brainstorming)
Dalam melakukan sumbang saran, ada empat
prinsip dasar yang harus diikuti:
a. Jangan melarang anggota untuk bicara.
b. Jangan mengkritik pendapat orang lain.
c. Makin banyak pendapat, hasil akhirnya
akan semakin baik.
d. Ambil manfaat atas ide dari oarng lain
dalam kelompok.
1. Sumbang Saran (Brainstorming)
Agar pelaksanaan sumbang saran dapat dilakukan dengan baik,
maka tata tertib dibawah ini harus diikuti:
a. Pengumpulan ide dilakukan secara berputar.
b. Satu orang satu ide setiap kali berputar.
c. Ide baru dikemukakan setelah sampai pada
gilirannya.
d. Kalau belum ada ide katakan : “pass”.
e. Selama sumbang saran berlangsung tidak
diperkenankan memberi komentar atau mengkritik
pendapat yang masuk.
f. Semua ide yang masuk harus dicatat.
2. Pemilihan Tema
Faktor yang dapat digunakan untuk pertimbangan
pemilihan tema:
a. Tingkat kesulitan penanggulangan.
b. Tingkat waktu penyelesaian masalah.
c. Hasil yang diharapkan dan dampaknya bagi anggota
dan pendidikan secara umum.
d. Tingkat pengetahuan akar tema .
e. Faktor kepentingan atau kegawatan, mendesak atau
tidak, dll.
f. Faktor biaya.
3. Merencanakan Penanggulangan
Menggunakan Formula 5W 1H :
 What-------- Apa yang akan ditanggulangi
 Why --------- Alasan terjadinya
 Where------ Menunjuk tempat kejadian
 When------- Jadwal dan waktu yang diperlukan
 How --------- Menunjuk metode
penanggulangan
 How much- Menunjukkan biaya (bila perlu
biaya)
Management
No Self Knowledge Pattern Faacility Environment Solusi
4. Melaksanakan Penanggulangan
 Pelaksanaan penanggulangan sebaiknya
sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
 Semua orang yang terlibat harus ikut
berperan sesuai dengan pembagian tugas
yang telah disepakati.
 Kumpulkan data dan catatlah hal-hal yang
menyimpang selama pelaksanaan.
5. Memeriksa Hasil
Menggunakan tolak ukur atau Control Point :
a. Cara yang dilakukan adalah sama dengan
analisa situasi yang direncanakan.
b. Hasil sesudah dan sebelum perlakuan selalu
diperbandingkan.
c. Perhatikan dampak sampingan (Side Effect)
yang mungkin terjadi.
d. Konversikan hasil solusi dengan perhitungan
uang.
6. Standarisasi
a. Penanggulangan yang baik harus ditetapkan
sebagai standar untuk mencegah masalah yang
sama berulang.
b. Standarisasi dilakukan bukan hanya dengan
menuliskannya sebagai dokumen, namun harus
dijadikan landasan pola pikir dan pola kerja
kelompok TCC.
c. Dalam pembuatan standar, formula 5W1H harus
jelas.
d. Penerapan standar sebaiknya dimonitor.
7. Menetapkan rencana berikutnya
Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan
dalam langkah ini adalah,
a. Mengemukakan masalah yang masih
tersisa.
b. Membuat rencana tentang apa yang
akan dilakukan dengan masalah yang
masih ada.
c. Menentukan tema baru.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai