Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

oleh:
Suprapti, SH, MHum

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
Pentingnya Pendidikan Pancasila Dan Kewarga Negaraan

 Yang menjadi dasar pemikirannya adalah banyaknya masalah masalah seperti :


• Korupsi
• Markoba
• Pergaulan bebas
• Pembakaran hutan
• Kesadaran membayar pajak
• Dan masih banyak lagi

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
APA YANG SALAH? PANCASILANYA?

 Kesalahan itu terletak pada manusianya dalam penyikapannya terhadap


Pancasila :

Bangsa ini kurang mengerti dan memahami apa itu hakekat dan makna Pancasila
serta bagaimana penjabarannya dalam bentuk implementasi pancasila dalam
kehidupan sehari hari
Adanya beberapa tokoh dan pemimpin bangsa yang menjadikan Pancasila ini hanya
sekedar sebagai alat kepentingannya
Kurangnya kemampuan dan kemauan masyarakat bangsa ini menjadikan Pancasila
sebagai landasan, orientasi dan rambu rambu kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara dalam seluruh aspek kehidupan

Kurangnya kesadaran bela negara atau kesadaran bernegara

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

1. Historis : Jasmerah (jangan sekali kali meninggalkan sejarah) :

A. Proses Pembentukan Bangsa Indonesia :


- Masa Kejayaan Bangsa Indonesia
- Berdirinya Kerajaan Kerajaan Kuno
- Datangnya bangsa asing dan penjajah
- Perjuangan merebut kemerdekaan (sebelum dan sesudah abad 20)
- Proses Perumusan Pancasila Sebagai dasar negara
B. Proklamasi Kemerdekaan
C. Paska Proklamasi Kemerdekaan

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
2. Sosiologis atau kultural :
Nilai nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber atau digali dari budaya agama
dan pengalaman hidup bangsa kita waktu itu
Nilai nilai tersebut berakar dan hidup dalam realita kehidupan mereka yang sarat dengan
nuansa religius kebersamaan kekeluargaan dan gorong royong bukan individualisme

3. Yuridis :
- Pembukaan UUD 45 alinea 4
- Pasal 1 ayat 3 UUD 45
- UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab 2 pasal 2
- UU nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi pasal 35 ayat3
- Surat Edaran Dirjen Dikti nomor 06/D/T/2010

4. Filosofis
Bahwa nenek moyang kita jauh sebelum zaman pergeraan telah menghamalkan nilai nila yang
terkandung dalam Pancasila

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Visi Pendidikan Pancasila di PT

Menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan program studi dalam


mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang
pancasialis

Misi Pendidikan Pancasila di PT

Membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai nila dasar Pancasila


serta kesadaran berbangsa bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung
jawab terhadap kemanusiaan

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
• Tujuan Nasional Bangsa Indonesia : Pembukaan UUD 45 alinea ke 4

• Tujuan Pendidikan Nasional (UU nomor 20 tahun 2003) :


Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap,
kreatif mandiri dan menjadi WN yan demokratif dan bertanggung jawab dan
memiliki kesadaran bela negara

• Tujuan Umum Pendidikan Pancasila :


Mhs memiliki pengetahuan dan memahami landasan dan tujuan pendidikan
Pancasila dan kewarganegaraan
Tujuan khusus :
Agar generasi muda tidak tercabut dari akar budayanya sendiri dan agar mereka
memiliki pedoman atau kaedah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam
kehidupan sehari hari dengan berlandaskan pada makna serta nilai nilai Pancasila
dan menjadikan Pancasila sebagai karakter

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis,


berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan mahasiswa
memiliki kemampuan untuk :

1. Mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati nuraninya


2. Mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni
4. Memaknai peristiwa sejarah dan nilai nilai budaya bangsa guna menggalang
persatuan bangsa Indonesia

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
DINAMIKA PENDIDIKAN PANCASILA

 Pada awal kemerdekaan melalui pidato pidato presiden


 Pada masa pemerintahan orde baru melalui program P4
 Tahun 2003 dengan UU No. 20 tahun 2003 secara implisist Pendidikan Pancasila
ditiadakan
 SE Dirjen dikti No.914/E/T/2011merekomendasikan agar Pend.Pancasila
dilaksanakan di PT
 UU No.12 tahun 2012 Pend.Pancasila sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

• Dari internal PT misalnya faktor ketersediaan SDM dan spesialisasi


PRODI yang semakin tajam
• Dari eksternal, krisis keteladanan para elit politik dan maraknya gaya
hidup hedonistik dalam masyarakat
• Tantangannya lalu bagaimana menentukan bentuk dan format agar
pend. Mata kuliah Pancasila di berbagai program studi menarik dan
efektif

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
ESENSI DAN URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA

• Menurut UU No.12 tahun 2012 pasal 35(3) : yang dimaksud mata kuliah
pendidkan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa. Dengan
demikian maka esensi materi pend. Pancasila meliputi 7 pokok bahasan

• Urgensinya
- Agar mahasiswa menjadi insan proesional yang berjiwa Pancasila
-Untuk membentegi dan menjawab tantangan perubahan perubahan dimasa
yang akan datang

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
1. Pendidikan ke WN an yang berhasil akian membuahkan sikap mental bersifat cerdas,penuh
rasa tanggung jawab dari peserta didik dengan perilaku yang :
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan menghayati nilai nilai falsafah Negara
• Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara
• Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara
• Bersikap profesioanal yang dijiwai oleh kesadaran bela negara
• Aftif memanfaatkan IPTEK serta seni untuk kepentingan kemanusiaan bangsa dan negara
2. Menerapkan dalam kehidupan sehari hari sebagai warga negara yang cerdas ,
bertanggung jawab dan berkeadaban (Smart and good citizen)
3. Menjadi teladan sebagai ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban dan berpartisipasi aktif dalam membangun
kehidupan yang damai berdasarkan sistem pancasila
4. Menjelaskan dan menerapkan civic kno

Sebagai seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari masyarakat yang terdidik perlu
memahami tentang profil Indonesia, memiliki peribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
Tulis materi disini

MENGAPA PPKN PENTING DALAM PENGEMBANGAN UTUH SARJANA?

Setiap generasi adalah orang baru yang harus mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan
ketrampilan agar mampu mengembangkan diri menjadi :
1. warga negara yang memiliki watak/karakter yang baik dan cerdas (smart and good
citizen) untuk hidup dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
sesuai dengan demokrasi konstitusional
2. Intelektual dan atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan atau
menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi
profesional

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
Tulis materi disini
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

• Pada umumnya tujuan PKN adalah untuk membentuk warga negara yang baik
dan cerdas (smart and good citizen)

• DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK:


• Bagaimana kontribusi PKN terhadap pengembangan kemampuan sarjana? Apa
saja kriteria good and smart citizen agar bisa eksis dalam menghadapi tantangan
zaman

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS
Tulis materi disini

TAQWA | TEKNOKRAT | TANGGAP


TANGGON | TRENGGINAS

Anda mungkin juga menyukai