Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.I.A.7

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Palembang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
sela sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

do
gu 1. Nama lengkap
2. Tempat lahir
: Aripudin Bin Arifin;
: Muara Enim;
3. Umur/Tanggal lahir : 56/14 Pebruari 1963;

In
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
A
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Enim gg.Melati Rt.02 Rw.02 No.82 Kelurahan
ah

Tungkal Kecamatan Kota Muara Enim Kabupaten

lik
Muara Enim;
7. Agama : Islam;
am

ub
8. Pekerjaan : Wiraswasta;

Terdakwa Aripudin Bin Arifin ditahan dalam tahanan rutan oleh:


1. Penyidik sejak tanggal 10 Mei 2019 sampai dengan tanggal 29 Mei 2019;
ep
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 Mei 2019;
k

sampai dengan tanggal 8 Juli 2019;


ah

3. Penuntut Umum sejak tanggal 3 Juli 2019 sampai dengan tanggal 22 Juli
R

si
2019;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan tanggal

ne
ng

14 Agustus 2019;
5. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Agustus 2019
sampai dengan tanggal 13 Oktober 2019;

do
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum H. Ghandi Arius, S.H.,
gu

M.Hum. dan Rekan, advokat dan pengacara yang berkantor di Lawfirm Ghandi
Arius & Partners yang beralamat di Jalan Demang Lebar Daun/Ariodillah III No.
In
A

19 RT 34 Palembang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 27 Agustus


2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang
ah

lik

pada tanggal 28 Agustus 2019;


Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
m

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palembang Nomor


ub

1107/Pid.B/2019/PN Plg tanggal 16 Juli 2019 tentang penunjukan Majelis


ka

Hakim;
ep

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg tanggal 17 Juli


2019 tentang penetapan hari sidang;
ah

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


R

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;


Setelah mendengar pembacaan keberatan dari Terdakwa/Penasihat
es
M

Hukum Terdakwa dan pendapat dari Penuntut Umum;


ng

on

Halaman 1 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

R
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

si
Kesatu
Bahwa ia terdakwa Aripudin bin Aripin pada tanggal 27 September

ne
ng
2011 sekira jam 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam
tahun 2011, bertempat di Jalan Lintas Sumatera Km.176,6 Kelurahan Lebuai

do
gu Bandung Kecamatan Merapai Timur Kabupaten Lahat tepatnya di kantor
PT.Budi Gema Gempita (berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana
Pengadilan Negeri Palembang berwenang untuk mengadili), dengan maksud

In
A
menguntungkan diri sendiri, atau orang lain secara melawan hukum, dengan
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun
ah

lik
rangkaian kata-kata bohong, menggerakan orang lain untuk menyerahkan
barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberikan utang maupun
am

ub
menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula
ep
terdakwa Aripudin bin Arifin datang kekantor PT.Indah Cahaya Abadi Pratama
k

dan menemui Amir als Aseng bin Karsono, dan terdakwa menawarkan kepada
ah

PT. IJAP, bahwa terdakwa bersedia atau sanggup membebaskan lahan


R

si
masyarakat seluas 30,28 ha yang terletak didesa Telatang, desa Arahan dan
Desa Purwasari kabupaten Lahat dan untuk meyakinkan pihak perusahaan

ne
ng

maka terdakwa mengatakan kepada Sdr.Amir “pak Amir saya siap untuk
pembebasan lahan sesuai dengan keperluan PT.Indah Cahaya Abadi Pratama

do
gu

dengan anggaran harga sesuai dengan kriteria lahan” dan terdakwa berjanji
bahwa terdakwa secepatnya akan menyelesaikan kepengurusan pembebasan
lahan tersebut, yang membuat PT.IJAP yakin kepada terdakwa yaitu karena
In
A

sebelumnya terdakwa sudah pernah membebaskan lahan PT BGG dan dalam


kepengurusan lahan tersebut lancar dan tidak ada masalah, sehingga PT.IJAP
ah

lik

yakin menyerahkan sepenuhnya untuk kepengurusan pembebasan lahan di tiga


desa Telatang, desa Arahan dan desa Purwosari tersebut kepada terdakwa,
m

ub

dan dalam kepengurusan pembebasan lahan ditiga desa tersebut terdakwa


telah meminta dana atau uang kepada PT.IJAP sebesar Rp.3.151.000.000.-
ka

dengan rincian sebagai berikut:


ep

1. Pada tanggal 22 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada


terdakwa sebesar Rp.95.000.000.-
ah

2. Pada tanggal 27 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada


R

terdakwa sebesar Rp.1.075.000.000.-


es

3. Pada tanggal 27 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada


M

ng

terdakwa sebesar Rp.630.000.000.-


on

Halaman 2 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Pada tanggal 28 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada

R
terdakwa sebesar Rp.200.000.000.-

si
5. Pada tanggal 4 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada
terdakwa sebesar Rp.500.000.000.-

ne
ng
6. Pada tanggal 4 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada
terdakwa sebesar Rp.250.000.000.-
7. Pada tanggal 8 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada

do
gu terdakwa sebesar Rp.300.000.000.-
8. Pada tanggal 19 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada

In
terdakwa sebesar Rp.21.500.000.-
A
9. Pada tanggal 2 Agustus 2012 telah menyerahkan dana kepada terdakwa
sebesar Rp.75.000.000.-
ah

10. Pada tanggal 24 Oktober 2012 telah menyerahkan dana kepada

lik
terdakwa sebesar Rp.5.000.000.-
Dan untuk meyakinkan PT.Ijap maka pada tahun 2012 terdakwa ada
am

ub
menyerahkan satu bundel surat tanah yang menurut terdakwa bahwa tanah
tersebut tidak ada masalah lagi dan sudah dibebaskan oleh terdakwa dari
masyarakat dan luas tanah tersebut menurut terdakwa seluas 30,28 ha
ep
k

sebanyak 27 bidang. Pada tahun 2014 PT.Indah Cahaya Abadi Pratama


ah

melakukan kroscek / turun kelapangan untuk melakukan pengukuran atas 27


R

si
dokumen surat-surat tanah yang telah diserahkan oleh terdakwa kepada
PT.Ijap, kemudian pihak PT.IJAP melakukan pengukuran sesuai dengan bukti

ne
ng

surat yang diberikan oleh terdakwa tersebut, setelah dilakukan pengukuran


ternyata 27 dokumen dengan luas tanah 30,28 ha yang diberikan oleh terdakwa

do
tersebut tidak palit/cocok, ternyata setelah dilakukan pengukuran ulang untuk
gu

27 dokumen surat-surat tersebut secara fisiknya hanya ada 16 bidang dengan


luas tanah 14,08 ha, ternyata apa yang disampaikan oleh terdakwa tersebut
In
A

tidak sesuai dengan pakta dilapangan yaitu ukuran luas tanah dari masyarakat
tersebut telah dimarkup/ditambah sendiri oleh terdakwa , sehingga tidak sesuai
ah

lik

dengan surat-surat / dokumen yang disampaikan/diberikan oleh terdakwa


kepada PT.IJAP, karena apa yang disampaikan oleh terdakwa kepada PT.IJAP
m

tidak sesuai dengan dokumen surat-surat, maka pihak PT.IJAP menghubungi


ub

terdakwa dan terdakwa berjanji bahwa terdakwa akan mengurus atau


ka

menyelesaikan dokumen/masalah surat-surat tanah tersebut secepatnya serta


ep

akan menyerahkan fisik tanah tersebut kepada PT.IJAP. Namun sampai dengan
sekarang terdakwa tidak pernah menyelesaikan dokumen surat-surat tanah
ah

tersebut, sehingga sampai dengan sekarang PT.IJAP tidak dapat menguasai


es

tanah tersebut dan ternyata terdakwa selama hanya bohong belaka dan uang
M

ng

yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada terdakwa tersebut tidak


on

Halaman 3 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepenuhnya diberikan oleh terdakwa kepada masyarakat melainkan uang

R
tersebut telah digunakan oleh terdakwa untuk keperluan pribadinya. Akibat

si
perbuatan terdakwa tersebut maka PT.Indah Cahaya Abadi Pratama mengalami

ne
ng
kerugian sebesar Rp.3.151.500.000.- atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 378 KUHP.

do
gu Atau
Kedua
Bahwa ia terdakwa Aripudin bin Arifin pada waktu dan tempat

In
sebagaimana tersebut diatas, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
A
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan
ah

lik
tersebut dilakukan terdakwa dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula
am

ub
terdakwa Aripudin bin Aripin datang kekantor PT.Indah Cahaya Abadi Pratama
dan menemui Amir als Aseng bin Karsono, dan terdakwa menawarkan kepada
PT. IJAP, bahwa terdakwa bersedia atau sanggup membebaskan lahan
ep
k

masyarakat seluas 30,28 ha yang terletak didesa Telatang, desa Arahan dan
Desa Purwasari kabupaten Lahat dan untuk meyakinkan pihak perusahaan
ah

R
maka terdakwa mengatakan kepada Sdr.Amir “pak Amir saya siap untuk

si
pembebasan lahan sesuai dengan keperluan PT.Indah Cahaya abadi Pratama

ne
ng

dengan anggaran harga sesuai dengan krietria lahan” dan terdakwa berjanji
bahwa terdakwa secepatnya akan menyelesaikan kepengurusan
pembebasasan lahan tersebut, karena sebelumnya terdakwa sudah pernah

do
gu

membebaskan lahan PT BGG dan dalam kepengurusan lahan tersebut lancar


dan tidak ada masalah, sehingga PT.IJAP yakin menyerahkan sepenuhnya
In
A

untuk kepengurusan pembebasan lahan di tiga desa Telatang, Arahan dan


Purwosari tersebut kepada terdakwa, dan dalam kepengurusan pembebasan
ah

lahan ditiga desa tersebut terdakwa telah meminta dana kepada PT.IJAP
lik

sebesar Rp.3.151.000.000.- dengan rincian sebagai berikut:


1. Pada tanggal 22 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada
m

ub

terdakwa sebesar Rp.95.000.000.-


2. Pada tanggal 27 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada
ka

terdakwa sebesar Rp.1.075.000.000.-


ep

3. Pada tanggal 27 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada


terdakwa sebesar Rp.630.000.000.-
ah

4. Pada tanggal 28 Oktober 2011 telah menyerahkan dana kepada


R

terdakwa sebesar Rp.200.000.000.-


es

5. Pada tanggal 4 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada


M

ng

terdakwa sebesar Rp.500.000.000.-


on

Halaman 4 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Pada tanggal 4 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada

R
terdakwa sebesar Rp.250.000.000.-

si
7. Pada tanggal 8 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada
terdakwa sebesar Rp.300.000.000.-

ne
ng
8. Pada tanggal 19 Nopember 2011 telah menyerahkan dana kepada
terdakwa sebesar Rp.21.500.000.-
9. Pada tanggal 2 Agustus 2012 telah menyerahkan dana kepada terdakwa

do
gu sebesar Rp.75.000.000.-
10. Pada tanggal 24 Oktober 2012 telah menyerahkan dana kepada

In
terdakwa sebesar Rp.5.000.000.-
A
Dan untuk meyakinkan PT.Ijap maka pada tahun 2012 terdakwa ada
menyerahkan satu eksmplar surat tanah yang menurut terdakwa bahwa tanah
ah

lik
tersebut tidak ada masalah lagi dan sudah dibebaskan oleh terdakwa dari
masyarakat dan luas tanah tersebut menurut terdakwa seluas 30,28 ha
am

ub
sebanyak 27 bidang. Pada tahun 2014 PT.Indah Cahaya Abadi Pratama
melakukan kroscek / turun kelapangan untuk melakukan pengukuran ulang atas
27 dokumen surat-surat tanah yang diserahkan oleh terdakwa kepada PT.Ijap,
ep
k

setelah pihak PT.IJAP melakukan pengukuran sesuai dengan bukti surat yang
diberikan oleh terdakwa tersebut, setelah dilakukan pengukuran ternyata 27
ah

R
dokumen dengan luas tanah 30,28 ha yang diberikan oleh terdakwa tersebut

si
tidak palit/cocok, ternyata setelah dilakukan pengukuran ulang untuk 27

ne
ng

dokumen surat-surat tersebut secara fisiknya hanya ada 16 bidang dengan


luas tanah 14,08 ha, karena apa yang disampaikan oleh terdakwa kepada
PT.IJAP tidak sesuai dengan dokumen surat-surat, maka pihak PT.IJAP

do
gu

menghubungi terdakwa dan terdakwa berjanji bahwa terdakwa akan mengurus


atau menyelesaikan dokumen surat-surat tanah tersebut secepatnya serta
In
A

akan menyerahkan fisik tanah tersebut kepada PT.IJAP. Namun sampai dengan
sekarang terdakwa tidak pernah menyelesaikan dokumen surat-surat tanah
ah

tersebut, sehingga sampai dengan sekarang PT.IJAP tidak dapat menguasai


lik

tanah tersebut dan ternyata uang yang diberikan oleh pihak perusahaan
kepada terdakwa tersebut tidak sepenuhnya diberikan oleh terdakwa kepada
m

ub

masyarakat melainkan uang tersebut telah digunakan oleh terdakwa untuk


keperluan pribadinya. Akibat perbuatan terdakwa tersebut maka PT.Indah
ka

ep

Cahaya Abadi Pratama mengalami kerugian sebesar Rp.3.151.500.000.- atau


setidak-tidaknya lebih dari Rp.250-
ah

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


R

Pasal 372 KUHP;


es

Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebut


M

ng

Terdakwa melalui Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan


on

Halaman 5 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah termuat dalam Berita Acara Sidang yang pada pokoknya

R
sebagai berikut:

si
1. Penuntut umum tidak cermat di dalam menentukan (kompetensi relatif)
pengadilan mana yang seharusnya mengadili perkara aquo

ne
ng
Bahwa berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP dikaitkan tempat kejadian di
Lahat, alamat Terdakwa, saksi dan alamat korban pun diwilayah hukum

do
gu Pengadilan NegerI Lahat dan atau Pengadilan Negeri Muara Enim bukan
wilayah hukum Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Palembang, sehingga
jelas bahwa Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Palembang tempat Jaksa

In
A
Penuntut Umum mengajukan Surat Dakwaan tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili pekara ini.
ah

2. Surat dakwaan tidak jelas (Obscuur Libel)

lik
a. Penuntut Umum tidak dapat menentukan atau menguraikan
secara jelas lokus dan tempus delicti kejadian dalam dakwaan karena
am

ub
adanya pertentangan dimana kejadian dan kapan perkara a quo terjadi
apakah di PT BGG atau PT IJAP sehingga Terdakwa sulit melakukan
pembelaan;
ep
k

b. Penuntut Umum tidak menjelaskan kapasitas Terdakwa dalam hal


Terdakwa menemui Amir Als Aseng Bin Karsono sebagai apa, apakah
ah

R
Pegawai, Makelar, Teman, atau baru kenal dan juga tidak menjelaskan

si
Amir Als Aseng Bin Karsono itu siapa;
c. Penuntut Umum tidak membedakan uraian dalam dakwaan

ne
ng

kesatu dan dakwaan kedua padahal unsur Ppasal 378 dan 372 sangat
berbeda sehingga menyebabkan dakwaan kabur;

do
d. Penuntut Umum tidak menjelaskan bagaimana uang tersebut
gu

diterima oleh Terdakwa apakah dalam bentuk cash, transfer, bilyet giro,
atau bentuk lainnya sehingga dakwaan kabur;
In
A

e. Penuntut Umum dalam dakwaannya tidak menjelaskan siapa


yang dimaksud dengan masyarakat apalagi mengingat bahwa ada
ah

pembebasan di tiga desa sehingga dakwaan kabur;


lik

3. Surat dakwaan tidak tepat karena perkara aquo adalah Hukum Perdata
Terdakwa tidak melakukan tindak pidana penggelapan dan atau penipuan
m

dikarenakan apa yang diperjanjikan oleh korban dengan terdakwa adalah


ub

ada/nyata dan benar/nyata baik secara surat maupun secara fisik tanah,
ka

hanya saja Terdakwa belum menyelesaikan prestasi/perjanjian yang


ep

diperjanjikan antara Korban dan Terdakwa, apalagi ditambah dari tahun 2011
tersebut sampai dengan 2014 Terdakwa masih menjalani proses
ah

hukuman/vonis mengenai permasalahan antara PT BGG dengan Terdakwa


es

dan hal tersebut sudah berkekuatan hukum tetap dan telah dijalani oleh diri
M

ng

Terdakwa;
on

Halaman 6 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga dari keterangan tersebut jelas ini adalah perkara perdata bukan

R
masalah hukum pidana, mengenai dana yang diberikan kemasyarakt tidak

si
sesuai dengan apa yang diberikan korban ke terdakwa dari harga selisih dan

ne
ng
itu adalah dibenarkan dan sah legal secara hukum manapun dan menurut
Pasal 140 Ayat (2) huruf a KUHAP JPU dapat menghentikan penuntutan
dalam perkara a quo;

do
gu 4. Dakwaan gugur karena perkara a quo sudah di putus di Pengadilan
Negeri Muara Enim dan Pegadilan Lahat (nebis in idem)
JPU dalam dakwaannya mengatakan bahwa Terdakwa pernah

In
A
membebaskan lahan milik PT BGG dan hasilnya lancar dan tanpa masalah,
hal ini sungguh ironi JPU menutupi suatu fakta yang sebenarnya apalagi
ah

lik
sudah jelas Terdakwa pernah dihukum mengenai kasus yang sama pada
saat itu antara PT BGG dan Terdakwa sehingga kalimat lancar dan tanpa
am

ub
masalah itu adalah kebohongan nyata dan hal ini akan kami buktikan adanya
putusan dari Pengadilan Negeri Lahat dan Pengadilan Muara Enim
mengenai hal a quo ini;
ep
Disamping itu, barang bukti yang ditampikan JPU berupa kerugian sebesar
k

Rp 3.151.000.000,- (tiga miliar seratus lima puluh satu ribu rupiah) adalah
ah

bohong dan rekayasa dan sengaja mengkriminalisasikan Terdakwa, dan


R

si
apabila ternyata semua bukti yang ditampilkan itu tidak benar, maka akan
kami proses semua pihak yang terkait sesuai dengan hukum yang berlaku di

ne
ng

Negara Indonesia;
Berdasarkan hal-hal yang telah kami jelaskan menjadikan surat

do
dakwaan menjadi kabur yang berakibat sulinya Terdakwa untuk melakukan
gu

pembelaan diri. Bahwa surat dakwaan JPU No. Reg. Perkara: PDM-
542/Drp.12/07/019 yang dibuat pada tanggal 09 Juli 2019 tidak sesuai dengan
In
A

ketentuan Pasal 143 Ayat (2) sub b KUHAP dan sekaligus menetapkan bahwa
surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah batal demi hukum.
ah

Berdasarkan pokok-pokok nota keberatan diatas, kami selaku


lik

Penasihat Hukum Terdakwa Aripudin Bin Arifin memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan Sela dengan Amar Putusan yang
m

ub

pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:


1. Menerima Nota Keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa
ka

Aripudin Bin Arifin;


ep

2. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan No. Reg.


Perkara: PDM-542/Drp.12/07/019 yang dibuat pada tanggal 09 Juli 2019
ah

Batal Demi Hukum;


3. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
es

ATAU
M

ng

on

Halaman 7 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia atas dasar pertimbangannya berpendapat

R
lain, kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa memohon putusan yang seadil-

si
adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa atas keberatan Terdakwa/Penasihat Hukum

ne
ng
Terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan pendapat sebagaimana
telah termuat dalam Berita Acara Sidang yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu Pengadilan Negeri Palembang berwenang untuk mengadili perkara
Terdakwa Aripudin Bin Arifin adalah Pengadilan Negeri yang di dalam daerah
hukumnya terdakwa Aripudin bin Arifin ditahan;

In
A
Terdakwa ditangkap sejak tanggla 9 Mei 2019 dalam statusnya sebagai
tersangka oleh Penyidik Kepolisian daerah Sumatera Selatan yang membawahi
ah

semua Kepoliisan Resort yang ada di Sumatera Selatan atau dengan kata lain

lik
Polda Sumatera Selatan memiliki daerah hukum se-Sumatera Selatan.
Kemudian berkas perkara hasil Penyidikan Polda Sumatera Selatan tersebut
am

ub
dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang membawahi semua
Kejaksaan Negeri yang ada di Sumatera Selatan dengan kata lain Kejaksaan
ep
Tinggi Sumatera Selatan memiliki daerah hukum se-Sumatera Selatan, lalu
k

setelah Penyidik Polda Sumatera Selatan menyerahkan tanggung jawab atas


ah

Tersangka dan barang bukti kepada Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi


R

si
Sumatera Selatan, kemudian Penuntut Umum melakukan Penahanan terhadap
Terdakwa sejak tanggal 3 Juli 2019 sampai akhirnya berkas perkara tersebut

ne
ng

dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Palembang. Dan dapat kami jelaskan pula


bahwa penahanan yang dijalani oleh Terdakwa tersebut dilakukan di Rumah

do
gu

Tahanan Negara di Kota Palembang.


Selain itu tempat kediaman sebagian besar yang akan dipanggil ke
persidangan lebih dekat ke Pengadilan Negeri Palembang daripada Pengadilan
In
A

Negeri yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukan oleh
Terdakwa yaitu Pengadilan Negeri Lahat, karena beberapa saksi yang ada
ah

lik

didalam berkas perkara berdomisili di kota Lampung yaitu saksi Jjantje als
Daniel, saksi Hartawan Mei Suhara, sajsu Budi Sukoco, saksi Indra Angawan,
m

saksi Dipo Nusantara akan lebih dekat jarak tempuhnya ke Pengadilan Negeri
ub

Palembang daripada ke Pengadilan Negeri Lahat dilihat dari sarana yang ada
ka

dan dengan demikian maka Pengadilan Negeri Palembang berwenang untuk


ep

mengadili perkara tersebut sesuai dengan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP.


Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan tersebut diatas kami Jaksa
ah

Penuntut Umum dengan memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
R

mengadili perkara tindak pidana atas nama terdakwa memutuskan sebagai


es
M

berikut:
ng

on

Halaman 8 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum nomor Rer.

R
Perkara: PDM-245/Rp.12/7/2019 tanggal 9 Juli 2019 adalah jelas, cermat,

si
dan lengkap sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 8 Tahun 1981

ne
ng
tentang Hukum Acara Pidana KUHAP.
2. Menetapkan bahwa Eksepsi (keberatan) Penasihat Hukum terdakwa
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

do
gu 3. Menetapkan melanjutkan pemeriksaan perkara tindak pidana atas nama
terdakwa Aripudin Bin Arifin, maka kami berpendapat sudah seyogyanya
eksepsi dari Saudara Penasihat Hukum Terdakwa ini ditolak dan kami mohon

In
A
Majelis Hakim yang terhormat unruk memeriksa dan mengadili perkara ini.
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
ah

seluruh uraian Nota Keberatan/Eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum

lik
Terdakwa, demikian juga dengan tanggapan Penuntut Umum atas eksepsi
tersebut, selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan
am

ub
perkara ini, yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti uraian keberatan
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa, maka pada pokoknya alasan-alasan
ep
k

keberatan tersebut adalah sebagai berikut:


1. Penuntut umum tidak cermat di dalam menentukan (kompetensi relatif)
ah

R
pengadilan mana yang seharusnya mengadili perkara aquo

si
2. Surat dakwaan tidak jelas (Obscuur Libel)
3. Surat dakwaan tidak tepat karena perkara aquo adalah Hukum Perdata

ne
ng

4. Dakwaan gugur karena perkara a quo sudah di putus di Pengadilan


Negeri Muara Enim dan Pegadilan Lahat (nebis in idem)
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut dengan mengacu


pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 156 Ayat (1) dan Ayat (2) Kitab
In
A

Undang-Undang Hukum Acara Pidana, di mana dalam ketentuan Pasal 156


Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana disebutkan: ”Dalam hal
ah

Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan bahwa Pengadilan


lik

tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan harus dibatalkan, maka


setelah diberi kesempatan kepada Penuntut Umum untuk menyampaikan
m

ub

pendapatnya, hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya


mengambil keputusan” dan dalam ayat (2) disebutkan: “Jika hakim menyatakan
ka

ep

keberatan tersebut diterima, maka perkara itu tidak diperiksa lebih lanjut,
sebaiknya dalam hal tidak diterima atau hakim berpendapat hal tersebut baru
ah

dapat diputus setelah selesai pemeriksaan, maka sidang dilanjutkan”;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 156 Ayat (1)


es
M

KUHAP tersebut, materi eksepsi dibagi menjadi Keberatan kompetensi/


ng

on

Halaman 9 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan mengadili, keberatan dakwaan tidak dapat diterima, dan keberatan

R
dakwaan harus dibatalkan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan praktek peradilan pidana

ne
ng
menggolongkan jenis keberatan menjadi keberatan mengenai kompetensi/
kewenangan mengadili, keberatan tuntutan gugur, keberatan syarat formil,
keberatan lepas dari segala tuntutan, dakwaan tidak dapat diterima dan

do
gu dakwaan batal demi hukum;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti uraian keberatan

In
A
Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim mempertimbangkan dalil-dalil
dalam uraian tersebut sebagai berikut:
Ad.1. Penuntut umum tidak cermat di dalam menentukan (kompetensi relatif)
ah

lik
pengadilan mana yang seharusnya mengadili perkara a quo;
Menimbang, bahwa bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari eksepsi
am

ub
Penasihat Hukum Terdakwa, tanggapan Jaksa Penuntut Umum dan berkas
perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta sebagai berikut:
- Bahwa di dalam Laporan Polisi Nomor BP/61/V/2019/DITRESKRIMUM
ep
tertanggal 13 Mei 2019 disebutkan bahwa tempat kejadian dalam perkara
k

ini adalah Jalan Lintas Sumatera Km. 176,6 Kelurahan Lebuai Bandung
ah

Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat;


R

si
- Bahwa Terdakwa bertempat tinggal di Jalan Enim Gang Melati RT 02 RW
01 No. 82 Kelurahan Tingkal Kecamatan Kota Muara Enim Kabupaten

ne
ng

Muara Enim;
- Bahwa Terdakwa ditahan di Rutan Polda Sumsel;
- Bahwa dari daftar saksi yang tercatat dalam berkas perkara sejumlah 18

do
gu

(delapan belas) orang dengan rincian 4 (empat) orang saksi bertempat


tinggal di Provinsi Lampung, 1 (satu) orang saksi bertempat tinggal di
Muara Enim, 1 (satu) orang saksi bertempat tinggal di Provinsi Banten, dari
In
A

12 (dua belas) orang saksi bertempat tinggal di Lahat;


Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP yang
ah

lik

menyatakan: “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa


bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau di tahan,
m

ub

hanya berwenang mengadili perkara tersebut apabila tempat kediaman


sebagian besar saksi-saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan
ka

negeri itu dari pada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam
ep

daerahnya tindak pidana itu dilakukan”;


ah

Menimbang, bahwa tempat kejadian dalam perkara ini adalah Jalan


R

Lintas Sumatera Km. 176,6 Kelurahan Lebuai Bandung Kecamatan Merapi


es

Timur Kabupaten Lahat, yang masuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri
M

ng

Lahat, tetapi karena terdakwa sekarang ditahan di Rutan Polda Sumsel,


on

Halaman 10 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Palembang akan memiliki kewenangan untuk mengadili

R
perkara ini apabila tempat kediaman sebagian besar saksi-saksi yang dipanggil

si
lebih dekat Pengadilan Negeri Palembang dari pada tempat kedudukan

ne
ng
Pengadilan Negeri Lahat yang merupakan daerah tindak pidana itu dilakukan;
Menimbang, bahwa dalam daftar saksi yang tercatat dalam berkas
perkara sejumlah 18 (delapan belas) orang dengan rincian 4 (empat) orang

do
gu saksi bertempat tinggal di Provinsi Lampung, 1 (satu) orang saksi bertempat
tinggal di Muara Enim, 1 (satu) orang saksi bertempat tinggal di Provinsi

In
Banten, dari 12 (dua belas) orang saksi bertempat tinggal di Lahat, berdasarkan
A
hal tersebut tidak terdapat satupun saksi yang bertempat tinggal di wilayah
hukum Pengadilan Negeri Palembang, sehingga Pengadilan Negeri Lahatlah
ah

lik
yang berwenang mengadili perkara aquo;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat satupun saksi yang
am

ub
bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Negeri Palembang, maka
Pengadilan Negeri Palembang tidak berwenang secara relatif untuk mengadili
perkara ini. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi
ep
k

Penasihat Hukum Terdakwa tersebut beralasan hukum untuk dikabulkan;


Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Terdakwa/Penasehat Hukum
ah

Terdakwa terkait kewenangan relatif Pengadilan Negeri Palembang untuk


R

si
mengadili dikabulkan, maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan dalil-
dalil eksepsi selain dan selebihnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena keberatan Terdakwa/Penasihat Hukum


Terdakwa diterima maka pemeriksaan perkara ini tidak dapat dilanjutkan, dan

do
mengembalikan berkas perkara kepada Penuntut Umum;
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan maka


diperintahkan untuk segera dilepaskan dari tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena keberatan diterima maka biaya perkara
In
A

dibebankan kepada negara;


Memperhatikan, Pasal 143 ayat (3), 156 ayat (1) dan (2) Undang-
ah

lik

undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
m

ub

MENGADILI:
1. Menyatakan keberatan dari Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa
ka

Aripudin Bin Arifin tentang Kompetensi Relatif tersebut diterima;


ep

2. Menetapkan Pengadilan Negeri Palembang tidak berwenang untuk


mengadili perkara Terdakwa Aripudin Bin Arifin dengan nomor perkara
ah

1107/Pid.B/2019/PN Plg tersebut;


3. Mengembalikan berkas perkara atas nama terdakwa Aripudin Bin Arifin
es
M

tersebut kepada Penuntut Umum;


ng

on

Halaman 11 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melepaskan Terdakwa Aripudin

R
Bin Arifin tersebut dari tahanan;

si
5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Negeri Palembang, pada hari Senin, tanggal 09 September 2019,
oleh kami: Yohannes Panji Prawoto, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua Majelis,

do
gu Achmad Syaripudin, S.H., M.H., dan H. Akhmad Suhel, S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota Majelis, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka

In
untuk umum pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 oleh Hakim Ketua
A
Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota Majelis tersebut, dibantu oleh:
Yurni Dyarti Yunus, S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
ah

lik
Palembang, serta dihadiri oleh Ita Royani, S.H., Penuntut Umum, Terdakwa dan
Penasihat Hukumnya;
am

ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
Achmad Syaripudin, S.H., M.H Yohannes Panji Prawoto, S.H., M.H
k
ah

H. Akhmad Suhel, S.H


R

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

Yurni Dyarti Yunus, S.H., M.H

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 12 Putusan Sela Nomor 1107/Pid.B/2019/PN Plg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai