Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PENDAFTARAN AKUN DAN

PERMOHONAN PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG BARU


Melalui aplikasi berbasis web sistem informasi manajemen bangunan gedung
1. Untuk dapat melakukan pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung, terlebih dahulu harus
melakukan pendaftaran akun melalui web “simbg.pu.go.id”.
2. Pada halaman muka simbg, klik menu daftar , kemudian akan muncul tampilan seperti di
bawah ini:
a. Pada bagian daftar sebagai pilih
“Pemohon
PBG/SLF/SBKBG/RTB/Pendataan
BG”
b. Pada bagian email isikan email
aktif anda
c. Pada bagian kata sandi isikan
password yang ingin dipakai dan
mudah diingat
d. Pada bagian kode keamanan
tuliskan kata yang tersedia
e. Klik kirim

3. Email verifikasi akan dikirimkan ke email anda, segera lakukan verifikasi pada email masuk anda
agar email yang didaftarkan tidak hangus. Email yang hangus tidak dapat digunakan kembali
dalam proses registrasi dan memerlukan email baru.
4. Setelah melakukan verifikasi silahkan masuk kembali ke website simbg, kemudian pilih masuk,
dan isikan email dan password anda, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik
tombol tambah yang berwarna merah.

5. Setelah klik menu tambah, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, silahkan pilih
Persetujuan Bangunan Gedung.
6. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pada bagian jenis permohonan pilihkan
sesuai dengan persetujuan bangunan Gedung yang akan anda ajukan dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Bangunan Gedung Baru, dipilih untuk bangunan Gedung dengan fungsi hunian, usaha,
campuran, perkantoran, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Bangunan
yang sudah berdiri juga memilih menu bangunan gedung baru.
b. Bangunan Gedung Perubahan, dipilih untuk bangunan yang sudah berdiri namun akan
dilakukan perubahan fungsi bangunan atau dilakukan penambahan luas bangunan
c. Bangunan Gedung Kolektif, dipilih untuk bangunan gedung yang dalam satu lokasi
terdapat beberapa bangunan, seperti perumahan, komplek ruko, dsb.
d. Bangunan Gedung Prasarana, dipilih untuk jalan, jembatan, reklame, drainase, saluran
irigasi, Menara telekomunikasi, fiber optic, jaringan listrik, lift, instalasi pengolahan, septic
tank, tangki bahan bakar tanam, dan sebagainya.
e. Bangunan Gedung Cagar Budaya, dipilih untuk bangunan yang berfungsi dan ditetapkan
sebagai bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah.

7. Pada buku panduan ini yang akan dijadikan panduan adalah bangunan rumah toko, sehingga
pada jenis permohonan diisikan Bangunan Gedung Campuran seperti di bawah ini:
a. Fungsi hunian = Rumah
b. Fungsi keagamaan = masjid,
musholla, gereja, pura,
kelenteng
c. Fungsi usaha = toko,
pabrik/industri, cold storage,
dsb
d. Fungsi sosial budaya =
sekolah, rumah sakit, klinik,
balai pertemuan, dsb
e. Fungsi khusus = bangunan
yang ditetapkan oleh
Menteri sebagai bangunan
khusus
f. Fungsi campuran = rumah
toko, atau bangunan yang
memiliki dua atau lebih
fungsi tertentu.
Isikan semua data sesuai dengan yang dimintakan oleh sistem. Kemudian klik simpan.
8. Kemudian akan muncul tampilan seperti 9. Selanjutnya anda akan mengisikan data
pada gambar di bawah ini, isikan status alamat bangunan gedung seperti di bawah
kepemilikan dan data identitas anda ini. Setelah terisi semua klik lanjut.
sebagai pemilik bangunan gedung.
Kemudian klik simpan.
10. Akan muncul tampilan mengenai data tanah seperti di bawah ini :

Klik menu tambah data yang berwarna merah hingga akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

Isikan data terkait lokasi tanah


bangunan gedung sesuai dengan
sertifikat atau dokumen lainnya
yang sah. Pada bagian izin
pemanfaatan dari pemegang hak
atas tanah apabila tanah
merupakan milik orang lain maka
diisikan iya, jika tanah merupakan
milik anda sendiri cukup pilih
tidak. Setelah semua data terisi,
klik simpan.
11. Pada bagian data teknis tanah, pada nomor 1 diisikan gambar lokasi tanah sesuai dengan
sertifikat. Sedangkan pada nomor 2 cukup dikosongkan apabila tidak memiliki dokumen
penyelidikan tanah. Klik selanjutnya.

12. Pada bagian data kelengkapan, anda akan diminta mengisikan beberapa data seperti pada
gambar di bawah ini: (cukup isikan berkas untuk nomor 1, 2, 3, 6, dan 10)
a. Informasi KTP silahkan diupload dokumen ktp
b. Informasi KRK/KKPR silahkan diupload dokumen KRK/KKPR yang dikeluarkan oleh Dinas
PUPR
c. Poin nomor 3 tidak perlu diupload dokumen apapun.
d. Dokumen lingkungan silahkan diupload dokumen SPPL, atau UKL/UPL yang dikeluarkan oleh
Dinas PKPLH
e. Data penyedia jasa perencana konstruksi silahkan diupload SKA/SBU dan KTP Penyedia jasa
gambar.
f. Surat perjanjian pemanfaatan tanahh silahkan diupload perjanjian sewa tanah apabila tanah
dimana bangunan berdiri bukan merupakan tanah milik anda.
g. Bila semua data telah diupload silahkan klik selanjutnya.

13. Langkah selanjutnya anda akan dimintakan untuk memasukkan data kelengkapan teknis.
Seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Masukkan semua data
gambar teknis yang anda
miliki sesuai dengan poin-
poin yang tercantum pada
gambar di samping.

Silahkan uploadkan hasil


penyelidikan bangunan
gedung sesuai dengan poin-
poin yang tercantum pada
gambar di samping.
14. Pada tahap selanjutnya anda akan dimintakan memasukkan data kelengkapan lagi yang pada
tampilan sistem akan berjumlah 25 nomor. Cukup diuploadkan berkas untuk pada poin gambar
teknis jaringan kelistrikan, air bersih, air limbah/septic tank, dan APAR (apabila diperlukan
dan/atau diwajibkan menyediakan APAR). Kemudian klik selanjutnya
15. Setelah ini permohonan anda selesai. Silahkan dicentang semua pernyataan yang ada seperti di
bawah ini kemudian klik simpan.

16. Permohonan anda telah selesai, dan akan segera dilakukan verifikasi oleh Dinas PUPR, silahkan
melakukan pengecekan email secara berkala apabila ada dokumen-dokumen yang perlu
dilakukan perbaikan. Semua proses permohonan akan dilakukan secara elektronik melalui
SIMBG.PU.GO.ID

Anda mungkin juga menyukai