Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS 5

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI PUSKESMAS “SEMANGAT HARI”

Jumlah Masyarakat miskin yang ada di kecamatan cukup banyak, namun aparat desa dan
tokoh serta para pemuda dan kader sangat aktif membuat kegiatan yang memberikan kesejahteraan
untuk masyarakat. Membentuk usaha kecil dari hasil tani dan memelihara ikan. Kesadaran Kesehatan
masyarakat masih rendah sehingga lingkungan rumah masih banyak yang menempel dengan
kandang, tidak punya jamban sehingga masih menggunakan sungai untuk segala kebutuhan. Hasil
pendataan keluarga sehat masih banyak nilai KS pra sehat. Sehingga Puskesmas harus lebih dekat
dengan masyarakat dengan memberikan Upaya promosi Kesehatan dan pencegahan penyakit, serta
pemberian informasi tentang Kesehatan dan fasilitas yang sudah disediakan di wilayah Puskesmas
yang dekat dengan masyarakat.

Puskesmas memiliki tenaga muda, baik tenaga dokter, bidan, perawat dan tenaga
administrasi. Sedangkan Sebagian lain 5 orang tenaga senior yang memiliki pengalaman dan dekat
dengan tokoh masyarakat.akhir-akhir dalam kondisi pandemi Covid-19 cenderung kinerja Upaya
promotive dan preventive semakin menurun sehubungan Upaya protocol Kesehatan yang
mengharuskan seluruh masyarakat menjaga jarak dan kerumunan.

TUGAS KELOMPOK

Mohon diskusikan kasus diatas didalam kelompok dengan menjawab tugas berikut:

1. Mengidentifikasi masalah dan penyebab masalah, kesenjangan nilai-nilai anti korupsi yang telah
dilanggar/ diabaikan?
a. Identifikasi masalah
1) Kesadaran kesehatan masyarakat masih rendah.
2) Masih banyak rumah yang menempel dengan kandang.
3) Tidak punya jamban sehingga masih banyak masyarakat yang menggunakan sungai
sebagai segala kebutuhannya.
4) terjadinya penurunan kinerja Upaya promotive dan preventif kepada masyarakat
mengenai pencegahan penyakit serta pemberian informasi tentang Kesehatan dan
fasilitas yang sudah disediakan di wilayah Puskesmas yang dekat dengan masyarakat.
b. Penyebab masalah
1) Tingkat Pendidikan/pengetahuan masyarakat yang masih rendah didasari oelh tingkat
ekonomi yang masih rendah.
2) Belum maksimalnya dalam pemberian informasi kepada masyarakat oleh tenaga
Kesehatan dikarenakan sedang kondisi pandemic covid-19.
3) Masih banyak masyarakat yang tergolong kedalam kategori masyarakat miskin.
4) Kondisi pandemic cocid-19.
c. Kesenjangan antikorupsi
Masih cukup banyak masyarakat yang belum memiliki fasilitas yang layak untuk
meningkatkan derajat Kesehatan padahal padahal para tokoh, para pemuda dan kader
sangat aktif membuat kegiatan membentuk usaha kecil dari hasil pertanian dan
pemeliharaan ikan.

2. Mengidentifikasi sumber daya yang dimilki oleh Puskesmas?


Memiliki tenaga muda seprti dokter, perawat, bidan dan tenaga administrasi serta sebanyak 5
orang tenaga senior yang memiliki pengalaman dan dekat dengan tokoh masyarakat sehingga
dapat memberikan pengaruh yang besar dalam merubah perilaku masyarakat, toma dan
stakeholder secara hubungan lintas sector terkait.

3. Mengidentifikasi potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat, tokoh, dan stakeholder
pemerintah/swasta yang ada diwilayah kerja Puskemas?
Aktif membuat kegiatan yang memberikan kesejahteraan untuk masyarakat seperti membentuk
usaha kecil dari hasil tani dan memelihara ikan.

4. Menetapkan prioritas masalah Kesehatan?


Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Kesehatan sanitasi lingkungan yang dapat
berpengaruh terhadap derajat Kesehatan hidupnya.

5. Pengembalian keputusan untuk pemecahan masalah dengan memberdayakan seluruh potensi


yang ada. Melakukan koordinasi dengan staff dan penanggungjawab program, menetapkan
Upaya terobosan dalam memecahkan masalah?

Mengaktifkan peran lintas program dan lintas sector melalui koordinasi untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat mengenai pentingnya Kesehatan sanitasi lingkungan dengan
memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki baik itu di Puskesmas maupun di masyarakat.
6. Bagaimana nilai anti korupsi diterapkan dalam Upaya pemecahan masalah/inovasi yang
dilakukan?
Diterapkannya audit terhadap jalannya usaha kecil dari hasil tani dan

7. Proses rapat koordinasi disimulasikan oleh kepala Puskesmas sebagai pemimpin


transformasional, penanggungjawab program dan staff terkait?

Tingkat kepedulian masyarakat masih rendah meskipun mereka mengetahui pentingnya


menjaga Kesehatan diri dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai