Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH PESISIR

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Namun


keterbatasan akses di wilayah terpencil sering berakibat pada
kurangnya pelayanan kesehatan.
A. STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
WILAYAH PESISIR
Upaya-upaya dalam menanggulangi kesehatan masyarakat Pesisir :
1. Peningkatan Gizi :Hal ini dapat dilakukan dengan memberi
makanantambahanyang bergizi terutama bagi anak-anak dapat
dioptimalkan melalui pemberdayaanposyandu dan kegiatan PKK.
2. Penambahan Fasilitas Kesehatan: Fasilitas kesehatan harus
mampu menampungdan menjangkau masyarakat didaerah-daerah
tertinggal. Penambahan fasilitaskesehatan ini meliputi puskesmas,
posyandu
3. Pelaksanaan Imunisasi :Berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik
daripengobatan, program imunisasi bertujuan melindungi tiap anak
dari penyakitumum
4. Penyediaan Pelayanan Kesehatan Gratis :Pemerintah menyediakan
pelayanangratis bagi pendudukmiskin dalam bentuk Askeskin
( Asuransi KesehatanMasyarakat Miskin ) dan Kartu sehat yang dapat
digunakan untuk memperolehlayanan kesehatan secara murah
5. Pengadaan Obat Generik :Pemerintah harus mengembangkan
pengadaan obatmurah yang dapat dijangkauoleh masyarakat bawah.
penyediaan obat murah inidapat beruba obat generik.
6. Penambahan jumlah tenaga medis :Agar pelayanan kesehatan dapat
mencakupseluruh lapisan masyarakat dan mencakup seluruh
wilayah Indonesia diperlukanpenambahan jumlah tenaga medis, seperti
dokter, bidan, perawat
7. Melakukan penyuluhan tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan
Sehat :Penyuluhan semacam ini juga bisa melibatkan lembaga-lembaga
lain diluarlembaga kesehatan, seperti sekolah, masyarakat pesisir
B.GANGGUAN KESEHATAN
PADA MASYARAKAT WILAYAH PESISIR
1) Determinan lingkungan
Masalah kesehatan lingkungan yang paling utama di
daerah pesisir yaitu bahwa adanya pembuangan air limbah rumah tangga ke
sungai-sungai. Hal ini menyebabkan tercemarnya air sungai dan air lautdi
daerah pesisir, sehingga diduga menyebabkan gangguan lingkunganseperti
mengganggu jaring makanan pada ekosistem sungai dan pesisir.
(2)Determinan perilaku
Rendahnya perilaku masyarakat khususnya yang berhubungandengan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berdasarkan padaindikator output
yaitu
(a)Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap
saranasanitasi dasar (jamban).
(b)Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum
danmakanan yang aman di rumah tangga.
(c)Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam
suatukomunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas,
pasar,terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana
cucitangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
(d)Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
(e)Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar
3) Determinan social
Salah satu indikator dalam determinan sosial
yaitutingkat pendapatan. Tingkat pendapatan menentukan pada tinggi renda
hnyatingkat kemiskinan
C. Peran tenaga kesehatan dalam menanggulangi masalah kesehatan di
wilayah pesisir
Kegiatan pelayanan kesehatan yang dapat ditemukan di wilayah pesisir yaitu
berupa Puskesmas. Puskesmas merupakan organisasi yang bergerak
di bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai
tujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, harapan hidup,
kesejahteraan keluarga danmasyarakat, serta mempertinggi derajat
kesehatan masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Selain itu, pelayanan
kesehatan lainnya ialah kegiatan Posyandu.

Peran layanan kesehatan yang ada di masyarakat pesisir ini ternyata masih
saja kurang ditanggapi oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari tidak
adanya antusias dari masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan
kesehatandengan baik, yang juga terlihat dari kurangnya minat masyarakat
untuk mengunjungi posyandu. Sehingga tenaga kesehatan yang bertugas
harus mendatangi rumah warga yang akan mendapatkan pelayanan
kesehatan

Cara menangani masalah kesehatan pada masyarakat pesisir ialah dengan


meningkatkan pengetahuan atau pemahaman masyarakat pesisir.
D. Membuat SAP dan leflet Pendidikan kesehatan pada masyarakat
wilayah pesisir

1. Mengenal Masalah, Masyarakat, dan Wilayah
2. Menentukan Prioritas Masalah
3. Menentukan Tujuan Penyuluhan
4. Menentukan sasaran Penyuluhan
5. Menentukan Isi Penyuluhan
6. Menentukan Metode Penyuluhan yang akan dipergunakan
E. Promosi kesehatan pada masyarakat wilayah pesisir

Masih rendahnya sanitasi lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
wilayah
pesisir kepulauan menyebabkan potensi terjadinya beberapa penyakit,
seperti diare,
kolera, dan soil transmitted helminthes (STH).

Beberapa Promisi kesehatan , yaitu


promosi kesehatan melalui pemutaran film tentang PHBS (POLA HIDUP
SEHAT)
praktek cuci tangan pakai sabun
Promkes Bahaya Narkoba

Anda mungkin juga menyukai