Anda di halaman 1dari 17

1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kanon Alkitab
 
Bagian dari seri
Alkitab

Kanon Alkitab
dan kitab-kitabnya
Tanak
(Taurat · Nevi'im · Ketuvim)
Kanon Alkitab Kristen · Alkitab Ibrani
Perjanjian Lama (PL) · Perjanjian Baru (PB)
Deuterokanonika · Antilegomena
Pasal dan ayat dalam Alkitab
Apokrifa:
(Yahudi · PL · PB)

Perkembangan dan Penulisan


Penanggalan · Kanon (Yahudi · Perjanjian Lama · Kanon Perjanjian Baru) · · Surat-surat Paulus · Karya-karya Yohanes · Surat-surat Petrus

Terjemahan
dan Naskah
Taurat Samaria
Gulungan Laut Mati
Teks Masorah
Targum · Pesyita
Septuaginta · Vulgata
Alkitab Goth · Vetus Latina
Alkitab Luther · Alkitab Inggris · Alkitab Indonesia

Studi
Kode Alkitab
Novum Testamentum Dalam
Graece pengertian Kristen,
Denominasi
Hipotesis dokumen adalah suatu kelompok
Kategori PB keagamaan yang dapat diidentifikasikan
di bawah satu nama, struktur, dan/atau
Historisitas
doktrin.
Konsistensi internal
Arkeologi · Artefak

Tafsir
Hermeneutika · Pesyer · Midras · Pardes · Penafsiran alegori Alkitab · Literalisme · Nubuat · Homoseksualitas

Daftar dan Garis besar topik


Artefak · Nama · Tokoh

l · b · s (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Topik_Alkitab&action=edit)

Kanon Alkitab, atau kanon Kitab Suci,[1] adalah suatu daftar kitab yang dianggap sebagai kitab suci yang berwibawa atau
otoritatif oleh komunitas keagamaan tertentu. Kata "kanon" berasal dari bahasa Yunani Kuno κανών, yang berarti "mistar" atau
"tongkat pengukur". Istilah tersebut pertama kali dicetuskan oleh umat Kristen untuk merujuk pada kitab suci, tetapi gagasan
tersebut dikatakan berasal dari umat Yahudi.[2] Kanon Alkitab dapat juga dipahami sebagai sebuah daftar kitab yang menjadi
"standar" atau "aturan" yang bersifat normatif bagi umat.[3]

Sebagian besar kanon yang tercantum dalam artikel ini dianggap sudah "ditutup", yaitu tidak ada penambahan atau pengurangan
kitab lagi.[4] Sehingga mencerminkan keyakinan bahwa wahyu umum telah berakhir dan karenanya teks-teks yang terinspirasi
tersebut dapat dikumpulkan menjadi suatu kanon yang lengkap dan otoritatif, yang mana Bruce M. Metzger mendefinisikannya
sebagai "sebuah kumpulan yang otoritatif dari kitab-kitab". Sebaliknya, suatu "kanon terbuka", yang mana memungkinkan
penambahan kitab melalui proses dari wahyu yang berkelanjutan, didefinisikan Metzger sebagai "sebuah kumpulan kitab-kitab
otoritatif".[5]

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 1/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Semua kanon tersebut telah dikembangkan selama berabad-abad dan melalui proses diskusi yang rumit,[6] lalu kesepakatan
dibuat oleh otoritas-otoritas keagamaan dari keyakinan mereka masing-masing. Umat menganggap kitab-kitab kanonik
diinspirasikan oleh Allah atau mengungkapkan sejarah yang berwibawa tentang hubungan antara Allah dengan umat-Nya. Kitab-
kitab seperti "Injil Kristen–Yahudi" telah dikeluarkan seluruhnya dari kanon; namun banyak kitab yang diperdebatkan, yang
dianggap non-kanonik atau bahkan apokrif oleh beberapa kalangan, dipandang sebagai apokrifa Alkitab atau Deuterokanonika
atau sepenuhnya kanonik oleh kalangan lainnya.

Ada perbedaan-perbedaan antara Tanakh Yahudi dan kanon Alkitab Kristen, dan antara berbagai kanon dalam denominasi
Kristen yang berbeda. Perbedaan kriteria dan proses kanonisasi menentukan apa yang dianggap berbagai komunitas tersebut
sebagai kitab suci yang terinspirasi. Dalam beberapa kasus di mana terdapat beragam tingkatan inspirasi kitab suci, sungguh bijak
untuk membahas teks-teks yang hanya memiliki status ditinggikan di dalam suatu tradisi tertentu. Hal ini menjadi lebih kompleks
ketika mempertimbangkan kanon terbuka dari berbagai aliran Orang Suci Zaman Akhir — yang dapat dipandang sebagai
perluasan dari Kekristenan dan Yudaisme — dan wahyu kitab suci yang konon diberikan selama kurun waktu beberapa tahun
kepada sejumlah pemimpin gerakan tersebut.

Kanon Yahudi
Artikel utama: Perkembangan kanon Alkitab Ibrani

Yudaisme Rabinik
Bagian dari serial tentang

Agama Yahudi

Mazhab
Filsafat
Pustaka
Syariat
Kota / tempat suci
Tokoh
Peran keagamaan
Budaya · Pendidikan
Sarana Ibadat
Doa
Agama lain
Topik terkait

 Kategori ·  ProyekWiki
 Portal
l · b · s (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Agama_Yahudi&action=edit)

Yudaisme Rabinik (Ibrani: ‫ )יהדות רבנית‬mengakui 24 kitab dari Teks Masoret, dan umumnya disebut Tanakh (Ibrani: ‫ )ַּת ַנ"ְך‬atau
Alkitab Ibrani.[7] Terdapat bukti yang mendukung pendapat bahwa proses kanonisasi terjadi antara 200 SM dan 200 M, dan suatu
pandangan yang populer adalah Torah (Taurat) dikanonisasi ca. 200 SM, Para nabi ca. 200 SM, dan Tulisan-tulisan ca. 100 M[8]
mungkin pada suatu konsili hipotetis di Yamnia —namun semakin banyak kritikan atas pandangan ini oleh para akademisi
modern.[9][10][11][12][13] Menurut Marc Zvi Brettler, kitab-kitab suci Yahudi selain Taurat dan para Nabi tidaklah tetap, karena
masing-masing kelompok yang berbeda melihat kewibawaan dalam kitab-kitab yang berbeda.[14]

Kitab Ulangan memuat suatu larangan untuk melakukan penambahan atau pengurangan (Ulangan 4:2, 12:32) yang mungkin saja
berlaku pada kitab itu sendiri (yaitu suatu "kitab tertutup", larangan terhadap penyuntingan tulisan di kemudian hari) atau pada
perintah yang diterima Musa di Gunung Sinai.[15] Kitab 2 Makabe (bukan bagian dari kanon Yahudi) menguraikan bahwa
Nehemia (ca. 400 SM) "menyusun sebuah perpustakaan dengan mengumpulkan berbagai buku tentang para raja dan para nabi,
karangan-karangan Daud dan surat-surat para raja mengenai sumbangan-sumbangan bakti" (2 Makabe 2:13).

Kitab Nehemia menunjukkan bahwa Ezra (seorang imam dan ahli kitab) mengembalikan Torah dari Babilonia ke Yerusalem dan
Bait Kedua pada kurun waktu yang sama. Baik Kitab 1 Makabe maupun 2 Makabe menunjukkan bahwa Yudas Makabe (ca. 167
SM) juga mengumpulkan kitab-kitab suci (1 Makabe 3:42–50, 2 Makabe 2:13–15, 2 Makabe 15:6–9), karenanya beberapa

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 2/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

akademisi berpendapat bahwa kanon Yahudi ditetapkan oleh dinasti Hashmonayim.[16]


Namun sumber primer ini tidak menunjukkan kesan bahwa kanon "ditutup" pada waktu
itu, dan tidak terdapat kejelasan bahwa kitab-kitab suci ini identik dengan yang kemudian
menjadi bagian dari kanon tersebut.

Selain Tanakh, Yudaisme Rabinik arus utama juga memandang Talmud (Ibrani: ‫)ַּת ְלמּוד‬
sebagai teks sentral lainnya yang otoritatif. Talmud merupakan suatu catatan diskusi para
rabi yang berkaitan dengan sejarah, adat istiadat, filsafat, etika, dan hukum Yahudi.
Talmud terdiri dari dua komponen: Mishnah (ca. 200 M), yaitu ringkasan tertulis yang
pertama dari Hukum lisan Yudaisme; dan Gemara (ca. 500 M) yang berisikan penjelasan
dari Mishnah dan tulisan-tulisan Tannaitik terkait, yang mana sering kali bersinggungan
Sebuah gulungan naskah Kitab Ester, dengan topik lainnya dan menguraikan Tanakh secara luas. Ada terdapat banyak kutipan
salah satu dari kelima megillot Tanakh. dari Sirakh di dalam Talmud, meskipun kitab tersebut pada akhirnya tidak diterima dalam
kanon Ibrani.

Talmud merupakan dasar dari semua kitab hukum rabinik dan sering dikutip dalam literatur rabinik lainnya. Kelompok Yahudi
tertentu, seperti Yahudi Karait, tidak menerima Hukum lisan sebagaimana yang dikodifikasikan di dalam Talmud dan hanya
memandang Tanakh sebagai satu-satunya yang berwibawa.

Beta Israel

Kaum Yahudi Ethiopia, atau Beta Israel (Ge'ez: ቤተ እስራኤል—Bēta 'Isrā'ēl), memiliki sebuah kanon kitab suci yang berbeda dengan
Yudaisme Rabinik. Mäṣḥafä Kedus (Kitab-kitab Suci) adalah nama literatur keagamaan dari kaum Yahudi ini, yang mana
utamanya ditulis dalam bahasa Ge'ez. Kitab tersuci mereka, Orit, terdiri dari Pentateukh, serta Yosua, Hakim-hakim, dan Rut.
Kitab lainnya dari kanon Yahudi Ethiopia dianggap memiliki tingkat kepentingan kedua atau sekunder. Kanon tersebut terdiri
dari kitab-kitab lainnya dari kanon Ibrani, mungkin selain Kitab Ratapan, dan berbagai kitab deuterokanonika. Kitab-kitab ini
misalnya Sirakh, Yudit, Tobit, 1–2 Esdras, 1 dan 4 Barukh, tiga kitab Makabian, Yobel, Henokh, Perjanjian Abraham, Perjanjian
Ishak, dan Perjanjian Yakub. Ketiga perjanjian patriarkal yang terakhir disebutkan tersebut berbeda dengan tradisi kitab suci
ini.[17]

Tulisan-tulisan keagamaan tingkat ketiga yang penting bagi kaum Yahudi Ethiopia, namun tidak dianggap sebagai bagian dari
kanon, antara lain meliputi: Nagara Muse (Percakapan Musa), Mota Aaron (Wafatnya Harun), Mota Muse (Wafatnya Musa),
Te'ezaza Sanbat (Aturan Sabat), Arde'et (Para Murid), Apokalipsis Gorgorios, Mäṣḥafä Sa'atat (Kitab Harian), Abba Elias (Bapa
Elia), Mäṣḥafä Mäla'əkt (Kitab Para Malaikat), Mäṣḥafä Kahan (Kitab Para Imam), Dərsanä Abrəham Wäsara Bägabs (Homili
tentang Abraham dan Sara di Mesir), Gadla Sosna (Kisah Susana), dan Baqadāmi Gabra Egzi'abḥēr (Pada Mulanya Allah
Menciptakan). Selain kitab-kitab ini, Zëna Ayhud (Josippon versi Ethiopik) dan perkataan dari berbagai fālasfā (filsuf)
merupakan sumber-sumber yang belum tentu dianggap suci, tetapi tetap memiliki pengaruh yang besar.

Kanon Samaria
Artikel utama: Taurat Samaria

Ada versi lain dari Torah (Pentateukh, Taurat), dan ditulis dengan alfabet Samaria. Teks ini dikaitkan dengan orang Samaria
(Ibrani: ‫שומרונים‬, Arab: ‫)السامريون‬, suatu suku bangsa yang mana Jewish Encyclopedia mendeskripsikannya: "Sejarah mereka
sebagai suatu komunitas yang berbeda dimulai dengan dikuasainya Samaria oleh orang Asyur pada tahun 722 SM." [18]

Hubungan antara Torah Samaria dengan Teks Masoret masih dalam perdebatan. Ada
beberapa perbedaan kecil, seperti perbedaan usia orang-orang yang disebutkan dalam
silsilah; sedangkan yang lainnya merupakan perbedaan besar, seperti adanya suatu
perintah untuk bermonogami, yang mana hanya terdapat dalam versi Samaria. Yang lebih
penting, teks Samaria menyimpang dari Masoretik dengan menyatakan bahwa Musa
menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Gerizim, bukan di Gunung Sinai, dan di atas
Gunung Gerizim inilah pengorbanan kepada Allah harus dilakukan —bukan di Yerusalem.
Meski demikian para akademisi tetap mencari keterangan dalam versi Samaria ini dalam
upaya untuk mengetahui makna dari teks-teks Torah asli, serta untuk melacak
Gulungan Abisha, gulungan naskah
perkembangan dari berbagai rumpun teks. Beberapa gulungan naskah di antara berbagai
tertua di kalangan orang Samaria di
gulungan naskah Laut Mati telah diidentifikasi sebagai jenis teks Pentateukh proto-
Nablus.
Samaritan.[19]

Kaum Samaria memandang Torah sebagai kitab suci yang terinspirasi (atau terilhami),
tetapi tidak menerima bagian-bagian lain dari Alkitab —mungkin posisi yang sama juga dipegang oleh kaum Saduki.[20] Mereka
tidak memperluas kanon mereka dengan menambahkan suatu komposisi Samaritan apa pun. Ada Kitab Yosua Samaritan, namun
ini merupakan suatu kronik populer yang ditulis dalam bahasa Arab dan tidak dianggap sebagai kitab suci. Teks keagamaan
Samaritan non-kanonik yang lain misalnya Memar Markah (Pengajaran Markah) dan Defter (Buku Doa) —keduanya berasal dari
abad ke-4 atau kemudian.[21]

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 3/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mereka yang merupakan keturunan Samaria di Israel/Palestina zaman modern mempertahankan Taurat versi mereka sebagai
kanonik sepenuhnya dan berwibawa.[22] Mereka menganggap diri mereka sebagai "para penjaga Hukum" yang sejati. Penegasan
ini ditekankan kembali semata-mata oleh klaim dari komunitas Samaria di Nablus (suatu daerah yang secara tradisi dikaitkan
dengan kota kuno Sikhem) untuk memiliki salinan Torah yang paling tua dan masih terlestarikan —yang mereka yakini ditulis
oleh Abisha, seorang cucu Harun.[23]

Kanon Alkitab Kristen


Bagian dari seri tentang
Kekristenan

Yesus · Kristus

Alkitab · Dasar

Teologi

Sejarah · Tradisi

Denominasi · Kelompok

Topik terkait

 Portal Kristen
l · b · s (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Kristen&action=edit)

Artikel utama: Kanon Alkitab Kristen dan Perkembangan kanon Alkitab Kristen

Gereja perdana

Komunitas Kristen tertua

Meskipun Gereja perdana menggunakan Perjanjian Lama berdasarkan kanon Septuaginta (LXX),[24] mungkin sebagaimana
ditemukan dalam Daftar Bryennios atau daftarnya Melito, para Rasul tidak mewariskan suatu set ketetapan tentang kitab-kitab
suci baru; sebaliknya, Perjanjian Baru berkembang dari waktu ke waktu.

Tulisan-tulisan terkait para rasul telah tersebar di kalangan komunitas-komunitas Kristen paling awal. Surat-surat Paulus beredar
dalam bentuk-bentuk yang sudah terkumpulkan pada akhir abad ke-1 M. Yustinus Martir, pada awal abad ke-2, menyebutkan
tentang "memoar para Rasul", yang mana umat Kristen (Yunani: Χριστιανός) menyebutnya "injil", dan secara otoritatif dianggap
setara dengan Perjanjian Lama.[25]

Daftarnya Marsion

Marsion dari Sinope merupakan seorang pemimpin Kristen pertama dalam catatan sejarah (meski kemudian dipandang sesat)
yang mengusulkan dan mengutarakan suatu kanon Kristen yang unik (ca. 140 M).[26] Daftarnya memuat 10 surat dari Rasul
Paulus, serta sebuah versi Injil Lukas yang saat ini dikenal sebagai Injil Marsion. Dengan demikian ia telah membentuk suatu cara
tertentu dalam memandang teks-teks keagamaan, yang hingga kini menetap dalam pemikiran Kristen.[27]

Setelah Marsion, umat Kristen mulai memisahkan teks-teks yang selaras dengan "kanon" (tongkat pengukur) dari pemikiran
teologis yang dapat diterima dan teks-teks yang memicu penyesatan. Hal ini memainkan peranan utama dalam menuntaskan
struktur dari kumpulan karya-karya yang disebut Alkitab. Ada pendapat bahwa desakan awal bagi proyek kanonisasi dari
kalangan Kristen proto-ortodoks berawal dari perlawanan terhadap kanon yang diusulkan oleh Marsion.[27]

Bapa Apostolik

Sebuah kanon empat injil (Tetramorf) dinyatakan oleh Ireneus dalam kutipan berikut: "Adalah tidak mungkin jumlah Injil dapat
lebih banyak atau lebih sedikit dari yang ada. Sebab ada empat penjuru bumi di mana kita hidup, dan ada empat mata angin
utama, sementara Gereja tersebar di seluruh dunia, serta 'pilar dan dasar' dari Gereja adalah Injil dan Roh kehidupan. Maka
sudah sepatutnya Gereja memiliki empat pilar yang memberi nafas keabadian di setiap penjuru, dan memberi hidup kembali pada
manusia... Oleh karenanya Injil selaras dengan hal-hal ini... Sebab makhluk hidup memiliki empat aspek dan Injil memiliki empat
aspek... Karena itu semua orang yang menghancurkan bentuk Injil ini adalah sia-sia, tidak terpelajar, dan juga lancang; [yaitu]
mereka yang menyatakan aspek-aspek Injil lebih banyak, atau, di pihak lain, lebih sedikit dari yang telah disebutkan
sebelumnya."[28]
https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 4/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada awal abad ke-3, teolog Kristen seperti Origen dari Aleksandria mungkin telah
menggunakan (atau setidaknya telah akrab dengan) 27 kitab yang sama dengan yang
terdapat dalam edisi-edisi Perjanjian Baru modern, meskipun masih ada pertentangan
atas kanonisitas beberapa tulisan tersebut (lihat pula Antilegomena).[29] Demikian pula
dari sekitar abad ke-2, fragmen Muratori menunjukkan bahwa ada satu set tulisan-tulisan
Kristen yang agak mirip dengan apa yang sekarang menjadi Perjanjian Baru, yang mana
mencakup keempat Injil dan menentang keberatan atasnya.[30] Jadi, sementara ada suatu
ukuran yang baik tentang perdebatan dalam Gereja perdana atas kanon Perjanjian Baru,
tulisan-tulisan penting tersebut telah diterima oleh hampir semua kalangan Kristen pada
pertengahan abad ke-3.[31]

Gereja Timur

Bapa Gereja Aleksandria

Origen dari Aleksandria (184/5-253/4), salah seorang cendekiawan mula-mula yang


terlibat dalam kodifikasi kanon Alkitab, memiliki latar belakang pendidikan yang baik
Selembar folio dari P46; sebuah koleksi
dalam teologi Kristen maupun filsafat paganisme, namun secara anumerta dikutuk dalam
awal abad ke-3 dari Surat-surat Paulus.
Konsili Konstantinopel II tahun 553 karena beberapa ajarannya dianggap sesat. Kanon
yang diajukan Origen mencakup semua kitab dalam kanon Perjanjian Baru saat ini kecuali
empat kitab: Surat Yakobus, Surat Petrus yang Kedua, Surat Yohanes yang Kedua dan
Ketiga.[32]

Ia juga memasukkan Gembala Hermas yang mana kemudian ditolak. Bruce M. Metzger, seorang akademisi keagamaan,
menjelaskan upaya yang dilakukan Origen dengan mengatakan, "Proses kanonisasi yang direpresentasikan oleh Origen
dilanjutkan dengan cara seleksi, beranjak dari banyak kandidat untuk disertakan lebih sedikit."[33] Hal ini merupakan upaya besar
pertama untuk menyusun berbagai surat dan kitab tertentu sebagai ajaran yang terinspirasi dan berwibawa bagi Gereja perdana
pada saat itu, meskipun tidak ada kejelasan apakah Origen menganggap daftarnya berwibawa bagi dirinya sendiri.

Dalam surat Paskah yang ditulisnya pada tahun 367, Patriark Athanasius dari Aleksandria memberikan sebuah daftar kitab yang
persis sama dengan apa yang menjadi 27 kitab protokanonik Perjanjian Baru,[34] dan menggunakan ungkapan "yang
dikanonisasi" (kanonizomena) berkenaan dengan kitab-kitab tersebut.[35] Athanasius juga memasukkan Kitab Barukh dan Surat
Nabi Yeremia dalam kanon Perjanjian Lama yang diajukannya. Namun ia mengeluarkan Kitab Ester dari kanon ini.

Kanon-kanon Timur

Gereja-gereja Timur secara umum memiliki firasat yang lebih lemah dibandingkan dengan Barat berkenaan dengan kebutuhan
untuk membuat suatu gambaran yang jelas terkait kanon Alkitab. Mereka lebih sadar akan adanya tingkatan kualitas rohaniah di
antara kitab-kitab yang mereka terima (misalnya klasifikasi dari Eusebius; lihat pula Antilegomena) dan lebih jarang menegaskan
bahwa kitab-kitab yang mereka tolak tidak memiliki kualitas rohaniah sama sekali. Sebagai contoh Konsili Quinisextum tahun
692, yang mana ditolak oleh Paus Sergius I[36] (lihat pula Pentarki), mengesahkan kanonisitas daftar-daftar tulisan berikut ini:
Kanon Para Rasul (ca. 385), Konsili Laodikia (ca. 363), Konsili Kartago yang Ketiga (ca. 397), dan Surat Paskah Athanasius yang
ke-39 (367).[37] Dan selanjutnya daftar-daftar ini tidak disepakati. Demikian pula kanon-kanon Perjanjian Baru dari Gereja
Suriah, Armenia, Georgia, Koptik Mesir, dan Ethiopia memiliki beberapa perbedaan kecil antara satu dengan yang lainnya.[38]
Wahyu kepada Yohanes dikatakan sebagai salah satu kitab yang paling tidak pasti; di Timur, khiliasme dan Montanisme
membuatnya dicurigai;[39] kitab tersebut tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Georgia sampai dengan abad ke-10, dan tidak
pernah dimasukkan dalam leksionari resmi Gereja Ortodoks Timur sejak zaman Bizantium hingga saat ini.

Gereja Barat

Bapa Gereja Latin

Konsili pertama yang memberlakukan kanon Katolik seperti yang sekarang ini (Kanon Trente) mungkin adalah Sinode Hippo, di
Afrika Utara, pada tahun 393. Sebuah ringkasan singkat tentang riwayat konsili tersebut dibacakan dan diberlakukan oleh Konsili
Kartago pada tahun 397 dan 419.[40] Konsili-konsili ini berada di bawah pengaruh Agustinus dari Hippo, yang menganggap kanon
tersebut ditutup sejak saat itu.[41] Konsili Roma tahun 382 di bawah otoritas Paus Damasus I, di mana Decretum Gelasianum
dianggap berkaitan dengan konsili ini, mengeluarkan sebuah kanon Alkitab yang identik dengan yang disebutkan di atas,[34] atau,
jika tidak, daftar tersebut sekurang-kurangnya merupakan kompilasi dari abad ke-6.[42] Penugasan oleh Paus Damasus I untuk
mengerjakan Alkitab edisi Vulgata berbahasa Latin, ca. 383, memiliki peranan penting dalam penetapan kanon di Barat.[43]

Dalam sebuah surat (ca. tahun 405) kepada Eksuperius, seorang uskup dari Toulouse, Paus Innosensius I menyebutkan kitab-
kitab suci yang telah diterima dalam kanon.[44] Ketika para uskup dan konsili ini berbicara tentang hal tersebut, mereka
dipandang tidak mendefinisikan sesuatu yang baru, melainkan "mengesahkan apa yang telah menjadi pemikiran Gereja."[45] Sejak

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 5/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

abad ke-4 telah ada suara bulat di Kekristenan Barat mengenai kanon Perjanjian Baru sebagaimana adanya saat ini.[46] Sementara
pada abad ke-5 di Kekristenan Timur, dengan sedikit pengecualian, telah menerima Kitab Wahyu dan karenanya — sehubungan
dengan kanon Perjanjian Baru — berada dalam keselarasan dengan Barat.[47]

Kanon Luther
Artikel utama: Kanon Luther

Martin Luther (1483–1546) berupaya mengeluarkan kitab Ibrani, Yakobus, Yudas, dan
Wahyu dari kanon (sebagian karena alasan bahwa kitab-kitab tersebut dianggap
bertentangan dengan doktrin Protestan tertentu seperti sola scriptura dan sola fide),[48]
tetapi hal ini tidak diterima secara luas di kalangan para pengikutnya.

Saat ini kitab-kitab tersebut berada pada urutan terakhir dalam Alkitab Luther berbahasa Sebuah Alkitab Gutenberg dipajang di
Jerman.[48] Selain itu Luther memindahkan kitab-kitab yang kemudian disebut Perpustakaan Kongres Amerika Serikat.
Deuterokanonika ke suatu bagian terpisah yang disebutnya Apokrifa.

Kanon Protestan
Artikel utama: Alkitab Protestan

Gereja-gereja Protestan memandang bahwa tidak ada kriteria pasti yang dapat dijadikan sebagai acuan kanonisitas Perjanjian
Lama. Namun, menurut Yonky Karman, terdapat konsensus di kalangan para ahli yang menyebutkan empat hal yang dapat
dijadikan sebagai dasar kanonisitas Perjanjian Lama:[3]

Kanonisitas dikaitkan dengan nubuat


Kanonisitas dikaitkan dengan perjanjian (covenant)
Kanonisitas Perjanjian Lama diteguhkan melalui referensi-referensi Perjanjian Baru terhadapnya
Kanonisitas Perjanjian Lama diteguhkan oleh pemakaiannya dalam ibadah yang dilakukan umat Israel.

Sementara, menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi dasar kanonisitas Perjanjian Baru yaitu:[3]

Dekat dengan tradisi kerasulan


Diterima secara umum di kalangan jemaat (katolisitas)
Bergantung pada ortodoksi

Kanon dari berbagai tradisi Kristen

Penetapan secara dogmatis atas kanon-kanon Alkitab belum dilakukan hingga Konsili Trente tahun 1546 (bagi Katolik Roma),[49]
39 Artikel tahun 1563 (bagi Gereja Inggris), Pengakuan Iman Westminster tahun 1647 (bagi Calvinisme), dan Sinode Yerusalem
tahun 1672 (bagi Ortodoks Yunani). Tradisi lainnya, meskipun juga memiliki kanon-kanon tertutup, mungkin tidak dapat
disebutkan waktunya secara tepat sehubungan dengan kapan kanon mereka masing-masing dianggap lengkap atau terselesaikan.
Tabel-tabel di bawah ini menerminkan keadaan saat ini dari beragam kanon Kristen.

Perjanjian Lama
Artikel utama: Perkembangan kanon Perjanjian Lama

Semua tradisi Kristen utama menerima kewibawaan dan inspirasi ilahi dari seluruh kitab protokanon Ibrani. Selain itu, dari
semua tradisi ini, kecuali Protestan, juga menambahkan berbagai kitab Deuterokanonika. Dalam beberapa Alkitab Protestan,
terutama Alkitab Luther dan Alkitab Raja James berbahasa Inggris, mempertahankan banyak dari kitab Deuterokanonika ini
sebagai bagian dari tradisi Gereja di dalam suatu bagian khusus yang disebut "Apokrifa".

Beberapa kitab yang tercantum di sini, seperti Perjanjian Kedua Belas Patriark bagi Gereja Apostolik Armenia, mungkin pernah
menjadi suatu bagian penting dari tradisi Alkitab, yang mungkin masih memiliki posisi kehormatan, tetapi sudah tidak lagi
dianggap sebagai bagian dari Alkitab. Kitab lainnya, seperti Doa Manasye bagi Gereja Katolik Roma, mungkin dimasukkan dalam
naskah-naskah, tetapi tidak pernah meraih suatu tingkat kepentingan yang tinggi dalam tradisinya. Tidak ada kejelasan seputar
tingkat kepentingan secara tradisi bagi kitab tertentu lainnya, seperti Mazmur 152–155 dan Mazmur dari Salomo dari Kekristenan
Siria.

Seandainya kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks dipertimbangkan juga, perlu dibuat beberapa pokok kejelasan. Kitab Ratapan,
Yeremia, dan Barukh, termasuk Surat Nabi Yeremia dan 4 Barukh, semuanya dipandang kanonik oleh Gereja-gereja Tewahedo
Ortodoks. Namun tidak selalu jelas bagaimana penyusunan atau pembagian tulisan-tulisan ini. Dalam beberapa daftar, semuanya
mungkin dimuat dengan judul "Yeremia", sedangkan yang lain membaginya dengan berbagai cara ke dalam kitab-kitab terpisah.
Kemudian Kitab Amsal dibagi menjadi dua kitab, yaitu Messale (Amsal 1–24) dan Tägsas (Amsal 25–31).

Selain itu, sementara Kitab Yobel dan Henokh cukup dikenal di kalangan akademisi Barat, tetapi tidak demikian halnya dengan 1–
3 Makabian. Ketiga kitab Makabian tersebut sering kali disebut "Makabe Ethiopia", tetapi isinya sangat berbeda dengan Kitab
Makabe yang dikenal dan/atau dikanonisasi dalam tradisi-tradisi lainnya. Yang terakhir, Kitab Joseph ben Gurion, atau Pseudo-
Yosefus, merupakan suatu kisah sejarah orang-orang Yahudi yang diduga berdasarkan pada tulisan-tulisan Yosefus.[50] Versi
Ethiopianya (Zëna Ayhud) memiliki 8 bagian dan termasuk dalam kanon yang lebih luas dari Tewahedo Ortodoks.[51][52]

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 6/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tradisi
Tradisi Barat Tradisi Ortodoks Timur Tradisi Ortodoks Oriental Asiria
Timur

Apostolik Tewahedo Gereja


Protestan Katolik Ortodoks Ortodoks Ortodoks Ortodoks Ortodoks
Kitab [O 1] Armenia Ortodoks Asiria dari
Roma Yunani Slavia Georgia [O 2] Suriah Koptik [O 3] Timur

Taurat

Kejadian Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Keluaran Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Imamat Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Bilangan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Ulangan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Sejarah

Yosua Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Hakim-hakim Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Rut Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1–2 Samuel Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1–2 Raja-raja Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1–2 Tawarikh Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak – Ya (?) Ya (?) Ya (?)


Tidak ada Ya
(bgn. dr. (bgn. dr. (bgn. dr.
Doa Manasye (Apokrifa) dlm. Ya (?) Ya (?) Ya (?) (bgn. dr. 2 Ya (?)
[O 4] Syair Syair Syair
bbrp. Tawarikh)
Pujian)[O 5] Pujian)[O 5] Pujian)[O 5]
naskah

Ya
Ezra Ya Ya Ya Ya
Ya 1 Ya Ya Ya Ya
(1 Ezra) Esdras B' 1 Esdras 1 Ezra 1 Ezra
Esdras

Ya
Nehemia Ya
Ya 2 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(2 Ezra) Esdras Γ'
Esdras

Tidak
3
Ya Tidak (?) – Tidak – Tidak (?) –
Tidak Esdras
1 Esdras Ya Ya Ya 2 Ezra ada dlm. ada dlm. Ya ada dlm.
1 Esdras (ada
(3 Ezra) Esdras A' 2 Esdras 2 Ezra [O 6] bbrp. bbrp. Ezra Kali bbrp.
(Apokrifa) dlm.
naskah naskah naskah
bbrp.
naskah)
Tidak
4 Tidak
2 Esdras 3–14 (naskah Ya Tidak (?) – Tidak – Tidak (?) –
Tidak Esdras Tidak
(4 Ezra) Yunani Ya (?) 3 Ezra ada dlm. ada dlm. Ya ada dlm.
2 Esdras (ada 3 Esdras
[O 7] hilang) 3 Ezra [O 6] bbrp. bbrp. Ezra Sutu'el bbrp.
(Apokrifa) dlm. (lampiran)
[O 8] naskah naskah naskah
bbrp.
naskah)

2 Esdras 1–2; Tidak Tidak Tidak


15–16 (bgn. dr. (bgn. (naskah
(5–6 Ezra) Yunani) Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
apokrifon dr. 4
[O 7] 2 Esdras) Esdras) [O 9]

Ester[O 10] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tambahan Tidak
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Ester (Apokrifa)

Tidak
Tobit Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(Apokrifa)

Tidak
Yudit Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(Apokrifa)

Tidak
1 Makabe Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya
(Apokrifa)

Tidak
2 Makabe Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya
(Apokrifa)

Tidak Tidak –
Ya ada dlm.
3 Makabe (Apokrifa) Tidak Ya Ya Ya [O 6] Ya Tidak Ya
[O 11] bbrp.
naskah

Tidak (?) – Tidak (?) –


Tidak Tidak
Tidak Tidak ada dlm. ada dlm.
4 Makabe Tidak Tidak Ya (tradisi (naskah Tidak
(lampiran) (lampiran) bbrp. bbrp.
awal) Koptik)
naskah naskah

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 7/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yobel Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak

Henokh Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak

1 Makabian Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak

2 dan 3
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak
Makabian[O 12]

Pseudo-
Ya
Yosefus
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. Tidak
Ethiopik
(Zëna Ayhud) lbh. luas)[O 13]

Tidak – ada Tidak – ada


Perang Yahudi dlm. bbrp. dlm. bbrp.
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
VI
naskah[O 14] naskah[O 14]

Tidak –
Perjanjian Tidak
ada dlm.
Kedua Belas Tidak Tidak (naskah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
bbrp.
Patriark Yunani)
naskah

Tidak – Tidak
Yusuf dan ada dlm. (tradisi awal?)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Asnat bbrp. [O 15]
naskah

Hikmat

Ayub Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Mazmur 1–
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
150[O 16]

Tidak –
ada
Mazmur 151 Tidak dlm. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
bbrp.
naskah

Tidak (?) –
Mazmur 152- ada dlm.
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya (?) Tidak Tidak
155 bbrp.
naskah

Tidak –
Tidak – ada Tidak – ada
Mazmur ada dlm.
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak dlm. bbrp. Tidak Tidak dlm. bbrp.
Salomo[O 17] bbrp.
naskah naskah
naskah

Ya
Amsal Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(dlm. 2 kitab)

Pengkhotbah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Kidung Agung Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak
Kebijaksanaan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(Apokrifa)

Sirakh (1– Tidak Ya


Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
51)[O 18] (Apokrifa) [O 19]

Tidak
Doa Salomo (?) –
(Sirakh 52) ada
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
[O 20] dlm.
bbrp.
naskah

Nabi-nabi Besar

Yesaya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak –
Tidak – Naskah
Kenaikan liturgis (?) Ethiopik
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Yesaya [O 21] (tradisi awal?)
[O 22]

Yeremia Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Ya
Ya (bgn. dr.
Ratapan (1–5) Ya [O 23] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Säqoqawä Ya
Eremyas)[O 24]

Ya
Ratapan (bgn. dr.
Ethiopik (7:1– Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Säqoqawä Tidak
11,63)
Eremyas)[O 24]
Barukh Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(Apokrifa)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 8/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[O 25][O 26]

Ya
Ya (bgn. dr.
Tidak Säqoqawä
Surat Yeremia (Barukh Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
(Apokrifa) Eremyas)
6)
[O 27][O 24][O 26]

Apokalipsis
Siria Tidak (?) –
dari Barukh ada dlm.
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya (?) Tidak Tidak
(2 Baruch 1– bbrp.
naskah
77)[O 28]
Surat Barukh
(2 Barukh 78– Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya (?) Tidak Tidak Ya (?)
87)[O 28]

Apokalipsis
Yunani Tidak Tidak
dari Barukh Tidak Tidak (naskah (naskah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
(3 Yunani) Slavonik)
Barukh)[O 29]

Ya
(bgn. dr.
4 Barukh Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Säqoqawä
Eremyas)

Yehezkiel Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Daniel Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tambahan Tidak
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Daniel[O 30] (Apokrifa)

Nabi-nabi Kecil

Hosea Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Yoel Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Amos Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Obaja Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Yunus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Mikha Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Nahum Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Habakuk Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Zefanya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Hagai Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Zakharia Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Maleakhi Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Catatan tabel
1. Istilah "Protestan" tidak diterima oleh semua denominasi Kristen yang biasa dikategorikan dengan istilah ini —terutama mereka
yang memandang dirinya sebagai perpanjangan langsung dari gereja Perjanjian Baru. Namun istilah tersebut digunakan
secara bebas untuk menyertakan sebagian besar gereja Injili, Pentakostal/Karismatik, dan Protestan non-Katolik Roma.
Semua gerakan dan gereja barat lainnya yang memiliki perbedaan sejarah dengan Katolik Roma, meskipun belum tentu
dianggap Protestan secara historis, mungkin saja dimasukkan dalam terminologi ini.
2. Perkembangan kanon Alkitab Armenia termasuk kompleks. Kitab-kitab Perjanjian Lama ekstra-kanonik yang terlihat dalam
turunan dan daftar kanon historis, baik yang khusus dalam tradisi ini maupun yang juga terdapat di luar tradisi ini, tidak pernah
meraih status yang sama. Salah satunya adalah Wafatnya Para Nabi (atau dikenal juga sebagai Kehidupan Para Nabi), suatu
catatan kuno tentang kehidupan para nabi Perjanjian Lama, yang mana tidak tercantum dalam tabel ini. Tulisan lainnya yang
juga tidak tercantum dalam tabel ini yaitu Perkataan Sirakh (berbeda dengan Eklesiastikus dan prolognya), yang tercantum
dalam lampiran Alkitab Zohrab Armenia tahun 1805 beserta tulisan lainnya berupa karya yang lebih dikenal secara umum.
3. Kompleksitas kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks meliputi Kebra Nagast, sebuah kisah epik bangsa tersebut, yang memiliki
status tinggi di antara banyak umat Kristen Ethiopia sampai sedemikian luasnya sehingga beberapa menganggapnya sebagai
kitab suci yang berwibawa.
4. Apokrifa Gereja Inggris meliputi Doa Manasye, 1–2 Esdras, Tambahan Ester, Tobit, Yudit, 1–2 Makabe, Kitab Kebijaksanaan,
Sirakh, Barukh, Surat Yeremia, dan Tambahan Daniel. Apokrifa Lutheran mengeluarkan 1–2 Esdras dari daftar ini. Beberapa
Akitab Protestan meliputi 3 Makabe sebagai bagian dari Apokrifa. Namun banyak gereja Protestan — sebagaimana disajikan
di sini — menolak Apokrifa, menganggapnya tidak berguna, dan tidak memasukkannya dalam Alkitab mereka.
5. Doa Manasye dimasukkan sebagai bagian dari Kitab Syair Pujian, yang mana diletakkan setelah Kitab Mazmur dalam Alkitab
Ortodoks Timur. Bagian lainnya dari Kitab Syair Pujian merupakan bagian-bagian yang dapat ditemukan di tempat lainnya
dalam Alkitab.
6. 2 Ezra, 3 Ezra, dan 3 Makabe dimasukkan dalam Alkitab dan memiliki status tinggi di dalam tradisi kitab suci Armenia, tetapi
dipandang sebagai "ekstra-kanonika".
https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 9/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

7. Dalam banyak Alkitab timur, Apokalipsis Ezra tidak sama persis dengan Esdras Latin yang mana lebih panjang (2 Esdras
dalam KJV atau 4 Esdras dalam Vulgata) dan mencakup prolog (5 Ezra) dan epilog (6 Ezra) dalam bahasa Latin. Namun
masih ada ketidakpastian di sini, dan mungkin saja keseluruhan teks tersebut (termasuk prolog dan epilognya) terdapat dalam
naskah kitab suci dan Alkitab yang digunakan oleh beberapa tradisi timur. Perlu dicatat bahwa banyak versi Latin yang tidak
memuat ayat 7:36–7:106.
8. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa sebuah naskah Yunani dari 4 Ezra pernah ada, sehingga menyiratkan asal mulanya
dari teks Ibrani.
9. Fragmen awal dari 6 Ezra diketahui keberadaannya dalam bahasa Yunani, sehingga menyiratkan kemungkinan bahwa 2
Esdras 15–16 berasal dari teks Ibrani.
10. Luther mempertanyakan penempatan Kitab Ester dalam kanon. Melito mengeluarkannya dari daftarnya.
11. 3 Makabe merupakan bagian dari tradisi Gereja Moravia, sebagaimana tercantum dalam bagian Apokrifa dari Alkitab Kralice
berbahasa Ceska. Dan tampaknya juga dimasukkan dalam beberapa Alkitab Protestan awal lainnya. (lihat "An Early Protestant
Bible Containing The Third Book Of Maccabees" (http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/protmetzger.html) karya
Metzger)
12. 2 dan 3 Makabian, meskipun isinya relatif tidak berhubungan, sering kali dianggap sebagai satu kitab tunggal.
13. Beberapa sumber menempatkan Zëna Ayhud dalam "kanon yang lebih sempit".
14. Versi Siria dari Perang Yahudi VI karya Yosefus terdapat dalam beberapa naskah Pesyita, sebagaimana juga "Kitab Kelima
dari Makabe", yang mana dipandang sebagai suatu kekeliruan.
15. Ada beberapa daftar kanon historis yang beragam dalam tradisi Tewahedo Ortodoks. dalam suatu daftar (http://www.tertullian.
org/fathers/harden_ethiopic_literature.htm#CHAPTER_IV) yang ditemukan dalam naskah British Museum (Add. 16188),
sebuah kitab dari Asnat ditempatkan dalam kanon. Hal ini kemungkinan besar merujuk pada kitab yang lebih dikenal sebagai
Yusuf dan Asnat. Sebuah kitab tak dikenal dari Uzia juga tercantum di dalamnya, yang mana dapat dihubungkan dengan
hilangnya Kisah Uzia yang dirujuk dalam 2 Tawarikh 26:22.
16. Beberapa tradisi menggunakan suatu kumpulan Mazmur liturgis dan/atau penomoran yang berbeda.
17. Dalam banyak naskah kuno, suatu kumpulan yang berbeda yang dikenal sebagai Syair Pujian dari Salomo ditemukan
bersamaan dengan Mazmur dari Salomo yang serupa dengannya.
18. Kitab Sirakh biasanya didahului dengan suatu prolog non-kanonik yang ditulis oleh cucu dari penulisnya.
19. Dalam beberapa versi Latin, Sirakh 51 dimuat tersendiri sebagai "Doa Yesus bin Sirakh".
20. Sebuah varian yang lebih pendek dari doa Raja Salomo pada 1 Raja-raja 8:22-52 ditemukan dalam beberapa naskah Latin
abad pertengahan, dan setelah Kitab Sirakh atau pada bagian akhir di dalam beberapa Alkitab Latin. Perbandingan kedua
versi doa dalam bahasa Latin dapat dilihat secara daring pada situs berikut: BibleGateway.com: Sirach 52 / 1 Kings 8:22–52;
Vulgate (http://www.biblegateway.com/passage/?search=Sirach%2052;1%20Kings%208:22-52&version=VULGATE)
21. Dalam liturgi Apostolik Armenia, "Kemartiran Yesaya" diwajibkan untuk dibaca untuk menghormati Nabi Yesaya (lihat daftar ini
(http://www.looys.net/BIBCANON.DOC)). Meskipun tulisan ini mungkin mengacu pada laporan tentang kematian Yesaya dalam
Kehidupan Para Nabi, mungkin saja tulisan ini merupakan referensi atas laporan mengenai kematiannya yang tercantum
dalam lima bab pertama Kenaikan Yesaya, yang mana dikenal secara luas dengan judul ini. Kedua narasi tersebut memiliki
kemiripan dan mungkin berasal dari sumber yang sama.
22. Kenaikan Yesaya telah lama dikenal sebagai bagian dari tradisi kitab suci Tewahedo Ortodoks. Meskipun saat ini tidak
dianggap kanonik, berbagai sumber memberikan bukti akan adanya kanonisitas awal (atau setidaknya "semi-kanonisitas") atas
kitab ini.
23. Dalam beberapa versi Latin, Ratapan 5 dimuat terpisah sebagai "Doa Yeremia".
24. Ratapan Ethiopik terdiri dari sebelas bab, merupakan bagian dari kitab yang dipandang sebagai non-kanonik.
25. Versi Ethiopik yang kanonik dari Kitab Barukh memiliki 5 bab, namun lebih pendek dari teks LXX.
26. Beberapa terjemahan Ethiopik dari Kitab Barukh mungkin memuat Surat Yeremia sebagai bab keenam.
27. "Surat kepada Para Tawanan" yang terdapat dalam Säqoqawä Eremyas (juga dikenal sebagai bab keenam dari Ratapan
Ethiopik) mungkin memiliki perbedaan isi dengan Surat Nabi Yeremia (kepada tawanan-tawanan yang sama) yang terdapat
dalam tradisi-tradisi lainnya.
28. Surat Barukh terdapat dalam 2 Barukh bab 78–87, yakni sepuluh bab terakhir dari kitab tersebut. Surat ini tersebar secara
lebih luas dan sering kali dimuat terpisah dari 77 bab pertama kitab tersebut, yang merupakan sebuah apokalipsis.
29. Dicantumkan di sini dengan maksud menunjukkan disambiguasi, 3 Barukh secara luas ditolak sebagai suatu pseudopigrafa
dan tidak termasuk bagian dari tradisi Alkitab mana pun. Ada dua naskah yang masih terlestarikan, satu naskah (Yunani) yang
lebih panjang dengan sisipan Kekristenan dan satu versi (Slavonik) yang lebih pendek. Ada beberapa ketidakpastian
sehubungan dengan yang mana yang ditulis lebih dahulu.
30. Dewa Bel dan Naga Babel, Susana, & Doa Azarya dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda.

Perjanjian Baru
Artikel utama: Kanonisasi Perjanjian Baru

Dalam berbagai denominasi Kristen, kanon Perjanjian Baru pada umumnya disepakati sejumlah 27 kitab. Namun cara pengurutan
kitab-kitab tersebut mungkin berbeda di antara berbagai tradisi. Sebagai contoh, dalam tradisi Lutheran, Slavonik, Tewahedo
Ortodoks, Siria, dan Armenia, urutan kitab-kitab Perjanjian Baru berbeda dengan apa yang dianggap sebagai pengaturan standar.
Perjanjian Baru dalam Alkitab Protestan di Rusia dan Ethiopia biasanya mengikuti cara pengurutan Ortodoks setempat. Gereja
Ortodoks Siria dan Gereja Asiria dari Timur mengikuti tradisi liturgis Pesyita, yang mana secara historis tidak memasukkan
kelima kitab Antilegomena Perjanjian Baru: 2 Yohanes, 3 Yohanes, 2 Petrus, Yudas, dan Wahyu. Tetapi kitab-kitab itu
dimasukkan dalam Alkitab tertentu dari tradisi Siria modern.

Karya-karya Perjanjian Baru lainnya yang secara umum dianggap apokrif tetap dimuat dalam beberapa Alkitab dan naskah.
Sebagai contoh, Surat kepada Jemaat di Laodikia[53] dimasukkan dalam berbagai naskah Vulgata Latin, dalam delapan belas
Alkitab Jerman sebelum terjemahan Luther, dan juga dalam sejumlah Alkitab Inggris awal seperti Alkitab Gundulf dan

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 10/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
terjemahan Inggris dari John Wycliffe; bahkan, pada tahun 1728, William Whiston menganggapnya sebagai surat Paulus yang asli.
Demikian pula Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus[54] pernah dipandang sebagai bagian dari Alkitab Ortodoks
Armenia,[55] namun sudah tidak dicetak lagi dalam edisi-edisi modern. Dalam tradisi Ortodoks Siria, Surat Paulus yang Ketiga
kepada Jemaat di Korintus juga memiliki arti sejarah yang penting. Baik Afrahat maupun Efraim dari Siria menjunjung tinggi
surat tersebut dan memperlakukannya seakan-akan kanonik.[56] Namun surat tersebut dikeluarkan dari Pesyita dan akhirnya
dikeluarkan seluruhnya dari kanon.

Didache,[57] Gembala Hermas,[58] dan tulisan lainnya yang dikaitkan dengan para Bapa Apostolik, pernah dianggap suci oleh
berbagai Bapa Gereja awal. Tulisan-tulisan tersebut masih dihormati dalam beberapa tradisi, meskipun tidak lagi dianggap
kanonik. Namun kitab-kitab kanonik tertentu dalam tradisi Tewahedo Ortodoks berasal dari tulisan-tulisan para Bapa Apostolik
serta Pengajaran Gereja Kuno. Gereja-gereja Tewahedo Ortodoks mengakui delapan kitab tambahan Perjanjian Baru ini dalam
kanonnya yang lebih luas. Kitab-kitab tersebut yaitu: 4 kitab "Sinodos" (praktik menggereja), 2 "Kitab Kovenan", "Klemens
Ethiopik", dan "Didaskalia Ethiopik" (Ordinansi-Gereja Apostolik).[59]

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 11/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tradisi
Tradisi Tradisi Tradisi
Tradisi Tradisi Apostolik Tradisi
Kitab Ortodoks Ortodoks Tewahedo
Protestan Katolik Roma Armenia Kristen Siria
Timur [N 1] Koptik Ortodoks

Injil kanonik[N 2]

Matius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 3]

Markus[N 4] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 3]

Lukas Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 3]

Yohanes[N 4][N 5] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 3]


Sejarah kerasulan

Kisah[N 4] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Kisah Paulus dan Tidak Tidak


Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tekla[N 6][60][61] (tradisi awal) (tradisi awal)

Surat-surat Paulus

Roma Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1 Korintus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2 Korintus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Korintus kepada Tidak – ada


Tidak
Paulus dan 3 Tidak Tidak Tidak dlm. bbrp. Tidak Tidak
(tradisi awal)
Korintus[N 6][N 7] naskah

Galatia Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Efesus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Filipi Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Surat Kolose Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak – ada Tidak – ada


Laodikia dlm. bbrp. dlm. bbrp. Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
edisi[N 8] naskah

1 Tesalonika Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2 Tesalonika Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1 Timotius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2 Timotius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Titus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Filemon Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Surat-surat Umum

Ibrani Ya[N 9] Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Yakobus Ya[N 9] Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1 Petrus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2 Petrus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 10]

1 Yohanes[N 4] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2 Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 10]

3 Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 10]

Yudas Ya[N 9] Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 10]

Apokalipsis[N 11]

Wahyu Ya[N 9] Ya Ya Ya Ya Ya Ya[N 10]

Bapa Apostolik[N 12] dan Pengajaran Gereja[N 13]

Tidak
1 Klemens[N 14] (Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus)

Tidak
2 Klemens[N 14] (Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus)

Gembala Tidak
Hermas[N 14] (Kodeks Sinaiticus)

Surat Tidak
Barnabas[N 14] (Kodeks Hierosolymitanus dan Sinaiticus)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 12/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tidak
Didache[N 14] (Kodeks Hierosolymitanus)

Ya
Ser`atä Seyon
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Sinodos)
luas)

Ya
Te'ezaz
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Sinodos)
luas)

Ya
Gessew
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Sinodos)
luas)

Ya
Abtelis
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Sinodos)
luas)

Kitab Ya
Kovenan 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Mäshafä Kidan) luas)

Kitab Ya
Kovenan 2 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Mäshafä Kidan) luas)

Klemens Ethiopik Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Qälëmentos)[N 15] luas)

Didaskalia Ethiopik Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak (kanon yg. lbh. Tidak
(Didesqelya)[N 15] luas)

Catatan tabel

1. Perkembangan kanon Alkitab Armenia termasuk kompleks. Kitab-kitab Perjanjian Baru ekstra-kanonik yang terlihat dalam
turunan dan daftar kanon historis, baik yang khusus dalam tradisi ini maupun yang juga terdapat di luar tradisi ini, tidak pernah
meraih status yang sama. Beberapa kitab tersebut tidak tercantum dalam tabel ini. Contohnya adalah Doa Euthalius,
Beristirahatnya St. Yohanes Penginjil, Doktrin Addai, sebuah bacaan dari Injil Yakobus, Kanon Para Rasul yang Kedua,
Perkataan Yustus, Dionisius Areopagus, Khotbah Petrus, dan sebuah Puisi dari Ghazar. Berbagai sumber juga menyebutkan
penambahan kanon Armenia yang tak terdefinisikan atas Injil Markus dan Yohanes; namun hal ini mungkin merujuk pada
penambahan umum (Markus 16:9-20 dan Yohanes 7:53–8:11) yang dibahas pada bagian lain dari catatan-catatan ini. Suatu
kemungkinan pengecualian di sini terkait kekhususan kanonika adalah Kanon Apostolik Kedua, yang mana berasal dari
sumber yang sama (Konstitusi-konstitusi Apostolik) dengan bagian-bagian tertentu kanon yang lebih luas dari Perjanjian Baru
Tewahedo Ortodoks. Ada beberapa ketidakpastian mengenai apakah benar doktrin dari Addai, atau suatu karya terkait yang
disebut Kisah Tadeus, yang tercantum dalam daftar kanon Armenia. Selain itu korespondensi antara Raja Abgar dan Yesus
Kristus, yang ditemukan dalam berbagai bentuk (misalnya dalam Doktrin Addai dan Kisah Tadeus), terkadang ditampilkan
secara terpisah (lihat daftar ini (http://www.looys.net/BIBCANON.DOC)). Perlu dicatat bahwa Doa Euthalius dan
Beristirahatnya St. Yohanes Penginjil tercantum dalam lampiran Alkitab Zohrab Armenia tahun 1805. Namun beberapa dari
kitab yang disebutkan sebelumnya ini, walaupun ditemukan dalam daftar kanon, tidak pernah tercantum sebagai bagian dari
naskah Alkitab Armenia apa pun.
2. Meskipun secara luas dianggap non-kanonik, Injil Yakobus mendapat penerimaan awal secara liturgis di beberapa gereja
Timur dan tetap menjadi sumber utama bagi banyak tradisi Kekristenan terkait Maria, ibu Yesus.
3. Diatessaron, harmoni Injil menurut Tatian, menjadi suatu teks standar dalam beberapa gereja berbahasa Suryani hingga abad
ke-5, karena membuka jalan bagi keempat Injil terpisah yang ditemukan dalam Pesyita.
4. Bagian-bagian dari keempat kitab ini tidak ditemukan dalam sumber-sumber kuno yang paling dapat diandalkan; dalam
beberapa kasus dianggap sebagai penambahan di kemudian hari; dan oleh karenanya secara historis tidak ada dalam setiap
tradisi Alkitab. Bagian-bagian yang dimaksud yaitu: Markus 16:9–20, Yohanes 7:53–8:11, Comma Johanneum, dan sebagian
Kisah versi Barat. Pada berbagai tingkatan, terkadang ada argumen-argumen atas keaslian ayat-ayat ini (terutama yang dari
Injil Yohanes).
5. Skeireins, sebuah komentari Injil Yohanes dalam bahasa Goth, dimasukkan dalam Alkitab Wulfila. Yang terlestarikan hingga
saat ini berupa fragmen-fragmen.
6. Kisah Paulus dan Tekla, Surat dari Jemaat Korintus kepada Paulus, dan Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus
adalah bagian dari narasi Kisah Paulus yang lebih besar, yang mana merupakan bagian dari suatu katalog stikometri kanon
Perjanjian Baru yang ditemukan dalam Kodeks Claromontanus, namun yang terlestarikan hanya berupa fragmen-fragmen.
Beberapa konten dalam masing-masing bagian ini mungkin dikembangkan secara terpisah.
7. Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus sering kali ditampilkan dan dikemas sebagai suatu tanggapan terhadap
Surat dari Jemaat Korintus kepada Paulus.
8. Surat kepada Jemaat di Laodikia terdapat dalam beberapa tradisi dan terjemahan barat selain Katolik Roma. Teristimewa
adalah dimasukannya surat ini oleh John Wycliffe dalam terjemahan bahasa Inggris yang dibuatnya, dan penggunaan surat ini
oleh kaum Quaker sampai pada suatu saat di mana mereka memproduksi suatu terjemahan dan membuat permohonan untuk
kanonisitasnya (Annotations karya Matthew Pool, pada Kolose 4:16 (http://books.google.com/books?id=uN0XAQAAIAAJ&print
sec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false)). Bagaimanapun surat tersebut ditolak secara
luas oleh kebanyakan kalangan Protestan.
9. Keempat kitab ini dipertanyakan atau "ditentang" oleh Martin Luther, dan ia mengubah urutan Perjanjian Baru yang disusunnya
untuk mencerminkan hal ini; tetapi baik Luther, maupun himpunan Lutheran mana pun setelahnya, tidak mengeluarkan kitab-
kitab tersebut. Alkitab Luther Jerman tradisional hingga saat ini masih dicetak dengan urutan Perjanjian Baru sesuai
pengaturan yang dibuat Luther. Sebagian besar kalangan Protestan memandang keempat kitab ini kanonik sepenuhnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 13/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

10. Pesyita tidak memasukkan 2 Yohanes, 3 Yohanes, 2 Petrus, Yudas, dan Wahyu, tetapi Alkitab tertentu dari tradisi Siria modern
memasukkan terjemahannya kelak dari kitab-kitab tersebut. Sampai saat ini leksionari resmi yang digunakan Gereja Ortodoks
Siria dan Gereja Asiria dari Timur menampilkan ajaran-ajaran hanya dari kedua puluh dua kitab Pesyita, sebuah versi yang
dijadikan pertimbangan untuk penyelesaian pertanyaan-pertanyaan doktrinal.
11. Apokalipsis Petrus, meskipun tidak tercantum dalam tabel ini, disebutkan dalam fragmen Muratori dan merupakan bagian
sebuah katalog stikometri dari kanon Perjanjian Baru yang ditemukan dalam Kodeks Claromontanus. Tulisan ini juga sangat
dihargai oleh Klemens dari Aleksandria.
12. Tulisan-tulisan lainnya yang dikenal dari para Bapa Apostolik dan tidak tercantum dalam tabel ini yaitu: tujuh Surat Ignatius,
Surat Polikarpus, Kemartiran Polikarpus, Surat kepada Diognetus, fragmen Kuadratus dari Athena, fragmen Papias dari
Hierapolis, Peninggalan Para Tua-tua yang Terlestarikan karya Ireneus, dan Kredo Para Rasul.
13. Meskipun tidak tercantum dalam tabel ini, Konstitusi-konstitusi Apostolik dipandang kanonik oleh beberapa kalangan seperti
Alexios Aristenos, John dari Salisbury, dan Grigor Tat`evatsi (dalam batasan tertentu). Tulisan-tulisan tersebut bahkan
digolongkan sebagai bagian dari kanon Perjanjian Baru dalam himpunan Konstitusi itu sendiri. Selain itu juga merupakan
sumber bagi sejumlah besar konten dalam kanon yang lebih luas dari Tewahedo Ortodoks.
14. Kelima tulisan yang dikaitkan dengan para Bapa Apostolik ini sekarang sudah tidak dianggap kanonik dalam tradisi Alkitab apa
pun, meskipun beberapa tradisi tetap memandangnya lebih tinggi dibandingkan dengan tradisi lainnya. Namun demikian
kepengarangan awal dan dimasukkannya semua tulisan tersebut dalam berbagai kodeks Alkitab kuno, serta penerimaannya
dalam berbagai tingkatan tertentu oleh beragam otoritas awal, membuatnya diperlakukan sebagai literatur yang mendasar bagi
Kekristenan secara keseluruhan.
15. Klemens Ethiopik dan Didaskalia Ethiopik berbeda, dan seharusnya tidak dicampuradukkan, dengan dokumen-dokumen
gerejawi lainnya yang dikenal di barat dengan nama serupa.

Lihat pula
Alkitab
Perjanjian Lama
Perjanjian Baru

Referensi
1. (Inggris) McDonald, L. M. & Sanders, J. A., eds. (2002). The 7. (Inggris) Darshan, G. “The Twenty-Four Books of the
Canon Debate. "The Notion and Definition of Canon." pp. 29, Hebrew Bible and Alexandrian Scribal Methods,” (https://ww
34. (In the article written by Eugene Ulrich, "canon" is w.academia.edu/7021817/The_Twenty-Four_Books_of_the_
defined as follows: "...the definitive list of inspired, Hebrew_Bible_and_Alexandrian_Scribal_Methods_in_M.R._
authoritative books which constitute the recognized and Niehoff_ed._Homer_and_the_Bible_in_the_Eyes_of_Ancient
accepted body of sacred scripture of a major religious group, _Interpreters_Between_Literary_and_Religious_Concerns_J
that definitive list being the result of inclusive and exclusive SRC_16_Leiden_Brill_2012_pp._221_244), in: M.R. Niehoff
decisions after serious deliberation." It is further defined as (ed.), Homer and the Bible in the Eyes of Ancient
follows: "...the definitive, closed list of the books that Interpreters: Between Literary and Religious Concerns
constitute the authentic contents of scripture.") (JSRC 16), Leiden: Brill 2012, pp. 221–244.
2. (Inggris) McDonald & Sanders, editors of The Canon 8. McDonald & Sanders, page 4
Debate, 2002, The Notion and Definition of Canon by 9. (Inggris) W. M. Christie, The Jamnia Period in Jewish
Eugene Ulrich, page 28: "The term is late and Christian ... History (PDF), Biblical Studies.org.uk
though the idea is Jewish"; also from the Introduction on
10. (Inggris) Jack P. Lewis (April 1964), "What Do We Mean by
page 13: "We should be clear, however, that the current use
Jabneh?", Journal of Bible and Religion, 32, No. 2, Oxford
of the term "canon" to refer to a collection of scripture books
University Press, hlm. 125-132
was introduced by David Ruhnken in 1768 in his Historia
critica oratorum graecorum for lists of sacred scriptures. 11. (Inggris) Anchor Bible Dictionary Vol. III, pp. 634–7 (New
While it is tempting to think that such usage has its origins in York 1992).
antiquity in reference to a closed collection of scriptures, 12. (Inggris) McDonald & Sanders, editors, The Canon Debate,
such is not the case." The technical discussion includes 2002, chapter 9: Jamnia Revisited by Jack P. Lewis.
Athanasius's use of "kanonizomenon=canonized" and 13. (Inggris) McDonald & Sanders, The Canon Debate, 2002,
Eusebius's use of kanon and "endiathekous page 5, cited are Neusner's Judaism and Christianity in the
biblous=encovenanted books" and the Mishnaic term Age of Constantine, pages 128–145, and Midrash in
Sefarim Hizonim (external books). Context: Exegesis in Formative Judaism, pages 1–22.
3. Yonky Karman (2005). Bunga Rampai Perjanjian Lama. 14. (Inggris) Brettler, Marc Zvi (2005), How to read the Bible,
Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm 5-13. Jewish Publication Society, hlm. 274, ISBN 978-0-8276-
4. (Inggris) Athanasius Letter 39 (http://www.ccel.org/ccel/schaf 1001-9
f/npnf204.xxv.iii.iii.xxv.html).6.3: "Let no man add to these, 15. (Inggris) McDonald & Sanders, ed., The Canon Debate,
neither let him take ought from these." page 60, chapter 4: The Formation of the Hebrew Canon:
5. (Inggris) McDonald & Sanders, page 32–33: Closed list; Isaiah as a Test Case by Joseph Blenkinsopp.
page 30: "But it is necessary to keep in mind Bruce 16. (Inggris) Philip R. Davies in The Canon Debate, page 50:
Metzger's distinction between "a collection of authoritative "With many other scholars, I conclude that the fixing of a
books" and "an authoritative collection of books." canonical list was almost certainly the achievement of the
6. Van den End (2009). Harta dalam Bejana: Sejarah Gereja Hasmonean dynasty."
Ringkas. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm 40-42.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 14/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

17. Because of the lack of solid information on this subject, the 32. (Inggris) Prat, Ferdinand. "Origen and Origenism" (http://ww
exclusion of Lamentations from the Ethiopian Jewish canon w.newadvent.org/cathen/11306b.htm) The Catholic
is not a certainty. Furthermore, some uncertainty remains Encyclopedia. Vol. 11. New York: Robert Appleton Company,
concerning the exclusion of various smaller 1911. 31 July 2008According to Eusebius' Church History
deuterocanonical writings from this canon including the 6.25 (http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.xi.xxv.html):
Prayer of Manasseh, the traditional additions to Esther, the a 22 book OT [though Eusebius doesn't name Minor
traditional additions to Daniel, Psalm 151, and portions of Prophets, presumably just an oversight?] + 1 DeuteroCanon
Säqoqawä Eremyas. ["And outside these are the Maccabees, which are entitled
18. (Inggris) Jewish Encyclopedia: Samaritans (http://jewishenc S<ph?>ar beth sabanai el."] + 4 Gospels but on the Apostle
yclopedia.com/view.jsp?artid=110&letter=S&search=Samarit "Paul ... did not so much as write to all the churches that he
an) taught; and even to those to which he wrote he sent but a
19. (Inggris) The Canon Debate, McDonald & Sanders editors, few lines."
2002, chapter 6: Questions of Canon through the Dead Sea 33. (Inggris) Bruce Manning Metzger, "The canon of the New
Scrolls by James C. VanderKam, page 94, citing private Testament: its origin, development, and significance", p. 141.
communication with Emanuel Tov on biblical manuscripts: 34. (Inggris) Lindberg, Carter (2006). A Brief History of
Qumran scribe type c.25%, proto-Masoretic Text c. 40%, Christianity. Blackwell Publishing. hlm. 15. ISBN 1-4051-
pre-Samaritan texts c.5%, texts close to the Hebrew model 1078-3.
for the Septuagint c.5% and nonaligned c.25%. 35. (Inggris) David Brakke, "Canon Formation and Social
20. (Inggris) Jewish Encyclopedia: Sadducees (http://jewishency Conflict in Fourth Century Egypt: Athanasius of Alexandria's
clopedia.com/view.jsp?artid=40&letter=S&search=Sadducee Thirty Ninth Festal Letter," in Harvard Theological Review 87
s): "With the destruction of the Temple and the state the (1994) pp. 395–419.
Sadducees as a party no longer had an object for which to 36. (Inggris) Andrew J. Ekonomou (2007), Byzantine Rome and
live. They disappear from history, though their views are the Greek Popes (http://books.google.com/books?id=zomZk
partly maintained and echoed by the Samaritans, with whom 6DbFTIC&pg=PA222&dq=Ekonomou+%22captive+in+matte
they are frequently identified (see Hippolytus, "Refutatio rs+of+religion%22&hl=en&sa=X&ei=Gw2cUI-xKsOzhAeNoI
Hæresium," ix. 29; Epiphanius, l.c. xiv.; and other Church Bo&redir_esc=y#v=onepage&q=Ekonomou%20%22captiv
Fathers, who ascribe to the Sadducees the rejection of the e%20in%20matters%20of%20religion%22&f=false),
Prophets and the Hagiographa; comp. also Sanh. 90b, Lexington Books, ISBN 978-0-7391-1977-8, p. 222.
where "Ẓadduḳim" stands for "Kutim" [Samaritans]; Sifre,
37. (Inggris) Philip Schaff, Henry Wace (ed.), "Council in Trullo",
Num. 112; Geiger, l.c. pp. 128–129), and by the Karaites Nicene and Post-Nicene Fathers, Second Series, Vol. 14
(see Maimonides, commentary on Ab. i. 3; Geiger,
"Gesammelte Schriften," iii. 283–321; also Anan ben David; 38. (Inggris) Metzger, Bruce M. (1987). The Canon of the New
Karaites)." Testament: Its Origin, Development, and Significance.
Oxford: Clarendon Press.
21. (Inggris) Samaritan Documents, Relating To Their History,
Religion and Life, translated and edited by John Bowman, 39. (Inggris) Eugenia Scarvelis Constantinou (editor)
Pittsburgh Original Texts & Translations Series Number 2, Commentary on the Apocalypse by Andrew of Caesarea
1977. (CUA Press 2011 ISBN 978-0-8132-0123-8), p. 3 (http://book
s.google.com/books?id=AmMEhsEYHUsC&printsec=frontco
22. (Inggris) JewishEncyclopedia.com – SAMARITANS (http://je ver&dq=%22Eastern+Orthodox%22+Apocalypse&hl=en&sa
wishencyclopedia.com/view.jsp?artid=110&letter=S#437)
=X&ei=fAx3VKzwGc2I7Aa54YCYCQ&redir_esc=y#v=onepa
23. (Inggris) Crown, Alan D. (October 1991). "The Abisha Scroll ge&q=%22Eastern%20Orthodox%22%20Apocalypse&f=fals
– 3,000 Years Old?" in Bible Review. e)
24. (Inggris) McDonald & Sanders's 2002 The Canon Debate, 40. (Inggris) McDonald & Sanders' The Canon Debate,
page 259: "the so-called Septuagint was not in itself formally Appendix D-2, note 19: "Revelation was added later in 419
closed." — attributed to Albert Sundberg's 1964 Harvard at the subsequent synod of Carthage."
dissertation.
41. (Inggris) Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection
25. (Inggris) Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection and Closure of the New Testament Canon," in The Canon
and Closure of the New Testament Canon," in The Canon Debate. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson,
Debate. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson, 2002) p. 320; F. F. Bruce, The Canon of Scripture
2002) pp. 302–303; cf. Justin Martyr, First Apology 67.3. (Intervarsity Press, 1988) p. 230; cf. Augustine, De Civitate
26. (Inggris) Bruce Metzger's The canon of the New Testament, Dei 22.8
1997, Oxford University Press, page 98: "The question 42. (Inggris) F. F. Bruce, The Canon of Scripture (Intervarsity
whether the Church's canon preceded or followed Marcion's Press, 1988) p. 234
canon continues to be debated. ...Harnack...John Knox..."
43. (Inggris) F. F. Bruce, The Canon of Scripture (Intervarsity
27. (Inggris) von Harnack, Adolf (1914). Origin of the New Press, 1988) p. 225
Testament.
44. (Inggris) Innocent I, Bible Research
28. (Inggris) (Adv. Haer., iii. x. 8 & 9) Everett Ferguson, "Factors
45. (Inggris) Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection
leading to the Selection and Closure of the New Testament and Closure of the New Testament Canon," in The Canon
Canon," in The Canon Debate. eds. L. M. McDonald & J. A.
Debate. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson,
Sanders (Hendrickson, 2002) pp. 301; cf. Irenaeus,
2002) p. 320; Bruce Metzger, The Canon of the New
Adversus Haereses 3.11.8 Testament: Its Origins, Development, and Significance
29. (Inggris) Mark A. Noll, Turning Points, (Baker Academic, (Oxford: Clarendon, 1987) pp. 237–238; F. F. Bruce, The
1997) pp 36–37 Canon of Scripture (Intervarsity Press, 1988) p. 97
30. (Inggris) H. J. De Jonge, "The New Testament Canon," in 46. (Inggris) F. F. Bruce, The Canon of Scripture (Intervarsity
The Biblical Canons. eds. de Jonge & J. M. Auwers (Leuven Press, 1988) p. 215
University Press, 2003) p. 315 47. (Inggris) The Cambridge History of the Bible (volume 1) eds.
31. (Inggris) The Cambridge History of the Bible (volume 1) eds. P. R. Ackroyd and C. F. Evans (Cambridge University Press,
P. R. Ackroyd and C. F. Evans (Cambridge University Press, 1970) p. 305; cf. the Catholic Encyclopedia, Canon of the
1970) p. 308 New Testament (http://www.newadvent.org/cathen/03274a.h
tm)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 15/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

48. http://www.bibelcenter.de/bibel/lu1545/ Diarsipkan (https://ar 53. (Inggris) The Epistle of Paul the Apostle to the Laodiceans,
chive.is/20100419071230/http://www.bibelcenter.de/bibel/lu1 Internet Sacred Text Archive
545/) 2010-04-19 di Archive.is note order: ... Hebräer, 54. (Inggris) The Third Epistle to the Corinthians can be found
Jakobus, Judas, Offenbarung; see also (Inggris) German as a section within the Acts of Paul, which has survived only
Bible Versions, www.bible-researcher.com in fragments. A translation of the entire remaining Acts of
49. (Inggris) Catholic Encyclopedia, Canon of the New Paul can be accessed online at "The Acts of Paul" (http://ww
Testament (http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm). w.earlychristianwritings.com/text/actspaul.html)
50. Josephus's The Jewish War and Antiquities of the Jews are 55. (Inggris) Saifullah, MSM (2006), Canons & Recensions of
highly regarded by Christians because they provide valuable the Armenian Bible, diakses tanggal 25 January 2012
insight into 1st century Judaism and early Christianity. 56. (Inggris) Metzger, Bruce M. Canon of the New Testament.
Moreover, in Antiquities, Josephus made two extra-Biblical pp 219, 223; cf. 7, 176, 182. Cited in McDonald & Sanders,
references to Jesus, which have played a crucial role in eds. 2002. The Canon Debate. p 492.
establishing him as a historical figure. 57. (Inggris) Didache, Early Christian Writings
51. The Orthodox Tewahedo broader canon in its fullest form— 58. (Inggris) The Shepherd of Hermas, Internet Sacred Text
which includes the narrower canon in its entirety, as well as
Archive
nine additional books—is not known to exist at this time as
one published compilation. Some books, though considered 59. (Inggris) Cowley, R.W. 1974. "The Biblical Canon of the
canonical, are nonetheless difficult to locate and are not Ethiopian Orthodox Church Today" (http://www.islamic-aware
even widely available in Ethiopia. While the narrower canon ness.org/Bible/Text/Canon/ethiopican.html) in Ostkirchliche
has indeed been published as one compilation, there may be Studien, Volume 23, pp. 318–323.
no real emic distinction between the broader canon and the 60. (Inggris) Burris, Catherine and Van Rompay, Lucas. 2002.
narrower canon, especially in so far as divine inspiration and "Thecla in Syriac Christianity: Preliminary Observations" (htt
scriptural authority are concerned. The idea of two such p://syrcom.cua.edu/Hugoye/Vol5No2/HV5N2BurrisVanRomp
classifications may be nothing more than etic taxonomic ay.html) in Hugoye: Journal of Syriac Studies, Vol. 5, No. 2.
conjecture. 61. (Inggris) Carter, Nancy A. 2000. "The Acts of Thecla: A
52. (Inggris) Ethiopian Orthodox Tewahedo Church. 2003. "The Pauline Tradition Linked to Women." (https://gbgm-umc.org/
Bible (http://www.ethiopianorthodox.org/english/canonical/bo umw/corinthians/theclabackground.stm)
oks.html)". 20 January 2012.

Pustaka
8146-5616-7
Anchor Bible Dictionary
Ferguson Encyclopedia of Early Christianity
Ante-Nicene Fathers, Eerdmans Press
Fox, Robin Lane. The Unauthorized Version. 1992.
Apostolic Fathers, Lightfoot-Harmer-Holmes, ISBN 978-0-
8010-5676-5 Gamble. NT Canon ISBN 1-57910-909-8
Hennecke-Schneemelcher. NT Apocrypha
Encyclopedia of the Early Church, Oxford
Jurgens, W.A. Faith of the Early Fathers ISBN 978-0-8146-
Beckwith, R.T. OT Canon of the NT Church ISBN 978-0-
5616-7
8028-3617-5
Brakke, David. "Canon formation and social conflict in fourth Metzger, Bruce. Canon of the NT ISBN 978-0-19-826180-3
century Egypt," in Harvard Theological Review 87:4 (1994) Noll, Mark A. Turning Points. Baker Academic, 1997. ISBN
pp. 395–419. Athanasius' role in the formation of the N.T. 978-0-8010-6211-7
canon. John Salza, Scripture Catholic (http://www.scripturecatholic.c
Bruce, F.F., Canon of Scripture ISBN 978-0-8308-1258-5 om/), Septuagint references (http://www.scripturecatholic.co
Davis, L.D. First Seven Ecumenical Councils ISBN 978-0- m/septuagint.html)
Sundberg. OT of the Early Church Harvard Press 1964

Bacaan Lanjutan
Barnstone, Willis (ed.) The Other Bible: Ancient Alternative Scriptures. HarperCollins, 1984, ISBN 978-0-7394-8434-0.
Childs, Brevard S., The New Testament as Canon: An Introduction ISBN 0-334-02212-6
Gamble, Harry Y., The New Testament Canon: Its Making and Meaning ISBN 0-8006-0470-9
McDonald, Lee Martin, Forgotten Scriptures. The Selection and Rejection of Early Religious Writings, 2009, ISBN 978-0-664-
23357-0
McDonald, Lee Martin, The Formation of the Christian Biblical Canon ISBN 0-687-13293-2
McDonald, Lee Martin, Early Christianity and Its Sacred Literature ISBN 1-56563-266-4
McDonald, Lee Martin, The Biblical Canon: Its Origin, Transmission, and Authority ISBN 978-1-56563-925-6
McDonald, Lee Martin, and James A. Sanders (eds.) The Canon Debate ISBN 1-56563-517-5
Metzger, Bruce Manning, The Canon of the New Testament: Its Origin, Development, and Significance ISBN 0-19-826180-2
Souter, Alexander, The Text and Canon of the New Testament, 2nd. ed., Studies in theology; no. 25. London: Duckworth
(1954)
Stonehouse, Ned Bernhard, The Apocalypse in the Ancient Church: A Study in the History of the New Testament Canon, 1929
Taussig, Hal A New New Testament: A Bible for the 21st Century Combining Traditional and Newly Discovered Texts, 2013
Wall, Robert W., The New Testament as Canon: A Reader in Canonical Criticism ISBN 1-85075-374-1

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 16/17
1/12/23, 8:32 AM Kanon Alkitab - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Westcott, Brooke Foss, A General Survey of the History of the Canon of the New Testament, 4th. ed, London: Macmillan
(1875)

Pranala luar
The Canon of Scripture (http://www.bible-researcher.com/canon.html) — contains multiple links and articles
The Canons of the Old Testament and New Testament Through the Ages (http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/
canonages.html)
Cross Wire Bible Society (http://www.crosswire.org/wiki/OSIS_Book_Abbreviations) Diarsipkan (https://web.archive.org/web/20
160305131428/https://crosswire.org/wiki/OSIS_Book_Abbreviations) 2016-03-05 di Wayback Machine.
The Development of the Canon of the New Testament (http://www.ntcanon.org/) – includes very detailed charts and direct links
to ancient witnesses
Catholic Encyclopedia: Canon of the New Testament (http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm)
Scholarly articles on the Protestant Biblical Canon from the Wisconsin Lutheran Seminary Library (http://www.wlsessays.net/su
bject/B/Bible+%E2%80%93+Canon)
Jewish Encyclopedia: Bible Canon (http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=1025&letter=B)
What's in Your Bible? (http://www.biblestudymagazine.com/interactive/canon/) – a chart comparing Jewish, Orthodox, Catholic,
Syriac, Ethiopian, and Protestant canons (Bible Study Magazine, November–December 2008.)
Lectures on Faith (http://josephsmithpapers.org/paperSummary/doctrine-and-covenants-1844?p=7) (1844 edition of Doctrine
and Covenants, Latter Day Saint)
Biblical Canon of the Orthodox Christian Church (http://www.philologus.gr/2008-08-02-10-20-04/37/281-biblical-canon-of-the-or
thodox-christian-church)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanon_Alkitab&oldid=18588353"

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab 17/17

Anda mungkin juga menyukai