Pada kasus ini ada seorang murid Bernama Alvi yang tidak mengerjakan tugas sampai dengan deadline yang telah ditentukan. Untuk mengatasi kasus ini murid tersebut saya panggil di jam istirahat ke Kantor dimana lokasi tersebut cukup kondusif dan tidak banyak orang sehingga tidak mematahkan mental murid. Guru : Gimana kabarnya hari ini nak? Murid : Alhamdulillah Sehat pak Guru : Sudah dimakan bekalnya ? Murid : Belum pak, belum sempat makan Guru : Mau makan bekal bapak ini ? Murid : Tidak pak, terimakasih Guru : Maaf ya nak, mengganggu waktu istirahat mu Guru : Apakah Alvi tahu kenapa Alvi bapak panggil ke kantor?
Murid : Emmm kira-kira kenapa pak?
Guru :. Bapak perhatikan sudah 3 kali berturut-turut kamu selalu tidak mengerjakan tugas meskipun sudah bapak berikan batas waktu maksimal pengerjaanya. Apakah kamu sadar akan hal ini [Murid : oh iya pak, saya mengakui bahwa saya sudah 3 kali tidak mengerjakan tugas sesuai instruksi Bapak. Guru : Sebenarnya kejadian seperti ini tidak hanya kamu saja yang melakukannya, ada beberapa teman kamu yang juga tidak mengerjakan tugas tetapi hanya satu atau dua tugas saja, merekapun setelah bapak ingatkan juga segera menggumpulkan tugas tersebut, tetapi kamu sudah bapak ingatkan beberapa kali tentang tugas tetap tidak mengerjakan. Berbuat salah itu itu wajar Vi, kamu tidak mengerjakan tugas tidak sepenuhnya salah, semua itu hak masing-masing murid untuk memenuhi kewajibnya. Guru : Lantas mengapa kamu tidak mengerjakan tugas sampai dengan dealine yang Bapak berikan ? Murid : Lupa pak, saya kira waktu pengumpulanya masaih lama Guru : kan sudah sering kali bapak ingatkan tentang dealinenya, apa kamu tidak ada diskusi dengan teman-teman lain ? Murid : Tidak pak, saya tidak pernah membahas tugas jika sedang main sama teman-teman Guru : Setelah ini, apakah kamu ada niatan untuk lebih giat mengerjakan tugas ? Murid : eeeeeehhhmmmm, iya pak, saya akan lebih giat mengerjakan tugas ( sambil menunduk mengakui kesalahnya ) Guru : Kamu masih ingat tidak tata tertib yang sudah kita sepakati diawal pembelajaran dulu ? Murid : masih pak Guru : Coba, kamu ulang lagi kesepakatan kita dulu seperti apa ? Murid : eeeehhhmmm, begini pak jika tidak salah, siswa harus mengumpulkan tugas tepat waktu disetiap bab nya. Guru : iya benar, ternyata kamu masih ingat. Nah jadi kira-kira, yang kamu lakukan kemarin sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum ? Murid : Tidak sesuai pak ( sambil menunduk) Guru : Nah sekarang bagaimana langkah kamu selanjutnya ? Murid : Saya akan lebih giat lagi mengerjakan tugas dan akan mengumpulkanya tepat waktu pak. Guru : Baik lah, sekarang karena kamu sudah menyadari dan berniat untuk memperbaikinya, bapak berharap kamu akan selalu konsisten dengan niatan kamu dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam semua hal. Dan bapak juga berpesan lakukan hal itu pada Mata pelajaran ya. Karena kecerdasan itu tidak hanya kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan emosional juga sangat penting perannya untuk menggapai masa depan kamu yang lebih cerah. Baiklah bapak rasa sudah cukup, silahkan bisa kembali ke kelas. Murid : Baik pak, terimakasih (murid keluar ruangan setelah bersalaman dan mengucap salam dengan guru) DOKUMENTASI PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI
YOUTUBE : https://youtu.be/HlUFfvWvwMw UMPAN BALIK SISWA