Anda di halaman 1dari 5

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF

PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI


Pada kasus ini ada seorang murid Bernama Alvi yang tidak mengerjakan tugas sampai dengan
deadline yang telah ditentukan. Untuk mengatasi kasus ini murid tersebut saya panggil di jam
istirahat ke Kantor dimana lokasi tersebut cukup kondusif dan tidak banyak orang sehingga
tidak mematahkan mental murid.
Guru : Gimana kabarnya hari ini nak?
Murid : Alhamdulillah Sehat pak
Guru : Sudah dimakan bekalnya ? Murid : Belum pak, belum sempat makan
Guru : Mau makan bekal bapak ini ?
Murid : Tidak pak, terimakasih
Guru : Maaf ya nak, mengganggu waktu istirahat mu
Guru : Apakah Alvi tahu kenapa Alvi bapak panggil ke kantor?

Murid : Emmm kira-kira kenapa pak?


Guru :. Bapak perhatikan sudah 3 kali berturut-turut kamu selalu tidak mengerjakan tugas
meskipun sudah bapak berikan batas waktu maksimal pengerjaanya. Apakah kamu sadar akan
hal ini
[Murid : oh iya pak, saya mengakui bahwa saya sudah 3 kali tidak mengerjakan tugas sesuai
instruksi Bapak.
Guru : Sebenarnya kejadian seperti ini tidak hanya kamu saja yang melakukannya, ada
beberapa teman kamu yang juga tidak mengerjakan tugas tetapi hanya satu atau dua tugas
saja, merekapun setelah bapak ingatkan juga segera menggumpulkan tugas tersebut, tetapi
kamu sudah bapak ingatkan beberapa kali tentang tugas tetap tidak mengerjakan. Berbuat
salah itu itu wajar Vi, kamu tidak mengerjakan tugas tidak sepenuhnya salah, semua itu hak
masing-masing murid untuk memenuhi kewajibnya.
Guru : Lantas mengapa kamu tidak mengerjakan tugas sampai dengan dealine yang Bapak
berikan ?
Murid : Lupa pak, saya kira waktu pengumpulanya masaih lama
Guru : kan sudah sering kali bapak ingatkan tentang dealinenya, apa kamu tidak ada diskusi
dengan teman-teman lain ?
Murid : Tidak pak, saya tidak pernah membahas tugas jika sedang main sama teman-teman
Guru : Setelah ini, apakah kamu ada niatan untuk lebih giat mengerjakan tugas ?
Murid : eeeeeehhhmmmm, iya pak, saya akan lebih giat mengerjakan tugas ( sambil menunduk
mengakui kesalahnya )
Guru : Kamu masih ingat tidak tata tertib yang sudah kita sepakati diawal pembelajaran dulu ?
Murid : masih pak
Guru : Coba, kamu ulang lagi kesepakatan kita dulu seperti apa ?
Murid : eeeehhhmmm, begini pak jika tidak salah, siswa harus mengumpulkan tugas tepat
waktu disetiap bab nya.
Guru : iya benar, ternyata kamu masih ingat. Nah jadi kira-kira, yang kamu lakukan kemarin
sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum ?
Murid : Tidak sesuai pak ( sambil menunduk)
Guru : Nah sekarang bagaimana langkah kamu selanjutnya ?
Murid : Saya akan lebih giat lagi mengerjakan tugas dan akan mengumpulkanya tepat waktu
pak.
Guru : Baik lah, sekarang karena kamu sudah menyadari dan berniat untuk memperbaikinya,
bapak berharap kamu akan selalu konsisten dengan niatan kamu dan menjadi pribadi yang
lebih baik lagi dalam semua hal. Dan bapak juga berpesan lakukan hal itu pada Mata pelajaran
ya. Karena kecerdasan itu tidak hanya kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan
emosional juga sangat penting perannya untuk menggapai masa depan kamu yang lebih cerah.
Baiklah bapak rasa sudah cukup, silahkan bisa kembali ke kelas.
Murid : Baik pak, terimakasih
(murid keluar ruangan setelah bersalaman dan mengucap salam dengan guru)
DOKUMENTASI
PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI

YOUTUBE :
https://youtu.be/HlUFfvWvwMw
UMPAN BALIK SISWA

Anda mungkin juga menyukai