Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 1

Oleh : Linda Septiana / SMK N 1 Tenggarong


CGP Angkatan 5 Kabupaten Kutai Kartanegara

Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Pendidikan
Calon Guru Penggerak . Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model
2 yaitu DEAL (Description, Examination and Articulation of Learning ).
1. Description : 5W1H ( Apa, siapa, di mana, Kapan, mengapa, bagaimana)
Kegiatan minggu pertama dimulai dengan lokakarya perdana ( lokakarya orientasi ) pada
hari jumat 20 Mei 2022 bertempat di Hotel Grand Elty Singgasana. Dalam kegiatan tersebut
dilaksanakan pembukaan lokakarya perdana, pemaparan guru penggerak, kemudian peserta CGP
di bagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 7 – 8 peserta CGP yang didampingi
Kepala Sekolah.
Para peserta CGP, Kepala Sekolah bersama Pengajar Praktik membersamai kami dalam
kegiatan yang sangat kooperatif dan menyenangkan sehingga peserta tidak merasa bosan.
Banyak kegiatan positif yang dilakukan seperti membuat kesepakatan kelas, mempresentasikan
harapan dan kekhawatiran menjadi CGP.
Kegiatan pembelajaran secara daring dilaksanakan setelah pembukaan pendidikan CGP
pada tanggal 21 Mei. Kemudian kegiatan pembelajaran secara daring melalui LMS diawali
dengan pretest. Meskipun ada kendala dimana dihari pertama LMS tidak dapat diakases maka
pretes dilaksanakan di hari berikutnya. Menu pertama di LMS yaitu dimulai dari diri dimana
setiap CGP diberikan tugas untuk membuat refleksi pemikiran kritis KHD tentang Pendidikan.
Pada tanggal 23 Mei 2022 diadakan forum diskusi modul 1.1 bersama fasilitator kami
melaksanakan google meet untuk membahas Landasan filosofis KHD dalam kontek sosial
budaya. Kemudian di hari kamis tanggal 26 Mei 2022 bersama anggota kelompok yang lain
kami mengadakan diskusi ruang kolaborasi penugasan kelompok untuk membahas tentang tugas
masing – masing kelompok tentang filosofi KHD dan budaya.
Pembelajaran yang telah saya lakukan di minggu kedua memberikan pengalaman baru
bagi diri saya. Adapun yang saya kerjakan di minggu kedua adalah melaksanakan presentasi di
ruang kolaborasi untuk mendiskusikan dan memaparkan filosofi KHD dalam konteks budaya.
Pada tugas presentasi ini,Saya bersama Bu Mulia, Bu Nurfauzia dan Pak Ibrahim mengusung
slogan yang menjadi ikon Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Betulungan etam Bisa. Slogan
mempunyai makna segala sesuatu yang dikerjakan bersama – sama akan dapat tercapai dengan
kata lain bisa dimaknai dengan gotong royong. Sementara di kelompok ke 2 yang berasal dari
daerah Kutai Timur terdiri dari Ibu Arum, Pak Panji, Pak Wahyudi, dan Bu Yuslina mengambil
filosofi dari batik Wakaroros yang mempunyai makna kerja keras, disiplin dan ulet. Diskusi
sangat hidup sampai batas waktu habis tidak terasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis,
26 Mei 2022 secara daring melalui googlemeet yang dihadiri 2 kelompok dimana kelompok A1
terdiri dari 4 orang dan kelompok A2 terdiri dari 4 orang anggota. Dalam kegiatan ini kami
melakukan presentasi di bimbing langsung oleh Fasilitator dan bergabung dengan teman-teman
dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan positif terhadap presentasi yang disampaikan
oleh-masing-masing kelompok. Banyak hal positif khususnya dalam budaya lokal pemikiran
KHD sudah ada dari masing – masing daerah yang ada di wilayah Kalimantan. Dalam kegiatan
ini saya mendapatkan berbagai pengalaman, yaitu berkolaborasi dalam kelompok, presentasi
dan menyimak serta menanggapi hasil presentasi kelompok.
Kegiataan berikutnya yang dilaksanakan minggu kedua adalah mengerjakan di LMS
tentang Refleksi terbimbing. Saya mengerjakan dalam bentuk blog langsung di LMS.  Hal
berikutnya yang saya kerjakan melalui LMS adalah membuat satu karya teks atau verbal atau
visual (video pendek/ komik/ lagu/ puisi/poster/ infografis) untuk menggambarkan pengetahuan
dan pemahaman kami mengenai pemikiran filosofis KHD dalam konteks sebagai guru, interaksi
dengan murid dan warga sekolah. Karya tersebut merupakan sebuah perumpamaan yang saya
gunakan sebagai wujud kontekstual pemahaman saya terhadap pemikiran-pemikiran KHD.
Adapun bentuk karya yang saya buat adalah sebuah gambar/infografis yang saya buat
menggunakan aplikasi canva.
Berikut adalah adalah karya demonstrasi kontekstual yang saya buat.

Saya membuat karya infografis karena menurut saya infografis ini merupakan salah satu
media penyampai informasi yang efektif, dengan menggunakan gambar sebagai penarik
perhatian, disini saya mencoba untuk memberikan gambaran secara jelas, saya ingin apa
yang saya sampaikan melalui infografis ini dapat terbaca maksud dan tujuannya
walaupun yang melihat adalah orang awam yang berada diluar dunia Pendidikan.
Di akhir minggu ini (Senin, 30 Mei 2022) kegiatan yang diikuti adalah diskusi
virtual Elaborasi Pemahaman yang disampaikan instruktur Nelis Dian Dahliani. Dalam
kegiatan membahas tentang refleksi filosofis pendidikan KHD . Adapun tujuan dari
pembelajran ini adalah CGP mampu memberikan perspektif reflektif kritis tentang
pemikiran ( filosofi pendidikan ) KHD melalui forum diskusi. Narasumber dalam
kegiatan ini memberikan informasi tentang dasar - dasar pendidikan KHD. Ada 6 dasar
pemikiran pendidikan menurut KHD yaitu menuntun, kodrat anak adalah bermain,
pendidikan yang berpihak pada anak, penidikan bukan tabularasa, budi pekerti dan
pendidikan diibaratkan petani.
2. Examination
Pelaksanaan kegiataan pada dwi minggu ini sudah sesuai dengan apa yang direncanakan.
Saya mencoba melaksankan sesuai dengan jadwal yang ada di LMS dan petunjuk dari fasilitator
dan pengajar praktik. Hal ini memberikan tujuan ke depan agar saya lebih berdisiplin terhadap
waktu yang saya miliki .
Jadwal Kegiataan Dwiminggu modul 1.1

No. Hari/Tanggal Rencana Pelaksanaan

1. Jumat, 20 Mei 2022 Lokakarya Orientasi Terlaksana, dibuka oleh


pejabat dinas setempat dan
dibersamai pengajar praktek

2. Sabtu, 21 Mei 2022 Forum diskusi 1.1 Terlaksana bersama fasilitator


melalui g-meet

3. Senin, 23 Mei 2022 Ruang kolaborasi diskusi Terlaksana membahas tugas


kelompok ( G-Meet ) diskusi kelompok filosofis
pemikiran KHD dan budaya.
Tugas membuat presentasi
kelompok.

4. Kamis, 26 Mei 2022 Ruang kolaborasi Terlaksana dengan presentasi


kelompok melalui G- antar kelompok terbimbing
Meet (Presentasi )

5. Jumat , 27 Mei 2022 Demontrasi Kontektual Terlaksana dengan


menggunggah tugas

6. Senin, 30 Mei 2022 Elaborasi Pemahaman Terlaksana melalui diskusi


(G-meet ) virtual pemahaman Pemikiran
KHD tentang Pendidikan

6. Selasa, 1 Juni 2022 Jurnal Refleksi Dwi Terlaksana dengan


minggguan mengunakan model
DEAL (Description,
Examination and Articulation
of Learning)

3. Articulation of Learning
Hal yang saya pelajari dari kegiataan dua minggu ini adalah mencoba disiplin dalam
waktu, agar lebih teratur dalam menjalankan kegiataan. Peran saya sebagai guru dapat terlaksana
dengan baik begitupun peran saya sebagai calon guru penggerak. Selain itu hal lain yang dapat
saya dapatkan adalah melaksanakan segalanya dengan ikhlas. Sesuatu yang dikerjakan dengan
ketulusan apapun hasilnya akan tetap memberikan hal yang baik. Untuk ke depannya saya akan
lebih merencanakan sesuatu dengan baik untuk mendapatkan hasil maksimal.

Anda mungkin juga menyukai