Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SDAL

1. Topografi

Wilayah Kabupaten Magelang secara umum merupakan dataran tinggi yang berbentuk
cekungan. Kabupaten Magelang dibatasi oleh lima gunung, diantaranya di sebelah timur
Gunung Merapi dan Merbabu, sebelah selatan Pegunungan Menoreh, di sisi barat daya
terdapat Gunung Sumbing, serta di bagian timur laut terdapat Gunung Andhong dan
Telomoyo. Selain gunung, Kabupaten Magelang memiliki sungai dan beberapa anak sungai
yaitu Sungai Progo, Sungai Elo, dan beberapa anak sungai yang bermata air di lereng
gunung.

a. Kelerengan

Kabupaten Magelang memiliki variasi klasifikasi kelerengan, meliputi


 kelerengan datar yaitu pada Kecamatan Mertoyudan, Secang,
 bergelombang-berombak,
 bergelombang-berbukit,
 berbukit sampai bergunung-gunung.

Klasifikasi kelerengan yang bervariasi memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif dari variasi klasifikasi kelerengan Kabupaten Magelang, diantaranya
pariwisata, perkebunan, dan pertanian. Pariwisata pada Kabupaten Magelang tersebar di Desa
Muntilan, Mungkid, Salam, Desa Menoreh, Desa Bawang, Desa Giripurno, Majaksingi,
Candirejo, Wanirejo, Mendut, Ngadirejo, Salam, Somokerto, Banyuadem, Gulon, Ngawen,
Gunungpring, Ngrajek, Bojong, Pabelan, Paremono, Sumber, Krinjing, Sengi, Kembang
kuning, Sutopati, Pucang, Kragilan, Wonolelo, dan Ketep.

Perkebunan Kabupaten Magelang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten


Magelang. …
Pertanian Kabupaten Magelang tersebar hampir di seluruh Kabupaten Magelang,
tetapi penggunaan lahan pertanian menurun dari tahun 2014-2020

Menurut data Indikator Pertanian Kabupaten Magelang 2020, terdapat dua masalah
umum yang dialami sektor pertanian. Pertama, terdapat program pemerintah dalam
melakukan pengembangan usaha pada sektor sekunder dan tersier. Akibatnya, sumber daya
pertanian menjadi terkikis dan luas lahan pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami
penurunan. Permasalahan kedua adalah harga produk pertanian yang mempunyai nilai tukar
relatif kurang baik dibanding nilai tukar produk-produk sekunder dan tersier, padahal sektor
pertanian merupakan sumber penghasilan bagi sebagian besar masyarakat.
Namun, bila dilihat dari luas penggunaan lahan, pertanian masih dapat menjadi
potensi untuk Kabupaten Magelang, karena sebesar 76,32% merupakan lahan pertanian dan
23,68% bukan lahan pertanian.

2. Hidrogeologi
3. Geologi

Secara rinci, jenis tanah yang ada di wilayah Kabupaten Magelang adalah:

 Alluvial kelabu, alluvial coklat, regosol coklat kelabu dan coklat tua yang banyak
terdapat di daerah dataran seperti, Kecamatan Mertoyudan, Mungkid, Candimulyo,
Salaman, Secang, Tegalrejo, Muntilan, Srumbung, Salam dan Ngluwar.
 Regosol kelabu dan coklat tua, andosol coklat, lithosol latosol coklat, banyak terdapat
di daerah lereng pegunungan seperti, Kecamatan Windusari, Kajoran, Kaliangkrik,
Ngablak, Grabag, Pakis, dan Bandongan.
 Latosol coklat kemerahan ada di Kecamatan Grabag dan Ngablak.
 Latosol coklat tua kemerahan ada di Kecamatan Salam, Kajoran, Kaliangkrik,
Salaman, Tempuran, Bandongan dan Windusari.
 Latosol merah kekuningan ada di wilayah Kecamatan Salaman dan Borobudur.

Kondisi fisiografi Kabupaten Magelang yang berbentuk cekungan yang dikelilingi


oleh Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Pegunungan Bukit
Menoreh memberikan manfaat positif bagi Kabupaten Magelang seperti berlimpahnya
bahan tambang galian B dan C. Bahan tambang galian B dan C tersebut banyak
tersebar di seluruh Kabupaten Magelang. Hanya saja jenis bahan tambang di
Kabupaten Magelang yang menghasilkan produk dengan jumlah relatif banyak adalah
sirtu dan marmer. Marmer selama ini hanya ditambang saja tetapi pengolahan menjadi
barang lain tidak dilakukan di Kabupaten Magelang. Padahal apabila bisa diolah
menjadi produk lain bisa mendatangkan tambahan PAD bagi Kabupaten Magelang
dan juga akan mengurangi frekuensi kegiatan pertambangan marmer tersebut
sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan.

4. Tambang

5. Mineral

6. Energi
7. Tata Guna Lahan

Kawasan permukiman didominasi di Kecamatan Mertoyudan yang berada di tengah


Kabupaten Malang. Kawasan pariwisata didominasi di sebelah selatan dan timur, di mana
timur Kabupaten Malang terdapat kawasan konservasi Gunung Merapi. Kawasan
pertambangan tersebar di seluruh Kabupaten Magelang, tetapi didominasi di selatan dan
timur

Anda mungkin juga menyukai