Anda di halaman 1dari 1

Kucing dan induknya

Bag.5

Setelah bertanya kepada kerbau, ternyata kerbau itu


menyatakan bahwa rotan yang mengikat itulah yang
membuat hidupnya tak tenang. 
“Hidupku tidak tenang hai anak kucing. Engkau lihatlah rotan
pengikat tubuhku ini, ia lebih hebat dariku.” kata si kerbau itu
pada anak kucing
Lalu anak kucing berlari ke padang rumpun rotan. 
Namun menurut rotan, hidupnya pun tak senang, karena
sering digigiti oleh serombongan tikus hingga badannya sakit
semua. 
“Yang benar saja anak kucing, aku lemah! Badanku sering
digigit oleh tikus-tikus. Mereka lebih hebat dariku” kata rotan
pada kucing.
Mendengar jawaban rotan, anak kucing segera berlari ke arah
lubang tikus. Di situ ada sebuah keluarga tikus. 
Anak kucing lalu mengutarakan maksudnya. 
“Wahai tikus perkasa maukah engkau mengangkatku menjadi
anakmu?” kata anak kucing pada induk tikus.

Anda mungkin juga menyukai