Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN WAWANCARA

ATLET REKTOR CUP CABOR BADMINTON

DISUSUN OLEH:

NAMA : 1. Yuda Andeva (A1H022069)

2. Yudha Apri Saputra (A1H022065)

KELAS : 2C PENDIDIKAN JASMANI

DOSEN PENGAMPUH : BOGY RESTU ILAHI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIIDKAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Pembinaan prestasi ini. Terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat khususnya kepada teman-teman dan untuk abang Galang
yang telah meluangkan waktunya.

Tugas yang kami kerjakan ialah wawancara kepada atlet Badminton Rektor cup
Universitas Bengkulu. Isi dari tugas ini adalah bagaimana persiapan atlet dalam
menghadapi pertandingan Rektor cup ini.

Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. dan apa
bila terdapat kesalahan kami mohon maaf, karena kami masih dalam tahap belajar.

Kamis 25 Mei 2023

Penulis 1 Penulis 2

Yuda Andeva Yudha Apri Saputra


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................

A. LATAR BELAKANG......................................................................................
B. TUJUAN MELAKUKAN WAWANCARA..................................................
C. DAFTAR PERTANYAAN..............................................................................

BAB II ISI WAWANCARA.......................................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................

LAMPIRAN................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga


permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas
lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar
tertentu. Lapangan bulutangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh
net yang tergantung di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Bulutangkis
merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia yang digemari dan diminati
berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, dan jenis kelamin. Baik
pria maupun wanita dapat memainkan olahraga ini di dalam atau di luar ruangan
untuk rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Untuk dapat bermain bulutangkis
dengan nyaman dibutuhkan berbagai macam perlengkapan, diantaranya yaitu:
raket, shuttlecock, kaos olahraga, celana olahraga, sepatu olahraga, dan lain
sebagainya. Menurut sejarahnya, bulutangkis berasal dari India yang disebut
“Poona”. Lalu permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada
tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di
Badminton Glouces Shire. Oleh karena itu permainan ini kemudian dinamakan
“Badminton”. Oleh karena perkembangannya sudah cukup luas, maka perlu
didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan bulutangkis. Organisasi tersebut
diberi nama “Internasional Badminton Federation” (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934.
Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada
tahun 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian Indonesia berhak
untuk mengikuti pertandinganpertandingan Internasional.
(http://egijohan.wordpress.com/2010/03/09/ sejarah) 2 Dalam bermain bulutangkis
sarana pendukung yang dipergunakan salah satunya adalah sepatu bulutangkis.
Selain sebagai pelindung kaki, sepatu juga dapat menghindari cedera dan
percepatan pada saat dilapangan. Sepatu terbuat dari material seperti : kulit,
synthetic, kain(textile) dan bahan imitasi. Sepatu bulutangkis membutuhkan sol
karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama
selama tarik-menarik dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat. Saat
ini merek sepatu yang digunakan dalam bermain bulutangkis sangat banyak dan
beraneka ragam. Merek sepatu yang biasa digunakan dalam bermain bulutangkis
adalah sepatu yonex, astec, victor, reinforce speed, reebok, FlyPower dan masih
banyak merek yang lain. Dari berbagai produk atau merek sepatu bulutangkis saat
ini, pemain bulutangkis di kota Yogyakarta semakin sulit menentukan sepatu
bulutangkis yang mempunyai kualitas baik, berstandar dan sesuai dengan
keinginan. Dari survai yang dilakukan diantara merek sepatu lain, pemain
bulutangkis di daerah kota Yogyakarta kebanyakan menggunakan sepatu merek
“FlyPower” untuk bermain bulutangkis. FlyPower merupakan nama perusahaan
alat olahraga yang tergolong mempunyai produksi yang berkualitas tinggi. Banyak
pemain bulutangkis yang memilih produk tersebut untuk dimanfaatkan terutama
dalam produk sepatunya. Nama “FlyPower” tidak pernah ketinggalan dan sering
menjadi sponsor pertandingan baik tingkat internasional, nasional, maupun daerah,
sehingga menjadikan image perusahaan tersebut terkenal di masyarakat luas. Maka
perlu dilakukan 3 penelitian tentang hubungan antara kepuasan, kualitas, merek,
kemasan dan harga terhadap loyalitas pemain bulutangkis di kota Yogyakarta yang
menggunakan sepatu bulutangkis merek “FlyPower”. Pemain bulutangkis di kota
Yogyakarta sebagai insan olahraga, sepatu bulutangkis sangat diperlukan sebagai
sarana latihan bulutangkis. Kepuasan dalam menggunakanan jenis sepatu
bulutangkis tersebut akan memberikan loyalitas kepada pemain bulutangkis untuk
menggunakan sepatu tersebut. Pemain bulutangkis akan loyal dengan sepatu
olahraga yang mereka pakai, ketika memiliki kecenderungan menyukai baik model
maupun fungsi dari sepatu olahraga itu sendiri. Sepatu bulutangkis “FlyPower”
yang dipakai sebagian pemain bulutangkis dimungkinkan karena sebagian pemain
tersebut telah cocok dengan merek sepatu tersebut, karena kenyamanan dan
kualitasnya terjamin. Dengan pilihan bentuk, jenis sepatu sesuai dengan
penggunaanya pemain bulutangkis bisa memilih sesuai dengan keinginannya.
Harga terjangkau juga biasa menjadi daya tarik untuk mendapatkan sepatu
tersebut. Pengemasan yang rapih dan menarik serta pelayanan yang ramah dan
memudahkan akan dapat menarik perhatian para konsumen. Dari masalah tersebut,
peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Faktor yang
Memhubungani Loyalitas pemain bulutangkis di kota Yogyakarta menggunakan
sepatu FlyPower”, dan juga untuk mengetahui kebutuhan maupun harapan-harapan
pemain bulutangkis dalam menggunakan sepatu bulutangkis merek “FlyPower”
saat bermain bulutangkis. Sehingga penelitian ini dapat digunakan untuk
menentukan sepatu bulutangkis yang 4 berstandar nasional maupun internasional
guna untuk mengikuti latihan bulutangkis yang ada di kota Yogyakarta, sehingga
proses latihan bisa berjalan dengan baik.
B. Tujuan Melakukan Wawancara
Tujuannya adalah mengetahui bagaimana persiapan yang dilakukan oleh atlet
untuk menghadapi pertandingan Badminton Rektor cup Universitas Bengkulu

C. Daftar Pertanyaan
1. Siapa nama anda?
2. Asal Universitas mana?
3. Motifasi Mengikuti Rektor Cup?
4. Berapa minggu sekali latihan?
5. Nomer tanding bulutangkis?
6. Sejak umur berapa menggeluti olahtaga bulutangkis?
7. Kejuaran apa aja yang pernah di ikuti?
BAB II
ISI WAWANCARA

M.Afif Al Afuw dari Universitas Sriwijaya mengambil


pertandingan badminton tunggal putra. ia mengambil nomor pertandingan
itu karena memang minat dari diri sendiri yang ingin mengambil nomor
pertandingan tunggal putra. Persiapan yang dilakukan untuk menghadapi
lawan di rector cup ia latihan semingu 3 kali. Banyak hal yang ia
persiapkan seperti dari latihan fisik di setiap harinya, latihan Badminton,
Joging dan melakukan sikap tanggap dalam bermain bulu tangkis.

M.Afif Al Afuw sudah menekuni badminton dari sejak ia masih


usia 7 tahun dan ia juga pernah mengikuti kejuaran nasional, kejuaran
pomnas, dan di pertandingan Rektor cup universitas Bengkulu tahun lalu,
dan masih banyak lagi pertandingan yang ia ikuti. Menurutnya kejurnas
adalah kejuaran yang sangat bergensi karna disana banyak pemain-pemain
hebat dari berbagai daerah bahkan mental dan fisiknya harus lebih kuat
dan latihan untuk kejurnah lebih sering fisik.

“kalau untuk mental mungkin butuh mental yang kuat dalam


menghadapi lawan yang kita belum tau cara bermainnya dan dari mana
dia berasal, perasaan saya setelah mengikuti pertandingan Rektor cup ini
saya sangat antusias ya walaupun belum memuaskan saya merasa bangga
melakukan yang terbaik di pertandingan ini. dan walaupun mungkin dari
segi kesiapan saya merasa menyesal sedikit dikarenakan dimalam tadi
saya seharusnya tidur cepat tapi malah main game sampai larut malam
dan untuk persiapan fisik untuk pagi ini belum full” ujar M.Afif AL Afuw

Bagi M.Afif AL Afuw dari teman-teman tim atau dari pelatih itu
sangatlah penting dan termasuk kekuatan tersendiri baginya yang
bertanding sangat disayangkan teman-teman nya hanya 50% yang hadir
menonton pertandingannya walaupun begitu ia tetap semangat dalam
menghadapi lawan. Cara Muhammad galang dalam menyikapi kekalahan
dan kemenangan juga menarik menurutnya menyikapinya cukup dengan
cara berlapang dada pada setiap pertandingan pasti ada yang menang dan
ada yang kalah, yang paling penting baginya adalah “saya sudah
melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin apa yang sudah kita
usahakan”.

Menurutnya syarat untuk menjadi juara dan berprestasi itu butuh


persiapan yang lebih matang dan latihan yang lebih giat lagi bukan hanya
bersiap siap semata, seperti pada saat pertandingan ini saja kita tidak tau
lawannya siapa dari mana dia berasal dan juga seperti apa persiapaan yang
telah dia lakukan. Ia juga membagi tips nya untuk menata mental saat
hendak menghadapi lawan yaitu “atur napas dan juga jangan terlalu
menatap lawan jangan nervous duluan setelah melihat lawan yang sedikit
menyeramkan tapi beranggaplah bahwa diri kita bisa untuk melawannya”
ujarnya.
BAB III

PENUTUP

Dari wawancara ini kita menjadi terinpirasi dari sosok M.AFIF AL AFAU
walaupun ia kalah dalam pertandingan tapi dia tetap sabar dan semangat dalam
menjalani tugas dari pembina UKM nya dan juga telah membuat universitasnya
bangga terhadap prestasi yang ia capai selama ini. dan dia juga membagikan sedikit
tips nya untuk menata mental dan juga membagi dengan kita sedikit cerita singkatnya
kepada kita.

Apa bila ada kesalahan kami memohon maaf serta kami memberikan kewenangan
untuk kritik dan memberi saran yang bersifat membangun demi bagusnya tugas yang
kami buat dengan sepenuh hati ini.
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN WAWANCARA ATLET BADMINTON

REKTOR CUP UNIVERSITAS BENGKULU 2023

DITULIS OLEH:

YUDA ANDEVA (A1H022069)

YUDHA APRI SAPUTRA (A1H02265)

DISAHKAN OLEH:

ATLET PEWAWANCARA 1 PEWAWANCARA 2

M.AFIF AL AFAU YUDA ANDEVA YUDHA AFRI SAPUTRA

DOSEN PENGAMPU
Bogy Restu Ilahi, M.Pd

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai