Anda di halaman 1dari 5

Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter

http://journal.ummat.ac.id/index.php/pendekar
ISSN 2615-1421 | 10.31764
Vol. X No. X Bulan 20XX, Hal. xx-xx

Penanaman Karakter Disiplin Dan Kepemimpinan Terhadap Peserta


Didik Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Di Mi NU 57
Kangkung
Taufiyatul Akhidzah, Lina Fauziyah
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Fifi.walisongo@gmail.com, 2email, 3email

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Abstrak: Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya perhatian masyarakat dalam
menerapkan karakter disiplin dan kepemimpinan dalam kehidupan sehari- hari. Membangun
Diterima: …-…-…
kesadaran hidup disiplin dan kepemimpinan merupakan kewajiban bagi semua pihak.
Disetujui: …-…-… Karena disiplin dan kepemimpian adalah salah satu modal untuk menggapai kesuksesan.
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana Penanaman Karakter Disiplin dan
Kepemimpinan terhadap Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MI NU 57
Kata Kunci: Kangkung?” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penanaman
yang dilakukan pembina dalam menanamkan Karakter Disiplin dan Kepemimpinan terhadap
Kata kunci 1 Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MI NU 57 Kangkung. Adapun
Kata kunci 2 manfaat yang dapat diambil adalah dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
Kata kunci 3 mengembangkan tentang cara menanamkan karakter disiplin dan kepemimpinan terhadap
Kata kunci 4 peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Jenis penelitian yang digunakan
Dst… dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fildresearch) yaitu penulis terjun langsung
ke lapangan untuk memperoleh informasi terkait penanaman yang dilakukan pembina
dalam menanamkan karakter disiplin dan kepemimpinan terhadap peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Objek dalam penelitian ini adalah penanaman karakter
disiplin dan kepemimpinan terhadap peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka
di MI NU 57 Kangkung. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis data
teknik analisis yang meliputi reduksi data, display data dan verifikasi data

Abstract: The background of this research is the lack of public attention in applying the
character of discipline and leadership in everyday life. Building awareness of life discipline
and leadership is an obligation for all parties. Because discipline and leadership is one of the
capital to achieve success. The formulation of the research problem is "How to Instill
Discipline and Leadership Character in Students in Scout Extracurricular Activities at MI NU
57 Kangkung?" The purpose of this study was to find out how the training was carried out by
coaches in instilling the Character of Discipline and Leadership in Students in Scout
Extracurricular Activities at MI NU 57 Kangkung. The benefits that can be drawn are from the
results of this research it is hoped that it can develop on how to instill the character of
discipline and leadership in students in scout extracurricular activities. The type of research
used in this research is field research (fildresearch), namely the author goes directly to the
field to obtain information related to the planting carried out by the coach in instilling the
character of discipline and leadership in students in extracurricular scouting activities. The
object of this study is the cultivation of the character of discipline and leadership in students
in scout extracurricular activities at MI NU 57 Kangkung. The technique used in data
collection is using observation, interviews and documentation. The author uses data analysis
analysis techniques which include data reduction, data display and data verification

——————————  ——————————

A. LATAR BELAKANG umumnya berisi kritik terhadap pendidikan yang selama


Belakangan ini persoalan pentingnya pendidikan ini lebih mengutamakan pengembangan kemampuan
karakter dalam sistem pendidikan nasional sering intelektual akademis dibandingkan aspek yang sangat
diangkat dalam wacana publik. Wacana tersebut fundamental, yaitu pengembangan karakter. Seseorang
1
2 | Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter | Vol. X, No. X, Bulan 20XX, Hal ....-....

dengan kemampuan intelektual yang tinggi dapat bersahaja. 8. Disiplin, berani dan setia. 9. Bertanggung
menjadi orang yang tidak berguna atau bahkan jawab dan dapat dipercaya dan 10. Suci dalam pikiran,
membahayakan masyarakat jika karakternya rendah. perkataan dan perbuatan.
Berbagai kasus yang tidak sejalan dengan etika, Penanaman Karakter disiplin dan kepemimpinan di MI
moralitas, sopan santun, atau perilaku yang menunjukan NU 57 Kangkung Kecamatan Kangkung Kabupaten
rendahnya karakter telah sedemikian marak dalam Kendal berupaya untuk menanamkan karakter disiplin
masyarakat. Lebih memprihatinkan lagi, perilaku dan kepemimpinan kepada peserta didiknya dalam
tersebut tidak sedikit ditunjukkan oleh orang-orang kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan. Dengan modal
terdidik. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan kurang disiplin dan kepemimpinan diharapkan mampu
berhasil dalam membentuk karakter yang baik. membentuk dan menghasilkan anak-anak bangsa yang
Disiplin dan kepemimpinan harus ditanamkan kepada mempunyai sikap dan karakter yang baik. Ada empat
anak sejak usia dini dalam lingkungan keluarga, yang disiplin yang diterapkan di MI NU 57 Kangkung
kemudian proses tersebut berlanjut dibangku sekolah Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal yakni disiplin
dan akhirnya dapat dikembangkan di lembaga waktu, disiplin ibadah, disiplin dalam menaati peraturan,
masyarakat. Penanaman karakter disiplin dan dan disiplin sikap serta karakter kepemimpinan dengan
kepemimpinan yang dimulai sejak dini diharapkan cara berkemah, kegiatan PBB, upacara, praktik morse
mampu membentuk kepribadian yang baik ketika ia dan semaphore, peserta didik dilatih dan ditunjuk untuk
tumbuh kembang menjadi dewasa. menjadi pemimpin regu dan wakil pemimpin regu,
Karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau praktik persandian, dan praktik Out Bond.
tabiat yang membedakan seseorang dengan orang lain . Berdasarkan ulasan latar belakang di atas, maka
Karakter merupakan cara berpikir dan berperilaku yang penulis tertarik untuk melakukan penelitian yaitu dengan
menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan judul “Penanaman Karakter Disiplin dan Kepemimpinan
bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, terhadap Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
bangsa dan Negara. Orang-orang yang berkarakter kuat Kepramukaan di MI NU 57 Kangkung Kecamatan
dan baik secara individual maupun sosial ialah mereka Kangkung Kabupaten Kendal”.
yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik.
Mengingat begitu urgennya karakter, maka institusi B. METODE PENELITIAN
pendidikan memiliki tanggung jawab untuk Penelitian ini dilakukan di MI NU 57 Kangkung
menanamkannya melalui proses pembelajaran. Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada tanggal
Di Indonesia kegiatan ekstrakurikuler sekolah bukan 26 Mei 2023. Dengan menggunakan pendekatan
sesuatu yang baru. Di Tingkat Sekolah Dasar pada kualitatif dengan metode studi literatur untuk
umunya jenis ekstrakurikuler yang dilakukan adalah mengetahui bagaimana Penanaman Karakter Disiplin
kegiatan Kepramukaan. Peserta didik Sekolah Dasar Dan Kepemimpinan Terhadap Peserta Didik Dalam
yang menjadi anggota Pramuka dimasukan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di MI NU 57
kelompok Siaga dan sebagian lain dikelompokkan di Kangkung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
kelompok Penggalang. Kegiatan yang biasa dilakukan Teknik penelitian dilakukan dengan cara observasi
adalah berlatih sesuai dengan jadwal. Kegiatan Pramuka langsung ke MI NU 57 Kangkung Kecamatan Kangkung
hampir menyentuh semua peserta didik Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal dan melakukan wawancara untuk
Indonesia baik di Desa maupun di Kota. Gerakan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk bahan
Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di Analisa. Data yang diperoleh kemudian dikaji sehingga
sekolah sangat relevan dengan pendidikan karakter dapat ditemukan konklusi dari hasil penelitian yang
terbukti dengan kesamaan nilai-nilai Dasa Darma. telah dilakukan sebelumnya
Dalam upaya menanamkan dan membentuk karakter,
pramuka menggunakan kode kehormatan. Kode C. HASIL DAN PEMBAHASAN
kehormatan tersebut memiliki makna suatu norma atau 1. Dukungan guru mata pelajaran dalam
aturan yang menjadi tolak ukur kesadaran mengenai penanaman karakter disiplin pada siswa di
akhlak yang tersimpan dalam hati menyadari harga MI NU 57 Kangkung
dirinya, serta menjadi standar tingkah laku pramuka di Dukungan guru mata pelajaran dalam penanaman
masyarakat. Sepuluh pilar tersebut bernama Dasa karakter disiplin pada siswa di MI NU 57 Kangkung.
Darma, yaitu: 1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Pendidikan karakter merupakan bagian yang sangat
Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. 3. Patriot penting dari pendidikan di Indonesia. Artinya,
yang sopan dan kesatria. Patuh dan suka pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu pendidikan
bermusyawarah. 5. Rela menolong dan tabah. 6. nilai, pendidikan moral, pendidikan budi pekerti,
Rajin,terampil dan gembira. 7. Hemat,cermat dan pendidikan watak yang bertujuan untuk
Nama Penulis Korespondensi, Judul dalam 3 Kata... 3

mengembangkan kemampuan siswa agar dapat kegiatan dan materi, siswa merasa sangat tertarik dalam
mengambil keputusan yang baik dan yang mengikuti Pramuka. Respon yang diberikan siswa-siswi
buruk.Penanaman karakter menjadi salah satu tugas dari MI NU 57 Kangkung terhadap kegiatan pramuka sangat
semua guru, sehingga guru mata pelajaran berperan positif. Bentuk komunikasi yang baik telah diberikan
sebagai pendidik dalam penanaman karakter disiplin Pembina pramuka pada siswa di MI NU 57 Kangkung .
dan kejujuran siswa. Kegiatan ekstrakulikuler Pramuka Hal ini terbukti dengan adanya keterbukaan apabila
merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada siswa menemui kesulitan dalam melaksanakan tugas
di Mi NU 57 Kangkung sejak sekolah ini didirikan. kepramukaan. Komunikasi yang baik membuat para
Stakeholder sekolah menganggap bahwa Eksrakulikuler siswa menjadi antusias dalam mengikuti
Pramuka sangat baik bagi perkembangan karakter siswa. Pramuka.Kegiatan Pramuka yang dilaksanakan pada hari
Melalui banyak kegiatan dan materi, siswa merasa sangat Sabtu di luar jam pelajaran terkadang membuat siswa
tertarik dalam mengikuti Pramuka.Penerapan pendidikan menjadi enggan berangkat ke sekolah. Namun,
karakter yang terdapat pada MI NU 57 Kangkung dapat pemilihan materi dan penyampaian materi yang
dilakukan melalui kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka. Di disampaikan Pembina dapat mengalihkan rasa malas
dalam kegiatan Ektrakulikuler Pramuka, siswa dapat siswa untuk tetap berangkat ke sekolah untuk mengikuti
mempelajari kedisiplinan salah satunya dengan Pramuka setiap minggunya. Penerapan kedisiplinan
melakukan PBB. PBB adalah Peraturan Baris Berbaris dalam ekstrajulikuler Pramuka disajikan dalam kegiatan
yang dapat dilakukan dengan cara kelompok. Sehingga outdoor yang menyenangkan. Sehingga siswa tidak
setiap siswa dituntut untuk disiplin dalam melakukan serta-merta merasakan belajar disiplin yang mengekang.
PBB. Pembina Pramuka memiliki peran yang sangat Setelah diadakannyya kegiatan Pramuka, siswa menjadi
penting dalam proses berjalannya kegiatan Pramuka. lebih disiplin dan tanggung jawab. Kegiatan Pramuka
Maka dari itu, Pembina Pramuka harus dapat memiliki efek yang sangat baik. Bahkan ketika di luar
mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan yang kegiatan Pramuka, siswa menjadi terbiasa untuk
tepat melakukan kegiatan dengan disiplin.
Senada dengan, penelitian yang dilakukan oleh Hal ini senada dengan penelitian Mary Faye Nelson
Lecey J. Hilliad (2014) yang berjudul Program (2002) yang berjudul A Qualitative Study of Effective
Innovations and Character in Cub Scouts: Findings from School Discipline Practices: Perceptions of
Year 1 of a Mixed-Methods, Longitudinal Study Administrators, Tenured Teachers, and Parents in Twenty
menyatakan bahwa kegiatan pramuka yang dilakukan di Schools yaitu praktik. disiplin sekolah yang efektif
Amerika Serikat difokuskan pada program kualitas, melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.
terkait dengan pengembangan karakter dan lainnya. Hal Kepala sekolah dan guru bertanggung jawab untuk
ini bermakna bahwa kegiatan ekstrakurrikuler yang melaksanakan disiplin sekolah, praktik untuk
dilakukan pada sebuah Negara bertujuan untuk menumbuhkan perilaku yang sesuai dari siswa. Namun,
menanamkan, membina, dan memberikan kontribusi orang tua, siswa, dananggota masyarakat harus sama-
positif terhadap kemajuan bangsa. Jadi, kesimpulannya sama diwakili dalam perancangan prosedur disiplin.
bahwa kegiatan ekstrakulikuler pramuka merupakan Administrator dan guru harus memiliki peluang
kegiatan yang sangat penting dalam pendidikan karakter pengembangan profesional yang berkualitasuntuk
siswa, karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai mendapatkan strategi praktik disiplin kelas dan sekolah.
macam kegiatan yang dapat membuat siswa untuk menghargai siswa untuk selamanya perilaku dan
memiliki karakter, terutama karakter disiplin. Oleh karena kontribusi positif bagi komunitas sekolah adalah
itu dalam pelaksanaannya penting. Evaluasi praktik disiplin sekolah harus terus
2. Respon siswa dalam penanaman karakter disiplin berjalan, dan strategi untuk mengurangi gangguan
melalui kegiatan ekstrakulikuler pramuka di MI sekolah harus terus dilakukan dinilai untuk perbaikan.
NU 57 Kangkung Maka kesimpulannya, sebagian besar siswa memiliki
respon yang positif terhadap pengadaan ekstrakulikuler
Pembelajaran di luar kelas dapat dilakukan dengan sebagai salah satu kegiatan yang mendukung
adanya kegiatan ekstrakulikuler. Setiap sekolah pasti pembentukan karakter mereka. Siswa dapat menilai
memiliki kegiatan ekstrakulikulerguna megembangkan manfaat dari mengikuti Pramuka sehingga mereka selalu
bakat, kemampuan, serta pembentukan karakter tertarik dengan materi-materi kepramukaan sebagai
siswanya. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler di di MI NU pembentukan karakter disiplin.
57 Kangkung adalah Pramuka. Ekstrakulikuler Pramuka
merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada 3. Pelaksanaan kegiatan EKSTRAKURIKULER
di sejak sekolah ini didirikan. Stakeholder sekolah pramuka dalam menanamkan karakter disiplin
menganggap bahwa Eksrakulikuler Pramuka sangat baik siswa di MI NU 57 Kangkung
bagi perkembangan karakter siswa. Melalui banyak
4 | Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter | Vol. X, No. X, Bulan 20XX, Hal ....-....

Pelaksanaan ekstrakulikuler Pramuka di MI NU 57 Dalam pelaksanaan kegiatan pramuka, ada beberapa


Kangkung dilaksanakan mulai kelas 4. Ekstrakulikuler ini alat yang digunakan untuk menunjang terlaksananya
bersifat wajib sehingga seluruh siswa wajib mengikuti. kegiatan tersebut. Walaupun MI NU 57 Kangkung
Keharusan ini memiliki tujuan agar siswa terbiasa tergolong sekolah yang baru, namun alat dan
dengan mematuhi kegiatan yang deselenggarakan perlengkapan untuk kegiatan pramuka sudah
sekolah. Selain itu, siswa akan terbiasa untuk disediakan. Ada beberapa alat yang dapat digunakan
mendukung kegiatan-kegiatan yang diprogramkan untuk menunjang kegiatan Pramuka, antara lain tongkat
sekolah. Kegiatan Pramuka dilaksanakan seminggu sekali semapore, tali serat, peluit, tongkat Pramuka, dan tenda.
setiap hari Jum’at pukul 14.00-15.00. Apabila terdapat Bentuk penilaian dari kedisiplinan yang ditunjukkan
lomba-lomba yang berkaitan dengan kepramukaan, siswa melalui perubahan karakter yang dapat dilihat
maka Pembina akan menambah waktu kegiatan di luar langsung dari perilaku mereka.Perubahan karakter dapat
hari Jum’at. diamati dengan pencatatan absensi siswa setiap
Sehingga Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab kegiatan Pramuka dan keuntasan tugas di setiap
penuh terhadap kegiatan ini. Kepala Sekolah dibantu pertemuan. Pelaksanaan ekstrakulikuler Pramuka di MI
oleh Pembina Pramuka dalam menjalankan tugasnya di NU 57 Kangkung dilaksanakan mulai kelas 4 setiap hari
lapangan. Pembina memiliki rancangan kegiatan yang Jum’at. Ekstrakulikuler ini bersifat wajib sehingga seluruh
nantinya dirapatkan dan disetujui oleh Kepala Sekolah. siswa wajib mengikuti. Tujuannya agar siswa menjadi
Dalam pelaksaann kegiatan setiap minggunya, Pembina terbiasa dan terlatih untuk dapat mematuhi kegiatan
yang memiliki kuasa peuh atas kegiatan yang dilakukan. sekolah.Kepala Sekolah memiliki tanggung jawab penuh
Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada terhadap kegiatan ini. Kepala Sekolah dibantu oleh
beberapa guru yang terlibat untuk membantu Pembina Pramuka dalam menjalankan tugasnya di
pelaksanaan terutama saat persiapan lomba Pramuka. lapangan. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila
Sehingga Kepala Sekolah, Guru, serta Pembina Pramuka ada beberapa guru yang terlibat untuk membantu
yang memiliki peran dalam penanaman karakter disiplin pelaksanaan terutama saat persiapan lomba Pramuka.
siswa melalui ekstrakulikuler Pramuka. Sehingga Kepala Sekolah, Guru, serta Pembina Pramuka
yang memiliki peran dalam penanaman karakter disiplin
D. SIMPULAN DAN SARAN siswa melalui ekstrakulikuler Pramuka.
Berdasarkan data hasil dari penelitian dan
pembahasan yang telah dipaparkan pada bab UCAPAN TERIMA KASIH
sebelumnya, usaha yang dilakukan oleh guru MI NU 57 Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur
Kangkung, untuk menanamkan karakter disiplin anak Hikmah M.Pd.I selaku Selaku Dosen Mata Kuliah
yang di laksanakan dalam kegiatan ekstrakulikuler Pendidikan Kepramukaan yang senantiasa memberikan
Pramuka. Dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka, bimbingan, nasehat, dan motivasi kepada penulis
pembina selalu menggunakan mater-materi yang secara sehingga penelitian ini selesai dengan baik
tidak langsung menuntut siswa untuk dapat belajar
disiplin. Kedisiplinan yang ditunjukkan siswa tidak hanya DAFTAR RUJUKAN
ketika kegiatan Pramuka, namun siswa dapat Ardy Wiyani, Novan. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis
menunjukkan sikap disiplin di luar kegiatan Pramuka Iman dan Taqwa. Yogyakarta: Teras.
karena telah terbiasa untuk disiplin. Bentuk komunikasi Ardy Wiyani, Novan. 2013. Membumikan Pendidikan
Karakter Di SD Konsep Praktik dan,
yang baik telah diberikan Pembina pramuka pada siswa
trategi.Yogyakarta: Ar-Ruuzz Media.
di MI NU 57 Kangkung. Hal ini terbukti dengan adanya Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan
keterbukaan apabila siswa menemui kesulitan dalam Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
melaksanakan tugas kepramukaan. Komunikasi yang Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian.
baik membuat para siswa menjadi antusias dalam Jakarta:
mengikuti Pramuka. Setelah diadakannyya kegiatan Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan. 2011. Pengembangan Profesi Guru
Pramuka, siswa menjadi lebih disiplin dan tanggung
dari Pra-Jabatan, Induksi, ke Profesional Madani.
jawab. Kegiatan Pramuka memiliki efek yang sangat baik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Bahkan ketika di luar kegiatan Pramuka, siswa menjadi Fadlillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida. 2013.
terbiasa untuk melakukan kegiatan dengan disiplin. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Konsep dan
Pemilihan materi dan penyampaian materi yang Aplikasinya dalam PAUD. Yogyakarta: ArRuzz
disampaikan Pembina dapat mengalihkan rasa malas Media.
Fatimah, Fatia dan Andriyansah. 2013. Raih Sukses
siswa untuk tetap berangkat ke sekolah untuk mengikuti
Belajar di Pendidikan Jarak Jauh. Yogyakarta:
Pramuka setiap minggunya. Graha Ilmu.
Herizon. 2012. Penanaman Karakteristik Kedisiplinan dan
Nama Penulis Korespondensi, Judul dalam 3 Kata... 5

Tanggungjawab Terhadap Peserta Didik Dalam


Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MAN Tempel
Sleman, Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Hermino, Agustinus. 2014. Kepemimpinan Pendidikan di
Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kartono, Kartini. 1994. Pemimpin dan
Kepemimpinan Apakah Pemimpin Abnormal itu?.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kesuma, Dharma dkk.. 2011. Pendidikan Karakter Kajian


Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Lecey J. Hilliad. 2014.Program Innovations and Character in
Cub Scouts:Findings from Year 1 of a Mixed-
Methods, Longitudinal Study. Journal of Youth
Development.
Mary Faye Nelson. 2002. A Qualitative Study of Effective
School Discipline Practices: Perceptions of
Administrators, Tenured Teachers, and Parents in
Twenty Schools. Electronic Theses and
Dissertations

Anda mungkin juga menyukai